• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PANDUAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU PANDUAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PANDUAN

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI

Angkatan 8

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2016 - 2017

Jl. Jombor Indah Km.01 Buntalan Klaten

(2)

JANJI MAHASISWA KEPERAWATAN TAHAP PROFESI

“Asyhadu anlaa ilaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadarrasulullah”

Saya bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan saya bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad itu utusan Allah.

Saya, mahasiswa keperawatan Stikes Muhammadiyah Klaten tahap profesi , di hadapan pimpinan Stikes Muhammadiyah Klaten, Kepala Prodi S1 Keperawatan , dengan ini menyatakan bersedia mengucapkan janji mahasiswa tahap profesi sesuai dengan agama yang saya anut sebagai berikut:

Demi Allah, saya berjanji bahwa:

1. Saya akan menggunakan kesempatan sebaik-baiknya dalam melanjutkan pendidikan keperawatan tahap profesi di rumah sakit dan tempat lain yang ditetapkan oleh program studi S1 Keperawatan.

2. Saya akan melaksanakan tugas dan kewajiban dalam pendidikan tersebut sesuai tuntunan akhlak dan etika profesi keperawatan yang setinggi-tingginya.

3. Saya akan melaksanakan tugas dan kewajiban saya sesuai tata tertib, peraturan pendidikan, dan rumah sakit , maupun institusi pelayanan yang berlaku serta menjunjung tinggi norma dan nilai profesi yang mengandung kebenaran dan kejujuran.

4. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena tugas pendidikan dan keilmuan saya sebagai sarjana keperawatan sesuai ketentuan tentang rahasia jabatan keperawatan .

5. Saya akan selalu mengutamakan kepentingan kesehatan klien.

6. Saya tidak akan terpengaruh oleh pertimbangan kedudukan sosial, politik kepartaian, suku bangsa, dan agama klien dalam melaksanakan asuhan keperawatan.

7. Saya akan menghormati semua guru saya, seluruh tenaga yang bekerja di rumah sakit maupun fasilitas pelayanan kesehatan lain yang digunakan untuk pendidikan klinik Stikes Muhammadiyah Klaten.

8. Saya akan menggunakan dan memelihara seluruh fasilitas yang digunakan untuk pendidikan dengan sebaik-baiknya.

Saya ikrarkan janji ini dengan sungguh-sungguh dengan memohon pertolongan, petunjuk, dan kekuatan dari Allah SWT. Jika ada pelanggaran dari ketentuan yang ada, saya bersedia menerima akibat sesuai ketentuan yang berlaku.

Klaten, Oktober 2016 Yang Mengikrarkan Janji

……… Mengetahui

. Ketua Stikes Muhammadiyah Klaten

(3)

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ………... 1

Sumpah Tahap Profesi Mahasiswa ……… 2

Daftar Isi ……….. 3

Bab I Pendahuluan A. Deskripsi Mata Ajar……… 4

B. Tujuan ………. 4

C. Beban Studi……….. 5

D. Tempat Pembelajaran……… 7

E. Tahap Bimbingan ……….. 7

F. Janji Koas Ners ………. 8

G. Prosedur Pengiriman Mahasiswa ………. 9

H. Pengiriman Mahasiswa Stase Luar Home Base………. 9

Bab II Sistem Penilaian A. Evaluasi ……… 10

B. Monitoring……… 11

C. Batas Masa Studi ………. 12

D. Ujian Komprehensif……….. 12

Bab III Tata Tertib Mahasiswa A. Kehadiran ……… 12

B. Tugas Mahasiswa ………. 13

C. Penampilan Mahasiswa ………. 14

D. Ijin Tidak Masuk Dinas ……….. 15

E. Ijin Cuti ………... 16

F. Aktif Ijin Cuti ……… 16 LAMPIRAN

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Deskripsi Program Pembelajaran Tahap

Program pendidikan ners terdiri dari dua tahap yang bersifat sekuensial yaitu tahap program akademik yang lebih menekankan pada pemberian landasan akademik yang kokoh dan tahap profesi yang merupakan proses sosialisasi profesional. Proses sosialisasi profesional yang dilaksanakan oleh mahasiswa STIKES Muhammadiyah Klaten akan berlandaskan tujuan institusi yaitu meluluskan sarjana keperawatan dan Ners (Ns) yang berakhlakul karimah, serta mampu melaksanakan amar makruf nahi munkar.

