Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
POLA PENGINTEGRASIAN MATA PELAJARAN ADAPTIF
KIMIA DI SMK PELAYARAN
TESIS
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Gelar Magister Pendidikan Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam
Oleh:
DEWIANTIKA AZIZAH 1006970
PROGRAM STUDI ILMU PENGETAHUAN ALAM
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
POLA PENGINTEGRASIAN MATA PELAJARAN ADAPTIF
KIMIA DI SMK PELAYARAN
Tesis
Oleh
Dewiantika Azizah
Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Ilmu
Pengetahuan Alam
© Dewiantika Azizah 2013
Universitas Pendidikan Indonesia Pebruari 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang. Tesis ini tidak boleh diperbanyak
seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN DRAFT TESIS
DEWIANTIKA AZIZAH 1006970
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:
Pembimbing I
Dr. Ijang Rohman, M.Si. NIP: 19631029 198703 1 001
Pembimbing II
Dr. Momo Rosbiono, M.Pd., M.Si. NIP: 19571211 198203 1 006
Mengetahui:
Ketua Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Pascasarjana
Universitas Pendidikan Indonesia
i Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
POLA PENGINTEGRASIAN MATA PELAJARAN ADAPTIF KIMIA SMK PELAYARAN
Dewiantika Azizah
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian di 4 SMK Pelayaran kabupaten Cirebon yang mengacu pada kurikulum depdiknas untuk semua kelompok mata pelajaran dan standar yang ditetapkan IMO dalam bidang kelautan untuk mata pelajaran Produktif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan masukan mengenai pembelajaran Kimia terintegrasi di SMK Pelayaran. Penelitian dilakukan dengan mengintegrasikan kompetensi dasar, materi, dan metode pembelajaran mata pelajaran Kimia dengan Produktif Pelayaran. Metode penelitian ini adalah deskriptif eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan pernyataan persetujuan menurut responden yaitu: (1) Keterkaitan SKKD kedua kelompok mata pelajaran sebesar 83,92%, (2) 15 materi Kimia menggunakan model pengintegrasian nested dan 1 materi menggunakan model shared, (3) kedua kelompok materi tersebut tergolong ke dalam jenis pengetahuan konseptual sebesar 57,15%, prosedural sebesar 24,31% dan faktual sebesar 18,54% serta (4) metode pembelajaran Kimia terintregasi menggunakan metode eksperimen sebesar 49,45%, demonstrasi sebesar 39,35% dan diskusi sebesar 11,20%.
ii Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Frame of Integrated Adaptive Chemistry Subject In SMK PELAYARAN (Vocational High School of Shipping)
Dewiantika Azizah
ABSTRACT
Research has been conducted in four districts of Cirebon SMK Shipping referring to MONE curriculum for all subject groups and standards set forth in the IMO's marine sector for Productive subjects. This study aims to provide input on integrated learning in vocational Chemical Shipping. The study was conducted by integrating basic competencies, materials, and methods Chemicals learning with Productive Shipping. This method is a descriptive exploratory study. The results indicate consent by the respondents, namely: (1) linkage of the two groups of subjects SKKD of 83.92%, (2) 15 Chemical materials using nested models and 1 material integration using shared models, (3) both belong to groups such material in this type of conceptual knowledge by 57.15%, 24.31% of the procedural and factual at 18.54% and (4) methods of learning Chemistry Integrate using the experimental method was 49.45%, 39.35% and a demonstration of discussions by 11,20%.
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN
F. Definisi Operasional ... 7
BAB II POLA PENGINTEGRASIAN MATA PELAJARAN ADAPTIF KIMIA SMK PELAYARAN A. Karakteristik Mata Pelajaran di SMK ... 9
B. Karakteristik Mata Pelajaran Kimia di SMK ... 11
C. Standar International Maritime Organization Untuk Mata Pelajaran Produktif Pelayaran ………. 12
D. Kurikulum Terintegrasi ………….……….. 14
E. Model Pembelajaran Terintegrasi ……… 15
F. Model Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia SMK Pelayaran ………. 23
G. Dimensi Pengetahuan ………. 26
H. Metode Pembelajaran ……….. 29
BAB III METODELOGI PENELITIAN
F. Analisis Silabus Mata Pelajaran Produktif Pelayaran ...…………. 41
G. Analisis Silabus Mata Pelajaran Kimia ……….….. 41
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pelayaran ……….……… 47
Halaman A.2 Keterkaitan Materi Adaptif Kimia dengan Mata Pelajaran Produktif Pelayaran ………….……… 50
A.3 Pola Pengintegrasian Materi Kimia dengan Materi Produktif Pelayaran ………. 52
A.4 Pengintegrasian Metode Pembelajaran Adaptif Kimia dengan Materi Produktif Pelayaran ………. 57
B. Pembahasan Penelitian ... 58
B.1 Keterkaitan SKKD Kimia dengan Mata Pelajaran Produktif Pelayaran ………...……….. 58
B.2 Keterkaitan Materi Adaptif Kimia dengan Mata Pelajaran Produktif Pelayaran ………...………... 70
B.3 Pola Pengintegrasian Materi Adaptif Kimia dengan Materi Produktif Pelayaran ……….... 101
B.4 Jenis Pengetahuan Materi Kimia dengan Materi Produktif Pelayaran ……… 132
B.5 Metode Pembelajaran Adaptif Kimia yang Terintegrasi Materi Produktif Pelayaran ……… 142
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 155
B. Saran ... 156
DAFTAR PUSTAKA ... 158
LAMPIRAN-LAMPIRAN ……… 161
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Aturan Penetapan Standar Diklat ke 4 Kompetensi Keahlian
Keahlian Pelayaran ………... 13
Tabel 2.2 Jenis dan Sub Jenis Dimensi Pengetahuan ... 27
Tabel 4.1 Keterkaitan SKKD Kimia dengan Pelayaran ... 47
Tabel 4.2 Keterkaitan Materi Kimia dengan Materi Produktif Pelayaran ... 51
