• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH SUPLEMENTASI BESI DAN KOMBINASI BESI DAN VITAMIN B6 TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRIT TENAGA KERJA WANITA ANEMIA TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH SUPLEMENTASI BESI DAN KOMBINASI BESI DAN VITAMIN B6 TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRIT TENAGA KERJA WANITA ANEMIA TESIS"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PENGARUH SUPLEMENTASI BESI DAN KOMBINASI BESI DAN VITAMIN B6 TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRIT

TENAGA KERJA WANITA ANEMIA

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Gizi

Minat Utama : Clinical Nutrition

Oleh

Fransisca Pradnya Mahyaningtyas S531308026

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2016

(2)

commit to user

  i  

PENGARUH SUPLEMENTASI BESI DAN KOMBINASI BESI DAN VITAMIN B6 TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRIT

TENAGA KERJA WANITA ANEMIA

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Gizi

Minat Utama : Clinical Nutrition

Oleh

Fransisca Pradnya Mahyaningtyas S531308026

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2016  

(3)

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala kasih dan karuniaNya sehingga penulis mampu menyelesaikan tesis yang berjudul “Pengaruh Suplementasi Besi dan Kombinasi Besi dan Vitamin B6 terhadap Kadar Hemoglobin dan Hematokrit Tenaga Kerja Wanita Anemia” ini. Penyusunan tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dalam program studi Ilmu Gizi pada Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Dalam penyusunan tesis ini, berbagai pihak telah banyak memberikan dorongan, bantuan, serta masukan sehingga dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Direktur Program Pascasarjana

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh pendidikan sebagai mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dr. Diffah Hanim, Dra., M.Si, sebagai Ketua Program Studi Ilmu Gizi Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan dorongan dan semangat untuk terus maju dalam menyelesaikan tesis ini.

3. Prof. Dr. dr. Santoso, MS, SpOK, sebagai Pembimbing I yang banyak

memberikan ide, masukan, saran ilmiah, dan bimbingan yang sangat berharga bagi penulis.

4. Dr. dr. Budiyanti Wiboworini, M.Kes, SpGK, sebagai Pembimbing II yang

banyak memberikan masukan, saran ilmiah, bimbingan, kesabaran, serta dorongan bagi penulis untuk terus maju dan mengatasi berbagai kendala yang muncul dalam menyelesaikan tesis ini.

5. Dewan penguji, Prof. Dr. dr. J.B. Suparyatmo, SpPK (K), Dr. Diffah Hanim,

Dra., M.Si, dan Dr. dr. Yulia Lanti Retno Dewi, M.Si yang berkenan dengan segenap keikhlasan hati bersedia menguji tesis ini serta banyak memberikan masukan dan saran ilmiah.

6. Dessy Tri Puji Astuti selaku staf administrasi dan teman-teman mahasiswa

(4)

commit to user

vi

angkatan 2013, khususnya Isnar Nurul Alfiyah dan Niken Pratiwi, yang telah banyak memberikan bantuan selama penelitian dan dorongan semangat bagi penulis.

7. Papa dan Mama tercinta, Bambang Erwin dan Theresia Sri Mulyatini Respati,

serta seluruh keluarga besar yang senantiasa memberikan dorongan, kesabaran, perhatian, dukungan moril, dan materiil selama ini.

8. Suami dan anak terkasih, David Marihot Silitonga dan Gwen Christabel

Prameswari Silitonga, yang selalu memberikan dorongan semangat, kesabaran, dan perhatiannya selama ini serta yang terpenting adalah kebersamaan yang

terbaik dalam situasi long distance relationship yang pernah dihadapi.

9. Sahabat dan teman-teman, dr. Nia Prahestiningsih, dr. Retno Chahyuni, Egha

Saragih, dr. Marcella Stellamaris, dr. Agnes Wulandari, Dewi Rani, dr. Ken Debby, dr. Loyce Risnauli, Sisca Wenas, dan lain-lain yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu atas segala dukungan, bantuan, dan sarannya sehingga tesis ini dapat selesai dengan baik.

Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih banyak kekurangan. Oleh karenanya kritik dan saran sangat diharapkan guna menyempurnakan penulisan ini. Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih dan semoga tesis ini dapat berguna bagi kita semua.

Surakarta, 26 Januari 2016 Penulis

(5)

commit to user viii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... i LEMBAR PENGESAHAN ... ii PERNYATAAN KEASLIAN ... iv KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK (Bahasa Indonesia) ... vii

ABSTRACT (Bahasa Inggris) ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

A. Tinjauan Pustaka ... 6

1. Tenaga Kerja Wanita ... 6

2. Anemia ... 7

3. Zat Besi ... 19

4. Vitamin B6 ... 24

B. Penelitian yang Relevan ... 28

C. Kerangka Berpikir ... 31

D. Hipotesis ... 32

BAB III METODE PENELITIAN ... 33

(6)

commit to user

ix

B. Waktu dan Jadwal Penelitian ... 33

C. Jenis Penelitian ... 33

D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 34

E. Variabel Penelitian ... 38

F. Definisi Operasional ... 39

G. Bahan dan Alat Penelitian ... 40

H. Prosedur Penelitian ... 40

I. Pengolahan Data ... 43

J. Analisis Data ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

A. Hasil Penelitian ... 45

1. Gambaran Umum ... 45

2. Karakteristik Subjek Penelitian ... 47

3. Gambaran Data Variabel Penelitian ... 51

4. Uji Hipotesis ... 52

B. Pembahasan ... 55

1. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Anemia ... 55

2. Hasil Intervensi ... 64

3. Keterbatasan Penelitian ... 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 70 B. Implikasi ... 70 C. Saran ... 71 DAFTAR PUSTAKA ... 72 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 : Biodata ... 81

Lampiran 2 : Jadwal penelitian suplementasi besi dengan kombinasi besi dan vitamin B6 pada tenaga kerja wanita anemia di PT X... 82

(7)

commit to user

x

Lampiran 3 : Kelaikan etik (Ethical Clearance) ... 83

Lampiran 4 : Permohonan izin studi pendahuluan ... 84

Lampiran 5 : Permohonan izin penelitian ... 85

Lampiran 6 : Surat persetujuan responden ... 86

Lampiran 7 : Kuesioner penelitian ... 87

Lampiran 8 : Formulir food recall... 88

Lampiran 9 : Lembar kepatuhan minum suplemen besi ... 89

Lampiran 10 : Lembar kepatuhan minum vitamin ... 90

Lampiran 11 : Data subjek penelitian kelompok A (perlakuan) ... 91

Lampiran 12 : Data subjek penelitian kelompok B (kontrol)... 92

Lampiran 13 : Data food recall kelompok A (perlakuan) ... 93

Lampiran 14 : Data food recall kelompok B (kontrol)... 94

Lampiran 15 : Hasil uji stastistik... 95

(8)

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Skema patofisiologi anemia ... 9

Gambar 2.2. Kerangka berpikir ... 30

Gambar 3.1. Kerangka rancangan penelitian ... 33

Gambar 3.2. Kerangka pemilihan sampel kelompok penelitian ... 35

Gambar 4.1. Kerangka pengumpulan subyek penelitian ... 44

Gambar 4.2. Sebaran status gizi kelompok perlakuan dan kontrol ... 45

Gambar 4.3. Persentase subyek penelitian berdasarkan tingkat kecukupan energi. 47 Gambar 4.4. Rerata asupan zat besi dan AKG zat besi pada kelompok perlakuan dan kontrol ... 48

Gambar 4.5. Rerata asupan vitamin B6 dan AKG vitamin B6 pada kelompok perlakuan dan kontrol ... 48

(9)

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Tabel penelitian yang relevan ... 26

Tabel 3.1. Tabel definisi operasional ... 37

Tabel 4.1. Rerata umur dan IMT subjek penelitian ... 45

Tabel 4.2. Rerata asupan energi dan zat gizi ... 46

Tabel 4.3. Distribusi kebiasaan minum teh dan donor darah ... 49

Tabel 4.4. Distribusi kadar hemoglobin awal dan akhir penelitian pada kelompok perlakuan dan kontrol ... 49

