ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) PADA PABRIK TEMPE PAK RYAN PALEMBANG
LAPORAN AKHIR
Dibuat Sebagai Syarat Penyusunan Laporan Akhir Pada Jurusan Administrasi Bisnis
Politeknik Negeri Sriwijaya
Oleh:
RATI RATNA SARI 0611 3060 0545
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Hidupmu tak akan berubah hingga kamu mengubah
suasana hati dan caramu berpikir....
“To get a success, your courage must be greater that your
fear”
Kupersembahkan Untuk:
Ayah dan Ibuku Tercinta
Saudara-saudaraku Tersayang (Kakak dan Adikku
Sahabat-sahabatku Tersayang
Teman-teman
Seperjuanganku 6 ND
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, yang telah memberikan kesempatan dan semangat untuk menyelesaikan laporan akhir ini. Laporan akhir ini penulis buat dalam rangka untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III pada Politeknik Negeri Sriwijaya. Adapun judul laporan akhir ini adalah “Analisis Break Even Point (BEP) pada Pabrik Tempe Ryan Palembang”.
Dalam laporan ini penulis menyajikan pembahasan yang menitikberatkan pada kegiatan yang berkaitan dengan pengelompokkan biaya produksi dan menghitung Break Even Point (BEP), permasalahan yang terjadi karena tidak adanya pengelompokkan biaya dan perhitungan BEP pada pabrik tersebut.
Dalam penulisan laporan akhir ini tentunya masih banyak kekurangan, hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan dari penulis dan penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.
Akhir kata, penulis mengharapkan agar laporan akhir ini bermanfaat bagi kita semuanya, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Amin.
Palembang , Juli 2014
vii
UCAPAN TERIMA KASIH
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa penghargaan dan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas bantuan, dorongan, bimbingan, dan pengarahan kepada:
1. Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya dan kesehatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan akhir ini dengan tepat waktu.
2. Ayah dan Ibu tercinta, terima kasih atas do’a dan dukungan serta
bimbingannya.
3. Bapak RD. Kusumanto, S.T., M.M. selaku Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya
4. Bapak Hendra Sastrawinata, S.E., M.M. selaku Ketua Jurusan Administrasi Bisnis
5. Bapak Heri Setiawan, S.E., MAB. selaku Sekretaris Jurusan Administrasi Bisnis
6. Ibu Purwati, S.E., M.M. selaku dosen pembimbin I, yang telah memberikan bantuan, pengarahan, bimbingan dan waktunya di dalam penulisan laporan akhir ini.
7. Bapak L. Suhairi Hazisma, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing II, yang juga telah memberikan bimbingan dan masukan-masukan yang sangat membantu penulis didalam menyelesaikan laporan akhir ini
8. Seluruh staff pengajar dan karyawan Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang
9. Bapak Ryan Muzaini selaku pimpinan Usaha Tempe Ryan Palembang 10. Seluruh staff dan karyawan Usaha Tempe Ryan Palembang
11. Saudara-saudaraku tersayang (Dewi, Kholil dan Pras), terima kasih atas pengertian dan do’a serta dukungan morilnya
viii
13. Semua orang yang mendukung dan membantu dalam kelancaran proses pengerjaan laporan akhir ini.
Semoga segala kebaikan yang telam penulis terima dari kalian akan mendapatkan balasan dan berkah dari Allah SWT, amin.
Palembang, Juni 2014
ix ABSTRACT
This final report entitled Break Even Point (BEP) Analys at Tempe Ryan Factory Palembang and the located of the factory at Jl. Tanjung Sari 1 Lr. KOPTI No. 50 Rt 30 Rw 06 Perumnas Palembang. The purpose of the study is to know the clasification of total cost in production the factory on 3 (three) month, they are Oktober 2013, November 2013 and Desember 2013 and how much to product able to produce and sold. The data collected from the interview, observation, and library research by using calculating Break Even Point rupiah, unit and graph. The calculating Break Even Point in rupiah total product during 23.136.000,00 Plastic Tempe, and 26.064.000,00 leaf Tempe in Agust, 27.685.380,00 Plastic and 31.219.638,00 leaf Tempe in November and 27.024.000,00 Plastic tempe and 27.024.000,00 leaf Tempe in Desember 2013. Now Tempe Ryan Factory Palembang was get a profit because production tempe in a month more than Break Even Point, so if Ryan Factory want to attend a financial loss factory should be production more than Break Even Point value every month. The author suggest Tempe Ryan factory should made a classify the produced cost from fixed cost and variable cost. The benefit from classified cost is to help factory calculate Break Even Point and make a restriction for the safe level in sale planned.