Tabel 4.3 Model Pengintegrasian Materi Kimia dengan Pelayaran ... 52
Tabel 4.4 Jenis Pengetahuan Materi Adaptif Kimia dengan Materi Produktif Pelayaran ... 53
Tabel 4.4.1 Jenis Pengetahuan Materi Produktif Pelayaran untuk Satu Pendapat Jenis Pengetahuan ……….. 53
Tabel 4.4.2 Jenis Pengetahuan Materi Adaptif Produktif Pelayaran Untuk Dua Pendapat Jenis Pengetahuan ……… 54
Tabel 4.4.3 Jumlah Total Rata-Rata Jenis Pengetahuan Materi Produktif Pelayaran Baik untuk Satu dan Dua Pendapat Jenis Pengetahuan .. 55
Tabel 4.4.4 Jenis Pengetahuan Materi Adaptif Kimia untuk Satu Pendapat Jenis Pengetahuan ……….. 55
Tabel 4.4.5 Jenis Pengetahuan Materi Adaptif Produktif Pelayaran Untuk Dua Pendapat Jenis Pengetahuan ……… 55
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kimia Baik untuk Satu dan Dua Pendapat Jenis Pengetahuan ….... 56
Halaman
Tabel 4.4.7 Jumlah Total Rata-Rata Jenis Pengetahuan untuk Kedua Materi
Adaptif Kimia Maupun Produktif Pelayaran ……….. 56
Tabel 4.5 Pengintegrasian Metode Pembelajaran Kimia dengan Pelayaran ... 57
Tabel 4.6 Keterkaitan Antara Materi Adaptif Kimia Reaksi Kimia dengan
Tujuh Materi Produktif Pelayaran ... 103
Tabel 4.7 Keterkaitan Antara Materi Adaptif Kimia Sifat Fisis dan Kimia
dengan Tiga Materi Produktif Pelayaran ... 105
Tabel 4.8 Keterkaitan Antara Materi Adaptif Kimia Perubahan Materi
dengan Dua Materi Produktif Pelayaran ... 107
Tabel 4.9 Keterkaitan Antara Materi Adaptif Kimia Larutan Elektrolit
dengan Materi Produktif Pelayaran Mengoperasikan Mesin
Penggerak Utama ... 109
Tabel 4.10 Keterkaitan Materi Adaptif Kimia Termokimia dengan Materi
Produktif Pelayaran Menghitung Pemakaian Bahan Bakar ... 111
Tabel 4.11 Keterkaitan Materi Adaptif Kimia Senyawa Hidrokarbon dengan
Materi Produktif Pelayaran Mengoperasikan Mesin Penggerak
Utama ... 112
Tabel 4.12 Keterkaitan Materi Adaptif Kimia Polimer dengan Dua Materi
Produktif Pelayaran ... 114
Tabel 4.13 Keterkaitan Materi Adaptif Kimia Zat Pengawet dengan Dua
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Halaman
Tabel 4.14 Keterkaitan Materi Adaptif Kimia Hukum Gas dengan Kedua
Materi Produktif Pelayaran ... 117
Tabel 4.15 Keterkaitan Materi Adaptif Kimia Sifat Zat Higroskopis dengan
Materi Produktif Pelayaran Alat-Alat Ukur Kelembaban Udara ... 119
Tabel 4.16 Keterkaitan Materi Adaptif Kimia Gas Buang dengan Materi
Produktif Pelayaran Mengoperasikan Mesin Penggerak Utama ... 121
Tabel 4.17 Keterkaitan Materi Adaptif Kimia Dehidrasi dengan Materi
Produktif Pelayaran Penyimpanan Palka ... 122
Tabel 4.18 Keterkaitan Materi Adaptif Kimia Bahan Korosif dengan Materi
Produktif Pelayaran Merawat Alat Bantu Penangkapan Ikan …… 124
Tabel 4.19 Keterkaitan Materi Adaptif Kimia Pencemaran Air dengan Materi
Produktif Pelayaran Efek Samping Kerusakan Habitat Akibat
Hilangnya Alat Tangkap Ikan ... 125
Tabel 4.20 Keterkaitan Materi Adaptif Kimia Bahan Peledak dengan Materi
Produktif Pelayaran Peran Pemerintah Dalam Mempertahankan
Daerah Penangkapan Ikan ... 127
Tabel 4.21 Keterkaitan Materi Adaptif Kimia Laju Reaksi dengan Materi
Produktif Pelayaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mutu
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Model Pengintegrasian Nested ……….………. 25
Gambar 3.1 Bagan alur penelitian ... 37
Gambar 4.2.1 Reaksi Pembentukkan Nylon ... 86
Gambar 4.3.1 Pola pengintegrasian materi adaptif kimia dengan tujuh materi
produktif pelayaran ... 103
Gambar 4.3.2 Pola pengintegrasian materi adaptif kimia sifat fisis dan kimia
dengan tiga materi produktif pelayaran ... 106
Gambar 4.3.3 Pola pengintegrasian materi adaptif kimia perubahan materi
dengan dua materi produktif pelayaran ... 108
Gambar 4.3.4 pola pengintegrasian materi adaptif kimia larutan elektrolit
dengan materi produktif pelayaran mengoperasikan mesin
penggerak utama ... 109
Gambar 4.3.5 pola pengintegrasian materi adaptif kimia termokimia dengan
materi produktif pelayaran menghitung pemakaian bahan bakar 111
Gambar 4.3.6 pola pengintegrasian materi adaptif senyawa hidrokarbon
dengan materi produktif pelayaran mengoperasikan mesin
penggerak utama ... 113
Gambar 4.3.7 pola pengintegrasian materi adaptif kimia polimer dengan dua
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Halaman
Gambar 4.3.8 pola pengintegrasian materi adaptif kimia zat pengawet dengan
dua materi produktif pelayaran ... 116
Gambar 4.3.9 pola pengintegrasian materi adaptif kimia hukum gas
dengan materi produktif pelayaran satuan pengukuran
tekanan udara ………... 118
Gambar 4.3.10 pola pengintegrasian materi adaptif kimia sifat zat higroskopis
dengan materi produktif pelayaran alat-alat ukur kelembaban
udara ... 119
Gambar 4.3.11 pola pengintegrasian materi adaptif kimia sifat hukum gas
dengan materi produktif pelayaran mengoperasikan mesin
penggerak utama. ... 121
Gambar 4.3.12 pola pengintegrasian materi adaptif kimia dehidrasi dengan
materi poduktif pelayaran penyimpanan palka. ... 123
Gambar 4.3.13 pola pengintegrasian materi adaptif kimia bahan korosif
dengan materi produktif pelayaran merawat alat bantu
penangkapan ikan . ... 124
Gambar 4.3.14 pola pengintegrasian materi adaptif kimia pencemaran air
dengan materi produktif pelayaran efek samping kerusakan
habitat akibat hilangnya alat tangkap ikan . ... 126
Gambar 4.3.15 pola pengintegrasian materi adaptif kimia dengan materi
produktif pelayaran peran pemerintah dalam mempertahankan
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Halaman
Gambar 4.3.16 pola pengintegrasian materi adaptif kimia laju reaksi
dengan materi produktif pelayaran empat faktor yang
