• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendampingan Pengelolaan Sampah berbasis Organisasi Pemuda di Dusun Dronco, Desa Girirejo, Imogiri, Bantul

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pendampingan Pengelolaan Sampah berbasis Organisasi Pemuda di Dusun Dronco, Desa Girirejo, Imogiri, Bantul"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Pendampingan Pengelolaan Sampah berbasis Organisasi Pemuda

di Dusun Dronco, Desa Girirejo, Imogiri, Bantul

Pengabdian Mandiri Oleh:

Achmad Fachruddin, S.E., M.Si.

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

(2)

PENDAHULUAN

Dusun Dronco, Desa Girirejo merupakan salah satu desa mitra LP3M UMY. Kesepakatan kerja sama LP3M UMY membuat dengan Kepala Desa Girirejo pada Agustus 2016 berjudul Peningkatan dan Pengembangan Ptensi Sumber Daya Pemerintahan Desa Girirejo Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Melalui Desa Mitra.

Sejak tahun 2016, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa UMY telah berlangsung sebanyak 2 kali. Pertama, KKN semester genap 2015/2016 pada Agustus 2016 dan KKN semester gasal 2016/2017 pada Januari 2017. Kedua KKN tersebut dibimbing oleh Achmad Fachruddin S.E., M.Si dan Genesiska, S.Si, M.Sc.dari Fakultas Pertanian. Pada KKN semester genap 2016/2017, LP3M UMY memfokuskan KKN pada wilayah Jawa Tengah, sehingga KKN mahasiswa di Desa Girirejo terhenti sementara.

Dusun Dronco merupakan salah satu dusun di Girirejo yang mendapatkan kegiatan KKN mahasiswa UMY sebanyak dua kali, selain Dusun Banyusumurup dan Dusun Tegalrejo. Berikut gambaran dusun Dronco berdasarkan laporan KKN yang pertama:

Aspek Geografis. Letak geografis Dusun Dronco berada di koordinat 7°25’09’’LS 110°20’30’’ BT/ 7,860163° LS 110,355828°BT, suhu udara di Dusun Dronco 28 C sampai 32 C, dengan awal konstruksi pada tahun 1630 wilayah utara berbatasan dengan Dusun Kanoman, selatan berbatasan dengan Dusun Karang Tengah, timur berbatasan dengan Dusun Payaman dan barat berbatasan dengan Dusun Kelem Agung. Dusun Dronco luas wilayah sekitar 52 Hektar, wilayah yang berdasarkan penggunaan lahan adalalah 23 Hektar, Mayoritas lahan yang dimiliki masyarakat Dusun Dronco adalah lahan pertanian dan Pertenakan. Kondisi lahan pertanian di Dusun Dronco termasuk sawah irigasi yang kondisinya baik. Selain itu jarak pusat dari Dusun Dronco sampai Kabupaten kurang lebih 9 Km.

Aspek Kelembagaan. Desa Girirejo memiliki perangkat desa sebanyak 11 unit kerja, berikut ini nama dan jabatannya ketua di pegang oleh bapak Mujimin, Wakil Ketua oleh Bapak Tugirin, seketaris Dwi Mazyanto SE, dan

(3)

anggota Bapak Sartono, Yuwono, Supriyadi, Ari Purwanti, M. Nasrudin, Tri Rujiyanti, Daryadi dan Sutardi. Berdasarkan survey yang dilakukan bahwa kekuasaan Bapak Dukuh terdapat 2 (dua) dusun yaitu Dusun Dronco dan Gejayan . Di dusun Dronco terdapat 2 (dua) RK (Rukun Keluarga), Berikut ini nama-nama perangkat di Desa Dronco, Ketua RK 1 Bapak Danang Subdibyo, Ketua RK 2 Bapak Sulistriyono, Sedangkan di Dusun Gejayan Ketua RK Bapak Giyono.

Dusun Dronco terdapat 9 (sembilan) RT (Rukun Tangga ), Berikut ini nama- nama perangkat di Dusun Dronco Ketua RT 1 Bapak Yulianto ,Ketua RT 2 Bapak Samiono,Ketua RT 3 BapakSuparjiana, Ketua RT 4 BapakSugiyanto, Ketua RT 5 BapakWagino, Ketua RT 6 Bapak Suparji, Ketua RT 7 Bapak Widodo, Ketua RT 8 Bapak Sukirjo, dan Ketua RT 9 Bapak Sugiyanto.

