P U T U S A N
Nomor: 02/PDT/2012/PTR
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan
sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkara gugatan antara :
1. PT. PRIMA AGRO SAWITINDO, berkedudukan, setempat dikenal dengan
Desa Belimbing, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten
Indragiri Hulu, Provinsi Riau, semula TERGUGAT I/ sekarang
PEMBANDING I ;---
2. PT. SAWIT INTI RAYA berkedudukan, setempat dikenal dengan Desa
Belimbing, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri
Hulu, Provinsi Riau, semula TERGUGAT II/ sekarang
PEMBANDING II ;---
M e l a w a n
H. DENNI ILHAM PANGGABEAN, Lahir di Jakarta, 31 Juli 1967, Umur 43
Tahun, Laki – Laki, Warga Negara Indonesia, beralamat di
Jalan PWS No. 92 BC, Kelurahan Sei Putih, Kecamatan
Medan Petisah, Kota Medan, Agama Islam, Pekerjaan
Wiraswasta, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya yang
SH dan DOLY SIREGAR, SH Penasehat Hukum pada LAW
OFFICE A.R. ISMAIL, SH & ASSOCIATES, Beralamat di Jln.
Kapt. PATTIMURA NO. 120 Medan, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 31 Januari 2011, yang terdaftar di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rengat pada tanggal 28
Februari 2011 Nomor : 04 / PDT / G / 2011 / PN. RGT semula
PENGGUGAT sekarang TERBANDING; -
Dan
PT. KARYA SEMESTA PERSADA, berkedudukan, setempat dikenal dengan
Desa Belimbing, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten
Indragiri Hulu, Provinsi Riau, semula TERGUGAT III/
sekarang TURUT TERBANDING;
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Setelah membaca berkas perkara No. 04/PDT.G/2011/PN.RGT dan
surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini;
Tentang Duduk Perkaranya
Memerhatikan dan mengutip segala sesuatu yang tercantum dalam
putusan Pengadilan Negeri Rengat No. 04/PDT.G/2011/PN.RGT tanggal 22
September 2011 yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan penggugat sebahagian;
2. Menyatakan Tergugat – I, Tergugat – II dan Terguggat – III telah
3. Menyatakan Tergugat – I, Tergugat – II dan Terguggat – III dan atau Pihak
Lain untuk mengembalikan tanah / lahan seluas 594 Ha (lima ratus
sembilan puluh empat hektar) sebagaimana Sertifikat Hak Milik (SHM) No.
966 s/d 1365 setempat dikenal dengan Desa Dusun Rambai d/h Desa
Sungai Akar, Kecamatan Batang Gansal d/h Kecamatan Seberida,
Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau kepada penggugat dalam keadaan
kosong sebagaimana keadaan semula, segera dan seketika ;
4. Menghukum Tergugat – I, Tergugat – II dan Terguggat – III dikenakan uang
paksa (dwangsom) sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) per
bulan secara tunai, segera dan seketika setelah putusan berkekuatan
hukum tetap;
5. Membebankan biaya perkara kepada Tergugat – I, Tergugat – II dan
Terguggat – III yang ditaksir sebesar Rp. 4.419.000,- (empat juta empat
ratus sembilan belas ribu rupiah);
Menimbang, bahwa putusan tersebut telah diberitahukan kepada
Tergugat III pada tanggal 6 Oktober 2011 melalui Kepala Desa Belimbing
Kecamatan Batang Gansal karena yang bersangkutan tidak mau menerima dan
menandatangani Relaas;
Menimbang, bahwa atas putusan tersebut, Tergugat I dan Tergugat II/
para Pembanding pada tanggal 26 September 2011 mengajukan permohonan
banding, sebagaimana Akta Pernyataan Permohonan Banding No.