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran I Kurikulum Adaptif Kimia yang Terintegrasi Produktif
Pelayaran ………... 161
Lampiran II Analisis SKKD & materi pelajaran adaptif kimia yang mendukung mata pelajaran produktif pelayaran 1 ……… 176
Lampiran III Analisis pola integrasi materi adaptif kimia dengan materi produktif pelayaran ………..….… 212
Lampiran IV Analisis metode pembelajaran kimia berbasis pola integrasi mata pelajaran produktif pelayaran ……….. 241
Lampiran V Instrumen I …..……….. 267
Lampiran VI Instrumen II…………..……… 269
Lampiran VII Instrumen III ..……….……… 270
Lampiran VIII Gambar sekolah SMK Pelayaran ……….……..…… 271 Lampiran IX Analisis data hasil penelitian ………...…. 278
Lampiran X Pedoman Wawancara ………..……… 336 Lampiran XI Agenda Penelitian …………..…..……….. 339 Lampiran XII Surat Keterangan Penelitian dan SK Mengajar Responden .... 348
Riwayat Hidup ……… 369
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun
2006 struktur kurikulum pendidikan kejuruan dalam hal ini Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) ditujukan untuk meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan peserta didik
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan
program kejuruannya. Dengan demikian mereka dapat mengembangkan
keahlian dan keterampilan yang mereka miliki dalam dunia kerja dengan
bekerja secara efektif dan efisien, memiliki stamina yang tinggi, etos kerja
yang tinggi, menguasai bidang keahliannya dan dasar-dasar ilmu pengetahuan
dan teknologi serta mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan
pekerjaannya dan dapat mengembangkan diri.
Untuk mencapai tujuan tersebut, peserta didik harus dapat menguasai
beberapa kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja dengan mempelajari
berbagai mata pelajaran. Mata pelajaran kimia berfungsi sebagai mata
pelajaran adaptif. Secara teori sebagai mata pelajaran adaptif, mata pelajaran
kimia berfungsi sebagai mata pelajaran yang menunjang mata pelajaran
produktif, maka kurikulum kimia yang terdapat di SMK Pelayaran harus
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan pengembangan KTSP Permendiknas (2006) diketahui
bahwa antara mata pelajaran yang satu dengan mata pelajaran yang lain dalam
setiap jenjang pendidikan yang diampu saling berkaitan. Hal tersebut
menunjukkan kompetensi keilmuan yang diberikan mata pelajaran adaptif
berpengaruh terhadap mata pelajaran produktif.
Sebagai mata pelajaran adaptif, mata pelajaran kimia dibutuhkan
untuk mendukung pembentukan kompetensi program keahlian dengan
menganalisis proses-proses kimiawi yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari. Dengan demikian mata pelajaran kimia memberikan kontribusi bagi
peserta didik untuk mengembangkan program keahliannya pada kehidupan
sehari-hari dan pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi (BSNP,2006:158).
Menurut (Susilana,2006:103) pembelajaran merupakan suatu proses
interaksi antara komponen-komponen sistem pembelajaran. Suatu proses
pembelajaran harus diterima dan membuat siswa termotivasi untuk belajar.
Suatu proses pembelajaran akan diterima dan membuat siswa termotivasi
untuk belajar apabila materi tersebut sesuai dengan kebutuhan yang mereka
perlukan. Agar mata pelajaran kimia mendukung pembentukan kompetensi
Program Keahlian Pelayaran, maka dalam proses pembelajaran materi kimia
yang disampaikan harus terintegrasi dengan kompetensi Program Keahlian
Pelayaran yang terdapat pada mata pelajaran produktif.
Berdasarkan studi pendahuluan yang sudah dilakukan di salah satu
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dengan materi pelajaran produktif. Guru melakukan pembelajaran kimia yang
hanya menjelaskan materi kimia secara umum tanpa mengkaitkan dengan
materi yang terdapat pada mata pelajaran produktif Pelayaran. Dengan
demikian pembelajaran kimia yang terjadi adalah pembelajaran yang berdiri
sendiri, dan fungsi mata pelajaran kimia sebagai mata pelajaran adaptif tidak
dapat terpenuhi. Proses pembelajaran kimia yang tidak terintegrasi seperti itu
membuat siswa merasa jenuh, bosan dan mereka beranggapan materi kimia
tidak penting untuk dipelajari, karena terlalu banyak materi kimia yang
dipelajari tanpa ada keterkaitan dengan kompetensi keahlian mereka
(Azizah,2011:32).
Proses pembelajaran tersebut terjadi dikarenakan materi mata pelajaran
kimia sebagai mata pelajaran adaptif tidak ditempatkan sesuai dengan
kebutuhan mata pelajaran produktif di setiap program keahlian. Hal tersebut
dapat kita buktikan dengan program keahlian yang berbeda di SMK sehingga
kebutuhan materi kimia di setiap program keahlian tersebut tidak akan
mungkin sama. Sesuai dengan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah nomor 251 Program Studi Keahlian Pelayaran termasuk ke
dalam Kelompok Bidang Studi Keahlian Teknologi dan Rekayasa. Mata
pelajaran kimia Kelompok Bidang Studi Keahlian Teknologi dan Rekayasa
serta Kesehatan memiliki 14 standar kompetensi dan 37 kompetensi dasar
yang sama (BSNP,2006:159-160). Kelompok Program Keahlian Teknologi
dan Kesehatan memiliki program keahlian yang berbeda. Kelompok
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kesehatan memiliki 2 program studi keahlian (Keputusan Dirjen Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah, 2008:3-6). Pengelompokkan program studi
keahlian yang berbeda tersebut menunjukkan perbedaan kebutuhan mata
pelajaran adaptif kimia di setiap program studi keahlian tersebut karena
disesuaikan dengan tujuan pembentukan kompetensi program keahlian
(BSNP,2006:154).
