(Survei Terhadap Member Accor Advantage Plus yang Menginap di Hotel Novotel Bogor Golf & Convention Center)
SKRIPSI
DiajukanUntukMemenuhi Salah SatuSyaratMenempuh UjianSidangSarjanaPariwisata Program Studi
ManajemenPemasaranPariwisata
Oleh Khairinnisaa
0901766
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUANSOSIAL
RESORT & CONVENTION CENTER
Oleh
Khairinnisaa
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
© Khairinnisaa 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
(Survei Terhadap Member Accor Advantage Plus yang Menginap di Hotel Novotel Bogor Golf & Convention Center)
Skripsi ini Disetujui dan Disahkan oleh :
Pembimbing I
Dr. Vanessa Gaffar,SE.,Ak.,MBA NIP. 19740307 200212 2 001
Pembimbing II
Dewi Pancawati N.,S.Pd.,MM NIP. 19791130 200912 2 004
Mengetahui : Ketua Program Studi
Manajemen Pemasaran Pariwisata
HP. DiyahSetiyorini, MM NIP. 19761031 200812 2 001
TanggungJawabYuridis Ada PadaPenulis,
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Khairinnisaa, 0901766 “Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui
Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort & Convention Center” (Survei terhadap Member Accor Advantage Plus yang menginap di Hotel Novotel Bogor Golf & Convention Center). Di bawah bimbingan Dr. Vanessa Gaffar, SE.,Ak.,MBA dan Dewi Pancawati N.,S.Pd.,MM.
Setiap tahunnya Hotel Novotel Bogor memiliki standar dalam menentukan target loyalitas, maka setiap tahunnya Hotel Novotel Bogor berusaha untuk mencapai target tersebut. Pada tahun 2012 loyalitas tamu mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Sedangkan pada tahun 2013 loyalitas tamu Hotel Novotel Bogor mengalami peningkatan sebesar 87,8% akan tetapi peningkatan ini masih belum mencapai target yang sudah di tetapkan oleh pihak Hotel Novotel Bogor yaitu sebesar 88,9%. Sehingga pihak manajemen Hotel Novotel Bogor mencari cara untuk mempertahankan dan meningkatkan loyalitas tamu. Salah satu cara yang digunakan yaitu dengan customer experience.Tujuan penelitian ini untuk memperoleh temuan mengenai customer experienceyang terdiri dari sensorial, emotional, cognitive, pragmatic, lifestyle, dan relational, loyalitas tamu, serta pengaruh customer experience terhadap loyalitas tamu.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif, dan metode yang digunakan adalah survei dengan teknik simple random sampling, maka diperoleh jumlah sampel sebesar 100 member accor advantage plus yang menginap di Hotel Novotel Bogor. Teknis analisis data dan uji hipotesis yang digunakan adalah path analysis (analisis jalur). Hasil penelitian menunjukan bahwa customer experience dan loyalitas tamu memiliki tanggapan tinggi dari member accor advantage plus yang menginap. Dimensi yang paling mempengaruhi adalah lifestyledengan indikator keunikan suasana Hotel Novotel Bogor yang dikelilingi oleh taman tropis yang bernafaskan alam terbuka. Sedangkan dimensi paling lemah adalah pragmatic dengan indikator kemudahan mendapatkan free shuttle. Disarankan kepada pihak Hotel Novotel Bogor untuk mempertahankan dan meningkatkan customer experience dengan lebih memperhatikan dan memperbaiki indikator yang masih dinilai rendah oleh member accor advantage plus.
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Khairinnisaa, 0901766 Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui
Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort & Convention Center(Survei terhadap Member Accor Advantage Plus yang menginap di
Hotel Novotel Bogor Golf & Convention Center).Under the guidance of Dr. Vanessa Gaffar, SE., Ak., MBA and Dewi Pancawati N., S.Pd., MM.
In every yearHotel Novotel Bogor has a standard to determining the loyalty target, therefore Hotel Novotel Bogor allways trying to reach those target. In 2012 guest loyalty has decreased from the previous year. Whereas in 2013 the Hotel Novotel Bogor guest loyalty increased by 87.8% but this increase had not yet reached the target that has been set by the Hotel Novotel Bogor which is equal to 88.9%. So therefore the management find aways to maintain and enhance the customer loyalty, which is using customer experience. The main purpose of this research is to obtainevery aspect regarding customer experience which is consist of sensorial, emotional, cognitive, pragmatic, lifestyle and relational, customer loyalty, and the influence of customer experience into customer loyalty.The research used is descriptive verification, and the method used was a survey with simple random sampling technique, and obtained sample size of 100 accor advantage plus members who were stay at the Hotel Novotel Bogor.Technical data analysis and hypothesis testing is used path analysis. The research showed that the customer experience and loyalty has a high response of accor advantage plus members who were stay. The most dimensions gave and influence is lifestyle with indicator, uniquencess of the atmothphere Hotel Novotel Bogor is surrounded by outdoor tropical gardens. Meanwhile, the weakest dimension is pragmatic within indicator easiness to get a free shuttle. It is recommended to the Hotel Novotel Bogor to maintain and enhance customer experience by give an extra attention to the weakest indicator that showed by the survey from accor advantage plus members.