Sosialisasi untuk melaksanakan praktek keperawatan profesional adalah proses dimana nilai dan norma profesi keperawatan diinternalisasikan dalam perilaku dan konsep diri perawat. Proses dimana mahasiswa atau peserta didik pendidikan tinggi keperawatan menjadi perawat profesional akan dilaksanakan di klinik dan komunitas sehingga terjadi interaksi antara mahasiswa dengan mereka yang memiliki norma serta nilai profesi keperawatan. Mahasiswa akan memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan karakteristik sikap profesi serta belajar berespon kepada lingkungan sesuai yang diharapkan sesuai tuntutan akhlak.

B. Tujuan

Tujuan pendidikan tahap profesi adalah menyiapkan mahasiswa melalui penyesuaian profesional dalam bentuk pengalaman belajar klinik dan pengalaman belajar lapangan secara komprehensif sehingga memiliki kemampuan profesional dalam :

1. Menerapkan konsep, teori dan prinsip ilmu perilaku, ilmu sosial, ilmu biomedik dan ilmu keperawatan dalam melaksanakan pelayanan dan/atau asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, komunitas dan masyarakat.

2. Melaksanakan pelayanan dan/atau asuhan keperawatan dari masalah yang sederhana sampai masalah yang kompleks secara tuntas melalui pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan, implementasi dan evaluasi, baik yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif sesuai batas kewenangan, tanggungjawab dan kemampuannya serta berlandasankan etika profesi keperawatan.

3. Mengkaji status kesehatan dan kebutuhan dasar individu, keluarga, komunitas dan masyarakat dalam aspek bio-psiko-sosio-spiritual serta potensi berbagai sumber yang tersedia

4. Merumuskan masalah keperawatan individu, keluarga, komunitas dan masyarakat

5. Merencanakan dan/atau melaksanakan rangkaian tindakan keperawatan dalam upaya memenuhi kebutuhan dasar yang belum terpenuhi, dengan memanfaatkan sumber yang tersedia dan potensial secara optimal

(5)

6. Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan dan seluruh proses pada asuhan keperawatan, serta merencanakan dan melaksanakan tindak lanjut yang diperlukan

7. Mendokumentasikan seluruh proses keperawatan secara sistematis,dan memanfaatkannya dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan keperawatan 8. Mengelola pelayanan keperawatan tingkat dasar secara bertanggungjawab

dengan menunjukkan sikap kepemimpinan

C. Beban Studi

Besar beban studi tahap program profesi adalah 36 SKS:

EMESTER IX

MATA KULIAH JUMLAH SKS WAKTU

KURIKULUM

INTI

KURIKULUM

INSTITUSI

Praktik keperawatan Dasar (PKD)

2 4 minggu

Keperawatan Medikal bedah

6 8 minggu

Keperawatan Maternitas 3 1 4 minggu

Keperawatan Anak 3 1 4 minggu

SEMESTER X

Keperawatan Jiwa 3 1 4 minggu

Manajemen Keperawatan 2 1 4 minggu

Keperawatan Gadar dan Kritis

3 1 4 minggu

Keperawatan Gerontik 2 2 minggu

Keperawatan Keluarga dan Komunitas

5 5 minggu

Keperawatan bencana 2 2 minggu

29 36

D.TEMPAT PELAKSANAAN

Sebagian besar kegiatan pengajaran pada tahap program pendidikan ini berbentuk pengalaman belajar klinik (PBK) dengan menggunakan berbagai tingkat tatanan pelayanan kesehatan nyata yang memenuhi persyaratan pendidikan sebagai tempat pembelajaran klinik. Adapun kriteria tempat pelaksanaan praktek adalah sebagai berikut:

1. Sesuai tujuan pembelajaran klinik tahap profesi ners

2. Memiliki komitmen dan motivasi tinggi terhadap pendidikan klinik 3. Memiliki SDM pembimbing klinik yang kompeten pada bidangnya. 4. Memacu kemampuan berfikir kritis bagi peserta didik

(6)

5. Memberi kesempatan peserta didik untuk menerapkandan mengintregasikan pengetahuan teori dan ketrampilan yang telah didapat kedalam praktek klinik 6. Menggunakan konsep/metode penugasan yang sesuai dengan konsep

keperawatan

Adapun tempat pembelajaran klinik yang telah dikembangkan untuk pelaksanaan program profesi adalah:

1. RSUP Dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten, RSD Muntilan, RSUD Salatiga, RSI Klaten, RSUD Pandanaran Boyolali untuk mencapai tingkat kompetensi dalam bidang:

a. Keperawatan Medikal Bedah b. Keperawatan Gawat Darurat c. Keperawatan Maternitas d. Keperawatan Anak e. Manajemen Keperawatan

2. RSJD Dr. RM Soedjarwadi Klaten dan RSJ Surakarta a. Keperawatan Jiwa

b. Keperawatan Anak ( Poli Tumbuh Kembang ) 3. Puskesmas Wilayah kabupaten Klaten

a. Keperawatan Komunitas b. Keperawatan Keluarga c. Keperawatan Gerontik (Sosial)