Selain karena tujuan pembentukan kompetensi program keahlian yang
berbeda, perbedaan juga dikarenakan adanya perbedaan standar kurikulum
yang ditetapkan dalam program keahlian tersebut. Program Studi Keahlian
Pelayaran selain mengacu kepada Depdiknas, mengacu pula kepada standar
yang ditetapkan IMO (International Maritime Organization). Tentu saja IMO
mempunyai standar tersendiri untuk kebutuhan materi-materi kimia, karena
disesuaikan dengan analisis kebutuhan pelaut berskala internasional.
Keduanya memiliki penempatan yang berbeda, IMO digunakan sebagai
standar untuk masalah kelautan yakni mata pelajaran produktif Pelayaran dan
kurikulum Depdiknas untuk semua kelompok mata pelajaran. Penetapan dua
standar tersebut ditetapkan berdasarkan fungsinya. Karena Program Studi
Keahlian Pelayaran mengacu kepada Depdiknas dan standar yang ditetapkan
IMO maka analisis kebutuhan yang dibutuhkan SMK Pelayaran akan berbeda
dengan analisis kebutuhan Kelompok Teknologi dan Rekayasa serta
Kesehatan secara umum. Oleh karena itu kurikulum kimia di Program Studi
Keahlian Pelayaran harus dibedakan dengan kurikulum kimia di kelompok
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kompetensi keahlian yang dibutuhkan oleh siswa. Karena sekolah yang baik
adalah sekolah yang mempunyai standar yang tepat sesuai dengan kebutuhan
sekolah (Azizah,2011:33).
Berdasarkan paparan di atas perlu dicari solusi bagaimana
mengintegrasikan mata pelajaran adaptif kimia dengan mata pelajaran
produktif Pelayaran, oleh karena itu penelitian ini diberi judul “Pola
Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia pada Program Keahlian
Pelayaran SMK”.
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan uraian dalam latar belakang, maka yang menjadi fokus
masalah dalam penelitian ini adalah: ”Bagaimana Pola Pengintegrasian Mata
Pelajaran Adaptif Kimia dengan Mata Pelajaran Produktif SMK Pelayaran?”
Untuk lebih mengoperasionalkan pelaksanaan penelitian, maka
permasalahan di atas diuraikan menjadi pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Bagaimana pengintegrasian SKKD materi mata pelajaran adaptif (kimia)
dengan mata pelajaran produktif Pelayaran?
2. Bagaimana pengintegrasian materi mata pelajaran adaptif (kimia) dengan
materi mata pelajaran produktif Pelayaran?
3. Bagaimana pengintegrasian jenis pengetahuan materi mata pelajaran
adaptif (kimia) dengan materi mata pelajaran produktif Pelayaran?
4. Bagaimana pengintegrasian metode pembelajaran mata pelajaran adaptif
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Batasan Masalah
Mengingat penelitian ini memiliki kajian terlalu luas, maka lingkup penelitian
ini dibatasi pada program keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI).
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini terdiri dari tujuan umum dan khusus. Adapun kedua
tujuan tersebut dijabarkan sebagai berikut:
D.1 Tujuan Umum
Membuat pola pengintegrasian materi mata pelajaran adaptif kimia
dengan materi mata pelajaran produktif SMK Pelayaran.
D.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengintegrasikan SKKD materi mata pelajaran adaptif (kimia)
dengan mata pelajaran produktif Pelayaran.
2. Mengintegrasikan materi mata pelajaran adaptif (kimia) dengan
materi mata pelajaran produktif Pelayaran.
3. Mengintegrasikan jenis pengetahuan materi mata pelajaran adaptif
(kimia) dengan materi mata pelajaran produktif Pelayaran.
4. Mengintegrasikan metode pembelajaran mata pelajaran adaptif
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada berbagai pihak
yang terkait, yaitu:
1. Bagi siswa,
Diharapkan dengan penelitian ini dapat menumbuhkan sikap positif
terhadap pelajaran adaptif kimia, sehingga siswa dapat lebih tertarik untuk
belajar kimia,
2. Bagi guru,
Diharapkan dengan penelitian ini guru dapat memperoleh masukan tentang
pembelajaran kimia di SMK Pelayaran yang relevan.
F. Definisi Operasional
Untuk menghindari terjadinya penafsiran yang berbeda terhadap beberapa
istilah yang terdapat dalam penelitian ini, maka penulis akan menjelaskannya
sebagai berikut:
1. Pola pengintegrasian menurut Indrawati (2009:15) adalah pola yang
mengintegrasikan berbagai mata pelajaran/disiplin ilmu. Warna disiplin
ilmu tidak kelihatan lagi. Bahan ajar diintegrasikan dalam suatu
persoalan, kegiatan, atau segi kehidupan tertentu.
2. Kelompok mata pelajaran adaptif terdiri atas mata pelajaran Bahasa
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Informasi, dan Kewirausahaan (Kajian Kebijakan Kurikulum SMK,
2007:6).
3. Kelompok mata pelajaran produktif terdiri atas sejumlah mata pelajaran
yang dikelompokkan dalam Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi
Kejuruan (Kajian Kebijakan Kurikulum SMK, 2007:6).
4. Metode pembelajaran adalah cara yang dipergunakan guru dalam
pembelajaran agar tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat
tercapai (Siregar dan Nara, 2010:80-81).
5. International Maritime Organization (IMO) merupakan sebuah badan
Internasional dibawah United Nation (UN) yang membidangi masalah
kemaritiman (Adi, 2008:540-541).
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif eksploratif. Penelitian deskriptif menurut Faisal (2010:84) adalah
penelitian yang menggambarkan atau melukiskan sejumlah variabel
berkenaan dengan masalah atau unit yang diteliti, tanpa mempersoalkan
hubungan antar variabel. Contoh masalah penelitian yang termasuk penelitian
deskriptif yaitu: “Apa Saja Alasan yang Diajukan Orang Tua yang Memilih
SMK Sebagai Tempat Sekolah Anaknya? Pada permasalahan tersebut hasil
penelitiannya berupa deskripsi mengenai variabel-variabel tertentu, dengan
menyajikan frekuensi, angka rata-rata atau kualifikasi lainnya untuk
masing-masing kategori dalam suatu variabel. Penelitian ini dibuat dengan
mendeskripsikan kurikulum alternatif dengan variabelnya adalah kurikulum
mata pelajaran adaptif kimia terintegrasi mata pelajaran produktif pelayaran.
