• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bronkiektasis kelainan anatomik dilatasi bronkus yang kronik dan menetap. Bronkus yang terkena biasanya berukuran sedang (generasi 4-9).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bronkiektasis kelainan anatomik dilatasi bronkus yang kronik dan menetap. Bronkus yang terkena biasanya berukuran sedang (generasi 4-9)."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Bronkiektasis kelainan anatomik dilatasi bronkus yang kronik dan menetap.

Bronkus yang terkena biasanya berukuran sedang

(generasi 4-9).

Karakteristik bronkiektasis yaitu kerusakan dari dinding bronkus, pembuluh darah, jaringan elastis dan komponen otot-otot polos

(2)

Penyebab bronkiektasis yang pasti belum

diketahui, namun banyak faktor yang

dapat

mengakibatkan

terjadinya

bronkiektasis :

1.

Acquired Bronchiectasis

2.

Congenital Bronchiectasis

ACQUIRED BRONCHIECTASIS

1. FAKTOR OBSTRUKSI

Sebagian besar cabang bronkus yang kecil

Akibat aspirasi mukus masuk ke dalam lumen bronkus yang menyebabkan kolaps bagian distal.

Keadaan ini menyebabkan tekanan intraluminer proksimal dilatasi bronkus.

Bila terjadi infeksi pada bronkus yang mengalami dilatasi ini

(3)

Obstruksi dapat disebabkan :

Aspirasi benda asing Mucous plaque

Bronchogenic carcinoma

Pembesaran KGB di hilus yang menyebabkan

bronkiektasis pada distal bronkus.

Kondisi yang telah disebutkan diatas menyebabkan gangguan mekanisme mucociliary cleareance dan gangguan ini akan menyebabkan berkembangnya infeksi bakteri

2. INFEKSI PARU BERULANG

(Recurrent Pulmonary Infection)

Infeksi

saluran

nafas

akut

misalnya

bronkopneumonie

destruksi jaringan

peribronkhial

penarikan dinding bronkhus

(4)

Bronkiektasis pada umumnya dijumpai pada

individu yang mempunyai

recurrent

dan infeksi

saluran pernapasan bawah dalam jangka waktu

lama

Seperti anak-anak ; penderita bronkopneumonia

akibat komplikasi sekunder seperti cacar,

measle,

influenza

yang

akan

menderita

bronkiektasis pada usia dewasa

3. Inhalasi dan Aspirasi

Bronkiektasis pada umumnya dijumpai

akibat inhalasi oleh gas ammoniak atau

teraspirasi cairan lambung.

(5)

Sindroma kartagener.

20% penderita dengan dextrocardia menderita bronkiektasis. Gejala jelas bila kena infeksi : pertusis, influensa dan morbili .

Fibrosis kistik paru ( Cystic Fibrosis ) Kelainan Sistemik

Gangguan rheumatologik

Inflammatory Bowel Disease

AIDS

FAKTOR KONGENITAL

FAKTOR KONGENITAL

FAKTOR KONGENITAL

FAKTOR KONGENITAL

FAKTOR KONGENITAL

FAKTOR KONGENITAL

FAKTOR KONGENITAL

FAKTOR KONGENITAL

MANIFESTASI KLINIS

Batuk kronis yang produktif terutama pagi hari,

sputum banyak, sepanjang hari (wet bronchiectasis). Batuk kering kadang disertai hemoptisis dry bronchiectasis

Sputum putih dan kadang-kadang warna kuning

infeksi berat 400 - 500 cc/hari .

Batuk darah 50 -70% kasus masif. Demam berulang

Nyeri dada Sesak napas

Akut

(6)

PEMERIKSAAN FISIS

Suara pernapasan : - bronkial

- ekspirasi memanjang

Suara tambahan ronki basah / ronki kering Clubbing finger

Kasus berat gagal napas

1. 1. 1.

1. Sumbatan bronkus (Bronchial obstruction)Sumbatan bronkus (Bronchial obstruction)Sumbatan bronkus (Bronchial obstruction)Sumbatan bronkus (Bronchial obstruction)

o Tumor endobronkial

o Bronkolitiasis dan gangguan inflamasi seperti

tuberkulosis dan aspirasi benda asing.

2. Infeksi 2. Infeksi2. Infeksi 2. Infeksi

o Infeksi paru nekrotik yang tidak diobati

o Disebabkan oleh Klebsiella, Staphylococcus, M.

tuberculosis, M.non tuberkulosis, Mycoplasma pneumoniae, dll.