Sedangkan di Dusun Gejayan ada 4 (empat) RT, Berikut Ini Nama-Nama Perangkat Ketua RT 10 Bapak Sri Subandi, Ketua RT11 Bapak Parjiman, Ketua RT12 Bapak Sutardi , dan Ketua RT 13 Bapak Suranto. Jumlah kepala keluarga (KK) , RT 1 ada 16 KK, RT 2 ada 20 KK, RT 3 ada 15 KK, RT 4 ada 25 KK, RT 5 ada 18 KK, RT 6 ada 15 KK,RT 7 ada 20 KK, RT 8 ada 30 KK,RT 9 ada 30 KK, RT 10 ada 13 KK, RT 11 ada 10 KK, RT 12 ada 14 KK, dan RT 13 ada 11 KK.

Dusun Dronco memiliki tiga organisasi kepemudaan yaitu Organisasi Pemuda Pemudi Dronco (OP2D) yang diketuai oleh Wahyudi, RICH dan GD. Sedangkan organisasi Keagamaan yang ada di Dusun Dronco ada dua yaitu Radathul Jannah dan Al-Munabbah. Dari kedua organisasi keagamaan tersebut aktif dilakukan dan saling melengkapi. Ada pula organisasi kemasyarakatan yang ada di Dusun Dronco yaitu PKK dan Dasawisma.

Aspek Demografis dan Ketenagakerjaan. Jumlah Penduduk yang ada di Dusun Dronco 1.006 jiwa, sedangkan untuk jumlah KK ada 337. Mobilitas jumlah penduduk Dronco yang masuk ada 10 jiwa sedangkan yang keluar ada 40 jiwa dan jumlah penduduk yang meninggal ada 4 jiwa. Penduduk berdasarkan jenis kelamin laki-laki ada laki-laki 509 jiwa, sedangkan jumlah

(4)

penduduk perempuan 497 jiwa. yang terdiri dari 52 KK perempuan dan 285 KK laki-laki.

Penduduk berdasarkan usia di Desa Dronco adalah 0-15 tahun 363 jiwa, sedakan untuk usia 16-50 tahun ada 893 jiwa dan usia 50 tahun keatas ada 43 jiwa. Penduduk berdasarkan agama di dusun Dronco yang terdiridari 98% Agama Islam dan 2% beragama Katolik. Di Dusun Dronco terdapat dua tempat ibadah, yaitu Musholla terletak di RT 9 dan Masjid terletak di RT 2.

Penduduk berdasarkan strata pendidikan di dusun Dronco terdiri dari Tingkat SD ada 50%, Tingkat SMP ada 35% dan Tingkat SMA/K ada 15%. Sedangkan untuk profesi ataupun mata pencaharian penduduk berdasarkan pengamatan yang kami dapat mayoritas penduduk di Dusun Dronco adalah Petani.

Aspek Sosial, Budaya, Ekonomi dan Kesehatan. Berdasarkan tingkat sosial Dusun Dronco ada dua unit sekolah yaitu PAUD Perkutut yang di ampu oleh dua guru dan Taman Kanak-Kanak. Rasio jumlah siswa dengan ruang kelas dalam jenjang pendidikan usia dini atau PAUD ada 22 anak, fasilitas yang ada di PAUD sudah memadai seperti kantor, tempat bermain yang bervariasi, tempat belajar, buku-buku pelajaran, papan tulis, kipas angin, dan penerangan. Sedangkan jumlah anak usia sekolah yang tidak bersekolah yang ada di Dusun Dronco ada 0%.

Berdasarkan Budaya di Dusun Dronco terdapat tiga kebudayaan yang aktif yaitu kesenian Jatilan, Hadroh dan Laras Madyo. Berdasarkan Ekonomi masyarakat Dronco berdasarkan kondisi rumah penduduk di Dusun Dronco berdinding batu bata 92% , kayu atau banbu 8%, beratap genting100% dan lantai kramik 76%, plaster 14% dan tanah 10%.

Rasio kepemilikan WC pada tiap-tiap rumah, Berdasarkan survai yang dilakukan 85% warga sudah mempunyai WC dirumah dan 15% warga belum mempunyai WC dirumah. Sedangkan Mayoritas warga Dronco memiliki kendaraan dengam rasio Sepeda 10%, Sepeda motor 83%, dan Mobil 7%.

(5)

Berdasarkan Kesehatan masyarakat Donco berdasarkan tingkat kelahiran bayi ada 23%, berdasarkan kematian bayi ada 1:200, tingkat kematian ibu hamil atau melahirkan ada 10%. Dusun Dronco tidak memiliki fasilitas kesehatan mayoritas masyarakat Dronco apabila sakit langsung ke Puskesmas Imogiri.