Dalam penelitian ini menyajikan frekuensi dan prosentase untuk kategori
materi, model pengintegrasian, jenis pengetahuan dan metode pembelajaran
mata pelajaran adaptif kimia terintegrasi mata pelajaran produktif Pelayaran.
Metode penelitian eksploratif adalah metode penelitian yang
dilaksanakan untuk menemukan pengetahuan dan masalah-masalah yang
baru dalam bidang pendidikan, yang belum diketahui sebelumnya dan baru
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penelitian tentang suatu metode atau prosedur baru dalam pembelajaran
Kimia yang menyenangkan siswa. Dalam penelitian ini, peneliti mengeksplor
kurikulum alternatif mata pelajaran adaptif kimia agar sesuai dengan
kebutuhan mata pelajaran produktif Pelayaran, dengan melihat keterkaitan
antara SKKD mata pelajaran adaptif kimia dan SKKD mata pelajaran
produktif Pelayaran. Hasil pengintegrasian SKKD tersebut menghasilkan
materi mata pelajaran adaptif kimia yang terintegrasi dengan mata pelajaran
produktif Pelayaran. Kemudian materi adaptif kimia yang terintegrasi
tersebut dieksplore kembali untuk menentukan model pengintegrasian, jenis
pengetahuan dan metode pembelajaran yang tepat digunakan untuk mata
pelajaran adaptif kimia terintegrasi mata pelajaran produktif Pelayaran.
Untuk meyakinkan kurikulum alternatif mata pelajaran adaptif kimia
ini dapat diterapkan di SMK Pelayaran maka peneliti meminta persetujuan
serta pendapat dari guru-guru yang mengajar mata pelajaran adaptif kimia
dan produktif Pelayaran di SMK Pelayaran.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah guru SMK Pelayaran Cirebon tahun ajaran
2012/2013 yang mengajar di SMKN 1 Mundu, SMK Delta, SMK Maritim dan
SMKN 1 Gebang. Jumlah guru yang dijadikan responden dalam penelitian ini
berjumlah 15 orang, jumlah tersebut mewakili guru-guru Adaptif Kimia dan
guru-guru produktif Pelayaran di SMK Pelayaran Cirebon. Pemilihan keempat
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Keempat SMK tersebut merupakan salah satu sekolah pelayaran yang
memiliki jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI).
2. Keempat SMK tersebut merupakan salah satu sekolah pelayaran yang
memiliki fasilitas yang mendukung sehingga memiliki peluang yang
potensial untuk dikembangkan.
3. Keterjangkauan tempat yang dapat peneliti kunjungi sehingga diharapkan
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C.Alur Penelitian
Bagan Alur Penelitian
Studi Pendahuluan
Analisis Silabus Produktif Pelayaran Analisis Silabus Adaptif Kimia
Pengolahan Data Masalah Penelitian
Instrumen Penelitian Kurikulum Alternatif Kimia
Validasi
Pengumpulan Data
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D.Studi Pendahuluan
Peneliti melakukan studi pendahuluan di salah satu SMKN Pelayaran di
Cirebon. Dalam studi pendahuluan, peneliti melakukan wawancara kepada
kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan siswa di sekolah tersebut.
Peneliti menggali informasi mengenai kendala yang dihadapi mereka dengan
peran mereka tersebut. Peneliti mengkaji mengenai proses pembelajaran di
sekolah tersebut baik untuk mata pelajaran adaptif kimia maupun mata
pelajaran produktif Pelayaran dengan melakukan wawancara kepada kepala
sekolah dan wakil kepala sekolah mengenai kegiatan siswa, fasilitas sekolah,
kendala yang ada dan prestasi yang telah diraih sekolah ini. Selain melakukan
wawancara dengan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, peneliti juga
melakukan wawancara dengan guru dan siswa mengenai pembelajaran yang
terjadi selama ini apakah berjalan seperti yang mereka harapkan?
Dari hasil wawancara tersebut penulis mendapatkan informasi bahwa
SMK Pelayaran tersebut merupakan SMK Pelayaran yang mengacu kepada
dua standar yakni standar pendidikan Depdiknas untuk semua kelompok mata
pelajaran dan standar International Maritime Organization (IMO) untuk mata
pelajaran produktif Pelayaran. Tentunya karena mengacu kepada dua standar
yang berbeda akan terdapat perbedaan sistem pembelajaran SMK Pelayaran
dengan sistem pembelajaran yang berlangsung di SMK lainnya yang hanya
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembelajarannya sekolah ini menjalankan sistem ketarunaan dengan sistem
pendidikan semi militer. Dalam hal pemilihan guru, untuk guru mata pelajaran
normatif dan adaptif dipilih disesuaikan dengan standar guru yang ditetapkan
oleh depdiknas yaitu guru-guru berijazah S1 yang mengajar sesuai dengan
bidang kompetensinya, seperti sarjana pendidikan Bahasa Indonesia mengajar
mata pelajaran bahasa indonesia dan sarjana pendidikan kimia mengajar mata
pelajaran kimia. Sedangkan untuk guru mata pelajaran produktif Pelayaran,
harus disesuaikan dengan standar yang telah ditetapkan oleh IMO, guru-guru
mata pelajaran produktif tersebut selain lulusan sarjana yang mengajar sesuai
dengan kompetensinya mereka juga harus menjalani berbagai pendidikan dan
latihan minimal mereka harus mempunyai sertifikat STCW dan pengalaman
berlayar selama ± 2 tahun.
Kegiatan yang sering diadakan di SMK Pelayaran tersebut lebih banyak
mengunggulkan kegiatan ketarunaan dan berbagai kegiatan yang berkaitan
dengan mata pelajaran produktif pelayaran dibandingkan dengan kegiatan mata
pelajaran adaptif. Pembelajaran yang terjadi di sekolah tersebut adalah
pembelajaran yang berdiri sendiri, dimana guru mata pelajaran adaptif dan
produktif hanya mengajarkan materi-materi sesuai dengan bidang kompetensi
mereka tanpa dikaitkan dengan kelompok mata pelajaran yang lain. Waktu
pembelajaran dan fasilitas di sekolah tersebut lebih mendukung pembelajaran
mata pelajaran produktif Pelayaran. Informasi tersebut membuat mata
pelajaran produktif pelayaran lebih unggul dibandingkan dengan mata
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E.Masalah Penelitian
Masalah krusial yang didapat dari studi pendahuluan yang dilakukan oleh
peneliti adalah pembelajaran adaptif kimia yang tidak terintegrasi dengan mata
pelajaran produktif Pelayaran. Dengan demikian fungsi mata pelajaran adaptif
sebagai mata pelajaran pendukung mata pelajaran produktif agar siswa
memiliki dasar pengetahuan yang luas dan kuat untuk berdaptasi dengan
perubahan yang terjadi di lingkungan sosial dan lingkungan kerja tidak dapat
terwujud.