Tabel 4.5. Distribusi kadar hematokrit awal dan akhir penelitian pada kelompok perlakuan dan kontrol ... 50

Tabel 4.6. Perbandingan kadar hemoglobin awal dan akhir pada kelompok perlakuan dan kontrol ... 51

Tabel 4.7. Perbandingan kadar hematokrit awal dan akhir pada kelompok perlakuan dan kontrol ... 51

Tabel 4.8. Rerata perubahan kadar hemoglobin pada kelompok perlakuan dan kontrol ... 52

Tabel 4.9. Rerata perubahan kadar hematokrit pada kelompok perlakuan dan kontrol ... 52

(10)

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Biodata ... 81

Lampiran 2 : Jadwal penelitian suplementasi besi dengan kombinasi besi dan vitamin B6 pada tenaga kerja wanita anemia di PT X... 82

Lampiran 3 : Kelaikan etik (Ethical Clearance) ... 83

Lampiran 4 : Permohonan izin studi pendahuluan ... 84

Lampiran 5 : Permohonan izin penelitian ... 85

Lampiran 6 : Surat persetujuan responden ... 86

Lampiran 7 : Kuesioner penelitian ... 87

Lampiran 8 : Formulir food recall... 88

Lampiran 9 : Lembar kepatuhan minum suplemen besi ... 89

Lampiran 10 : Lembar kepatuhan minum vitamin ... 90

Lampiran 11 : Data subjek penelitian kelompok A (perlakuan) ... 91

Lampiran 12 : Data subjek penelitian kelompok B (kontrol)... 92

Lampiran 13 : Data food recall kelompok A (perlakuan) ... 93

Lampiran 14 : Data food recall kelompok B (kontrol)... 94

Lampiran 15 : Hasil uji stastistik... 95

(11)

commit to user

vii ABSTRAK

Fransisca Pradnya Mahyaningtyas. S531308026. 2016. PENGARUH SUPLEMENTASI BESI DAN KOMBINASI BESI DAN VITAMIN B6 TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRIT TENAGA KERJA WANITA ANEMIA. Pembimbing I : Santoso. Pembimbing II : Budiyanti Wiboworini. Tesis Program Studi Ilmu Gizi, Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Latar Belakang : Tenaga kerja wanita usia subur merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap anemia. Menurut data WHO, prevalensi anemia pada wanita usia subur yang tidak sedang hamil adalah 30,2% atau sekitar 468,4 juta dari jumlah seluruh penduduk dunia sedangkan prevalensi anemia di Jawa Tengah sebesar 57,7%. Penelitian ini dilakukan di PT X yang terletak di Surakarta, Jawa Tengah yang memiliki 1700 tenaga kerja wanita yang sebagian besar sering mengeluh lemas, pusing, mudah lelah yang merupakan gejala anemia. Anemia yang sebagian besar diderita oleh wanita usia subur adalah anemia gizi besi. Beberapa penelitian suplementasi besi telah dilakukan dan hasilnya menunjukkan peningkatan kadar hemoglobin yang signifikan. Banyak zat gizi mikro yang digunakan bersama-sama dengan zat besi untuk meningkatkan penyerapan zat besi, misalnya vitamin B6. Vitamin B6 adalah salah satu jenis vitamin B yang dapat berperan dalam pembentukan asam alfa-aminolevulinat, yaitu perkursor hem dalam hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efek suplementasi besi dengan kombinasi besi dan vitamin B6 terhadap kadar hemoglobin dan hematokrit pada tenaga kerja wanita usia subur yang menderita anemia. Metode : Jenis penelitian adalah eksperimental menggunakan pre-test post-test dengan

double blind. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling yang

kemudian didapatkan 49 subjek penelitian tenaga kerja wanita anemia. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner data karakteristik, formulir food

recall 24 jam, dan sampel darah vena. Data kadar hemoglobin diuji menggunakan

independent t-test serta paired t-test sedangkan data kadar hematokrit diuji

menggunakan Mann-Whitney test dan Wilcoxon test.

