TINDAK PIDANA MANIPULASI INFORMASI ELEKTRONIK DAN DOKUMEN ELEKTRONIK YANG DIANGGAP SEOLAH-OLAH
DATA YANG OTENTIK
SKRIPSI
Diajukan untuk Gelar Sarjana Hukum
Oleh:
Noval Edwin Hamonangan Sipayung NIM: 312017226
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
2021
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
TINDAK PIDANA
MANIPULASI INFORMASI ELEKTRONIK DAN DOKUMEN ELEKTRONIK YANGDIANGGAP SEOLAH- OLAH DATA YANG OTENTIK
SKRIPSI
Diajukan Untuk Gelar Sarjana Hukum
Oleh:
Noval Edwin Hamonangan Sipayung NIM: 312017226
Pembimbing
Dr. Jeferson Kameo, S.H., L.L.M.
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
2021
iii
Lembar Pengujian Komisi Penguji
Penguji I Penguji II
Dr. Christina Maya Indah, S.H., M.Hum. Dr. Jeferson Kameo, S.H., L.L.M.
Penguji III
R.E.S Fobia, S.H., MIDS.
Diuji Pada Tanggal 28 September 2021
Mengesahkan,
Ketua Program Studi Ilmu Hukum
Dr. Christina Maya Indah, S.H., M.Hum.
iv
Pernyataan Orisinilitas Skripsi
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Noval Edwin Hamonangan Sipayung Nim : 312017226
Judul Skripsi : Tindak Pidana Manipulasi Informasi Elektronik Dan Dokumen Elektronik Yang Dianggap Seolah-Olah Data Yang Otentik.
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang ditulis ini tidak mempunyai persamaan dengan skripsi pihak lain.
Demikian pernyataan ini dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun. Apabila pernyataan ini tidak benar, maka akan diberikan sanksi oleh Pimpinan Fakultas.
Salatiga, September 2021
Noval Edwin H. Sipayung
v
MOTTO
“ SIAPA YANG MENCINTAI DIDIKAN, MENCINTAI PENGETAHUAN TETAPI SIAPA MEMBENCI TEGURAN, ADALAH DUNGU “
Amsal 12 ayat 1
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada TUHAN YANG MAHA ESA atas berkat dan kuasa-Nya, Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Judul skripsi adalah “Tindak Pidana Manipulasi Informasi Elektronik Dan Dokumen Elektronik Yang Dianggap Seolah-Olah Data Yang Otentik”.
Karya tulis ini juga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya karena bantuan baik langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak. Untuk itu penulis merasa perlu untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Marihot Janpieter Hutajulu, SH., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana.
2. Bapak Dr. Jeferson Kameo, SH., LL. M., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktunya dan memberikan banyak bimbingan, masukan ilmu, arahan, ide, motivasi, nasehat dan semangat kepada penulis dari awal sampai skripsi ini selesai dengan baik.
3. Bapak R. E. S Fobia, S.H., MIDS. selaku Penguji I dan Ibu Dr. Christina Maya Indah S.H., M.Hum. selaku Penguji II yang telah memberikan waktu untuk menguji dan memberikan saran kritik konstruktif dan masukan bagi skripsi penulis.
4. Seluruh Staf Dosen dan Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana karena ilmu yang diberikan dan segala bantuan serta pelayanan selama penulis belajar hingga menyelesaikan studi di Fakultas Hukum UKSW.
vii
5. Ayahanda penulis, yaitu Bapak Akim Sipayung dan Alm Mamak Tercinta Riahma Saragih Simarmata dan semua abang kakak saya dan semuanya yang selalu memberikan kasih sayang, doa, nasehat, serta dorangan moril maupun materil yang tidak terhingga sehingga penulis dapat belajar dan akhirnya menyelesaikan studi di Fakultas Hukum di Fakultas Hukum UKSW.
6. Kepada Tulang saya alm Dosman Saragih Simarmata, Tulang Risman Saragih Simarmata dan Tante saya Rosmaria br Saragih Simarmata yang selalu memberikan dukungan kepada saya semasa kuliah sehingga saya bisa menyelesaikan kuliah dengan baik.
7. Semua teman-teman perjuangan saya Bob Sitepu, Teta Ketaren, Fernando Sihotang, Amos Siahaan, Daniel Purba, Caca Sembiring, Yosafat, dan Keluarga IKS Salatiga, Batak 17 yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada saya.
