DETERMINAN PERILAKU
NYUMBANG
DI
MASYARAKAT KELURAHAN SEKARAN,
GUNUNGPATI SEMARANG
Studi Kasus Berdasarkan TRA (
Theory Of Reasoned Action
)
Oleh:
C A R T I
(14.E2.0006)
PROGRAM STUDI MAGISTER SAINS PSIKOLOGI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
S E M A R A N G
ii
DETERMINAN PERILAKU
NYUMBANG
DI
MASYARAKAT KELURAHAN SEKARAN,
GUNUNGPATI SEMARANG
Studi Kasus Berdasarkan TRA (
Theory Of Reasoned Action
)
TESIS
Untuk memperoleh derajat Magister
Psikologi pada Program Pascasarjana
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Oleh:
C A R T I
14.E2.0006
PROGRAM STUDI MAGISTER SAINS PSIKOLOGI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
S E M A R A N G
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Tesis dengan judul:
DETERMINAN PERILAKU
NYUMBANG
DI
MASYARAKAT KELURAHAN SEKARAN,
GUNUNGPATI SEMARANG
Studi Kasus Berdasarkan TRA (
Theory Of Reasoned Action
)
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Tesis Program
Magister Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata
Pada tanggal
20 November 2017
Mengetahui :
Ketua Program Pembimbing Utama
Magister Sains Psikologi
iv
PERNYATAAN KEASLIAN
Saya dengan ini menyatakan bahwa di dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah digunakan untuk memperoleh gelar akademik di suatu
perguruan tinggi, dan juga juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara sengaja tertulis diacu dalam nakah tesis ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Semarang, 15 November 2017
Yang menyatakan,
Carti
v
PERSEMBAHAN
vi
MOTTO
Sapa Tekun Golek Teken Bakal Tekan
(
suatu harapan jika ditekuni dengan sungguh-sungguh suatu saat
akan tercapai juga
)vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT atas karunia dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini sebagai rangkaian studi di magister psikologi program pascasarjana universitas
Katolik Soegijapranata
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini dapat diselesaikan karena
dukungan dari berbagai pihak. Karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. M. Sih Setija Utami, M.Kes., sekalu pembimbing utama yang telah berkenan membimbing penulis dengan sabar dan memberikan banyak masukan selama penulisan tesis.
2. Drs. Edy Widyatmadi, M.Psi., dan Drs. M. Suharsono, M.Si., selaku Pembimbing pendamping yang juga telah berkenan membimbing
penulis dengan sabar dan memberikan banyak masukan selama penulisan tesis
3. Dr. A. Rachmad Djati Winarno, MS, Selaku ketua program studi
magister sains psikologi universitas katolik soegijapranata yang telah memberikan banyak masukan dan arahan selama proses perkuliahan
sampai penulisan tesis
viii
5. Seluruh dosen pada Program Magister Sains Psikologi Universitas
Katolik Soegijapranata, yang telah memberikan bekal wawasan, ilmu dan pengetahuan serta motivasi untuk terus membaca.
6. Seluruh subyek dan informan yang sudah berkenan membantu peneliti dalam proses penyelesaian penelitian ini.
7. Staff administrasi Program Studi Magister Sains Psikologi, atas segala
bantuannya
8. Seluruh teman-teman Magister Sains Psikologi untuk kebersamaannya
selama peneliti menjadi mahasiswa
9. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan tesis ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Semarang, 15 November 2017
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL SATU ... i
HALAMAN JUDUL DUA ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
MOTTO ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 10
A. Kegiatan Nyumbang .... 10
B. Beberapa Teori yang membahas tentang Perilaku nyumbang ... 17
x
BAB III. METODE PENELITIAN ... 29
A. Metode Penelitian Kualitatif ... 29
B. Tema-tema yang diungkap ... 31
C. Subyek Penelitian ... 32
D. Teknik Pengambilan Subyek ... 32
E. Metode Pengumpulan Data ... 33
F. Kriteria Keabsahan Data dalam Penelitian Kualitatif ... 37
G. Metode Analisis Data ... 38
BAB IV. PELAKSANAAN PENELITIAN ... 42
A. Kancah Penelitian ... 42
B. Persiapan Pengumpulan data ... 45
1. Mengadakan observasi awal ... 45
2. Perijinan ... 46
3. Pemilihan subyek penelitian ... 46
C. Pelaksanaan Pengumpulan Data ... ... 46
xi
a. Identitas subyek 2 ... 70
b. Hasil Observasi ... 70
c. Hasil Wawancara ... 73
