Diterbitkan Oleh :
www.motivasi.kampusrahasia.com www.kampusrahasia.com Email : nicomanggala@gmail.com
Dilarang menjual ebook Ini, Anda boleh membagikan ebook ini kepada saudara/rekan/sahabat Anda, dengan catatan
A.
Tentang Mindset
Tuhan menganugerahkan kepada kita sebuah otak yang sangat canggih melebihi super komputer apapun yang ada di dunia ini, apapun yang kita fikirkan semuanya diproses oleh otak, Fikiran tersebut diproses oleh otak dengan menggunakan pola yang biasa kita kenal dengan Mindset. Jadi pada dasarnya Mindset itu adalah pola fikir.
Tahukah anda bagaimana pola fikir itu terbentuk ?
Apakah yang menyebabkan kita memiliki persepsi terhadap sesuatu?
Jadi begini, persepsi kita terhadap sesuatu itu tidak terbentuk begitu saja, persepsi itu terbentuk karena ada pola yang membentuknya.
Contoh sederhananya yaitu persepsi kita yang mengatakan bahwa api itu panas, sejak kapankah kita tahu bahwa api itu panas? Apakah kita langsung mengatakan bahwa api itu panas?
Jawabannya tentu saja tidak
Dulunya waktu kecil kita gak tahu bahwa api itu panas, kemudian karena kita masih anak-anak pada waktu itu, lalu kita memegang api tersebut, meskipun orang tua kita melarang pada saat itu kita tetap gak percaya, akhirnya tangan kita kepanasan ketika memegang api tersebut. besoknya apakah kita masih berani memegang api? Jawabannya tentu saja tidak karena sudah tertanam mindset di fikiran kita bahwa api itu panas
Ketika kita sudah memiliki persepsi bahwa api itu panas, persepsi tersebut akan menyebar menbentuk pola-pola yang baru. dengan mengetahui bahwa api itu panas tentu saja akan
membuat kita tahu bagaimana kita memanfaatkan api tersebut untuk berbagai keperluan, seperti membuat api unggun jika kita kedinginan, membakar sampah, memasak dan lain-lain.
Seperti itulah mindset itu terbentuk, jadi dapat kita simpulkan bahwa mindset itu terbentuk karena interaksi kita dengan lingkungan dan semua persepsi yang ada di fikiran kita itu terbentuk dari sudut pandang kita terhadap pengalaman-pengalaman yang kita alami, dengan kata lain sudut pandang kita lah yang mengolah pengalaman-pengalaman yang kita alami menjadi pola-pola yang membentuk persepsi kita.
Setiap orang pasti punya pengalaman tersendiri dalam kehidupannya, dan sudut pandang orang tersebut akan menentukan apakah pengalaman yang dia alami akan membentuk persepsi positif atau persepsi negatif
Tahukah anda apa yang menyebabkan orang menilai sesuatu dari sudut pandang positif dan apa yang menyebabkan orang menilai sesuatu dari sudut pandang yang negatif ? Anthony Robbin mengatakan dalam bukunya yang berjudul Awaken The Giant Within, hal yang mempengaruhi orang dalam mengambil sebuah keputusan ada dua yaitu mengejar nikmat dan menghindari sengsara.
Contoh sederhananya merokok , seorang perokok sulit untuk berhenti merokok karena dia menilai dari sudut pandang bahwa rokok itu mendatangkan kenikmatan baginya, mengusir rasa suntuk dan menghilangkan stresnya. Namun jika dia menilai dari sudut pandang bahwa rokok itu dapat merusak kesehatannya dan memperbesar biaya hidupnya maka dia akan bisa berhenti merokok.
Pada dasarnya dia menyadari bahwa rokok itu dapat membahayakan kesehatannya, namun karena kepedihan dan kenikmatan yang dikaitkannya dengan berhenti merokok mengalahkan sudut pandangnya yang lain, jadi dia memilih untuk tetap merokok.
baginya kepedihan yang akan dia rasakan yaitu rasa suntuknya jauh lebih besar daripada kepedihan terhadap kesehatannya yang akan terganggu dan kenikmatan yang dia dapatkan dari rokok jauh lebih besar daripada kenikmatan tubuh yang sehat, hal ini yang membuat dia tetap merokok. Sudut pandang seperti inilah yang perlu dirubah.
