• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL EKONOMI Volume 25, Nomor 1 Maret 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JURNAL EKONOMI Volume 25, Nomor 1 Maret 2017"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL EKONOMI Volume 25, Nomor 1 Maret 2017

93

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF THE CAPITAL STRUCTURE OF THE COMPANY : THE COMPANY’S GROWTH AND PROFITABILITY AS

A MODERATING VARIABLE (EMPIRICAL STUDY OF CORPORATE PROPERTY AND REAL ESTATE IN BEI 2010-2014)

Patricia Martha Lena, Amries Rusli Tanjung dan Yesi Mutia Basri Program Studi Magister Akuntansi Pasca Sarjana Universitas Riau

Fakultas Ekonomi Universitas Riau ABSTRAK

This is research aims to examine the effect of capital structure on corporate value with profitability and growth of the company as a moderating variable. The data used in this research is secondary derived from the financial statements of companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010-2014. By using purposive sampling, this study got 30 sample companies. The analytical method used in this research was moderated regression analysis (MRA). The results showed that the positive effect on the capital structure of the company's value. Profitability could strengthen the influence of capital structure on firm value Positive. Growth companies can strengthen the influence of capital structure to the company's value in a negative way.

Kata Kunci : Capital structure, profitability,companies gowth, the company's value

PENDAHULUAN

Dalam era globalisasi saat ini banyaknya perusahaan dalam industri,serta kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan suatu persaingan yang ketatantar perusahaan.Persaingan dalam perusahaan go public industri propeti dan real estate membuat setiap perusahaansemakin meningkatkan kinerja agar tujuannya dapat tercapai. Tujuan utamanya perusahaan yang telah gopublic tersebut adalah meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham melalui peningkatan nilai perusahaan (Salvatore, 2005). Nilai perusahaan sangat penting karena mencerminkan struktur perusahaan yang dapat memengaruhi persepsi investor terhadap perusahaan (Brigham dan Houston, 2001).

Setiap perusahaan tentunya memiliki sasaran yang akan dicapai, baik yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang, yaitu menaikkan nilai perusahaan. Pasar modal merupakan media yang sangat efektif untuk dapat menyalurkan dan menginvestasikan dana yang berdampak produktif dan menguntungkan investor.

(2)

JURNAL EKONOMI Volume 25, Nomor 1 Maret 2017

94

Melalui kegiatan pasar modal, perusahaan dapat memperoleh dana untuk membiayai kegiatan operasional dan perluasan perusahaan di masa yang akan datang. Treninvestasi yang berkembang dimasyarakat saat ini adalah menginvestasikan uang dalam bentuk tanah atau properti yang mengakibatkan industry sektor propertidan real estate terus berkembang pesat dan semakin banyak perusahaan yang ikut andil dalam pemanfaatan peluang ini.

Salah satu upaya perusahaan untuk meningkatkan dan mempertahankan kinerja perusahaan adalah mengukur kemampuan struktur modal dalam mempengaruhi tingkat profitabilitas perusahaan dan pertumbuhan perusahaan terhadap nilai perusahaan yang dapat meningkatkan kemakmurandari pemilik perusahaan. Struktur modal berkaitan dengan jumlah utang dan modal sendiri yang digunakan untuk membiayai aktiva perusahaan. Struktur modal yang optimal mampu menciptakan kondisi keuangan yang kuat dan stabil.

Kelompok perusahaan properti dan real estate saat ini sedang mengalami kemajuan yang cukup pesat dan bisa dilihat melalui pembangunan terutama perumahan, gedung-gedung dan fasilitas umum. Semakin banyak pembangunan, semakin berkembang pula sektor propeti dan real estate. Semakin berkembannya usaha tentunya akan diikuti pula oleh perkembangan struktur modal perusahaan.

Grafik 1.1 Rata-rata Price To Book Value 2010-2014

Sumber: Data diolah Peneliti dari IDX Statistik

Berdasarkan Grafik 1.1 tersebut, Menunjukkan bahwa rata-rata pertumbuhan Price to Book Value(PBV) perusahaan properti pada tahun 2010-2012 terus mengalami peningkatan.Pada tahun 2010 rasio pasar (market ratio) yang digunakan untuk mengukurkinerja harga pasar saham terhadap nilai bukunya sebesar 1,15%, Tahun 2011sebesar 1,39%, dan Tahun 2012 sebesar 1,67%.