04/PDT.G/2011/PN.RGT dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan
kepada Tergugat III/Turut Terbanding melalui Kepala Desa Belimbing
Kecamatan Batang Gansal pada tanggal 6 Oktober 2011 dan kepada
Penggugat/Terbanding, melalui Penasihat Hukumnya pada tanggal 11 Oktober
2011;
Menimbang, bahwa untuk melengkapi permohonan bandingnya,
Tergugat I dan Tergugat II/para Pembanding, telah mengajukan memori
Negeri Rengat pada tanggal 17 Oktober 2011, dan memori banding tersebut
telah diberitahukan dan diserahkan kepada Tergugat III/Turut Terbanding
melalui Kepala Desa Belimbing Kecamatan Batang gansal pada tanggal 21
Oktober 2011 dan kepada Kuasa Hukum Penggugat/Terbanding pada tanggal
26 Oktober 2011;
Menimbang, bahwa Penggugat/Terbanding telah pula mengajukan
kontra memori banding melalui kuasa hukumnya yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Rengat pada tanggal 3 Nopember 2011, dan kontra memori
banding tersebut telah pula diberitahukan dan diserahkan kepada Kuasa
Hukum Tergugat I dan Tergugat II/ para Pembanding pada tanggal 9 Nopember
2011 dan kepada Tergugat III/Turut Terbanding melalui Kepala Desa Belimbing
Kecamatan Batang Gansal pada tanggal 7 Nopember 2011;
Menimbang, bahwa berdasarkan Risalah Pemberitahuan Memeriksa
Berkas Perkara Nomor 04/PDT.G/2011/PN.RGT yang dibuat oleh Jurusita
Pengadilan Negeri Rengat masing-masing tertanggal 7 Nopember 2011 dan 21
Nopember 2011, pihak Penggugat/Terbanding maupun Tergugat I dan
Tergugat II/ para Pembanding dan Tergugat III/Turut Terbanding telah diberikan
kesempatan untuk mempelajari/ memeriksa berkas perkara (inzage) sebelum
berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Pekanbaru untuk diperiksa
dalam tingkat banding ;
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 199 ayat 1 Rbg tenggang waktu
untuk mengajukan upaya hukum banding adalah 14 hari setelah putusan
dijatuhkan atau setelah pemberitahuan putusan ;
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Rengat No.
oleh Kuasa Hukum Tergugat I, II/ para Pembanding, Penggugat/Terbanding dan
tanpa dihadiri Tergugat III/Turut Terbanding kemudian pada tanggal 24 Oktober
2011 Tergugat I, II/ para Pembanding mengajukan permohononan banding,
maka permohonan banding tersebut telah diajukan dalam waktu 14 hari setelah
putusan, sebagaimana ditentukan pasal 199 ayat (1) RBg;
Menimbang, bahwa permohonan banding tersebut diajukan ke (Panitera)
Pengadilan Negeri Rengat yang memutus perkara tersebut, diajukan oleh kuasa
hukum yang mendapat kuasa khusus untuk mengajukan permohonan banding
dan telah diberitahukan secara sah kepada Penggugat/Terbanding dan
Tergugat III/Turut Terbanding, maka permohonan banding tersebut telah sesuai
dengan cara yang ditentukan pasal 199 ayat (1) RBg;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding telah memenuhi
syarat – syarat formal yang ditentukan Undang Undang maka permohonan
banding tersebut dapat diterima;
Menimbang, bahwa memori banding Tergugat I,II/Para Pembanding
pada pokoknya bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rengat
Nomor: 04/PDT.G/2011/PN RGT tanggal 22 September 2011, keliru dan tidak
tepat dalam memberikan pertimbangan hukumnya sehingga para Pembanding
menolak putusan tersebut dengan alasan-alasan sebagai berikut:
- bahwa Pengadilan Tingkat Pertama yang telah mengabulkan gugatan
Penggugat/Terbanding merupakan suatu tindakan yang sangat keliru
dan bertentangan dengan Hukum Acara Perdata yang berlaku, dimana
