RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL (RPL BK) Oleh : I Gede Jingga Mas Darsika K., S.Pd
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Kubu Kelas/ Semester : X / Ganjil
Bidang Layanan : Pribadi Sosial
Topik / Tema Layanan : Landasan Perilaku Etis
Sub Topik / Tema Layanan : Mengimplementasikan Etika Bergaul di Sosial Media Alokasi Waktu : 10 menit
A. Tujuan Layanan
1. Peserta didik/konseli dapat menjelaskan pengertian Komunikasi 2. Peserta didik/konseli dapat menjelaskan pengertian Etika
3. Peserta didik/konseli dapat memberikan contoh implementasi etika yang baik dalam bergaul di sosial media
B. Metode dan Media
1. Metode : Problem Based Learning
2. Media : Slide Show Power Point tentang sosial media
C. Kegiatan Layanan
No Langkah- Langkah Kegiatan Layanan 1 Tahap Awal/ Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, layanan sebelumnya, ice breaking)
3. Memeriksa kehadiran peserta didik
4. Menyampaikan tujuan layanan yang akan di berikan 5. Mananyakan kesiapan peserta didik
2 Tahap Inti
1. Guru BK menampilkan slide show powerpoint terkait dengan materi layanan 2. Peserta didik mengamati media terkait dengan materi layanan
3. Guru BK mengajak peserta didik melakukan brainstroming dan tanya jawab terkait materi layanan yang diberikan
4. Guru BK membagi kelas menjadi 5 kelompok kecil
5. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok dalam bentuk LKPD 6. Peserta Didik mendiskusikan dengan kelompoknya masing-masing
7. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya kemudian kelompok lain menanggapi, dan seterusnya bergantian sampai selesai
3 Tahap Penutup
1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan terkait dengan materi layanan 2. Guru BK mengajak peserta didik melakukan refleksi dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan 3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
D. Penilaian Layanan
1. Penilaian Proses : Guru BK memperhatikan proses layanan serta melakukan refleksi dari kegiatan layanan klasikal tersebut menggunakan angket yang telah disediakan
2. Penilaian Hasil : Peserta didik mengisi angket evaluasi setelah mengikuti kegiatan bimbingan klasikal
E. Lampiran
1. Angket Penilaian Proses (Lampiran 1) 2. Angket Penilaian Hasil (Lampiran 2) 3. Materi Layanan (Lampiran 3) 4. Media Layanan (Lampiran 4)
Mengetahui Kubu, Juni 2022
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling
I Nyoman Suarsana, S.Pd.,M.Pd I Gede Jingga Mas Darsika K.,S.Pd
NIP. 19700427 200312 1 002 NIP.-
PENILAIAN PROSES
PEDOMAN OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL A. IDENTITAS
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Berilah tanda centang (√) pada kolom pilihan di bawah ini sesuai dengan apa yang terjadi selama proses Layanan Bimbingan Klasikal
No Pernyataan Skor
1 2 3 4 STS TS S SS 1 Peserta didik melaksanakan kegiatan dengan sungguh-sungguh 2 Peserta didik terlibat aktif dalam pembahasan topic “Landasan
Perilaku Etis”
3 Peserta didik menunjukkan sikap positif pada saat melaksanakan kegiatan
4 Peserta didik aktif dalam menyampaikan ide tentang topik
“Landasan Perilaku Etis”
5 Peserta didik saling menghormati pendapat temannya 6 Peserta didik menyampaikan penguasaan materi dengan baik 7 Layanan terselenggara dengan menyenangkan 8 Layanan sesuai alokasi waktu yang diberikan
Jumlah
Total Skor
B. KETERANGAN
Skor 4 : Sangat Setuju (SS)
Skor 3 : Setuju (S)
Skor 2 : Tidak Setuju (TS)
Skor 1 : Sangat Tidak Setuju (STS)
Kategori :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 8 = 8, dan skor tertinggi adalah 4 x 8 = 32 2. Kategori hasil :
a) Sangat baik = 28 – 32
b) Baik = 23 – 27
