• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konduktivitas dan Koefisien Pindah Panas pada Proses Pengeringan Gabah Menggunakan Udara Panas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Konduktivitas dan Koefisien Pindah Panas pada Proses Pengeringan Gabah Menggunakan Udara Panas"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

,.,V

,$

lfiili

xffiff

.

1'

Membangun

lndonesia

Melalui Hasil

Riset

5..ll|

(2)

Seminar Nasional Lembaga Penelitian

UNM

"Membangun Indonesia Melolui

Hdsil

Riset"

Ruang Teater

lt.3

Menara

PINISI

IINM,

26

Agustus

2o17

Penasehat/PenanggunE Jawab:

Prof.

Dr.

H.

Jufri, M.Pd

Ketua:

Dr. Lu'mu, M.Pd

Sekretaris:

Dr.

Andi Agussalim

A.J., S.Pd.,

M.Hum.

Edltor;

Prof.

Dr.

Syafruddin Side,

S.Si.,

M.Si.

AnsariSaleh Ahmar,

S.Si.,

M.Sc.

Syamsi M.,

S.P.,

M.Si.

Dr. Hendra

Jaya,

s.Pd., M.T.

Yusri,

S.Pd.,

M.Hum.

Dr. Bahtiar, M.Si.

Arisal,5.Pd.

Shasmita lrawan,

S.Si.

Nurul Muhlisa,

S.Pd.

Hernawati,

S.Si.

Dr.

Hj.

Sugiarti, M.Si.

Andi Rahmat Baharuddin,

S.Pd.,

M.Pd.

Said Fachry Assagaft S.Pd.,

M.sc.

sahlan sidjara,

S.Si.,

M.Si.

Muh.

Husnul Khuluk, 5.Pd.,

M.Sc.

lrwan,

S.Si.,

M.Si.

wahida

sanusi, M.Si.,

Ph.D.

Abdul

Rachman,

S.E.

Revlewer:

Prof.

Dr.

Gufran Darma Dirawan, M.EMD

Prof. Dr. Usman

Mulbar,

M.Pd.

Prof. Dr.

Mantasiah

R.,

M. Hum.

Prof.

Dr.

Sapto Haryoko, M.Pd.

Desain

Sampul:

Hendra

Jaya

SBN:

978-602-6883-93-3

Penerbit: Badan Penerbit UNM

(3)

Syukur Alhamdulillah

kani

panjatkan kehadirat

Tuhan Yang Maha

Kuasa'

karena atas linrpahan Rahmat

dan l(arunia-Nya'

maka perryuntingan

(editing)

da'J

pencetakan Prosiding yang merupakan

konpilasi

dari senma makalah Seminar Na'sional

ini dapat diselesaikan tepat pada

waknrnla

Seminar Nasional

ini

merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun

oleh

kmbaga

Penelitiao

UNM.

S€minar Nasional

ini

dengan tema

'MEMBANGUN

INDONESIA

MEI-ALUI HASIL

RISET"

merupakar sarana konnrnikasi

ilmiah

yang

bertujuan

untuk

npndapatkan konsepkonsep

ilmiah

dalam rangka mengoptimalkan

peran Penelitiansecara

Nasional

pada

Umumnya dan

Universitas

Negeri

Makassar khususnya dalam Pembangunan Nasional dimasa mendatang.

Prosiding

ini

merupakan

hirqunan

makalah utama dan makalah

paralel

Pen)utingar

terhadap

prosiding

ini

telah

diupayakan sebaik

mungkin, namun

kami

menyadari

sepenubnya bahwa masih

terdatat

kesalahan dan kekwangan dalam penyusunarmya' Karcna itu,

kritik

dan saran sangat kami harapkan guna perbaikan Prosiding

ini'

Pada kesempatan

ini

panitia menyampaikan terima kasih kepada pemalakah utama dan penrakalah pendamping, serta sernua panilia dan pihak

lain

yang telah membantu dan mendukung penyelenggaraan seminar ini, hingga diselesaikannya penerbitan

ptosidbg'

Panitia

juga

mergucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, dan mereka

yang telah memberikan kontribusi

untuk

keberhasilan seminar

ini

Sclanjutnya kami rnengucapkan

banyak terimakasih kepada Badan P€nerbit

UNM

yang

telah

memfasilitasi dalam pcnerbitan ISBN.

Semoga penerbitan Prosiding ini bermanfaat bagi kita semua.

Panitia,

(4)

SAMBUTAN

KETUA LDMBAGA PENELITIAN

IJNII'ERSITAS

NEGERI

MAKASSAR

P€rtarDalama rnarilah

kita

panjatkan

puji

dan syukur kehadirat Tuhan Yang

Maha

Kuasa karena

ata.s

Taufiq dan

HidayahNya nraka

Seminar

Nasional

yang merupakan rangkaian kegiatan dilaksanakan seliap

tahunnya-Kegiatan seminar Nasional

ini

diselcnggarakan

oleh

l'embaga Penelitian Universitas

Negeri

Makassar

pada tanggal

26

Agustus

2017,

yang

mengangkat

tem4

utama

.MEMBANGIJN

INDONESIA

MELAIU1 }iASIL

RISET.

Seminar Nasional

ini

menampilkan para pakar dalam bidang penelitian dasar

dan terapan. Oleh karena itu, seminar ini dapat lahir ide-ide dan pemikiran inovatif yang cein€rlang,

dalam

usaha mengembangkan

dan

menggagas paradigrna

baru

tentang inovasi dan

keasi

hasil penelitian Semoga ide-ide yang telah dibahas dalam seminar

ini

terus

menerus dikembangkan

untuk

memantapkad

peran

sfategis

penelitian

bagi

pembengunan berkelanjutan dan bagi kemajuan bangsa dan N€gara- Pada kesenpatan

ini

saya atas nama Pirnpinan I-ernbaga Penelitian

IJNM

menyampaikan terima ka-sih dan perghargaao yang setinggi-tingginya kepada para oara sumber yang telah

hadir

dan

menlumbangkan

pemikiramya

dalam seminar

ini

saya

juga

oengucapkan selamat kepada peserta yang makalahnya telah dipilih unh:k disajikan dalam seminar

ini'

Saya

ingin

menggunakan

keserpatan

ini

utrtuk

mengucapkan

terima

kasih kepada semua panitia yang telah memberikan sumbangan tenaga dan darma baktinya

dalam menyuskseskan seminar

ini,

khususnya kepada seksi makalah/prosiding yang telah bekerja

keas

datam mereviu makalah dan menyusunnya menjadi buku prosiding' hingga mengirirrmya kepada tnasing-masing peserta Sala juga mohon maaf atas segala

kekurangan

dan

kelemahan

yang

tcrdapat dalam pelaksanaan kegiatan

ini'

kiranya

kegiatan

ini

memberi makna

bagi

kita

semua

Akhimy4

saya

berharap semoga

Prosiding

ini

dapat b€rmanfaat bagi kemajuan pendidikan kejuruan dimasa yang akan datang. Amin!

Wassalam

Ketua

Irmbaga

Penelitian

UNI\A

Prof.

Dr. IL Jufri, M'Pd.

NrP.