Hal ini sangat penting sekali untuk kita pahami, jika kita tidak hati-hati dalam memberikan persepsi terhadap sesuatu maka kita akan mudah terjebak dalam mindset yang salah. Kita harus jeli melihat mana yang mendatangkan kenikmatan yang positif bagi kita dan mana yang akan memberikan kepedihan bagi kita.
B.
Peranan Mindset dalam Kehidupan Kita
Menurut DR. Ibrahim Elfiky dalam bukunya terapi berfikir positif mengatakan fikiran itu memiliki banyak kekuatan dan juga pengaruh, untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah ini.
Pengaruh
Berfikir
Perilaku
Citra Diri Produktifitas
Akal bawah sadar
Kondisi Kesehatan Kebiasaan Hidup Kekuatan Kondisi Kejiwaan Fisik Kepercayaan Diri Indra Penghargaan diri
Menurut DR. Ibrahim Elfiky dalam bukunya terapi berfikir positif, ketika kita memberikan persepsi pada suatu hal, dan memfokuskan fikiran kita pada hal itu. fikiran tersebut akan menyebar, dalam hal ini fikiran akan mencari file -file yang berhubungan dengan hal itu pada memori otak, tujuannya adalah untuk mencari bukti-bukti penguat terhadap hal itu.
Jika hal tersebut dilakukan berulang-ulang dan diikat oleh perasaan, sehingga tertanam mindset yang kuat terhadap hal tersebut, mindset tersebut akan menyebabkan perubahan tingkah laku, perasaan, kebiasaan, citra diri, sikap, kesehatan dan lain-lain.
Dalam buku tersebut juga dijelaskan bahwa hasil penelitian menegaskan 95% penyebab munculnya penyakit bersumber dari akal. akal berfikir lalu mengirimkan pesan ke tubuh. selanjutnya tubuh merespons, respon itulah yang mempengaruhi seluruh anggota tubuh. contoh : ketika seseorang dipecat dari pekerjaannya maka fikirannya akan fokus pada perasaan tidak dihargai, dibuang, dan takut akan masa depan. ketika itu jantungnya berdetak kencang dan memompa darah dalam jumlah yang banyak. detak jantungnya meningkat dua atau tiga kali lipat. hal ini tentu melahirkan berbagai penyakit jantung.
penelitian itu melihat lebih jauh lagi bahwa pikiran negatif membuat sistem saraf selalu tegang. sistem kekebalan tubuh pun mengerahkan pasukan untuk melindungi.Tarikan napas menjadi pendek dan cepat, tekanan darah meningkat, suhu tubuh berubah, dan kadar adrenalin bertambah. semua jelas dapat memunculkan berbagai penyakit.
C.
Pentingnya Memiliki Mindset Positif
Mindset itu memiliki peranan yang cukup besar dalam kehidupan kita, kita melakukan berbagai macam tindakan karena adanya perintah dari fikiran kita, dan perintah tersebut diatur oleh pola yang ada dalam fikiran kita
jadi tentu saja mindset ini mempengaruhi bermacam-macam aspek dalam kehidupan kita baik itu kebahagiaan, kesuksesan, ketenangan, citra diri, kesehatan dan lain-lain. Jadi dapat kita katakan pembentukan mindset positif itu juga merupakan bentuk dari ikhtiar kita dalam kehidupan ini. Pernahkah anda mendengar tentang Law Of Attraction ? Banyak sekali buku-buku pengembangan diri yang mengatakan bahwa dunia ini bekerja dengan sebuah hukum yang disebut dengan Law of Attraction atau hukum ketertarikan, hal yang positif akan menarik hal yang positif dan hal yang negatif akan menarik hal yang negatif.
banyak motivator yang mengatakan bahwa Anda adalah apa yang anda fokuskan, artinya semua yang kita fikirkan secara berulang-ulang bisa menjadi sebuah kenyataan meskipun kita tidak menginginkannya. Jadi Mindset itu juga dapat kita katakan layaknya doa.
Di dunia ini hanya ada 2 fikiran, yaitu fikiran positif dan fikiran negatif, fikiran positif akan menarik hal yang positif dan fikiran negatif akan menarik hal yang negatif.
