PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJARSISWA
PADA PEMBELAJARANMATEMATIKA TENTANG
PEMBAGIAN BILANGAN PECAHAN
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V MI Miftahul Huda Kecamatan Mandalajati Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013-2014)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
Sumiyati 1008083
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014
Halaman Hak Cipta untuk Mahasiswa S1
Penerapan Pembelajaran Kooperatif
Tipe STAD Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada
Pembelajaran Matematika Tentang
Pembagian Bilangan Pecahan
Oleh Sumiyati
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Sumiyati 2014
Universitas Pendidikan Indonesia September 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yangberjudul ”Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Tentang Pembagian Bilangan Pecahan”(Penelitian Tindakan Kelas di kelas V MI Miftahul Huda Kecamatan Mandalajati Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013-2014) ini dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung resiko yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap karya saya.
Bandung, Juni 2014 Yang membuat pernyataan,
iv
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan
Halaman Pernyataan
ABSTRAK…………...…...………...………... i
KATA PENGANTAR..…......………..………... ii
DAFTAR ISI……….……….. ... iv
DAFTAR TABEL ………..... vi
DAFTAR GAMBAR ...……….………...……….……… vii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah..………... 1
B. Rumusan Masalah ……..……….. 3
C. Tujuan Penelitian ……….………..……….. 4
D. ManfaatPenelitian ………..………... 4
E. DefinisiOperasional…...………..………. 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. PembelajaranKooperatif………....……...………... 6
B. PembelajaranKooperatifTipe STAD ……….. 9
C. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD 13 D. PembelajaranMatematika di SD ….. ...…………... 15
E. HasilBelajar……...………... 18
F. BilanganPecahan ………. ... 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ………...……… 24
B. Model Penelitian ... 24
C. SubjekPenelitian…………..………....……… 25
v
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E. Instrumen Penelitian ………... 31
F. Pengolahan dan Analisis Data ....………... 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. KondisiAwal …... 35
B. Deskripsi Penelitian ... 38
1. Siklus I ... 38
2. Siklus II ... 41
3. Siklus III ... 44
C. Hasil-HasilPenelitian ………... 46
1. Siklus I ... 47
2. Siklus II ... 54
3. Siklus III ... 63
D. Pembahasan ... 70
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan....………...………... 76
B. Rekomendasi...………... 77
DAFTAR PUSTAKA 79
vi
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 SkorkuispoinkemajuanindividumenurutSlavin... 11
Tabel 2.2 Ketentuanpenghargaankelompokpada model pembelajarankooperatifSTAD ... 11
Tabel 3.1 LembarObservasiKerjasamaSiswa …………... 32
Tabel4.1 HasilNilaiPrasiklus ………... 36
Tabel4.2 Hasil KKM Prasiklus …... 37
Tabel4.3 HasilBelajarSiklusI ..………... 47
Tabel4.4 PresentaseKetuntasanHasilBelajarPost Test SiklusI ... 48
Tabel 4.5 HasilPenilaianKerjaKelompokSiklus I ...……... 49
Tabel4.6 HasilPenilaianKerjasamaIndividudalamKelompokSiklusI ... 50
Tabel 4.7 SkorPerkembanganIndividuSiklusI ………... 52
Tabel 4.8 PenghargaanKelompokSiklusI ………... 53
Tabel 4.9 HasilBelajarSiklusII .………... 55
Tabel 4.10 PresentaseKetuntasanHasilBelajar Post Test Siklus II ……… 56
Tabel 4.11 HasilPenilaianKerjaKelompokSiklus II ………. 57
Tabel 4.12 HasilPenilaianKerjasamaIndividudalamKelompoksikus II …... 58
Tabel 4.13 SkorPerkembanganIndividuSiklus II ……….. 61
Tabel 4.14 PenghargaanKelompokSiklusII ……….. 62
Tabel 4.15 HasilBelajarSiklus III………... 63
Tabel 4.16 PresentaseKetuntasanHasilBelajar Post Test Siklus ……… 64
Tabel 4.17 HasilPenilaianKerjaKelompokSiklus III ………...………. 65
Tabel 4.18 HasilPenilaianKerjasamaIndividudalamKelompok ………... 66
Tabel 4.19 SkorPerkembanganIndividuSiklus III……….. 69
vii