E. TAHAP BIMBINGAN 1. Kriteria Pembimbing

a. Preceptor

1) Lulus SKep + Ners atau lebih tinggi

2) Berpengalaman dan atau ahli dalam bidangnya 3) Menyediakan waktu untuk melakukan bimbingan 4) Antusias dalam membimbing

5) Empati

6) Memiliki Kredibilitas yang baik dalam pengetahuan, ketrampilan dan sikap 7) Memiliki motivasi sebagai pendidik

8) Memiliki sertifikat Clinical Instruction

9) Telah ditunjuk Prodi Keperawatan Stikes Muhammadiyah Klaten dengan persetujuan Rumah Sakit

b. Clinical instructor / Pembimbing Klinik

1) Lulus DIII Kep + min 5 tahun Pengalaman Kerja atau lebih tinggi 2) Memiliki sertifikasi dalam bidang khusus

3) Berpengalaman dan atau ahli dalam bidangnya 4) Menyediakan waktu untuk melakukan bimbingan 5) Antusias dalam membimbing

(7)

7) Memiliki Kredibilitas yang baik dalam pengetahuan, ketrampilan dan sikap 8) Memiliki motivasi sebagai pendidik

9) Telah ditunjuk oleh Prodi Keperawatan Stikes Muhammadiyah Klaten dengan persetujuan Rumah Sakit

2. Mekanisme Bimbingan

Mekanisme bimbingan program profesi dibagi menjadi tiga tahap; yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Pada setiap tahap tersebut pembimbing dan peserta didik diharapkan melakukan interaksi. Adapun metode bimbingan yang digunakan adalah Conference (pre dan post), Bedside Teaching dan nursing Round. MTE ( Meet The Expert), adapun syarat nara sumber MTE adalah sebagai berikut:

a. Pendidikan minimal 1 tingkat di atasnya b. Narasumber: dokter / perawat

c. Pendidikan S1 + 5 th pengalaman di bidangnya TAHAP BIMBINGAN

TUGAS PEMBIMBING TUGAS PESERTA DIDIK

Tahap Persiapan

1. Memberikan informasi tentang klien

2. Melakukan pre konferen 3. Mengevaluasi pemahaman

mahasiswa tentang

kompetensi yang ingin dicapai dan kesiapan fisik, mental mahasiswa dengan

response laporan

pendahuluan

1. Membuat laporan pendahuluan 2. Memahami laporan pendahuluan 3. Mengikuti pre konferen

4. Membuat persiapan perkenalan dengan klien

Tahap Pelaksanaan

1. Mengobservasi mahasiswa selama praktek

2. Memberikan umpan balik terhadap tindakan / askep yang telah disusun

3. Memberikan bimbingan

untuk menumbuhkan

kemampuan intelektual, teknikal & interpersonal 4. Melakukan post konferen 5. Memfasilitasi peserta didik

dalam melakukan kolaborasi dengan tim keperawatan maupun tim kesehatan lain

1. Memperkenalkan diri ke klien 2. Melakukan kontrak dengan klien

3. melaksanakan asuhan

keperawatan sesuai dengan target kompetensi

4. melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan standar yag ditetapkan

5. Mengikuti ronde keperawatan 6. Mengikuti post conference 7. Membina kerjasama dengan

praktikan lain, tim keperawatan maupun tim kesehatan lainnya Tahap Evaluasi 1. Menilai tingkat kemampuan 1. Membuat laporan lengkap sesuai

(8)

TAHAP BIMBINGAN

TUGAS PEMBIMBING TUGAS PESERTA DIDIK

peserta didik berdasarkan

kompetensi yang

diharapkan

2. Menerima laporan hasil asuhan keperawatan dari peserta didik

3. memeriksa laporan dan memberikan umpan balik kepada mahasiswa

dengan tugas yang dibebankan 2. Menyerahan laporan kepada

pembimbing

3. Mengikuti evaluasi yang dilakukan oleh pembimbing (ujian kasus dll) 4. Menerima hasil evaluasi dan uman

balik dari pembimbing

3. Tugas Preceptor Rumah Sakit

a. Menerima dan mengorientasikan pada saat mahasiswa praktek untuk pertama kali di ruangan tersebut. Hal – hal yang diorientasikan adalah : staf perawatan, ruangan, letak alat keperawatan, prosedur rutinitas yang berlaku di ruangan tersebut, dll.

b. Memeriksa dokumentasu asuhan keperawatan pasien kelolaannya c. Memeriksa tanda tangan daftar hadir praktek mahasiswa.

