• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. Layar Halaman Utama 3. Layarar Import Gambar Layar Halaman Utama Gambar Layar Upload PML 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2. Layar Halaman Utama 3. Layarar Import Gambar Layar Halaman Utama Gambar Layar Upload PML 2"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Implementasi Layar

Setelah melakukan tahap analisis dan perancangan pada bab III, maka tahap selanjutnya yaitu tahap implementasi. Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi halaman pada aplikasi dan implementasi pembuatan basis data.

4.1.1 Implementasi Layar Utama dan Menu

Hasil implementasi aplikasi EIS berdasarkan analisis dan perancangan adalah sebagai berikut :

1. Layar Login

Gambar 4.1.1-1 Layar Login

selanjutnya yaitu tahap implementasi. Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi halaman pada aplikasi dan implementasi pembuatan basis data.

4.1.1 Implementasi Layar Utama dan Menu

Hasil implementasi aplikasi EIS berdasarkan analisis dan perancangan adalah sebagai berikut :

(2)

2. Layar Halaman Utama

Gambar 4.1.1-2 Layar Halaman Utama

3. Layar Import

Gambar 4.1.1-3 Layar Upload PML Gambar 4.1.1-2 Layar Halaman Utama

(3)

Gambar 4.1.1-4 Layar Upload DSR

Gambar 4.1.1-5 Layar Compare Import Gambar 4.1.1-4 Layar Upload DSR

(4)

Gambar 4.1.1-6 Layar Posting Import

Gambar 4.1.1-7 Layar Locking Import Gambar 4.1.1-6 Layar Posting Import

(5)

4. Layar Export

Gambar 4.1.1-8 Layar Upload Export

Gambar 4.1.1-9 Layar Posting Export Gambar 4.1.1-8 Layar Upload Export

(6)

Gambar 4.1.1-10 Layar View Per Voyage Export

5. Layar Import Account Receivable a. Container Deposit

Gambar 4.1.1-11 Layar Container Deposit Gambar 4.1.1-10 Layar View Per Voyage Export

5. Layar Import Account Receivable a. Container Deposit

(7)

Gambar 4.1.1-12 Layar Container Deposit 2

b. Other Receipt (Import)

Gambar 4.1.1-13 Layar Other Receipt (Import) Gambar 4.1.1-12 Layar Container Deposit 2

(8)

Gambar 4.1.1-14 Layar Other Receipt (Import) 2

6. Layar Export Account Receivable

Gambar 4.1.1-15 Layar Export Account Receivable Gambar 4.1.1-14 Layar Other Receipt (Import) 2

(9)

Gambar 4.1.1-16 Layar Export Account Receivable 2

7. Layar Other Account Receivable

Gambar 4.1.1-17 Layar Entry Other Receipt Gambar 4.1.1-16 Layar Export Account Receivable 2

(10)

Gambar 4.1.1-18 Layar Entry Receipt Cash Advance

8. Layar Account Payable a. Payment

Gambar 4.1.1-19 Layar Free Entry Payment Gambar 4.1.1-18 Layar Entry Receipt Cash Advance

8. Layar Account Payable a. Payment

(11)

b. REFUND

Gambar 4.1.1-20 Layar Refund Container Deposit

9. Report

a. Report Menu

Gambar 4.1.1-21 Layar Report Menu Gambar 4.1.1-20 Layar Refund Container Deposit

9. Report

(12)

b. Download Report

Gambar 4.1.1-22 Layar Download Report

c. Container Deposit & Refund Daily Summary Report

Gambar 4.1.1-23 Layar Container Deposit & Refund Daily Summary Report Gambar 4.1.1-22 Layar Download Report

(13)

d. Container Deposit & Refund Daily GL Report

Gambar 4.1.1-24 Layar Container Deposit & Refund Daily GL Report

e. Receipt Details Daily Report

Gambar 4.1.1-25 Layar Receipt Details Daily Report

Gambar 4.1.1-24 Layar Container Deposit & Refund Daily GL Report

(14)

f. Receipt Details Text File Daily Report

Gambar 4.1.1-26 Layar Receipt Details Text File Daily Report

g. Beginning and Ending Balance Daily Report

Gambar 4.1.1-27 Beginning and Ending Balance Daily Report Gambar 4.1.1-26 Layar Receipt Details Text File Daily Report

(15)

4.2 Implementasi Basis Data

Pada implementasi Sistem Informasi Eksekutif ini menggunakan basis data, dengan nama deposit. Dimana semua data yang ada pada basis data ini diambil dari sebagian database operasional.