secara formil, materi gugatan Penggugat/Terbanding nyata-nyata adalah
kabur karena Penggugat/Terbanding menyatakan Tergugat I dan
Tergugat II telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum karena
menguasai lahan Penggugat/Terbanding tanpa hak akan tetapi dalam
gugatan tersebut tidak dengan tegas menyatakan berapa jumlah
luas/batas-batas tanah yang diambil oleh Tergugat I, Tergugat II/Para
- bahwa terhadap tanah/lahan yang dikuasai Tergugat I,II/ para
Pembanding, diperoleh dari masyarakat dengan jual beli dan diketahui
oleh Kepala Desa/Camat setempat selain itu karena tanah/lahan tersebut
digunakan untuk perkebunan, Bupati Kabupaten Indragiri Hulu telah
mengeluarkan Izin Usaha Perkebunan, oleh karena itu pihak terkait
diatas harus ditarik sebagai pihak;
- bahwa Pengadilan Tingkat Pertama telah menghilangkan fakta-fakta
hukum yang terungkap di persidangan terutama letak objek sengketa
dalam perkara a quo dalam gugatan tertanggal 21 Februari 2011
Penggugat/Terbanding menyatakan memiliki sebidang tanah seluas ±
594 Ha terletak di Desa Dusun Rambai d/h Desa Sungai Akar,
Kecamatan Batang gangsal d/h Kecamatan Seberida Kabupaten
Indragiri Hulu akan tetapi pada Pemeriksaan setempat terhadap tanah
sengketa dalam perkara aquo tidaklah berada di Desa Dusun Rambai
sebagaimana didalam gugatannya melainkan di Desa Danau Rambai
Kecamatan Batang Gangsal Kabupaten Indragiri Hulu dan dalam
pertimbangan hukumnya merubah objek sengketa dalam perkara aquo
dari Desa Dusun Rambai menjadi Desa Danau Rambai, telah
bertentangan dengan hukum yang berlaku dan melampaui
kewenangannya sebagai seorang Hakim, selain itu dalam amar putusan
Hakim Tingkat Pertama menyatakan Tergugat I,II,III atau pihak lain untuk
mengembalikan tanah/lahan seluas 594 Ha yang berada di Desa Dusun
Rambai kepada Penggugat/Terbanding dan bukan lahan yang berada di
Dusun Danau Rambai sehingga menimbulkan ketidak pastian hukum
atas objek sengketa dalam perkara a quo;
- bahwa Pengadilan Tingkat Pertama dalam putusannya, telah melampaui
kewenangannya dalam menilai serta menyatakan batal Kep. Bupati
INHU No. 33A Tahun 2007 tentang Pemberitaan Revisi Izin Lokasi untuk
12 Februari 2007 dan Kep. Bupati No 624 Tahun 2004 an. PT Sawit Inti
Raya karena hal tersebut merupakan kewenangan Peradilan Tata Usaha
Negara tidak termasuk kedalam Kompetensi Peradilan Negeri;
Menimbang, bahwa atas memori banding tersebut diatas Penggugat/
Terbanding telah mengajukan kontra memori banding pada pokoknya sebagai
berikut:
- bahwa pertimbangan dan putusan judex factie (Pengadilan Negeri
Rengat), telah berdasarkan pada alasan-alasan yang tepat dan benar
karenanya putusan a quo patut dikuatkan dan menolak alasan-alasan
yang disampaikan oleh Para Pembanding/Tergugat I dan II dalam
memori bandingnya;
- bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan setempat telah diperoleh data
fisik objek lokasi yang dipersengketakan dari keterangan saksi-saksi
yang hadir membenarkan objek tanah yang dituntut oleh Terbanding
adalah berupa Sertifikat hak Milik No 966 sampai dengan 1365 seluas ±
594 Ha benar terletak di Dusun Rambai/Desa Sungai Akar Kecamatan
Batang Gansal/Seberida Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, yang
saat ini dikuasai oleh Pembanding I, Pembanding II dan Tergugat III asal,
dengan tanaman kelapa sawit;
- bahwa karena objek fisik tanah terperkara berada dalam penguasaan
Pembanding I, II dan Tergugat III asal maka tidak ada keharusan bagi