Akibatnya minat siswa untuk mempelajari mata pelajaran adaptif
khususnya kimia menjadi berkurang. Karena menurut pandangan mereka mata
pelajaran adaptif kimia adalah mata pelajaran yang sulit untuk dipelajari dan
tidak berkaitan dengan mata pelajaran produktif mereka. Padahal banyak sekali
konten materi kimia yang berkaitan dengan mata pelajaran produktif Pelayaran
mereka. Hal ini didukung pula oleh lamanya waktu pembelajaran, fasilitas serta
kegiatan-kegiatan siswa di sekolah yang lebih mengunggulkan mata pelajaran
produktif sehingga siswa beranggapan mata pelajaran adaptif kimia tidak
penting untuk dipelajari.
Peneliti tidak dapat menyalahkan pembelajaran yang tersebut terjadi
dikarenakan kesalahan guru-guru yang tidak dapat melakukan pembelajaran
terintegrasi. Karena setelah peneliti mengkaji kurikulum Depdiknas untuk mata
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kurikulum terintegrasi antara materi adaptif kimia dengan materi-materi yang
terdapat dalam mata pelajaran produktif Pelayaran. Menurut peneliti guru-guru
mata pelajaran adaptif kimia menjalankan tugasnya sebagai guru mata
pelajaran tersebut sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Depdiknas.
Dengan demikian masalah yang ditemukan oleh peneliti dalam studi
pendahuluan tersebut dapat diperbaiki dengan membenahi kurikulum yang ada.
F. Analisis Silabus Mata Pelajaran Produktif Pelayaran
Berdasarkan masalah penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya,
peneliti menemukan solusi alternatif untuk menyelesaikan masalah tersebut
yakni dengan membenahi kurikulum yang ada. Langkah pertama yang harus
dilakukan adalah mengkaji kurikulum mata pelajaran produktif Pelayaran.
Dalam penelitian ini penulis memilih mata pelajaran produktif pelayaran untuk
jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI). Untuk membenahi kurikulum
di SMK Pelayaran tersebut maka peneliti mengkaji silabus mata pelajaran
produktif pelayaran jurusan NKPI untuk kelas X-XII. Peneliti menganalisis
SKKD mata pelajaran produktif Pelayaran jurusan NKPI yang terkait dengan
mata pelajaran adaptif kimia.
G.Analisis Silabus Mata Pelajaran Adaptif Kimia
Selain menganalisis silabus mata pelajaran produktif Pelayaran, peneliti
menganalisis silabus mata pelajaran adaptif kimia. Peneliti menganalisis
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
produktif pelayaran kelas X-XII yang telah dianalisis sebelumnya untuk
dianalisis keterkaitannya.
H.Kurikulum Alternatif Kimia
Kurikulum alternatif kimia dibuat dengan memenuhi kriteria sebagai
berikut:
1. Keluasan cakupan materi dalam SKKD mata pelajaran adaptif kimia, apabila
cakupan materi dalam SKKD mata pelajaran adaptif kimia tersebut
dipandang terlalu luas untuk mendukung SKKD mata pelajaran produktif
Pelayaran maka peneliti menyederhanakannya sehingga lebih efisien.
2. Kebutuhan mata pelajaran produktif Pelayaran, agar sesuai dengan
kebutuhan mata pelajaran produktif Pelayaran maka harus dilihat
aspek-aspek dalam materi mata pelajaran adaptif kimia yang mendukung mata
pelajaran produktif Pelayaran.
3. Struktur materi, struktur materi mata pelajaran adaptif kimia disesuaikan
dengan kebutuhan struktur materi mata pelajaran produktif Pelayaran, dalam
hal ini materi-materi adaptif kimia diletakkan di awal, pertengahan atau
akhir semester tersebut bergantung kepada penetapan materi mata pelajaran
produktif pelayaran mana saja yang diletakkan di awal, pertengahan atau
akhir semester. Agar materi mata pelajaran adaptif kimia tersebut dapat
menjadi landasan teori untuk mempelajari setiap materi dalam mata
pelajaran produktif Pelayaran.
4. Alokasi waktu pembelajaran, lamanya waktu pembelajaran kimia akan
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
waktu pembelajaran kimia sebaiknya disesuaikan dengan cakupan materi
yang mendukung mata pelajaran produktif, agar dalam pelaksanaannya
tidak ada pembelajaran dengan penyampaian materi sedikit dalam waktu
yang lama begitu juga sebaliknya.
5. Fasilitas sekolah, fasilitas sekolah menunjukkan ketersediaan sarana dan
prasarana yang mendukung pembelajaran. Fasilitas sekolah menentukan
metode pembelajaran yang digunakan. Apabila ketersediaan fasilitas
sekolah seperti alat-alat dan bahan-bahan untuk praktikum tidak memenuhi
julmlahnya, maka dapat digunakan metode demonstrasi dengan demikian
tidak menggunakan alat serta bahan yang banyak untuk melakukan metode
pembelajaran dengan praktikum seperti pada metode eksperimen.
I. Instrumen Penelitian
Hasil dari kurikulum alternatif yang sudah dibuat sebelumnya, kemudian dibuat
instrumen penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
terdiri dari:
1. Format analisis pengintegrasian SKKD mata pelajaran adaptif kimia dengan
SKKD mata pelajaran produktif Pelayaran.
2. Format analisis hasil keterkaitan SKKD mata pelajaran adaptif kimia yang
mendukung SKKD mata pelajaran produktif Pelayaran dalam bentuk format
analisis materi mata pelajaran adaptif kimia terintegrasi.
3. Format analisis pengintegrasian materi mata pelajaran adaptif kimia dengan
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pengintegrasian menurut fogarty yang terdiri dari 10 model, dari sepuluh
model tersebut dipilih dengan menyesuaikan konteks materi dengan ciri
khas dari model tersebut.