19591231 1985031016

iii

(5)

PROSIDING SEMINAR

NASIONAL

ISBN: 97&602-6883-9!3

DAFTAR ISI

Halamah

Kata Pengantar

Sanrbutan Ketua Lembaga P€nelitian Universitas N€geri

Makassar

ii

Datur lsi

Aialisis pengetahuan MerakognitifMahasiswa Program shrdi Pendidikan Fisika FMTPA

IJNM

733-736

Helmi

Peffrapan

Mod€l

Pembelajaran

Kooperatif

Tipe

Think

Talk Write

(TTW)

dalam

T3?-738 Meningka*an Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas

V

SD

Inpres 5/81 Ka':rFuno

K€carBtan Barebbo Kabupaten Bone

Abd.

Hrfid.

Rukiyab

drn sidrah

Afrirni

R

Itrpl€mentasi M€tod€ Team Qurz dalam Pros€s Pembelajaran untuk Medngkatktn

Hasil

739-743 Beiajar IPS di Kelas IV SDN Lariang Bangi

I

Kecaolatan Makassar Kota Malassar

Andi Dewi Rirng Tati, Johare Nonci, Behri

PongembanganModelPembelajaranPsikologiPendidiksndenganlclionLearningApproach;744-14'7

Sebuah Upaya Melatih P€nerapan .Scierrce dalam Praktck

Asniir

Khumrs, Muhammrd

Jufri

gilman

Wira*an

Analisis

Kcmampuan

Litoasi

Statistika Mahasiswa

Ilmu

Keolalragaan

UNM

dalam

748-751

Memahami Data Olaltraga BustaDg

Perbenalaharaan Kata Anak Tunagrahita Ringan Kclas Dasar

III

di

SLB

Yulcrtuni

Pusat

752-756

Maltassar

Dwlyatmi SulasminlE

St KasmrFatl

A.

Mrppincira

Amlisis Hubungan Strukur Modal dengan Rentabilitas

PerusalEan

751-'159

Sitti Hrjereh

Hrsyim

'

tnstumen Penilaian Karya Seni Rupa Teiapan Berbasis Bu&1a Lokal

Makassar

160-762

Hrsns*eti,

Yabu

M

PerspektifMahasiswa Ehadap Teknik Pembelajaran pada Mata Kuliah

Speaking

'163-766

Hasrir

G,

Fitri Rsdhiytni

Dversi Ttrhadap Anak yang Berkonflik dengan

Hukum

761-169

Heri Tahir, Ririn

Nurfaethir.ry

Heri

Pengaruh KelentukarL Kescimbangan dan Motivasi Terhadap Kenampuan T€niangan

Sabit

770-777

pudi

C.t

ng Olahraga P€ncaksitat Mahasiswa PGSD Dikjas Fakultas

llnnl

Keolatuagaan Universilas Negeri Makassar

(6)

Pengaruh Pengguaao Video Pcmbelajamn Tahadap Motivasi Belajar Balasa lnggris pada Siswa Kelas

VII

SMP 33 Maka{sar

Rohrtrg Syrmsuddir

Pers€psi Mahasiswa Tenfaug Profesi

cUIu

dan

Minat

Menjadi Ouru

di

program Shrdi

Pendidikan Adminishasi Pe*anforad

Fah

tas Iltrar Sosial Universitas Negeri Makassar

Shrjtrddir

S.bh

Pernetaan Da6ah Rawan Bencana Abrasi dan Sedim€ntasi di Pantai Kabupaten

Mar6

provinsi

Sulawesi S€latan

Nrsi.b, Ichs.r

InvrDni

Blhrrtrddir,

Ibrahim Abbrs

Penrberdayaan Masyarakat B€rbasis P€latihan Kewirausataan: Pelatihan Peniigkatan

Nilai

Tambah Produk dal Pengelolaal Usaha Kacang Mete di Kecarnatan Bacukiki Kota ParQae Muhlmmsd

R.kib,

AndI Srnrsir

Efektivitas P€fambafum Ragi

Tap

dan Sukooa Pada Peningkatan lGdar Alkohol, Asam dan

Polifenol Cairan Pulp Biji Kakao

Arrtl

Rilq

St S.brh.mu}

Rwitalisasi Nilai dan Makna Songkok Adat Serat l,ortar Menjadi Id,entitas Bugis

-

Makassar Alimuddi&

Nurabdi.Drya\

Trngsi

Efekifitas Pros€s Fdrn€ntasiBijiKzkao (Thabroma caao

L.)

df']€]atPemmbahan Rtgi dan Gula Suhosa

St Srbrhannur, Netty, Sun€drh Alimuddln

Pers€psi Mahasiswa dalam Peng€rnbangan Model Pembetajaran Schreibfertigkeit

Bfit,uls

SAUD dip€rguruan Tinggi

SyDkur

Sru4

Mdirq

Abd.

Ksitrr AchDrd

Pengernbangan Perangkat Pembelajaran Mara Kuliah

Teui

dan Shategi Pembelajaran pada Program Studi Pendidikaa Tdalologi Kejlmran Prograrn Pascasa$aja UNM

Lu'mu,

Ruslr!,

Muslih

Pin&h Paaas dan Penguapan Air S€cara Si$ultar Pada Kerupuk Selarm hoses Penyang.aian

Syrbrurijrl

{u3dn

Syrm,

Jamduddn

Posepsi Pengjar dan Punbelajar Tahadap Penerapan Metodologi Pcngajaran Bahasa hggris

Fdimah

ltid.y.hnl

Ami& M.rdiy.oah

Nrltr

Kondultivitas dan Koefisien Pindah Panas Pada Pros€s P€ng€ringan Cabsh Menggunakan Udara Panas

xeairneqd

Histffia

Seni Pertunjukan lndonesia

;

(Studi Kasus Seni Tradisi (Tari) s€bapi Pernbenruk

IGrdkter Masyarakat MakBsar)

N{rli@

Syahdr

Pengujian Kinerja Tubin Crms Flovr Multi

Nesel

Corvir

L Ranterenrg,

Titus Tandtu€tro,

Mikr

Mrllilr

Analisis

Kebuhrhan Pembelajaral dalam Desain Pernbelajaran Berbasis

tokal

pada

Malakutiah Genetika di Perguruan Tinggi (Tinjauan pada Mar6i Pdradsatr Sifat) Andi

Frddrh Arsrl

(7)

Konduktivitas

dan

Koefisien

Pindah

Panas Pada

proses

pengeringan

Gabah

Menggunakan

Udara

panas

Kxdirmao, Jrmaluddin

"ffi'}HIfsr

Atutrak

-

Selana

Fosd

pe genngan eabah

nengunak

ftabinet pengenng te4adi pindah

tun

na-ssa secan simhan

Eryryi p^as

rory

bensal

doi

ang penba*ann

nu,,v"totr""

i*'a'o

ti'pu-tur'nuns

pe batu, dan nenshas ka,

udara pa@s. Udara psnas terseba kznudian ditronvektitnn secaru pah.s^' dengan hembusan |'data dan btower neiuju

rung

pelqerinc dat ,!en!i**an whu nang petgeitg, nensakih)tkqn

tek'na

uap bahan tebih besat

dui

tekanan tup di

udati

sehingaa tedadt alirun uap

ail dai baht

ke udara Dngan denikian

i.iuar

(tiada*,unya penetitidn ini adatah untut

mengetahui kondubiitos dan k@fnen pindoh panzt p"ao

i-nt

p",g""ngo" gabah nen'pttnkan cdbinct dner. Gabat

dikennekat pada suhu.so.

n

a"n

zfc

*ngan

tan;

p",gui"g

til.

tlo

ai,

tn

_.,,7.

s"t"^"

iiiiii,i^

aai,,l,

e::!ayn

suhu,

c:bal

dan udara

.paaas .pada bebempa rcnpat di detan

aa s

penlenns

.""s,,o*."n-t",-.top"t.

