• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor : 84/Pid.B/2013/PN.Bkn

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor : 84/Pid.B/2013/PN.Bkn"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : 84/Pid.B/2013/PN.Bkn

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Para Terdakwa:

I. Nama : MISREY MELFY Als RUDI Bin HARUN

Tempat Lahir : Sidikalang

Umur / Tanggal lahir : 23 Tahun / 07 Agustus 1989 Jenis Kelamin : Laki-laki

K e b a n g s a a n : Indonesia

Tempat Tinggal : Desa Sipungguk Kecamatan Salo Kabupaten Kampar

A g a m a : Islam

P e k e r j a a n : Buruh

II. Nama : AKMAL RAMANDA Als BUJANG Bin AMAT (Alm)

Tempat Lahir : Pulau Mesjid (Sipungguk) Umur / Tanggal lahir : 19 Tahun / 25 Juni 1993 Jenis Kelamin : Laki-laki

K e b a n g s a a n : Indonesia

Tempat Tinggal : Rt.03 Rw.02 Dusun Sipungguk Desa Sipungguk Kecamatan Salo Kabupaten Kampar

A g a m a : Islam

P e k e r j a a n : Tani

Para Terdakwa dipersidangan tidak didampingi Penasehat Hukum; Para Terdakwa ditahan :

1. Penyidik sejak tanggal 11 Januari 2013 s/d tanggal 30 Januari 2013;

2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 31 Januari 2013 s/d tanggal 06 Maret 2013;

3. Penuntut Umum sejak tanggal 07 Maret 2013 s/d tanggal 25 Maret 2013;

4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 25 Maret 2013 s/d tanggal 23 April 2013;

5. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 24 April 2013 s/d tanggal 22 Juni 2013;

Pengadilan Negeri tersebut;

- Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;

- Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama; - Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan;

(2)

- Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Para Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;

- Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memutus :

1. Menyatakan terdakwa I MISREY MELFI Als RUDI Bin HARUN bersama-sama dengan terdakwa II AKMAL RAMANDA Als BUJANG Bin AMAT (Alm)

terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian Dengan Pemberatan” melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-4

KUHPidana sebagaimana dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum;

2. Menjatuhkan pidana terhadap para terdakwa dengan pidana penjara masing-masing selama 7 (tujuh) bulan dikurangi selama masa tahanan sementara dengan perintah para terdakwa tetap ditahan ;

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- Lebih kurang 25 kg (dua puluh lima) getah karet (Ojol) dalam karung goni warna putih ;

Dikembalikan kepda pemiliknya yakni saksi MELYUFI Als YUFI Rin MALIM BUNGSU ;

4. Membebani kepada para terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 3.000, (tiga ribu rupiah)

Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Para Terdakwa tidak mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman; Menimbang bahwa Para Terdakwa dihadapkan ke persidangan dengan dakwaan dakwaan sebagai berikut:

Bahwa terdakwa I MISREY MELFY Als RUDI Bin HARUN bersama-sama dengan terdakwa II AKMAL RAMANDA Als BUJANG Bin AMAT (Alm) pada hari Minggu tanggal 06 Januari 2013 sekira pukul 22.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di kebun karet di Dusun Sipungguk Desa Sipungguk Kec. Salo Kab.'Kampar atau setidak-tidaknya yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, telah Mengambil sesuatu barang yang selaruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hakum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, Perbuatan tersebut dilakukan mereka terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Berawal pada hari Minggu tanggal 05 Januari 2013 sekira pukul 21.30 wib terdakwa I MISREY MELFY Als RUDI Bin HARUN bersama-sama dengan terdah,va ll AKMAL RAMANDA Als BUJANG Bin AMAT (Alm) bertemu di simpang tiga jalan besar Dusun Sipungguk Desa Sipungguk Kec Salo Kab. Kampar untuk merencanakan mengambil getah karet dikebun milik saksi MELYULFI Als YUFI Bin MALIM BUNGSU, lalu mereka terdakwa berangkat menuju kebun karet milik saksi Melyufi Als Yufi Bin Malim Bungsu yang berjarak lebih kurang 500 m (lima ratus meter) dari tempat mereka terdakwa bertemu