Karena ini adalah sebuah sistem informasi management maka semua transaksi langsung berhubungan dengan tabel baik proses CRETAE, SELECT, INSERT, UPDATE dan DELETE. Penerapannya dengan menggunakan MySQL. Implementasi Basis Data secara detil dapat dilihat sebagai berikut:

1. Nama Tabel : user_list

Gambar 4.2-1 Table user_list

UPDATE dan DELETE. Penerapannya dengan menggunakan MySQL. Implementasi Basis Data secara detil dapat dilihat sebagai berikut:

(16)

2. Nama Tabel : user_list

Gambar 4.2-2 Table master_bl Gambar 4.2-2 Table master_bl

(17)

3. Nama Tabel : receipt

Gambar 4.2-3 Table receipt

4. Nama Tabel : receipt_payment_detail

Gambar 4.2-4 Table receipt_payment_detail Gambar 4.2-3 Table receipt

(18)

5. Nama Tabel : refund_payment_detail

Gambar 4.2-5 Table refund_payment_detail

6. Nama Tabel : otherreceiptdetail

Gambar 4.2-6 Table Otherreceiptdetail Gambar 4.2-5 Table refund_payment_detail

(19)

7. Nama Tabel : freeentryotherreceipt

Gambar 4.2-7 Table freeentryotherreceipt

8. Nama Tabel : freeentrypayment

Gambar 4.2-8 Table freeentrypayment

9. Nama Tabel : accessmenu

Gambar 4.2-9 Table accessmenu Gambar 4.2-7 Table freeentryotherreceipt

8. Nama Tabel : freeentrypayment

Gambar 4.2-8 Table freeentrypayment

(20)

10. Nama Tabel : menu

Gambar 4.2-10 Table menu

4.3 Pengujian Sistem Informasi Eksekutif

Setelah dilakukan tahap implementasi, tahap selanjutnya adalah tahap pengujian. Pada tahap ini akan dibahas mengenai lingkungan pengujian, skenario pengujian, dokumen pengujian dan hasil pengujian, dan analisis pengujian terhadap Sistem Informasi Manajemen.

4.3.1 Lingkungan Pengujian

Beberapa hal penting yang diperhatikan sebelum mengimplementasikan Sistem Cash Management System pada PT. Container Maritime Activities (CMA) , antara lain: kebutuhan spesifikasi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan perlengkapan jaringan (networking) yang harus dipersiapkan dan dipertimbangkan dengan baik agar sistem dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Konfigurasi sistem yang dibutuhkan, sebagai berikut:

1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Spesifikasi kebutuhan perangkat keras (hardware), adalah sebagai berikut: a. Komputer server, dengan spesifikasi minimum sebagai berikut:

Gambar 4.2-10 Table menu

4.3 Pengujian Sistem Informasi Eksekutif

Setelah dilakukan tahap implementasi, tahap selanjutnya adalah tahap pengujian. Pada tahap ini akan dibahas mengenai lingkungan pengujian, skenario pengujian, dokumen pengujian dan hasil pengujian, dan analisis pengujian terhadap Sistem Informasi Manajemen.

4.3.1 Lingkungan Pengujian

Beberapa hal penting yang diperhatikan sebelum mengimplementasikan Cash Management System pada PT. Container Maritime Activities (CMA) , antara lain: kebutuhan spesifikasi perangkat keras (hardware), perangkat lunak

software), dan perlengkapan jaringan (networking) yang harus dipersiapkan dan

(21)

Processor : Pentium IV 2.0 GHz  Memory : RAM 2 GB

Harddisk : 120 GB  CDROM 52x / FDD 1.44  Compatible Motherboard

b. Komputer client, dengan spesifikasi minimum sebagai berikut:  Processor : Pentium IV 1,8 GHzMemory : RAM 512 MBHarddisk : 40 GBCDROM 52x / FDD 1.44KeyboardMouseMonitor 17”Compatible Motherboard c. Printer

2. Perangkat Lunak (Software)

Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak (software), adalah sebagai berikut: a. Komputer server, dengan konfigurasi minimum sebagai berikut:

