• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA RUMAH SAKIT (SMK3RS) UNTUK MEMENUHI HAK TENAGA KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM ROEMANI SEMARANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA RUMAH SAKIT (SMK3RS) UNTUK MEMENUHI HAK TENAGA KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM ROEMANI SEMARANG"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN

KERJA RUMAH SAKIT (SMK3RS) UNTUK MEMENUHI HAK TENAGA KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM ROEMANI SEMARANG

TESIS

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat sarjana S-2

Program Studi Magister Ilmu Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan

Diajukan oleh Fhelis Subiyadevi

NIM 13.930.043

Kepada

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

(2)
(3)
(4)

iv KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirobbilalamain, berkat rahmat dan karunian-Nya yang telah

melimpahkan nikmat sehat sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

proposal tesis dengan judul Pelaksanaan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) Untuk Memenuhi Hak Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Umum Roemani Kota Semarang. Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit merupakan bagian dari manajemen rumah sakit

yang dibentuk dalam rangka upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman,

sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau

bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Dari hasil penelitian yang

telah dilakukan di Rumah Sakit Umum Roemani Semarang, mengenai pelaksanaan

sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3) untuk memenuhi hak

tenaga kesehatan rumah sakit sudah melaksanakannya namun belum berjalan

secara optimal.

Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih sangat terbatas pada kemampuan

dan keilmuan yang dimiliki, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran, masukan

yang bersifat membangun untuk peningkatan mutu karya tulis dan keilmuan.

Penyusunan tesis ini dapat terlaksana berkat bantuan, dukungan dan bimbingan

serta arahan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis sampaikan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Ir. Budi Widianarko., M.Sc., selaku Rektor Universitas Katholik

Soegijapranata, Semarang;

2. Dr. Ir. Lindayani, MP., selaku Dekan Fakultas Pascasarjana Universitas

Katholik Soegijapranata, Semarang;

3. Prof. Dr. Agnes Widanti S, SH.,CN., selaku Ketua Program Studi Magister

(5)

v sebagai pembimbing utama yang telah banyak memberikan dukungan,

motivasi dan memberikan arahan dan bimbingan, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penelitian;

4. Dr. Endang Wahyati Yustina, SH., MH., selaku Sekretaris Program Studi

Magister Hukum Kesehatan Universitas Katholik Soegijapranata, Semarang;

5. Suwandi Sawadi SKM.,M.Kes., selaku pembimbing pendamping yang telah

memberikan bimbingan, pelajaran, arahan serta motivasi dalam penyusunan

tesis ini;

6. Yovita Indrayati, SH.,M.Hum selaku penguji yang telah memberi masukan

serta saran sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian;

7. Seluruh dosen dan staf administrasi Program Studi Magister Hukum

Kesehatan Universitas Soegijapranata, Semarang yang telah memberikan

ilmu bidang hukum kesehatan sehingga dapat membuka wawasan ilmu

hukum kesehatan lebih luas dan bermanfaat bagi penulis.

8. Kepada orang tua yang senantiasa memotivasi, mendampingi dengan sabar

dan doa sehingga dapat terselesaikan seluruh tugas selama menempuh

pendidikan.

9. Rekan sejawat Hukum Kesehatan angkatan 20 yang telah banyak membantu,

memotivasi hingga dapat terselesaikannya tesis ini.

Penulis sampaikan permohonan maaf setulus hati atas segala kekurangan, serta

terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu.

Semarang, Maret 2017

(6)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

PERNYATAAN ... ix

ABSTRAK ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 8

E. Metode Penelitian 1. Metode Pendekatan ……….8

2. Spesifikasi Penelitian ………..9

3. Jenis Data ... 9

4. Metode Pengumpulan Data ...11

5. Metode Analisis Data ………….………... 12

6. Rencana Penyajian Tesis ………..………... 13

(7)

vii BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Tenaga Kesehatan ……….……….17

2. Hak dan Kewajiban Tenaga Kesehatan………...19

3. Rumah Sakit ………23

4. Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit …………..25

5. Hospital Bylaws ………...60

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Pengaturan Internal Rumah Sakit Umum Roemani Semarang

tentang Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan

Kerja Rumah Sakit ………..68

2. Pelaksanaan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan

Kerja (SMK3RS) Rumah Sakit Umum Roemani Semarang dalam

Memenuhi Hak Tenaga Kesehatan ………..71

3. Faktor Yang Mendukung dan Menghambat Pelaksanaan

Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Rumah Sakit Umum Roemani Semarang Dalam Memenuhi

Hak Tenaga Kesehatan ………..89

BAB IV PENUTUP ……….91

DAFTAR PUSTAKA

(8)

viii DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Standar MFK dalam akreditasi Joint Commision Internasional (JCI) yang sudah terpenuhi

(9)

ix DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar Observasi Evaluasi Penerapan Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit

Lampiran 2 : Daftar Pertanyaan Wawancara tentang Pelaksanaan Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Rumah Sakit

(10)
(11)

xi PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (SMK3) UNTUK MEMENUHI HAK TENAGA KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM ROEMANI SEMARANG