Average Price To Book Value

(3)

JURNAL EKONOMI Volume 25, Nomor 1 Maret 2017

95

Sedangkan pada tahun 2013tingkat pertumbuhan Price to Book Value mengalami penurunan yaitu sebesar1,51%, Lalu ditahun 2014 pertumbuhan Price to Book Value kembali meningkatyaitu sebesar 1,90%, Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadaptingkat keberhasilan perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham. Hargasaham yang tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi. Nilai perusahaan yangtinggi akan membuat pasar percaya tidak hanya pada kinerja perusahaan saat ininamun juga pada prospek perusahaan di masa depan. PBV yang tinggimencerminkan harga saham yang tinggi dibandingkan nilai buku perlembarsaham.Semakin tinggi harga saham, semakin berhasil perusahaan menciptakannilai bagi pemegang saham.Keberhasilan perusahaan menciptakan nilai tersebuttentunya memberikan harapan kepada pemegang saham berupa keuntungan yanglebih besar pula (Sartono, 2001).

Indikator pricebook value (PBV) digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh suatu perusahaan mampu menciptakan nilai perusahaan relatift erhadap jumlah modal yang diinvestasikan, semakin tinggi rasio tersebut semakin berhasil perusahaan menciptakan nilai bagi pemegang saham.Dengan mengetahui rasio PBV,investor bias mengidentifikasi saham mana yang harganya wajar, undervalued, dan overvalued.Penggunaan PBVsebagai proksi yang mewakilkan nilai perusahaan juga digunakan pada sebagian besar penelitian yang menggunakan nilai perusahaan dalam variable penelitiannya.

Teori Agensi

Awal dari paradigma agensi analitis mengacu pada contoh yang disajikan dalam makalah seminar Case, dimana Case memberikan penekanan pada kontrak sukarela yang muncul antara berbagai pihak organisasi perusahaan sebagai penyelesaian yang efisien terhadap berbagai konflik kepentingan. Perusahaan adalah cerita fiksi legal yang berfungsi sebagai nexus (penghubung) dari serangkaian hubungan kontrak antara para individu (Belkaoi, 2007).

Hubungan keagenan adalah hubungan antara prinsipal (principal) dengan agen (agent) yang di dalamnya agen bertindak atas nama dan untuk kepentingan prinsipal dan atas tindakannya (actions) tersebut agen mendapat imbalan tertentu (Suwardjono, 2005). Yang dimaksud prinsipal adalah para pemegang saham sedangkan yang dimaksud agen adalah manajemen yang mengelola perusahaan. Nilai Perusahaan

Rasio harga saham terhadap nilai buku perusahaan atau price book value(PBV), menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan menciptakan nilai relatifterhadap jumlah modal yang diinvestasikan.PBV yang tinggi mencerminkanharga saham yang tinggi dibandingkan nilai buku perlembar saham.Semakintinggi harga saham, semakin berhasil perusahaan menciptakan nilai bagipemegang saham.

(4)

JURNAL EKONOMI Volume 25, Nomor 1 Maret 2017

96

Keberhasilan perusahaan menciptakan nilai tersebut tentunyamemberikan harapan kepada pemegang saham berupa keuntungan yang lebihbesar pula (Sartono, 2001), secara sederhana menyatakan bahwa price to bookvalue (PBV) merupakan rasio pasar (market ratio) yang digunakan untukmengukur kinerja harga pasar saham terhadap nilai bukunya.

Struktur Modal

Struktur modal adalah bentuk pembelanjaan yang permanen di dalam mencerminkan keseimbangan di antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri.struktur modal perusahaan adalah pembiayaan permanen yang terdiri dari hutang jangka panjang, saham preferen, dan modal pemegang saham. Jadi, struktur modal suatu perusahaan hanya merupakan sebagian dari struktur keuangannya.Struktur modal terlihat pada hutang jangka panjang dan unsur-unsur dalam modal sendiri, di mana kedua jenis tersebut merupakan dana permanen atau dana jangka panjang. Oleh karena itu maka struktur modal hanya merupakan sebagian saja dari struktur financial. Struktur financial mencerminkan perimbangan baik dalam artian absolut maupun relatif antara keseluruhan modal asing baik jangka pendek maupun jangka panjang dengan jumlah modal sendiri (Riyanto, 2001).