 Sistem Operasi : Microsoft Windows Server 2000

 Program aplikasi : Visual Studio .Net 2008, .NET Framework 3.5, Microsoft Office XP

Database Engine : MySQL Processor : Pentium IV 1,8 GHz Memory : RAM 512 MB Harddisk : 40 GB CDROM 52x / FDD 1.44 Keyboard Mouse Monitor 17” Compatible Motherboard Printer

2. Perangkat Lunak (Software 2. Perangkat Lunak (Software

(22)

b. Komputer client, dengan konfigurasi minimum sebagai berikut:  Sistem Operasi : Microsoft Windows XP Professional  Program Aplikasi : Microsoft Office XP

3. Perangkat Jaringan (Networking)

Spesifikasi kebutuhan perlengkapan jaringan (networking), adalah sebagai berikut:

a. Kabel UTP (Unishielded Twister Pair) b. LAN Card (Network Interface Card) c. Switch24 port

d. Router

4.3.2 Metode Pengujian dan Evaluasi

Metode pengujian yang dilakukan untuk mengukur sistem Cash Management System yang telah dibangun adalah metode white-box testingdan black-boox testing disamping interview dengan user (pengguna Sistem CMS).

4.3.2.1 White-box testing

Disebut juga glass-box testing. Sebuah metode perancangan kasus tes yang menggunakan struktur control dari perancangan prosedural untuk menghasilkan kasus test yang :

3. Perangkat Jaringan (Networking 3. Perangkat Jaringan (Networking 3. Perangkat Jaringan (Networking)Networking)

Spesifikasi kebutuhan perlengkapan jaringan (networking), adalah sebagai

a. Kabel UTP (Unishielded Twister Pair) b. LAN Card (Network Interface Card b. LAN Card (Network Interface Card b. LAN Card (Network Interface Card)Network Interface Card)

Switch24 port Router

4.3.2 Metode Pengujian dan Evaluasi

Metode pengujian yang dilakukan untuk mengukur sistem Cash Management yang telah dibangun adalah metode white-box testingdan black-boox testing disamping interview dengan user (pengguna Sistem CMS).

(23)

 menjamin bahwa semua alur dalam sebuah modul sudah dicoba paling tidak sekali.

 mencoba semua keputusan lojik baik di sisi truemaupun false.  mengeksekusi semua loop.

 mengeksekusi struktur data internal untuk menjamin validitasnya.

4.3.2.2 Black-box testing

Menghasilkan himpunan kondisi input yang akan mencoba semua kebutuhan fungsional sebuah program. Mencoba menemukan kesalahan dalam kategori :

 Fungsi yang tidak benar atau hilang  Kesalahan antarmuka

 Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal  Kesalahan kinerja

 Kesalahan inisialisasi dan terminasi

Table 4.3.2.2-1 Fungsional List

Project Name: CASH MANAGEMENT SYSTEM

Project Team

Project Manager: Rif’an Handoko Project Members: Tupa B.M. Panjaitan

UAT Check list:

Description Achieved

Upload DSR/PML process OK

Compare DSR/PML process OK

Posting process OK

Lock & Unlock BL process OK

UAT – Sign-Off Form

Menghasilkan himpunan kondisi input yang akan mencoba semua kebutuhan fungsional sebuah program. Mencoba menemukan kesalahan dalam kategori :

Fungsi yang tidak benar atau hilang Kesalahan antarmuka

Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal Kesalahan kinerja

Kesalahan inisialisasi dan terminasi

Table 4.3.2.2-1 Fungsional List

Project Name: CASH MANAGEMENT SYSTEM Project Team

Project Manager: Rif’an Handoko

(24)

Container Deposit receipt process OKContainer Deposit refund process OK

Other Receipt process OK

Free Entry Receipt process OK

Free Entry Payment process OK

Cancellation process OK

Reporting process OK

Update Charges process OK

Outstanding Issues/defect/bugs

Planned Notes

4.3.2.3 Interview

Berdasarkan interview dari hasil demo dari SIM Cash Management System yang telah dirancang dan dikembangkan untuk kebutuhan finance PT. Container Maritime Activities (CMA) diperoleh hasil pengukuran evaluasi kelayakan implementasi.

Interview berisi beberapa pertanyaan yang dibagi atas tiga kelompok, yaitu:

1. Pertanyaan yang terkait informasi yang ditampilkan pada sistem yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi oleh user yaitu kasir PT Container Maritime Activities (CMA) dan juga para manajemen.