Siapapun orangnya pasti tidak akan mau menarik hal negatif ke dalam kehidupannya, namun hal yang sering terjadi adalah terbentuknya Mental Block yang membelenggu fikiran seseorang karena kurang hati-hati dalam memberikan persepsi terhadap dirinya.
Apa itu Mental block ? Mental block itu adalah hambatan mental atau psikologis yang membelenggu fikiran seseorang, penyebab terbentuknya mental block itu bermacam-macam diataranya yaitu : sisa traumatik masa lalu, sisa luka batin, sering dimarahi dengan kata-kata yang gak enak di dengar, sering dicemeeh, sering melihat kegagalan orang, sering ditakut-takuti, dan lain-lain.
Hal inilah yang menyebabkan terbentuknya mental blok, jika seseorang sudah terbentuk mental blok maka Mental block akan menghalangi pikiran sadar seseorang dari tindakan positif yang memberdayakan, sehingga timbullah anggapan-anggapan negatif terhadap dirinya seperti merasa tidak mampu, merasa tidak layak untuk seseorang, merasa keberhasilan itu hanya untuk orang berduit saja, merasa hidup ini gak penting, merasa hidup ini sia-sia, dan lain-lain.
Selain itu mental blok juga bisa disebabkan oleh pengaruh negatif dari media baik itu media elektronik maupun media massa. sekarang ini tidak bisa kita pungkiri bahwa banyak sekali program-program televisi yang kurang baik khususnya untuk anak-anak dan sekarang kita juga bisa lihat begitu banyaknya film yang kurang mendidik. tidak hanya itu berita-berita yang kita tonton itu lebih banyak tentang kesalahan orang dan isu negatif lainnya.
Dalam hal ini jika kita tidak hati-hati dalam menerima informasi yang masuk ke dalam fikiran kita maka tentu saja hal tersebut dapat mempengaruhi pola fikir kita.
D.
Strategi Mengubah Mindset Negatif
saya akan berikan rahasia bagaimana mengubah cara berfikir yang negatif menjadi positif yaitu sebagai berikut :
1 Ubah persepsi anda
Persepsi merupakan awal dari perubahan, berbagai fikiran yang muncul dari otak kita berawal dari persepsi. Bapak Dedy Susanto, penulis buku pemulihan jiwa mengatakan dalam kehidupan ini terkadang kita terlalu berlebihan dalam memberikan persepsi terhadap suatu masalah,
masalah yang jika kita katakan bernilai 7 kemudian dipersepsikan menjadi 15 atau 30, lebih besar dari fenomena nyata masalah itu sendiri.
Selain itu kita juga terlalu cepat mengambil kesimpulan terhadap suatu masalah, hal ini yang membuat persepsi kita itu sering bertolak belakang dengan kenyataan yang terjadi, perlu diketahui ketika persepsi kita sudah negatif terhadap suatu hal, kita akan sulit percaya suatu hal itu bernilai positif.
contoh :
misalnya jika kita sakit hati pada seseorang, maka apapun tindakan orang itu pasti akan terlihat negatif oleh kita, fikiran kita akan terus berprasangka buruk pada orang itu, fikiran kita akan mengaitkan perbuatan orang itu yang tidak kita suka di masa lalu dengan perbuatan orang itu di masa sekarang, padahal kenyataannya orang itu belum tentu seperti itu.
Untuk mengubah persepsi maka kita perlu mengubah sudut pandang kita, dengan kata lain kita perlu mengubah cara pandang kita dalam menilai sesuatu. Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan terhadap suatu masalah, cobalah untuk mencerna terlebih dahulu masalah tersebut. Apapun yang kita alami, usahakan memandangnya dari sisi yang positif, jangan suka
berprasangka buruk. Jangan dituruti ego kita, berfikirlah dengan dewasa, usahakan menambah rasa pengertian dan juga toleransi dalam hidup ini, hindari sifat perfeksionist. Meskipun kita mendapatkan musibah namun usahakan kita tetap memandangnya dari sisi yang positif.
misalkan kita dipecat, kemudian yang perlu kita lakukan adalah memetik pelajaran berharga dari pengalaman kita dipecat itu, bukan menjadikan pengalaman tersebut sebagai suatu trauma yang dapat membentuk mental block.