Terbanding untuk menarik pihak-pihak lain dalam perkara a quo;
- bahwa tentang penyebutan letak tanah seluas ± 594 Ha terletak di Desa
Dusun Rambai d/h Desa Sungai Akar Kecamatan Barang Gansal d/h
Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu dalam pemeriksaan
setempat di kenal dengan Desa Danau Rambai Kecamatan Gansal
Kabupaten Indragiri Hulu, keberatan tersebut tidak perlu dipertimbangkan
karena objek sengketa dahulu disebut dengan Desa Sungai Akar,
Hulu sehingga Hakim Tingkat Pertama tidak benar melakukan perbuatan
yang diluar kewenangannya;
- bahwa setelah Terbanding membaca secara seksama putusan hakim
Tingkat Pertama tidak ada menemukan pertimbangan Hakim Tingkat
Pertama yang menyatakan membatalkan bukti T I.1a yang diajukan oleh
Terbanding I, II/Pembanding, akan tetapi setelah mempertimbangkan
bukti TI.1a tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan oleh karena Surat
Keputusan tentang Pemberi Izin Lokasi No 33A Tahun 2007 tersebut
tanpa didahului bukti lainnya, maka bukti tersebut menurut Majelis Hakim
harus dikesampingkan;
Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan mempelajari dengan
seksama berkas perkara Nomor 04/PDT.G/2011/PN RGT, terdiri dari Berita
Acara Persidangan dan surat-surat dalam perkara aquo, serta salinan resmi
putusan Pengadilan Negeri Rengat Nomor 04/PDT.G/2011/PN RGT tanggal 22
September 2011 terlepas dari keberatan Tergugat I dan II/ para Pembanding
dalam memori bandingnya serta kontra memori banding,Penggugat/Terbanding,
Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan pertimbangan hukum dan
pendapat Hakim Tingkat Pertama yang telah mengabulkan sebagian gugatan
Penggugat/Terbanding, berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut:
- bahwa Majelis hakim Tingkat pertama tidak secara seksama, cermat, dan
teliti dalam mempelajari gugatan Penggugat/Terbanding;
- bahwa gugatan Penggugat/Terbanding tanggal 21 Februari 2011 yang
telah diperbaiki tanggal 10 Maret 2011 pada pokoknya mendalilkan
bahwa Penggugat adalah pemilik yang sah secara hukum atas sebidang
tanah seluas ± 594 ha (lima ratus sembilan puluh empat hektar)
setempat dikenal dengan Desa Dusun Rambai d/h Sungai Akar,
Kecamatan Batang Gansal d/h Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri
Hulu Provinsi Riau berdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 996
Penggugat peroleh dengan cara jual beli yang dilakukan dihadapan
Notaris Mhd Irwan Harahap, SH,MKn yang akan Penggugat buktikan
nantinya pada saat acara pembuktian dan awalnya terhadap tanah
tersebut Penggugat/Terbanding sudah membangun jalan sebagai akses
menuju lokasi tanah dan diatasnya sudah mulai dilakukan pembibitan
kelapa sawit dan sejak tahun 2004 telah dikuasai dan diusahai/dikelola
oleh Tergugat-Tergugat secara tidak berhak dengan melawan hukum
dengan menanami lahan/tanah tersebut dengan pohon kelapa sawit
sehingga mengakibatkan Penggugat/Terbanding tidak dapat mengelola
dan menguasai lahan miliknya tersebut, dan Penggugat/Terbanding
mengalami kerugian materil sejak tahun 2004 dan kerugian inmaterial
seluruhnya berjumlah Rp 142.640.000.000,- (seratus empat puluh dua
milyar enam ratus empat puluh juta rupiah);
- bahwa dalam gugatan Penggugat/Terbanding tanggal 21 Februari 2011
yang telah diperbaiki tanggal 10 Maret 2011 tersebut diatas, tidak
menyebutkan kapan/tahun berapa tanah sengketa tersebut diperoleh
Penggugat/Terbanding, akan tetapi hanya menyebutkan seluruh
Sertifikat Hak Milik tersebut Penggugat/Terbanding peroleh dengan cara
