i
PEMBERIAN JUS BROKOLI KUKUS (Brassica oleracea L. var
italica) UNTUK MENURUNKAN KADAR MALONDIALDEHID
DARAH TIKUS DENGAN AKTIVITAS FISIK MAKSIMAL
LAPORAN HASIL
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi persyaratan dalam menempuh Program Pendidikan Sarjana Strata-1 Pendidikan Dokter
OZI RAHMAT FIRDAUS 22010113120002
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO 2017
iii
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama mahasiswa : Ozi Rahmat Firdaus
NIM : 22010113120002
Program Studi : Program Pendidikan Sarjana Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Judul KTI : Pemberian Jus Brokoli Kukus (Brassica oleracea L. var
italica) Untuk Menurunkan Kadar Malondialdehid Darah Tikus Dengan Aktivitas Fisik Maksimal
Dengan ini menyatakan bahwa:
(1) Karya tulis ilmiah ini adalah asli dan belum pernah dipublikasi atau diajukan untuk mendapatkan gelar akademik di Universitas Diponegoro maupun di perguruan tinggi lain.
(2) Karya tulis ilmiah ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan orang lain, kecuali pembimbing dan pihak lain sepengetahuan pembimbing.
(3) Dalam karya tulis ilmiah ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan judul buku aslinya serta dicantumkan dalam daftar pustaka.
Semarang, Desember 2016 Yang membuat pernyataan,
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT karena atas rahmat dan hidayahNya, penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Pemberian Jus Brokoli Kukus (Brassica oleracea L. var italica) Untuk Menurunkan Kadar Malondialdehid Darah Tikus Dengan Aktivitas Fisik Maksimal”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini penulis banyak mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rektor Universitas Diponegoro Semarang Prof. Dr. H. Yos Johan Utama, SH, M.Hum yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu di Universitas Diponegoro.
2. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang Prof. Dr. dr. Tri Nur Kristina, MM, M.Kes yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan keahlian.di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
3. dr. Enny Probosari M.Si.Med selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing penulis dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
v
4. dr. Aryu Candra K, M.Kes.(Epid) selaku ketua penguji dan dr. Titis Hadiati, Sp.KJ selaku penguji yang berkenan memberikan saran-saran berharga untuk karya tulis ilmiah ini.
5. Kedua orang tua (Zalmisrel dan Asnidar), adik (Afda Zakiyah Annisa, Rahma Amalia, dan Rahmi Afdalina), dan keluarga besar penulis yang selalu memberi dukungan moral maupun material.
6. Para sahabat yang tak pernah letih memberikan dukungan dan semangat sejak awal hingga akhir penulisan Karya Tulis Ilmiah.
7. Serta pihak lain yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu atas bantuan secara langsung maupun tidak langsung sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Semarang, November 2016 Penulis
vi DAFTAR ISI
Halaman judul luar ... i
Lembar pengesahan ... ii
Pernyataan keaslian ... iii
Kata Pengantar ... iv
Daftar isi ... vi
Daftar tabel ... ix
Daftar gambar... x
Daftar lampiran ... xi
Daftar singkatan ... xii
Abstrak ... xiii BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar belakang ... 1 1.2. Permasalah penelitian ... 4 1.3. Tujuan penelitian ... 4 1.3.1.Tujuan umum ... 4 1.3.2.Tujuan khusus ... 5 1.4. Manfaat penelitian ... 5 1.4.1 Manfaat ilmiah ... 5 1.4.2 Manfaat klinis ... 5 1.4.3 Manfaat sosial ... 6 1.5. Keaslian penelitian ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA,KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS ... 8 2.1 Tinjauan pustaka ... 8 2.1.1 Aktivitas Fisik ... 8 2.1.2 Radikal bebas ... 11 2.1.3 Stres oksidatif ... 15 2.1.4 Antioksidan ... 18
vii
2.1.5 Brokoli (Brassica oleracea L. var italica) ... 20
2.2 Kerangka teori ... 24
2.3 Kerangka konsep ... 24
2.4 Hipotesis ... 24
2.4.1 Hipotesis mayor ... 24
2.4.2 Hipotesis minor ... 24
BAB III METODE PENELITIAN... 25
3.1 Ruang lingkup penelitian ... 25
3.2 Tempat dan waktu penelitian ... 25
3.3 Jenis dan rancangan penelitian ... 25
3.4 Populasi dan sampel ... 27
3.4.1 Populasi target ... 27 3.4.2 Populasi terjangkau ... 27 3.4.3 Sampel ... 27 3.4.3.1 Kriteria inklusi ... 27 3.4.3.2 Kriteria eksklusi ... 27 3.4.4 Cara sampling ... 28 3.4.5 Besar sampel ... 28 3.5 Variabel penelitian ... 28 3.5.1 Variabel bebas ... 28 3.5.2 Variabel terikat ... 28 3.6 Definisi operasional ... 29
3.7 Cara pengumpulan data ... 29
3.7.1 Bahan ... 29 3.7.2 Alat ... 30 3.7.3 Jenis data ... 30 3.7.4 Cara kerja ... 31 3.7.5 Pengambilan data ... 32 3.8 Alur penelitian ... 34 3.9 Analisis data ... 35 3.10 Etika penelitian ... 35
viii
3.11 Jadwal penelitian ... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 36
4.1 Analisis sampel ... 36
4.2 Analisis kadar MDA darah tikus ... 37
BAB V PEMBAHASAN ... 40
5.1 Pengaruh aktivitas fisik maksimal terhadap kadar mda darah tikus ... 40
5.2 Pengaruh jus brokoli kukus terhadap kadar MDA darah tikus dengan aktivitas fisik maksimal ... 43
