IMPLEMENTASI METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI KELAS IV SDN DRANGONG I.

(1)

Noviyanti Marliana Sofyan, 2015

IMPLEMENTASI METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI KELAS IV SDN DRANGONG I

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTASI METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI KELAS IV SDN DRANGONG I

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana

Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

NOVIYANTI MARLIANA SOFYAN

1104392

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

IMPLEMENTASI METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI KELAS IV SDN DRANGONG I

Oleh

Noviyanti Marliana Sofyan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh

gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan Prodi S1 PGSD

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

NOVIYANTI MARLIANA SOFYAN

IMPLEMENTASI METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

DI KELAS IV SDN DRANGONG I

disetujui dan disahkan oleh pembimbing :

Pembimbing I

Dra. Hj. Susilawati, M. Pd NIP 196305131991022001

Pembimbing II

Drs. H. Widjojoko, M. Pd NIP 195911191983031002

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Implementasi Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Perkembangan Teknologi di Kelas IV SDN Drangong 1” beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau

pengutipan dengan cara yang sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam

disiplin ilmu. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang

dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap

etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap

keaslian karya saya ini.

Serang, Juni 2015

Yang membuat pernyataan

Noviyanti Marliana Sofyan

(5)

IMPLEMENTASI METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI KELAS IV SDN DRANGONG I

ABSTRAK

Noviyanti Marliana Sofyan (1104392) Implementasi Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Perkembangan Teknologi di Kelas IV SDN Drangong I.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, SDN Drangong I masih menggunakan metode ceramah dan kurang kreatif menggunakan media dalam KBM. Kegiatan dengan menggunakan metode ini cenderung membosankan dan membuat siswa kurang antusias dalam belajar. Mengacu pada latar belakang ditemukan permasalahan diantaranya: 1) Bagaimanakah aktifitas guru dalam pembelajaran IPS pada materi perkembangan teknologi melalui mind map? 2) Bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran mind map pada pembelajaran IPS konsep perkembangan teknologi? 3) Bagaimanakah kreativitas siswa dalam pembelajaran mind map pada konsep perkembangan teknologi di kelas IV. 4)Bagaimana hasil belajar siswa kelas IV dalam pembelajaran IPS pada materi perkembangan teknologi melalui mind map. Adapun tujuan yang ingin dicapai sesuai rumusan tersebut adalah: 1)Untuk mengetahui aktifitas guru dalam pembelajaran IPS pada materi perkembangan teknologi melalui mind map. 2) Untuk mengetahui aktifitas siswa dalam pembelajaran IPS pada materi perkembangan teknologi melalui mind map. 3) Untuk mengetahui kreatifitas siswa dalam pembelajaran mind map pada konsep perkembangan teknologi di kelas IV. 4) Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas IV dalam pembelajaran IPS pada materi perkembangan teknologi melalui mind map.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Tahap pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK) meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Dari hasil analisa peneliti menunjukan bahwa implementasi metode mind mapping dalam pembelajaran IPS di kelas IV SDN Drangong I telah dilaksanakan dengan baik dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian hasil belajar yang meningkat dari rata-rata 5,44 menjadi 8,04 pada siklus II. Dari penelitian ini, peneliti merekomendasikan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat mengembangkan metode mind map dalam penelitiannya. Dan kepala sekolah ataupun guru dapat menggunakan metode mind mapping ini dalam proses pembelajaran agar lebih variatif.