4. Format analisis materi mata pelajaran adaptif kimia yang terkait dengan
mata pelajaran produktif Pelayaran dikelompokkan berdasarkan jenis
pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural.
5. Format analisis pengintegrasian metode pembelajaran mata pelajaran adaptif
kimia yang terintegrasi dengan mata pelajaran produktif Pelayaran.
6. Pedoman Wawancara. Wawancara ini dilakukan dengan pihak-pihak terkait
seperti Kepala Sekolah, wakil Kepala Sekolah bagian kurikulum, guru-guru
produktif pelayaran jurusan NKPI dan guru-guru adaptif kimia untuk
memperoleh penjelasan mengenai proses pembelajaran kimia di SMK
Pelayaran.
J. Validasi
Instrumen penelitian no. 1 sampai 4 yang telah dibuat oleh peneliti
kemudian divalidasi, dengan meminta persetujuan dan pendapat responden
agar dapat diterapkan sebagai kurikulum alternatif. Hasil dari persetujuan dan
pendapat responden tersebut dikalkulasikan dalam bentuk prosentase.
K.Pengumpulan Data
Hasil dari instrumen penelitian yang berupa wawancara dan angket
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dikumpulkan datanya sesuai dengan sumber, metode dan instrumen
pengumpulan data yang telah dijelaskan sebelumnya.
L. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan teknik analisis kuantitatif dan
kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan mengolah data instrumen
hasil jawaban responden yang telah dikumpulkan dan dinyatakan dalam
bentuk prosentase. Peneliti menetapkan standar prosentase minimal 60% dari
jawaban responden, sehingga dipandang memiliki keterkaitan yang cukup
sehingga dapat digunakan sebagai kurikulum alternatif mata pelajaran adaptif
kimia yang diterapkan di SMK Pelayaran tempat responden tersebut
mengajar. Dari penetapan standar prosentase tersebut, nilai prosentase
keempat materi adaptif kimia yang diintegrasikan dengan materi produktif
pelayaran dijumlahkan dan dirata-ratakan sehingga didapatkan nilai
prosentase keterkaitan rata-rata untuk keempat kategori tersebut. Dalam
penelitian ini yang akan dilakukan analisa kuantitatif yaitu pada data
prosentase materi, jenis pengetahuan dan metode pembelajaran adaptif kimia
terintegrasi. Untuk jenis pengetahuan akan dilakukan analisa kualitatif.
Untuk mengetahui apakah prosentase keterkaitan rata-rata untuk
keempat kategori baik itu materi, model pengintegrasian, jenis pengetahuan
dan metode pembelajaran tersebut signifikan atau tidak maka dilakukan uji
statistik. Langkah pertama yang harus dilakukan untuk menguji statistik
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
jawaban dari responden tersebut, apakah berdistribusi normal atau tidak
dengan menggunakan uji liliefors.
Setelah dilakukan uji normalitas data dengan uji liliefors kemudian
dilakukan uji signifikan, apakah data prosentase tersebut baik untuk kategori
materi, jenis pengetahuan dan metode pembelajaran. Uji signifikan ini
dilakukan untuk menguji apakah prosentase pada tiga kategori baik itu materi,
jenis pengetahuan dan metode pembelajaran mata pelajaran adaptif kimia
sudah signifikan atau tidak. Uji signifikan ini dapat dilakukan dengan uji
statistik parametrik dan non parametrik. Apabila data berdistribusi normal,
maka digunakan uji statistik parametrik one sample t test, namun jika data
berdistribusi tidak normal maka dilakukan uji statistik non parametrik
Kolmogorov-Smirnov. Hasil data kuantitatif tersebut akan disajikan kembali
secara deskriptif.
Analisis kualitatif dilakukan dengan mendeskripsikan data hasil uji
statistik ketiga kategori baik itu materi, jenis pengetahuan dan metode
pembelajaran mata pelajaran adaptif kimia terintegrasi dan data pola
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan pembahasan penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya,
kesimpulan dan saran penelitian tentang pola pengintegrasian materi adaptif kimia
di SMK Pelayaran adalah sebagai berikut:
A.Simpulan
Simpulan umum penelitian ini menyatakan bahwa:
Pengintegrasian mata pelajaran adaptif kimia dengan mata pelajaran produktif
pelayaran meliputi pengintegrasian SKKD, materi dan metode pembelajaran
dengan model nested dan shared berdasarkan pengintegrasian Fogarty.
Simpulan khusus dari penelitian ini ialah sebagai berikut:
1. Kurikulum alternatif adaptif kimia dibuat dengan merelokasi kurikulum
kimia antara SKKD kimia dengan SKKD pelayaran yang telah disesuaikan
dengan kebutuhan kurikulum produktif pelayaran dengan kategori terkait
sebesar 83,92% dapat diterapkan sebagai kurikulum alternatif di SMK
Pelayaran Cirebon.
2. Model pengintegrasian materi adaptif kimia yang terkait dengan produktif
pelayaran yang menunjukkan penggunaan model pengintegrasian nested
lebih mendominasi dibandingkan model integrasi shared dapat diterapkan di
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Jenis pengetahuan materi adaptif kimia yang terintegrasi dengan materi
produktif pelayaran hasil dari kurikulum alternatif sebagian besar
merupakan pengetahuan konseptual yang mendukung untuk jenis
pengetahuan prosedural dan faktual di SMK Pelayaran Cirebon.
4. Metode pembelajaran adaptif kimia yang terintegrasi dengan mata pelajaran
produktif pelayaran hasil kurikulum alternatif lebih menonjolkan metode
eksperimen dan demonstrasi dapat diterapkan di SMK Pelayaran Cirebon.
B.Saran
Berdasarkan kelemahan dari temuan penelitian, saran yang diajukan
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi guru
Karena titik berat keberhasilan implentasi kurikulum alternatif kimia ini
yang berupa SKKD, materi, jenis pengetahuan dan metode pembelajaran
Kimia terintegrasi terletak pada guru adaptif kimia dengan guru produktif
pelayaran maka diharapkan dapat tercipta kerjasama yang baik antara guru
kedua kelompok mata pelajaran tersebut untuk menerapkan kurikulum
alternatif kimia tersebut dalam pembelajaran kimia terintegrasi dengan
mengkhususkan perhatian untuk mengelaborasi materi kimia aplikatif yang
menunjang materi produktif pelayaran. Hal ini sejalan dengan
diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
menerapkan kurikulum sekolah disesuaikan berdasarkan kebutuhan sekolah
tersebut.