(3)

yang mana untuk menuju kebun karet tersebut mereka terdakwa dengan berjalan kaki. Kemudian sekira pukul 22.00 wib mereka terdahrua sampai di kebun karet milik saksi Melyufi di Desa Sipungguk Kec. Salo Kab. lGmpar tersebut, lalu mereka terdahpa mendekati pohon karet sambil mengamati situasi disekitar kebun telah aman kemudian mereka terdakwa secara bersama-sama mengambil getah karet yang ada didalam tempurung dengan cara terdakwa I dan terdakwa II mencongkel getah karet tersebut dengan menggunakan jari telunjuk tangan kanan mereka terdakwa sehingga getah karet tersebut terlepas dari dalam tempurung kemudian oleh mereka terdakwa getah karet ter:ebut dimasukkan kedalam karung plastik wama putih yang telah mereka terdakwa persiapkan. Lalu setelah getah karet tersebut terkumpul seberat lebih kurang 60 kg (enam puluh kilogram) didalam karung plastik warna putih tersebut kemudian mereka terdakwa secara bersama-sama mengangkat karung yang berisi getah karet tersebut menuju keluar kebun.

Akibat perbuatan terdahpa I MISREY MELFY Als RUDI Bin HARUN bersama-sama dengan terdakwa II AKMAL RAMANDA Als BUJANG Bin AMAT (Alm), saksi MELYUFI Als YUFI Bin MALIM BUNGSU mengalami kerugian lebih kurang sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp. 250,- (dua ratus lima puluh rupiah);

Perbuatan terdakwa I MISREY MELFY Als RUDI Bin HARUN bersama-sama dengan terdakwa II AKMAL RAMANDA Als BUJANG Bin AMAT (Alm) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHPidana;

Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Para Terdakwa tidak mengajukan keberatan;

Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah disumpah menurut agamanya yang pada pokoknya berisi sebagai berikut:

1. Melyufi Als Yufi Bin Malim Bungsu :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa pada hari Minggu tanggal 06 Januari 2013 sekira pukul 22.00 wib telah terjadi pencurian di kebun karet milik saksi di Desa Nalosuong Desa Sipungguk Kec. Salo Kab. Kampar;

- Bahwa saksi mengetahui getah karet milik saksi hilang ketika saki datang ke kebun karet pada pagi hari Minggu sekira pukul 07.00 wib ;

- Bahwa ketika saksi sampai dikebun karet milik saksi, kemudian saksi bertemu dengan Sdr. Bahar yang mengatakan bahwa getah karet milik saksi dan Sdr. Bahar telah hilang ;

- Bahwa ketika saksi mengecek batang karet milik saksi sudah tidak ditemukan lagi getah karet didalam tempurung tersebut ;

- Bahwa saksi mengetahui bahwa mereka tersangka yang mengambil getah karet adalah dari Sdr. Usman Als Rohaye ;

(4)

- Bahwa atas kejadian hilangnya getah karet tersebut, saki melaporkan kepada Ketua Kelompok Tani kemudian oleh Kelompok Tani mereka terdakwa dipanggil dan saat itulah para terdakwa mengakui perbuatannya;

- Bahwa mereka terdakwa mengambil getah karet tersebut dengan cara mereka terdakwa mencongkel getah karet yang ada didalam tempurung dengan menggunakan jari telunjuk mereka terdakwa ;

- Bahwa kemudian getah karet tersebut dimasukkan kedalam karung goni plastik warna putih, mereka terdakwa berhasil mengumpulkan lebih kurang sebanyak 60 kg (enam puluh kilogram) ;

- Bahwa kemudian oleh mereka terdakwa getah karet tersebut diletakkan dikandang ayam dihalaman rumah Sdr. Usman Als Rohaye yang akan mereka terdakwa ambil pada pagi harinya;

- Bahwa atas perbuatan mereka terdakwa tersebut, saksi mengalami kerugian sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah);

Atas keterangan saksi tersebut Para Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;

2. Mawardi Als Mawar Bin Jamad (Alm):

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa pada hari Minggu tanggal 06 Januari 2013 sekira pukul 22.00 wib telah terjadi pencurian di kebun karet milik Sdr. Melyufi dan 5dr. Bahar di Desa Nalosuong Desa Sipungguk kec. Salo Kab. Kampar;