jual beli dihadapan Notaris Mhd Irwan Harahap, SH.MKn yang akan
dibuktikan pada acara pembuktian (dalil gugatan no. 3) dan setelah
Pengadilan Tinggi memeriksa bukti-bukti Penggugat/Terbanding
ternyata berdasarkan bukti P2 sampai dengan P. 601
Penggugat/Terbanding telah melakukan pengikatan diri untuk melakukan
jual beli dengan 300 Pemilik Sertifikat yaitu Sertifikat No. 996 sampai
dengan 1365, dihadapan Notaris Mhd Irwan Harahap, SK.Mkn Notaris di
Kabupaten Deli Serdang dimulai sejak tanggal 1 Desember 2006 sampai
dengan 30 April 2007 artinya Sertifikat Hak Milik (SHM) No.996 sampai
dengan 1365 diperoleh Penggugat/Terbanding sejak Desember 2006
- bahwa selanjutnya pada dalil gugatan Penggugat/Terbanding No.4 telah
mendalilkan pula bahwa pada awalnya terhadap tanah tersebut
Penggugat/Terbanding sudah membangun jalan sebagai akses menuju
kelokasi tanah dan diatasnya sudah mulai dilakukan pembibitan pohon
kelapa sawit, akan tetapi Penggugat/Terbanding tidak ada menyebutkan
kapan/tahun berapa pekerjaan tersebut dilakukan oleh Penggugat/
Terbanding;
- bahwa jika tanah sengketa diperoleh Penggugat/Terbanding sejak
Desember 2006 sampai dengan April 2007, maka setelah tanggal
tersebut Penggugat/Terbanding baru dapat melakukan aktivitas diatas
tanah sengketa, akan tetapi dalil gugatan Penggugat/Terbanding No. 5
mendalilkan bahwa “ sejak tahun 2004, hingga gugatan diajukan lahan
milik Penggugat/Terbanding tersebut telah diusahai/dikelola oleh
Tergugat-Tergugat secara tidak berhak dan melawan hukum dengan
menanam lahan tersebut dengan kelapa sawit ” sehingga dari dalil gugat
No. 3 dan No. 4 tersebut timbul pertanyaan kapan/tahun berapa
Penggugat/Terbanding mulai membangun jalan dan melakukan
pembibitan pohon kelapa sawit diatas tanah sengketa apakah setelah
tahun 2007 yaitu setelah dilakukan pengikatan untuk melakukan jual beli
antara Penggugat/Terbanding dengan 300 pemilik Sertifikat Hak Milik
No. 996 sampai dengan 1365 dihadapan Notaris Mhd Irwan Harahap,
SH.MKn Notaris di Kabupaten Deli Serdang atau sebelum tahun 2004 ?;
- bahwa dari dalil gugatan Penggugat/Terbanding No.5 tersebut
dihubungkan dengan dalil gugatan Penggugat/Terbanding No. 10
tentang ganti rugi dan No. 11 tentang bunga yang harus dibayar oleh
Tergugat I,II/ para Pembanding dan Tergugat III/Turut Terbanding,
semuanya dihitung sejak tahun 2004, artinya bahwa Tergugat I. II/ para
Pembanding dan Tergugat III/Turut Terbanding, telah menguasai/
disimpulkan pembangunan jalan dan pembibitan kelapa sawit telah
dilakukan oleh Penggugat/Terbanding sebelum tahun 2004 padahal
Penggugat/ Terbanding baru melakukan pengikatan diri untu melakukan
jaul beli pada Desember 2006 sampai dengan April 2007;
- bahwa dari uraian-uraian tersebut diatas Pengadilan Tinggi, berpendapat
dalil gugatan Penggugat/Terbanding tidak singkron satu sama lain tidak
jelas, membingungkan, sehingga gugatan Penggugat/Terbanding kabur
(obcuur libel);
- bahwa selain alasan tersebut diatas perlu pula dipertimbangkan bahwa
dalam perkara a quo Penggugat/Terbanding telah menggabungkan
gugatan terhadap Tergugat I dan II/ para Pembanding dan Tergugat
III/Turut Terbanding (Kumulatif Subjektif), akan tetapi dalil gugatan
Penggugat/ Terbanding tidak ada menguraikan hubungan antara
Tergugat I/Pembanding, Tergugat II/Pembanding dan Tergugat III/Turut
Terbanding padahal untuk menggabungkan gugatan (kumulatif subjektif)
disyaratkan harus ada hubungan hukum antara para Tergugat tersebut,