d. Mendemonstrasikan keahlian berupa ketrampilan – ketrampilan teknis prosedur keperawatan (diharapkan yang sudah update)

e. Menentukan pasien untuk evaluasi

f. Mendampingi pembimbing akademik ketika melakukan evaluasi mahasiswa g. Melakukan kegiatan bimbingan sesuai yang ditetapkan akademik dan melakukan

penilaian dalam student report

F. Janji Pra Ners

Pengucapan janji Pra Ners dilakukan di Stikes Muhammadiyah Klaten dan dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara oleh seluruh mahasiswa di hadapan Ka Prodi Keperawatan Stikes Muhammadiyah Klaten. Hal ini wajib dilakukan oleh seluruh mahasiswa, sehingga apabila mahasiswa tidak mengikuti maka yang bersangkutan mendapat sanksi penundaan pelaksanaan kegiatan kepaniteraan hingga periode berikutnya, kecuali sebelum kegiatan kepaniteraan sudah memberi keterangan secara resmi kepada Prodi Keperawatan Stikes Muhammadiyah Klaten.

(9)

G. PROSEDUR PENGIRIMAN MAHASISWA

Prosedur pengiriman mahasiswa merupakan prosedur pengiriman pertama memasuki kegiatan Program Pendidikan Profesi (PPP). Seluruh mahasiswa satu periode atau satu angkatan kepaniteraan klinik diserahterimakan dari Ka.Prodi Keperawatan Stikes Muhammadiyah Klaten kepada Direktur Rumah paling lambat 1 hari sebelum kegiatan praktek dimulai.

(10)

BAB II SISTEM PENILAIAN A. Penilaian

Penilaian hasil studi adalah penilaian terhadap pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan serta perilaku dan sikap mahasiswa dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan pendidikan yang ditetapkan pada stase yang bersangkutan.

Penilaian dilakukan oleh preceptor / pembimbing klinik di setiap tempat pelaksanaan profesi keperawatan, baik di Rumah Sakit, Puskesmas, maupun di komunitas yang digunakan sebagai tempat praktek profesi Prodi Keperawatan Stikes Muhammadiyah Klaten. Ujian stase dilaksanakan di RS yang dipergunakan untuk praktek mahasiswa, oleh pembimbing lahan dan dari Institusi pendidikan. Ujian keperawatan keluarga, komunitas dan gerontik dilaksanakan di komunitas oleh pembimbing dari Institusi pendidikan.

C. Komponen penilaian

Penilaian program profesi terdiri dari penilaian unsur: Kognitif, Afektif, Psikomotor. Adapun rincian penilaian adalah sebagai berikut:

1. Kognitif (K) : 40 % , terdiri dari penilaian: a. Pre dan post konferen 10 %

b. Asuhan Keperawatan 25 %

c. Presentasi Kasus 25 %

d. Presentasi Jurnal 25 %

e. BST 15 %

2. Psikomotor (P) : 40%, terdiri dari penilaian:

b. PKKT 20 %

c. DOPS 40 % d. Mini C-EX 40 % 3.Afektif (A) : 20 % adalah rata-rata nilai dari:

a. Attitude 60 % b. Presensi 40 %

(11)

D. Standar Penilaian

Penilaian mahasiswa dilakukan oleh pembimbing lahan maupun pendidikan. Setelah nilai ada, pada akhir stase mahasiswa diharuskan mengumpulkan Log Book kepada bagian Profesi Stikes Muhammadiyah Klaten. Untuk nilai dari Rumah Sakit diserahkan kepada bagian administrasi profesi Stikes Muhammadiyah Klaten Standar pembakuan skor nilai akhir menjadi nilai dalam bentuk huruf mengacu pada sistem PAP yang berlaku sebagai berikut:

Grade Bobot Nilai Keterangan

A 4 80 - 100 Sangat baik Lulus

B 3 68 - 79 Baik Lulus

C 2 56 – 67 Cukup Mengulang Ujian

D 1 40 - 55 Sangat Kurang Mengulang Ujian dengan penugasan

E 0 0 - 39 Gagal Mengulang kepaniteraan dan

mengulang ujian

Kelulusan : mahasiswa dinyatakan lulus stase bila telah mencapai nilai minimal 68 (B).

E. Monitoring

Kendali mutu pendidikan profesi ners dengan menggunakan instrumen yaitu Log Book yang terdiri dari: buku kegiatan harian, buku penilaian dan buku

pencapaian kompetensi. Log book akan diverifikasi setiap mahasiswa selesai menjalani stase.

F. Batas Masa Studi

Batas maksimum masa studi Program Pendidikan Profesi Ners adalah 2 (dua) kali masa studi yang ditentukan, yakni 4(empat) semester. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan studi sampai batas maksimum yang ditentukan, diberi kesempatan mengulang dan menyelesaikan kekurangannya selama 1 (satu) semester dengan ketentuan yang berlaku pada saatnya.