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1LatarBelakangPenelitian ... 1
1.2RumusanMasalah ... 13
1.3TujuanPenelitian ... 13
1.4KegunaanPenelitian ... 14
1.4.1 KegunaanTeoritis ... 14
1.4.2 KegunaanPraktis ... 14
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... 15
2.1 KajianPustaka ... 15
2.1.1 Konsep Customer Experience... 15
2.1.1.1 Customer Experience dalam Industri Jasa ... 19
2.1.1.2 Karakteristik Experiential Marketing ... 21
2.1.1.3 Manfaat Penerapan Experiential Marketing ... 22
2.1.1.4 Dimensi Customer Experience ... 23
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.1.2.1 Definisi Loyalitas Tamu ... 25
2.1.2.2 Keuntungan Loyalitas Tamu ... 28
2.1.2.3 Dimensi Loyalitas Tamu ... 28
2.1.2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Tamu ... 29
2.1.2.5 Tahapan Loyalitas Pelanggan ... 30
2.1.3 Pengaruh Program Customer Experience Terhadap Loyalitas Tamu ... 31
2.1.4 Penelitian Terdahulu dan Orisinalitas Penelitian ... 31
2.2Kerangka Pemikiran ... 34
2.3 Hipotesis Penelitian ... 39
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 42
3.1 ObjekPenelitian ... 42
3.2 MetodePenelitian ... 42
3.2.1 Jenis dan Metode Penelitian yang Digunakan ... 42
3.2.2 OperasionalisasiVariabel ... 43
3.2.3 JenisdanSumber Data ... 48
3.2.4 Populasi, Sampel, danTeknikSampling ... 50
3.2.4.1 Populasi ... 50
3.2.4.2 Sampel ... 50
3.2.4.3 TeknikSampling ... 51
3.2.5 TeknikPengumpulan data ... 52
3.2.6 PengujianValiditasdanReliabilitas ... 53
3.2.6.1 PengujianValiditas ... 53
3.2.6.2 PengujianReliabilitas... 60
3.2.7 Teknik Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis ... 62
3.2.7.1 RancanganAnalisis Data Deskriptif ... 62
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB IV OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 72
4.1 Profil dan Member Accor Advantage Plus Hotel Novotel Bogor ... 72
4.1.1Profil Hotel Novotel Bogor ... 72
4.1.1.1 Identitas Perusahaan ... 72
4.1.1.2 Accor Group ... 72
4.1.1.3 Hotel Novotel Bogor Golf Resort & Convention Center ... 73
4.1.1.4 Sejarah Hotel Novotel Bogor Golf Resort & Convention Center ... 74
4.1.1.5 Produk dan Jasa yang Ditawarkan... 74
4.1.1.6 Struktur Organisasi Hotel Novotel Bogor ... 76
4.1.2 Profil Member Accor Advantage Plus Hotel Novotel Bogor ... 78
4.1.2.1 Karakteristik Member Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia ... 78
4.1.2.2 Karakterisrik Member Berdasarkan Pendidikan Terakhir dan Pekerjaan ... 79
4.1.2.3 Karakteristik Member Berdasarkan Pendapatan Perbulan dan Tipe Kamar yang Biasa Digunkan ... 80
4.1.2.4 Karakteristik Member Berdasarkan Asal Tinggal dan Rata-rata Lama Menginap ... 82
4.1.2.5 Karakteristik Member Berdasarkan Tujuan Utama Menginap dan Frekuensi Menginap ... 84
4.1.2.6 Pengalaman Member Berdasarkan Sumber Informasi Tentang Hotel Novotel Bogor ... 85
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.2 Pelaksanaan Customer Experience di Hotel Novotel Bogor... 88
4.2.1 Customer Experience Berdasarkan Sensorial ... 88
4.2.2 Customer Experience Berdasarkan Emotional ... 90
4.2.3 Customer Experience Berdasarkan Cognitive ... 92
4.2.4 Customer Experience Berdasarkan Pragmatic ... 93
4.2.5 Customer Experience Berdasarkan Lifestyle ... 95
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.2.7 Rekapitulasi Hasil Tanggapan Member Accor Advantage
Plus Terhadap Customer Experience di Hotel Novotel
Bogor ... 98
4.3 Pelaksanaan Loyalitas Tamu di Hotel Novotel Bogor ... 100
4.3.1 Loyalitas Tamu Berdasarkan Behavioural ... 101
4.3.2 Loyalitas Tamu Berdasarkan Attitudinal ... 102
4.3.3 Loyalitas Tamu Berdasarkan Cognitive Loyalty ... 103
4.3.4 Rekapitulasi Hasil Tanggapan Member Accor Advantage Plus Terhadap Loyalitas Tamu ... 104
4.4 Pengujian HipotesisStatistik ... 107
4.4.1 Pengaruh Customer Experience Terhadap Loyalitas Tamu ... 107
4.5 Implikasi Hasil Temuan ... 114
4.5.1 Temuan Penelitian Bersifat Teoritik ... 114
4.5.2 Temuan Bersifat Empirik ... 114
BAB VKESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 116
5.1 Kesimpulan ... 116
5.2 Rekomendasi ... 117
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
No.Tabel Halaman
1.1 Perkembangan Wisman Ke Indonesia Tahun 2011-2013 ... 1
1.2 Tingkat OccupancyHotelBintang 4 di Kota Bogor Tahun 2013. ... 4
1.3 Tingkat Occupancy Hotel Novotel Bogor Tahun 2011-2013 ... 6
1.4 Jumlah Perusahaan dan Tamu Loyal yang Menginap Berdasarkan Segmentasi Tamu Hotel Novotel Bogor Tahun 2012-2013 ... 7
1.5 Target dan Tingkat LoyalitasTamu Hotel Novotel Bogor Tahun 2011-2013 ... 8
1.6 Jumlah Member yang Menginap di Hotel Novotel Bogor Tahun 2011-2013 ... 10
2.1 Definisi Customer Experience Menurut Para Ahli ... 17
2.2 Definisi Loyalitas Tamu Menurut Para Ahli ... 25
2.3 Definisi Loyalitas Menurut Jones & Taylor ... 29
2.4 Resume Penelitian Terdahulu dan Orisinalitas Penelitian ... 32
3.1 Operasional Variabel ... 43
3.2 JenisdanSumber Data ... 49
3.3 Interpretasi Besarnya Koefisien Korelasi ... 54
3.4 Hasil Pengujian Validitas Item Pertanyaan ... 54
3.5 Hasil Pengujian Validitas Tanpa Item yang Tidak Valid ... 57
3.6 Hasil Pengujian Reliabilitas ... 62
3.7 Alternatif Jawaban Menurut Skala Linkert ... 63
4.1 Function Room ... 76
4.2 Karakteristik Member Accor Advantage Plus Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia ... 78
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.4 Karakteristik Member Accor Advantage Plus Berdasarkan
Pendidikan Pendapatan Perbulan dan Tipe Kamar yang Biasa
Digunakan ... 81
4.5 Karakteristik Member Accor Advantage Plus Berdasarkan Asal
Tinggal dan Rata-rata Lama Menginap ... 82
4.6 Karakteristik Member Accor Advantage Plus Berdasarkan Tujuan
Utama Menginap dan Frekuensi Menginap ... 84
4.7 Pengalaman Member Accor Advantage Plus Berdasarkan Sumber
Informasi Tentang Hotel Novotel Bogor ... 85
4.8 Pengalaman Member Accor Advantage Plus Berdasarkan Alasan
Memilih Hotel Novotel Bogor Untuk Menginap ... 87
4.9 Tanggapan Member Accor Advantage Plus Terhadap Customer
Experience Berdasarkan Sensorial ... 89
4.10 Tanggapan Member Accor Advantage Plus Terhadap Customer
Experience Berdasarkan Emotional ... 90
4.11 Tanggapan Member Accor Advantage Plus Terhadap Customer
Experience Berdasarkan Cognitive ... 92
4.12 Tanggapan Member Accor Advantage Plus Terhadap Customer
Experience Berdasarkan Pragmatic ... 94
4.13 Tanggapan Member Accor Advantage Plus Terhadap Customer
Experience Berdasarkan Lifestyle ... 95
4.14 Tanggapan Member Accor Advantage Plus Terhadap Customer
Experience Berdasarkan Relational ... 97