Berdasarkan analisis situasi dan permasalahan serta diskusi dengan masyarakat, masyarakat Dronco bersama mahasiswa KKN UMY (salah satunya) mengadakan program kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup khususnya pada aspek pengelolaan sampah. Program ini diawali dengan pendekatan dan sosialisasi kepedulian terhadap lingkungan serta ditindaklanjuti dengan pemilahan dan pengumpulan sampah anorganik di setiap rumah warga untuk dimanfaatkan menjadi hal yang memiliki manfaat. pemilahan dan pengumpulan sampah anorganik dimulai dari RT 06 (sebagai sampel) dengan membagikan 3 buah trashbag ke setiap rumah warga RT 06. Sampah yang telah disiapkan oleh masing-masing warga, diambil oleh para petugas P3S (Pemuda Penggerak Peduli Sampah) yang telah dibentuk sebelumnya bersama Kepala Dukuh Dronco. Selama mahasiswa KKN UMY berada di Dusun Dronco, mereka berhasil mendukung satu kali pengumpulan dan pemilahan sampah oleh P3S.

Pada observasi KKN UMY yang kedua (Januari 2017), program pengelolaan sampah ternyata dilanjutkan oleh pemuda dari RK 2. Berdasarkan hal tersebut, Kepala Dukuh bersama Tim KKN UMY mendorong pelaksanaan program pengelolaan sampah ke pemuda-pemuda di RK 1 dan RK Gejayan. Sampai berakhirnya KKN kedua, program pengelolaan sampah berjalan sekali oleh pemuda di masing-masing RK (RK 1, RK 2, dan RK Gejayan).

Setelah berakhirnya KKN kedua pada Februari 2017, pemuda-pemuda di RK 2 terus melanjutkan program pengelolaan sampah. Mereka rutin mengumpulkan sampah setiap 2 minggu sekali, lalu jika jumlah cukup sampah diambil oleh pengumpul. Hal ini menunjukkan kesungguhan pemuda dan pimpinan di Dusun Dronco untuk mengelola sampah di Dusun Dronco menjadi hal yang lebih bermanfaat. Alasan inilah yang mendorong penulis untuk melakukan pengabdian mandiri di Dusun Dronco.

(6)

Progress Report

Pada 3 Juni 2017, telah berlangsung pertemuan dengan perwakilan pemuda dari masing-masing RK di Kediaman Kepala Dukuh. Koordinasi ini bertujuan untuk menggali permasalahan yan dihadapi oleh masing-masing RK dalam pengelolaan sampah. Dalam koordinasi ini, hadir pula Ibu Lurah Girirejo. Beberapa hasil koordinasi antara lain:

1. Masing-masing perwakilan pemuda sepakat untuk melanjutkan pengelolaan sampah di masing-masing RK.

2. Hasil pengelolaan sampah dari seluruh RK akan digunakan untuk kepentingan sosial dusun. Melalui hal ini, diharapkan ada semangat bersama dari setiap dusun.

3. Akan dibuat tim terpusat pengelolaan sampah untuk mengelola kegiatan pengelolaan sampah dengan lebih baik dan menangkap peluang-peluang ke depan.

4. Akan ada roadshow untuk menyampaikan hasil pertemuan ini dalam pertemuan masing-masing RK.

(7)

Gambar

Gambar 1. Koordinasi Perdana Pasca KKN
Gambar 2. Koordinasi Perdana Pasca KKN

Referensi

Dokumen terkait

Upin dan Ipin adalah dua orang saudara kembar asal melayu yang tinggal bersama kakak dan opah mereka dalam sebuah rumah di Kampung Durian Runtuh.. Mereka

Mengingat banyak faktor yang mempengarui hasil belajar PPKn,maka peneliti membatasi ruang lingkup, penelitian yaitu Hubungan antara Motivasi Orang Tua dengan hasil Belajar

keunikan dari cindera mata. Temuan pengaruh positif dan signifikan menunjukkan bahwa pengrajin, penjual, maupun pengelola perlu menjaga dan meningkatkan kondisi fifik

Sebab, liturgi, waktu ibadah, pengurus yang pasif, konflik sosial, dan kehadiran kelompok sosial merupakan faktor-faktor penyebab pemuda GBKP Runggun Jalan Katepul tidak

TRADING BUY : Posisi beli untuk jangka pendek / trading , yang menitikberatkan pada analisa teknikal dan isu-isu yang beredar.. NEUTRAL : Tidak mengambil posisi pada saham

Oleh sebab itu, melalui budaya Bubari di mana seting pembelajarannya di luar kelas (out door activity) diharapkan dapat membuat siswa berinteksi langsung dengan

90 penelitian ini adalah 7,019 yang berada di atas nilai F tabel, yaitu 2,71.Dengan demikian, ketiga variabel independen, yaitu kualitas sumber daya manusia,

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda yaitu melihat pengaruh asimetri informasi, manajemen laba terhadap cost of equity