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bagi peneliti lain diharapkan dapat melakukan penelitian lanjutan dengan
melakukan uji coba hasil kurikulum alternatif kimia yang telah dibuat
dengan melakukan pembelajaran materi kimia terintegrasi dengan mata
pelajaran produktif pelayaran, untuk menguji efektifitas atau pengaruh
materi kimia terintegrasi terhadap minat dan peningkatan hasil belajar
siswa SMK Pelayaran.
3. Bagi pejabat terkait
Meskipun belum ada hasil yang dapat dipertanggungjawabkan karena
belum dilakukan uji coba di lapangan hasil dari kurikulum alternatif ini
dalam bentuk pembelajaran kimia terintegrasi. Diharapkan Kurikulum
alternatif ini dapat dijadikan bahan pertimbangan para pejabat di tingkat
pusat khususnya Departemen Pendidikan Nasional dan International
Maritime Organization (IMO) dalam merumuskan kurikulum materi kimia
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Adi Setiono, B. dkk. (2008). Nautika Kapal Penangkap Ikan Jilid 1,2 dan 3. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.
Afrianto dan Liviawaty. (1989). Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Yogyakarta: Kanisius.
Anderson dan Krathwohl. (2001). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Andianto. (2009). Ciri Anatomi dan Laju Pengeringan Alami Tiga Jenis Kayu Cinnamomum. Tesis pada Program Studi Magister Pertanian IPB. Bogor:tidak diterbitkan.
Arifin, Zainal. (2012). Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung:Rosda Karya.
Azizah, Dewiantika. (2011). Laporan Studi Kasus. Bandung: Jurusan Pendidikan IPA Konsentrasi Kimia UPI.
BSNP. (2006). Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan dan Menengah Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMK/MAK. Jakarta.
Budi Endra, F. (2012). Strategi Penanggulangan Masalah Kesehatan Pada Industri Accu. [online], 11 halaman.
Tersedia:http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/1033/11 03. [20 Februari 2013].
Chamid, dkk. (2010). Kajian Tingkat Konsentrasi Merkuri (Hg) Pada Rambut Masyarakat Kota Bandung. Prosiding SnaPP2010 Edisi Eksakta ISSN:2089-3582 [online], 25 halaman. Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 251.
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Faisal Sanapiah. (2010). Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: Rajawali Pers.
Fatchiyah. (2011). Pengenalan Dan Pelabelan Bahan Kemikalia Berbahaya, Dosis Untuk Hewan Coba, Dan Symbol di Laboratorium. [online], 23 halaman.Tersedia:http://lsih.ub.ac.id/wrpcon/uploads/2011/12/pengenalan-bahan-kimia-berbahaya-dll-FAT.pdf. [21 Februari 2013].
Ginting dkk. (2007). Karakterisasi Komposisi Kimia Luas Permukaan Pori Dan Sifat Termal Dari Zeolit Bayah, Tasikmalaya dan Lampung. Jurnal Teknik Bahan Nuklir [online],Vol 3 (1), 48 halaman.
Tersedia:http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29295/2/Referen ce.pdf. [20 Februari 2013].
Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Depdiknas. (2007). Naskah Akademik Kajian Kebijakan Kurikulum SMK.
Indrawati. (1999). Keterampilan Proses Sains IPA. Bandung:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Dirjen Dikdasmen P3GIPA.
Indiyanto, Rus. (2011). Pengantar Pengetahuan Bahan Teknik. Diktat Kuliah. [online], 86 halaman.Tersedia:
Martin dan Samsumar. (2007). Modul Sisdiklat Nautika Perikanan Laut Level 3 Melakukan Perawatan Motor Bantu. Cianjur: Depdiknas Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. P4TK Pertanian Cianjur.
Monika dan Umar. (2008). Pemanfaatan Bentonit Sebagai Penjernih Minyak Pelumas Bekas Hasil Proses Daur Ulang Dengan Batu Bara. [online], 5 halaman.Tersedia:http://www.scribd.com/doc/50176272/1233081721. [21 Februari 2013].
Dewi Antika Azizah, 2013
Pola Pengintegrasian Mata Pelajaran Adaptif Kimia Di SMK Pelayaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Mulyasa. (2008). Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta:Bumi Aksara.
Pamudji Hari D. (1983). Pemilihan Nylon Sebagai Material Jaringan. [online], 76 halaman.Tersedia:http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/3 6152/C83dhp.pdf. [22 Februari 2013].
Permendiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 22. Jakarta.
Siregar, Eveline dan Nara, Hartini. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:Ghalia Indonesia.
Sulaiman. (2010). Pengaruh Proses Pelengkungan dan Pemanasan Garis Pelat Baja Kapal Aisi E 2512 Terhadap Nilai Kekerasan dan Laju Korosi. Tesis pada Program Studi Magister Teknik Mesin UNDIP. Semarang: tidak diterbitkan.
Susilana. (2006). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung:Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran, Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan UPI.
Sunarya, Yayan. (2005). Kimia Dasar 1 Berdasarkan Prinsip-Prinsip Kimia Terkini. Bandung:Gracia.
Sunarya, Yayan. (2002). Kimia Dasar 2 Berdasarkan Prinsip-Prinsip Kimia Terkini. Bandung:Alkemi Grafindo Press.
Sutresna, Nana. (2004). Kimia Untuk SMA Kelas I (kelas X) semester 2. Bandung:Grafindo.
Suyanti, Dwi Retno. (2010). Strategi Pembelajaran Kimia. Yogyakarta:Graha Ilmu.
Syaifuddin. (2008). Model Pengembangan Kurikulum yang Memadukan Sains dan Teknologi dengan Iman dan Taqwa. Disertasi Doktor pada FPK UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Tim Kimia. (1994). Kimia 2 Untuk Kelas 2 SMU. Jakarta: Balai Pustaka dan Yudhistira.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Wirawan, Teguh. (2011). Adsorpsi Krom (Cr) Oleh Arang Aktif Termodifikasi
Dari Tempurung Jarak Pagar (Jatropha curcas L.).
Mulawarman Scientifie, [online] Vol 10 (1), 10 halaman. Tersedia:http://fmipa.unmul.ac.id/pdf/37. [23 Februari 2013].
Zaidar, Emma. (2003). Nitrogliserin Dapat Digunakan Sebagai Bahan Peledak. [online], 7 halaman.