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.21 PerolehanNilaiSiklus I-III ………. 71
Tabel 4.22 PerbandinganHasilPenilaianKerjasamaIndividudalamKelompokSiklus I-III ………... 74
DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 LangkahPenelitianTindakanKelas Model Kemmis&McTaggart ... 13
Gambar 4.1 PresentaseHasilBelajarPrasiklus ………... 38
Gambar 4.2 HasilPencapaian KKM SiswaSiklusI .………... 49
Gambar 4.3 PerbandinganNilai KKM Siklus II dan III... 57
Gambar 4.4 PerbandinganHasilBelajarSiklus II dan III... 64
Gambar 4.5 PerbandinganNilai Rata-rata Siklus I –III …... 71
viii
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
i
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PEMBAGIAN BILANGAN PECAHAN
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V MI Miftahul Huda Kecamatan mandalajati Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013/2014)
Sumiyati 1008083
ABSTRAK
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan salah satu upaya untuk menanggulangi masalah yang terjadidalampembelajaran. Strategi atau model yang digunakan guru dalam mengajarkan materi kebanyakan menggunakan metode ceramah, lalu latihan soal. Guru yang lebih aktif dalam pembelajaran, sedangkan siswa lebih banyak diam atau sekedar mengamati, enggan untuk bertanya baik dengan sesama teman ataupun pada guru. Hal ini sejalan dengan fenomena yang dialami penulis di MI Miftahul Huda tepatnya siswa kelas V tahun pelajaran 2013-2014 yang berjumlah 19 siswa . Pada siswa kelas V ini untuk mata pelajaran matematika khususnya materi tentang pembagian bilangan pecahan hasil belajarnya masih di bawah KKM, dari 19 siswa hanya 4 orang yang nilainya diatas KKM yang ditetapkanolehsekolahyaitu 65 atau sebesar 21%. Metode STAD merupakan salah satu metode yang peneliti gunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa disamping itu pula untuk meningkatkan juga aktivitas kerjasama siswa dalam kelompok, karena selama ini siswa jarang terlibat
aktif ketika belajar
ii
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pencapaian KKM sebesar 79% pada siklus II, dan 79,74 dengan pencapaian KKM sebesar 89% pada siklus III dan tergolong dalam kategori tinggi.
COOPERATIVE LEARNING APPLICATION STAD TO IMPROVE STUDENT LEARNING OUTCOMESLEARNING IN MATH
ABOUTTHE DIVISION OF FRACTIONS
(Classroom Action Research in the 5thGrade of MI Miftahul Huda Subdistrictmandalajati Bandung 2013/2014)
Sumiyati 1008083
ABSTRACT
iii
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.
Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai berikut : Bilangan, Geometri dan pengukuran, Pengolahan data.Dari berbagaiaspektersebutsalahsatumateri yang
sulitdibelajarkandikelas V MI Miftahul Huda
KecamatanMandalajatiadalahbilanganpecahan.
2
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembelajaran. Akibatnya guru biasanya langsung mengajarkan pengenalan angka, seperti pada pecahan 1
2 , 1 disebut pembilang dan 2 disebut penyebut. Setelah dilakukan observasi yang dilaksanakan oleh penulis, kenyataan yang didapat ketika pembelajaran matematika dengan materi bilangan pecahan dikelas V MI Miftahul Huda yaitu dari 19 siswa, 14 diantaranyatidak memahami konsep pecahan sehingga belum menguasai operasi hitung pembagian pecahan. Hal ini juga disebabkan oleh kurang adanya kebermaknaan dalam pembelajaran.
Strategi atau model yang digunakan guru dalam mengajarkan materi pecahan kebanyakan menggunakan metode ceramah, lalu latihan soal. Guru yang lebih aktif dalam pembelajaran, sedangkan siswa lebih banyak diam atau sekedar mengamati, enggan untuk bertanya baik dengan sesama teman ataupun pada guru.
Dari
kelemahanpembelajarantersebut.Perluadanyakeaktifansiswadaninovasidalam
proses pembelajaran. MenurutSlavin (1995)
pembelajarankooperatifadalahsuatu model
pembelajarandimanasiswabelajardanbekerjadalamkelompok-kelompokkecilsecarakolaboratif yang anggotanyaterdiridari 4 sampai 6 orang, denganstrukturkelompok yang bersifatheterogen.