sedanakan perubohon konscnt.ati air di datan Rahah sebetun dan sesudah

Fkge,ine^

alrku,.

a-Eoi

"n.s

ot*

^"iod"

'loAC

Hasit penetiria' /ienunjuk*an nitai konduhivnas

pn

gonon odaoi

""-b""oi'0,

n

wm"c

t ,it"i'i"r"i- ii,i,t

pahar Cabah sebesat 31,77 Wn,.oC. Nitai ini nen vba6*u udam panas yaas dieurakar,

,iitiU

aq,,

l,oo,i po,i,

y_g

rutur

balA sehagai nedia penghonrar

puar

pada proses pengeinsan-g"t

n

Uon,

nngsi ,utu pngering

nak;

taj-u pmnskddn,suhu sabah okan seno*in .epat n?ndeka suhu udaru

pina, a",,ino, fiiio

hdtaa ienca;

p"*boh;r

tonsalnsi kada! air yang ceryt neu!run a?abita yoses pnge,ingan ditak kan Wda suhu inggi attu sebalirya'

KntN kunci: rKorA&Dilar panas, Koqtisien pindah

puLt,

Kadar ait, pengeringan Gabah, Udaro

pa,6

I. PENDA.EULUAN

B€rdasarkan dni dab Bm, produksi gat'6h di Indon€sia

mclgaiami pflingkatan

,"iru

dari 54 jura

rfl

di

ulun

2005. meDJadi 68.9ju6 (on p3da tahun 2012 Alan r,etapi.

kehilaDgan eabah hasil pu€lr 'ang

disebatkan oleh p(N€s p€rfemuran dibau,ah sinar naohari tangsung mmcapii

2,3-2,6%.

Salah sahr

rslEp

p€ngotalan adatah proses

p€ngeringar gabah. Pada pro*s pengeringan yang kurang

efisien dapar mayebabkan berat gabah menytrsui bat*an

dapal m€nguratrgi kualirasn)" (Noor Hidalali. dtk. 20tJ).

Selama

ini

rnasyarakat

di

Indoie$a letah terbiasa

melakukan p€ogerirgan gabah d€ngan cara kodvensionat,

yaitu dengtu

cjra

dr

jernur lanasuns

dbawh

sin"t

malahffi. Paj€mulan bisa marehattsknn wBktu 3-7 hari dan sangal t€rganimg oleh besam)a p€nyinaran marahari

(Atthajarilakul and Irephakpre{d4 2006). Setain

ir.!

k€lemahan dari pengeringan dengan cara konv€nsional ini

adalah produk gabah hasil pcrgeringan tidak srragarq l€bih

mudah teikmtaminasi oleh korc,ra,l atau debu s€hjngga dapat mengurangi munr a}:hir p.oduk

'Eng

dikgingkan, d€n

membufil*atr ar€a s6ta bia)" opemsimal )ang b€sar_ Oleh

karena

itu.

dip€rlukm

alal

p€ngering mekanis. Alat

pengding m€kanis digunakan setain dapat m€rnp€rcepat

proses p€.g€iingan juga dapat rnergumngi b€rcampurnra debu ataupm kotorar lairnla s€rta dallat lebih tcrk€ndali.

Menuu Rjan i20l4J p€rlgaingsn maupa,kan suaru cam unnik mqgduarkm alau mengh'langkan seba,qian b€sar an

dari

slaru hahan d€ngan mengguralan €nergi pana

Perg€ringan dapar dilakukan d€ngan memanfaaikan ed€rgi surya (pengeringm alani) dan daparjuga dilalokan d€ngEn

menggunak"n p(!-alatan ldusus )ang diga-aklcn d€ngan rcnagd

lisrik.

Psgeringan gabah basah dapar ditatflIan

dengan menggunakan alar peng€ring buatan- salah sarunya

zddah

Cahna

d4.eL Cobi,e!

?'y*

merupeU.

jar

neng€ring melGnis yarg memanfaaft,u p€lg afatr ererp

psnas. Pros€s p€ngeringan maupak n pros€s perpindahan

squmlah otassa

uap

air

secara simultafi, dengan

m€d$utubkan

o€rgi

untuk m€nguapkan kandungan air

)€ng

dipjndahtan

dari

p€rmukaan batran

ke

m€dia

pengering. Proces berpmdahn)" scjur ah massa usn alr karera adanla p€rbalaa! kons€nnasr uap air atrlara suau

bahafl derlgd lingkugannla Setama or$es pengeringan

gabab basab akrn r€rjadi proscs laju pjndah pea5 dan penguapan air akan terjadi b€berapa F€rubhan pada produk

pangan sep€rti perubshan kadar an, volum€, dsn p€nrbahan

)iamdf Senakm linggi suhu p€r'g€ring mata semdkir

banlEk arr yang rncllguap dan menlEbabtan kadar an

gabah basah menwun. Berdasekan

ursin

dialas maka

petruhs r€rdormg

mruk

rlelat-uk

n

pco€tirian )€D8

b€rjudul laju pin&b panas dan penguapan an setana

posJ

peqeringan gabaL m€igguakan Cabinet

dtyet

Atd.1n men-pahn alat pengerrng bchan pangatr )aDg nriosjp kerjahya ialah untul menguraigi kadar air ba]lo pagan

sebagar mdna p€fldapat rsumami.20l0' yang m€ gatala,l

balwa alat pengering caD,rel

dryr

marpa-kan satab saM

alat

perg€ring bahan pang,an.

Itinsipnyd

adald

menghilarykan kelehbsh€n hahan nenjadi b€tr3n k€ring.

Alat ini nenguapk n kadar air dalam bahan sehingga b6ar

bahan berkuang karora kadar

a'r

ban).ak yang hjtarg.

Kndar

air

'ang

meoguap

inilai

)ans'membuar bahB

menjadi kering. DirMna pada saat perggunan atat ibi

maka akjll terjadi Ff,oses p€rpindahah panas konduksi

dn

P€rpindahan prnas konduksi m€rupakan perpindahm

panas

yang

terjadi

trnpa

diserrai dedgan adatr)a

pcrpindahan partik€l-frariik€l

zat

pada saai

prs6

perpinda[an panas tss€Sut tajadi sebagairnana pendaper

(Fadly

dan Mulfi,

mlq

t".ng

ffengarakan bahx.r perpind"han pana.s kcnduki adalah pros€s p€rpindrlEn

panas }?ng mengalir dari b€nda }?ng berr€mp€ratur

tdih

tinegi keb€flla ]Eng b€rtanpeiatur l€bih re'ldab melatur

b€nda penghubung

yng

diam (tidak datan m€rlsa&). 962

(8)

Krdinmn / KondDktivitri d.n Ko€fsi.n Pindeh Prnft..-- 961

Sslan*atr

sdw8Katr KonveKsl mfl{,aKan proses perpmdahm panas

dari benrla yang batenp€ranr l€*'ih tinggi keb€nda yane P€rsiaFn gabah basah. ADalisis kadar an gatsh.

Gab6h basah ditimbang s€banJ.k 3000

g

sctiap

konbinasi perla.kuan. Petsiapan mesin pglgedn$

Pengukrftn luas p€nukaan gabah.

Gabah

dimasukkaD

ke

dalam

cobina

dner

menggguDakin

ral

ketild srhu tubinet

d,yr

.nd?il. mencapai

sul

50. 60

&r

70 selama 160. 1?0 d.an l80mt s€tiap suhu. Selama pros€s pengcringan gabah

diarnati d.an diuku suhu alat dan gabsh m€nggrmakan

Etmo&cpel dan dn€kam menggunakan daca 109g€r.