c) Cukup = 18 – 22 d) Kurang = ≤ 17
PENILAIAN HASIL
PEDOMAN OBSERVASI LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL A. IDENTITAS
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Berilah tanda centang (√) pada kolom pilihan di bawah ini sesuai dengan apa yang terjadi selama proses Layanan Bimbingan Klasikal
No Pernyataan
Skor
1 2 3 4
STS TS S SS
1. Saya dapat menjelaskan materi layanan yang diberikan tentang topik “Landasan Perilaku Etis”
2. Saya mendapatkan banyak informasi terkait Landasan Perilaku Etis
3. Saya merasa saya akan bisa mengimplementasikan Landasan Perilaku Etis dengan baik setelah mendapatkan layanan BK
4. Pelayanan yang telah diberikan kepada saya membuat saya terpacu membuktikan kehidupan menjadi berguna melalui implementasi Landasan Perilaku Etis
5. Layanan yang saya peroleh dalam layanan BK memang saya butuhkan
6. Saya dapat merencanakan masa depan untuk mengoptimalkan kehidupan saya setelah mendapat layanan BK
7. Layanan BK membuat saya dapat merencanakan hidup saya dengan lebih baik
8. Saya dapat merasa nyaman dengan diri saya setelah mendapatkan layanan BK
9. Saya merasa lebih percaya diri setelah mendapatkan layanan BK
10. Saya merasa dapat menjadi pribadi yang lebih mandiri setelah mendapatkan layanan BK
B. KETERANGAN
Skor 4 : Sangat Setuju (SS)
Skor 3 : Setuju (S)
Skor 2 : Tidak Setuju (TS) Skor 1 : Sangat Tidak Setuju (STS)
Kategori :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 10 = 10, dan skor tertinggi adalah 4 x 10 = 40 2. Kategori hasil :
a) Sangat baik = 33 – 40
b) Baik = 25 – 32
c) Cukup = 17 – 24
d) Kurang = ≤ 16
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
Topik : MENGIMPLEMENTASI ETIKA BERGAUL DI MEDIA SOSIAL
Kelompok :
KERJAKAN DALAM KELOMPOK
1. Coba Anda jelaskan apa yang dimaksud dengan komunikasi ? 2. Coba Anda jelaskan apa yang dimaksud dengan Etika ?
3. Coba Anda jelaskan bagaimana Etika bergaul yang baik lewat sosial media ? 4. Coba anda sebutkan minimal 2 (dua) aplikasi sosial media yang banyak
digunakan ?
5. Coba Anda buat 2 (dua) contoh implementasi etika bargaul di sosial media yang anda pergunakan!
Selamat Bekerja
MATERI LAYANAN
1. Komunikasi
a. Pengertian Komunikasi
Komunikasi menurut para ahli di antaranya seperti yang disebutkan oleh Anwar Arifin.
Menurutnya arti komunikasi adalah jenis proses sosial yang erat kaitannya dengan aktivitas manusia serta sarat akan pesan maupun perilaku.
Skinner turut beropini tentang komunikasi sebagai suatu perilaku lisan maupun simbolik dimana pelaku berusaha memperoleh efek yang diinginkan.
Forsdale berkomentar bahwa pengertian komunikasi adalah jenis proses pembentukan, pemeliharaan serta pengubahan sesuatu dengan tujuan agar sinyal yang telah dikirimkan berkesesuaian dengan aturan.
Pengertian komunikasi terakhir datang dari Gode yang mengungkapkan bahwa komunikasi merupakan suatu kegiatan untuk membuat sesuatu kemudian ditujukkan kepada orang lain.
b. Tujuan Komunikasi
➢ Agar hal yang disampaikan bisa dimengerti dengan cukup baik. Dengan adanya definisi komunikasi diatas maka akan menghindarkan diri dari kesalah pahaman.
➢ Agar mampu memahami maksud perkataan orang lain.
➢ Agar ide, gagasan maupun pemikiran pribadi dapat diterima orang lain terutama dalam gelaran rapat tertentu.
➢ Penggerak orang lain untuk mengerjakan sesuatu. Misalnya, kegiatan kerja bakti, sosialisasi dan sebagainya.
2. ETIKA
a. Pengertian
➢ Menurut K. Bertens : Etika adalah nilai-nila dan norma-norma moral, yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur perilaku.
➢ Menurut W. J. S. Poerwadarminto : Etika merupakan studi tentang prinsip-prinsip moralitas (moral).