Beberapatipepembelajarankooperatifyang
dikemukakanolehbeberapaahliantara lain: Slavin(1985), Lazarowitz (1988), atauSharan (1990)adalahtipeJigsaw, tipe NHT (Number Heads Together), tipe
TAI (Team Assited Individualization), dantipeSTAD(Student Teams
AchievementDivisions). Penelitianini,
menggunakanpembelajarankooperatiftipeSTAD,alasandipilihpembelajaranko
operatiftipeSTADkarenapembelajarankooperatiftipeSTADmerupakanpembel
ajarankooperatif yang paling sederhanaterutamabagipemula. Selainitu,
3
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sulitkepadasiswadimanamateritersebuttelahdipersiapkanoleh guru
melaluilembarkerjaatauperangkatpembelajaran yang lain.
Model pembelajarankooperatiftipe STAD ini,
diharapkanmampumeningkatkanhasilbelajarsiswadikelas,
selainitudapatmeningkatkankerjasamaantarsiswalainnya, baikitu yang
berkemampuantinggi, sedangdanrendah. STAD
diharapkanmampumembuatpembelajaranmatematikadikelasterasamenyenang kandanhidupdenganaktivitasantarsiswadanpendidikdalam proses pembelajaran.
Berdasarkanhaltersebut,
penelitiakanmengangkatpermasalahaninidenganjudul
“PenerapanPembelajaranKooperatifTipe STAD
untukMeningkatkanHasilBelajarSiswapadaPembelajaranMatematikaTentang PembagianBilanganPecahan”.
B. RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, masalah-masalah penelitian yang akan dipecahkan dalam penelitian ini, dirumuskan sebagai berikut:
a. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menerapkanpembelajarankoopertiftipeSTAD`untuk meningkatkan hasil
belajar siswa Kelas V MI Miftahul
Hudatentangpembagianbilanganpecahan?
b. Bagaimanakahpeningkatanhasil belajar siswa kelas V MI Miftahul
Huda dalam pembelajaran
matematikatentangpembagianbilanganpecahan melalui penerapanpembelajarankooperatiftipe STAD?
4
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian yang akan dilakukan ini adalah untuk mengetahui :
a. Pelaksanaan pembelajaran matematika
denganmenerapkanpembelajarankoopertiftipeSTAD`untuk meningkatkan
2) Pesertadidikdapatmengikutipembelajarandenganaktif, kreatif, danmenyenangkan.
b. Guru/Peneliti
1) Sebagai alternatif bagi pembelajaran matematika khususnya tentang
pokok bahasan
pembagianbilanganpecahandenganmenggunakanpendekatanpembelaja rankooperatiftipe STAD .
2) Memberikan pengalaman untuk mengembangkan dan melaksanakan
pembelajaran dengan
5
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1) Sebagai contoh dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di sekolah
2) Sumbangan pemikiran dalamusaha-usaha yang
mengarahpadapeningkatankemampuansiswadalammengajarkanMatema tikamelaluipendekatanpembelajarankooperatif.
E. DefinisiOperasional
Ada beberapaistilah yang
perludijelaskansecarakonkret/operasionaldalammengukurkeberhasilandalamp enelitianini, antara lain:
1. HasilBelajaryangdimaksuddalampenelitianiniyaitu kemampuan kognitifyang diperoleh siswa setelah terjadinyaproses pembelajaran, yang ditunjukkandengannilaites yang diberikanoleh guru setiapselesaipembelajaran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes tertulisbuatan guru berbentuk uraian.
24
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas(Classroom Action Research). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu praktik pembelajaran . (Suhardjono, 2014: 58).
Menurut Aqib (2009: 127) PTK yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya (sekolah) tempat ia mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktisis pembelajaran.
Berdasarkan pengertian dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan untuk memperbaiki atau penyempurnaan mutu pembelajaran yang digunakan guru di kelas (sekolah).
Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian tindakan kelas ini merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan yang tepat dan dilaksanakan secara kolaboratif. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah perubahan, perbaikan dan peningkatan pada proses pembelajaran di kelas.
Penelitian tindakan kelas digambarkan sebagai suatu rangkaian langkah-langkah (a spiral of steps). Secara umum pelaksanaan penelitian tindakan kelas dapat digolongkan menjadi empat tahapan yaitu: 1). Tahap perencanaan, 2) tahap tindakan, 3) tahap observasi, 4) tahap refleksi.
B. Model Penelitian
25
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menggambarkan adanya empat langkah (dan pengulangannya) dan tersaji dalam bagan berikut ini.