Agar kita bisa memandang kejadian tersebut dari sisi yang positif caranya adalah dengan
melakukan dialog dengan diri kita sendiri secara positif dan mengatakan afirmasi-afirmasi positif yang kita bangun ke dalam hati kita, contohnya seperti dibawah ini
Aku : Hari ini aku dipecat, rasanya kesal banget, apakah aku tidak layak untuk bekerja Disana? apakah aku ini tidak memiliki bakat?
Saya : Aku tidak boleh punya fikiran seperti itu, setiap manusia pasti memiliki bakat tertentu di dalam dirinya. Aku tidak boleh merasa minder seperti itu Aku : Terus kenapa aku dipecat? Jangan-jangan ini karena atasan ku kurang senang
Saya : Aku., berhentilah berfikir negatif terhadap diri sendiri dan juga orang lain, karena itu hanya akan menyakiti diri aku sendiri, mencuri kebahagiaan aku dan merusak kesehatan aku. dengan kejadian ini sebenarnya aku bisa memetik pelajaran berharga lho, apakah selama bekerja aku pernah berbuat kesalahan ? Aku : Iya pernah, selama bekerja aku kurang disiplin, selain itu aku kurang bisa
bekerja sama dengan rekan kerja yang lain.
Saya : Kesalahan yang penah aku buat tidak perlu disesali, kesalahan tersebut cukup dijadikan pelajaran berharga, dengan begitu aku tidak akan mengulanginya lagi di masa yang akan datang.
Aku : Terus gimana aku membiayai kehidupan ku jika aku tidak bekerja? Aku jadi malu untuk ketemu teman-teman dengan status pengangguran ini, sekarang ini
mencari pekerjaan susah dan kejadian ini membuat aku kurang percaya diri untuk melamar kerja lagi.
Saya : Aku tidak boleh pesimis seperti ini, Tuhan itu Maha Besar diatas semua masalah yang kita hadapi, yang aku harus lakukan sekarang adalah aku harus optimis dan tetap semangat untuk mencari pekerjaan baru atau mencoba untuk berbisnis, pada intinya aku harus tetap ikhtiar dan berdoa.
Aku : Kenapa ya hidup ku harus seperti ini?
Sedangkan orang lain hidupnya penuh dengan kemewahan.
Saya : Pada dasarnya kehidupan itu sudah digariskan, semua ini memang harus terjadi, Tuhan itu lebih tahu apa yang terbaik untuk kita, Tuhan itu lebih tahu apa yang kita butuhkan lebih dari sekedar apa yang kita inginkan.
terkadang disaat kita sedang sedih, kita menjadi lupa dengan nikmat-nikmat yang lain, fikiran kita cenderung memikirkan masalah itu. coba aku ingat-ingat kembali apa saja yang aku nikmati selama ini?.
Aku.., Tuhan itu Maha Adil, setiap orang pasti punya kekurangan dan kelebihan, aku kan gak tahu bagaimana kehidupan orang kaya itu, apakah mereka tidak punya kekurangan? Dalam hidup ini kita harus bersyukur….
Saya : Aku…, dengan kejadian ini banyak sekali lho pelajaran yang bisa aku dapatkan, diantaranya yaitu :
aku sungguh-sungguh bersyukur karena dengan kehilangan pekerjaan, aku menyadari betapa besar artinya memiliki pekerjaan, aku belum pernah menyadari itu sampai sekarang
saat ini aku sangat bersyukur bisa liburan bersama keluarga ku karena selama ini aku sibuk dengan pekerjaanku, dengan liburan seperti ini membuat otakku yang terkuras selama ini menjadi lebih rileks dan bersemangat untuk mencari kerja lagi
aku sangat bersyukur karena pernah punya pekerjaan di sebagian besar hidup, hal itu membuat aku mendapatkan banyak pengalaman dan juga ilmu.
contoh diatas memberikan gambaran kepada kita bahwa dialog dengan diri sendiri secara positif memiliki pengaruh yang sangat besar dalam membentuk mindset positif.
2. Ubah Fokus Anda
Salah satu penyebab seseorang memiliki pola fikir yang negatif adalah karena dia memfokuskan fikirannya terhadap persepsi-persepsi negatif yang dia buat sendiri, adakalanya kita tahu bahwa hal yang dia fikirkan itu gak penting, gak ada manfaatnya jika difikirkan, namun karena
kebiasaan dan kecemasan dia yang terlalu tinggi membuat dia terus memikirkan masalah itu, padahal jika dia fikirkan hal-hal lain yang positif akan jauh lebih bermanfaat.