➢ Menurut Prof. DR. Franz Magnis Suseno : Etika adalah ilmu yang mencari orientasi atau ilmu yang memberikan arah dan pijakan dalam tindakan manusia.
➢ Menurut Ramali dan Pamuncak : Etika adalah pengetahuan tentang perilaku yang benar dalam profesi.
➢ Menurut H. A. Mustafa : Etika adalah ilmu yang menyelidiki, yang baik dan yang buruk untuk mengamati tindakan manusia sejauh bisa diketahui oleh pikiran.
b. Fungsi Etika
➢ Tempat untuk mendapatkan orientasi kritis yang berhadapan dengan berbagai suatu moralitas yang membingungkan.
➢ Untuk menunjukan suatu keterampilan intelektual yakni suatu keterampilan untuk berargumentasi secara rasional dan kritis.
➢ Untuk Orientasi etis ini diperlukan dalam mengambil suatu sikap yang wajar dalam suasana pluralisme.
c. Manfaat Etika
➢ Dapat menolong suatu pendirian dalam beragam suatu pandangan dan moral.
➢ Dapat membedakan yang mana yang tidak boleh dirubah dan yang mana yang boleh dirubah.
➢ Dapat menyelesaikan masalah-masalah moralitas ataupun suatu sosial lainnya yang membingungkan suatu masyarakat dengan suatu pemikiran yang sistematis dan kritis.
➢ Dapat menggunakan suatu nalar sebagai dasar pijak bukan dengan suatu perasaan yang bikin merugikan banyak orang. Yaitu Berpikir dan bekerja secara sistematis dan teratur ( step by step).
➢ Dapat menyelidiki suatu masalah sampai ke akar-akarnya bukan karena sekedar ingin tahu tanpa memperdulikannya.
3. ETIKA DALAM MENGGUNAKAN SOSIAL MEDIA
Saat ini hampir sebagian besar orang bisa saling berbagi informasi serta berkomunikasi secara langsung dengan menggunakan media sosial sebab dengan internet maka mereka lebih bisa menghemat waktu dan biaya. Dalam penggunaannya, tentu kita mempunyai kebebasan berkomunikasi dengan siapa saja.
namun yang sering salah artikan adalah bebas bukan berati tanpa etika, alangkah baiknya kita harus tahu etika apa saja yang harus di perhatikan pada saat menggunakan jejaring sosial. Tidak sedikit permasalahan sosial timbul karena kurangnya kesadaran dalam beretika dalam media sosial.
Beberapa hal penting dalam beretika di media sosial yang perlu terapkan yaitu :
a. Etika dalam berkomunikasi, pada saat melakukan komunikasi di sosmed, biasanya banyak yang melupakan etika dalam berkomunikasi. Contohnya bisa kita lihat pada kolom komentar di instagram atau sosmed lainya banyak kata kata kasar, atau bahkan ada kata kata yang bersifat membully
b. Jangan menyebarkan SARA, Pornografi dan aksi kekerasan
konten apapun yang berbau SARA, pornografi dan aksi kekerasan adalah konten yang sangat sensitif, alangkah baiknya kita tidak usah re share lagi ke sosial media, biarkan saja itu berujung di kalian saja tidak perlu di sebar luaskan lagi.
c. Selalu mencek ulang kebenaran berita, saat ini di media sosial terdapat banyak berita yang tersebar luas, tetapi tidak semua berita itu benar, ada di antara berita tersebut yang bersifat berita palsu atau berita yang menjelekan suatu pihak.
apabila kalian ingin menyebar informasi tersebut, alangkah baiknya jika di cek terlebih dahulu kebenaran informasi tersebut.
d. Menghargai karya orang lain, pada saat menyebar luaskan informasi baik dalam bentuk foto, tulisan maupun video milik orang lain biasakan untuk
mencantumkan sumber informasi tersebut, jangan membiasakan diri untuk serta merta meng-coppy paste tanpa mencantumkan sumber informasi tersebut.
e. Jangan terlalu mengumbar informasi pribadi, informasi yang sifatnya pribadi alangkah baiknya kita jaga dengan sangat hati-hati, terutama jika disebarkan di media sosial. Karena sosial media bersifat terbuka untuk semua orang, misalkan kita mengupload data bersifat pribadi, orang lain pun bisa mengaksesnya.