- Bahwa atas kejadian hilangnya getah karet tersebut warga melaporkan kepada saksi selaku Ketua Dusun di Desa Nalosoung tersebut ;

- Bahwa kemudian oleh saki laporan warga tersebut disampaikan kepada Ketua Kelompok Tani ;

- Bahwa kemudian Sdr. Usman Als Rohaye menyampaikan bahwa Sdr. Usman Als Rohaye pernah ditanyakan oleh mereka terdakwa tentang keberadaan getah karet yang ada didalam kandang ayam dihalaman rumah Sdr. Usman Als Rohaye ;

- Bahwa berdasarkan keterangan dari sdr. Usman Als Rohaye tersebut kemudian warga bersama Ketua Kelompok Tani mencari kebenarannya ;

- Bahwa ketika Sdr. Melyufi mengecek batang karet milik Sdr. Melyufi sudah tidak ditemukan lagi getah karet didalam tempurung tersebut ;

- Bahwa sdr. Melyufi mengetahui bahwa mereka tersangka yang mengambil getah karet adalah dari Sdr. Usman Als Rohaye ;

- Bahwa atas kejadian hilangnya getah karet tersebut, Sdr. Melyufi melaporkan kepada Ketua Kelompok Tani kemudian oleh Kelompok Tani mereka terdakwa dipanggil dan mereka terdakwa mengakui perbuatannya ;

- Bahwa mereka terdakwa mengambil getah kart tersebut dengan cara mereka terdakwa mencongkel getah karet yang ada didalam tempurung dengan menggunakan jari telunjuk mereka terdakwa ;

(5)

- Bahwa kemudian getah karet tersebut dimasukkan kedalam karung goni plastik warna putih, mereka terdakwa berhasil mengumpulkan lebih kurang sebanyak 60 kg (enam puluh kilogram ) ;

- Bahwa kemudian oleh mereka terdakwa getah karet tersebut diletakkan dikandang ayam dihalaman rumah Sdr. Usman Als Rohaye yang akan mereka terdakwa ambil pada pagi harinya;

- Bahwa benar atas perbuatan mereka terdakwa tersebut, Sdr. Melyufi mengalami - kerugian sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah

Atas keterangan saksi tersebut Para Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;

3. Usman Als Man Als Rohaye Bin Zulkifli :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa pada hari Minggu tanggal 05 Januari 2013 sekira pukul 22.00 wib telah terjadi pencurian di kebun karli milik Sdr. Melyufi dan Sdi. Bahar di Desa Nalosuong Desa Sipungguk kec. Salo Kab. Kampar;

- Bahwa kemudian oleh saksi laporan warga tersebut disampaikan kepada Ketua Kelompok Tani ;

- Bahwa berdasarkan keterangan dari saksi tersebut kemudian warga bersama Ketua Kelompok Tani mencari kebenarannya ;

- Bahwa ketika Sdr. Melyufi mengecek batang karet milik sdr. Melyufi sudah tidak ditemukan lagi getah karet didalam tempurung tersebut;

- Bahwa Sdr. Melyufi mengetahui bahwa mereka tersangka yang mengambil getah karet adalah dari Sdr. Usman Als Rohaye ;

- Bahwa atas kejadian hilangnya getah karet tersebut, Sdr. Melyufi melaporkan kepada Ketua Kelompok Tani kemudian oleh Kelompok Tani mereka terdakwa dipanggil dan mereka terdakwa mengakui perbuatannya ;

- Bahwa mereka terdakwa mengambil getah kart tersebut dengan cara mereka terdakwa mencongkel getah karet yang ada didalam tempurung dengan menggunakan jari telunjuk mereka terdakwa ;

- Bahwa kemudian getah karet tersebut dimasukkan kedalam karung goni plastik warna putih, mereka terdakwa berhasil mengumpulkan lebih kurang sebanyak 60 kg (enam puluh kilogram );

- Bahwa kemudian oleh mereka terdakwa getah karet tersebut diletakkan dikandang ayam dihalaman rumah Sdr. Usman Als Rohaye yang akan mereka terdakwa ambil pada pagi harinya ;

- Bahwa atas perbuatan mereka terdakwa tersebut, Sdr. Melyufi mengalami kerugian sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah)