(12)

BAB III

TATA TERTIB PESERTA PROGRAM PROFESI

A. Kehadiran:

1. Kehadiran mahasiswa 100 %, mahasiswa wajib mengikuti semua tahap yang telah ditetapkan oleh pihak penyelenggara program profesi.

2. Hadir praktek tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan

3. Mahasiswa yang tidak hadir wajib membuat surat ijin dan mengganti pada kesempatan yang lainnya, dengan sepengetahuan pembimbing baik akademik maupun lahan.

4. Semua perijinan harus melalui Koordinator Pendidikan Profesi / Koordinator Mata ajar dengan mengetahui Ketua Prodi Keperawatan

5. Sanksi Pra Ners :

a. Meninggalkan ruangan lebih dari 1 (satu) jam tanpa ijin Pembimbing klinik ruangan/asisten, mahasiswa akan mendapat sanksi dari Perceptor.

b. Mahasiswa yang terlambat lebih dari 30 menit harus membuat surat pernyataan dengan mengetahui pembimbing.

c. Mahasiswa dilarang meninggalkan ruangan sebelum jam istirahat, apabila istirahat harus secara bergantian.

d. Khusus Stase manajemen tidak masuk satu hari harus mengulang stase manajemen berikutnya.

e. Penggantian ijin praktek tidak boleh mengganggu pada saat menjalankan praktek stase.

B. Ijin tidak Masuk

Mahasiswa yang tidak hadir karena sakit atau karena alasan lain, diwajibkan membuat surat ijin yang ditujukan kepada penanggung jawab ruangan dan coordinator stase, disertai alasan serta keterangan rencana waktu penggantian . Mahasiswa yang tidak masuk karena sakit, wajib menyertakan surat keterangan dokter pada surat ijin. Adapun sanksi mahasiswa apabila tidak masuk adalah sebagai berikut:

1. Ijin / sakit 1 hari atau lebih : Mengganti sesuai dengan hari yang ditingggalkan. 2. Mahasiswa tidak masuk tanpa ijin : Mengganti 2 kali hari yang ditinggalkan

Bila telah mengganti sesuai hari yang ditinggalkan, mahasiswa wajib membuat surat keterangan telah mengganti hari, yang diketahui oleh penanggung jawab ruangan. Surat tersebut diserahkan kepada koordinator stase.

C. Cuti

Cuti dibagi menjadi cuti bagian dan Cuti Semester. Cuti bagian yaitu mahasiswa non aktif melalui prosedur perijinan dalam satu atau beberapa bagian dengan tidak melebihi waktu selama 1(satu) semester atau separuh siklus. Cuti

(13)

semester yaitu mahasiswa non aktif melalui prosedur resmi perijinan dalam satu semester atau paling lama selama 2 (dua) semester.

Bagi mahasiswa yang akan mengajukan cuti membuat permohonan cuti sesuai peraturan pengajuan cuti yang telah ditetapkan di Stikes Muhammadiyah Klaten. (Peraturan kemahasiswaan). Mahasiswa non aktif tanpa prosedur resmi perijinan sesuai criteria tersebut di atas, akan dikenakan sanksi akademik dan sanksi administrasi sesuai peraturan yang berlaku di tingkat bagian, fakultas maupun universitas.

B. Aktif dari Cuti

1. Mahasiswa yang akan aktif kembali mengajukan surat permohonan diri ke Ketua Stikes Muhammadiyah Klaten sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan di Stikes Muhammadiyah Klaten. (Peraturan kemahasiswaan) 2. Mahasiswa yang aktif kembali setelah cuti secara langsung mengikuti pola siklus

program profesi sebelumnya.

C. Tugas Mahasiswa

1. Mahasiswa wajib melaksanakan tugas sesuai dengan yang diberikan oleh masing-masing pembimbing di setiap stase

2. Kompetensi yang telah dicapai dicatat dalam buku monitoring dan diketahui oleh pembimbing akademik dan preceptor.

3. Mahasiswa wajib menuliskan perkembangan klien kelolaan pada lembar perkembangan klien yang telah disediakan

4. Macam-macam tugas mahasiswa adalah sebagai berikut: a. Mengikuti Pre dan Post conference

b. Membuat asuhan keperawatan pasien kelolaan yang didahului dengan penyusunan laporan pendahuluan

c. Membuat analisis jurnal d. Melakukan DOPS dan mini C-Ex

e. Melakukan dan mengikuti Bed Side Teaching f. Melakukan Ronde Keperawatan

g. Melakukan presentasi kasus kelolaan

C. Penampilan:

1. Memakai pakaian yang sudah ditentukan beserta perlengkapannya

2. Berpenampilan rapi (pakaian, rambut tidak melebihi tengkuk (bagi putra), kuku pendek, make up tidak menyolok)

3. Wajib membawa alat pemeriksaan fisik (nursing kit) terdiri dari Stetoskop, Tensimeter, Pen light, Sarung tangan (hand scoen), Hammer reflek, Termometer, Gunting verban, Midline , Masker