Analisis p€rpindahan Fnss (konduktivitss pslss dan koefisi€n pindah panas) daEan penrl€kata! persannan:

Perpindd.n p.ne! s€cur kondukd

Uc=-M--dx

Diman4

9c

= l-aju p6pindahm palas (Watl)

t

= Konduktitrls ill€rmal ( Wm-oC)

-A

-

LlJ3srf'talnpang yang tfrletak gana zlirar. o?(.as

(m')

;

-

Gadi€o tempsarur dalarn alira' p3n"s

(ochl

Perpitrd!.hrn

p

13 sec$r koNrksi

Ah =

hA(Ts r,o)

Dimana

8/l

= l,aju p€rpindahan paas (Watt)

tt

= Koefisi€n konvcksi (w/m':.'C)

,{

= Luas p(f,lnukaan kol€ktor (m'z)

Zs

:

Tetrpcratur dindhg eC)

t@

= Temp6atur udara lin8kunsan eC)

i.

Cab6h dikeluarkan

dar

imesin p€ng€ring (.arr'nz,

dryn).

Analisis kadar air gab6h.

Tehik

Pengumpulln Datr

Tekdk p@gurnpulan data diguna&an pada paclitian ini m€ng$nakan m€tode ots€rvasi dengan m€lal-ukan

p€ngamatan dan p€ncatatan secara sistematik r€rhadap gejala yang tampal pada subj€k p€nelirian.

vang b. d.

f

b€rteinper.tur lebih rendah melalui benda p€.tChubune, dimana h€nda penghubmg tas€bl]t harustah m€rniliki sifat

fluida (kon&kivitas t nral, kalor sp€sifik dan dcositas).

Slsrat utama mekanisme p€rpindahan panas konveksi adalaft adanya aliran fluida. Papindrhan p'nas kmvehi

pada pengering t€rjadi pada fiuida kffja yang digunakan

(udara) {Tadly dan

Mdfi,

2014). pffpitrdahan pdlas

konduksi memilih kmduldivitas pBnar dan konveki memiliki koefisi€n pindah panas dimana kedua kon$nnra

ini

s€nglt p€nting

ufuk

diket€lNi

karaa

dengEn

diterahuinP hal tgs€but

m*a

pnas yang akan diberikan pada gab6h maupun lflna pros6 p€ngering& dapat dianr

sesuai dengan kebutuhan enerei )ang dihuohkan dalan

pros€s p€ngerinsan gabah

tr, Mf,TODE PENELMAN

JeDi! Pen€ttirn

.tru

D€sritr PeuelitirD

Peneliliatr

ini

mFuFak,l1 p€neltiar ekspsiften }?trg

t€rdiri atas 2 fakor. Faklor A adalah suhu d€agan 3 taraf

faktor (50, 60 dan 70oC) dan faktor

B

adalah lalna pqrSeringan d€nean 3 taraf fakror (160, l?0 dan 180 mt. D€ngan dciniki'n barlakny! p€rlakuan )ts''g dicobakad

sebanyak 9 kmfiinrsi perlakum dirnana s€riap perlahEn

diulane s€banFk 3 kali. Pada pa€litier ini alcn dilahkai

pengeringan gabah dengan m€irggt]rlal(an alat pargering

cabinet dryo df,ryIn sl.nntEr perDanas bei'asal dari

kffipc

gas y"ng b€rlingsi unbk memanaskan plat kenndiatr paDas

dialid<an kcgahnh m€nggmaktr blotapL

c^lah

tmg

diguml('d pada p€'lelitiar ini m€rupakan gabah hasah yang

baru

selesai

pan€i.

Peng€ringan gabah dilakukan

merygunakan rnasing-masing

3

variasi suhu dan larna p€ngeringan dimana uhtu&

!"rbsi

suhu t€rdiri dari 50, 60 d?,1 ?0oC, scdangkan rnruk lada pargerirgan terdiri dari 160, 170 dan 180

mi

Selama !,ro6€s peng€ringar

diuhf

suhu gabah d6gan menggunakan alat temokcpct ).ng

direk

m

ddrgan data lo8ge. datr dilakukan porgukuran dinding alat p€ngering crrr'ner drlel. Sebelum dan setelah

pengeriqan gab6h dilalarkai peIBukurall kadar an basis bosah (x€r dsts). Dalam penetitim ini .iuga akm dilakukan

pertitur'gan kondultivitas panai dan koefisien pindah panss dargan menggunakan p€rs$naan

(l)

dan (2).

T€Epri

lir

Wrldu Pen€lithn

Penelitian

ini

dilaksanakan di Laboratorium Program

Studi Pqtd;dikan Telnologi Perlaniaq Fakulras Tehik.

Universitas N€geri Mal(ass€r. Perelitian ini dilalsanakail

pada hrlan lraret 201? sarnpai denean S€pt€mb€r 201? di I-aboratu.iurn Pendidikan Teknologi P€rtanian Fat-utras

Tdcrik Unilssitas Ncg€ri Makassar.

Aht dar Bsh|n

Adapun alat alar

'ang

digrnak

n

pada p€nelirian inia d"Jai Cabinet

d'l€',

Ternbkop€I. Timbansan, plastik

T@les, Oven, dan D€sikal Adapun bahan ]ang digutaksn

dalan p€n€litiar idin dalafi gabal basah r?rietas cihdang.

Pengambilan samp€l p€nelitian gabah basah

ini

dijalan

poros Malino Desa l-anna Kecflmat?o Pardng l,o€

Katxrpaten Cor? Provinsi Sula*€si Selaian.

Prs€dur Penelititb

Prosidur

'ang

dilalokn ddan pt'lelitian ini rEdiri drri

beberapa talap adalah sebagai

hrilut:

(9)

964

Prosidtug S€ninff N.doml ISDN:

9&602.6E8!9!3

T€knlk Anrlsls Drta

T€hik

analisis data

'"ng

digunakan dalam p€neliiian

ini

adalah

t€hik

analisis

data

d€skiptif

d€ng.n mengunpulkan tert€bih dahulu data-data yang diperlukan

s€p€rti: suhq wakn! laju perpindahan patas dan luas

p€mukaan bafian ydng selanjuhyd data-daa tersebut

untuk medghinmg konduklivitas pdms dan koefisien pindah pal1as

IN. HASIL DAN PEMBAEASAN

Krdrr

eir

glbrh

B€rdasarkan hasil analisis perhitungan kadar an gabsh

menGrjul:kan babBE p€rlatuan suhu &n lana t'tn8€tin8]n

)ane b€rbeda menghasilkm kadar air yang b€rbeda pula Gambar 2 m€nunjuktsn p€nurwan kadar air Sabah pada berbagai \ariasi suhu dan lanan p€ngeringan. B€rdasarkrn

cambar

2

n.mpak p€nuflman kadar

air

pada gabah

dipengaruhi oleh suhu dan lama pengerhgan. Ma.kin tinggi

suhu )"ng digunahn na.ka sernakin ringgi pula p€trlrune

kadar air. Dari gambar terlihat bah\ra pada a*BI pros€.s pengeringan p€nuruDan kadar

air

c€ndenmg melambat, pada tahap s€larjuhla pcnurumn kadar air ce?at. IIal ini

disebabkm

kzoa

pads

awal gos€s

pengeringd

pcrpindahan panas ma"sib berlangsutg sc(ara kmduksi

sehinglqa udard panas ),ang dialirkan masuk

ke

tahap

p€rmukaan gab6h, s€ldnjutnla pada tahap berikutnra p€nmman kadar air c€pai k?r€na sdah terjadi petpindahan

paras

secara

ksveksi

schidgga terjadi penguapan

kaodungan air didalam gabah )ane ma)€babkan proces

pengaingm pada gabah. Berdararkan I'asil )Ens dip€roleh

dari p€ruMun kadar air, rul<a dapat dj-ketahui bah, a

dalgan

nag$makan

suhu

)ang rddah

dan

lalra

p€ngeringan yang r€pat akan menghasilkatr p€rubahail

kadar

air

yang ftndah pula,

sedangkan d€neatr mengguDakan suhu )ang tinggi dan lana pEgetingan

'€ng

lama akan m€nghasilkan perubahan kadar atu yang tinggi pula. Dari basil )ana dipeioleh dapat disrmpullsn bah*a diduga faktor )ane m€mpenganhi kadar air pada gabah