Gambar 3.1
Langkah Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis & Mc Taggart
C. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas V MI Miftahul Huda Kecamatan Mandalajati Kota Bandung, tahun akademik 2013/2014 dengan jumlah siswa 19 orang yang terdiri dari 10 orang perempuan dan 9 orang laki-laki.
Perencanaan
SIKLUS I
Refleksi Pelaksanaan
Pengamatan
Pelaksanaan
Pengamatan SIKLUS II Refleksi
Perencanaan
26
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Prosedur Penelitian
Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, akan tetapi apabila hasil yang diperoleh belum memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan, maka akan disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk menelaah lebih lanjut penelitian ini. Siklus akan berakhir jika hasil penelitian yang diperoleh sudah sesuai dengan indikator keberhasilan penelitian. Secara rinci, uraian kegiatan yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas tersebut adalah sebagai berikut :
Siklus I
a. Tahap Perencanaan
1) Menyusun RPP matematika dengan materi pembagian pecahan sesuai indikator yang telah ditetapkan dan skenario pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
2) Merencanakan dan menyusun lembar observasi untuk mengetahui aktivitas siswa saat pembelajaran berlangsung.
3) Menyiapkan sumber dan media pembelajaran.
4) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja beserta kunci jawabannya.
5) Merencanakan pengelompokan siswa dalam kegiatan pembelajaran. b. Tahap Pelaksanaan
1). Pendidik membuka kegiatan dengan mengucapkan salam. 2). Pendidik dan peserta didik berdoa
3). Pendidik mengecek kehadiran peserta didik
4). Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa dengan cara menghubungkan yang telah dipelajari peserta didik dengan hal-hal penting bagi mereka dan memberitahukan tentang reward/penghargaan bagi siswa yang mendapat skor tertinggi.
5). Pendidik mengajukan apersepsi :
27
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
- Apa yang akan kita lakukan jika memliki 1 buah roti tapi ingin berbagi dengan 2 orang teman?.
6). Pendidik mendemonstrasikan cara melakukan pembagian bilangan asli dengan pecahan biasa menggunakan kertas warna.
7). Peserta didik dikelompokkan menjadi4-5 kelompok masing-masing terdiri 4-5 orang yang heterogen.
8). Pendidik memberikan tugas pada tiap kelompok untuk mengisi lembar kegiatan pembagian bilangan bilangan asli dengan pecahan biasa dengan menggunakan media roti taawar.yang telah disiapkan.
9). Perwakilan dari tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. 10). Peserta didik mengerjakan soal evaluasi.
11). Menghitung skor individu dan memberikan penghargaan untuk tim super, baik dan hebat.
c. Tahap Observasi
1). Pendidik mengamati aktivitas kerja kelompok
2). Pendidik mencatat kejadian-kejadian penting selama proses pembelajaran berlangsung.
d. Tahap Refleksi
1). Peneliti menyimpulkan hasil pembelajaran bersama peserta didik. 2). Peneliti berdiskusi dengan observer
3). Peneliti mengevaluasi LKS dalam tugas kelompok. 4). Peneliti mengevaluasi hasil post test.
5). Hasil refleksi dari siklus I yang masih memiliki kekurangan akan diperbaiki dalam kegiatan siklus berikutnya.
Siklus II
1. Tahap Perencanaan
a) Menginventarisir kekuatan dan kelemahan pada siklus I untuk dijadikan bahan perbaikan pada pelaksanaan siklus II.
28
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c) Membuat rencana pembelajaran dengan memperhatikan refleksi pada siklus I.
d) Menyiapkan media dan sumber pembelajaran e) Merancang kegiatan yang lebih variatif dalam LKS f) Menyiapkan instrument tes siklus II
g) Menyiapkan lembar pengamatan siswa dalam kegiatan kelompok 2. Tahap Pelaksanaan
a). Pendidik membuka kegiatan dengan mengucapkan salam. b). Pendidik dan peserta didik berdoa
c). Pendidik mengecek kehadiran peserta didik
d). Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa dengan cara menghubungkan yang telah dipelajari peserta didik dengan hal-hal penting bagi mereka dan memberitahukan tentang reward/penghargaan bagi siswa yang mendapat skor tertinggi.
e). Secara berpasangan peserta didik dibimbing mendemonstrasikan cara melakukan pembagian pecahan biasa dengan pecahan biasa menggunakan kertas warna.
f). Peserta didik dikelompokkan menjadi 4-5 kelompok masing-masing terdiri 4-5 orang yang heterogen.
g). Pendidik memberikan tugas pada tiap kelompok untuk mengisi lembar kegiatan pembagian bilangan pecahan biasa dengan pecahan biasa menggunakan media kertas warna .yang telah disiapkan.
h). Peserta didik diberi tes individu sebagai sumbangan nilai untuk nilai perkembangan kelompok.
i). Pendidik memberi penghargaan baik secara kelompok maupun individu. Penghargaan berdasarkan perhitungan nilai kelompok dan individu. Penghargaan dengan kategori: kelompok super, baik, atau hebat.
