• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN APLIKASI FRIEND FINDER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN APLIKASI FRIEND FINDER"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

RANCANG BANGUN APLIKASI

FRIEND FINDER

BERBASIS ANDROID

Lufti Fajarianto (087006233)

Teknik Informatika Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Email : Lufti_lotz@rocketmail.com ABSTRACT

Friend finder location application is a location information system of a mobile device that is based on the Android operating system. It allows users to see where their existence is, based on the location information of a Global Positioning System technology which is known as GPS. Android is a collection of software which is intended for mobile devices includes operating systems and middleware. Applications are made to allow users easily find their friends’ location by using GPS receiver as a determinant of the location and share geo-location with social networking applications. Extreme Programming (XP) is a model that belongs to the Agile approach. The steps to be followed are: Planning, Design, Coding and Testing. This application is made by using Java programming language. As a result of this application is an application user can find their friends’s location by using a GPS receiver as a determinant of the position.

Keywords : Android, Friend Finder, GPS, Handphone, Mobile Device.

ABSTRAK

Aplikasi pencarian lokasi teman adalah sistem informasi lokasi pada suatu mobile device berbasis sistem operasi

Android yang memungkinkan pengguna untuk mengetahui posisi keberadaannya berdasarkan informasi lokasi dari sebuah

teknologi Global Positioning System atau yang biasa disingkat GPS. Android adalah kumpulan perangkat lunak yang ditujukan

bagi perangkat bergerak mencakup sistem operasi dan middleware. Aplikasi yang dibuat bertujuan untuk memudahkan

pengguna aplikasi untuk mengetahui lokasi teman dengan memanfaatkan GPS receiver sebagai penentu lokasi dan berbagi

geo-location dengan aplikasi jejaring sosial. Extreme Programming (XP) merupakan suatu model yang tergolong dalam

pendekatan Agile. Tahapan-tahapan yang harus dilalui antara lain: Planning, Design, Coding, dan Testing. Aplikasi ini dibuat

dengan menggunakan bahasa pemrograman java. Sebagai hasil dari aplikasi ini adalah pengguna aplikasi dapat mencari lokasi

teman dengan memanfaatkan sebuah GPS receiver sebagai penentu posisi.

Kata Kunci : Android, GPS, Handphone, Mobile Device, Pencarian Teman.

I. Pendahuluan

Perkembangan Teknologi Informasi yang begitu pesat dan cepat pada abad ini telah mempengaruhi pola hidup

masyarakat dalam menyelesaikan masalah dimana

kecepatan dalam mendapatkan informasi menjadi prioritas yang tidak bisa dianggap kecil, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Dengan tuntutan yang seperti itu, diperlukan suatu perangkat yang bisa digunakan untuk mengakses informasi dengan mudah

dan cepat. Handphone merupakan suatu perangkat yang

menjawab tantangan tersebut.

Keberadaan sebuah handphone tidak bisa dipandang

sebelah mata. Pada abab ini, handphone telah menjadi

semacam kebutuhan pokok dari masyarakat. Perkembangan teknologi dan kesiapan dari penyedia layanan seluler telah

mengubah fungsi handphone yang sebelumnya hanya

sebagai alat komunikasi menjadi alat komputasi yang memiliki sistem operasi layaknya sebuah komputer.

Android adalah kumpulan perangkat lunak yang ditujukan bagi perangkat bergerak mencakup sistem operasi dan middleware. Android Standard Development Kit (SDK)

menyediakan perlengkapan dan Application Programming

Interface (API) yang diperlukan untuk mengembangkan

aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa

pemrograman Java. Android dikembangkan oleh Google

bersama Open Handset Allience (OHA) yaitu aliansi

perangkat selular terbuka yang terdiri dari 47 perusahaan

Hardware, Software dan perusahaan telekomunikasi ditujukan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat selular. Sedangkan java merupakan salah satu

bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk

mengembangkan suatu aplikasi yang bisa digunakan

pada handphone berbasis android. Keberadaan sistem

operasi akan memudahkan pengguna dalam mengatur file

dan meng-install aplikasi sehingga memberikan fungsi

lebih pada perangkat handphone tersebut

.