5.3 Keterbatasan penelitian ... 45
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 46
6.1 Simpulan ... 46
6.2 Saran ... 46
DAFTAR PUSTAKA ... 47
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Keaslian penelitian ... 6
Tabel 2. Klasifikasi relatif dan absolut intensitas aktivitas fisik ... 9
Tabel 3. Nilai MET dari sejumlah aktivitas fisik yang sering dilakukan... 10
Tabel 4. Referensi kadar malondialdehid... 18
Tabel 5. Komposisi nutrisi brokoli per 100 gram sayur ... 21
Tabel 6. Definisi operasional ... 29
Tabel 7. Jadwal penelitian ... 35
Tabel 8. Uji Normalitas Kadar MDA Darah Tikus ... 37
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Pembentukan radikal bebas ... 12
Gambar 2. Tiga fase reaksi berantai peroksidasi lipid ... 17
Gambar 3. Diagram Kerangka teori ... 24
Gambar 4. Diagram Kerangka konsep ... 24
Gambar 5. Skema desain penelitian ... 26
Gambar 6. Diagram alur penelitian ... 34
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Ethical clearance ... 54
Lampiran 2. Data pemeriksaan kadar malondialdehid (MDA) ... 55
Lampiran 3. Analisis data ... 56
Lampiran 4. Dokumentasi penelitian ... 59
xii
DAFTAR SINGKATAN
BHA : Butil Hidroksi Anisol BHT : Butil Hidroksi Toluena CAT : Katalase
DNA : Deoxyribonucleic acid GPx : Gluthathion peroksidase GSH : Glutathione
HNE : 4-hidroksinoneal LDL : low density lipoprotein MDA : Malondialdehid
MET : Metabolic Energy Turnover PG : Propyl gallate
PUFA : Polyunsaturated fatty acids RNS : Reactive Nitrogen Species ROS : Reactive Oxygen Species SOD : Superokside dismutase TBA : Thiobarbituric acid
TBARS : Thiobarbituric acid reactive substances TCA : Trichloroacetic acid
TEP : 1,1,3,3-tetraethoxypropane
USDA : United States Department of Agriculture WHO : World Health Organization
xiii ABSTRAK
Latar belakang : Aktivitas fisik maksimal dapat meningkatkan produksi radikal
bebas di dalam tubuh. Jika laju peningkatan radikal bebas melebihi kapasitas pertahanan antioksidan tubuh maka radikal bebas dapat menyerang membran lipid sel sehingga terbentuk berbagai produk akhir seperti malondialdehid (MDA). Brokoli (Brassica oleracea L. var italica) mengandung antioksidan alami seperti vitamin, karotenoid, dan flavonol glycoside yang dapat meredam efek buruk dari radikal bebas.
Tujuan : Mengetahui pengaruh jus brokoli kukus (Brassica oleracea L. var italica)
dalam menurunkan kadar MDA darah tikus dengan aktivitas fisik maksimal.
Metode : Penelitian ini merupakan true experimental dengan desain post test only
control group. Penelitian ini menggunakan 18 ekor tikus yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok J0A0 diberi pakan standar, kelompok J0A1 diberi pakan
standar dan aktivitas fisik maksimal, dan kelompok J1A1 diberi pakan standar, jus
brokoli kukus dan aktivitas fisik maksimal. Keluaran (outcome) dari penelitian ini adalah kadar MDA darah tikus.
Hasil : Pada Uji One-way ANOVA didapatkan tidak adanya perbedaan kadar MDA
yang bermakna pada 3 kelompok dengan nilai p=0,966 (p>0,05). Kadar MDA pada setiap kelompok adalah kelompok J0A0 sebesar 12,66 nmol/ml, kelompok J0A1
sebesar 12,90 nmol/ml, dan kelompok J1A1 sebesar 12,77 nmol/ml.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan kadar MDA sebesar 1 % antara tikus dengan
aktifitas fisik maksimal yang diberi jus brokoli kukus dosis 35 mg/gramBB dibandingkan tikus dengan aktifitas fisik maksimal yang tidak diberi jus brokoli kukus namun tidak signifikan..
xiv
ABSTRACT
Background : maximum physical activity can increase the production of free
radicals in the body. If the rate of increase of free radicals exceeds the body's antioxidant defense capacity, then the free radicals can attack the lipid membranes of cells to form a variety of end products such as malondialdehyde (MDA).Broccoli (Brassica oleracea L. var Italica) contains natural antioxidants such as vitamins, carotenoids and flavonol glycoside, which can reduce the adverse effects of free radicals.
Aim : to determine the effect of steamed broccoli juice (Brassica oleracea L. var
italica) in decreasing MDA levels in rat blood with maximum physical activity.
Methods : This research was true experimental with post test only control group
design. This research was done on 18 rats, were divided into three research groups : J0A0 Group was given standard feed, J0A1 Group was given standard feed and maximum physical activity, J1A1 Group was given standard feed, steamed broccoli juice, maximum physical activity. The output of this research was MDA rats blood.
Results : One-way ANOVA test showed no significant difference of MDA levels in
3 groups with p = 0.966 (p> 0.05). MDA levels in each group was J0A0 Group amounted to 12.66 nmol / ml, J0A1 Group amounted to 12.90 nmol / ml, and J1A1 Group amounted to 12.77 nmol / ml
Conclusions : There was differences of plasma MDA levels amounted to 1 %
between the groups of rats given maximum physical activity and steamed broccoli juice, and the groups of rats given maximum without steamed broccoli juice. But there was no significant between both of group.