Atas keterangan saksi tersebut Para Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;

(6)

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa pada hari Minggu tanggal 05 Januari 2013 sekira pukul 22.00 wib telah terjadi pencurian di kebun karet milik Sdr. Melyufi dan Sdr. Bahar di Desa Nalosuong Desa Sipungguk kec. Salo Kab. Kampar;

- Bahwa atas kejadian hilangnya getah karet tersebut warga melaporkan kepada saksi selaku Ketua Kelompok Tani di Desa Nalosoung tersebut ;

- Bahwa kemudian oleh saksi laporan warga tersebut disampaikan kepada Ketua Kelompok Tani ;

- Bahwa kemudian sdr. Usman Als Rohaye menyampaikan bahwa Sdr. Usman Als Rohaye pernah ditanyakan oleh mereka terdakwa tentang keberadaan getah karet yang ada didalam kandang ayam dihalaman rumah Sdr. Usman Als Rohaye ;

- Bahwa berdasarkan keterangan dari Sdr. Usman Als Rohaye tersebut kemudian warga bersama Ketua Kelompok Tani mencari kebenarannya ;

- Bahwa ketika Sdr. Melyufi mengecek batang karet milik Sdr. Melyufi sudah tidak ditemukan lagi getah karet didalam tempurung tersebut ;

- Bahwa Sdr. Melyufi mengetahui bahwa mereka tersangka yang mengambil getah karet adalah dari Sdr. Usman Als Rohaye ;

- Bahwa atas kejadian hilangnya getah karet tersebut, Sdr. Melyufi melaporkan kepada Ketua Kelompok Tani kemudian oleh Kelompok Tani mereka terdakwa dipanggil dan mereka terdakwa mengakui perbuatannya ;

- Bahwa mereka terdakwa mengambil getah kart tersebut dengan cara mereka terdakwa mencongkel getah karet yang ada didalam tempurung dengan menggunakan jari telunjuk mereka terdakwa :

- Bahwa kemudian getah karet tersebut dimasukkan kedalam karung goni plastik warna putih, mereka terdakwa berhasil mengumpulkan lebih kurang sebanyak 60 kg (enam puluh kilogram ) ;

- Bahwa kemudian oleh mereka terdakwa getah karet tersebut diletakkan dikandang ayam dihalaman rumah Sdr. Usman Als Rohaye yang akan mereka terdakwa ambil pada pagi harinya ;

- Bahwa atas perbuatan mereka terdakwa tersebut, Sdr. Melyufi mengalami kerugian sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) ;

Atas keterangan saksi tersebut Para Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan Para Terdakwa yang pada pokoknya berisi sebagai berikut :

Terdakwa I.Misrey Melfi Als Rudi Bin Harun :

- Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

(7)

- Bahwa pada hari Minggu tanggal 06 Januari 2013 sekira pukul 22.00 wib telah terjadi pencurian di kebun karet milik saksi Meyufi di Desa Nalosuong Desa Sipungguk kec. Salo Kab. Kampar;

- Bahwa terdakwa bersama-sama dengan terdakwa II mengambil getah karet tersebut dengan cara mereka terdakwa mencongkel getah karet yang ada didalam tempurung dengan menggunakan jari telunjuk terdakwa;

- Bahwa kemudian getah karet teisebut dimasukkan kedalam karung goni plastik warna putih, mereka terdakwa berhasil mengumpulkan lebih kurang sebanyak 60 kg (enam puluh kilogram);

- Bahwa kemudian terhadap getah karet tersebut diletakkan dikandang ayam dihalaman rumah Sdr. Usman Als Rohaye yang akan diambil pada pagi harinya ;

Terdakwa II.Akmal Ramanda Als Bujang Bin Amat :

- Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa pada hari Minggu tanggal 06 Januari 2013 sekira pukul 22.00 wib telah terjadi pencurian di kebun karet milik saksi Meyufi di Desa Nalosuong Desa Sipungguk kec. Salo Kab. Kampar;

- Bahwa terdakwa bersama-sama dengan terdakwa I mengambil getah karet tersebut dengan cara mereka terdakwa mencongkel getah karet yang ada didalam tempurung dengan menggunakan jari telunjuk terdakwa;