Hasil : Tidak ada perbedaan perubahan kadar hemoglobin dan hematokrit yang bermakna baik pada kelompok yang diberi suplemen besi dan vitamin B6 maupun kelompok yang diberi suplemen besi saja yang ditunjukkan dengan nilai p yang tidak signifikan (p > 0,05).

Kesimpulan : Suplementasi besi dan kombinasi besi dan vitamin B6 dapat meningkatkan kadar hemoglobin dan hematokrit namun rata-rata kenaikannya tidak signifikan.

(12)

commit to user

viii

ABSTRACT

Fransisca Pradnya Mahyaningtyas. S531308026. 2016. THE EFFECT OF IRON SUPPLEMENTATION AND COMBINATION IRON AND VITAMIN B6 FOR HEMOGLOBIN AND HEMATOCRIT LEVELS IN ANEMIC WOMEN WORKERS. Mentor I : Santoso. Mentor II : Budiyanti Wiboworini. Thesis of Nutrition Science Study Program, Post Graduate Program of Sebelas Maret University Surakarta.

Background : Women workers of chilbearing age is a group that is susceptible to

anemia. According to WHO data, the prevalence of anemia in women of chilbearing age who are not pregnant is 30.2% or about 468.4 million of the total population of the world and the prevalence of anemia in Central Java is 57.7%. This research was held at PT X which was located in Surakarta, Central Java, which had 1700 workers and most of them often complained of fatique and dizziness which were symptoms of anemia. Anemia that mostly affect women of chilbearing age is iron deficiency anemia. Several studies about iron supplementation have been conducted and the results showed a significant increase in hemoglobin. Many micronutrients that are used together with iron to increase iron absorption such as vitamin B6. Vitamin B6 is one type of vitamin B that can play a role in the formation of alpha-aminolevulinic acid, the precursor heme in hemoglobin. The aim of this study compared the effects of iron supplementation with combination iron and vitamin B6 on hemoglobin and hematocrit levels of anemic women workers of chilbearing age.

Methods : The type of the research was experimental used pre-test and post-test with

double blind. This research used characteristics data questionnaires, 24-hours food recall forms, and venous blood samples to collect the data. The sampling technique was purposive sampling and collected 49 anemic women workers. The hemoglobin data was tested used independent t-test and paired t-test meanwhile hematocrit data was tested used Mann-Whitney test and Wilcoxon test.

Result : There wasn’t significant difference in hemoglobin and hematocrit levels both

in the group which given iron and vitamin B6 supplements or group which given iron supplements as indicated by the p-value (p>0.05).

Conclusion : Supplementation with iron and combination of iron and vitamin B6 may

increase hemoglobin and hematocrit levels but the enhancement was not significant.

Referensi

Dokumen terkait

Perbandingan Efek Suplementasi Tablet Tambah Darah Dengan dan Tanpa Vitamin C Terhadap Kadar Hemoglobin Pekerja Wanita di Perusahaan Plywood Jakarta

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh suplementasi tablet besi dan vitamin C terhadap status hemoglobin pada siswa kelas VI SDN Klego 01 Kota

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Efek Pemberian Kombinasi Herbal Dan Zink Terhadap Jumlah Eritrosit, Nilai Hematokrit, Dan Kadar Hemoglobin

Intervensi yang dilakukan adalah pemberian tablet zat besi dengan dan tanpa vitamin C, satu kapsul perminggu.Nilai rata-rata kadar hemoglobin pada kelompok kontrol pada

Hasilnya menunjukkan bahwa perubahan nilai penge- tahuan gizi sampel rata-rata kelompok suplementasi besi dan vitamin C berbeda bermakna dengan kelompok sup- lementasi besi, vitamin

Data diperoleh dari hasil pengukuran nilai hematokrit, penentuan kadar hemoglobin, dan penghitungan total eritrosit pada ayam pedaging yang diberikan perlakuan kombinasi

Judul Peneliti an Suplementasi Besi mingguan meningkatkan Hemoglobin Efek Suplementasi Tablet Fe + vitamin C dan Obat cacing Beda kadar hemoglobin remaja putri anemia

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui studi perbaikan kadar hemoglobin ibu hamil anemia dengan pemberian suplementasi tablet besi (program) di Puskesmas