SISTEM
ONLINE
PENENTUAN TINGKAT KERAWANAN
LONGSORLAHAN SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI
(SUB DAS) LOGAWA
SKRIPSI
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer
RIZKY MAULANA YUSUF
1203040026
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji syukur kepada Allah subhanahu wata’ala, atas segala nikmat hidup dan kesempatan mengenggam ilmu, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Sistem Online Penentuan Tingkat Kerawanan Longsorlahan Sub Daerah Aliran Sungai (Sub Das) Logawa”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu
persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana Komputer di Universitas
Muhammadiyah Purwokerto. Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini,
penulis banyak dibantu, dibimbing, dan didukung oleh berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis sangat ingin mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Hasanudin dan Ibu Nur Amanah, kedua orang tua saya tercinta yang tidak kenal lelah memberi dukungan secara moril dan materil. Memberikan
kasih sayang yang tidak ada habisnya sampai saat ini. Terima kasih bapak dan
ibu, semoga penelitian dan laporan ini bisa menjadi suatu kebanggaan untuk
kalian.
2. Rifky Maulana Firdausi, adik saya tercinta yang selalu memberikan semangat dan dukungan. Semoga menjadi anak yang sholehah dan dapat lebih
berprestasi.
3. Ibu Hindayati Mustafidah selaku dosen pembimbing I dan Bapak Suwarno selaku dosen pembimbing II. Terima kasih atas kesabarannya membimbing
saya, sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian dan laporan ini.
4. Seluruh Dosen dan Karyawan UMP, khususnya Prodi Teknik Informatika yang telah bersedia berbagi ilmu dan pengalaman kepada saya. Karena ilmu yang
telah kalian bagi, membuat saya mendapat banyak pelajaran dan pengalaman
vi
5. Teman-teman teknik informatika angkatan 2012, dari kelas a sampai kelas e pada awalnya, yang pada akhirnya hanya tersisa kelas a sampai kelas c.
Teman-teman teknik informatika angkatan 2012 sampai 2015, teman-teman
dari fakultas lain. Terima kasih sudah berbagi ilmu dan pengalaman juga yang
vii
HALAMAN MOTTO
ix
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini jauh dari
sempurna baik tata tulis maupun sistematika penyusunannya. Oleh karena itu
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak untuk
menyempurnakan laporan Tugas Akhir ini.
Akhirnya penulis berharap laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi diri
penulis khususnya dan para pembaca umumnya.amin.
Purwokerto, 20 Agustus 2016
Rizky Maulana Yusuf
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
HALAMAN MOTTO ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
INTISARI ... xix
ABSTRACT ... xx
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
x
C. Batasan Masalah... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4
A. Pengertian Longsorlahan ... 4
B. Kerawanan Longsorlahan... 4
C. Sistem Online ... 8
J. Sistem Informasi Geografi ... 11
K. Penelitian Terdahulu ... 11
BAB III TUJUAN DAN MANFAAT ... 14
A. Tujuan ... 14
B. Manfaat ... 14
BAB IV METODE PENELITIAN ... 15
A. Jenis Penelitian ... 15
B. Lokasi Penelitian ... 15
C. Data Penelitian ... 15
D. Metode Pengumpulan Data ... 16
E. Langkah Pengembangan Sistem ... 16
1. Definisi Persyaratan ... 17
2. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak ... 17
xi
4. Integrasi dan Pengujian Sistem ... 32
5. Operasi dan Pemeliharaan... 32
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33
A. Data Penelitian ... 33
B. Perancangan Sistem ... 33
1. Rancangan Database ... 33
2. Relasi Tabel ... 41
3. Rancangan Antarmuka Aplikasi ... 41
C. Hasil Aplikasi ... 45
D. Kompleksitas Algoritma ... 75
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 78
A. Kesimpulan ... 78
B. Saran ... 78
DAFTAR PUSTAKA ... 79
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Dafinisi Aktor ... 19