- Bahwa kemudian getah karet teisebut dimasukkan kedalam karung goni plastik warna putih, mereka terdakwa berhasil mengumpulkan lebih kurang sebanyak 60 kg (enam puluh kilogram);

- Bahwa kemudian terhadap getah karet tersebut diletakkan dikandang ayam dihalaman rumah Sdr. Usman Als Rohaye yang akan diambil pada pagi harinya;

Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan pula barang bukti berupa :

- Lebih kurang 25 kg (dua puluh lima) getah karet (Ojol) dalam karung goni warna putih; Barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, sehingga dapat diterima sebagai barang bukti dalam perkara ini, yang mana atas barang bukti tersebut saksi-saksi serta Para Terdakwa sendiri mengetahui dan membenarkannya;

Menimbang bahwa dari hasil pemeriksaan persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Minggu tanggal 05 Januari 2013 sekira pukul 21.30 wib para terdakwa bertemu di simpang tiga jalan besar Dusun Sipungguk Desa Sipungguk Kec Salo Kab. Kampar untuk merencanakan mengambil getah karet dikebun milik saksi Melyulfi Als Yufi Bin Malim Bungsu, lalu para terdakwa berangkat menuju kebun karet milik saksi Melyufi Als Yufi Bin Malim Bungsu yang berjarak lebih kurang 500 m (lima ratus meter) dari tempat mereka terdakwa bertemu yang mana untuk menuju kebun karet tersebut mereka terdakwa dengan berjalan kaki;

(8)

- Bahwa sekitar pukul 22.00 wib para terdakwa sampai di kebun karet milik saksi Melyufi di Desa Sipungguk Kec. Salo Kab. lGmpar tersebut, lalu para terdakwa mendekati pohon karet sambil mengamati situasi disekitar kebun telah aman, para terdakwa secara bersama-sama mengambil getah karet yang ada didalam tempurung dengan cara mencongkel getah karet tersebut dengan menggunakan jari telunjuk tangan kanan, sehingga getah karet tersebut terlepas dari dalam tempurung kemudian oleh para terdakwa getah karet tersebut dimasukkan kedalam karung plastik wama putih yang telah dipersiapkan;

- Bahwa setelah getah karet tersebut terkumpul seberat lebih kurang 60 kg (enam puluh kilogram) didalam karung plastik warna putih tersebut kemudian para terdakwa secara bersama-sama mengangkat karung yang berisi getah karet tersebut menuju keluar kebun. - Bahwa para terdakwa tidak mendapat izin mengambil getah karet milik saksi Melyulfi

Als Yufi Bin Malim Bungsu tersebut;

- Bahwa akibat perbuatan para terdakwa, saksi Melyulfi Als Yufi Bin Malim Bungsu mengalami kerugian lebih kurang sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah);

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Para Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara Subsidaritas, dengan arti kata, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan dakwaan Primair. Apabila dakwaan primair terbukti, maka dakwaan selanjutnya tidak perlu dipertimbangkan lagi. Tetapi, apabila dakwaan Primair tidak terbukti, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan selanjutnya;

Menimbang, bahwa Para Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dalam dakwaan Primair melanggar Pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHP, yang unsur-unsurnya sebagai berikut: 1. Barang siapa;

2. Mengambil suatu benda yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum;

3. Yang dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih;

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut :

1. Unsur Barang siapa;

Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur barang siapa disini adalah setiap orang sebagai pendukung hak dan kewajiban serta didakwa melakukan suatu tindak pidana;

Menimbang, bahwa Terdakwa I MISREY MELFY Als RUDI Bin HARUN dan Terdakwa II AKMAL RAMANDA Als BUJANG Bin AMAT (Alm) membenarkan, bahwa identitas yang termuat dan termaksud dalam surat dakwaan adalah dirinya;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi;

(9)