dan setelah Pengadilan Tinggi meneliti bukti-bukti dari Tergugat I/
Pembanding yaitu bukti T 1.1a s/d T 1.e dan T 1.1 s/d T 1.95 dan bukti
dari Tergugat II/Pembanding yaitu bukti T 2.1, T 2.2, ternyata tidak
ditemukan hubungan antara Tergugat I/ Pembanding dengan Tergugat
II/Pembanding masing-masing berdiri sendiri;
- bahwa oleh karena diantara Tergugat I/Pembanding dengan Tergugat
II/Pembanding dan Tergugat III/Turut Terbanding tidak mempunyai
hubungan hukum satu sama lain, maka tidak dapat di gugat sekaligus
dalam satu gugatan, seharusnya mereka di gugat satu persatu secara
terpisah (vide putusan Mahkamah Agung RI No 343 K/Sip/1975, putusan
MARI No. 1742 K/Pdt 1983 dan putusan MARI No. 2177 K/Pdt/1983 );
- bahwa selain itu Penggugat/Terbanding dalam gugatannya tidak ada
masing-masing Tergugat I/Pembanding, Tergugat II/Pembanding dan
Tergugat III/Turut Terbanding;
- bahwa oleh karena diantara Para Tergugat tidak mempunyai hubungan
(koneksitas) sama sekali dalam perkara a quo dan Penggugat/
Terbanding tidak ada menguraikan tentang luas dan batas-batas tanah
sengketa yang dikuasai oleh masing-masing Tergugat, sehingga secara
formal gugatan Penggugat/Terbanding tersebut telah melanggar hukum
acara ( obscuur libel);
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas, maka gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima, dan
putusan Pengadilan Negeri Rengat tanggal 22 September 2011 Nomor
04/PDT.G/2011/PN RGT, tidak dapat dipertahankan lagi harus dibatalkan dan
Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri sebagaimana tersebut dibawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat/Terbanding
dinyatakan tidak dapat diterima, maka Penggugat/Terbanding berada dipihak
yang kalah, oleh karena itu dihukum untuk membayar biaya perkara dalam
kedua tingkat peradilan;
Memerhatikan pasal-pasal dari undang-undang dan peraturan lain yang
berkenan dengan perkara ini ;
M E N G A D I L I :
--- Menerima permohonan banding dari Terggugat I,II/ para Pembanding;
--- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Rengat tanggal 22 September
2011 Nomor : 04/Pdt.G/2011/PN.RGT, yang dimohonkan banding ;
MENGADILI SENDIRI:
--- Menghukum Penggugat/Terbanding untuk membayar biaya perkara dalam
kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat pertama sebesar Rp 4.419.000
(empat juta empat ratus sembilan belas ribu rupiah) yang dalam tingkat
banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;
Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Pekanbaru pada hari Senin tanggal 2Juli 2012 oleh kami Hj.
WAGIAH ASTUTI, SH Hakim Ketua Majelis, DAHLIA BRAHMANA, SH.,MH dan
ABDUL FATTAH, SH.,MH masing-masing Hakim Anggota berdasarkan
Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru No. 02/Pen.Pdt/2012/PT.PTR
tanggal 13 Januari 2012. Putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka
untuk umum pada hari Kamis tanggal 5 Juli 2012 oleh Ketua Majelis tersebut
dengan dihadiri Hakim-hakim Anggota, dibantu DIYAH FAJAR SARI Panitera
Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri
Penggugat/Terbanding, Tergugat I, II/ para Pembanding maupun Kuasa
Hukumnya dan Tergugat III/Turut Terbanding.
HAKIM ANGGOTA; HAKIM KETUA;
DAHLIA BRAHMANA, SH.,MH Hj. WAGIAH ASTUTI, SH
.
ABDUL FATTAH, SH.,MH
PANITERA PENGGANTI;
Biaya proses: 1. Meterai Rp 6.000,- 2. Redaksi Rp 5.000,- 3. Leges Rp 3.000,- 4. Pemberkasan Rp 136.000,- Jumlah Rp 150.000,- =========== (seratus lima puluh ribu rupiah)