Disusun Oleh : Taruna Jaya JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2013

(1)

Analisis Sistem

Material Requirement Planning

Pada Proses Perakitan

Front Door RH

Kijang Innova Di PT. TOYOTA Motor

Manufacturing

Indonesia Karawang

Plant

Disusun Oleh :

Taruna Jaya

3040818

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS GUNADARMA

JAKARTA

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

MRP

Just In Time

1.2 PEMBATASAN MASALAH

1. Periode Pemesanan Part

Pemesanan partuntuk 1 tahun produksi, terhitung dari bulan Maret 2011 hingga Februari 2012. 2. Departement

Departementyang dipilih untuk penelitian adalah Departement Welding. 3. Obyek Yang Diteliti

Obyek yang diteliti di lapangan adalah part yang digunakan dalam perakitan front door rhtipe Kijang Innova.

1.3 TUJUAN PENULISAN

1. Mengetahui kebutuhan part yang dibutuhkan dalam proses perakitan front door rhtipe Kijang Innova.

2. Mengidentifikasi perencanaan kebutuhan partyang tepat dengan menyesuaikan pada ukuran kapasitas produksi perusahaan.

(3)

BAB II

LANDASAN TEORI

Pengertian Material Requirement Planning

Tujuan SistemMaterial Requirement Planning

Inputdan Output

Sistem Material Requirement

Planning

Syarat Pendahulu dan Asumsi - Asumsi SistemMaterial Requirement Planning

SistemMaterial Requirement Planning Yang Berhasil

Informasi Bagan Bahan

Material Requirements Planning

Langkah Perhitungan

Material Requirement Planning

(4)

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 SEKILAS TENTANG PT. TOYOTA MOTOR

MANUFACTURING

INDONESIA - KARAWANG

PLANT

Pada tahun 2000 pabrik mobil bertaraf internasional diresmikan di daerah Karawang, dalam upaya memenuhi perkembangan dan kebutuhan pasar. Pabrik yang berlokasi di Karawang telah terintegrasi dengan sistem robotic dan lebih sedikit berkembang dari pabrik Sunter yang telah ada sebelumnya. Pada pabrik tersebut perakitan kendaraan dilakukan melalui proses Stamping, Welding, Painting, dan Assembling. Saat itu lebih dari 5000 orang karyawan

terlibat di dalam proses produksi untuk menghasilkan produk berkualitas global yang mampu bersaing di pasar internasional. Karawang plantadalah salah satu pabrik otomotif milik Toyota Motor ManufacturingIndonesia yang berlokasi

di Karawang International Industrial City (KIIC), Telukjambe, Jawa Barat. Karawang plantdibangun pada 29 Mei 1996 dengan nilai investasi sebesar Rp. 462,2 miliar. Walaupun mulai beroperasi pada tahun 1998, namun Karawangplantbaru diresmikan pada tahun 2000. Pada saat ini, Karawang plantmemiliki kapasitas produksi 100.000 unit mobil per tahun. Karawang plantyang berdiri di area tanah seluas 1.000.000 m2 dengan luas bangunan 300.000 m2 memiliki konsep pabrik otomotif kelas dunia yang memadukan teknologi tinggi, keahlian sumber daya manusia, dan kepedulian terhadap karyawan dan lingkungan. Sedangkan dalam hal produksi, Karawang plantmenitikberatkan pada produksi Innova yang ditunjukkan

(5)

3.2 LOKASI PERUSAHAAN

PT. TOYOTA Motor Manufacturing Indonesia – Karawang Plantberlokasi pada Jl. Permata Raya, Lot DD-1, Kawasan Industri, KIIC, Karawang Plant, Jawa- Barat. Tlp. (021) 8904222, Fax (021) 8904228. Fasilitas Produksi di kawasan Karawang Plantyaitu Press & Welding Plant, Painting Plant dan Assembly Plant. Kemudian Toyota memiliki alamat websiteyaitu www.toyota.co.id.