(14)

5.Kewajiban Ko Ners selama mengikuti Program Pendidikan Profesi adalah: a. Hal-hal yang berhubungan dengan praktek profesi harus sepengetahuan

pembimbing

b. Menjaga nama baik almamater maupun lahan

c. Mentaati semua tata tertib baik tata tertib umum maupun tata tertib setiap stase, seta tata tertib yang berlaku di masing-masing lahan tempat kegiatan dilaksanakan.

(15)

Lampiran 1 FORMAT SURAT IJIN

Kepada Klaten, ………..

Yth. Ka Prodi S1 Keperawatan Stikes Muhammadiyah Klaten Di Klaten

Assalamu ‘alaikum wr.wb

Yang bertanda tangan di bawah ini saya:

Nama : ………..

NIM : ………..

Stase : ………..

Bersama ini saya mengajukan surat permohonan ijin tidak mengikuti program profesi Ners selama …… hari, mulai tanggal ………. Sampai dengan tanggal ……… dengan alasan ………..

Demikian surat permohonan ini saya buat, atas terkabulnya permohonan ini diucapkan banyak terima kasih.

Wassalamu ‘alaikum wr. Wb Pemohon, Menyetujui, Koordinator profesi ( ………..) ( ………. ) Tembusan: 1. Perceptor 2. Arsip

(16)

Lampiran 2 FORMAT PENGGANTIAN JADWAL DINAS

Yang bertanda tangan di bawah ini saya:

Nama : ……….

NIM : ……….

Stase : ……….

Bersama ini mengajukan permohonan untuk penggantian dinas pada stase ………… selama …….. hari mulai tanggal ………. Sampai tanggal ……… dengan shift dinas pagi / sore / malam.

Demikian surat penggantian dinas saya sampaikan, atas perhatiannya diucapkan banyak terima kasih. Klaten, ………. Menyetujui, Pemohon, Pembimbing klinik ……… ……… Mengetahui Koordinator Stase …………. ……….

(17)

Lampiran 3 SURAT KETERANGAN PENGGANTIAN DINAS

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ………. NIP : ……… Preceptor / CI stase : ……… Ruang : ……… Menerangkan bahwa: Nama : ………. NIM : ……… Stase : ……….

Bahwa mahasiswa tersebut di atas telah selesai melakukan penggantian jadwal dinas di Ruang ………. Stase ………. Selama ……….. hari, mulai tanggal ……… sampai dengan tanggal ………

Demikian surat keterangan ini kami buat agar bisa dipergunakan sebagaimana mestinya.

Klaten, ……… Hormat kami,

Preceptor / Pembimbing klinik

( ……… )

(18)

1. Memakai pakaian yang sudah ditentukan beserta perlengkapannya

2. Membawa alat pemeriksaan fisik (nursing kit) 3. Berpenampilan rapi (pakaian, rambut tidak melebihi

tengkuk (bagi putra), kuku pendek, make up tidak menyolok)

4. Tidak memakai perhiasan kecuali jam tangan 5. Menjaga nama baik almamater maupun lahan 6. Mengenakan sepatu tertutup

7. Mentaati semua tata tertib baik tata tertib umum maupun tata tertib setiap stase, serta tata tertib yang berlaku di masing-masing lahan tempat kegiatan dilaksanakan

8. Minta ijin pada pembimbing atau perawat lain saat meninggalkan tempat

9. Kembali ke bangsal sesuai waktu yang diijinkan 10. Ketepatan pengumpulan laporan

(19)

LAMPIRAN 7: FORMAT PENILAIAN UJIAN STASE

Nama Mahasiswa : Bidang yang diujikan:

Nim : Ruangan :

No Kriteria 1 2 3 4

1 Pengkajian

1. Mengumpulkan data subjektif dan data objektif

2. Menuliskan data secara lengkap 3. Melengkapi data pasien dari status 4. Mengumpulkan data penunjang 5. Menuliskan masalah keperawatan dan

kolaborasi

6. Melakukan analisa data 2 Penegakan Diagnosa Keperawatan

1. Menentukan diagnosa atas dasar analisa : PES, PE, PS, P

2. Diagnosa sesuai dengan realita kondisi kasus

3 Perencanaan

1. Menuliskan Tujuan

2. Menuliskan kriteria evaluasi yang dapt diukur

3. Menguraikan tindakan untuk

menyelesaikan masalah keperawatan pasien

4 Responsi I

1. Ketepatan menjawab

2. Argumentasi sesuai / tepat dengan permasalahan yang diajukan penguji 3. Sikap : sopan, jujur, penampilan rapi 5 Implementasi