d. Analisis Kasus Subyek 2 ... 76
3. Subyek 3 ... 86
a. Identitas Subyek 3 ... 86
b. Hasil Observasi ... 86
c. Hasil Wawancara ... 89
d. Analisis Kasus Subyek 3 ... 93
B. Pembahasan Umum ... 100
D. Kelemahan Penelitian ... 130
BAB VI. PENUTUP ... 131
A. Kesimpulan ... 131
B. Saran ... 131
DAFTAR PUSTAKA ... 133
xii
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Rujukan Theory of Reasoned Action (TRA) oleh Fishbein &
Ajzen ... 22
Bagan 2. Determinan perilaku nyumbang di masyarakat Kelurahan Sekaran, Gunungpati Semarang merujuk pada Theory of Reasoned Action (TRA) oleh Fishbein & Ajzen ... 25
Bagan 3. Dinamika determinan perilaku nyumbang pada subyek 1 ... 69
Bagan 4. Dinamika determinan perilaku nyumbang pada subyek 2 ... 85
Bagan 5. Dinamika determinan perilaku nyumbang pada subyek 3 ... 99
xiii
DETERMINAN PERILAKU
NYUMBANG
DI
MASYARAKAT KELURAHAN SEKARAN,
GUNUNGPATI SEMARANG
Studi Kasus Berdasarkan TRA (
Theory Of Reasoned Action
)
Carti
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti determinan perilaku nyumbang di masyarakat kelurahan Sekaran, Gunungpati Semarang ditinjau dari theory of reasoned action (TRA). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah subyek penelitian tiga orang. Karakteristik subyek diantaranya warga Kelurahan Sekaran yang memiliki pengalaman nyumbang dalam hajatan dan berdomisili di Sekaran. Hasil penelitian menunjukkan ada tujuh determinan perilaku
nyumbang. Pertama, adanya harapan akan hasil dari nyumbang, yaitu harapan untuk timbalbalik, harapan untuk ibadah, harapan supaya tidak merasa malu dan harapan mengikuti jejak arus di masyarakat. Kedua, nilai akan hasil dari nyumbang, antara lain nilai keadilan, tidak diremehkan orang lain, gengsi, mendapatkan banyak teman, mendapatkan balasan rejeki, merasa lega, menjaga jiwa tetap seimbang, mendapatkan ketenangan hidup. Ketiga, sikap subyek pada kegiatan nyumbang yang cenderung positif. Keempat, keyakinan normatif untuk nyumbang berupa nasihat, anjuran dan perintah untuk nyumbang yang berasal dari orang-orang penting di sekitar subyek. Kelima, motivasi untuk mengikuti nyumbang
karena ada dorongan dan penerimaan dari orang-orang penting tersebut. Keenam, adanya norma subyektif untuk nyumbang yang lebih dari satu. Norma tersebut menginginkan agar subyek dapat ikut nyumbang. Ketujuh, intensi subyek untuk nyumbang. Intensi muncul akibat adanya interaksi antara sikap pada kegiatan nyumbang dan norma subyektif untuk
nyumbang.
xiv
DETERMINANT OF DONATION BEHAVIOR
IN SEKARAN SOCIETY,
GUNUNGPATI SEMARANG
Case study in Term TRA (
Theory Of Reasoned Action
)
Carti
ABSTRACT
This study aims to researching the determinants of donation behavior in Sekaran society, Gunungpati Semarang in terms by theory of reasoned action (TRA). The research method is qualitative method with case study approach. Sampling using purposive sampling technique with the number of research subject was three people. Characteristics of the subjects among the citizens of Sekaran who have experience to donate in the celebration and domiciled in Sekaran. The results showed that there were seven determinants of donation behavior. Firstly, believe about consequences of the donation behavior, that are hope for reciprocity, hope for worship, hope not to feel embarrassed and hope to follow the trace of the current in society. Second, evaluations of consequences of donation, among others the value of justice, not underestimated another person, prestige, get many friends, got a lucky reply, feel relieved, keep the soul balanced, get the peace of life. Third, the attitudes of the subjects on donation activities are likely to be positive. Fourth, the normative belief to donate in the form of advice, suggestions and commands to donate derived from important people around the subject. Fifth, the motivation to follow donate because there is encouragement and acceptance of the important people. Sixth, the existence of subjective norms to donate more than one. The norm wants the subject to contribute to donate. Seventh, the subject's intention to donate. This intention arises due to the interaction between the attitude of the subjects on donation activities and subjective norm to donate.