Aplikasi Pencarian Lokasi Teman adalah suatu aplikasi yang bertujuan menunjukkan keberadaan seseorang. Pada

umumnya teknologi yang digunakan adalah Global

Positioning System atau yang biasa disingkat GPS. GPS bisa berupa piranti tambahan atau bisa juga piranti terintegrasi

pada handphone. Dengan memanfaatkan Android SDK dan

sebuah GPS receiver, system informasi lokasi bisa

dikembangkan pada handphone berbasis sistem operasi

android.

Batasan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Perangkat lunak hanya berjalan pada perangkat mobile

dengan sistem operasi Android.

2. Aplikasi hanya bisa melakukan pencarian teman yang

sudah terdaftar dalam database.

3. Aplikasi tidak melayani pengiriman dan penerimaan

email dari pengguna yang terdaftar.

Tujuan penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Membuat aplikasi pencarian lokasi teman dengan

memanfaatkan sebuah GPS receiver sebagai penentu

(2)

2

2. Dapat saling berbagi geo-location dengan pengguna

lain dengan menggunakan facebook, dibutuhkan

aplikasi pihak ke tiga.

3. Aplikasi dibuat untuk memudahkan pengguna aplikasi

untuk mengetahui posisi lokasi teman

II. Landasan Teori

A. GPS (Global Positioning System)

GPS atau Global Positioning System adalah suatu

sistem navigasi satelit yang terdiri dari 24 satelit beroperasi dan 3 satelit cadangan. Ke-24 satelit itu mengorbit bumi pada jarak 20.200 km dan waktu orbit 12 jam, sambil memancarkan sinyal berita gelombang radio. Departemen Pertahanan AS yang mengoperasikan sistem GPS telah mengatur konfigurasi satelit sedemikian rupa, sehingga semua tempat di bumi dapat menerima sinyal dari 4 sampai 10 satelit. Sebagai penunjuk waktu, masing-masing satelit dibekali dengan 4 buah jam atom yang dapat mengukur waktu dengan ketelitian sepermilyar detik. Teknologi GPS sanggup menentukan lokasi manapun di muka bumi dengan ketelitian kurang lebih 1 meter (Abidin, 1993).

B. Agile Proses

Menurut Pressman (2010), Agile merupakan istilah

yang meliputi banyak proses yang bersama-sama

menggunakan serangkaian nilai dan prisip seperti yang

didefinisikan oleh Agile Development. Kata Agile berarti

bersifat cepat, ringan, bebas bergerak dan waspada. Kata ini digunakan sebagai kata yang menggambarkan konsep model proses yang berbeda dari konsep model-model proses yang sudah ada.

Metode Agile cenderung menggunakan iterasi yang

pendek dan singkat, acapkali untuk sebulan atau kurang. Karena mereka tidak memberi penekanan pada dokumen,

pendekatan Agile tidak menggunakan UML dalam model

blueprint. Kebanyakan menggunakan UML dalam model sketsa dan sedikit disarankan untuk menggunakannya sebagai bahasa pemograman.

C. Extreme Programming (XP)

Menurut Beck’s (1999), Extreme Programming (XP)

yaitu mudah, efesien, beresiko rendah, fleksibel, dapat

diprediksi, ilmiah dan menyenangkan untuk

mengembangkan perangkat lunak. Model ini cenderung

menggunakan pendekatan Object-Oriented.

Tahapan-tahapan yang harus dilalui antara lain: Planning, Design,

Coding, dan Testing.

Gambar 1. XP Proses (Pressman, 2005) 1. Planing

Pada saat perencanaan, dimulai dengan membuat

semacam "user strories" yang ditempatkan index card. User

Story (cerita) merupakan deskripsi fitur-fitur fungsional

yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi mobile

pencarian lokasi teman berbasis android. 2. Design

Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak dengan mengatur

class-class di konsep berorientasi objek dalam membangun

aplikasi mobile pencarian lokasi teman berbasis android.