Tabel 2. Dafinisi Use Case... 20
Tabel 3. Curah Hujan ... 25
Tabel 4. Kejadian Longsor ... 25
Tabel 5. Topografi Kelas Lereng ... 25
Tabel 6. Morfologi (relief) ... 26
Tabel 7. Tebal Lapukan... 26
Tabel 8. Tekstur Tanah ... 27
Tabel 9. Permeabilitas Tanah ... 27
Tabel 10. Jenis Batuan ... 28
Tabel 11. Struktur Geologi ... 28
Tabel 12. Gempa ... 29
Tabel 13. Penggunaan Lahan ... 29
Tabel 14. Kriteria Penyebab Kerawanan Untuk Menentukan Kerawanan Longsorlahan ... 30
Tabel 15. Kelas Kerawanan Longsorlahan ... 31
Tabel 16. Curah Hujan (database). ... 34
Tabel 17. Kejadian Longsor (database) ... 34
Tabel 18. Topografi Kelas Lereng (database) ... 34
Tabel 19. Morfologi ( Relief) (database) ... 35
xiii
Tabel 21. Tekstur Tanah (database) ... 36
Tabel 22. Permeabilitas Tanah (database) ... 36
Tabel 23. Jenis Batauan (database) ... 37
Tabel 24. Struktur Geologi (database). ... 37
Tabel 25. Gempa (database) ... 37
Tabel 26. Penggunaan Lahan (database) ... 38
Tabel 27. Batuan (database) ... 38
Tabel 28. Geologi (database). ... 38
Tabel 29. Tekstur (database) ... 39
Tabel 30. Tebal (database) ... 39
Tabel 31. Skor (database). ... 39
Tabel 32. Perhitungan (database) ... 40
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Tahapan SDLC Model Waterfall ... 17
Gambar 2. Flowchart Sistem Online Penentuan Tingkat Kerawanan Longsorlahan ... 18
Gambar 3. Use Case Diagram Sistem Online Penentuan Tingkat Kerawanan Longsorlahan...19
Gambar 4. Activity Diagram User Melihat Data Variabel ... 21
Gambar 5. Activity Diagram User Melihat Data Hasil Perhitungan ... 21
Gambar 6. Activity Diagram User melakukan Perhitungan... 22
Gambar 7. Activity Diagram Admin Mengelola Data Variabel ... 22
Gambar 8. Activity Diagram Admin Mengelola Data Perhitungan ... 23
Gambar 9. Relasi Tabel ... 41
Gambar 10. Rancangan Antarmuka Halaman Utama ... 42
Gambar 11. Rancangan Antarmuka Halaman Profil ... 42
Gambar 12. Rancangan Halaman Data Kelas Kerawanan Longsorlahan ... 43
Gambar 13. Rancangan Antarmuka Halaman Perhitungan ... 43
Gambar 14. Rancangan Halaman Hasil Perhitungan ... 44
Gambar 15. Rancangan antarmuka Halaman Login... 44
Gambar 16. Rancangan Antarmuka Halaman Utama Admin ... 45
Gambar 17. Halaman Utama Pengguna (bukan admin) ... 45
xv
Gambar 19. Halaman Data Kejadian Longsor ... 46
Gambar 20. Halaman Data Topografi Kelas Lereng ... 47
Gambar 21. Halaman Data Morfologi (Relief) ... 47
Gambar 22. Halaman Data Tebal Lapukan ... 48
Gambar 23. Halaman Data Tekstur Tanah ... 48
Gambar 24. Halaman Data Permeabilitas Tanah ... 49
Gambar 25. Halaman Data Jenis Batuan ... 49
Gambar 26. Halaman Data Struktur Geologi ... 50
Gambar 27. Halaman Data Gempa ... 50
Gambar 28. Halaman Data Penggunaan Lahan ... 51
Gambar 29. Halaman Data Kelas Kerawanan Longsorlahan ... 51
Gambar 30. Halaman Perhitungan ... 52
Gambar 31. Halaman Hasil perhitungan... 54
Gambar 32. Halaman Login ... 56
Gambar 33. Tampilan Admin Gagal Login ... 56
Gambar 34. Halaman Utama Admin ... 57
Gambar 35. Halaman Sub Menu Master curah hujan ... 57
Gambar 36. Halaman Tambah Curah Hujan ... 58
Gambar 37. Halaman Ubah Data Curah Hujan ... 58
Gambar 38. Halaman Sub Menu Master Kejadian Longsor ... 59
xvi
Gambar 40. Halaman Ubah Data Kejadian Longsor ... 60
Gambar 41. Halaman Sub Menu Master Topografi Kelas Lereng ... 60
Gambar 42. Halaman Tambah Topografi Kelas Lereng... 61
Gambar 43. Halaman Ubah Data Topografi Kelas Lereng ... 62
Gambar 44. Halaman Sub Menu Master Morfologi (Relief) ... 62
Gambar 45. Halaman Tambah Morfologi (Relief) ... 63
Gambar 46. Halaman Ubah Data Morfologi (Relief) ... 63
Gambar 47. Halaman Sub Menu Master Tebal Lapukan ... 64
Gambar 48. Halaman Tambah Tebal Lapukan ... 64
Gambar 49. Halaman Ubah Data Tebal Lapukan ... 65
Gambar 50. Halaman Sub Menu Master Tekstur Tanah ... 65
Gambar 51. Halaman Tambah Tekstur Tanah ... 66
Gambar 52. Halaman Ubah Data Tekstur Tanah ... 67