Untuk itu cara mengubah fokus adalah ambil keputusan tanpa ragu-ragu memilih fikiran yang positif untuk difikirkan, jika anda memiliki masalah, fikirkan solusi terbaik pada saat itu dan tidak memikirkannya lagi esok hari.
Berhentilah memfokuskan fikiran pada hal-hal dibawah ini 1) Penyesalan
2) Keluhan 3) Kegagalan 4) Kehancuran 5) Dendam
6) Masa lalu yang pahit 7) Kesedihan
8) Penderitaan
Kemudian ubahlah fokus fikiran anda dengan fokus memikirkan hal-hal yang penting dan bermanfaat, adapun hal-hal yang penting dan bermanfaat tersebut yaitu sebagai berikut :
1) Tujuan hidup anda 2) Ibadah anda
3) Keluarga anda yang anda cintai 4) Profesi anda
5) Pola hidup anda 6) Impian anda
7) Kebahagiaan hati anda 8) Rencana masa depan anda 9) Hubungan Sosial anda 10)Dan hal positif lainnya 3. Ubah kebiasaan hidup anda
Kebiasaan hidup sangat mempengaruhi fikiran dan jiwa kita, menurut Anthony Robbin gerak kita dipengaruhi oleh emosi kita dan emosi kita juga dipengaruhi oleh gerak kita
jadi terjadi hubungan timbal balik antara emosi dan gerak kita.
contohnya : orang yang sedang sedih, coba perhatikan geraknya, dagunya pasti kebawah, matanya pasti suram dan napasnya pendek-pendek, seandainya orang sedih tersebut tiba-tiba merubah geraknya, dagunya naik keatas, mata cerah melihat keatas, kedua tangan keatas, kemudian tersenyum sambil mengatakan yes dengan penuh semangat
apakah yang terjadi dengan orang itu? apakah dia sanggup memikirkan hal yang sedih dalam kondisi seperti itu? apakah detak jantung dan perasaannya berubah? untuk ini anda bisa buktikan sendiri, dan saya sangat yakin perasaannya akan berubah.
makanya Bapak Dedy Susanto mengatakan perasaan itu sifatnya situasional atau kondisional, beda kondisi bisa beda rasa, beda tempat juga bisa beda rasa.
Coba anda ingat-ingat kembali kebiasaan hidup anda yang negatif, kalau perlu anda tuliskan, seperti sering mengeluh, sering merasa minder, sering menonton film horror, sering menyesali diri sendiri, sering bermenung, sering bermalas-malasan, sering memikirkan hal-hal yang gak penting dan lain-lain
kemudian gantilah dengan kebiasaan-kebiasaan yang positif seperti baca al-quran, berzikir, baca buku agama, baca buku pengembangan diri, baca biografi orang sukses, nonton film yang inspiratif, olahraga, dan hal-hal positif lainnya.
Selain itu ubah juga kebiasaan berfikir anda, diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Jika biasanya memikirkan hal-hal yang tidak bermanfaat, sekarang memikirkan hal-hal yang bermanfaat
2. Jika biasanya memikirkan apa yang tidak anda miliki, sekarang mensyukuri apa yang anda miliki
3. Jika biasanya memikirkan dan menyesali masa lalu, sekarang memikirkan apa yang bisa anda kerjakan sekarang.
4. Jika biasanya memikirkan dan mencemaskan apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang, sekarang memikirkan kegiatan yang bisa anda lakukan sekarang.
5. Jika biasanya memikirkan resiko kegagalan, sekarang memikirkan keberhasilan yang akan dicapai
6. Jika biasanya mengingat keburukan orang kepada anda, sekarang mengingat kebaikan dan jasa orang kepada anda
7. Jika biasanya memikirkan penderitaan, sekarang mengingat hal-hal yang membahagiakan.
4. Ubah Lingkungan Anda
Lingkungan sangat mempengaruhi cara berfikir manusia. Karakter dan pemikiran yang ada pada diri kita saat ini 80 % adalah hasil dari interaksi kita dengan lingkungan.