3. Coding

Penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali

oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan

menterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan

inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam

membangun aplikasi mobile pencarian lokasi teman berbasis

android.. 4. Testing

Melakukan pengujian kebenaran logik dan fungsional. Disini akan diketahui kekurangan,kelebihan, dan kesalahan

yang terdapat pada aplikasi mobile pencarian lokasi teman

berbasis android.

D. Unified Modeling Language

Unified Modeling Language (UML) merupakan

pengganti dari metode analisis berorientasi objek (Object

Oriented Analisys/OOA) dan design berorientasi objek

(Object Oriented and Design/OOD) yang muncul sekitar akhir tahun 80-an dan awal tahun 90-an. UML yang digunakan pada perancangan aplikasi ini sebagai berikut:

Class Diagrams, Use-Case Diagrams, Sequence Diagrams, dan Activity Diagrams.

E. Arsitektur Android

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler

yang berbasis Linux. Secara garis besar arsitektur Android

dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2. Arsitektur Android (Safaat, 2012)

F. Versi Android

1. Android versi 1.1

Pertama dirilis pada 9 Maret 2009 dan fitur pada versi ini diantaranya, pembaruan estetis pada aplikasi, jam, alarm,

voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

2. Android versi 1.5 (Cupcake)

Dirilis pada pertengahan Mei 2009 dan pembaharuan fitur pada versi ini diantaranya: kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengupload video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon,

dukungan Bluetooth AD2P, kemampuan terhubung secara

otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard

pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

(3)

3

Dirilis pada September 2009 dan pembaharuan fitur pada versi ini diantaranya : pembaharuan pada fitur pencarian dan baterai indikator, galeri untuk memilih foto

yang akan dihapus, kamera, camcorder dan galeri yang

diintegrasikan, dan support CDMA/EVDO, 802.1x, VPN,

Gestures dan Text to Speech engine.

4. Android versi 2.0 / 2.1 (Eclair)

Dirilis pada 3 Desember 2009 dan pembaharuan fitur pada versi ini diantaranya : pengoptimalan hardware,

peningkatan google maps 3.1.2, perubahan User Interface

(UI) dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3.2 MP, dan digital zoom dan Bluetooth 2.1.

5. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Dirilis pada bulan Mei 2010 dan pembaharuan fitur

pada versi ini diantaranya : kerangka aplikasi

memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen

yang tersedia, Dalvik Virtual Machine dioptimalkan untuk

perangkat mobile, grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan libraries OpenGL, SQLite: untuk penyimpanan data, mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG,

GIF), GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware

independent), dan Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware).

6. Android versi 2.3 (Gingerbread)

Dirilis pada Desember 2010 dengan pembaharuan fitur

diantaranya : SIP-based VoIP, Near Field Communications

(NFC), Gyroscope dan sensor, Multiple cameras support, Mixable audio effects, dan Download manager.

G. Eclipse 3.5 Galileo

Menurut Safaat (2011), Eclipse adalah sebuah IDE

(Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di

semua platform (platform-independent). Berikut ini adalah

sifat dari Eclipse: Multi-platform, Multi-language,

Multi-role. Saat ini Eclipse terdiri dari berbagai macam versi

diantaranya, Eclipse 3.6 Helios, Eclipse 3.5 Galileo dan Eclipse 3.4 Ganymede.