3. Tahap Observasi
29
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b). Pendidik mencatat kejadian-kejadian penting selama proses pembelajaran berlangsung.
4. Tahap Refleksi
1). Peneliti menyimpulkan hasil pembelajaran bersama peserta didik. 2). Peneliti berdiskusi dengan observer
3). Peneliti mengevaluasi LKS dalam tugas kelompok. 4). Peneliti mengevaluasi hasil post test.
5). Hasil refleksi dari siklus II yang masih memiliki kekurangan akan diperbaiki dalam kegiatan siklus berikutnya.
Siklus III
1. Tahap Perencanaan
a) Menginventarisir kekuatan dan kelemahan pada siklus II untuk dijadikan bahan perbaikan pada pelaksanaan siklus III.
b) Menetapkan sub materi yang lebih komplek dari materi siklus II.
c) Membuat rencana pembelajaran dengan memperhatikan refleksi pada siklus II.
d) Menyiapkan media dan sumber pembelajaran e) Merancang kegiatan yang lebih variatif dalam LKS f) Menyiapkan instrument tes siklus III
g) Menyiapkan lembar pengamatan siswa dalam kegiatan kelompok 2. Tahap Pelaksanaan
a). Pendidik membuka kegiatan dengan mengucapkan salam. b). Pendidik dan peserta didik berdoa
c). Pendidik mengecek kehadiran peserta didik
30
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
hal-hal penting bagi mereka dan memberitahukan tentang reward/penghargaan bagi siswa yang mendapat skor tertinggi.
e). Pendidik menggali pengetahuan peserta didik tentang pembagian pecahan campuran dengan pecahan campuran dengan cara mengajukan suatu contoh permasalahan seperti yang dikemukakan pada materi ajar.
f). Perwakilan peserta didik melakukan demonstrasi untuk menyelesaikan pembagian 21
2
: 1
14dengan menggunakan media kertas warna dengan bantuan pendidik. (kegiatan demonstrasi seperti yang telah dipaparkan pada materi ajar)
g). Berdiskusi tentang cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa .
h). Pendidik menuliskan contoh soal pembagian pecahan campuran dengan pecahan campuran lalu menunjuk salah seorang peserta didik untuk menyelesaikan dipapan tulis.
i). Membahas hasil pengerjaan.
j). Peserta didik dikelompokkan menjadi 4-5 kelompok masing-masing terdiri 4-5 orang yang heterogen.
k). Pendidik memberikan tugas pada tiap kelompok untuk mengisi lembar kegiatan pembagian bilangan pecahan campuran dengan pecahan campuran.
l). Pendidik berkeliling untuk membimbing tiap kelompok jika terdapat hal-hal yang belum jelas atau kurang dipahami dari soal.
m). Peserta didik diberi tes individu sebagai sumbangan nilai untuk nilai perkembangan kelompok.
n).Pendidik memberi penghargaan baik secara kelompok maupun individu. Penghargaan berdasarkan perhitungan nilai kelompok dan individu. Penghargaan dengan kategori: kelompok super, baik, atau hebat.
3. Tahap Observasi
31
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a). Pendidik mengamati aktivitas kerja kelompok.
b). Pendidik mencatat kejadian-kejadian penting selama proses pembelajaran berlangsung.
4. Tahap Refleksi
a). Peneliti menyimpulkan hasil pembelajaran bersama peserta didik. b). Peneliti berdiskusi dengan observer
c). Peneliti mengevaluasi LKS dalam tugas kelompok. d). Peneliti mengevaluasi hasil post test.
e). Hasil refleksi dari siklus III yang masih memiliki kekurangan akandiperbaiki dalam penelitian berikutnya atau oleh peneliti selanjutnya.
E. Instrumen Penelitian
1. Lembar Observasi
Observasi adalah instrument untuk mengadakan pengamatan terhadap aktivitas dan kreativitas peserta didik dalam pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas.
