BULETIN INFORMASI CUACA
STASIUN METEOROLOGI
KERTAJATI
TAHUN 2020
Penanggung Jawab : Devi Ardiyansyah, S.P. Pemimpin Redaksi : A. Faaiziyn, M.P.
Editor :
1. S. Sulismiyati
2. Oktaviana Indriani, S.P. 3. Evi Diana P, S.Kom.
Tim Pengolah Data :
1. Bayu S.A.R, S.P. 2. Arlin M. Navitri, S.Tr. 3. Sitty Winesari, S.Tr
4. Roosdiana Intan Azhari, .S.Tr. 5. Ginanjar J., S.T. Kontributor Data : 1. Arief D. Ariwibowo 2. Jevon Gavrila P., S.Tr. 3. Evi Apriyani, S.Tr. 4. Dyan Anggrainy, S.S.T Desain Cover :
1. Tri Yulianto, S.Kom.
Alamat Redaksi :
Stasiun Meteorologi Kertajati
Jalan Letnan Angkat Arzain No.28, Kec.Jatiwangi, Kab.Majalengka - Jawa Barat, Kode Pos : 45454 Telp. 0233-881013
Fax. 0233- 883949
Email : [email protected]
i
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan rahmat-Nya, Buletin Informasi Cuaca Tahun 02 No. 19 Edisi Juli 2020 dapat terbit. Buletin ini berisi keadaan cuaca dan iklim di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning) dan Sumedang bulan Juni 2020 dan prospek cuaca bulan Juli 2020.
Kebutuhan akan informasi cuaca dirasakan semakin meningkat, baik oleh masyarakat umum, instansi swasta maupun instansi pemerintah terutama terkait dalam membuat suatu perencanaan dan pelaksanaan program di berbagai sektor, antara lain pertanian, perkebunan, pariwisata, transportasi dan sektor lainnya. Adanya informasi cuaca dapat lebih menunjang kegiatan masyarakat, pemerintahan dan pembangunan untuk wilayah Jawa Barat (Jabar), khususnya wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang.
Pada bulan Juni 2020 wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang berada pada Musim Kemarau. Cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang pada bulan Juni 2020 umumnya cerah berawan hingga hujan dengan intensitas ringan-sedang. Prospek cuaca untuk bulan Juli 2020 di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang secara umum adalah cerah hingga berawan.
Untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi cuaca, kami Stasiun Meteorologi Kertajati menyediakan layanan website yang bisa diakses di website
stamet.majalengka.bmkg.go.id serta layanan Facebook, Twitter dan Instagram dengan
akun bmkg_kertajati.
Terima kasih atas perhatian, dukungan dan kerja samanya selama ini, semoga buletin ini dapat bermanfaat untuk kita semua khususnya masyarakat Ciayumajakuning dan Sumedang. Majalengka, Juli 2020 Kepala Stasiun Meteorologi Kertajati Devi Ardiyansyah DAFTAR ISI Halaman
ii
DAFTAR GAMBAR ... iii
DAFTAR GRAFIK ... iv
DAFTAR LAMPIRAN ... iv
I. INFORMASI METEOROLOGI I.1. Analisis Dinamika Atmosfer ... .1
I.1.1 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Global ... .1
I.1.2 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Regional... .4
I.1.3 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Lokal ... .8
I.1.4 Kesimpulan Monitoring Global, Regional dan Lokal ... .8
I.2. Ringkasan Cuaca Bulan Juni 2020, Prakiraan Cuaca Bulan Juli 2020 dan Potensi Cuaca Ekstrem Bulan Juli 2020 ... 10
II. INFORMASI KLIMATOLOGI II.1 Kondisi Iklim Bulan Juni 2020 di Jatiwangi ... 11
II.2 Kondisi Iklim Bulan Juni 2020 Pos Meteorologi Kertajati ... 15
II.3 Kondisi Iklim Bulan Juni 2020 Pos Meteorologi Penggung ... 18