H1: Struktur modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan Profitabilitas

Profitabilitas adalah hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusanmanajemen perusahaan. Profitabilitas perusahaan merupakan salah satu cara untuk menilaisecara tepat sejauh mana tingkat pengembalian yang akan didapat dari aktivitas investasi (Brigham, 2001). Rasio profitabilitas merupakan ROE sebagai salah satu indikator yang sangat penting bagi para investor. ROE dibutuhkan investor untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba bersih. Pemilihan ROE sebagai proksi dari profitabilitas adalah karena dalam ROE ditunjukkan, semakin tinggi ROE menunjukkan semakin efisien perusahaan dalam menggunakan modal sendiri untuk menghasilkan laba investor yang ditanam pada perusahaan. Naiknya rasio ROE dari tahun ke tahun pada perusahaan berarti terjadi adanya kenaikan laba bersih dari perusahaan yang bersangkutan. Naiknya laba bersih dapat dijadikan salah satu indikasi bahwa nilai perusahaan juga naik karena naiknya laba bersih sebuah perusahaan yang bersangkutan akan menyebabkan harga saham yang berarti juga kenaikan dalam nilai perusahaan (Horne dan Wachowicz, 2005).

H2:Profitabilitas memoderasi pengaruh Struktur Modal terhadap nilai perusahaan

(5)

JURNAL EKONOMI Volume 25, Nomor 1 Maret 2017

97 Pertumbuhan Perusahaan

Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi, dalamhubungannya dengan leverage, sebaiknya menggunakan ekuitas sebagaisumber pembiayaannya agar tidak terjadi biaya keagenan (agency cost)antara pemegang saham dengan manajemen perusahaan, sebaliknyaperusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang rendah sebaliknyamenggunakan hutang sebagai sumber pembiayaannya karena penggunaanhutang akan mengharuskan perusahaan tersebut membayar bunga secarateratur. Pertumbuhan perusahaan yang cepat maka semakin besarkebutuhan dana untuk ekspansi. Semakin besar kebutuhan untukpembiayaan mendatang maka semakin besar keinginan perusahaan untukmenahan laba. Jadi perusahaan yang sedang tumbuh sebaiknya tidakmembagikan laba sebagai deviden tetapi lebih baik digunakan untukekspansi. Potensi pertumbuhan ini dapat diukur dari besarnya biayapenelitian dan pengembangan. Semakin besar R&D costnya maka berartiada prospek perusahaan untuk tumbuh (Sartono, 2001)

H3: Pertumbuhan perusahaan memoderasi pengaruh Struktur Modal terhadap nilai perusahaan

METODE PENELITIAN

Adapun lokasi penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010-2014. Target populasi dalam penelitianini adalah seluruh perusahaan properti dan real estateyang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 yang berjumlah 49 perusahaan. Sampel yang memenuhi kriteria penelitian berjumlah 30 sampel.

Data yang digunakan penulis sebagai pendukung dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain) dan menggunakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi baik dalam bentuk tabel, buku, informasi dari internet dan informasi mengenai laporan keuangan perusahaan manufaktur yang diperoleh peneliti dari Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan sumber data eksternal yaitu terbitan data yang dikeluarkan oleh Pusat Informasi Pasar Modal, Bursa Efek Indonesia, dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD) berupa laporan keuangan perusahaan properti dan real estate.

(6)

JURNAL EKONOMI Volume 25, Nomor 1 Maret 2017

98

Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Variabel Independen

Struktur modal dalam penelitian ini dirumuskan dengan debt equity ratio (DER).DER merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat penggunaan hutang terhadap total shareholder’s equity yang dimiliki perusahaan. Secara matematis Debt to equity ratio (Dewi etal., 2014).