Jang

berMa-beda adalah

fakor

suhu

dejr

lama p€ng€r;ngan. 25,00 20,e0 15,00 10,00 5,00 0,00

0

160 110

180

Lama Peng€ringan (Menit)

cebar 2.

Pdmm

kadtr

l;

sBbah selam da1!s pdgerin€er

pada bcrbaeai

wi6i

srhu dan lam pengningan

Kadar air nenpakan ban'€lnya air )Eng terkandung dalam bahan

yng

dinlrtakan dalan persen. H,sil analisis perhihmgan kadar air gabah menunjul:kar behwa perlahnn suhu daD lmna peng€riDgan

'Eng

berbeda nenghasilk n kadar air gab€h yang berbeda pula. Berdasa*at hasil

perhiongrn Ladar air dapat dik€tahui bah*a semakin tinggi

p.nBermSn may€babk

n

p€nun]trtn kadar an, hal ini

trjadi

bc

adatrya laju p€rpiodalff p€nas )ang semalD |lnggi

:4

disalurkan melalui udara panas kanduki datr

k<nittl

s€hiryga daFat m€mba*" an ,ang rerltndlmg dalm

h

lebih hanya& dun pengrup*t air dari dalatn bahzl

b

s€makin b€sar. Hal ini didukutg dengmr pernpta.o

hrr

(201l) b6hwa perbedaan suhu antara media p€narrs

d-bahan yang makin besar ment€babkan matin cr4dnF

perpin&han panas k€dalam bahan dan makin ceper

F

perpind?han uap air dari bahan ke lingkutgan. Sdah

t

lvan

dt*.,

(2013) jusa mglgemuh.kan bahea

s.n

ri

bcsar tr€da suhu antara p€,ll?ras d€ngan t6haa makr

FG

transf€r pana! ke dalam brhat ju8n aktn sernakin

c.F

Oleh k rena

in!

semakin tinssj suhu udara p€ogEi3

mala s€rnalin c€pat pros€s pengeringann)a. Hal ini

s.irh

d€ngan hasil p€nditian tlrartunis (2012) )sng

melapat-bah*a dogan p€rlakuan lama p€ngetinga& semaki!

l[

p€nggingan b€rlarysung (? jarn) maka pdrguape

si

a

dalarD bahan s€rnalcin cepat l,rjadi s€hingga kadar a,r

nF

pm s€inrtin berkuag. Lalu p€trgu.pan

dr

gab.h

Ilrsil perhitungan laju p€nguapan air gahah

sddr

dan s€t€lah Fng€ring& dihtnjul:tan pada Canbar 3-

tbl

pahitungan p€neuapan

air

gabah menunjukka!

bd5

s€tiap p€rlalo]3r sohu dan larur purgeringan ya:rg

dibcrilr

akar n€nghasi lkan penguapan an gaba! yang berb€dand

pada s€tiap p€rlakuan. B€rdasarkan Gambar

3

4t

bahwa pada aval p€hgeringan proses penguapan air t

id

sangat c€pat namm pada tahap selanjuhyd m€ItgaLi

p€nuflman. Hal

ini

dis€babkan k rsm pada awEl

F66

p€ngaingan t€rjadi penguapan kedrulgan an di

p€tnub-8abah, pada tahap selanjub)€ prG€s p€nguapan

rn*r

m€lambat karnajun ah kadar air yang ada di <lalam

gaH

s€makin sedikit sehingga pros€s penguapan

air

ah

J

0,012 0,01 0,008 0,006 0,004 0,002 0

-s

i:

Lrma Penseringan (M€N,ir)

cmbar 3.

lrju

pasu!?an an gabah sel@ ddalll

p€ng€tirE-pada b€ltasai wiasi suh! de lam p€4eringan

P€nguapan mdupaka proses yang rn€libatlGn lansf.t panas. Dalam pros€s

ini

s€bagiar

air

akan diuapka sehingg nrempaoleh penurunan kadar air pada

gab.h-Sutu dan lalna peqerinSan saneat b€rpenearuh t€rfiad4

p€nwman kadar air pada gabeh. Ssnakin tinggi $lhu rnab

penguapan air dalam baban akan ffmakin tinggi Cyndi.

dk*.,(2013). Pada awal proses p€ngerjngn laju

pqlgu46

air melaju lebih cepat hal ini dis€babk"n karcia ban)"knF

kandrmgan air pada b6han, s€hingga petlguap€n air terlehl

d,hulu tsjadi pada p€rmukaan b6han. An bebas rn€ropakm air )"ns mudah mensuap

&Ii

b^han makan n dik'relakllt

(10)

Xrdirmrn / Kondrktivitrs drn Ko€ffsien Pindrh

Prds--.

!165

dalan an p€ncmrSan

tclah mdguap s€hingga p€nguapan air b€rlaq'ut ko hagian

datarn bahan dan cen&ruog kmsiel. hal

ini

disebabkdn p€nguapan air dari bahan t€lah narurun s€iring d€ngan

D€n\!1El!l lcdar

ar

selEmB proses pengeriDgan sdtinggd

iumlah

air

bebas makiD lama senralin b€rku-ars d"n

p€rmukaan Frtik€l bahan tidak lagi ditutupi oleh lapisatr

air,

sdringga

laju

p('lguapon

air

pada pqlakuan ini

mengalami penurunan dan cenderung konshn.

Badasarhr hasil pdlitungan laju p€trctt'pan dapat

diketahui bahwa s€makin tinggi suhu dan senakin lama

vJ"kh digun f(an rDaka m€nFbabkar kadar

air

dalarn gabah alan menurun dat| perguaPm aii l€bih baD-ak

Htl

ini

sejalan dalgab hasil p€n€litian Shanti (2008), ]ang

mclapo.krn bah*r senrakin lama *aktu p@geringan kadar

an

akan menurun, meqcbabkan paguapan

an

lcbih

hrnyak s€hinsga kadar an dalan

bahe smakb

ke('il

PenguaFn lersebut iuga diakibalkm kalena ledadin)a

perb€daan rekanan uap anrara air pada bah-a deDgan uip air

di udara. Selain iru dengan semakin b€sam)a cnergr panas

yang dibawa udara maira Laju perpindahatr pands a.k"n

senukin b€sar. seiEakin linssinla suhu

dtr

lama \tzkru

petrseringan mal(a jurnlah massa cairdn )aDg diuapknn dari

permuklai Sabah s€makin bdn)'!k ttal ini diperlorat oleh

Histihrina

dJd,

(2(M).

yanC nsnlatakan bahwa

kemanpua bahan mtuk mel€pasl@n air

&ri

p€rmukaan

akatr semakin besar dengan melringkalnya suhu udara

p€ngerinlian )ang digmaksn dan rnakin laman)a proses

p€ngsingaa s€hingga kadsr ajr )€nB dihasiftin sem"Lin

rendah. B6am\a suhu tusa dip€nEaiuhi

ol(h

l.rnanla Bal(u penguapatr dan tekman, dimana pada saat suhu terus

medngkat tekanan c€ndcIung flukiuaril Martina

dtt,

(2009).