KONDISI KONDISI KONDISI

KONDISI----KONDISI YANG BERHUBUNGAN KONDISI YANG BERHUBUNGAN KONDISI YANG BERHUBUNGAN KONDISI YANG BERHUBUNGAN DENGAN BRONKIEKTASIS

DENGAN BRONKIEKTASIS DENGAN BRONKIEKTASIS DENGAN BRONKIEKTASIS

(7)

3 3 3

3.... InflamasiInflamasiInflamasiInflamasi

Ulserasi asam lambung aspirasi bronkiektasis 4

4 4

4.... AspergilosisAspergilosisAspergilosisAspergilosis BronkopulmonerBronkopulmonerBronkopulmonerBronkopulmoner AlergiAlergiAlergiAlergi

o Ditandai dengan bronkospasme, bronkiektasis dan

sekret yang mengandung aspergillosis

o Reaksi hypersensitif thd antigen yang terhirup di

trakeobronkhial.

o Bronkiektasis terjadi akibat sumbatan sekret yang

mengandung hipa dan aspergilus.

KONDISI KONDISI KONDISI

KONDISI----KONDISI YANG BERHUBUNGAN KONDISI YANG BERHUBUNGAN KONDISI YANG BERHUBUNGAN KONDISI YANG BERHUBUNGAN DENGAN BRONKIEKTASIS DENGAN BRONKIEKTASIS DENGAN BRONKIEKTASIS DENGAN BRONKIEKTASIS

5. Defisiensi Imun

5. Defisiensi Imun

5. Defisiensi Imun

5. Defisiensi Imun

oTerjadiTerjadiTerjadi padaTerjadi padapadapada penderitapenderita defisiensipenderitapenderita defisiensidefisiensi imundefisiensi imunimunimun

kongenital kongenital kongenital

kongenital maupunmaupunmaupunmaupun didapatdidapatdidapat....didapat

oLimfositLimfositLimfositLimfosit BBBB yangyangyangyang abnormalabnormalabnormal....abnormal

oHipogammaglobulinemiaHipogammaglobulinemiaHipogammaglobulinemiaHipogammaglobulinemia kongenitalkongenitalkongenitalkongenital atauatauatauatau

didapat didapat didapat

didapat penurunanpenurunan hilangnyapenurunanpenurunanhilangnyahilangnya IgGhilangnyaIgGIgG....IgG

6 66

6.... DefisiensiDefisiensiDefisiensiDefisiensi AlfaAlfaAlfaAlfa----1111 AntitripsinAntitripsinAntitripsinAntitripsin

KONDISI KONDISI KONDISI

KONDISI----KONDISI YANG BERHUBUNGAN KONDISI YANG BERHUBUNGAN KONDISI YANG BERHUBUNGAN KONDISI YANG BERHUBUNGAN DENGAN BRONKIEKTASIS

DENGAN BRONKIEKTASIS DENGAN BRONKIEKTASIS DENGAN BRONKIEKTASIS

(8)

7 7 7

7.... DiskinesiaDiskinesiaDiskinesiaDiskinesia SiliaSiliaSiliaSilia PrimerPrimerPrimerPrimer

Sindroma kartagener ( dextrocardia, bronkiektasis , sinusitis syndrome)

8 8 8

8.... FibrosisFibrosisFibrosisFibrosis KistikKistikKistikKistik

Gangguan transportasi klorida penumpukan klorida dlm sel sel kering sekret kental

membatu iritasi kronik infeksi berulang

KONDISI KONDISI KONDISI

KONDISI----KONDISI YANG BERHUBUNGAN KONDISI YANG BERHUBUNGAN KONDISI YANG BERHUBUNGAN KONDISI YANG BERHUBUNGAN DENGAN BRONKIEKTASIS

DENGAN BRONKIEKTASIS DENGAN BRONKIEKTASIS DENGAN BRONKIEKTASIS

Klasifikasi Reid tahun 1950 membagi

bronkiektasis atas 3 tipe :

1.

SILINDRIK

2.

VARIKOSA

3.

KISTIK ATAU SAKULAR

(9)

Gambaran foto toraks bisa normal Gambaran foto toraks bisa normal Gambaran foto toraks bisa normal Gambaran foto toraks bisa normal Corakan bronkovaskuler bertambah Corakan bronkovaskuler bertambah Corakan bronkovaskuler bertambah Corakan bronkovaskuler bertambah

AtelektasisAtelektasisAtelektasisAtelektasis

Struktur cincin (ringlike structure)Struktur cincin (ringlike structure)Struktur cincin (ringlike structure)Struktur cincin (ringlike structure)