4.15 Rekapitulasi Hasil Tanggapan Member Accor Advantage Plus
Terhadap Customer Experience di Hotel Novotel Bogor ... 98
4.16 Tanggapan Member Accor Advantage Plus Terhadap Loyalitas
TamuBerdasarkan Behavioural ... 101
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
TamuBerdasarkan Attitudinal... 102
4.18 Tanggapan Member Accor Advantage Plus Terhadap Loyalitas
TamuBerdasarkan Cognitive Loyalty... 103
4.19 Rekapitulasi Hasil Tanggapan Member Accor Advantage Plus
Terhadap Loyalitas Tamu di Hotel Novotel Bogor ... 105
4.20 Matriks Korelasi Antar Sub Variabel Customer Experience
Dengan Loyalitas Tamu di Hotel Novotel Bogor ... 107
4.21 Uji Keseluruhan (UJI F) ... 109
4.22 Pengujian Koefisien Jalur ... 110
4.23 Hasil Pengujian Koefisien Jalur, Pengaruh Langsung dan Tidak
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Halaman
1.1 Pertumbuhan Hotel Bintang di Provinsi Jawa Barat Tahun
2010 –PeriodeJanuari-Agustus2013 ... 2
1.2 Jumlah Hotel Bintang Berdasarkan Klasifikasi Hotel di Kota Bogor Tahun 2013 ... 3
1.3 PangsaPasar Hotel Bintang 3 dan 4 di Kota Bogor Tahun 2013... 5
1.4 SegmentasiTamu di Hotel Novotel Bogor Tahun 2013 ... 7
2.1 Kerangka Pemikiran Customer Experience Terhadap Loyalitas Tamu di Hotel Novotel Bogor... 38
2.2 Paradigma Penelitian Customer Experience Terhadap Loyalitas Tamu di Hotel Novotel Bogor... 39
3.1 Struktur Kausal X dan Y ... 65
3.2 Diagram Jalur Hipotesis ... 66
3.3 Jalur Sub Struktur Hipotesis ... 66
4.1 Struktur Organisasi Hotel Novotel Bogor ... 77
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kelamin dan Usia ... 79
4.3 Karakteristik Member Accor Advantage Plus Berdasarkan Pendidikan Terakhir dan Pekerjaan ... 80
4.4 Karakteristik Member Accor Advantage Plus Berdasarkan Pendapatan Perbulan dan Tipe Kamar yang Biasa Digunakan ... 82
4.5 Karakteristik Member Accor Advantage Plus Berdasarkan Asal Tinggal dan Rata-rata Lama Menginap ... 83
4.6 Karakteristik Member Accor Advantage Plus Berdasarkan Tujuan Utama Menginap dan Frekuensi Menginap ... 85
4.7 Pengalaman Member Accor Advantage Plus Berdasarkan Sumber Informasi Tentang Hotel Novotel Bogor ... 86
4.8 Pengalaman Member Accor Advantage Plus Berdasarkan Alasan Memilih Hotel Novotel Bogor untuk Menginap ... 88
4.9 Garis Kontinum Customer Experience Hotel Novotel Bogor ... 100
4.10 Garis Kontinum Loyalitas TamuHotel Novotel Bogor... 106
4.11 Diagram Jalur Pengujian Hipotesis ... 111
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Perkembangan sektor pariwisata sepanjang tahun 2013 mencapai target
yang cukup tinggi, hal ini semakin menguatkan bahwa prospek pariwisata yang
semakin besar pada tahun 2014. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengatakan, “Pada tahun 2014 target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) adalah 9,2 juta orang. Sedangkan
wisatawan nusantara (wisnus) ditargetkan melakukan 255 juta pergerakan wisata”. (http://travel.kompas.com , diakses tanggal 2 Maret 2014, 7:10 WIB)
Secara umum industri perhotelan, terutama hotel kelas menengah ke atas
bertaraf internasional, kini kian berkembang di Indonesia. Hal ini seiring
meningkatnya jumlah wisman dan wisnus yang menginap di hotel bintang 4 dan 5
di Indonesia. Menurut Mari dalam www.antaranews.com(diakses tanggal 2 Maret
2014, 10:15 WIB) "Kalau untuk peringkat, Indonesia saat ini berada pada
peringkat ketiga di Asia dalam hal pembangunan hotel, ini fakta bahwa kita diminati untuk tujuan investasi di bidang perhotelan”. Jasa perhotelan masih menjadi sektor utama pendapatan industri pariwisata nasional. Perhotelan
menyumbang pendapatan paling besar sebanyak 48,9% disamping restoran dan
hiburan. Hal ini dikarenakan nilai investasi bidang perhotelan juga paling tinggi
diantara industri pariwisata lainnya.
Perkembangan wisman ke Indonesia mengalami perkembangan yang
cukup signifikan, berikut data mengenai perkembangan wisman ke Indonesia
disajikan pada Tabel 1.1.
TABEL 1.1
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tahun WISMAN
Jumlah Penerimaan Devisa
2011 7.649.731 US$8,55 miliar
2012 8.044.462 US$9,12 miliar
2013 8.802.129 US$10,05 miliar
Sumber: BPS (Badan Pusat Statistik) dan www.travel.kompas.com, 2014.
Tabel 1.1 dapat dilihat pada tahun 2013, jumlah wisman yang datang ke
Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 9,42% dibandingkan tahun 2012
mencapai 8,8 juta orang yang mampu menyumbang pendapatan devisa negara
sebesar US$10,05 miliar.
Peningkatan tingkat kunjungan wisman dan wisnus ke seluruh provinsi
yang tersebar di Indonesia sangatlah berkembang pesat. Begitu pula halnya
dengan perkembangan pariwisata di Jawa Barat yang tidak lepas dari banyaknya
kunjungan wisman dan wisnus, terutama ke akomodasi. Jawa Barat merupakan
provinsi yang memiliki keanekaragaman budaya dan pesona alam yang memikat
dari setiap kota dan kabupaten. Semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung
ke Jawa Barat mempengaruhi pertumbuhan akomodasi terutama hotel bintang
setiap tahunnya. Gambaran pertumbuhan hotel bintang di Jawa Barat tahun 2010
sampai periode Januari-Agustus 2013 dapat digambarkan sebagai berikut.
Sumber: BPS Provinsi Jawa Barat &www.bisnis-jabar.com, 2014.
GAMBAR 1.1 0
100 200 300 400
2010 2011 2012 Januari-Agustus 2013 178 198 210
380
Ju
m
lah
h
o
te
l
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PERTUMBUHAN HOTEL BINTANG DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2010 - PERIODE JANUARI-AGUSTUS 2013
Gambar 1.1 memperlihatkan bahwa pertumbuhan hotel bintang selalu
mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2013 periode Januari sampai
Agustus jumlah hotel di Jawa Barat sudah mencapai 380 hotel. Menurut Herman Muchtar, Ketua PHRI Jawa Barat “Kami melihat penambahan jumlah hotel yang sangat besar sepanjang 2013". (http://industri.kontan.co.id, diakses
tanggal 2 Maret 2014, 11:20 WIB). Dimana pada tahun 2013 jumlah hotel
bintang bertambah sekitar 170 hotel dari tahun 2012. Pada pertumbuhan hotel
bintang di Jawa Barat, Kota Bandung masih menempati peringkat pertama
dengan jumlah hotel paling banyak sepanjang tahun 2013 yaitu sebanyak 99
hotel, selanjutnya ditempati oleh Kota Bogor yang memiliki 60 hotel bint ang.
((Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung
&http://travel.kompas.com, 2014))
Sebagai kota jasa dan pariwisata, penyangga Ibu Kota, pusat kuliner,
dan tujuan wisata, Kota Bogor setiap tahunnya memperlihatkan adanya
peningkatan kunjungan wisman maupun wisnus. Industri perhotelan atau
akomodasi merupakan bagian dari pariwisata yang tidak dapat dipisahkan.