Abstrak

Fhelis Subiyadevi, Agnes Widanti S, Suwandi Sawadi

Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (SMK3RS) sebagai suatu proses kegiatan yang dimulai dengan tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian yang bertujuan untuk membudayakan Kesehatan dan Keselamatan kerja di rumah sakit. Sistem manajemen Kesehatan dan Keselamatan ini menjadi salah satu wujud kewajiban rumah sakit terhadap hak tenaga kesehatan yang harus dipenuhi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan dan pengaturan internal rumah sakit dalam pelaksanaan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit, dan bagaimana faktor yang mendukung serta mengambat pelaksanaannya

Metode penelitian Yuridis Sosiologis, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitik. Bertujuan untuk megetahui gambaran dan identifikasi tentang pelaksanaan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3), pelaksanaan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3), dan faktor yang mendukung serta menghambat pelaksanaan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) di Rumah Sakit Umum Roemani Semarang kemudian menganalisis berdasarkan pengaturan tentang Sistem Managemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (SMK3RS).

Hasil penelitian dengan responden Rumah Sakit Umum Roemani yang terdiri dari Direksi, Petugas K3RS, Dokter, Bidan dan Perawat, bahwa pengaturan internal tentang pelaksanaan SMK3RS diatur dalam bentuk kebijakan teknis operasional yang berupa Surat Keputusan dari Direktur. Pelaksanaan Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) Rumah Sakit Umum Roemani belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai dengan peraturan terkait. Faktor pendukung dalam pelaksanaan K3RS di Rumah Sakit Umum Roemani adalah adanya kebijakan, sarana dan prasarana yang menunjang untuk pelaksanaan K3RS. Faktor penghambat dalam pelaksanaan K3RS adalah belum tersosialosainya program kerja pada anggota organisasi dan karyawan, sehingga pelaksanaan K3RS belum terkoordinasikan, pelaksanaan K3RS baru terbentuk sehingga pelaksanaan K3 masih berada di masing – masing unit, evaluasi belum terlaksana secara menyeluruh.

(12)

xii IMPLEMENTATION OF LAW NUMBER 36 OF 2014 CONCERNING THE MANAGEMENT SYSTEM OCCUPATIONAL HEALTH DAN SAFETY (SMK3) TO

SATISFY THE RIGHT MEDICALS IN ROEMANI HOSPITAL SEMARANG Abstract

Fhelis Subiyadevi, Agnes Widanti S, Suwandi Sawadi

The Management System Occupational Health and Safety in The Hospital (SMK3RS) is defined as a process of which began with the planning, organizing, implementation and control that purposed to cultivate the Occupational Health and Safety in the hospital. The Management System Occupational Health and Safety has become the one obligation of hospital to satisfy the right of medicals.

The methods of research is Juridical Sociologic, with descriptive analytic specifications. The purpose of this research is for description and identification internal regulations the implementations of Management System Occupational Health and Safety (SMK3), implementation of the Management System Occupational Health and Safety, factors support and obstruct the implementation of Management System Occupational Health and Safety (SMK3) in the Roemani General Hospital Semarang and then to analyzed based with the regulation of the Management System Occupational Health and Safety (SMK3RS).

The results of the research with the General Hospital Roemani respondents is consist of the Directors, Officers K3RS, Doctors, Midwives, Nurses and Semarang Public Health Office represent that the regulation internal hospital of Occupational Health and Safety for Hospitals (K3RS) by the operasional technical policy be in the form of director decree. Implementation of Management System Occupational Health and Safety for Hospitals (SMK3RS) General Hospital Roemani has not been complete implemented according to related legislation. Factors supporting the implementation K3RS General Hospital Roemani is their policies and infrastructure that support for the implementation of K3RS. Factor resistor of the K3RS implementation is the work program is not socialized on organitation member and employees, so the K3RS implementation is not coordinated, K3RS is new formed so that the implementation of K3 still in the each sector, the evaluation has not been comprehensive.

Gambar

Tabel 1.1 Standar MFK dalam akreditasi Joint Commision Internasional (JCI)

Referensi

Dokumen terkait

Persetujuan, seperti yang telah disetujui dari waktu ke waktu diantara pejabat yang berwenang Negara pihak pada Persetujuan akan dibebaskan dari pengenaan pajak di Negara yang disebut

Karena mungkin sulit untuk membedakan tumor Bartholin dari kista Bartholin yang jinak hanya Karena mungkin sulit untuk membedakan tumor Bartholin dari kista Bartholin yang jinak

Hidraulika adalah bagian dari “hidrodinamika” yang terkait dengan gerak air atau mekanika aliran. Ditinjau dari mekanika aliran, terdapat dua macam aliran yaitu aliran

Faktor-faktor yang Mendasari Keputusan Masyarakat Bermata Pencaharian Sebagai Petani Garam dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Keluarga (Kasus di Desa Pandan dan Desa

Namun hingga saat ini, dasar pemikiran oleh Boothroyd – Dewhurst mengenai cara meminimasi jumlah komponen yang digunakan, adalah konsep terbaik untuk digunakan

Komunikasi Massa menurut pendapat tan dan wright merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (media) dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal,

50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disingkat SMK3 adalah

Dalam melakukan penelitian mengenai “Analisis Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Proyek Pembangunan Pengaman Muara Sungai Bogowonto