x
1.1Latar Belakang Pemilihan Judul ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 3
1.3Ruang Lingkup Pembahasan ... 3
1.4Tujuan dan Manfaat ... 3
1.4.1 Tujuan Penelitian... 3
1.4.2 Manfaat Penelitian 1.5Metodologi Penelitian ... 4
1.5.1 Ruang Lingkup Penelitian ... 4
1.5.2 Jenis dan Sumber Data ... 4
1.5.3 Teknik Pengumpulan Data ... 5
1.5.4 Analisis Data ... 6
1.6 Sistematika Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORI ... 9
2.1Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi ... 9
2.2Perencanaan Kapasistas ... 9
2.2.1 Jenis-jenis Perencanaan ... 10
2.2.2 Jenis-jenis Perencanaan Kapasitas ... 10
2.2.3 Fungsi Perencanaan Kapasitas ... 11
xi
2.3.1 Rumus Break Even Point (BEP) ... 12
2.3.2 Rumus Break Even Point (BEP) Multiproduk ... 14
2.3.3 Tabel Break Even Point (BEP) Multiproduk ... 15
2.4Definisi Produk ... 16
2.4.1 Klasifikasi Produk ... 16
BAB III KEADAAN UMUM PERUSAHAAN ... 19
3.1Sejarah Singkat Usaha... 19
3.2Visi dan Misi Usaha ... 19
3.2.1 Visi Usaha Tempe Ryan ... 20
3.2.2 Misi Usaha Tempe Ryan ... 20
3.3Struktur Organisasi Usaha Tempe Ryan dan Uraian Tugas... 20
3.4Proses Produksi Tempe Ryan Palembang ... 22
3.5Pemasaran Produk ... 28
BAB IV PEMBAHASAN ... 29
4.1Klasifikasi Biaya ... 29
4.1.1 Klasifikasi Biaya Tetap dan Variabel... 29
4.2Analisis Break Even Point (BEP) ... 33
4.2.1 Perhitungan BEP Multiproduk pada Produk Plastik dan Daun... 33
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.3.3 Tabel Analisis BEP Multiproduk ... 15
Tabel 3.4.1 Estimasi Biaya Bulan Oktober 2013 ... 25
Tabel 3.4.2 Estimasi Biaya Bulan November 2013 ... 26
Tabel 3.4.3 Estimasi biaya Bulan Desember 2013 ... 27
Tabel 4.1 Pengklasifikasian Biaya Bulan Oktober 2013 ... 30
Tabel 4.2 Pengklasifikasian Biaya Bulan November 2013 ... 31
Tabel 4.3 Pengklasifikasian Biaya Bulan Desember 2013 ... 32
Tabel 4.4 Analisis BEP Multiproduk Kedua Jenis Tempe Oktober 2013 ... 35
Tabel 4. 5 Perhitungan Biaya dalam Penjualan Tempe Plastik Bulan Oktober 2013 ... 36
Tabel 4.6 Perhitungan Biaya dalam Penjualan Tempe Daun Bulan Oktober 2013 ... 39
Tabel 4.7 Analisis BEP Multiproduk Kedua Jenis Tempe November 2013 ... 42
Tabel 4.8 Perhitungan Biaya dalam Penjualan Tempe Palstik Bulan November 2013 ... 43
Tabel 4.9 Perhitungan Biaya dalam Penjualan Tempe Daun Bulan November 2013 ... 45
Tabel 4.10 Analisis BEP Multiproduk Kedua Jenis Tempe Desember 2013 ... 49
Tabel 4.11 Perhitungan Biaya dalam Penjualan Tempe Palstik Bulan Desember 2013 ... 50
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.3 Model Dasar Analisis Break Even Point (BEP) ... 12
Gambar 3.3 Struktur Organisasi Usaha Tempe Ryan ... 21
Gambar 3.3.1 Daftar Jumlah Karyawan Usaha Tempe Ryan ... 22
Gambar 4.1 BEP Jenis Tempe Plastik Oktober 2013 ... 37
Gambar 4.2 BEP Jenis Tempe Daun Oktober 2013 ... 40
Gambar 4.3 BEP Jenis Tempe Plastik November 2013 ... 44
Gambar 4.4 BEP Jenis Tempe Daun November 2013 ... 47
Gambar 4.5 BEP Jenis Tempe Plastik Desember 2013 ... 51
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Permohonan Surat Pengantar Pengambilan Data Lampiran 2 Surat Izin Pengambilan Data
Lampiran 3 Surat Balasan dari Perusahaan Lampiran 4 Kartu Kunjungan Mahasiswa/LA Lampiran 5 Lembar Konsultasi
Lampiran 6 Surat Kesepakatan Bimbingan Laporan Akhir Lampiran 7 Data Wawancara
Lampiran 8 Data Pembelian Bahan Baku Oktober, November, Desember 2013. Lampiran 9 Rekomendasi LA
Lampiran 10 Lembar Revisi Ujian Laporan Akhir