Tanpa kegiatan kepariwisataan, usaha perhotelan akan lumpuh, begitu pula
sebaliknya pariwisata tanpa sarana akomodasi merupakan suatu hal yang tidak
mungkin. Bisnis perhotelan di Kota Bogor masih menjanjikan karena ceruk
pasarnya belum jenuh. Seiring dengan meningkatnya jumlah hotel di Kota
Bogor setiap tahunnya maka dapat disimpulkan bahwa kebutuhan utama Kota
Bogor untuk meningkatkan daya saing dan kelengkapan fasilitas kebutuhan
dasar wisatawan adalah dengan cara melakukan peningkatan pembangunan
fasilitas penginapan secara cermat, hemat dan tepat guna yang disajikan untuk
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Klasifikasi hotel untuk hotel bintang menjadi variasi bagi wisatawan
yang menginap. Berikut Gambar 1.2 data mengenai jumlah hotel bintang di
Kota Bogor tahun 2013.
Sumber: Disbudpar Kota Bogor, 2014.
GAMBAR 1.2
JUMLAH HOTEL BINTANG BERDASARKAN KLASIFIKASI HOTEL DI KOTA BOGOR TAHUN 2013
Gambar 1.2 menunjukkan bahwa hotel bintang di Kota Bogor
didominasi oleh hotel bintang 1 sebanyak 26 hotel. Pada tahun 2013 hotel
bintang tiga mengalami pertumbuhan yang tinggi dari tahun sebelumnya yang
hanya mencapai jumlah 6 hotel. Hingga tahun 2013 klasifikasi hotel bintang 4
masih menjadi klasifikasi hotel tertinggi di Kota Bogor, dan banyak dicari oleh
wisatawan yang ingin menginap karena kelengkapan fasilitas yang dimilikinya.
Salah satu hotel bintang 4 yang menawarkan konsepresort hotel“essential style’
yaitu Hotel Novotel Bogor Golf Resort & Convention Center, yang dimana
Hotel Novotel Bogor memiliki desain arsitektur yang bernafaskan alam serba
terbuka.
Hotel Novotel Bogor merupakan brand yang dimiliki operator hotel
internasional terbesar, pemimpin pasar perhotelan Eropa – Accor Group,
tentunya hotel ini sudah memiliki brand image yang baik dari perusahaan
maupun individual di dalam dan luar Kota Bogor. Berikut data statistik
0 10 20 30
Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 25
15 12
8
Jum
la
h
h
o
te
l
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mengenai tingkat occupancy hotel bintang 4 di Kota Bogor ditunjukan dalam
Tabel 1.2.
TABEL 1.2
TINGKAT OCCUPANCY HOTEL BINTANG 4 DI KOTA BOGOR TAHUN 2013
Nama Hotel Room Inventory Room Occupancy (%)
Aston Hotel 223 71,4
Harris Hotel 160 81,0
Hotel Novotel Bogor 179 81,8
Hotel Santika 153 92,4
Hotel Salak 119 77,1
Lido Lakes Resort 104 78,5
Amaroossa Royal 112 79,2
Padjajaran Suites Hotel 119 77,2
Sumber: Front Office Departement (Dept.) Hotel Novotel Bogor, 2014.
Tabel 1.2 diketahui bahwa tingkat occupancy tertinggi untuk hotel bintang
4 diraih oleh Hotel Santika sebesar 92,4% sementara itu Hotel Novotel Bogor
menempati peringkat dua dengan tingkat occupancy sebesar 81,8% per tahun.
Dalam hal ini, Hotel Novotel Bogor merupakan hotel bintang 4 yang berkonsep
resorthotel sehingga dalam persaingan pun harus mampu bersaing dengan hotel
yang memiliki konsep resorthotel lainnya seperti: Grand Cempaka Resort &
Convention dan Highland Park Resort &Hotel.
Resort hotel merupakan satu bentuk akomodasi yang terletak di daerah
peristirahatan yang diperuntukkan bagi wisatawan yang ingin berlibur atau
berekreasi di daerah tersebut. Bentuk resorthotelini berupa hunian menyebar,
terpisah dari bangunan utama, fasilitas-fasilitas, sehingga diperoleh tingkat privasi
yang tinggi, dengan kesan yang menyatu dengan alam.
Data statistik mengenai pangsa pasar hotel bintang 3 dan 4 ditunjukan
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: Front Office Dept. Hotel Novotel Bogor, 2014.
GAMBAR 1.3
PANGSA PASAR HOTEL BINTANG 3 DAN 4 DI KOTA BOGOR TAHUN 2013
Gambar 1.3 menunjukkan bahwa pangsa pasar tertinggi diraih oleh Aston
Hotel sebesar 12,99%. Sedangkan Hotel Novotel Bogor menempati peringkat
kedua yaitu sebesar 12,97%. Dapat dilihat bahwa hotel bintang 3 dan 4 di Kota
Bogor memiliki tingkat persaingan yang tinggi dalam meraih tingkat occupancy.
Dimana dapat menjadikan tantangan bagi setiap hotel untuk bersaing dalam
memberikan nilai tambah yang berbeda terhadap produk dan jasa serta pelayanan
yang diberikan untuk mempertahankan tamunya.
Berikut Data mengenai tingkat occupancy Hotel Novotel Bogor selama
tiga tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 1.3.
0 2 4 6 8 10 12 14
Highland (Bintang 3) Aston (Bintang 4) Santika (Bintang 4) Grand (Bintang 3) Harris (Bintang 4) Salak (Bintang 4) Lido (Bintang 4) Novotel (Bintang 4)
8.86
12.99 12.35 5.15
11.47 8.42
5.59
12.97
Occupancy (%)
N
am
a
H
o
te
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
TABEL 1.3
TINGKAT OCCUPANCY HOTEL NOVOTEL BOGOR TAHUN 2011-2013
Tahun Room Available Room Sold Occupancy
(%)
Target Occupancy (%)
2011 64.970 51.531 82,3 80
2012 65.514 53.887 80,9 81
2013 66.335 54.125 81,8 82
Sumber: Front Office Dept. Hotel Novotel Bogor, 2014.
Tabel 1.3 diketahui bahwa tingkat occupancy Hotel Novotel Bogor tahun
2013 mengalami peningkatan 0,9% dari tahun sebelumnya menjadi 81,8%, namun
demikian tingkat occupancypada tahun 2013 belum mencapai target yang telah di
tentukan oleh pihak Manajemen Hotel Novotel Bogor yaitu sebesar 82%.Tingkat
occupancy yang tidak mencapai target pada tahun 2013 diperkirakan karena tamu
lebih memilih untuk menggunakan produk dan jasa dari hotel pesaing dan tidak
memilih untuk menginap di Hotel Novotel Bogor.
Hotel Novotel Bogor memiliki empat segmentasi tamu, yaitu: Business
Group yaitu tamu yang datang dari kelompok usaha atau pemerintahan yang
sudah memiliki kontrak dengan hotel dalam jumlah besar dengan tujuan bisnis.
Contoh: Goverment, Oiling Company, Corporate, dan lain-lain. Business
Individual yaitu tamu yang datang sendiri dari sebuah perusahaan yang sudah
memiliki kontrak dengan hotel dengan tujuan bisnis. Contoh: Asmara karya,
Dieter Seng, Sud Chemie, dan lain-lain. Leisure Group yaitu tamu yang datang
berasal dari Travel Company atau kelompok dalam jumlah besar dengan tujuan
wisata. Contoh: Tour & Travel, Golf Group, dan lain-lain. Terakhir Leisure
Individual yaitu tamu yang datang sendiri dengan tujuan wisata. Contoh: Family,
tamu yang memesan kamar dari situs agoda.com, accorhotels.com, dan lain-lain.