III. Metodologi

Metodologi perancangan perangkat lunak yang

digunakan yaitu Agile proces dengan pendekatan Extreme

Programming (XP). Tahapan-tahapan yang dilakukan yaitu

Planning, Design, Coding, Testing dan bahasa pemodelan yang digunakan dalam pembangunan perangkat lunak pada

penelitian adalah Unified Modeling Language (UML). UML

menyediakan notasi yang lengkap untuk membangun perangkat lunak dari tahap analisa sampai perancangan. penjelasannya sebagai berikut :

A. Planning

Planning atau perencanaan adalah proses metodis dirancang untuk mencapai tujuan tertentu dan pengambilan

keputusan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Kebutuhan yang dibutuhkan pada tahap ini yaitu :

1. Teknik Pengumpulan Data

2. Analisis Kebutuhan Sistem

3. Analisis Tekstual

4. Identifikasi Aktor

5. Identifikasi Use Case

a. Kebutuhan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras

Kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi/program sebagai berikut :

Tabel 1. Spesifikasi Perangkat Keras

No Perangkat Keras Spesifikasi

1. Processor AMD Turion II X2 (2.3GHz)

2. Harddisk

320 GB

3. Optical Drive CD-ROM

4. Monitor 14 inch dengan Resolusi 1366

X 768 Pixels

5. Memory DDR2 2048 MB

6. VGA Card Onboard

7. Sound Card Onboard

8. Keyboard Standard ps/2

9. Mouse Standard ps/2

10. Printer Printer Warna

Tabel 2. Kebutuhan Perangkat Lunak

No Perangkat Lunak Spesifikasi

1. Sistem Operasi Windows XP SP 3

2. Bahasa

Pemrograman

Java

3. Sistem Aplikasi a. IDE Eclipse 3.5 Galileo

b. Microsoft Word 2007

c. Jdk-6u25-Windows-i586

d. Android SDK 2.2, API 8,

Revision 2

e. Virtual Devices Emulator

Android 2.2

Tabel 3. Kebutuhan Perangkat Lunak yang Diusulkan

No Perangkat Lunak

Mobile Phone

Spesifikasi

1. Sistem Operasi Android 2.2 (Froyo) ke atas

2. Dimensi Layar 240 x 320 pixels atau lebih

tinggi

3. Processor 600 MHz atau lebih tinggi

4. Storage 3 MB

5. Perangkat

pendukung

Kabel data, Bluetooth 2.0,

B. Design

Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak dengan mengatur class-class di konsep berorientasi objek. Pada tahap ini

terdapat beberapa proses yaitu use case diagram, skenario,

class diagram, sequence diagram dan activity diagram.

(4)

4

Gambar 3. Use Case Diagram

b. Skenario

Nama Kasus : Pencarian Lokasi Teman.

Deskripsi : Pencarian Lokasi Teman dengan menggunakan

GPS.

Use Case Analysis :

1. Menampilkan login

2. Menampilkan daftar akun 3. Menampilkan lihat daftar teman 4. Menampilkan map

5. Berbagi informasi posisi lokasi teman 6. Menampilkan data profil

Use Case Model :

1.Skenario menu home

a. Pengguna masuk ke login

b. Pengguna mengisi email dan kata sandi c. Pengguna masuk ke menu utama aplikasi 2.Skenario daftar akun

a. Pengguna melakukan daftar akun apabila belum memiliki akun aplikasi.

b. Pengguna mengisi daftar akun dengan benar. 3.Skenario lihat daftar teman

a. Pengguna memilih menu daftar teman b. Menampilkan daftar teman yang sedang online

4.Skenario map

a. Pengguna memilih menu map

b. Menampilkan map yang terdapat marker-marker posisi lokasi teman yang sedang online.

5. Skenario berbagi lokasi

a. Pengguna memilih menu options berbagi di menu map

b. Pengguna memilih media jejaring sosial yang akan digunakan

c. Menampilkan informasi posisi lokasi pengguna pada media jejaring sosial

6.Skenario profil

a. Pengguna memilih menu profil.

b. Pengguna dapat merubah data profil dan kata sandi sesuai yang diinginkan.

c. Data yang diubah akan masuk ke database.

c Class Diagram

Gambar 4. Class Diagram

d. Sequence Diagram

Gambar 5. Sequence Diagram

e. Activity Diagram

Gambar 6. Activity Diagram

C. Coding

Pada tahap coding dilakukan dengan menggunakan

bahasa pemrograman Java. Contoh potongan source code

Berbagi Lokasi Lihat Daftar Teman

Lihat Posisi Teman di Map

Data Profil Pengguna <<extend>> Login <<extend>> <<extend>> <<extend>> Pengguna Daftar Akun

: Pengguna : Lihat Daftar Teman

: Aplikasi

Masuk kedaftar teman

Pilih menu daftar teman

Mencari daftar teman yang sedang online

Aplikasi akan menampilkan daftar teman yang sedang online Pengguna memilih teman yang akan di cari.