1. Menggunakan komunikasi terapeutik 2. Menggunakan alat secara efisien 3. Melakukan kolaborasi dengan profesi

lain*

4. Memperhatikan tahapan tumbuh kembang

5. Melibatkan secara aktif keluarga pasien**

6. Memberikan pendidikan kesehatan 6 Evaluasi

(20)

7. Responsi II

1. Ketepatan menjawab

2. Argumentasi sesuai / tepat dengan permasalahan yang diajukan penguji 3. Sikap : sopan, jujur, penampilan rapi 8. Dokumentasi

1. Tulisan Jelas

2. Pembetulan kesalahan: dengan dicoret dan diparaf dan dibuat yang betul di bawahnya.

TOTAL SKOR TOTAL PROSEN

Keterangan Kriteria Nilai: 1: Kurang

2: Cukup 3: Sedang 4: Baik

(21)

LAMPIRAN 8: CARA PENULISAN LAPORAN RESUME

1. Pengkajian

a. Tuliskan data klien yang teridentifikasi pada hari pertama mengkaji ( here and now) sampai menggali persepsi klien tentang masalah yang teridentifikasi b. Apabila tidak ditemukan masalah yang sesuai dengan here dan now maka

kajian lanjutan sehingga diperoleh masalah keperawatan yang jelas.

2. Diagnosa keperawatan

Diagnosa keperawatan dibuat sesuai data yang teridentifikasi secara prioritas

3. Tujuan Khusus

Sebutkan secara detail sesuai prinsip SMART

4. Implementasi

Tuliskan secara detail kegiatan – kegiatan yang dilakukan mahasiswa bersama klien dan keluarga untuk mencapai tujuan

5. Evaluasi

(22)

LAMPIRAN 13: LAMPIRAN PENILAIAN EVALUASI PRAKTIK HARIAN

No Aspek Penilaian Bobot Skor Ket

1 2 3 4

1. Persiapan untuk praktek (laporan

pendahuluan) 10

2.

Mengikuti pre konferensi, yaitu : Mengidentifikasi masalah atau mengemukakan isu untuk diskusi kelompok

Memberikan ide dalam diskusi

10

3.

Melaksanakan pengkajian :

mengumpulakan data, melengkapi data, menuliskan data penunjang, menyusun diagnose keperawatan

15

4.

Mensintesa pengetahuan dan

menggunakannya sebagai dasar untuk mengatasi masalah 10 5. Melaksanakan implementasi : Menggunakan komunikasi terapeutik

Melibatkan klien, keluarga dalam melaksanakan intervensi

Menggunkan tehnik dan prosedur keperawatan dalam melakukan asuhan keperawatan sesuai dnegan teori yang telah dipelajari

Menggunkan alat secara efisien sesuai dengan kebutuhan

Melaksanakan tindakan mandiri dan kolaborasi dengan profesi lain Melaksanakan tindakan sesuai dengan prinsip

25

6.

Melakukan ronde keperawatan bersama kelompok, dan pembimbing /staf ruangan Memperlihatkan perhatian dalam proses dan kerejasama kelompok Memperlihatkan perhatian dalam proses dan kerjasama kelompok Memperlihatkan rasa tanggung jawab dalam menjelaskan kasus

10

7.

Melaksanakan evaluasi :

Menuliskan evaluasi formatif (SOAP)

Menyusun resume keperawatan

(23)

harian

Menyusun evaluasi akhir Pendokumentasian tindakan keperawatan di kardeks ruangan

8. Mengikuti post konferensi 10

(24)

LAMPIRAN 14: DAFTAR PEMBIMBING KLINIK DAN KOMUNITAS PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS PRODI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

TEAM PENGELOLA PENDIDIKAN PROGRAM PROFESI NERS PRODI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

Sri Sat Titi Hamranani, Skep.Ns.Mkep Ketua Stikes Muhammadiyah Klaten Hp :

Retno YH, Skep.Ns,Mkep.Sp.Kep.Jiwa Ka.Prodi S1 Keperawatan

Hp:

Setianingsih,SKep,Ns.MPH

Koord. Program Pendidikan Profesi Ners Hp : 081393684222

Dwi Kristanto

BAAK Program Pendidikan Profesi Ners Hp :

(25)

NO DEPARTEMEN PEMBIMBING

1. KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH Daryani, S.Kep., Ns.M.Kep

Koordinator Keperawatan Bedah Hp: 085878279788

Team Pembimbing:

1. Esri Rusminingsih,SKep.Ns,Mkep

2. Cahyo Pramono, S.Kep.,Ns

Fitri Suciana, Skep.Ns,Mkep Koordinator Keperawatan Dalam Hp: 08112515905

Team Pembimbing : 1.

