• Tidak ada hasil yang ditemukan

TERORISME DALAM BINGKAI BERITA (Studi Analisis Framing Pemberitaan Bom Panci Istana 2016 dalam Koran Tempo Periode 10-19 Desember 2016) - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TERORISME DALAM BINGKAI BERITA (Studi Analisis Framing Pemberitaan Bom Panci Istana 2016 dalam Koran Tempo Periode 10-19 Desember 2016) - UNS Institutional Repository"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

TERORISME DALAM BINGKAI BERITA

(Studi Analisis Framing Pemberitaan Bom Panci Istana dalam Koran Tempo Periode 10-19 Desember 2016)

OLEH

CANTIKA BELLIANDARA D1215065

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

MOTTO

"When you want something, all the universe conspires in helping you to achieve it.”

(5)
(6)

PERSEMBAHAN

Dari lubuk hati yang paling dalam, penulis persembahkan karya ini kepada:

1. Bapak Indriyawan Wahyudi dan Ibu Farida Prihatiningsih tercinta yang

selalu memberikan doa dan dukungan baik moral maupun materi. Semoga

anakmu bisa selalu membahagiakan dan membanggakan Bapak dan Ibu

untuk selamanya.

2. Mbak Damasti Amandara dan dek Bunga Ceriandara yang membantu

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena atas ridho-Nya, penulis bisa

menyelesaikan skripsi dengan judul Terorisme dalam Bingkai Berita (Studi

Analisis Framing Pemberitaan Bom Panci Istana 2016 dalam Koran Tempo Periode

10-19 Desember 2016). Secara garis besar, penelitian ini membahas tentang

bagaimana framing pemberitaan terorisme dalam Koran Tempo melalui model

Entman. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana ideology media dapat

memengaruhi wartawan mengkontruksi realita hingga menjadi berita. Skripsi ini

disusun guna memenuhi salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyusunannya, penulis mendapatkan banyak bimbingan dan

dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terimakasih

banyak kepada:

1. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Sri Hastjarjo, S.Sos.,Ph.D., selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Ign. Agung Satyawan, S.E., S.IKom, M.Si, Ph.D, selaku dosen

pembimbing skripsi yang sudah memberikan begitu banyak ilmu, pengarahan,

waktu, dan kesabarannya selama ini.

4. Drs. Mursito BM., S.U., selaku ketua penguji yang telah memberikan waktu

(8)

5. Sri Herwindya Baskara Wijaya, S.Sos., M.Si, selaku penguji yang telah

memberikan waktu dan saran untuk penulisan yang lebih baik.

6. Drs. Dwi Tiyanto SU, selaku pembimbing akademik

7. Keluarga tercinta, eyang, bapak, ibu, kakak, dan adik. Terimakasih untuk doa,

semangat, senyuman, tenaga, waktu, dan pikirannya selama proses penyusunan

skripsi.

8. Teman-teman IPB Squad. Terimakasih telah memberikan semangat dan

dukungan selama kuliah.

9. Ilmu Komunikasi Non Reguler 2015, Transfer “A”vatar. Terimakasih telah

banyak membantu selama kuliah maupun saat skripsi. Semoga Allah yang akan

membalasnya suatu saat nanti.

10.Teman-teman Ambucuy yang menjadi sahabat di Solo. Terimakasih untuk

dukungan dan hiburannya di saat kuliah hingga mengerjakan skripsi. Semoga

kita sukses di jalan masing-masing.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kata sempurna.

Dengan demikian, saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat

diharapkan. Semoga apa yang tertulis dapat bermanfaat bagi pembaca serta

berkontribusi untuk dunia akademik ke depannya.