Aplikasi akan menampilkan posisi teman pada map

Mendapatkan informasi dari menu daftar teman

Masuk kedaftar teman

Pengguna memilih teman yang akan di cari

Pengguna mendapatkan informasi dari menu daftar teman.

Pilihan menu daftar teman

Aplikasi akan menampilkan daftar teman yang sedang online.

Mencari daftar teman yang sedang online

Aplikasi akan menampilkan posisi teman pada map

Aplikasi Lihat Daftar Teman

(5)

5

DaftarTemanActivity.java Untuk Membuat dan

Menampilkan Menu Daftar Teman Tab.

@Override

public void onCreate(Bundle

savedInstanceState) {

super.onCreate(savedInstanceState);

setContentView(R.layout.daftarteman

listView1 =

(ListView)findViewById(R.id.list);

LayoutInflater inflater = (LayoutInflater)

this.getSystemService(LAYOUT_INFLATER_SERVICE

);

View layoutAbout =

inflater.inflate(R.layout.about, null);

D. Testing

Pengujian perangkat lunak dimaksudkan untuk

menguji semua element-element perangkat lunak yang

dibuat apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian perangkat lunak dalam penelitian ini menggunakan

metode pengujian black box. Pengujian black box adalah

pengujian aspek fundamental perangkat lunak tanpa

memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak.

Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar.

Gambar 7. Antarmuka Menampilkan Map

IV. Hasil dan Pembahasan

A. Implementasi Perangkat Lunak

Implementasi perangkat lunak aplikasi mobile

pencarian lokasi teman adalah sebagai berikut :

Gambar 8. Antarmuka Menu Daftar Teman

Gambar 9. Antarmuka Pencarian Lokasi teman

B. Pengujian Perangkat Lunak

Pada pengujian Aplikasi mobile pencarian lokasi teman

berbasis android dapat dilihat sebagai berikut :

a. Pengujian menampilkan login

Tampilan login adalah halaman dari aplikasi mobile

pencarian teman berbasis android yang menampilkan login

untuk memverifikasi data pengguna agar dapat masuk kedalam menu utama.

Gambar 10. Antarmuka Login.

b. Pengujian menampilkan Daftar Akun

Tampilan Menu Daftar Akun adalah halaman dari

Aplikasi mobile pencarian lokasi teman berbasis android

yang menampilkan textbox-textbox kosong untuk harus diisi

oleh pengguna untuk daftar akun ke aplikasi terlebih dahulu untuk masuk ke menu utama.

(6)

6

c. Pengujian Menampilkan Daftar Teman

Tampilan dari Daftar Teman adalah halaman dari

Aplikasi mobile pencarian lokasi teman berbasis android

yang menampilkan informasi daftar teman yang sedang

menggunakan aplikasi pencarian teman yang sedang online.

Gambar 12. Antarmuka Menampilkan Daftar Teman

d. Pengujian Menampilkan Map

Tampilan dari map adalah halaman yang menampilkan posisi lokasi semua pengguna yang mengunakan aplikasi

dalam keadaan online, serta terdapat kolom auto pencarian

teman yang memudahkan pengguna untuk pencarian lokasi teman.

Gambar 13. Antarmuka Menampilkan Map

Informasi berbagi lokasi posisi pengguna yang ditampilkan pada aplikasi, terdapat fasilitas berbagi

informasi lokasi posisi pengguna melalui akun Facebook

maupun Twitter sehingga informasi posisi lokasi pengguna

dapat diketahui oleh pengguna Facebook maupun twitter.