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMAKASIH

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR DIAGRAM ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

E. Definisi Operasional ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori ... 5

1. Metode Mind Mapping ... 5

2. Hasil Belajar ... 7

3. Perkembangan Teknologi ... 8

B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan ... 9

C. Kerangka Berpikir ... 9

(7)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian... 11

B. Prosedur Penelitian... 11

C. Instrumen Penelitian... 15

D. Tehnik Analisis Data ... 19

E. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Persiapan Penelitian ... 22

B. Pelaksanaan Penelitian ... 22

1. Kegiatan Pra Siklus ... 22

2. Pelaksanaan Siklus I ... 27

3. Pelaksanaan Siklus II ... 36

C. Rekapitulasi Hasil Penelitian ... 45

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 51

E. Jawaban Hipotesis Tindakan ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 53

B. Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(8)

DAFTAR TABEL

3.1 Tabel Pedoman Aktifitas Guru ... 16

3.2 Tabel Pedoman Observasi Aktivitas Siswa ... 17

3.3 Tabel Pedoman Penilaian Kreativitas Siswa ... 18

3.4 Tabel Kisi-Kisi Soal ... 19

4.1 Tabel Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ... 25

4.2 Tabel Persentase Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ... 26

4.3 Tabel Aktifitas Guru Siklus I ... 29

4.4 Tabel Aktifitas Siswa Siklus I ... 30

4.5 Tabel Penilaian Kreatifitas Siswa Siklus I ... 32

4.6 Tabel Hasil Belajar Siklus I ... 34

4.7 Tabel Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 35

4.8 Tabel Aktifitas Guru Siklus II ... 38

4.9 Tabel Aktifitas Siswa Siklus II ... 39

4.10Tabel Penilaian Kreatifitas Siswa Siklus II ... 41

4.11Tabel Hasil Belajar Siklus II ... 43

4.12Tabel Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 44

4.13Tabel Rekapitulasi Aktifitas Guru ... 46

4.14Tabel Rekapitulasi Aktifitas Siswa ... 47

4.15Tabel Rekapitulasi Penilaian Kreatifitas Siswa ... 49

(9)

DAFTAR GAMBAR

(10)

DAFTAR DIAGRAM

4.1 Diagram Rekapitulasi Hasil Observasi Guru ... 47

4.2 Diagram Rekapitulasi Hasil Keaktifan Siswa ... 48

4.3 Diagram Rekapitulasi Hasil Kreatfitas Siswa ... 49

(11)

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Latar belakang peneliti mengambil metode mind mapping dalam pembelajaran perkembangan teknologi adalah dikarenakan perkembangan

teknologi di Indonesia baik teknologi informasi, komunikasi maupun transportasi

berkembang cukup pesat yang dipelajari dalam IPS kelas IV semester II. Namun

dilihat dari buku nilai siswa saat peneliti melakukan observasi, masih banyak

siswa yang nilai mata pelajaran IPS nya dibawah kriteria ketuntasan minimal.

Dewasa ini Indonesia telah mengalami beberapa pergantian kurikulum dimulai

dari kurikulum 1994, KBK (2004), KTSP (2006), Kurtilas (2013) hingga kembali

lagi pada KTSP sebagai kiblat pendidikan Indonesia yang berlaku. KTSP yang

diaplikasikan dalam pendidikan di Indonesia menerapkan sistem otonomi sesuai

dengan acuannya yakni Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Pemerintahan Republik Indonesia

Nomor 19 tahun 2005 yang mengatur pelaksanaan pendidikan secara otonomi

yang berarti setiap sekolah di daerah berhak menggunakan metode, strategi, dan

bahkan penggunaan media pembelajaran yang dianggap lebih dibutuhkan yang

disesuaikan dengan karakteristik siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

Dalam fenomena mengajar di Sekolah Dasar saat ini masih saja banyak

ditemukan guru menggunakan metode ceramah dalam cara mengajarnya. Padahal

dalam ilmu sosial tidak hanya membutuhkan metode ceramah saja, namun

dibutuhkan pula metode dan strategi pendukung lainnya agar siswa lebih paham

materi demi tercapainya tujuan pembelajaran.

Tahap perkembangan anak menurut Piaget, siswa yang duduk dikelas IV SD

memiliki umur didalam rentangan usia 7-11th dan berada dalam tahap operasional

(12)

berpikiran praktis serta hanya dapat memecahkan masalah yang membumi dengan

realitas yang dapat dipahami (Slavin, 2008:51).

Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terlalu banyak materi

yang dikembangkan secara teoritis yang kadang tidak dipahami oleh anak. Oleh

sebab itu anak memerlukan pengonsepan materi agar anak mampu memahami

materi yang diajarkan guru tanpa harus membaca seluruh materi yang tidak

praktis.

Dalam masalah ini, peneliti melakukan penelitian secara langsung melalui

penerapan metode mind map sebagai salah satu metode yang akan diimplementasikan peneliti dalam pembelajaran IPS. Peneliti mencoba mencari

solusi agar pembelajaran IPS tidak hanya berkembang secara teori namun mampu

diaplikasikan oleh siswa sebagai hasil belajar mereka.

Metode mind mapping yaitu mind berarti pikiran dan map berarti peta, artinya

mind mapping adalah pengonsepan pemikiran siswa melalui

pemikiran-pemikirannya terhadap materi yang dipelajarinya. Dalam hal ini pemilihan metode

Mind Mapping dianggap sebagai metode yang cocok untuk mempermudah siswa

dalam memahami materi dalam mata pelajaran IPS khususnya dalam konsep

perkembangan teknologi.

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan, peneliti tertarik mengkaji

permasalahan dengan penelitian yang berjudul “Implementasi Metode Mind

Mapping Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Perkembangan

Teknologi (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Peserta Didik kelas IV di SDN

Drangong I)”.

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, didapat

permasalahan yang dirumuskan dalam rumusan masalah ini, yaitu:

1. Bagaimanakah aktivitas guru dalam pembelajaran IPS pada materi

perkembangan teknologi melalui mind map?

(13)

3. Bagaimanakah kreatifitas siswa dalam pembelajaran mind map pada konsep perkembangan teknologi di kelas IV?

4. Bagaimana hasil belajar siswa kelas IV dalam pembelajaran IPS pada materi

perkembangan teknologi melalui metode mind map?

C.Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah yang telah dirumuskan di atas, maka tujuan

dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui aktivitas guru dalam pembelajaran IPS pada materi

perkembangan teknologi melalui mind map

2. Untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS pada materi

perkembangan teknologi melalui mind map

3. Untuk mengetahui kreatifitas siswa dalam pembelajaran mind map pada konsep perkembangan teknologi di kelas IV

4. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas IV dalam pembelajaran IPS pada

materi perkembangan teknologi melalui metode mind map

D.Manfaat Penelitian

Penelitian ini sangat diharapkan memberi manfaat diantaranya:

1. Bagi Peneliti

Peneliti berharap setelah melaksanakan penelitian ini peneliti dapat menambah

wawasan tentang metode pembelajaran yang baik, dan efektif bagi

pembelajaran siswa khususnya dalam mata pelajaran IPS.

2. Bagi Guru

Dengan diadakan dan terlaksananya penelitian ini, guru mampu untuk lebih

kreatif dalam memilih metode yang hendak digunakan sebagai alat penunjang

pembelajaran.

(14)

Dengan penelitian ini diharapkan siswa mampu memahami pelajaran dengan

lebih efektif dan pembelajaran semakin menyenangkan, dan siswa mampu lebih

berpikir kreatif terhadap materi yang dipelajarinya.

4. Bagi Sekolah

Dengan diadakannya penelitian ini mungkin bisa menjadi salah satu

pertimbangan bagi sekolah untuk menggunakan dan mengembangkan metode

mind mapping untuk meningkatkan hasil pembelajaran IPS dimasa mendatang.

E.Definisi Operasional

1. Mind Map

Mind map adalah peta rute yang hebat bagi ingatan yang memungkinkan kita

menyusun fakta dan fikiran sedemikian rupa sehingga cara kerja alami otak

dilibatkan sejak awal. Ini berarti mengingat informasi akan lebih mudah dan lebih

bisa diandalkan daripada menggunakan teknik pencatatan tradisional (Buzan,

2010:5)

Mind map merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan sebuah

tema, ide atau gagasan utama dalam materi pembelajaran. Tema ditempatkan

ditengah-tengah diagram, masing-masing gagasan membentuk jaringan yang

sangat luas.

2. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia

menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2000:22). Menurut Bloom, hasil

belajar mencakup kognitif, afektif, dan psikomotorik.

3. Perkembangan Teknologi

Menurut Wikipedia Indonesia, teknologi adalah keseluruhan sarana untuk

menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kehidupan manusia.

Perkembangan teknologi terbaru, termasuk diantaranya adalah telepon dan internet

yang telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi yang mampu

(15)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A.Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan

kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan berupa hasil akhir belajar siswa yang

berupa peningkatan kualitas hasil belajar siswa yang diteliti melalui siklus yang

dilakukan. Semua dilihat secara grafik dan rata-rata untuk melihat efektifitas dari

pembelajaran yang telah dilakukan.

PTK meliputi 3 kata yaitu “penelitian”, “tindakan”, “kelas”. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk

memperoleh data atau informasi yang bermanfaat bagi peneliti atau orang-orang

yang berkepentingan dalam rangka peningkatan kualitas di berbagai bidang.

Tindakan adalah suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan

tertentu yang dalam pelaksanaannya berbentuk rangkaian periode/siklus kegiatan.

Sedangkan kelas adalah sekelompok siswa/mahasiswa yang dalam waktu yang

sama dan tempat yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru/

dosen yang sama. Suharsimi (dalam Ekawarna, 2013:4).

B.Prosedur Penelitian 1. Model Penelitian

Model yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc Taggar sesuai dengan

ungkapan Suhardjono (dalam Suharsimi Arikunto 2006:73), bahwa PTK

dilaksanakan dalam bentuk siklus berulang yang di dalamnya terdapat empat

(16)

Berikut ini alur dalam penelitian tindakan kelas model spiral Kemmis dan Mc.

Taggart:

Gambar 3.1 Desain PTK model Kemmis dan Mc. Taggart

Langkah-langkah operasional yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Prasiklus

Didalam prasiklus terdapat 2 tahapan, yaitu:

a. Observasi

Pada tahapan observasi ini peneliti mengamati kondisi objektivitas yang

dilakukan oleh siswa dalam kegiatan proses pembelajaran di kelas IV. Jadi,

peneliti mengamati keadaan di kelas selama proses kegiatan belajar mengajar

berlangsung.

b. Refleksi

Setelah mengamati keadaan di kelas, peneliti menganalisis hasil dari

(17)

peneliti kemudian merumuskan apa saja permasalahan yang terjadi. Dalam hal

ini permasalahan yang terjadi adalah siswa tidak memahami konsep sumber

daya alam dikarenakan guru menggunakan metode ceramah.

2. Siklus 1

Didalam siklus 1 ini dijelaskan mulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan

refleksi berikut ni adalah penjelasannya:

a. Perencanaan

Pada tahapan ini peneliti bersama guru berkolaborasi merancang sebuah

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menerapkan metode mind

mapping yang akan digunakan dalam proses pembelajaran IPS tentang materi

perkembangan teknologi.

b. Pelaksanaan

Setelah membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan

menggunakan metode mind mapping, kemudian peneliti melakukan tindakan pembelajaran di dalam kelas dengan mengimplementasikan metode tersebut

dalam pembelajaran IPS materi perkembangan teknologi sesuai dengan RPP

yang telah dibuat. Adapun tahap pelaksanaannya adalah :

1) Peneliti memulai pelajaran dengan menjelaskan tujuan pembelajaran

2) Peneliti menginformasikan pengetahuan awal pada siswa mengenai mind map dan tehnik-tehnik membuat mind map

3) Peneliti memberikan soal pada siswa sebagai soal evaluasi

4) Peneliti mengamati aktifitas siswa dalam pembelajaran

c. Observasi

Pada tahapan ini guru kelas bertindak sebagai observer dengan langkah-langkah

yang telah ditentukan baik yang berkaitan dengan aktivitas kelas siswa maupun

kegiatan belajar mengajar guru. Observasi dilaksanakan selama pelaksanaan

pembelajaran IPS materi perkembangan teknologi menggunakan metode mind

(18)

1) Melihat aktivitas siswa pada saat proses belajar mengajar dengan

menggunakan metode mind mapping

2) Melihat keterampilan siswa dalam mengembangkan peta pikiran mereka

pada kertas warna.