Surakarta, Agustus 2017

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTTO ... iv

SURAT PERNYATAAN... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

ABSTRAK ... xiv

ABSTRACT ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah... 10

C. Pembatasan Masalah ... 10

D. Tujuan Penelitian ... 11

E. Manfaat Penelitian ... 11

F. Penelitian Terdahulu ... 11

G. Landasan Teori ... 16

H. Kerangka Pemikiran ... 34

(10)

1. Jenis Penelitian ... 35

2. Obyek Penelitian... 36

3. Sumber Data ... 36

4. Teknik Pengumpulan Data ... 37

5. Teknik Analisis Data ... 37

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN ... 41

A. Gambaran Umum TEMPO ... 41

B. “Konser” Bom Akhir Tahun ... 46

C. Bom Panci Istana 2016 ... 49

D. Jaringan Bahrun Naim ... 52

BAB III SAJIAN DATA ... 57

BAB IV ANALISIS DATA ... 64

A. Pemberitaan Bom Panci Istana 2016 di Koran Tempo... 64

B. Frame Pemberitaan Terorisme Bom Panci Istana dalam Koran Tempo ... 110

BAB V PENUTUP ... 117

A. Kesimpulan ... 118

B. Saran ... 109

DAFTAR PUSTAKA ... 119

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Infografis Terorisme di Indonesia ... 2

Gambar 2 Kerangka Pemikiran ... 34

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Empat Elemen Konsep Entman ... 38

Tabel 2 Daftar Berita Koran Tempo yang Dianalisis ... 58

Tabel 3 Analisis Framing Berita “Bahrun Naim Diduga Kendalikan

Langsung ... 68

Tabel 4 Analisis Framing Berita “Calon ‘Pengantin’ dari Cirebon” ... 72

Tabel 5 Analisis Framing Berita “Pansus Kebut Pembahasan RUU

Terorisme” ... 76

Tabel 6 Analisis Framing Berita “Bahrun Naim Disebut Aktif Cetak Teroris” ... 80

Tabel 7 Analisis Framing Berita “Teroris Gunakan Pengebom

Perempuan” ... 84

Tabel 8 Analisis Framing Berita “Polisi Buru Jaringan Bahrun Naim” 88

Tabel 9 Analisis Framing Berita “Perekrutan Teroris Sasar Balita” ... 92

Tabel 10 Analisis Framing Berita “Bom Teroris Kian Canggih”... 95

Tabel 11 Analisis Framing Berita “Tukang Bekam Sekondan Bahrun

Naim ... 97

Tabel 12 Analisis Framing Berita “Eko ‘Patrio’ Penuhi Panggilan

Bareskrim Hari Ini”... 101

Tabel 13 Analisis Framing Berita “Pendanaan Bom Panci Diduga

Via Paypal” ... 105

Tabel 14 Ringkasan Hasil Analisis Framing Pemberitaan Bom Panci

(13)

Tabel 15 Frame Pemberitaan Bom Panci Istana 2016 di Koran

(14)

ABSTRAK

Cantika Belliandara. D1215065. Terorisme dalam Bingkai Berita (Studi Analisis Framing Pemberitaan Bom Panci Istana 2016 dalam Koran Tempo Periode 10-19 Desember 2016). Skripsi. Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2017.

Fenomena terorisme di Indonesia memiliki motif yang beragam. Motif yang paling sering didengar publik adalah alasan jihad dan aksi balas dendam. Akhir tahun 2016, publik dikejutkan dengan motif baru terorisme yaitu menggunakan perempuan sebagai calon ‘pengantin’. Terorisme dan media memiliki hubungan simbiosis mutualisme. Oleh sebab itu menarik untuk mengetahui bagaimana terorisme dibingkai dalam berita karena salah satu kekuatan media adalah membentuk opini publik.

Penelitian ini menggunakan teknik analisis framing dengan konsep Entman untuk mengetahui bagaimana Koran Tempo membingkai pemberitaan Bom Panci Istana 2016 pada periode 10-19 Desember 2016. Konsep Entman terdiri dari empat poin yang menjadi fokus utama penelitian ini, yaitu identifikasi masalah, penyebab masalah, pesan moral, dan rekomendasi penanggulangan.