Dilatasi dan penebalan saluran napas (tram lines)Dilatasi dan penebalan saluran napas (tram lines)Dilatasi dan penebalan saluran napas (tram lines)Dilatasi dan penebalan saluran napas (tram lines)

Mucus plugging Mucus plugging Mucus plugging Mucus plugging finger in glovefinger in glovefinger in glovefinger in glove

Diagnosa pasti : bronkografi masukkan zat Diagnosa pasti : bronkografi masukkan zat Diagnosa pasti : bronkografi masukkan zat Diagnosa pasti : bronkografi masukkan zat kontras ke saluran nafas ( Daonosil, Lipiodol ) kontras ke saluran nafas ( Daonosil, Lipiodol )kontras ke saluran nafas ( Daonosil, Lipiodol ) kontras ke saluran nafas ( Daonosil, Lipiodol )

GAMBARAN RADIOLOGIS

GAMBARAN RADIOLOGIS

(10)

1. SILINDRIK

Seringkali dihubungkan dengan kerusakan parenkim paru, terdapat penambahan diameter bronkus bersifat reguler, lumen distal bronkus tidak begitu melebar

2. VARIKOSA

Pelebaran bronkus lebih lebar dari bentuk silindrik dan bersifat irregular. Gambaran garis irregular dan distal bronkus yang mengembang adalah gambaran khas pada bentuk varikosa.

3. SAKULER / KISTIK

Dilatasi bronkus sangat progresif ke perifer, bronkus. Pelebaran bronkus ini terlihat sebagai balon, kelainan ini biasanya terjadi bronkus yang besar, pada bronkus generasi ke 4.

(11)

CYLINDRICAL

BRONCHIECTASIS

(12)

VARICOSE BRONCHIECTASIS

VARICOSE BRONCHIECTASIS

VARICOSE

VARICOSE

BRONCHIECTASIS

BRONCHIECTASIS

(13)

CYSTIC BRONCHIECTASIS

(14)

Sputum 3 lapisan : lapisan atas jernih Sputum 3 lapisan : lapisan atas jernih Sputum 3 lapisan : lapisan atas jernih Sputum 3 lapisan : lapisan atas jernih

,lapisan tengah serous dan lapis bawah keruh ,lapisan tengah serous dan lapis bawah keruh ,lapisan tengah serous dan lapis bawah keruh ,lapisan tengah serous dan lapis bawah keruh ( pus dan

( pus dan ( pus dan

( pus dan cellular debris). cellular debris). cellular debris). cellular debris).

Sebaiknya sputum diambil dari aspirasi Sebaiknya sputum diambil dari aspirasi Sebaiknya sputum diambil dari aspirasi Sebaiknya sputum diambil dari aspirasi

transtrakeal pulasan gram, biakan serta transtrakeal pulasan gram, biakan serta transtrakeal pulasan gram, biakan serta transtrakeal pulasan gram, biakan serta uji resistensi.

uji resistensi.uji resistensi. uji resistensi.

Umumnya dijumpai H. influenzaUmumnya dijumpai H. influenzaUmumnya dijumpai H. influenzaUmumnya dijumpai H. influenza P. aeruginosaP. aeruginosaP. aeruginosaP. aeruginosa

Penatalaksanaan penderita bronkiektasis

pada dasarnya terdiri dari 4 hal :

1.

Pemberian obat-obatan

2.

Fisioterapi

3.

Pembedahan

4.

Usaha pencegahan.

(15)

1 11

1.... AntibiotikaAntibiotikaAntibiotikaAntibiotika

Diberi bila terjadi perubahan sifat sputum dari mukoid purulen

Sesuai dengan hasil uji resistensi 2.

2.2.

2. BronkodilatorBronkodilatorBronkodilatorBronkodilator

BetaBetaBeta agonist,Betaagonist,agonist, antikolinergikagonist,antikolinergik atauantikolinergikantikolinergikatauatau teofilinatauteofilinteofilinteofilin

Diberi pada pasien dengan gambaran

bronkitis kronis dan obstruksi jalan nafas.

1. PEMBERIAN OBAT-OBATAN

3.

Mukolitik

Mukolitik dan

Mukolitik

Mukolitik

dan

dan Ekspektoran

dan

Ekspektoran

Ekspektoran

Ekspektoran

MengencerkanMengencerkan sekretMengencerkanMengencerkansekretsekretsekret

MerangsangMerangsang sekresiMerangsangMerangsangsekresisekresisekresi dahakdahak daridahakdahakdaridari salurandarisaluransaluransaluran napasnapasnapasnapas

4

4

4

4....Steroid

Steroid

Steroid

Steroid

Inhalasi

Inhalasi

Inhalasi

Inhalasi

TerbuktiTerbukti dalamTerbuktiTerbuktidalamdalamdalam mengurangimengurangi produksimengurangimengurangiproduksiproduksiproduksi sputumsputumsputumsputum

MenurunkanMenurunkan angkaMenurunkanMenurunkanangkaangkaangka eksaserbasieksaserbasieksaserbasieksaserbasi....