II.4 Cuaca Ekstrem Bulan Juni 2020 ... 22
III. INFORMASI PRODUK LAYANAN III.1 Informasi Jumlah Kunjungan Website ... 23
III.2 Informasi Prakiraan Cuaca ... 24
III.3 Informasi Pelayanan Penerbangan ... 26
III.3 Informasi Analisis Cuaca Ekstrem ... 27
IV. GALERI KEGIATAN IV. Galeri Kegiatan ... 28
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Gangguan Tropis yang Terjadi Selama Bulan Juni 2020 ... 7
Tabel 2. Tabel Cuaca Ekstrem Bulan Juni 2020 ... 22
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Juni 2020 ... 1
Gambar 2. Probabilitas Prediksi ENSO pertengahan Bulan Juni 2020 hingga Juni 2020 ... 2
Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Juni 2020 hingga Desember 2020 ... 2
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2018 – Juli 2020………....… ...3
Gambar 5. Fase Pergerakan MJO Tanggal 30 Juni 2020 – 14 Juli 2020 ... ..4
Gambar 6. Rata-rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia bulan Juni 2020... 5
Gambar 7. Analisis Rata-rata Suhu Muka Laut Bulan Juni 2020 ... 6
Gambar 8. Rata-rata Tekanan Udara Permukaan Laut Bulan Juni 2020 ... 7
Gambar 9. Lintasan TS Nuri ... 8
Gambar 10. Windrose di Jatiwangi Bulan Juni 2020... 14
Gambar 11. Windrose di Kertajati Bulan Juni 2020...18
Gambar 12. Windrose di Penggung, Cirebon Bulan Juni 2020 ... 21
Gambar 13. Contoh Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning dan Sumedang... 25
Gambar 14. Contoh Prakiraan Cuaca Bandara Kertajati ... 25
Gambar 15. Contoh Produk Laporan Keadaan Cuaca………..…26
DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik 1. Temperatur Udara Jatiwangi Bulan Juni 2020 ... 11
Grafik 2. Curah Hujan Jatiwangi Bulan Juni 2020 ... 12
Grafik 3. Lama Penyinaran Matahari Jatiwangi Bulan Juni 2020 ... 12
Grafik 4. Tekanan Udara Jatiwangi Bulan Juni 2020 ... 13
Grafik 5. Kelembapan Udara Rata-rata Jatiwangi Bulan Juni 2020 ... 13
Grafik 6. Penguapan Jatiwangi Bulan Juni 2020 ... 14
iv
Grafik 11. Kelembapan Udara Rata-rata Kertajati Bulan Juni 2020 ... 17
Grafik 12. Penguapan Rata-rata Kertajati Bulan Juni 2020 ... 17
Grafik 13. Temperatur Udara Penggung Bulan Juni 2020... 19
Grafik 14. Curah Hujan Penggung Bulan Juni 2020 ... 19
Grafik 15. Tekanan Udara Penggung Bulan Juni 2020 ... 20
Grafik 16. Kelembapan Udara Rata-rata Penggung Bulan Juni 2020 ... 20
Grafik 17. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati Apr 2018 – Juni 2020 ... 23
Grafik 18. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati Juni 2020 ... 24
Grafik 19. Jumlah Produk Informasi Pelayanan Penerbangan bulan Juni 2020………….…...27
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Daftar Istilah Cuaca dan Iklim ... 32
1
I. INFORMASI METEOROLOGI
I.1
ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER
I.1.1 PEMANTAUAN DAN PRAKIRAAN FENOMENA GLOBAL a. ENSO (El Nino-La Nina dan SOI)
Berdasarkan pantauan suhu muka laut di Samudra Pasifik selama pertengahan bulan Juni 2020, anomali suhu muka laut yang terjadi di sepanjang Samudra Pasifik Ekuatorial Tengah (Nino 3.4) umumnya bernilai (-0.1) s/d (+1.0) °C, kondisi ini mengindikasikan kondisi Netral. Pada bulan Juli 2020 diprediksi anomali di wilayah Nino 3.4 masih tetap berada dalam kondisi netral.
Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Juni 2020
(Sumber: BMKG, 2020 )
Secara umum probabilitas ENSO mulai periode Juni-Juli-Agustus (JJA) 2020 adalah Netral (59%), La Nina (41%), El Nino (0%), sementara untuk probabilitas ENSO mulai periode Juli, Agustus, September (JAS) 2020 adalah Netral (51%), La Nina (47%), El Nino (2%). Hasil prediksi ENSO untuk bulan Juli 2020 dari BMKG menunjukkan kondisi Netral. Kondisi ini diprakirakan bertahan hingga bulan Desember 2020. Selain itu, hasil prediksi ENSO dari beberapa institusi/model internasional, yaitu NCEP CFSv2, JMA (Jepang), ECMWF (Eropa), AUS/ACCES, NMME (USA), CPC CA, JAMSTEC, dan BMKG SSA juga menunjukkan kondisi yang sama, yaitu
2
Netral selama 3 (tiga) periode ke depan. Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi cuaca di wilayah Indonesia cukup terpengaruh oleh kondisi memanasnya suhu muka laut di Samudra Pasifik Ekuatorial Tengah.
Gambar 2. Probabilitas Prediksi ENSO pertengahan Bulan Juni 2020 hingga April 2021
( Sumber: IRI, 2020 )
Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Juni 2020 hingga Desember 2020
3
Nilai SOI rata-rata 30 harian hingga bulan Juni 2020 menunjukkan nilai negatif yaitu -9.7, yang menunjukkan kondisi Netral. Memasuki bulan Juli 2020, nilai SOI diperkirakan akan cenderung naik.
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2018 – Juli 2020
(Sumber: http://www.bom.gov.au, BOM, 2020)
b. Madden Jullian Oscillation (MJO)
Berdasarkan diagram fase pergerakan MJO seperti dalam Gambar 5, Kondisi terakhir pada akhir bulan Juni 2020, MJO terpantau tidak aktif hingga pertengahan dasarian I Juli, berpotensi mngurangi pertumbuhan awan – awan hujan.
4 Gambar 5. Fase Pergerakan MJO Tanggal 30 Juni 2020 – 14 Juli 2020
(Sumber: http://www.bom.gov.au, BOM, 2020)
I.1.2 PEMANTAUAN DAN PRAKIRAAN FENOMENA REGIONAL a. Angin Monsun
Aliran massa udara selama bulan Juni 2020 di sebagian besar wilayah Indonesia didominasi oleh angin timuran yaitu massa udara berasal dari Benua Australia. Wilayah pertemuan angin terjadi di sekitar Riau. Pola angin tampak mirip dengan normalnya. Daerah pertemuan angin ini relatif sama di bandingkan klimatologisnya. Intensitas angin lebih kuat dari klimatologisnya terutama di wilayah NTT, NTB, Bali, Jawa, Papua. Kecepatan angin rata-rata
pada lapisan 850 mb selama bulan Juni 2020 umumnya berkisar antara (2 – 40 km/jam).
5
Gambar 6. Rata-Rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia Bulan Juni 2020 (Sumber: https://extreme.kishou.go.jp/itacs5/, JMA, 2020)
Aliran massa udara pada bulan Juli 2020 di wilayah Indonesia diprediksi masih di dominasi oleh angin timuran. Monsun Asia diprediksi tidak aktif, sehingga tidak berpengaruh terhadap pembentukan awan di wilayah utara. Sementara itu, Monsun Australia diprediksi tetap aktif hingga dasarian III Juli 2020 dan lebih kuat dibandingkan klimatologisnya, sehingga berpotensi mengurangi peluang pembentukan awan hujan di wilayah selatan Indonesia.
b. Suhu Muka Laut
Suhu muka laut rata-rata di wilayah Indonesia selama bulan Juni 2020 menunjukkan kondisi normal, dengan kisaran anomali SST antara -0.5 s.d +2°C. Suhu muka laut yang hangat (anomali positif) terjadi di perairan utara Sulawesi, Laut Maluku, dan Perairan utara Papua. Diprediksi pada bulan Juli 2020, anomali suhu muka laut di wilayah Indonesia cenderung hangat terutama perairan di utara garis equator.