Lriu

P€rplndahrn P.nrs

Hasil perhtrungan laju Frndah paras pada berb6ga' <uhu dan lamr p€ngsingm disajikan pada Gambr 4. Dtrl hasil

perhinngan laju perpindahan panas )ang t€dadi selsma

proses neng€ringan daper disimpulkan bqhwa srhu d,n

larna

psrgsingan

alah

berp$ga'uh tethadap idju

pcrpindahan pana1 {emahn tinggi suhu udara p€age.ing.

naLo pros€s pengeringa.s

akn

se'nakin cepal Hal in;

dikarendkff denaan peflingkalm suhu udara pstg6rDg.

maka s€makin besar pula energi panas diberikan p4da sabah )tng d teringl(an s€hingga ,lapaL memba$€ air )ang

2002)- S€lanjudla parurunan laju p€nguapan aL hal ini

dis€babkan karena sehagian besar an di permukaan bahan

terkandutrs dalam eab6h l€bih batr]ak. 0,10

s\5!tlolq\\\\\\

I-ama Pcngenngan (Merutl

cadbd alaju pindsh paras sabal s€lam dden p€ngenngan

pada

ffigai

vaisi $hu drn

laff

Fngetingd

Hasil perhitmgan taiu p€rpindahtn pana.r )Eng

tdadi

selama proces p€ng€ringan dapat disimpulkm bahwa suhu

p€rpindahan panali semakin tinggi suh! udtra p€tgerin&

rnaka pro6es pengeringan akan semakin c€pat. Tetapi

sepeni garrrbar

4.6

terlihat bahtJa suhu

dan

lama

p€ngaingan lidak b€rp€ngiruh

jika

s€rnakin

ti4gi

stthu

maka pergsing akan sernahn cQat Hal ini dikatenakan

df

petelakar rak )ang digunai.m s€hingga berp€nBaruh

selama pro6€s pengerngdn dan pro6$ rerjadinya suhu udara yane masu* ke permul'aao gabah dari alas arau di bawab sebinssa udara yang dilnnglap dari rak kedua lebih sedikit dibandingkan d€ngan rak Ff,tama dan

ketiga-B€rdasarkan Gambn

4

menlmju.l'L,l1 bahwa makin

tinggi suhu

drn

sanakin lama pageringan digunakai semalin c€p6t pula tetjadi laju p€rpindahan panas Dergan m€nggmakan suhu yang berbeda dengar

waku

vang b€fteda akan b€rp€ngaruh pula hasil )ang didapatkan

lhl

ini dikarenakan pada setiap peldak

n

ra.k-rak digunakan

dapat p€rp€ngaruh disebabkan oleh ud-da )ang diterima

$riap

p€r

rak

dan dapat

jwa

b€rpeiganfi pada luas

permukan )ang digunakan setiap p€r ralc Hal hi diduknu dengai p€nrydaar Cyndia dkk,(2013) bah\ra proses

pengcringan dibunrhtan lr]as pcrmukaan

)lng

b€sar agar

dapat meiop€rc€pat proses pengcringan karena s€makin

bmytk luas pcmukaan yang m€ngalami l(ontak dagan

udara panas Selain iN sesuai detgan p€nelitian Jamaluddin

dkk,(201 l) n€njelaskan tahna k€luarnya sccara perlahan

lahan se-bagian air bel€s m€nyebablcn rongga m€njaaL

mengecil datr s€cam b€rsamaan tffb€ftul lapisan k€ras di

psmukaa.n padaLar. Fenomena tersebLl dapal diJelaskan densaD meknnisme dasar ptacdngan Pada prc€s a\[€l

p.oioineao,

ttmpour-

partik€l akarr naik dcngan cepat

dikar€nakan admla mekanisme p€rpindahatr massa dan panas sdringga t€rjadi uap an

kdtinlu di

permukaan

Seiring dengan berumbahnya wakau nraka suhu dan

p€rtikel akan me'dekati konstan kar€na proses )ang

b€rprran adalah difirsi uap air dari dalarn meouJu keluar

bahan. dima.rH proses

rni

El]adr perpindahan paras

konduki dari bahm

itl

s€ndiri- oldr karda

itu

gradi€n suhu pertikel yang trjadi s€rnakin lama semakin k€cil

de

cenderung menuju konstan kwn dkL, (2013).

Ket€rkdtar

hiu

plndrh

p

re3

drn

p€ngurprn 5lr gabrh dengtn

belblgsi

perhhuan suhu

d

lrma p€ne€rin$n

Kelcrkarun anBra laju pindah pa.rus dargan penguapan

air

gabah

ddgai

berbagai p€rlakuan suhu

dar

lama

p€ngeringan dip€rlihatkan peda Gambar 5. Berdasarkan

Cu-tur S tu-put<

tott*"

t4adi inr€raksi antara laju pind,i

patras d€ngad

laju

penguapan gabah Selama proses

pengring@

tsjadi laju

t

indah

panas

sd ngga

menlebabkan perguapan air dipsmulaar bahan saDrpoi

leriadi kon.l.atr. Sonaktu dnggi suhu pengeringan naka

m€ry€bdbkff laju P.o$lapon air s€makin lepal sehingga

lendunsan ai' pada sabah semakin s€drkil S€lama pr6es

pengeringm

t€rjadi

laju

pindah panas

s€hingga

nenpbabkan ptnguapan air pada gabah S€makin tinggi suhu maka proses p€ngeringan semrtrin c€par Hal ini

s€sua!

dengm

penyataan

Rachnawan ,(2001)

menunju*ai b€h$€ mnkin tinggi suhu udda peDgtring.

makin besar €nergi panas yang dibawa udara s€fringga makin banFk.jumlah russa an b6han )ang diuapLan dari

Dermulaan bahan )ang dilsugkan. S€rnakin lanla Pros€s pengsingaD mayebobkat pe'lguarff

at

8ab!h selnahn

oepu. penelitian ini nardukurg p€nelirian qaeni dkk,

E

o.:s E

a

0.20

o 15

4

0.10

$

o,os 0,00

(11)

066

Pr6iding Semiorl

Nriolrrl

ISB\: 9r&602-6EE3-9-!-l (2015) rnenunjul*ar hahva scrnakin ringgi suhq tro6€s

p€nguapan air s€makin c4pat s€lain

iq

p.ng€ringan d€agsn gel€mbung m€mberikan efek laju penguapan air )"ng lebih

0,01 0,01 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00

kondukir,

)ng

mampu meranba&an panas

d€nganffi

Scma&h bmyak air

di

dinding sel aknnnernpennudah

fteramtBtnn panas di dalam

kalu

Pada Tabel 1

naqnl

bahua nilai kondukivitas panas gabah sama besar baik itu

pada sl'|hu 50, 60 dan 70

d€nFn

merygunakan lams

pengaingan I

$,

170, 180 mt Fkni s€b€sar 0,32 w/m.oc.