Observasi dalam penelitian tindakan ini bertujuan untuk mengamati aktivitas siswa dalam kerjasama individu dalam kelompok selanjutnya sebagai dasar bagi refleksi yang akan dilakukan pada tindakan atau siklus berikutnya.
Table 3.1
Lembar Pengamatan Cooperatif Learning
32
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jumlah
2. Lembar Kerja Kelompok
Lembar kerja kelompok yang digunakan selama penelitian ini adalah pengerjaan pembagian pecahan dengan menggunakan berbagai media untuk mencari tahu hasil pembagian suatu bilangan pecahan.Lembar kerja kelompok dibuat untuk mendapatkan hasil belajar secara kelompok sebagaimana yang diterapkan dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD.
3. Tes Hasil Belajar
Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada ranah kognitif tentang pembagian bilangan pecahanpada mata pelajaranMatematikamelalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Adapun bentuk tes yang digunakan yaitu tes tertulis buatan guru.
F. Pengolahan dan Analisis Data
1. Pengolahan data
Data yang akan diolah dalam penelitian ini yaitu berupa : a) Data ulangan sebelumnya.
b) Analisis data hasil kerja kelompok.
c) Identifikasi data dari penilaian individu dalam kerja kelompok. d) Data dari hasil post test tiap siklus
33
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: a. Analisis data kuantitatif
Dalam analisis data kuantitatif yang dilakukan adalah peneliti menganalisis data dari hasil belajar matematika setiap siklus selanjutnya dilakukan langkah-langkah analisis sebagai berikut:
1. Pengolahan data hasil belajar\
Tes tertulis dilakukan setiap siklus, untuk mengetahui rata-rata hasil belajar siswapada mata pelajaranmatematikamelalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Tes tertulis tiap siklus dilaksanakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Rumus yang digunakan untuk menghitung rata-rata hasil belajar siswa adalah:
� = �
�
Keterangan : � :Nilai rata-rata kelas
�
:Total nilai yang diperoleh siswa� : Jumlah siswa (Adiningsih, 2013 : 45) 2. Menghitung Prosentase Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar siswa ditentukan berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan. Prosentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal dapat ditentukan dengan rumus :
�= 65
� × 100%
Keterangan : 65 :Jumlah siswayang mendapat nilai lebih besar dari atau sama dengan 65
34
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 100% : Bilangan tetap
TB : Ketuntasan belajar
(Adiningsih, 2013 : 46)
siswa yang dikelompokkan dalam kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan criteria sebagai berikut:
Kriteria ketuntasan Kualifikasi
65 Tuntas
65 Tidak tuntas
( Kriteria Ketuntasan Minimal mata pelajaran matematika kelas V MI Miftahul Huda ).
b. Data Kualitatif
Data kualitatif didapatkan dari lembar pengamatan cooperative learning dalam kelompok. Pengamat akan mengisi dalam kolom berupa
35
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terjadi sebaliknya, maka aktivitas kerjasamasiswa dalam pembelajaran tidak sesuai dengan harapan penelitian.
76
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan dalam penelitian mengenai penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V MI Miftahul Huda kecamatan Mandalajati Bandung dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan langkah-langkah kooperatif tipe STAD dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan langsung yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi pembagian pecahan. Melakukan demonstrasi untuk memahami konsep pembagian pecahan menggunakan media yang dekat dengan siswa yaitu berupa roti tawar untuk siklus I dan kertas lipat untuk siklus II dan III , media yang digunakan pada siklus II peneliti ganti dengan kertas lipat karena dengan menggunakan roti tawar ternyata membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan kertas lipat sehingga dapat mengefektifkan waktu. Disamping itu pula dilakukan observasi untuk menilai kemampuan cooperative learning dalam kelompok diwakili oleh satu kelompok sebagai sampel dari lima kelompok yang ada. Aspek yang diamati dalam observasi kelompok ini adalah aspek memotivasi teman, aspek bertanya dan aspek aktif sebagai tutor. Dari ketiga aspek ini peneliti melihat perkembangannya di setiap siklus. Menganalisis tiap aspek mencari penyebab dan memberikan solusi bagi siswa yang kurang memenuhi kriteria dalam pembelajaran kooperatif. 2. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa KelasV MI Miftahul Huda
77
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
13,22 dan dari siklus II ke siklus III sebesar 6,58. Hasil belajar siswa pada siklus III sebesar 79,74. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelasV MI Miftahul Huda Kecamatan Mandalajati pada mata pelajaran matematika tentang pembagian pecahan dapat ditingkatkan melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hal ini sejalan dengan teori belajar yang dikembangkan oleh Winkel (dalam Purwanto 2013: 39) bahwa Belajar adalah aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, keterampilan dan sikap. Begitu pula dengan aktivitas belajar kelompok mengalami perkembangan yang cukup baik, siswa menjadi lebih aktif, mempunyai hubungan sosial yang baik dan tumbuhnya rasa tanggung jawab , saling membantu satu sama lain sebagaimana yang dikemuka kan oleh Slavin, dikemukakan bahwa: (1) penggunaan pembelajaran kooperatif
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan sekaligus dapat
meningkatkan hubungan sosial, menumbuhkan sikap toleransi dan
menghargai pendapat orang lain; (2) pembelajaran kooperatif dapat
memenuhi kebutuhan siswa akan berfikir kritis, memecahkan masalah,
dan mengintegrasikan pengetahuan dengan pengalaman.