Tampilannya adalah sebagai berikut :

Gambar 14. Antarmuka Menampilkan Berbagi Lokasi Pengguna.

e. Pengujian Menampilkan Profil

Menu profil yang menampilkan profil pengguna pada aplikasi pencarian teman tersedia fasilitas untuk melihat dan mengedit data pengguna kedalam aplikasi. Data pengguna

meliputi Nama Lengkap, Email, No Telepon, Jenis Kelamin,

Tanggal Lahir, Kota dan untuk memperbaharui kata sandi

kedalam database aplikasi.

Gambar 15. Antarmuka Menampilkan Profil

f. Pengujian Apabila Tidak Ada Koneksi Internet

Aplikasi mobile pencarian lokasi teman berbasis

android ketika dijalankan masuk kemenu login apabila tidak

ada koneksi internet akan muncul peringatan “Tidak Ada Koneksi Internet”.

Gambar 16. Antarmuka Tampilan Apabila Tidak Ada Koneksi Internet

(7)

7

C. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan dari Aplikasi mobile pencarian lokasi

teman berbasis android berdasarkan hasil pengujian perangkat lunak adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi dapat mencari posisi lokasi teman secara

cepat.

2. Aplikasi dapat memberi informasi alamat posisi

pengguna dan jarak posisi pengguna dengan teman yang dicari.

3. Aplikasi ini dapat menampilkan peta dengan

pergeseran kiri, kanan, atas, bawah, memperbesar dan memperkecil ukuran peta.

4. Aplikasi dapat menampilkan peta satellite dan peta

street.

5. Aplikasi ini tidak membutuhkan ruang penyimpanan

yang begitu besar.

6. Aplikasi ini mudah digunakan karena dalam

pengoperasiannya cukup dengan menggunakan layar

sentuh (touch screen).

Sedangkan kekurangan dari aplikasi mobile

pencarian lokasi teman adalah :

1. Aplikasi ini hanya dapat berjalan pada smartphone

dengan sistem operasi berbasis android dari versi 2.2 (Froyo) ke atas.

2. Untuk menjalankan aplikasi ini membutuhkan koneksi

internet cepat.

3. Tidak adanya chat room antara pengguna aplikasi.

4. Pada menu data profil pengguna, pengguna tidak bisa

upload foto profil dan pada list menu daftar teman

tidak menggunakan foto profil supaya memudahkan

bagi pengguna untuk melihat foto profil teman dengan

jelas.

5. Tidak adanya navigasi pada map dalam menujukan

posisi lokasi teman yang dicari.

6. Untuk berbagi informasi posisi lokasi pengguna

melalui facebook, dibutuhkan aplikasi pihak ke tiga.

V. Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan selama perancangan,

implementasi dan proses uji coba perangkat lunak yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa telah

berhasil aplikasi mobile pencarian lokasi teman berbasis

android.

2. Dengan adanya OS Android dan teknologi GPS maka

dengan aplikasi ini pengguna dapat dengan mudah membagi lokasinya dan mengetahui keberadaan pengguna-pengguna aplikasi lain pada map. Hal ini memudahkan dalam pencarian pengguna-pengguna lainnya.

3. Dengan penelitian ini, telah berhasil pula

mengimplementasikan aplikasi mobile pencarian lokasi

teman ke dalam mobile device dengan sistem operasi

berbasis Android.

4. Aplikasi ini dibuat dalam bahasa Java yang

dikhususkan pada perangkat mobile devices Android.

Sehingga aplikasi ini akan sangat mudah untuk digunakan karena cukup diinstall ke dalam perangkat

mobile devices yang sesuai dan dalam pengoperasiannya serta aplikasi ini membutuhkan koneksi internet cepat untuk masuk ke aplikasi.