Tab€l I . kondukiviias panas gaba! pada suhu dr. lama p€ngeringan yang berbeda

rlbi

ktnrdr

lr.a.

(rr) I'c(wri.'Cl rtr

dc

0,30 kt)'25 E o,2o

o-rs

!

o,ro

'a

j

0,05 0,00

:o

5o"c l7o

:f

L4!Pu&!

-KsFgIEe

Ilma Pengeringan

(Mait)

Gamb& 5. K.torkaird antara laju pindal lams dan ponguape an

sibah

*lma

dalan Fngedngd lada batagai varidi suhu da B€rdasarkan Cranbar 5 iampak bab*a t€rjadi interaksi antara laju pindah p6nas dengan p€nguap€n an. S€lama pros€.s p€ngeriogan t€rjadi laj'u pindrh panas sdingga

m€n'€babkan p€isuapan air psda gabab. Ssnakin tinggi

subu dan lahanla *?ktu pengeringatr )"ng diberil€n, akad

menberikan pengaruh

)sng

sargat besar l€rhadap p€nguapan air. Hal ini sesuai dengan p€tnlataan Winarno.,

(1995)

rn€nllljul&8l

b3he?

s€makin

tinggi

suhu

p€ngeringrn maka semakir cepat terjadj p€'guapan,

sehingga kandwrgan air di dalam b6han s€lnnkin rsrdah.

B€rdasark

n

ptnelitian

Fitriad

(2008), m€n]"takm

s€nakin tinggi suhu dan lsma \raktu p€ngedngair mal€

semakin baryak molelnl air )ang nengrap dari b€timbing kering ,ang dik€ringkan sdingga kadar air lang dipqoleh sernakin r€ndah. [,|akin tinggi suhu maka psrguapar air

sernakin

cepal

}lal

ini

sesuai d€ngan p€rnlatran Rschlnav,an., (2001) n€rglngkapkan bahwa semskin

tinggi suhu dan k€c€patan aliran udara p€agaiqan majdn cepat pula Foses peng€lingm b€rlangsung. Makin tinggi

suhu udara pengering, makin besar energi panas )Bng diba\m udara s€hingga maldn banlak Jurnlah nassa canatr

lang diuapkan dari permuksan bahan ydng dikeinSkd.

Jika ke$patan aliran udtra p@gering makitr ringei naka

makin cepat rnassa u"p air )ary dipindahkai dari bdhan ke

Kotrduktivit$ prnrs

Nijai konduktivihs panas gabafi pada sr$u dan lama pengeringan yang berbeda dapai drlihat pada Tabel L Kondukivitas panas a&lah srEtu tEsarn intdsif bahan

yang meDurjukkm k€rtranpualnya unhrk m€ngbantarl-an panas. Hasil analisis pertitungBn kmdukivitas paMs gabah

menunjul*"n b6hwa be,sar kondukivies lEnas gab6b tidak

berbeda meskipun diberika bebetapa

Frlaltan

suhu dan

waldu

),"r9

b€rbeda dimana setiap ptrlakuan yanB

diberikan hasil )ane didapa&an ietaplah sanm !"I-ni 0,32

w/m.oc-

hal

ini

lorsra

dalam perelitian

]tng

t€lah

dilah

on

banya rn€neelmakan satu jenis bahm yakni gabah varietas ciherang

ddga

kadar an arlal gabah di seragtrnlar s€hingga b€sar kmdrkivitas panas gab6h ylng

didapatkan tetaplah sana. Sebagaimana pendapat (Antdl, dklq 2008) tang mcfl),atak

d

bah*s air meri4rudt"i sifri

7tc{wr.oc,

{w.r..c}

160

!J2

0.31

0.r:

rm

03t

0J:

8.1?

r80

ojf

03t

0,3: Ko€fisier Pindrh P.nrs

Niiai koclisien pihdanparas gab3h pada suhu dan lama

p€ng€ringan ]ang b€rb€da daDat dilihat pada Tab€l 2.

Koefisien pindah p6ras konveki (h) m€rupakatr besa:a!

lang

m€nlatakan tingkat kecepalrnperpindahan k

ttr

konr€ki.

Semakin tinggi

nilai

ko€fisien pindah panas

konveksi rnaka perpindahan laju panas konveksi akan

s€rnakin

tinggi

sehingga pemrnma kadar

&ir

bahan

semakin c€pat (Apriadi, dkk, 2011). Adapun harilanalisis

perhi$ngan ko€6sieD pindah panar gabah pad! serjap p€rlal(u.mr )aknr seb€sar

ll,?7

W/mr.uc hal

ini

rarena

b€sam)a nilai h lcbih ban).ak dipengeruli oleh kecepatan

alinn u&ra

ponas. Sebagaimarapsrdapar (Sis\rantoro, 2012) )"ng mnyatakm bahwa dari M€rapa pusiaka telah m€ny€burkan bah*" bcsam''a nilai h tidrk djp€ngaruhi oleh

jcnis dan u.l(uran bahan r€tapi let'ih banFk dipenearuhi

oleh k€c€pakn media penghantar pallasn}". Sena penalapat

Siswantorq 2012) yang menFtakan bafi*" besamr" nilai

koefisien koniak panas permukaan (h)d€ngan udara sebagaj

media paghantar Fnas, dipengaruhioleh kecepakr aliran

udara disekitar obyek yg diuji.

Tabel 2 Ibefisi€n pindah panas gab€h pada suhu dan lama

pengfrinean )"ng berb€da

rth

tt.& -r

trra.

-r

lr.a.

-.

lrn

lltcart/tticr

aolaawnr-lcr ?araawhr-.cr

rad

,,11

1t.7?

'1.7t

170

tt.l? I.?7 3t.n tt,77

tt

3t.n

|.n

IV. XESIMPULAN

Kesimpulan ]ang dapat diperoleh berdasarkan pada hasil

perelitian )"ng telah dilakseakan adalah sebagai berikut:

L

Nilai kondukivitas panas gab6h ddlgm mqrggunakan

pssarnaim dasa

kcrduki

Oulum Fou €r) adalah

0,32(wm.oc).

2. Nilai

ko€fisi€n

pindah

p,$as

gabah dengan menggunak

n

pssarnazn dasar konveksi adalah

3 I ,7?(wm'.oO.

Adaplm saraD )6nB

deat

dib€rilan setclah melakukan

penelitian

inj

adalab lmtuk p€netiti selanjuh)€ dapar

n€neliti kon&ktivitas p6ras beberapa varietas (gabab) dengan kadar ait aeal )"ng berbeda.

RfFERXNSI

lll

Anto, dkk, 2008. K'ndukiviias Par6 Emp6l JeDis Karr

dald

Kondisi

Xadr Air

,€ns Bcrbed4

(,,

1.i,?), rMpfi*ndoeihuhn.&bgp,aajd^ diakses 28 M.rel 2011

(12)

Krdirm.n / KonduHvlt$

d

Koefsi€n Pitrdah Pttrrs..-. 967 [2.] Apn.d! dldc 201r. Anali$s P€rpindaha Pana da Mo$a

Pro6es P.rs€tingltr Jagune Tcngkol pads hdr€pe M€lod€ Peng€ring.n

I12l lv{etEis. 2otz. Paganh

$hu

dan

lana

Penseriasan

Iehodop Kua,niLo, Da, Kuhrar Pan Katung yatietE

G/MIa

jlr.)'a', Teknologi Hasil Portsnim. Fshrllas Pcrtanian. Univcrsitas Syiah Kual& Darusslaft. Ba!d!