3) Mengamati siswa dalam mengerjakan soal evaluasi.

d. Refleksi

Pada tahapan ini peneliti melakukan diskusi balikan untuk membicarakan

tentang kekurangan yang telah dilakukan oleh peneliti dalam proses

pembelajaran di kelas dan membicarakan tentang perbaikan-perbaikan yang

akan dilakukan jika pada tahapan siklus 1 tidak berhasil, maka akan dilanjutkan

ke tahapan siklus selanjutnya.

3. Siklus II

Didalam siklus II ini dijelaskan mulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan,

dan refleksi berikut ni adalah penjelasannya:

a. Perencanaan

Pada tahapan ini peneliti bersama guru berkolaborasi merancang sebuah

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menerapkan metode mind map dikombinasikan dengan model pembelajaran picture and picture yang baik digunakan dalam proses pembelajaran IPS tentang materi perkembangan

teknologi.

b. Pelaksanaan

Setelah membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan

menggunakan metode mind mapping, kemudian peneliti melakukan tindakan pembelajaran di dalam kelas dengan mengimplementasikan metode tersebut

dalam pembelajaran IPS materi perkembangan teknologi sesuai dengan RPP

yang telah dibuat. Adapun tahap pelaksanaannya adalah :

(1)Peneliti memulai pelajaran dengan menanyakan materi yang telah diajarkan

(19)

(2)Peneliti menjelaskan materi dengan menerapkan mind map yang telah dibuat dalam sebuah karton

(3)Siswa menempelkan gambar pada karton

(4)Peneliti memberi tugas pada siswa untuk membuat mind map sesuai dengan materi

(5)Peneliti mengamati aktifitas siswa dalam pembelajaran

(6)Peneliti memberikan tes akhir dalam pembelajaran

c. Observasi

Tahap ini, peneliti melakukan pengamatan pada saat pelaksanaan pembelajaran.

Dalam pengamatan, peneliti bekerjasama dengan guru kelas untuk melakukan

pengamatan terhadap aktifitas siswa dalam membuat mind map. d. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan, evaluasi telah diberikan dan analisis observasi

aktifitas siswa dalam pembelajaran pada siklus II jika hasil belajar sudah melebihi

KKM maka tidak dilakukan lagi siklus berikutnya.

C. Instrumen Penelitian

Arikunto (2010:222) mengatakan bahwa menyusun instrumen adalah hal yang

penting dalam penelitian. Dalam penelitian ini objek penelitian yang dikaji adalah

hasil belajar siswa dengan menggunakan metode mind map. Jadi oleh sebab itu peneliti menggunakan instrumen tes tertulis berupa tes hasil belajar dan non tes

berupa observasi.

a. Pedoman Observasi

Nasution (1988) dalam Sugiyono menyatakan bahwa observasi adalah dasar

semua ilmu pengetahuan. Pedoman observasi yaitu suatu dalam usaha

mengumpulkan data yang menginventariskan data tentang sikap siswa dan

belajarnya. Observasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mengamati kegiatan

yang siswa lakukan dalam proses pembelajaran.

Adapun pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

(20)

Tabel 3.1

Pedoman Observasi Aktivitas Guru dalam Penerapan Mind Map pada Pembelajaran IPS konsep perkembangan Teknologi

NO Tahap Kegiatan Pembelajaran Ya Tidak

1 Kegiatan awal

Guru menginstruksikan siswa untuk bersama-sama menyanyikan lagu naik kereta api.