2. Variabel Dependen

Nilai perusahaan dalam penelitian ini dirumuskan dengan menggunakanprice to bookvalue (PBV) merupakan rasio pasar (market ratio) yang digunakan untukmengukur kinerja harga pasar saham terhadap nilai bukunya(Dewi etal., 2014)

3. Variabel Moderasi

Pengukuran profitabilitas dalam penelitian ini dirumuskan dengan menggunakanReturn on equity (ROE) yang merupakan tingkat pengembalian ekuitas pemilik perusahaan. Ekuitas pemilik adalah jumlah aktiva bersih perusahaan. Profitabilitas diukur dengan return on equity (ROE) adalah rasio antara laba bersih setelah pajak terhadap penyertaan modal sendiri pada perusahaan (Dewi etal., 2014). Selanjutnya untuk Pengukuran pertumbuhan perusahaan dalam penelitian ini dirumuskan dengan menggunakan perubahan total aktiva. Pertumbuhan aktiva adalah selisih total aktiva yang dimiliki perusahaan pada periode sekarang dengan periode sebelumnya terhadap total aktiva periode sebelumnya (Dewi etal., 2014)

Untuk dapat menguji hipotesis dan untuk menyatakan kejelasan mengenai kekuatan variabel independen terhadap variabel dependen dalam penelitian ini dengan faktor yang memperkuat atau memperlemah hubungan tersebut, maka dalam penelitian ini digunakan SPSS versi 17.

Analisis Regresi

Dalam penelitian ini model regresi yang akan dikembangkan adalah sebagai berikut Y = α + β1X1+ e ...……... 1) Y = β0 + β1 X1+ β2 X2 + β3 X1.X2 + e...……... 2) Y = β0 + β1 X1+ β2 X3 + β3 X1.X3 + e...……... 3) Dimana : Y = Nilai perusahaan X1 = Struktur modal X2 = Pertumbuhan perusahaan X3 = Profitabilitas α, β0 = Konstanta β1, β2, β3= Koefisien regresi e = Standar error

(7)

JURNAL EKONOMI Volume 25, Nomor 1 Maret 2017

99 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Statistik Deskriptif

Berikut hasil pengolahan dengan menggunakan SPSS 17 untuk deskripsi data penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.1 sebagai berikut :

Tabel 4.1 : Descriptive Statistics

N Minimu m Maximum Mean Std. Deviation Struktur Modal 150 .13 1.00 .5528 .24367 Profitabilitas 150 2.01 4.94 4.0306 .60379 Pertumbuhan Perusahaan 150 -1.08 2.28 .3843 .67077 Nilai Perusahaan Valid N (listwise) 150 150 .37 3.00 1.9422 .58877

Berdasarkan tabel 4.1, dari 30 perusahaan yang menjadi sampel didapatkan variabel struktur modal memiliki nilai rata-rata 0,552 dengan nilai minimum dan maksimum 0,13 dan 1,00. Variabel pertumbuhan perusahaan memiliki nilai rata-rata 0,384 dengan nilai minimum dan maksimum -1,08 dan 2,28. Variabel profitabilitas perusahaan memiliki nilai rata-rata 4,030 dengan nilai minimum dan maksimum 2,01 dan 4,94. Variabel nilai perusahaan memiliki nilai rata-rata 1,942 dengan nilai minimum dan maksimum 0,37 dan 3,00.

Analisis Regresi

Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan diperoleh hasil yang teruangkap dalam Tabel 4.5 : Tabel 4.5 Uji t Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) -.386 .269 -1.434 .154 Struktur Modal .899 .155 1.024 5.782 .000 SM*PRO .570 .073 .965 7.770 .000 SM*PP -.629 .131 -.992 -4.783 .000

(8)

JURNAL EKONOMI Volume 25, Nomor 1 Maret 2017

100 Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen terhadap variabel dependen.Nilai koefisien determinasi yang ditunjukkan dengan nilai Adjusted R2 dari model regresi yang digunakan untuk mengetahui besarnya variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebasnya.

Tabel 4.6 Koefisien Determinasi

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of

the Estimate Durbin-Watson

1 .620a .384 .363 3.70918 2.480

Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinasi pada tabel 4.7, menunjukkan bahwa nilai Adjusted R2 sebesar 0,363 yang berarti bahwa variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan variabel independen yaitu struktur modal, profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan dalam penelitian ini adalah sebesar 36,3%, sedangkan sisanya sebesar 63,7% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model penelitian.

Pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan

Pada pengujian pertama menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara struktur modal terhadap nilai perusahaan. Dengan demikian hipotesis pertama diterima. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Dewi etal., (2014) dan Fau, (2015) yang menunjukkan hasil bahwa struktur modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Hasil ini juga didukung oleh landasan teori pada pembahasan sebelumnya menyebutkan bahwa struktur modal yang tertata dengan baik akan menjadi nilai lebih dimasa yang akan datang, hal ini karena jika struktur modal yang baik pada suatu perusahaan maka akan mencerminkan nilai perusahaan yang baik pula bagi investor yang akan menanamkan modalnya diperusahaan tersebut.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa struktur modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Dengan kata lain, apabila struktur modal yang tertata dengan baik , maka akan meningkatkan nilai perusahaan tersebut, hal ini pun berlaku sebaliknya. Dengan struktur modal yang tidak tertata baik pada suatu perusahan, hal ini tentu akan berdampak buruk bagi nilai perusahaan tersebut dimasa mendatang.

(9)

JURNAL EKONOMI Volume 25, Nomor 1 Maret 2017

101

Pengaruh struktur modal yang dimoderasi oleh profitabilitas terhadap nilai perusahaan

Pada pengujian keempat menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara struktur modal yang dimoderasi oleh profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Dengan demikian hipotesis keempat diterima.Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Putri etal., (2012) dan Apriada (2013), yang menyatakan bahwa profitabilitas mampu meningkatkan nilai perusahaan di dalam suatu perusahaan dengan hasil dapat memperkuat pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan.

Dengan adanya profitabilitas yang tinggi dan stabil dalam suatu perusahaan akan mempengaruhi hubungan antara struktur modal terhadap nilai perusahaan. Pengaruh yang didapat dari variabel pemoderasi profitabilitas terhadap pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa profitabilitas dapat meningkatkan pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan secara negatif. Dengan kata lain, apabila struktur modal dan profitabilitas yang baik dihasilkan perusahaan tersebut dapat meningkatkan nilai perusahaan bagi para investor atau pihak eksternal dan internal, hal ini pun berlaku sebaliknya. Dengan struktur modal dan profitabilitas yang tidak baik pada suatu perusahan, hal ini tentu akan berdampak buruk bagi nilai perusahaan tersebut dimasa mendatang.

Pengaruh struktur modal yang dimoderasi oleh pertumbuhan perusahaan terhadap nilai perusahaan

Pada pengujian kelima menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara struktur modal yang dimoderasi oleh pertumbuhan perusahaan terhadap nilai perusahaan. Dengan demikian hipotesis kelima diterima.Variabel pertumbuhan perusahaan bertindak sebagai variabel pemoderasi pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan. Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hermuningsih (2013) dan Dewi etal., (2014), yang menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan mampu meningkatkan nilai perusahaan di dalam suatu perusahaan dengan hasil dapat memperkuat pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan. Dengan adanya pertumbuhan yang tinggi dan stabil dalam suatu perusahaan akan mempengaruhi hubungan antara struktur modal terhadap nilai perusahaan. Pengaruh yang didapat dari variabel pemoderasi pertumbuhan perusahaan terhadap pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan perusahaan dapat meningkatkan pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan. Dengan kata lain, apabila struktur modal dan pertumbuhan perusahaan yang baik dihasilkan perusahaan tersebut dapat meningkatkan nilai perusahaan bagi para investor atau pihak eksternal dan internal, hal ini pun berlaku sebaliknya.

(10)

JURNAL EKONOMI Volume 25, Nomor 1 Maret 2017

102

Dengan struktur modal dan pertumbuhan yang tidak baik pada suatu perusahan, hal ini tentu akan berdampak buruk bagi nilai perusahaan tersebut dimasa mendatang.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil pengujian menggunakan metode analisis regresi dan moderasi dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil pengujian regresi menunjukkan bahwa struktur modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Ini mengindikasikan bahwa struktur modal yang tertata baik oleh para manajemen perusahaan akan berdampak pada nilai perusahaan bagi para investor maupun pihak internal dan eksternal perusahaan. Semakin baik struktur modal perusahaan yang dilakukan perusahaan maka akan meningkatkan nilai perusahaan.