Berikut data mengenai segmentasi tamu Hotel Novotel Bogor tahun 2013
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: Sales & Marketing Dept. Hotel Novotel Bogor, 2014.
GAMBAR 1.4
SEGMENTASI TAMU DI HOTEL NOVOTEL BOGOR TAHUN 2013
Gambar 1.4 menunjukkan bahwa segmentasi tamu di Hotel Novotel Bogor
di dominasi oleh Business Group dengan jumlah sebesar 41.073 tamu.
Selanjutnya Business individual dengan jumlah 14.669 tamu. Leisure individual
sebesar 13.203 dan terakhir dengan jumlah tamu terendah sebanyak 4.400 tamu
yaitu tamu leisure Group. Berikut Tabel 1.4 mengenai data jumlah perusahaan
dan tamu loyal berdasarkan segmentasi tamu Hotel Novotel Bogor tahun
2012-2013.
TABEL 1.4
JUMLAH PERUSAHAAN DAN TAMU LOYAL YANG MENGINAP BERDASARKAN SEGMENTASI TAMU
HOTEL NOVOTEL BOGOR TAHUN 2012-2013
Segmentasi Tamu 2012 2013
Business Group 50 52
Business Group
56%
Business Individual
20%
Leisure Group
6%
Leisure Individual
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Business Individual 10 12
Leisure Group 3.098 3.015
Leisure Individual 20.624 20.065
Sumber: Sales & Marketing Dept. Hotel Novotel Bogor, 2014.
Tabel 1.4 menunjukkan bahwa pada tahun 2013 jumlah tamu business
group dan business individual yang loyal mengalami peningkatan sekitar 3,8%
dari tahun 2012. Sedangkan untuk tamu leisure group maupun individual yang
loyal mengalami penurunan sekitar 2,7% dari tahun 2012. Fenomena penurunan
jumlah tamu leisure group dan individual yang loyal ini menjadi acuan bagi
pihak Manajemen Hotel Novotel Bogor untuk terus berupaya dalam
meningkatkan loyalitas tamu, disamping itu Hotel Novotel Bogor harus menyusun
strategi pemasaran serta kinerja untuk meningkatkan profit.
Loyalitas tamu adalah hal yang selalu diharapkan oleh setiap pelaku
bisnis, seberapa besar loyalitas tamu ditetapkan oleh kenyamanan dan kenyataan
yang sesuai bahkan lebih baik dari harapan tamu hotel. Setiap tahunnya Hotel
Novotel Bogor memiliki standar dalam menentukan target loyalitas, maka setiap
tahunnya Hotel Novotel Bogor berusaha untuk mencapai target tersebut.
Peningkatan target loyalitas diharapkan dapat memberi acuan kepada setiap staf
dalam setiap departemen untuk selalu memberikan pelayanan yang lebih baik
kepada tamu. Berikut Tabel 1.5 yang menyajikan data target dan tingkat loyalitas
tamu Hotel Novotel Bogor tahun 2011-2013.
TABEL 1.5
TARGET DAN TINGKAT LOYALITAS TAMU HOTEL NOVOTEL BOGOR TAHUN 2011-2013
Year on Target Tingkat Loyalitas (%) Target Loyalitas (%)
2011 86,2 83,6
2012 85,1 86,4
2013 87,8 88,9
Sumber: Sales & Marketing Dept. Hotel Novotel Bogor, 2014.
Tabel 1.5 menunjukkan peningkatan target loyalitas tamu Hotel Novotel
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menginap lebih dari 2 kali dalam 1 tahun dan otomatis menjadi member le club
accor hotel. Dapat dilihat pada tahun 2012 tingkat loyalitas mengalami penurunan
dari tahun 2011, sedangkan pada tahun 2013 tingkat loyalitas meningkat hingga
2,7% dari tahun sebelumnya. Akan tetapi peningkatan loyalitas tamu pada tahun
2013 ini masih belum mencapai target yang sudah ditetapkan oleh pihak
Manajemen Hotel Novotel Bogor yaitu sebesar 88,9%. Target loyalitas yang
tinggi dikarenakan pihak Hotel Novotel Bogor mengandalkan dan
mengoptimalkan loyalitas tamu sebagai penentu kesuksesan Hotel Novotel Bogor
karena loyalitas merupakan salah satu tujuan dalam setiap perusahaan.
Sama halnya dengan tingkat occupancy, pada tahun 2013 tingkat loyalitas
tamu Hotel Novotel Bogor mengalami peningkatan akan tetapi masih belum
mencapai standar target yang ditetapkan. Hal ini disebabkan oleh mulai
banyaknya pesaing dalam bidang jasa akomodasi yang menyebar di wilayah Kota
Bogor, maka konsumen semakin selektif dalam melakukan pembelian produk dan
jasa. Sehingga pihak Manajemen Hotel Novotel Bogor perlu
mempertahankanloyalitastamu yang
sudahadadanmeningkatkannyadalampemenuhan target yang ditetapkanpadatahun
2014.
Serangkaian strategi pemasaran dilakukan agar tingkat occupancy dan
loyalitas tamu mencapai target setiap tahunnya dan semakin banyak jumlah tamu
yang menginap. Program pemasaran yang dijalankan Hotel Novotel Bogor antara
lain, AccorMembership Loyalty Program yang terdiri atas dua jenis program
keanggotaan yaitu Le Club Accorhotels dan AccorAdvantage Plus. Le club
accorhotels yaituprogram loyalitas pelanggan bebas biaya pendaftaran, sedangkan
accoradvantage plus yaitu program keanggotaan dengan iuran yang memiliki
keuntungan eksklusif. Accormembershiployalty program memberikan keuntungan
dan penghargaan serta imbalan yang masing-masing berbeda untuk setiap jenis
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang lebih pribadi. Karyawan hotel telah diberikan pelatihan sesuai dengan SOP
(standard operational procedure) untuk mengajak (enroll) tamu yang belum
bergabung agar menjadi member.
Selanjutnya, strategipromosi yang dilakukanberupapersonal
sellingdanadvertising; peningkatan kualitas dan keahlian staf dalam selling up;
Hotel Novotel Bogor membuat event khusus untuk berkumpulnya long stay guest
melalui acara gala dinner dan live music; melakukan kunjungan kepada instansi
yang pernah menginap di Hotel Novotel Bogor untuk sekedar memelihara
hubungan baik, dan lain sebagainya.
Namun, pada saat ini strategi yang difokuskan oleh Hotel Novotel Bogor
yaituexperience (pengalaman)tamu dengan mengkaji pengambilan keputusan
yang diambil konsumen yang melibatkan elemen rasionalitas dan logika, serta
aspek emosional dan irasional dalam pembelian. Saat ini dalam melakukan
pembelian suatu produk, konsumen tidak hanya melihat fungsi dan manfaat dari
produk, namun mereka melihat bagaimana sebuah produk memberikan nilai
emosi pada benak mereka. Oleh karena itu Hotel Novotel Bogor lebih
memfokuskan strategi pemasaranyang membuat para tamu memiliki pengalaman
yang luar biasa, unik, positif dan mengesankan saat tamu memilih Hotel Novotel
Bogor sebagai tempat menginap dan relaksasi. Jika dilihat dari teori pemasaran,
strategi tersebut dinamakan sebagai customer experience.