2 Kegiatan Inti

Guru menjelaskan materi perkembangan teknologi

Guru menjelaskan tahap-tahap membuat mind map

Guru menginstruksikan siswa untuk mempersiapkan kertas kosong dengan posisi

landscape

Guru menginstruksikan siswa untuk memberikan gambar atau keterangan tepat di pusat kertas

Guru menginstruksikan siswa untuk memberikan warna yang menarik pada gambar atau keterangan

Guru menginstruksikan siswa untuk mengaitkan cabang inti dengan gambar/keterangan utama.

Guru menginstruksikan siswa untuk memberikan kata kunci

Guru menginstruksikan siswa untuk memberikan gambar disetiap ujung garis penghubung

Guru menunjukan gambar mind map yang dibuatnya

Guru menginstruksikan siswa untuk membuat

mind map sesuai materi yang dikuasainya

3 Kegiatan Akhir

Guru memberikan test evaluasi

Guru mengadakan tanya-jawab seputar materi yang tadi telah dipelajari

(21)

(22)

Tabel 3.2

Pedoman Observasi Aktivitas Siswa Pada Kegiatan Pembelajaran IPS

NO

Nama Siswa

Indikator

A B C D E F

Y T Y T Y T Y T Y T Y T

Keterangan:

Y = Ya

T = Tidak

A.Siswa mempersiapkan kertas kosong dengan posisi landscape B.Siswa memberikan gambar atau keterangan tepat di pusat kertas

C.Siswa memberikan warna yang menarik pada gambar atau keterangan

D.Siswa mengaitkan cabang inti dengan gambar/keterangan utama.

E.Siswa memberikan kata kunci

F. Memberikan gambar disetiap ujung garis penghubung

Teknik penilaian:

% = Jumlah jawaban Ya x 100%

(23)

Tabel 3.3

Pedoman Penilaian Kreativitas Siswa Dalam Membuat Mind Map

Nama Siswa Aspek yang diamati

Kerapihan Kesesuaian gambar dengan

materi

Keindahan Ketepatan waktu

Kriteria Penilaian Membuat Mind Map

No Aspek yang diamati Skor Kriteria Penilaian

(24)

b. Metode Tes

Metode test yang dilakukan di setiap akhir pembelajaran setelah siswa

menerima materi dari peneliti. Tes adalah soal pilihan ganda sejumlah 10 butir

soal.

dijadikan sampel penelitian. Data nilai awal yang digunakan adalah data

semester lalu untuk menentukan homogenitas dan normalitas kelas penelitian.

D.Tehnik Analisis Data

Arikunto (2010:235) mengungkapkan secara garis besar pekerjaan analisis data

(25)

1. Persiapan

Kegiatan dalam langkah persiapan ini antara lain:

a) Mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi. Perlu di cek sejauh mana

atau identitas apa saja yang sangat diperlukan bagi pengolahan data lebih lanjut

b) Mengecek kelengkapan data, artinya memeriksa isi instrumen pengumpulan

data (termasuk pula kelengkapan lembaran instrumen barangkali ada yang terlepas

atau sobek.

c) Mengecek macam isian data. Jika didalam instrumen termuat sebuah atau beberapa item yang diisi “tidak tahu” atau isian lain bukan yang dikehendaki peneliti, padahal isian yang diharapkan tersebut merupakan variabel pokok, maka

item perlu di drop.

Langkah persiapan bermaksud merapikan data agar bersih, rapi dan tinggal

mengadakan pengolahan lanjutan atau analisis.

2. Tabulasi

Memberikan skor terhadap item-item yang perlu diberi skor. Misalnya angket

bukan pilihan ganda, tes, rating scale, dan sebagainya.

3. Penerapan data sesuai pendekatan penelitian

Penerapan data disajikan secara sistematika dalam perhitungan sesuai instrumen

E.Lokasi dan Subyek Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian tindakan akan dilakukan.

Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi di Sekolah Dasar Negeri Drangong

I, Kecamatan Taktakan Kota Serang, Provinsi Banten. Sekolah Dasar Negeri ini

adalah sekolah dimana peneliti melakukan penelitian sekaligus melakukan

Program Latihan Profesi (PPL) Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang.

Hal ini bertujuan agar peneliti lebih fokus dan memiliki banyak kesempatan untuk

melakukan penelitian dan mengumpulkan data lebih lengkap dan akurat untuk

keberhasilan proses penelitian.

(26)

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVb SD Negeri Drangong I ajaran

2014/2015 yang berjumlah 25 orang siswa.

3. Personalia

a. Identitas Peneliti

Nama : Noviyanti Marliana Sofyan

Tempat, Tanggal Lahir : Cirebon, 12 November 1992

NIM : 1104392

Kelas/Semester : IPS/8 (Delapan)

Dalam penelitian ini sebagai peneliti

b. Identitas Guru Kelas IV

Nama : Yudith Setia Ditha, S.Pd

NIP : -

Dalam penelitian ini berperan sebagai guru mitra

c. Identitas Kepala Sekolah SDN

Nama : Hj. Yunaeni, S.Pd

NIP : 19600422 198201 2 003

(27)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan hal-hal sebagai

berikut:

1. Aktifitas guru pada siklus I hanya sebesar 64% dan meningkat menjadi 76,5% pada siklus II.

2. Penerapan mind map juga dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran, peningkatan aktivitas siswa dapat dilihat dari perolehan hasil

observasi pada saat pembelajaran berlangsung. Pada siklus I diperoleh 32%. Dan pada siklus II diperoleh 67,4%. Dengan demikian dapat disimpulkan menerapkan mind map dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS.

3. Penerapan mind map juga dapat meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran, peningkatan kreatifitas siswa dapat dilihat dari perolehan hasil

observasi pada saat pembelajaran berlangsung. Pada siklus I diperoleh 64%. Dan pada siklus II diperoleh 78%. Dengan demikian dapat disimpulkan menerapkan mind map dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS

4. Penerapan mind map pada materi perkembangan teknologi di kelas IV SDN Drangong I dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Ini terlihat pada

perolehan nilai di setiap siklusnya. Siklus 1 nilai rata-rata 5,44 dan siklus II diperoleh nilai rata-rata 8,04. Hasil belajar siswa meningkat secara signifikan. B.Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini peneliti mencoba memberikan

rekomendasi dan saran kepada:

1. Guru Sekolah Dasar

(28)

kelas. Guru juga harus membuat rencana pembelajaran dengan memberikan

pelajaran langsung kepada siswa melalui pembuatan mind map oleh siswa secara mandiri yang sesuai dengan pemikiran siswa sehingga siswa mengalami

proses berpikir kreatif dalam membuat mind map. 2. Kepala Sekolah

Kepada kepala sekolah sebagai penanggung jawab dan pimpinan tertinggi

sekolah hendaknya memberikan teladan dan motivasi kepada guru agar guru

memberikan pembelajaran lebih kreatif sehingga siswa mampu mencapai tujuan

belajarnya dengan baik

3.Peneliti Selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya diharapkan bisa lebih kreatif dalam memadukan

(29)

DAFTAR PUSTAKA

Buzan, Tony. (2008). Buku Pintar Mind Map. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Slavin, Robert E. (2008). Psikologi Pendidikan Teori dan Praktek. Jakarta : PT. Indeks

Yusnandar E. (2014). Belajar dan Pembelajaran di SD. Serang : Ikhwan Mandiri Press

Saleh, Andri. (2008). Kreatif Mengajar Dengan Mind Map. Bandung : Tinta Emas Publishing

Suharsimi, Arikunto.(2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Anni, Chatarina Tri. 2006. Psikologi Belajar. Semarang : UPT MKK UNNES

Sudjana S. 2006. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya

Rakhmat, Cece dan Solehudin. (2006). Pengukuran dan Penilaian Hasil

Belajar.Bandung: CV.Andira