B. Rekomendasi
Sebagai implikasi dari hasil penelitian, berikut ini dikemukakan rekomendasi yang diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di SD, khususnya dalam menerapkan dan mengembangkan pembelajaran kooperatif tipe STAD.
78
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu: member motivasi, menyampaikan tujuan pembelajaran, menyajikan materi, pengelompokkan siswa, melakukan evaluasi/tes, dan memberikan penghargaan kelompok. Sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Agar siswa lebih senang dan tertarik pada pembelajaran karena ditunjang oleh media pembelajaran yang menarik dan dekat dengan siswa sehingga pemahaman dan hasil belajar siswa menjadi lebih baik. Untuk itu diharapkan kepada guru-guru untuk selalu menggunakan benda konkret atau media yang dekat dengan siswa pada saat kegiatan pembelajaran supaya membuat siswa semangat dalam belajar.
79
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Adjie, N,Maulana. (2009 ). Pemecahan Masalah Matematika. Bandung : UPI PRESS
Adiningsih, D (2013). Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Materi Wujud Benda Dan Sifatnya. Tidak Diterbitkan
Anasyahsilky(2013). Bagian-Bagian Pecahan. [online]
Tersedia:http://anasyahsilky.blogspot.com/2013/02/bagian-pecahan-pecahan-a.htmldiaksestanggal 21 Mei 2014
Arikunto,S (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Aqib, Z (2009). PenelitianTindakanKelasUntuk Guru. Bandung: YramaWidia DepartemenPendidikanNasional.(2006). Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan.
Jakarta: Depdiknas
Dimyati, Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Heruman (2012). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung :
PT.Remaja Rosda Karya
Kasri K, Gunanto (2008). Matematika Aktif Untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta : Erlangga
Lestari, R (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata pelajaran IPA Tentang Sifat Bahan dan Kegunaannya. Tidak diterbitkan.
Lie, A. (2002). Cooperative Learning. Jakarta : Grasindo
Wardhana, W (2012) .Pengertian Bilangan-bilangan Pecahan . online Tersedia :http://matematikakuadrat.blogspot.com/2012/10/pengertian -bilangan-pecahan-dan-jenis_25.html di akses tanggal 21 Mei 2014
Mulyasa.H.E. (2012). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rasda karya
80
Sumiyati, 2014
Penerapan PEmbelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatklan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika tentang Pembagian Bilangan Pecahan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rusman (2009). Managemen Kurikulum : Jakarta: PT. RajagrafindoPersada. Sanjaya W (2010). StrategiPembelajaranBerorientasiStandar Proses Pendidikan.
Jakarta: KencanaPrenada Media Group
Slavin R (2008).Cooperative Learning Teori, Riset, danPraktek.Bandung : Nusa Media
Sumanto, Kusumawati, NurAksin (2008). GemarMatematika 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta :PusatPerbukuanDepartemenPendidikannasional
Soenarjo.RJ (2007).Matematika 5 untuk SD/MI.Jakarta:Pusat Perbukuan, DepartemenPendidikanNasional
Tim Pengembang MKDP (2012). KurikulumdanPembelajaran.Jakarta :RajawaliPers
Tukiran T, Pujianti I, Nyata (2012). PenelitianTindakanKelas. Bandung :Alfabeta Widyantini (2008).Penerapan Pendekatan Kooperatif STAD dalam