(6)

BAB IV

PEMBAHASAN DAN ANALISIS

Tabel 4.1 Komponen Front Door Rh Kijang Innova

NO. Deskripsi

Kuantita s (Unit) 1 Panel Fr Door Ouiside 1

2 Panel Fr Door Inside 1

3 Frame S/A Fr Door Window 1 4 Panel Fr Door Hinge Side 1 5

Reinforcement Door Outside

Panel 1

6 Reinforcement Door Righ 1 7 Beam Impact Protection 1

(7)

Tabel 4.2 Jadwal Induk Produksi Kijang Innova Maret 2011 – Februari 2012

Bulan Data Permintaan Satuan

1 1954 Unit 2 2034 Unit 3 2044 Unit 4 4844 Unit 5 7557 Unit 6 6011 Unit 7 6992 Unit 8 7633 Unit 9 7574 Unit 10 7903 Unit 11 8232 Unit 12 8264 Unit

(8)

Tabel 4.3 Status PersediaanFront Door RH Kijang Innova Part Number Part Name Lot Size (Ukuran Permintaan) Lead Time (Bulan) Begin Inventory Kuantitas Satuan

687100K020 Hinge Assy FR Door

20 Unit 1 0

2

Pcs

671110K030 Panel FR Door Outside

200 Unit 1 0

1

Pcs

671230K030 Reinforcement Door High

20 Unit 1 0 1 Pcs 671210K030 Reinforcement Outside 20 Unit 1 0 1 Pcs

673010K030 Beam FR Door Impact Protection

40 Unit 1 0

1

Pcs

671410K030 Panel FR Door Inside

200 Unit 1 0

1

Pcs

671450K030 Panel FR Door Hingside

30 Unit 1 0

1

Pcs

674110K010 Frame FR Door Window

200 Unit 1 0

1

(9)

Front Door RH Innova Level 0

Hinge Assy FR Door

(2) (Baja Murni) Level 1 Level 2 Perakitan 2 Level 3 Perakitan 1 Level 4

Panel FR Door Outside

(1) (Plat Baja)

Beam FR Door Impact Protection (1) (Plat Baja) Reinforcement Door High (1) (Plat Baja) Reinforcement Outside (1) (Plat Baja)

Panel FR Door Inside

(1) (Plat Baja)

Panel FR Door Hing Side (1) (Plat Baja) Frame FR Door Window (1) (Plat Baja) Perakitan 3

(10)

Tabel 4.4 Bill Of Material Front Door RH Kijang Innova

No. Level Deskripsi Kuantitas Satuan Bahan Dasar Keterangan

1. 0 Front Door RH Innova 1 Pcs Plat Baja Buat Sendiri

2. 1 Hinge Assy FR Door 2 Pcs Baja Murni Beli

3. 2 Panel FR Door Outside 1

Pcs Plat Baja Buat Sendiri

4. 3 Reinforcement Door High 1 Pcs Plat Baja Beli

5. 3 Reinforcement Outside 1 Pcs Plat Baja Beli

6. 3 Beam FR Door Impact Protection 1 Pcs Plat Baja Beli

7. 4 Panel FR Door Inside 1

8. 4 Panel FR Door Hingside 1

(11)

PROSES PENGOLAHAN DATA :

Tabel 4.5 Perhitungan MRP Hinge Assy FR Door

Part Number : 687100K020 Lead Time : 1 Bulan Lot Size : 20 Unit

Part Name : Hinge Assy FR Door Kuantitas : 2 Unit Level : 1

Periode 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 GR 3908 4068 4088 9688 15114 12022 13984 15266 15148 15806 16464 16528 SR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 BI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 NR 3908 4068 4088 9688 15114 12022 13984 15266 15148 15806 16464 16528 PORt 3920 4060 4100 9680 15120 12020 13980 15260 15160 15800 16460 16540 PEI 12 24 16 8 14 12 8 2 14 8 4 16 PORel 3920 4060 4100 9680 15120 12020 13980 15260 15160 15800 16460 16540 0

(12)

Tabel 4.5.1 Perhitungan MRP Panel FR Door Outside

Part Name : Panel FR Door Outside Kuantitas : 1 Unit Level : 2

(13)

Tabel 4.5.2 Perhitungan MRP Reinforcement Door High

Part Name : Reinforcement Door High Kuantitas : 1 Unit Level : 3

(14)

Tabel 4.5.3 Perhitungan MRP Beam FR Door Impact Protection

Part Name : Beam FR Door Impact Protection Kuantitas : 1 Unit Level : 3

(15)

Tabel 4.5.4 Perhitungan MRP Panel FR Door Hingside

Part Name : Panel FR Door Hingside Kuantitas : 1 Unit Level : 4

(16)

Tabel 4.5.5 Rangkuman Pemesanan Selama 12 Bulan Part Bulan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Hinge Assy FR Door 3920 4060 4100 9680 15120 12020 13980 15260 15160 15800 16460 16540 0 Panel FR Door Outside 2000 2000 2200 4800 7600 6000 7000 7600 7600 7800 8200 8400 0 Reinforcement Door High 1960 2040 2040 4840 7560 6020 6980 7640 7580 7900 8220 8280 0 Reinforcement Outside 1960 2040 2040 4840 7560 6020 6980 7640 7580 7900 8220 8280 0 Beam FR Door Impact Protection 1960 2040 2040 4840 7560 6040 6960 7640 7600 7880 8240 8280 0 Panel FR Door Inside 2000 2000 2200 4800 7600 6000 7000 7600 7600 7800 8200 8400 0 Panel FR Door Hingside 1980 2010 2070 4830 7560 6000 6990 7650 7560 7920 8220 8280 0 Frame FR Door Window 2000 2000 2200 4800 7600 6000 7000 7600 7600 7800 8200 8400 0