8. Begitu pula kepada semua pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Kiranya karya tulis ini bermanfaat.
Salatiga, September 2021
\
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ... II Lembar Pengujian ... III PERNYATAAN ORISINILITAS SKRIPSI ... IV MOTTO... V KATA PENGANTAR ... VI DAFTAR ISI ... VIII ABSTRACK ... XI
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. LATAR BELAKANG ... 1
B. RUMUSAN MASALAH ... 10
C. Tujuan Penelitian ... 10
D. Manfaat Penelitian ... 10
1. Manfaat Teoritis... 10
2. Manfaat Praktis ... 11
E. Metode Penelitian... 12
1. Jenis Penelitian ... 12
2. Pendekatan Masalah ... 12
3. Sumber Bahan Hukum ... 13
4. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Bahan Hukum ... 14
5. Teknik Analisis ... 14
F. Orisinilitas Penelitian ... 14
BAB II KAJIAN PUSTAKA TEMUAN DAN PEMBAHASAN ... 19 A. Kajian Pustaka Tindak Pidana Memanipulasi Informasi Elektronik dan
ix
Dokumen Elektronik yang Dianggap Sebagai Data yang Oetentik .... 19 1. Konsep Pengaturan ... 21 2. Konsep Tindak Pidana ... 21 3. Konsep Data Oetentik... 23 4. Konsep Teori –teori Pemidanaan dalam Tindak Pidana
Memanipulasi Informasi Elektronik dan Dokumen Elektronik yang Dianggap Seolah – olah Sebagai Data yang Outentik ... 25 5. Konsep Penerapan Asas –Asas Yurisdiksi Dalam Ruang Lingkup
Cyber ... 31 B. Temuan Tindak Pidana Manipulasi Informasi Elektronik dan Dokumen
Elektronik yang Dianggap Seolah – Olah Sebagai Data Yang Otentik32
1. Ringkasan Kasus Posisi Putusan Nomor
320/Pid.Sus/2019/Pengadilan Negeri Cikarang terkait Tindak Pidana Informasi Elektronik dan Dokumen Elektronik yang Dianggap Seolah –Olah Sebagai Data Yang Otentik ... `33 2. Pertimbangan – Pertimbangan hokum yang Digunakan Hakim
Dalam Memutus Kasus Tindak Pidana Informasi Elektronik dan Dokumen Elektronik yang Dianggap Seolah – Olah Sebagai Dta Yang Otentik ... 37 3. Amar Putusan dalam Putusan Nomor 302/Pid.Sus/2019/Pengadilan
Negeri Cikarang terkait Tindak Pidana Informasi Elektronik yang Dianggap Seolah –Olah Data yang Otentiuk ... 46 C. Pembahasan Tentang Tindak Pidana Memanipulsi Informasi Elektronik
dan Dokumen Elektronik yang dianggap seolah-Olah Sebagai Data Yang
x
Otentik ... 48
D. Analisis Hubungan Putusan Nomor 320/Pid.Sus/2019/ Pengadilan Negeri Cikarang dengan Tindak Pidana Memanipulsi Informasi Elektronik dan Dokumen Elektronik Yang Dianggap Seolah –Olah Sebagai Data yang Otentik ... 53
1. Analisis Hubungan Berdasarkan Konteks Pembuktian ... 53
2. Analisis Konsep Tindak Pidana Memanipulasi Informasi Elektronik dan Dokumen Elektronik yang Dianggap Seolah –Olah Sebagao Data yang Otentik Dengan Putusan Nomor 320/Pid.Sus/2019/Pengadilan Negeri Cikarang ... 64
BAB III ... 72
B. Kesimpulan ... 72
C. Saran ... 74
DAFTAR BACAAN ... 76
xi
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Tindak Pidana Manipulasi Informasi Elektronik Dan Dokumen Elektronik Yang Dianggap Seolah-Olah Data Yang Otentik.
Perkembangan teknologi yang semakin canggih berdampak pula memunculkan berbagai macam kejahatan. Penggunaan media sosial membuat setiap orang dengan bebas mengekspresikan dirinya dengan membuat postingan di akun sosial media yang dimiliki. Kasus terkait postingan yang berisi berita bohong (hoax) sudah banyak terjadi dalam dunia siber. Kegiatan melalui media sistem elektronik, yang disebut juga ruang siber (cyber space), meskipun bersifat virtual dapat dikategorikan sebagai tindakan atau perbuatan hukum yang nyata. Sehingga pengguna media sosial dapat dipidana apabila melanggar ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan fakta tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah tindak pidana memanipulasi informasi elektronik dan dokumen elektronik yang dianggap sebagai data yang otentik? Dalam karya tulis ini penulis menggunakan Metode penelitian hukum normatif menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Jenis Bahan-bahan hukum primer itu sendiri terdiri dari Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, Undang- Undang Kitab Hukum Acara Pidana, Pedoman Tambahan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, Putusan Pengadilan, Peraturan Menteri dan seterusnya, lalu terdapat Bahan-bahan hukum sekunder meliputi buku-buku teks, kamus-kamus hukum, jurnal-jurnal hukum, komentar-komentar atas putusan pengadilan. Dari hasil penelitian tersebut ditemukan bahwa perbuatan tindak pidana manipulasi informasi elektronik dan dokumen elektronik yang dianggap seolah-olah data yang otentik dapat diterapkan pemidanan apabila telah terbukti bahwa telah melakukan tindak pidana tersebut dapat dikenakan pasal 35 jo. Pasal 51 ayat (1) Undang- Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Berdasarkan
xii
perumusan unsur-unsur pidana dari bunyi pasal 35 mengenai manipulasi informasi elektronik dan dokumen elektronik yang dianggap seolah-olah data yang otentik telah memenuhi unsur-unsur dengan sengaja melawan hukum dengan melakukan perbuatan manipulasi, penciptaan, perubahan, pengrusakan, penghilangan yang dianggap seolah-olah data yang otentik yang objeknya adalah informasi elektronik atau dokumen elektronik. Bagi setiap orang yang memenuhi unsur tersebut dapat dipidana sesuai Pasal 51 UU ITE dengan pidana penjara paling lama 12 tahun dan/atau denda 12 miliar rupiah.
Kata Kunci: Tindak Pidana, Manipulasi, Data Otentik
1