2. Unsur mengambil mengambil suatu benda yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “mengambil” yaitu membawa/ meletakkan sesuatu di bawah kekuasaannya, atau melepaskan sesuatu dari kekuasaan pemiliknya, sedangkan yang dimaksud dengan “benda” yaitu, baik benda berwujud maupun benda tidak berwujud, baik benda yang bernilai ekonomis maupun benda yang tidak bernilai ekonomis;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa pada hari Minggu tanggal 05 Januari 2013 sekira pukul 21.30 wib para terdakwa bertemu di simpang tiga jalan besar Dusun Sipungguk Desa Sipungguk Kec Salo Kab. Kampar untuk merencanakan mengambil getah karet dikebun milik saksi Melyulfi Als Yufi Bin Malim Bungsu, lalu para terdakwa berangkat menuju kebun karet milik saksi Melyufi Als Yufi Bin Malim Bungsu yang berjarak lebih kurang 500 m (lima ratus meter) dari tempat mereka terdakwa bertemu yang mana untuk menuju kebun karet tersebut mereka terdakwa dengan berjalan kaki dan sekitar pukul 22.00 wib para terdakwa sampai di kebun karet milik saksi Melyufi di Desa Sipungguk Kec. Salo Kab. lGmpar tersebut, lalu para terdakwa mendekati pohon karet sambil mengamati situasi disekitar kebun telah aman, para terdakwa secara bersama-sama mengambil getah karet yang ada didalam tempurung dengan cara mencongkel getah karet tersebut dengan menggunakan jari telunjuk tangan kanan, sehingga getah karet tersebut terlepas dari dalam tempurung kemudian oleh para terdakwa getah karet tersebut dimasukkan kedalam karung plastik wama putih yang telah dipersiapkan;

Menimbang, bahwa setelah getah karet tersebut terkumpul seberat lebih kurang 60 kg (enam puluh kilogram) didalam karung plastik warna putih tersebut kemudian para terdakwa secara bersama-sama mengangkat karung yang berisi getah karet tersebut menuju keluar kebun dan akibat perbuatan para terdakwa, saksi Melyulfi Als Yufi Bin Malim Bungsu mengalami kerugian lebih kurang sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah);

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain” yakni, menunjuk kepada kepemilikan benda yang diambil tersebut. Benda yang diambil tersebut, keseluruhan ataupun sebagiannya haruslah milik orang lain. Dengan arti kata, barang yang diambil tersebut ada bagian yang bukan merupakan miliknya;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa barang-barang yang telah diambil oleh Para Terdakwa berupa Lebih kurang 60 kg (enam puluh kilogram) getah karet (Ojol) dalam karung goni warna putih merupakan milik saksi Melyulfi Als Yufi Bin Malim Bungsu;

(10)

Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur “dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum”, yakni “dengan maksud” sebagai terjemahan dari kata “met het oogmerk”, yang mempunyai arti secara sempit, yaitu maksud semata-mata untuk dapat

menguasai/ memiliki benda tersebut secara melawan hukum. Kata “ dimiliki” menurut Memorie van Toelichting, berasal dari terjemahan “zich toeeinenen”, yang berarti

menguasai suatu benda seolah-olah ia adalah pemiliknya, yang merupakan tujuan dari tindakan mengambil di atas. Sedangkan kata “melawan hukum” merupakan terjemahan dari “wederrechtelijk”, yang berarti bertentangan dengan hukum, atau bertentangan dengan hak

orang lain, atau tanpa hak/izin dari orang lain yang merupakan pemiliknya.

Berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa perbuatan Para Terdakwa mengambil Lebih kurang 60 kg (enam puluh kilogram) getah karet (Ojol) dalam karung goni warna putih tersebut, tanpa seizin saksi Melyulfi Als Yufi Bin Malim Bungsu;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi;

3. Unsur Yang dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih;

Menimbang, bahwa unsur ini mempunyai pengertian sebagai dua orang atau lebih yang melakukan pencurian dalam hubungan “keturutsertaan” atau “mededaderschap

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 KUHP;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa Para Terdakwa mengambil Lebih kurang 60 kg (enam puluh kilogram) getah karet (Ojol) dalam karung goni warna putih dilakukan dengan cara sesampainya di kebun karet milik saksi Melyufi di Desa Sipungguk Kec. Salo Kab. lGmpar tersebut, lalu para terdakwa mendekati pohon karet sambil mengamati situasi disekitar kebun telah aman, para terdakwa secara bersama-sama mengambil getah karet yang ada didalam tempurung dengan cara mencongkel getah karet tersebut dengan menggunakan jari telunjuk tangan kanan, sehingga getah karet tersebut terlepas dari dalam tempurung kemudian oleh para terdakwa getah karet tersebut dimasukkan kedalam karung plastik wama putih yang telah dipersiapkan dan setelah getah karet tersebut terkumpul seberat lebih kurang 60 kg (enam puluh kilogram) didalam karung plastik warna putih tersebut kemudian para terdakwa secara bersama-sama mengangkat karung yang berisi getah karet tersebut menuju keluar kebun;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi;