2. KEPERAWATAN GAWAT DARURAT Romadhoni Tri Purnomo, S.Kep., Ns

Koord. Departemen Kep. Medikal Bedah dan Gawat Darurat, Pendidikan Profesi Ners Hp: 085878279788

Team Pembimbing:

1. Saifudin Zukhri,S.Kep., Ns

2. Team pembimbing klinik

3. KEPERAWATAN ANAK Suyami, S. Kep.,Ns

Koord. Departemen Keperawatan Anak Program Pendidikan Profesi Ners Stikes Muhammadiyah Klaten

Hp: 085642062311 Team Pembimbing:

1. Setianingsih,S.Kep., Ns

2. Fitrianna Nur Khayati, S.Kep.,Ns

3. Team pembimbing klinik

4. KEPERAWATAN MATERNITAS Sri Sat Titi H, S. Kep.,Ns.M.Kep

Koord. Departemen Keperawatan

Maternitas Program Pendidikan Profesi Ners Stikes Muhammadiyah Klaten

Hp: 081392244094 Team Pembimbing:

1. Chori Elsera,S.Kep., Ns

(26)

5. MANAJEMEN KEPERAWATAN Setianingsih, S. Kep.,Ns

Koord. Departemen Manajemen

Keperawatan Program Pendidikan Profesi Ners Stikes Muhammadiyah Klaten Hp: 081393684222

Team Pembimbing:

1. Endang Wuryaningsih,SPd.M. Kes

2. Team pembimbing klinik

6. KEPERAWATAN JIWA Retno Yuli Hastuti, S. Kep.,Ns

Koord. Departemen Keperawatan Jiwa Program Pendidikan Profesi Ners Stikes Muhammadiyah Klaten

Hp: 083874992457 Team Pembimbing:

1. Nur Wulan Agustina, S. Kep., Ns

2. Team pembimbing klinik

7. KEPERAWATAN KELUARGA &

KOMUNITAS

Istianna NH, S. Kep.,Ns

Koord. Departemen Keperawatan Keluarga dan Komunitas Program Pendidikan Profesi Ners Stikes Muhammadiyah Klaten

Hp: 085643019012 Team Pembimbing:

1. Istianna NH, S.Kep., Ns

2. Marwanti, S.Kep.,Ns

3. Team pembimbing klinik

8. KEPERWATAN GERONTIK Esri Rusminingsih, S. Kep.,Ns

Koord. Departemen Keperawatan Gerontik Program Pendidikan Profesi Ners Stikes Muhammadiyah Klaten

Hp: 081804507680 Team Pembimbing:

1. Sri Sat Titi H, S.Kep.,Ns.M.Kep

Referensi

Dokumen terkait

Pembimbing Utama dan Pembimbing dapat diganti bila terdapat hambatan akademik pada hubungan Pembimbing Utama dan atau Pembimbing dengan peserta Program Magister Kedokteran

Buku Panduan Praktik Profesi Ners Keperawatan Jiwa ini disusun untuk membantu mahasiswa mencapai kompetensi klinik yang telah ditetapkan sehingga diharapkan mahasiswa

Suatu hal yang tidak mudah dalam mengatur sistem kegiatan kepaniteraan klinik mahasiswa pendidikan profesi dokter pada saat melanjutkan stase di rumah sakit

Mahasiswa wajib mengganti ijin yang telah dilakukan dengan jumlah hari yang sama jika ijin diketahui preceptor akademik dan preceptor klinik. Mengganti 2 x

Mahasiswa wajib mengganti ijin yang telah dilakukan dengan jumlah hari yang sama jika ijin diketahui preceptor akademik dan preceptor klinik. Mengganti 2 x

Mahasiswa wajib mengganti ijin yang telah dilakukan dengan jumlah hari yang sama jika ijin diketahui preceptor akademik dan preceptor klinik. Mengganti 2 x

Mahasiswa wajib mengganti ijin yang telah dilakukan dengan jumlah hari yang sama jika ijin diketahui preceptor akademik dan preceptor klinik. Mengganti 2 x

Buku Panduan Praktik Profesi Ners Stase Keperawatan Maternitas ini bertujuan untuk membantu mahasiswa mencapai kompetensi klinik dalam bidang keperawatan