• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Waktu Reaksi Optimum Gliserolisis Minyak Inti Sawit Menggunakan Enzim Lipase Candida Rugosa Dalam Pelarut Tert-Butanol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Waktu Reaksi Optimum Gliserolisis Minyak Inti Sawit Menggunakan Enzim Lipase Candida Rugosa Dalam Pelarut Tert-Butanol"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Bahan Seminar Hasil Departemen Kimia

PENENTUAN WAKTU REAKSI OPTIMUM GLISEROLISIS

MINYAK INTI SAWIT MENGGUNAKAN ENZIM LIPASE

Candida rugosa

DALAM PELARUT TERT-BUTANOL

SKRIPSI

JOHANNES VANNESSA CHRISTIANTO

090802045

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PENENTUAN WAKTU REAKSI OPTIMUM GLISEROLISIS

MINYAK INTI SAWIT MENGGUNAKAN ENZIM LIPASE

Candida rugosa

DALAM PELARUT TERT-BUTANOL

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

JOHANNES VANNESSA CHRISTIANTO

090802045

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul : PENENTUAN WAKTU REAKSI OPTIMUM GLISEROLISIS MINYAK INTI SAWIT MENGGUNAKAN ENZIM LIPASE Candida

rugosa DALAM PELARUT TERT-BUTANOL

Kategori : SKRIPSI

Nama : JOHANNES VANNESSA CHRISTIANTO Nomor Induk Mahasiswa : 090802045

Program Studi : SARJANA (S1) KIMIA Departemen : KIMIA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

(FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Disetujui di

Medan, Agustus 2014

Komisi Pembimbing :

Pembimbing 2 Pembimbing 1

Dr. Ir. Donald Siahaan Drs. Firman Sebayang, MS

Ka. Kelti PPKS NIP. 195607261985031001

Diketahui / Disetujui oleh,

Departemen Kimia FMIPA USU

Ketua,

Dr. Rumondang Bulan Nst., MS

(4)

PERNYATAAN

PENENTUAN WAKTU REAKSI OPTIMUM GLISEROLISIS MINYAK INTI SAWIT MENGGUNAKAN ENZIM LIPASE Candida rugosa

DALAM PELARUT TERT-BUTANOL

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Agustus 2014

(5)

PENGHARGAAN

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi

dan skripsi ini. Banyak hal yang penulis telah dapatkan selama kuliah dan

penelitian ini sehingga menambah ilmu bagi penulis khususnya dari orang-orang

yang berada di sekitar kita.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada orang tua

penulis Drs. Hans Henry Hastowo, M.A. dan Nurintan Siregar yang telah

memberikan dukungan moril setiap waktu dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis

juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Firman Sebayang, MS selaku

Dosen Pembimbing I dan Bapak Dr. Ir. Donald Siahaan selaku Dosen

Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan

pengarahan, pemikiran serta membagi wawasan terhadap skripsi ini.

Terima kasih juga ditujukan kepada Ibu Dr. Rumondang Bulan Nst, MS

selaku Ketua Departemen dan Bapak Drs. Albert Pasaribu, M.Sc selaku Sekretaris

Departemen yang turut memberikan pengarahan dan mengesahkan skripsi ini.

Ucapan terima kasih kepada teman-teman stambuk 2009, abang dan kakak senior

serta adik-adik dan juga asisten Laboratorium Biokimia MIPA yang terus

memberikan semangat. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari Bapak dan Ibu Dosen serta pembaca sekalian.

(6)

PENENTUAN WAKTU REAKSI OPTIMUM GLISEROLISIS MINYAK INTI SAWIT MENGGUNAKAN ENZIM LIPASE Candida rugosa

DALAM PELARUT TERT-BUTANOL

ABSTRAK

Gliserolisis menggunakan pelarut dibutuhkan agar minyak dan gliserol

bercampur, salah satunya adalah tert-butanol. Dengan diketahuinya perbandingan

minimal pelarut dengan minyak maka perlu diketahui juga waktu reaksi yang

diperlukan untuk menghasilkan produk monogliserida dan digliserida terbanyak.

Gliserolisis dilakukan selama 36 jam dengan variasi waktu setiap 4 jam

dengan menggunakan enzim lipase Candida rugosa. Setelah reaksi selesai, larutan diekstraksi dengan dietil eter hingga terbentuk dua lapisan, dimana lapisan atas

mengandung mono- dan digliserida. Lapisan tersebut dihilangkan terlebih dahulu

pelarutnya lalu dianalisa dengan spektroskopi FT-IR untuk mengetahui

munculnya gugus -OH. Gliserolat lalu dianalisa dengan kromatografi gas.