B. Saran

Aplikasi yang dibuat sudah berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan awal dari penelitian ini, yaitu mendapatkan informasi posisi lokasi teman dengan menggunakan aplikasi ini. Saran untuk pengembangan selanjutnya pada aplikasi ini adalah :

1. Aplikasi pencarian lokasi teman tidak dapat berjalan

pada semua sistem operasi handphone.

2. Untuk menjalankan Aplikasi ini dibutuhkan koneksi

internet cepat, agar tidak terjadi lag dalam

pengoperasiannya.

3. Penambahan chat room antara pengguna aplikasi agar

bisa saling berkomunikasi.

4. Penambahan fungsi navigasi untuk menuju lokasi

pengguna aplikasi lain.

5. Penambahan foto profil pengguna dalam menu profil

dan list daftar teman.

6. Untuk berbagi lokasi posisi melalui facebook,

diharapkan tidak menggunakan aplikasi pihak ketiga.

DAFTAR PUSTAKA

Google. (2007, april). Retrieved november2010, from

Android Developer: http://developer.android.com/

Google. (n.d.). Retrieved november 2010, from Google App

Engine: http://code.google.com/appengine/docs/

Google. (n.d.). Retrieved Maret 2012, from Google Android

Developer: http://www.anddev.org/

Nugroho Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak

menggunakan UML dan JAVA. Andi. Yogyakarta. Perry E Wiliiam. 2006. Effective Methods for Software

Testing (Third Edition). Wiley Publishing Inc. Canada

Pressman S Roger. 2010. Software Engineering: A Practitioner’s Approach (7thEd). Mc Graw-Hill. New York

Rosa A.S dan Shalahuddin M. 2011. Modul Pembelajaran

Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan

Berorientasi Objek). Modula. Bandung

Safaat H Nazruddin. 2011. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Informatika.Bandung.

Siregar Michael Ivan. 2011. Membongkar Source Code Berbagai Aplikasi Android. Aplyst. Bandung

Sutopo H. Ariesto. 2002. Analisis dan Desain Berorientasi

Objek. J&J.Yogyakarta.

http://agusharyanto.net/wordpress/?p=187, diakses tanggal 16 Mei 2012 : 22.30.

Gambar

Gambar 2. Arsitektur Android (Safaat, 2012)
Tabel 3. Kebutuhan Perangkat Lunak yang Diusulkan  No  Perangkat Lunak
Gambar 5. Sequence Diagram
Gambar 7. Antarmuka Menampilkan Map
+2

Referensi

Dokumen terkait

memiliki nilai a* yang berbeda nyata untuk tiap metode pengeringan, dimana pada cabai kering dengan STD mengalami penurunan kandungan β -karoten lebih sedikit

Adanya warna merah muda menunjukkan terbentuknya ion hidroksida di ruang katoda dan diukur pH nya dengan pH meter (untuk penentuan batas konsetrasi minimum larutan KI), sedangkan

Salah satu model pembelajaran koperatif yang perlu diterapkan pada kelas yang bermasalah (kelas IV SD) adalah pembelajaran koperatif Think Pair Share. Karena

Daftar Nominasi Sementara (DNS) Desa, Gapoktan dan Pengurus calon penerima dana BLM PUAP 2013 tersebut oleh Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian selaku Ketua Tim

Sedangkan ketentuan mengenai jenis-jenis produk jasa keuangan, cakupan dan batas-batas kegiatan lembaga jasa keuangan, kualifikasi dan kriteria lembaga jasa keuangan,

Dari hasil penelitian tindakan yang telah dilakukan melalui 2 siklus dapat disimpulkan bahwa Penggunaan Metode Kooperatif STAD dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan

Analisis awal-akhir dimaksudkan untuk menentukan masalah dasar yang diperlukn dalam pengembangan LKS. Dalam melakukan analisis awal akhir perlu mempertimbangkan

Dalam penentuan pengaruh pH terhadap kapasitas adsorpsi disiapkan 7 buah Erlemeyer 250 mL, ke dalam masing- masing Erlenmeyer ditambahkan 0,25 gram sampel arang batang