Framing adalah metode untuk melihat bagaimana cara bercerita media atas suatu peristiwa. Berita yang disajikan dalam media adalah hasil konstruksi realitas bukan realitas itu sendiri. Melalui pemberitaan terorisme, kita dapat mengetahui bagaimana ideologi media memengaruhi cara media mengkontruksi realitas menjadi sebuah berita.

Melalui hasil penelitian ini, dapat diketahui bagaimana Koran Tempo mengkontruksi pemberitaan terorisme berlandaskan ideologi/visinya. Temuan dari penelitian ini yaitu Koran Tempo menonjolkan pemberitaan mengenai Bahrun Naim sebagai dalang dibalik rencana aksi teror bom panci istana 2016. Secara tidak langsung Koran Tempo mengajak pembaca untuk berpikir dan melihat apa/siapa dalang dibalik suatu peristiwa. Tidak hanya peristiwa itu sendiri, sehingga dapat berfokus pada penanganan yang tepat atas suatu masalah.

(15)

ABSTRACT

Cantika Belliandara. D1215065. TERORISM IN THE NEWS FRAME (Framing Analysis of the State Palace Bomb 2016 News in Koran Tempo during 10-19 December 2016). Thesis. Department of Communication Studies, Faculty of Social and Political Science. Sebelas Maret University Surakarta. 2017.

Terrorism phenomenon in Indonesia has various motives.The most popular motives are ‘jihad’ and retaliation. In the end of 2016, the public were surprised

by a new motive of terrorism: using woman as a ‘bride’ bomber. It is known that

terrorism and media have a symbiotic relationship. Therefore, it is interesting to investigate how terrorism is framed in the news as media has the ability in shaping public opinion.

This study uses Entman’s concept of framing analysis techniques to

investigate how Koran Tempo framed the news about State Palace bomb in 2016 during 10-19 December 2016. The Entman’s concept consists of four points: define problems, diagnose causes, make moral judgments, and treatment recommendations.

Framing is a method to see how media tell a story about a phenomenon. The news presented in the media is the result of reality construction, not the reality itself. Through the news of terrorism, it is found that the media ideology, may influence the way how media construct reality into a news.

The result of this study shows that Koran Tempo construct terrorism news with their ideology or vision. Koran Tempo appear to accentuate Bahrun Naim as the mastermind behind the action plan of the State Palace bomb in their news. Indirectly, Koran Tempo seem to invite readers to think and see what or who the mastermind behind a phenomenon is. Koran Tempo does not focus only on the phenomenon itself, but it also focuses on the proper handling of a problem.

Referensi

Dokumen terkait

Pemrograman WSN mencakup algoritma untuk mengirim pesan WSN yang dikirim dari Sensor Node ke Gateway serta algoritma untuk menerima pesan WSN dari Gateway dan mengolahnya

Hasil penelitian ini memberikan informasi dan juga sebagai bahan pertimbangan kepada perusahaan dalam menentukan prioritas pelayanan pemeliharaan dan perbaikan CME

Dari observasi lanjutan didapat bahwa pelaksanaan pembelajaran pada anak usia dini dilakukan secara Rombel (Rombongan Belajar), dimana kadang kala digabung antara anak

pada tingkat molekuler cukup tinggi dan membentuk 3 klaster yang jelas dan sesuai dengan morfologi konidia patogen penyebab bulai di Indonesia yaitu klaster A

Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter Religius Siswa di SMP Islam Almaarif 01 Singosari adalah cooperative learning dengan menggunakan pendekatan

Dengan melihat kondisi kota Makassar dari berbagai aspek seperti aktifitas masyarakat pesisir, pemanfaatan pariwisata pantai, penimbuanan wilayah pesisir

Ketiga komponen untuk menilai berpikir kreatif dalam matematika tersebut meninjau hal yang berbeda dan saling berdiri sendiri, sehingga siswa atau individu

Based on the background of the study outlined above, this research is restricted to looking for the quality of the Odd Semester Final Examination Questions in Accounting