(16)

MengeluarkanMengeluarkan sekretMengeluarkanMengeluarkansekretsekret dalamsekretdalam salurandalamdalamsaluransaluransaluran napasnapasnapasnapas

memperbaiki memperbaikimemperbaiki

memperbaiki fungsifungsifungsi parufungsiparuparuparu

CaraCara :::: latihanCaraCara latihanlatihanlatihan napasnapas dannapasnapasdandandan drainasedrainasedrainase posturaldrainaseposturalposturalpostural

PosisiPosisi drainasePosisiPosisidrainasedrainasedrainase posturalpostural tergantungposturalposturaltergantungtergantung daritergantungdaridaridari lokasilokasilokasilokasi

segmen segmensegmen

segmen yangyangyangyang terkenaterkenaterkenaterkena

2. FISIOTERAPI

Pengobatan konservatif yang adekuat

Pengobatan konservatif yang adekuat

Pengobatan konservatif yang adekuat

Pengobatan konservatif yang adekuat

tetap ada keluhan.

tetap ada keluhan.

tetap ada keluhan.

tetap ada keluhan.

Infeksi berulang

Infeksi berulang

Infeksi berulang

Infeksi berulang

Batuk darah berulang masif

Batuk darah berulang masif

Batuk darah berulang masif

Batuk darah berulang masif

Operasi : segmentektomi, lobektomi

Operasi : segmentektomi, lobektomi

Operasi : segmentektomi, lobektomi

Operasi : segmentektomi, lobektomi

atau pneumonektomi.

atau pneumonektomi.

atau pneumonektomi.

atau pneumonektomi.

Transplantasi paru

Transplantasi paru

Transplantasi paru

Transplantasi paru

(17)

Imunisasi

Imunisasi

Imunisasi

Imunisasi

Menghindari

Menghindari

Menghindari

Menghindari paparan

paparan

paparan rokok

paparan

rokok

rokok

rokok

Pengobatan

Pengobatan

Pengobatan

Pengobatan adekuat

adekuat

adekuat pada

adekuat

pada

pada

pada pneumonie,

pneumonie,

pneumonie,

pneumonie,

pertusis

pertusis

pertusis

pertusis ,,,, morbili

morbili

morbili

morbili....

(18)

SINDROMA KARTAGENER

SINDROMA KARTAGENER

(19)

DEXTROCARDIA

CT – SCAN TORAKS

BRONKIEKTASIS

(20)

SOAL UKDI

Laki-laki berusia 67 tahun datang ke RS dengan keluhan utama batuk berdahak. Hal ini dialami Os sejak 4 hari yang lalu. T 37,5 C. Pada foto thoraks, didapati gambaran Honey Bee dan air fluid level pada segmen inferior paru. Diagnosanya adalah?

A. Pneumonia B. Bronkiektasis C. Bronkitis

D. Bronkitis kronik E. TB milier

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahap ini peneliti dan guru menyiapkan segala sesuatu yang berkenaan dalam proses pembelajaran yang akan dilaksanakan, antara lain adalah sebagai berikut: a)

penelitian kuantitatif dengan pendekatan Quasi Eksperimen Poprrlasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD trslam AI-Huda yang terdiri dari 2

Pembelajaran advokasi merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang masih dianggap asing oleh banyak guru, oleh sebab itu guru diharapkan mampu mengembangkan model

“ Masyarakat Salatiga belum mengetahui sejarah atau lahirnya Batik Plumpungan

dalam konteks pemikiran bahwa, Muhammad adalah tokoh historis yang harus dikaji dengan kritis, (sehingga tidak hanya menjadi mitos yang dikagumi saja, tanpa

Lloyd sangat bersimpati pada kebutuhan pekerja untuk beristirahat “kita semua telah bekerja pembongkaran di sini,” katanya, tapi cepat menjepit pada orang-orang yang tidak sah..

Hasil rekapitulasi jawaban kuesioner yang dijawab langsung oleh ibu menunjukan bahwa ibu dengan sikap baik (58,5%) lebih banyak memberikan ASI eksklusif dibandingkan ibu dengan

Penyajian data dalam penelitian ini dilakukan dengan menyusun informasi-informasi tentang kegiatan yang dilakukan oleh sesama orang Aboge maupun dengan masyarakat,