2. Dari hasil pengujian regresi menunjukkan bahwa struktur modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang dimoderasi oleh variabel profitabilitas. Ini mengindikasikan bahwa manajemen dalam menjalankan perusahaan harus menciptakan struktur modal yang baik diperusahaan dan meningkatkan profitabilitas akan memperkuat pengaruh terciptanya nilai perusahaan bagi perusahaan tersebut.

3. Dari hasil pengujian regresi menunjukkan bahwa struktur modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang dimoderasi oleh variabel pertumbuhan perusahaan. Ini mengindikasikan bahwa struktur modal yang dikelola perusahaan dan menciptakan pertumbuhan perusahaan setiap tahunnya dengan baik, ini berarti pihak manajemen telah berhasil meningkatkan nilai perusahaannya bagi pihak internal dan eksternal perusahaan.

Berdasarkan kesimpulan dalam penelitian diatas maka saran yang disampaikan oleh peneliti antara lain :

1. Dalam penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel lainnya yaitu Struktur kepemilikan saham atau ukuran perusahaan yang mungkin berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

2. Dalam penelitian selanjutnya diharapkan menambahkan jangka periode penelitian agar dapat hasil penelitian yang lebih baik.

3. Dalam penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengganti sampel penelitian yang terdaftar pada BEI, seperti perusahaan sektor pertambangan atau perusahaan sektor industri lainnya.

4. Penelitian yang dilakukan pada perusahaan sebaiknya tidak hanya dilihat pada laporan yang berupa nilai keuangannya saja melainkan dapat menilai kinerjanya seperti penerapan good corporate governance.

5. Dalam penelitian selanjutnya perlu diuji apakah sudah menggunakan full moderation atau non full moderation.

(11)

JURNAL EKONOMI Volume 25, Nomor 1 Maret 2017

103 DAFTAR PUSTAKA

Apriada, Kadek. 2013. Pengaruh struktur kepemilikan saham, struktur modal, dan profitabilitas pada nilai perusahaan. Tesis. Universitas Udayana. Denpasar.

Belkaoui, Ahmed R. 2007. Accounting Theory. Buku 2. Jakarta : Salemba Empat. Brigham, Eugene F., dan Houston, F. Joel. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi

Kedelapan. Jakarta : Erlangga.

Chandra, Teddy. 2007. Pengaruh struktur modal terhadap produktivitas aktiva, kinerja keuangan, dan nilai perusahaan. Jurnal. Pelita Indonesia.

Debbianita, Meythi, dan Martusa. 2012. Pengaruh Struktur modal terhadap nilai perusahaan dengan pertumbuhan perusahaan sebagai variabel moderating. Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Dewi, Yuniarta, dan Atmadja. 2014. Pengaruh struktur modal, pertumbuhan perusahaan dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Jurnal. Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja.

Fau, Nia Rositawati. 2015. Pengaruh struktur modal, pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan, profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Skripsi. Universitas Negri Yogyakarta.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Cetakan V, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hardiyanti, Nia. 2012. Analisis pengaruh insider ownership, leverage, profitabilitas, firm size dan Dividen Payout Ratio terhadap nilai perusahaan. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.

Herawati, Titin. 2013. Pengaruh kebijakan dividen, kebijakan hutang, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Jurnal. Universitas Negri Padang.

Hermuningsih, Sri. 2013. Pengaruh profitabilitas, pertumbuhan perusahaan dan struktur modal terhadap nilai perusahaan. Jurnal. Universitas Sarjanawiyata Taman siswa, Yogyakarta.

Horne, James C.V., dan Wachowicz, John M. 2005. Fundamental of Financial Management. Buku satu edisi ke dua belas.Jakarta : Salemba Empat. Jensen, M.C. dan Meckling, W.H. 1976. Theory of the Firm : Managerial

Behavior, Agency Costs and Ownership Structure . Journal of Financial Economics, Oktober, 1976, V. 3, No. 4, pp. 305-360. Avalaible from: audit Delay, Vol.10, No.3, h.109-121.

