• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Pembelajaran Kooperatif - PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN PERMAINAN MONOPOLI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Pembelajaran Kooperatif - PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN PERMAINAN MONOPOLI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN I"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2
Tabel 2Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif
Table 4
Gambar 1 : Skema Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together(NHT)dengan menggunakan permainan monopol

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan penerapan alat peraga telah meningkatkan hasil belajar matematika materi kubus dan balok pada siswa

Seperti yang disampaikan oleh guru Akidah Akhlak berikut ini. Buku Kurikulum 2013 memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut. Yang pertama ini berisi cerita secara

Seperti yang dikatakan oleh Bapak Mukri mengenai perilaku remaja dalam pelaksanaan ibadah sholat remaja skitar, yaitu “sudah terihat jelas bagaimana kondisi jama’ah

Peta anomali Bouguer Regional daerah panas bumi Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.. Peta anomali Bouguer Residual daerah panas bumi Malingping, Kabupaten Lebak,

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Skripsi yang saya susun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari program S-1 jurusan Akuntansi

Pembatasa peledaran berkas dipasang program “fitting” pada ujung pemandu dan target dengan ruji ke arah X,Y adalah 15mm dan 12mm Hasil simulasi program menunjukkan bahwa

pejabat yang lebih tinggi. Setiap surat order pembelian harus diotorisasi oleh pejabat yang berwenang untuk mengurangi kemungkinan diterimanya barang dan timbulnya kewajiban

Disamping itu juga dibutuhkan kerjasama antara guru, orang tua, masyarakat sekolah, dan siswa agar saling membantu dalam proses pembelajaran, agar setiap individu dapat diterima