Berikut Tabel 1.6 yang menyajikan data jumlah member yang menginap di
Hotel Novotel Bogor tahun 2011-2013.
TABEL 1.6
JUMLAH MEMBER YANG MENGINAP DI HOTEL NOVOTEL BOGOR TAHUN 2011-2013
Klasifikasi Member Tahun
2011 2012 2013
Le Club Accorhotels 33.810 30.661 34.380
Accor Advantage Plus 11.270 13.141 11.424
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 1.6 menunjukan peningkatan jumlah keseluruhan member setiap
tahunnya. Akan tetapi dapat dilihat pada tahun 2013 jumlah member accor
advantage plus yang menginap mengalami penurunan sekitar 0,8% dari tahun
sebelumnya menjadi 11.424 tamu. Sedangkan untuk klasifikasi member le club
accorhotels yang menginap pada tahun 2013 meningkat sebanyak 3.719 tamu dari
tahun 2012. Sehingga pihak Manajemen Hotel Novotel Bogor perlu
mempertahankan sertameningkatkanloyalitastamu yang sudahadaterutama pada
member accor advantage plus yang mengalami penurunan pada tahun 2013.
Loyalitas yaitu dimana pelanggan menunjukan kekuataan dalam
melakukan pembelian berulang (Jones & Taylor dalam Donnelly, 2009). Loyalitas
dibagi menjadi tiga dimensi yaitu behavioural, attitudinal, dan cognitive loyalty.
Dimana behavioural loyalty diukur dari repurchasing intentions(niat pembelian
ulang), switching intentions(niat untuk beralih), dan exclusive
intentions.Sedangkan attitudinal loyalty diukur dari relative attitude(sikap relatif),
willingness to recommend(kesediaan untuk merekomendasikan), dan
altruism(sifat mementingkan kepentingan orang lain). Dan yang terakhir cognitive
loyalty diukur dengan willlingness to pay more(kesediaan untuk membayar lebih),
exclusive consideration(pertimbangan secara ekslusif), dan identification.(Jones &
Taylor dalam Donnelly, 2009:55)
Menurut Gentile et al. (2007:398),dimana pengalaman yang berasal dari
suatu interaksi antara pelanggan dan produk, perusahaan atau bagian dari
organisasi, yang memprovokasi reaksi. Pengalaman ini benar-benar pribadi dan
menyiratkan keterlibatan pelanggan pada tingkat yang berbeda. Customer
experienceterdiri dari 6 dimensi yaitu sensorial, emotional, cognitive, pragmatic,
lifestyle, dan relational. Penciptaanpengalamankonsumenmenggunakancustomer
experiencediharapkandapatmenciptakanloyalitastamu.
Untuk menciptakan pengalaman tamu yang mengesankan, Hotel Novotel
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memiliki desain arsitektur bernafaskan alam terbuka, dikelilingi oleh 5 hektar
taman tropis dengan lingkungan yang asri. Pada setiap tipe kamar yang berbeda
memiliki aromatherapy yang berbeda pula agar menjadi pembeda. Saat masuk
lobi hotel, tamu akan disambut oleh musik jazz ataupun musik tradisional sunda
yang sesuai dengan adat sunda di Kota Bogor dan sesuai dengan konsep hotel “sundaness style”.
Setelah panca indera tamu terangsang diharapkan munculnya mood dan
emosi yang diharapkan oleh tamu. Hotel Novotel Bogor berusaha
menciptakanemotionaldengan memberikan sapaan dan senyuman hangat kepada
setiap tamu yang ditemui (greeting), pegawai juga mampu berkomunikasi dengan
baik dan ramah sehingga tamu merasa nyaman dengan pihak hotel. Pegawai hotel
Novotel Bogor diharapkan mampu melakukan pendekatan kepada tamu dan
menjelaskan fasilitas-fasilitas serta pelayanan yang ada di Hotel Novotel Bogor.
Suasana di Hotel Novotel Bogor yang sunyi dan jauh dari kebisingan karena
terletak di daerah kawasan Golf Estate Bogor Raya yang tenang dapat
memberikan feel yang baik kepada tamu.
Sensorialdan emotionalyang dilakukan oleh Hotel Novotel Bogor
diharapkan mampu mendorong tamu berfikir serta memiliki penilaian yang positif
(cognitive) terhadap Hotel Novotel Bogor. Dimana pihak hotel cepat tanggap
dalam membantu menyelesaikan guest complaint, memberikan solusi terbaik dan
memberikan perhatian pada tamu. Pada setiap kamarnya di desain dengan interior
kayu lokal bingkarai sehingga memberi kesan menyatu dengan alam dan salah
satu restoran di Hotel Novotel Bogor memiliki thematic dinner, dimana setiap
harinya jenis menu yang disajikannya berbeda, mulai dari menu masakan khas
sunda, indonesia, dan cita rasa barat. Selanjutnya setiap weekend Hotel Novotel
Bogor mengadakan program Family & Novotel, dimana program yang
dikhususkan untuk keluarga yang menginap terutama anak-anak, dimana dapat
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menyediakan jamu tradisional untuk semua tamu yang menginap secara gratis.
Program yang dilakukan oleh Hotel Novotel Bogor tersebut diharapkan akan
menumbuhkan kesan mendalam pada tamu.
Setelah tamu memiliki penilaian yang positif, Hotel Novotel Bogor
berusaha memberikan pelayanan yang baik melalui pragmatic component dimana
komponen ini berasal dari pengalaman atas tindakan praktis dalam melakukan
sesuatu. Hotel Novotel Bogor memberikan kemudahan kepada tamu dalam
mengakses atau melakukan reservation system hotel (telephone/internet/website),
begitu juga tamu diberikan kemudahan untuk melakukan express checkout ketika
dalam keadaan ramai. Selain itu Hotel Novotel Bogor menyediakan free shuttle
layanan antar dan jemput ke Mall terbesar di Kota Bogor. Selanjutnya dalam
memenuhi kebutuhan tamu Hotel Novotel Bogor juga memiliki pelayanan butler
(pembantu pribadi) selama 24 jam.
Lifestylecomponentdi desain untuk menciptakan pengalaman konsumen.
Pada saat act terjadi, Hotel Novotel Bogor berupaya menciptakan pengalaman
melalui aktivitas yang berhubungan dengan keseluruhan tamu untuk
meningkatkan hidup dan gaya hidup tamu. Sesuai dengantagline “Designed for Natural Living” dimana pihak Hotel Novotel Bogor ingin membawa tamu kepadakonsep „essential style’ yang disuguhkan oleh Hotel Novotel Bogor terutama untuk tamu meeting dengan memberikan suasana berbeda yaitu function
roomdengan suasana alam terbuka.
Implementasi terakhir dari customer experienceyang dilakukan oleh Hotel
Novotel Bogor adalah relational component,yaitu dimana pihak hotel mampu
menciptakan pengalaman hubungan dengan kelompok referensi tertentu. Setiap
pegawai memiliki inisiatif dalam melakukan interaksi kepada tamu, sehingga akan
menimbulkan kualitas interaksi yang baik antara pihak hotel dengan tamu. Hotel
Novotel Bogor membuat event khusus untuk berkumpulnya long stay guest
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pengalamannya dalam berbagai bentuk diharapkan dapat menciptakan hubungan
yang baik antara tamu dengan pihak hotel, sehingga akan menciptakan kepuasan
dan loyalitas tamu.
Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, pentingnya mempertahankan
tamu loyal sebaiknya ditingkatkan oleh Hotel Novotel Bogor agar sesuai dengan
harapan dan keinginan tamu khususnya member accor advantage plus dengan
menciptakan salah satu strategi pemasaran yaitu customer experience. Oleh sebab itu, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer ExperienceDi Hotel Novotel Bogor Golf Resort & Convention Center”. (Survei terhadap memberaccor advantage plus yang menginap di Hotel Novotel Bogor Golf Resort
& Convention Center).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka dapat dirumuskan
masalah penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana customer experience yang terdiri dari sensorial, emotional,
cognitive, pragmatic, lifestyle, and relational di Hotel Novotel Bogor
2. Bagaimana loyalitas tamu Hotel Novotel Bogor
3. Bagaimana pengaruh customer experienceyang terdiri dari sensorial,
emotional, cognitive, pragmatic, lifestyle, and relationalterhadap loyalitas
tamu di Hotel Novotel Bogor.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Customer experienceyang terdiri dari sensorial, emotional, cognitive,
pragmatic, lifestyle, and relationaldi Hotel Novotel Bogor.
2. Loyalitas tamu Hotel Novotel Bogor.
3. Pengaruhcustomer experienceyang terdiri dari sensorial, emotional,
cognitive, pragmatic, lifestyle, and relational terhadap loyalitas tamu Hotel
Novotel Bogor.
1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas kajian ilmu
pemasaran hospitality, khususnya mengenai customer experienceterhadap
loyalitas tamu, serta dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi
peneliti dan pembaca dalam mengembangkan ilmu manajemen pariwisata.
1.4.2 Kegunaan Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
masukan bagi pihak manajemen Hotel Novotel Bogor, khususnya dalam
upaya mempertahankan loyalitas tamu yang dijalankan melalui customer
experienceyang terdiri dari sensorial, emotional, cognitive, pragmatic,
lifestyle, and relational. Dengan demikian, hal tersebut dapat dijadikan
bahan informasi serta masukan bagi pihak hotel guna memodifikasi dan
mengambil kebijakan yang tepat dan sesuai dengan keadaan dan
permasalahan yang dihadapi pihak manajemen hotel dalam
mempertahankan loyalitas tamu sebagai tempat tujuan akomodasi para
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini menganalisis pelaksanaan customer experienceyang terdiri
dari sensorial, emotional, cognitive, pragmatic, lifestyle, dan relationaldan
pengaruhnya terhadap loyalitas tamu member accor advantage plus. Variabel
bebas atau independent variable yaitu customer experienceyang terdiri dari
sensorial, emotional, cognitive, pragmatic, lifestyle, dan relational. Variabel
terikat atau dependent variable yaitu loyalitas tamu yang dimensinya terdiri dari
behavioural, attitudinal, dan cognitive.
Penelitian ini dilakukan di Hotel Novotel Bogor Golf Resort&Convention
Center. Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun maka
metode yang digunakan adalah cross sectional method, karena data yang
didapatkan dari populasi dikumpulkan secara langsung di tempat, untuk
mengetahui tanggapan mengenai objek yang diteliti. Sugiyono (2012:6)
mengemukakan bahwa Cross Sectional Method adalah “Metode penelitian yang
mempelajari objek dalam kurun waktu tertentu atau tidak berkesinambungan
dalam jangka waktu panjang”.
3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Jenis dan Metode Penelitian yang Digunakan
Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah
penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2012:53) menyatakan bahwa
“Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui
keberadaan variabel mandiri baik satu variabel atau lebih variabel yang berdiri
sendiri tanpa membuat perbandingan atau mencari hubungan variabel satu sama
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
“Tujuan dari penelitian ini untuk menyajikan suatu profil atau menjelaskan aspek -aspek yang relevan dengan suatu fenomena yang diteliti dari perspektif individual,
organisasi, industri dan perspektif lainnya”.
Melalui jenis penelitian deskriptif, maka dapat diperoleh gambaran
mengenai implementasi customer experience di Hotel Novotel Bogor, loyalitas
tamuHotel Novotel Bogor, dan pengaruh customer experience terhadap loyalitas
tamuHotel Novotel Bogor.
Selain penelitian deskriptif, penelitian ini juga menggunakan penelitian
verifikatif yang bertujuan untuk memperoleh kebenaran dari suatu hipotesis yang
dilaksanakan melalui pengumpulan data dilapangan. Dalam penelitian ini akan
diuji mengenai pengaruh customer experience terhadap loyalitas tamu Hotel
Novotel Bogor. Menurut Sugiyono (2012:54) penelitian verifikatif yaitu,
“Penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua
atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda”.
Berdasarkan uraian mengenai jenis penelitian di atas, maka jenis penelitian
yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif, maka metode yang
digunakan yaitu metode explanatory survey.
Menurut Sugiyono (2012:11) menyatakan bahwa:
Metode explanatory survey adalah penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya (perlakuan tidak seperti dalam eksperimen).
3.2.2 Operasionalisasi Variabel
Ulber Silalahi (2009:201) menyatakan bahwa “Operasional variabel
merupakan kegiatan mengurai variabel menjadi sejumlah variabel operasional
atau variabel empiris (indikator, item) yang menunjuk langsung pada hal-hal yang
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Operasional masing-masing dalam penelitian ini dapat dijelaskan dalam
Tabel 3.1 berikut.
TABEL 3.1
OPERASIONAL VARIABEL Variabel/Sub
variabel Konsep Indikator Ukuran Skala
No. Item
Customer Experience
(X)
“Customer experience originates from a set of interactions between a customer and a product, a company or part of its organization, which provoke areaction. This experience is
strictly personal and impliesthe customer’s involvement at different levels”.