Gambar 53. Halaman Sub Menu Master Permeabilitas Tanah ... 67
Gambar 54. Halaman Tambah Permeabilitas Tanah ... 68
Gambar 55. Halaman Ubah Data Permeabilitas Tanah ... 68
Gambar 56. Halaman Sub Menu Master Jenis Batuan ... 69
Gambar 57. Halaman Tambah Jenis Batuan ... 69
Gambar 58. Halaman Ubah Data Jenis Batuan ... 70
Gambar 59. Halaman Sub Menu Master Struktur Geologi ... 70
xvii
Gambar 61. Halaman Ubah Data Struktur Geologi ... 72
Gambar 62. Halaman Sub Menu Master Gempa ... 72
Gambar 63. Halaman Tambah Gempa ... 73
Gambar 64. Halaman Ubah Data Gempa ... 73
Gambar 65. Halaman Sub Menu Master Penggunaan Lahan... 74
Gambar 66. Halaman Tambah Data Penggunaan Lahan ... 74
Gambar 67. Halaman Ubah Data Penggunaan Lahan ... 75
Gambar 68. Kompleksitas Algoritma ... 76
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
xix
INTISARI
Longsorlahan adalah salah satu jenis bencana yang sering dijumpai di
Indonesia, baik skala kecil maupun besar. Upaya penanggulangan longsorlahan
biasanya dilakukan setelah terjadi, meskipun gejala longsorlahan dapat diketahui
sebelum kejadian. Longsorlahan adalah pergerakan tanah atau batuan yang
menuruni lereng karena pengaruh gravitasi. Kerugian akibat terjadinya
longsorlahan dapat berupa harta maupun jiwa. Kerugian ini dapat diminimalisasi
apabila potensi longsorlahan dapat diketahui sedini mungkin, sehingga dapat
diinformasikan adanya bahaya longsor pada masyarakat sekitar lokasi, dengan
demikian masyarakat mempunyai waktu yang cukup untuk mengambil tindakan
yang dianggap perlu. Cara mengetahui potensi kerawanan longsorlahan di suatu
wilayah dapat digunakan teknologi informasi yang berupa sistem online
penentuan tingkat kerawanan longsorlahan. Sistem penentuan tingkat kerawanan
longsorlahan ini dibuat berbasis web yang dapat dijadikan rujukan sebagai alat
bantu dalam penentuan daerah tertentu terhadap kemungkinan terjadinya longsor.
Sistem ini berjalan dengan cara memasukkan variabel yang terdiri dari curah
hujan, kejadian longsorlahan, kelas lereng, morfologi (relief), tebal lapukan
batuan, tekstur tanah, permeabilitas tanah, jenis batuan, struktur lapisan batuan,
gempa, dan penggunaan lahan kedalam sistem yang selanjutnya diproses dengan
memasukan besar nilai dari setiap variabel dan hasilnya akan ditampilkan sesuai
dengan input data yang telah dimasukkan oleh pengguna. Hasil akhir dari sistem
yaitu tingkat kerawanan longsorlahan.
xx ABSTRACT
Landslide is one of the types of disasters that are common in Indonesia,
both small and large scale. Prevention efforts Landslide usually done after the
case, although the symptoms Landslide be known before the incident. Landslide is
ground or soil or rock movement in large numbers suddenly or gradually which
typically occurs in areas of unstable slopes. Landslide losses due to the very
large. These losses can be minimized if the potential Landslide be known as early
as possible, so as to be informed of the danger of landslides in the communities
around the site. Thus people have enough time to take the necessary action. To
determine the potential vulnerability landslide in an area can use information
technology in the form of an online system vulnerability landslide level
determination. Landslide determination system vulnerability is made based on the
web that can be referenced as an aid in the determination of certain areas to the
possibility of landslides. Users of this system should include variables consisting
of precipitation, the incidence landslide, topographic slope class, topography
morphology (relief), thick rocks, soil texture, soil permeability, rock types,
structure of the rock layers, earthquakes, and land use into the system then
processed by including scores of each variable and the results are shown in
accordance with input data that has been entered by the user. As a result the
system will generate the level of vulnerability landslide based from an existing
data.