Menimbang, bahwa karena semua unsur pasal yang didakwakan kepada Para Terdakwa telah terpenuhi, maka Para Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kejahatan seperti dalam dakwaan Primair tersebut;

(11)

Menimbang, bahwa selama di persidangan tidak ditemukan adanya alasan yang dapat menghapuskan kesalahan dan pemidanaan Para Terdakwa, maka Para Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan oleh karenanya harus dipidana;

Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan persidangan Para Terdakwa ditahan maka Para Terdakwa agar tetap berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa ditahan, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa Lebih kurang 25 kg (dua puluh lima) getah karet (Ojol) dalam karung goni warna putih, statusnya akan ditentukan dalam amar putusan di bawah ini;

Menimbang, bahwa karena Para Terdakwa dipidana, maka harus dibebani membayar biaya perkara;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan yang memberatkan;

Yang meringankan :

- Para Terdakwa belum pernah dihukum;

- Para Terdakwa menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya; Yang memberatkan :

- Perbuatan Para Terdakwa meresahkan masyarakat sekitarnya;

Mengingat Pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHP serta peraturan perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini;

MENGADILI :

1. Menyatakan Terdakwa I.MISREY MELFY Als RUDI Bin HARUN, Terdakwa II.AKMAL RAMANDA Als BUJANG Bin AMAT (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian dalam keadaan memberatkan”;

2. Menjatuhkan pidana terhadap diri Para Terdakwa dengan pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh para terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan agar Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Memerintahkan barang bukti berupa :

- Lebih kurang 25 Kg (dua puluh lima kilogram) getah karet (ojol) dalam karung goni warna putih, dikembalikan kepada pemiliknya melalui saksi Melyufi Als Yufi Bin Malim Bungsu;

6. Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwa sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah); Demikian diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang pada hari SELASA tanggal 07 MEI 2013 oleh YULIANA, SH, selaku Ketua Majelis, ABDI DINATA SEBAYANG,SH dan JUMADI APRI AHMAD,SH

(12)

masing-masing selaku Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga, dibantu oleh SULISTYO ANDHI BAWONO,SH selaku Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh SRI MADONA RASDY,SH sebagai Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan Para Terdakwa ;

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,

ADBDI DINATA SEBAYANG,SH YULIANA, SH

JUMADI APRI AHMAD,SH

PANITERA PENGGANTI,

Referensi

Dokumen terkait

Desain form untuk sistem yang dilakukan oleh admin pada pengolahan data pakar dapat diterangkan dengan langkah-langkah state yang ditunjukkan pada gambar

Nilai negatif dalam hal ini dapat dijelaskan bahwa antara BOPO dan kesulitan keuangan pada Bank Umum Syariah memiliki hubungan terbalik, yaitu semakin tinggi

(1) Bagi perusahaan produsen dan atau perorangan yang telah melakukan kegiatan eksploitasi, perdagangan antar pulau asbuton dimana pada saat Peraturan Daerah ini

Setelah dalam pembahasan sebelumnya telah diidentifikasi mengenai permasalahan yang terkait dengan penanggulangan bencana di Kota Malang dan kajian produk – produk hukum

Manajemen Telkomsel, anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM), berkomitmen untuk ikut membuka keterisolasian masyarakat Papua dari sisi telekomunikasi dan ikut

Keberadaan media massa khususnya televisi saat ini diminati dan digandrungi masyarakat luas dan tayangan komedi menjadi daya tarik pemirsa, peneliti tertarik meneliti suatu

Berdasarkan latar belakang masalah maka permasalahan yang akan diajukan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : “apakah ada peningkatan pembelajaran gerak

Hasil dari penelitian ini menunjukkan semakin tinggi rasio solvabilitas ini, maka semakin menunjukkan kinerja keuangan perusahaan yang buruk dan hal tersebut dapat