Kusumajaya, Dewa Kadek Oka. 2011. Pengaruh struktur modal dan pertumbuhan perusahaan terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan. Tesis. Universitas Udayana. Denpasar.

(12)

JURNAL EKONOMI Volume 25, Nomor 1 Maret 2017

104

Mamduh M Hanafi dan Abdul Halim. 2007. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Moniaga, Fernandes. 2013. Struktur modal, profitabilitas dan struktur biaya terhadap nilai perusahaan. Jurnal. Universitas Sam Ratulangi. Manado. Ogolomagai, Natalia. 2013. Leverage pengaruhnya terhadap nilai perusahaan.

Jurnal. Universitas Sam Ratulangi. Manado.

Prapaska, Johan Ruth. 2012. Analisis pengaruh tingkat profitabilitas, keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan.Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.

Prasetia, Tommy, dan Saerang. 2013. Struktur modal, ukuran perusahaan, dan risiko perusahaan terhadap nilai perusahaan. Jurnal. Universitas Sam Ratulangi. Manado.

Prasetyorini, Bhekti Fitri. 2013. Pengaruh ukuran perusahaan, leverage, price earning ratio, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Jurnal. Universitas Negri Surabaya.

Puspita, Novita Santi dan Mahfud M. Kholiq. 2010. Analisis pengaruh struktur modal, pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan.

Putri, Mardiyati dan Ahmad. 2012. Pengaruh kebijakan dividen, kebijakan hutang, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Jurnal. Universitas Negri Jakarta.

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE

Rahman, Atim. 2015. Pengaruh struktur modal dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Jurnal. Universitas Brawijaya, Malang.

Safrida, Eli. 2008. Pengaruh struktur modal dan pertumbuhan perusahaan terhadap nilai perusahaan. Tesis. USU, Medan.

Sitinjak, Ricky Darwis. 2015. Analisis leverage terhadap nilai perusahaan dan profitabilitas. Tesis. Universitas Esa Unggul, Jakarta.

Sugeng, Bambang.” Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Struktur Modal terhadap Kebijakan Inisiasi Dividen di Indonesia” Jurnal Ekonomi danBisnis, Volume 14, Maret 2009.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. R&D. Bandung: Alfabeta.

Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan (Edisi III). Yogyakarta: BPFE.

Yandri, Arviansyah 2013. Pengaruh struktur modal, kinerja keuangan perusahaan, pertumbuhan perusahaan, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Skripsi. UIN Syarif hidayatullah, Jakarta.

Gambar

Grafik 1.1 Rata-rata Price To Book Value 2010-2014
Tabel 4.1 : Descriptive Statistics
Tabel 4.6 Koefisien Determinasi

Referensi

Dokumen terkait

Seberapa besar pengaruh Pertumbuhan Perusahaan (Growth) dan Ukuran Perusahaan (Firm Size) terhadap nilai Perusahaan (PBV) pada perusahaan manufaktur di sektor

TINJAUAN FIQH SYAFI’I TERHADAP PRODUK GADAI EMAS iB HASANAH DI BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG

Tradisi ritual Sêblang Olehsari tidak dapat dipisahkan dengan peranan penari wanita muda sebagai mediator, yang menari dalam keadaan kesurupan atau trance.. Syarat menjadi

Kelurahan Kekalik Jaya adalah kawasan di Kota Mataram yang terdapat banyak industri rumah tangga pengrajin olahan kedelai berupa tahu. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dengan menggunakan pendekatan EPIC model, Dimensi Empathy mendapat skor rata - rata sebesar 309 dan masuk pada rentang

Kondisi tersebut merupakan peluang untuk menambah keanekaragaman produk minuman yang dijual di pasaran dengan menggembangkan usaha produksi minuman serbuk

keyboard dan mouse. d) Kemampuan mengenali perintah dari aplikasi perintah suara ini terpengaruh oleh kondisi sekitar yang bising. e) Aplikasi perintah suara ini

Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer yang terpantau hingga akhir Juni 2020, kondisi cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang diprakirakan bulan Juli 2020 pada