2. Pertanyaan yang terkait dengan proses dan tampilan Sistem Cash Management Systempada PT. Container Maritime Activities (CMA).

Reporting process

Update Charges process Outstanding

Issues/defect/bugs

Planned

4.3.2.3 Interview

Berdasarkan interview dari hasil demo dari SIM Cash Management System yang telah dirancang dan dikembangkan untuk kebutuhan finance PT. Container Maritime Activities (CMA) diperoleh hasil pengukuran evaluasi kelayakan implementasi.

(25)

3. Pertanyaan yang terkait dengan kelengkapan menu beserta fitur-fitur SIM Cash Management System pada PT. Container Maritime Activities (CMA).

Berikut rangkuman dari interview yang dilakukan berdasarkan hasil demo MIS Cash Management Systempada PT. Container Maritime Activities (CMA) yang telah dirancang dan dikembangkan.

No. Kategori Pertanyaan Hasil Evaluasi

Pertanyaan yang terkait informasi yang ditampilkan pada sistem yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi oleh kasir dalam menangani transaksi yang dilakukan dengan customer/employee dan permasalahan manajemen akan kebutuhan laporan atas rekap transaksi PT Container Maritime Activities (CMA).

Baik

Pertanyaan yang terkait dengan tampilan sistem Cash Management System pada PT Container Maritime Activities (CMA).

Baik

Pertanyaan yang terkait dengan kelengkapan menu beserta fitur-fitur pada MIS Cash Management System pada PT. Container Maritime Activities (CMA).

Cukup

Berdasarkan rangkuman interview demo MIS Cash Management Systempada PT. Container Maritime Activities (CMA) yang telah dirancang dan dikembangkan, didapatkan hasil dengan rata-rata baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa Sistem Cash Management System (CMS) pada PT. Container Maritime Activities (CMA) yang telah selesai dirancang, layak untuk diimplementasikan

Pertanyaan yang terkait informasi yang ditampilkan pada sistem yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi oleh kasir dalam menangani transaksi yang dilakukan dengan customer/employee dan permasalahan manajemen akan kebutuhan laporan atas rekap transaksi PT Container Maritime Activities (CMA).

Pertanyaan yang terkait dengan tampilan sistem Cash Management System pada PT Container Maritime Activities (CMA).

Pertanyaan yang terkait dengan kelengkapan menu beserta fitur-fitur pada MIS Cash Management System pada PT. Container Maritime Activities (CMA).

Berdasarkan rangkuman interview demo MIS Cash Management System PT. Container Maritime Activities (CMA) yang telah dirancang dan dikembangkan,

Gambar

Gambar 4.1.1-1 Layar Login
Gambar 4.1.1-2 Layar Halaman Utama
Gambar 4.1.1-4 Layar Upload DSR
Gambar 4.1.1-6 Layar Posting Import
+7

Referensi

Dokumen terkait

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam menyelesaikan Laporan Akhir ini dan semoga bermanfaat bagi penulis

Hasil pengujian secara parsial diketahui bahwa pada variabel bauran pemasaran (X 1 ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa pelabuhan dengan

Berdasarkan pemaparan di atas, maka dalam penelitian ini dapat dikemukakan tiga tujuan penelitian, yaitu (1) untuk mengetahui perbedaan yang signifikan sikap spiritual

Berdasarkan hasil pengukuran kadar kolesterol total dalam percobaan yang dilakukan dengan pemberian fraksi dengan dosis 25 mg/200 g BB; 50 mg/200 g BB; 100 mg/200 BB

XYZ-CTP 1 memilih metode First-In First Out (FIFO) untuk perhitungan persediaan. Pilihan tersebut dipilih karena untuk menjaga kualitas barang dagang yang akan dijual.

Melihat kepada sejarah aktiviti pentashihan mushaf al-Quran di kedua-dua buah negara ini, maka sudah pasti bahawa ianya hanya bermula sekitar tahun 1950 an dan ke atas. Maka

Pengaruh positif tersebut menandakan bahwa, apabila dana perimbangan naik dan pendapatan asli daerah naik, maka alokasi untuk belanja daerah juga akan bertambah

Penulis menganalisis bahwa pembelajaran PAI yang dilaksanakan SMA N 1 Pati sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional telah melaksanakan perencanaan