Aceh'23111,

tnd

€sia-!3lMetina

w

T)1[,, A. 2m9. ftngeul Sutm

Hrji

Rllslu

wirco€dadno Taqa Tahul A,alaisis Ikdos/af suha l4u Istgropd' dan letanat udarc pa.lo alat .bsaliddi ttuga

soga dagd, paqouton

whlm

M.hasis*B Kct€njkan Pert

rim dd fic€r

Frh

b!

Tetnologi Peilniarl J. V.i('a4 Malang 65145.

ll4l Noa Hiday.ti, Ul.ami Itah P., Rilnitrsti, Slh(jrma4 2013.

PMopd

Tlhblosi

Ftuidaed Bed

D,rd

dagat Paadbohan

b'ln 3.

Udrk

Maiagkatkaa

E&etti

Pdgsiagdn GabdA, l$xanTehik Kimia, Fatultas Teknik,

Unilssitas Diporcgo.o.

ll5l

P€ikbunar! "[@'al aDl'mtr, (o,

nd,

vol. 8, ndnd.

d

ahtt'n-/rmal n$

c

irt, diak€s

n

M8n€t 2016)_

1161 Rian Juli Yand& H€n&i S)zh, REida Asortira. 2014. Ujt

Knatjo Pqgerids Sttyd Dens6 KitEi. A"sin Savo,na

unt

Paselinsa^ Lbi Kstu (M@ihtt dculenta), Ptryd,n

Studi T€lnik P€rtania! Fahltas P€rtlnh, Univorsirrs Syiah Kuala.

tl7lRall'rnawa,

o.

200r- Pdtc.rihgad, Pe.diagi"aa ddt

Pqg%dn

Ko odir^ Pdrarid. [trehcl-at Pedidikan

Menasah

Kd@aa

D.part

llu

Pcndidika Nasionrl.

Jatela.

ltSl SislrErorq d.k 2012. Pemod.lah Matenatik Pihihh Pd.s

d{

Ma$a p€da Pdssordse do€Fn Pasn Scb

!i

Modia Pf'tdt,jrratPdi,6,, Junol Asitah,(on lirer, vol.32,

n('fir.

l.

+urr/tritN.rci.L

diaks lE 6pril20l?).

[19] Shanti Fitioi. 2008. Pa8@ir s'n'u da" Iatu Pet gedngon

tehadq

B.betupo Mua. ManS@ Beli"lbirg Vulsh

(Avnhoa bilt'nbi L./

rdtA,

Lrbffalfrium P€ndanan

H6il Pqtaniar Fakrlt s Pdtmian- lhivdsitas Piau [20]

Sun'di,

2010. Melod€ P€nseringm

Matam

dan

FEssinla (o, rd.), thdor/arints.@dip. ac.id- diak s 2

Okber 201O.

[21]

Viutrq

F. G 1995.

rda

PanEan dan Gizi.lrk$tsl

Gmh.iIie P$t Lr I

lrmt

ilqr,!@dqi4 dia*s 27 ME€t}

t3l Aihajarilakul S ald t€ph*fteda, '|.,(2n/JO, -Fluidiz.l D.n Pa.kdt Dtying tu Optinal

Minow

na ltuptiye F@a Ingic C@nol", Joutlvl d Food Enei"@ins., 15, t0+tr4,

BdSkot.

tal Crthia Anggi Maulim, Ahladani R(x€mI! Muh.ftEd

Djasni. 2013. Aplikasi Spruy Dryq

ntul

Poadtugd

ItNtaa Goad

Amni@

PqHomt Se,agai Bohal Prcpeltu.voL2, No4,

Juruw

Telr{k Kimia" Fakulrs

T€knik. Univ.rsitls Dipdostro.

tsl

D3cni, M., Prds€t'.rilinsrum, A,

Sam*q

S.B., \'{idaya{

w., ed Hii, C.L., (2015), Applicaricn of f6m-mt drying

rith

.98

*fiit.

fr

dmg.!nm: drying titE and prcdud

qvhry 6p..rs,

J

tul

Food Scime T@hrolog,, 52Q\ W. l1?0 -l I75.

t6l

Fadly

Ria

Ar @do

da

Mulfi Hazwi, 2014. Rancana

Bangun Aorotpe Kol€ld@

$rta TiF

PIit

Iha

unr*

Pdd8il

Pa'ar prda Pargering Prcduk P€rtanian dEr

t7l

Firriaij. S. 200n. Pasotuh suhu don taDa pengenngaa

knudap

behqapa

nutt

Misdn

Mirtbiry

N'nuh

(Ar

haab.Li,"bi L). lvnd SAGU edisi {wrr Vol. 7 No. I

ItA. 32

-

31. bboralcriun P€ogolahrn

Hdil

Pcrt nim.

Fak tls Pqtadd Univcrsitas Riau. Riau

fEl Histifiri@

D,

D

Musaddasd dD

E

Mlmjlingsih. 2014.

TehriL P.rgqingon

hlad

Oven (htt* Itis@ lottel Koiag

tdrr4

rchmp l4(2):107-l l2

[9]

hvrn

Mit]a

GUB*84 Aulia

RdrEn

l"{4ti4 Sis*o

SuErdim

?013.

Paaerhsa

Gabai

tugdn

Kawer\i/ Pae&tatiL Jurus! TetniL KiDi& Fskdt s

T€hlik, Uniwsiaas Diponegcro. Senlal"ng

ll0l

hasu, A- 2011. Modul lab{idc.iun Pcng.dngan. Jurusan

T€hik Kimia Fakulirr Teloit UrivgEiras Sulta Ageng

tltl

Jamluddiq Suddy, SiswEntd, d.|n Suriaia Iaga" 20i1.

Pdgdtall stld dM teItubn

nht

tahddap pcryuap@ air.

ptubalt

,

tolyne dal mtio de'aitoi btipik b@h

selM

dalfu pdgoatAat

vhan

Vol.l2, No.2, Fahn.as T€ldik.

Gambar

Tabel  2  Ibefisi€n  pindah  panas  gab€h  pada suhu dan lama

Referensi

Dokumen terkait

Hasil: Prosedur restrain yang diakukan di UPIP sebagian besar kurang sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan oleh rumah sakit, diikat dalam waktu lebih dari 4 jam, Pelaksanaan

 Mengukur pengetahuan siswa tentang siklus air, faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan air tanah dan kegiatan yang dapat dilakukan untuk

Meskipun di Pasar Loak Dupak Rukun ini di dominasi oleh pedagang dari etnis Madura, namun tidak ada perbedaan perlakuan pedagang satu dengan yang lain.. Pedagang juga

Walaupun demikian kami merasa sangat sedih karena tidak lama lagi kami akan meninggalkan adik-adik kelas kami, Bapak-Ibu Guru semua dan sekolah yang kami cintai ini. Kami pasti

Sehubungan dengan itu, pelajar akan didedahkan dengan topik-topik seperti menguruskan nilai pemegang saham, risiko dan pulangan, risiko dalam belanjawan modal, keumpilan

Menurut Harninda dalam tulisan Tito Firmanto dan Anang Kristyadi tentang Pengaruh Budaya Kerja Kekeluargaan terhadap Turnover Intention Karyawan melalui

Pembiayaan musyarakah juga telah diatur dalam ketentun Fatwa DSN No. Disebutkan bahwa kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan usaha terkadang

 Penumpang pesawat udara yang berangkat dari bandara Raden Inten II pada Oktober 2016 sebanyak 74.813 orang, naik sebesar 2,18 persen jika dibandingkan September 2016 yang