Pengalaman pelanggan yang berasal dari suatu interaksi antara pelanggan dan produk, perusahaan atau bagian dari organisasi, yang memprovokasi reaksi. Pengalaman ini benar-benar pribadi dan menyiratkan keterlibatan pelanggan pada tingkat yang berbeda. Gentile et
al.(2007:398) Sensorial
(X1)
“Komponen customer
experience yang menstimulasi panca indera; bertujuan untuk menyediakan pengalaman sensorial yang baik, melalui pengelihatan, pendengaran, sentuhan, rasa dan penciuman sehingga membangkitkan food & beverage di restoran Hotel salah satu sistem afektif dalam membangkitkan suasana hati, merek atau produk”. (Gentile
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel/Sub
variabel Konsep Indikator Ukuran Skala
No. Item et al., 2007:398) Perasaan
tamu saat pemikiran atau proses mental secara sadar; yang
menawarkan mungkin melibatkan pelanggan dalam menggunakan kreativitas mereka atau dalam situasi pemecahan masalah;
selanjutnya perusahaan dapat menyebabkan konsumen untuk merevisi ide produk yang biasa atau asumsi mental secara
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel/Sub
variabel Konsep Indikator Ukuran Skala
No. Item
praktis dalam melakukan sesuatu; dalam pengertian ini termasuk komponen
pragmatis, tetapi tidak habis oleh konsep kegunaan. Bahkan tidak hanya mengacu pada penggunaan pasca pembelian produk, tetapi meluas ke semua tahapan siklus hidup
produk”. (Gentile et al., antar dan jemput ke pusat perbelanjaan experience yang berasal dari pengalaman dalam suatu penegasan sistem nilai dan kepercayaan dari pengguna sebagai gaya hidup dan perilaku. Seringkali mungkin memberikan pengalaman tersebut karena produk itu sendiri dan pemakaian/ penggunaan menjadi sarana adhesi untuk nilai-nilai tertentu perusahaan dan mencakup merek dan customer share”. (Gentile et al., 2007:398)
Keunikan
Citra Hotel Tingkat
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel/Sub
variabel Konsep Indikator Ukuran Skala
No. orang lain dan ataujugadengan visi dan misinya sendiri. Sebuah penawaran dapat memanfaatkan komponen seperti melalui produk yang mendorong
penggunaan/konsumsi bersama-sama dengan orang lain atau yang merupakan inti dari semangat yang umum yang akhirnya dapat menyebabkan penciptaan sebuah komunitas; akhirnya produk bisa juga menjadi sarana penegasan dari identitas sosial, mendorong rasa
memiliki atau perbedaan dari kelompok sosial; dalam hal ini link dengan komponen lifestyle
sangat relevan”. (Gentile et al., 2007:398)
“Loyalitas yaitu dimana pelanggan menunjukan kekuatan dalam melakukan pembelian berulang”. (Jones & Taylor dalam Donnelly, 2009)
Behavioral (Y1)
“Behavioural loyalty noticed that the behavioural outcome including repeat buying intentions or customers' chain buying”.
Behavioural loyalty melihat bahwa hasil dari perilaku
Repurchase Intentions
Tingkat keinginan tamu untuk kembali menginap di Hotel Novotel Bogor
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel/Sub
variabel Konsep Indikator Ukuran Skala
No. Item
termasuk niat pembelian ulang atau rantai pembelian pelanggan. (Jones & Taylor
“Attitudinal loyalty is an emotions based assessment of the brand”.
Attitudinal loyaltyyaitu sebuah emosi yang berbasis penilaian terhadap sebuah merek (Jones & Taylor dalam Rai &
Altruism Tingkat minat tamu untuk menceritakan
Cognitive loyalty dipandang sebagai dimensi yang lebih tinggi yang melibatkan proses pengambilan keputusan konsumen secara sadar dalam evaluasi alternatif sebuah merek sebelum pembelian dipengaruhi. (Jones et al. dalam Rai &Srivastava, 2012:54)
Sumber: Hasil pengolahan data, 2014.
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber data penelitian adalah sumber data yang diperlukan untuk
penelitian. Sumber data tersebut dapat diperoleh, baik secara langsung (data
primer) maupun tidak langsung (data sekunder) yang berhubungan dengan objek
penelitian.
1. Sumber data primer
Menurut Sugiyono (2012:193) yang dimaksud dengan data primer adalah
sebagai berikut: “Data primer merupakan data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data”.
Sumber data primer merupakan sumber data di mana data yang diinginkan
dapat diperoleh secara langsung dari subjek yang berhubungan langsung dengan
penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer adalah seluruh
data yang diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada sejumlah responden
yang sesuai target sasaran dan dianggap mewakili seluruh populasi data
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Sumber data sekunder
Menurut Sugiyono (2012:193) data sekunder adalah sumber yang tidak
langsung memberikan kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau
lewat dokumen.
Sumber data sekunder adalah sumber penelitian di mana subjeknya tidak
berhubungan langsung dengan objek penelitian tetapi membantu dan dapat
memberikan informasi untuk bahan penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi
sumber data sekunder adalah literatur, artikel, serta situs internet yang berkenaan
dengan penelitian yang dilakukan.
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yang
selanjutnya diterangkan pada tabel 3.2 berikut:
TABEL 3.2
JENIS DAN SUMBER DATA
No. Data Penelitian Sumber Data Jenis Data
1. Perkembangan Wisman ke Indonesia Tahun 2011-2013
BPS (Badan Pusat Statistik) dan
www.travel.kompas.com, 2014. Sekunder 2. Pertumbuhan Hotel Bintang
di Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 - Periode Januari-Agustus 2013
BPS Provinsi Jawa Barat
&www.bisnis-jabar.com, 2014 Sekunder
3. Jumlah Hotel Bintang
Berdasarkan Klasifikasi Hotel di Kota Bogor Tahun 2013
Disbudpar Kota Bogor, 2014. Sekunder
4. Tingkat Occupancy Rate Hotel Bintang 4 di Kota Bogor Tahun 2013
Front Office Departement (Dept.) Hotel Novotel Bogor,
2014.
Sekunder
5. Pangsa Pasar Hotel Bintang 3 dan Bintang 4 di Kota Bogor Tahun 2013
Front Office Dept. Hotel
Novotel Bogor, 2014. Sekunder
6. Tingkat Occupancy Hotel
Novotel Bogor Tahun 2011-2013
Front Office Dept. Hotel
Novotel Bogor, 2014. Sekunder 7. Segmentasi Tamu di Hotel
Novotel Bogor Tahun 2013
Sales & Marketing Dept. Hotel
Novotel Bogor, 2014. Sekunder 8. Jumlah Perusahaan dan Tamu
Loyal yang Menginap
Berdasarkan Segmentasi Tamu Hotel Novotel Bogor Tahun 2012-2013
Sales & Marketing Dept. Hotel
Khairinnisaa, 2014
Upaya Meningkatkan Loyalitas Tamu Melalui Customer Experience di Hotel Novotel Bogor Golf Resort Dan Convention Center
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No. Data Penelitian Sumber Data Jenis Data
9. Target dan Tingkat Loyalitas Tamu Hotel Novotel Bogor Tahun 2011-2013
Sales & Marketing Dept. Hotel
Novotel Bogor, 2014. Sekunder
10. Jumlah Member yang Menginap di Hotel Novotel Bogor Tahun 2011-2013
Front Office Dept. Hotel
Novotel Bogor, 2014. Sekunder
11. Tanggapan responden terhadap customer experience Hotel Novotel Bogor
Tamu memberaccor advantage
plusHotel Novotel Bogor Primer
12. Tanggapan responden terhadap loyalitas tamu Hotel Novotel Bogor
Tamumemberaccor advantage
plusHotel Novotel Bogor Primer
Sumber: Berdasarkan Hasil Pengolahan Data Peneliti, 2014.
3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 3.2.4.1 Populasi
Definisi populasi menurut Sugiyono (2012:115), “Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya”.
Langkah awal seorang peneliti harus menentukan jelas mengenai populasi
yang menjadi sasaran penelitian yang disebut dengan populasi sasaran (target
population) yaitu populasi yang nantinya akan menjadi cakupan kesimpulan
penelitian. Populasi (N) dalam penelitian ini adalah tamu member accor
advantage plusyang menginap selama tahun 2013 yang berjumlah 11.424 orang.
3.2.4.2 Sampel
Dalam suatu penelitian tidak mungkin semua populasi diteliti, dalam hal
ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya keterbatasan biaya, tenaga, dan
waktu yang tersedia. Oleh karena itu peneliti diperkenankan untuk mengambil
sebagian saja dari objek yang ditentukan. Pengambilan sebagian subyek dari