- jika kita berteman dengan orang yang pandai bermain musik, maka kita pun akan pandai dan hobi bermain musik.
- Jika kita berteman dengan orang yang humoris, maka kita pun akan menjadi humoris. - Jika kita berteman dengan orang yang sering mengeluh, maka kita pun akan sering
mengeluh.
- Jika kita berteman dengan pengusaha kaya, maka kita pun akan hobi dan jago berbisnis. - Jika kita berteman dengan ustad maka kepribadian kita pun akan baik.
jadi carilah lingkungan yang bisa membangun jiwa dan fikiran anda menjadi lebih baik, seringlah berkumpul dengan orang-orang yang berpengetahuan, berjiwa besar, berfikir positif dan baik akhlaknya, sering lah mengikuti pengajian, seminar atau training yang bisa merubah cara berfikir anda.
Selain itu usahakan lingkungan rumah ataupun kantor anda selalu bersih, sekali-kali mungkin anda jalan-jalan ke taman melihat pemandangan, ini bertujuan agar fikiran anda tetap segar
Penutup
Setiap manusia pasti pernah merasa cemas, sedih, marah dan lain-lain, itu semua adalah hal yang wajar, semua perasaan itu manusiawi. Namun apabila berlebihan, ini yang menjadi tidak wajar. Cemas yang berlebihan atau sedih yang berlebihan itu adalah hal yang tidak wajar. Jika hal ini terjadi, maka kita perlu mengubah fokus kita terhadap perasaan yang berlebihan tersebut karena jika tidak kita tanggulangi, hal ini berdampak kepada terbentuknya mindset negatif dalam fikiran kita.
Jadi sekali lagi saya sampaikan, selagi kita hidup kita selalu punya kesempatan untuk memilih apa yang patut kita fokuskan, apakah fokus pada fikiran positif atau fikiran negatif?
dan pilihan kita itu sangat mempengaruhi kehidupan kita, selalulah ingat kita hanya bisa berfikir sesuai dengan apa yang kita mampu fikirkan, dan Kita hanya bisa mengusahakan sesuai dengan apa yang kita mampu usahakan
Setelah itu kita serahkan kepada Tuhan. Hal yang tidak mampu kita fikirkan, tidak usah
difikirkan, karena pada dasarnya kehidupan itu sudah digariskan. Selalulah ingat bahwa Tuhan itu Maha Besar diatas semua masalah yang kita hadapi.
Tentang Penulis
Nico Manggala adalah seorang penulis, tentor dan juga praktisi bisnis online yang berasal dari kota Pekanbaru. penulis adalah seorang alumni dari UIN Suska Riau, jurusan Teknik Informatika. Menulis dan membaca merupakan hobi penulis sejak kecil. Sekarang ini penulis sudah memiliki beberapa blog untuk menyalurkan hobinya sebagai penulis dan juga entrepreneur,
Meskipun kesibukan penulis adalah mengajar di lembaga pendidikan, namun itu tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap menulis. Topik yang paling diminati penulis adalah pengembangan diri dan websitenya dapat dilihat di www.motivasi.kampusrahasia.com . dalam blog tersebut penulis menceritakan tentang motivasi hidup untuk mencapai kesuksesan secara totalitas baik itu dari segi finansial, komunikasi, kebahagiaan dan lain-lain.
Untuk Mengenal penulis lebih dalam bisa melalui Jejaring Sosial : - Facebook : https://www.facebook.com/nico.manggalaerdi - Twitter : @nicomanggala Email : - nicomanggala@gmail.com - Nico08biosky@gmail.com
Advertising Page
Kami menyediakan paket lengkap pembelajaran Microsoft Office dan juga mengetik sepuluh jari. Paket pembelajaran tersebut diberikan dalam bentuk video tutorial berbahasa indonesia dan juga ebook. Dengan paket pembelajaran tersebut anda akan mudah memahami Microsoft office, karena video tersebut dilengkapi dengan fitur zoom dan textview
Bagi anda yang berminat, silahkan kunjungi www.office.kampusrahasia.com
Kunjungi juga blog lainnya : www.kampusrahasia.com
www.motivasi.kampusrahasia.com www.jualsongketmalaysia.blogspot.com www.pengobatanjiwa.blogspot.com