Hasil analisa kromatografi gas menunjukkan campuran monoglisrida dan

digliserida paling banyak terbentuk pada waktu reaksi 4 jam dengan persentase

monogliserida adalah 47,11% sedangkan persentase digliserida adalah 28,64%.

Kata kunci: gliserolisis, enzim lipase Candida rugosa, monogliserida dan digliserida

(7)

Determination of Optimum Time Reaction for Palm Kernel Oil Glycerolysis Using Candida rugosa Lipase Enzyme in Tert-Butanol

ABSTRACT

Glycerolysis using a solvent is needed to make oil and glycerol blend, one of them

is tert-butanol. With the minimum comparison for solvent and oil is already

known so we must have to know the reaction time needed to produce the most

monoglycerides and diglycerides.

Glycerolysis is performed for 36 hours with every 4 hours using lipase

enzyme of Candida rugosa. After the reaction completed, the mixture is extracted using diethyl ether until separated to two layers, where the upper layer contains

mono- and diglycerides. We must first evaporate the solvent then analyze with

FT-IR spectroscopy to see the presence from –OH groups. The glycerolate then

will be analyzed by gas chromatography.

The result of gas chromatography analysis shows the mixture of

monoglycerides and diglycerides were most formed after 4 hours of reaction time

with the percentage of monoglycerides is 47,11% while the percentage of

diglycerides is 28,64%

(8)

DAFTAR ISI

BAB 3. Bahan dan Metode Penelitian 3.1. Alat-alat 20

3.2. Bahan-bahan 21

3.3. Prosedur Penelitian 21

(9)

3.3.2. Penentuan Kadar Air PKO 23

BAB 4. Hasil dan Pembahasan 4.1. Hasil 30

4.2. Pembahasan 32

Bab 5. Kesimpulan dan Saran 5.1. Kesimpulan 37

5.2. Saran 37

DAFTAR PUSTAKA 38

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Komposisi minyak kelapa sawit dan minyak inti sawit 7 Tabel 4.1. Hasil analisa FT-IR gugus –OH dari campuran monogliserida dan

digliserida. 30

(11)

DAFTAR GAMBAR

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil analisa kadar air dan kadar asam lemak bebas minyak inti

sawit 41

Lampiran 2. Gambar Proses Gliserolisis 42

Lampiran 3. Hasil Analisa FT-IR 44

Referensi

Dokumen terkait

Tulisan ini merupakan skripsi dengan judul “Sintesis Biodiesel Sawit Melalui Reaksi Interesterifikasi menggunakan Katalis Enzim Lipase Terimobilisasi: Pengaruh Jumlah

“Aktivitas dan Stabilitas Lipase Rhizomucor Miehei dan Candida Antartica pada Reaksi Asidolisis antara Konsentrat Asam Lemak Omega- 3 dengan Minyak Sawit Kasar

Tulisan ini merupakan skripsi dengan judul “ Sintesis Biodiesel Sawit Melalui Reaksi Interesterifikasi Menggunakan Katalis Enzim Lipase Terimobilisasi: Kajian

Judul : Penentuan pH dan Suhu Optimum untuk Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Lipase dari Kecambah Biji Kelapa Sawit ( Elaeis guineensis Jacq ) terhadap Hidrolisis RBDPO (

Pada penelitian ini digunakan pelarut yang diperkirakan dapat meningkatkan kelarutan minyak dalam gliserol supaya reaksi gliserolisis bisa dilakukan pada suhu yang lebih rendah

Berapakah % yield dan konsentrasi biodiesel yang dihasilkan dari sintesis biodiesel dengan substrat minyak jelantah melalui rute non-alkohol dengan biokatalis Candida rugosa

Judul : PENENTUAN pH DAN SUHU OPTIMUM UNTUK AKTIVITAS EKSTRAK KASAR ENZIM LIPASE DARI KECAMBAH BIJI JARAK KEPYAR (Ricinus communis L) TERHADAP HIDROLISIS MINYAK

Pada penelitian ini digunakan pelarut yang diperkirakan dapat meningkatkan kelarutan minyak dalam gliserol supaya reaksi gliserolisis bisa dilakukan pada suhu