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

1. Kebutuhan partyang dibutuhkan dalam proses perakitan front door rh Kijang Innova selama 12 bulan (1 tahun) produksi, yakni sebagai berikut :

a. Part yang memiliki lot size(ukuran permintaan) 20 unit dengan kuantitas 2 unit, yakni Hinge Assy FR Dooradalah sebesar 3920 unit, 4080 unit, 4100 unit, 9680 unit, 15120 unit, 12020 unit, 13980 unit, 15260 unit, 15160 unit, 15800 unit, 16460 unit, 16540 unit, dan 0 unit.

b. Partyang memiliki lot size (ukuran permintaan) 20 unit dengan kuantitas 1 unit, yakni Reinforcement Door High dan Reinforcement Outsideadalah sebesar 1960 unit, 2040 unit, 2040 unit, 4840 unit, 7560 unit, 6020 unit, 6980 unit, 7640 unit, 7580 unit, 7900 unit, 8220 unit, 8280 unit, dan 0 unit.

c. Part yang memiliki lot size(ukuran permintaan) 30 unit dengan kuantitas 1 unit, yakni Panel FR Door Hingside

adalah sebesar 1980 unit, 2010 unit, 2070 unit, 4830 unit, 7560 unit, 6000 unit, 6990 unit, 7650 unit, 7560 unit, 7920 unit, 8220 unit, 8280 unit, dan 0 unit.

d. Partyang memiliki lot size (ukuran permintaan) 40 unit dengan kuantitas 1 unit, yakni Beam FR Door Impact

Protectionadalah sebesar 1960 unit, 2040 unit, 2040 unit, 4840 unit, 7560 unit, 6040 unit, 6960 unit, 7640 unit, 7600 unit, 7880 unit, 8240 unit, 8280 unit dan 0 unit.

e. Partyang memiliki lot size(ukuran permintaan) 200 unit dengan kuantitas 1 unit, yakni Panel FR Door Outside, Panel FR Door Inside, dan Frame FR Door Window adalah sebesar 2000 unit, 2000 unit, 2200 unit, 4800 unit, 7600

(18)

2

.

Perencanaan kebutuhan partyang tepat dengan menyesuaikan pada ukuran kapasitas produksi perusahaan yang dapat di identifikasi, yakni dengan meniadakan Schedule Receipt dan Begin Inventory (bernilai 0 unit) untuk setiap bulan pada setiap part. Nilai Net Requirements untuk setiap bulan pada setiap part sama dengan nilai Gross Requirements,

dikarenakan pengaruh kondisi Schedule Receiptdan Begin Inventoryyang bernilai 0 unit. Kemudian nilai Planned Order Receiptuntuk setiap bulan pada setiap partmerupakan hasil kelipatan dari ukuran lot size (Hinge Assy FR Door = 20 unit, Panel FR Door Outside = 200 unit, Reinforcement Door High = 20 unit, Reinforcement Outside = 20 unit, Beam FR Door Impact Protection = 40 unit, Panel FR Door Inside = 200 unit, Panel FR Door Hingside = 30 unit, dan Frame FR Door Window = 200 unit) . Selanjutnya nilai Planned Ending Inventorydari bulan ke-1 sampai dengan bulan ke-11 selalu dalam kondisi minimum, sehingga dilakukan tindakan pemesanan sesuai ukuran lot size dan kelipatannya agar nilai Planned Order Receiptuntuk setiap bulan pada setiap part tidak mengalami kekurangan persediaan.

5.2 SARAN

1. Penentuan penambahan ukuran jumlah permintaan saat kondisi permintaan meningkat, haruslah disesuaikan dengan ukuran kapasitas yang memungkinkan, agar tidak terjadi penumpukan maupun kekurangan persediaan.

2. Pengidentifikasian setiap jenis partharuslah sedetail mungkin, agar tidak terjadi kendala saat ingin digunakan dalam proses perakitan.

3. Sistem perencanaan kebutuhan material yang diterapkan PT. TOYOTA Motor ManufacturingIndonesia Karawang Plant rutin dilakukan evaluasi, agar selalu tercapai kegiatan produksi yang just in time.