6 Gambar 7. Analisis Rata-Rata Suhu Muka Laut Bulan Juni 2020
(Sumber: http://www.bom.gov.au, BOM, 2020)
c. Tekanan Udara
Pada bulan Juni 2020 pola tekanan tinggi dominan di Belahan Bumi Selatan (BBS) yang menyebabkan mulai berkurangnya beberapa gangguan tropis di BBS. Tekanan udara rata-rata di Indonesia pada bulan Juni 2020 berkisar antara (1010 – 1013) hPa. Diprakirakan pada bulan Juli 2020 pola tekanan tinggi masih dominan di BBS. Tekanan udara rata–rata di wilayah Indonesia pada bulan Juli 2020 diprakirakan berkisar antara (1010 – 1013) hPa, sedangkan di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) serta Sumedang diprakirakan berkisar antara (1010 – 1013) hPa.
7 Gambar 8. Rata-Rata Tekanan Udara Permukaan Laut Bulan Juni 2020
(Sumber: https://extreme.kishou.go.jp/itacs5/, JMA, 2020)
d. Gangguan Tropis
Pada bulan Juni 2020 terdapat satu gangguan tropis yang terjadi di sekitar wilayah Indonesia, dimana gangguan tropis tersebut terjadi di wilayah Belahan Bumi Utara (BBU). Diprakirakan potensi pertumbuhan gangguan tropis pada bulan Juli 2020 masih dominan di wilayah BBU.
Tabel 1. Gangguan Tropis yang Terjadi Selama Bulan Juni 2020
No. Tanggal Nama Posisi Kategori Kec. Angin
Maksimum 1.
12 – 14 Juni 2020
Tropical Storm
Nuri Filipina, Laut Cina Selatan TS
65 km/jam
8 Gambar 9. Lintasan TS Nuri
(Sumber: GDACS, 2020)
I.1.3 PEMANTAUAN DAN PRAKIRAAN FENOMENA LOKAL a. Angin Permukaan dan Tekanan Udara
Angin permukaan selama bulan Juni 2020 di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang dominan bertiup dari Timur , dengan kecepatan antara (5 – 50) km/jam. Pada bulan Juli 2020 arah angin permukaan diprediksi masih akan dominan bertiup dari arah Timur dengan kecepatan antara (5 – 50) km/jam. Tekanan udara di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang pada bulan Juli 2020 diprediksi akan berkisar antara (1010 –1013) hPa.
b. Aktivitas Cuaca
Kondisi cuaca selama bulan Juni 2020 di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang umumnya didominasi cuaca cerah berawan hingga hujan intensitas ringan hingga sedang. Kondisi cerah berawan umumnya terjadi pada dini hari dan pagi hari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang umumnya terjadi pada siang hingga malam hari. Pada bulan Juli 2020 cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang diprakirakan umumnya adalah cerah berawan.
I.1.4 KESIMPULAN PEMANTAUAN KONDISI GLOBAL, REGIONAL, DAN LOKAL
Berdasarkan hasil pemantauan kondisi atmosfer global, regional, dan lokal hingga akhir bulan Juni 2020 dapat disimpulkan bahwa ENSO berada pada kondisi Netral, suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia masih
9
cukup hangat. Diperkirakan pada bulan Juli 2020, kondisi suhu muka laut wilayah Indonesia umumnya masih hangat terutama di bagian utara equator. Selama bulan Juni 2020 pusat tekanan tinggi mulai terbentuk di wilayah BBS. Diperkirakan pada bulan Juli 2020 pusat tekanan tinggi masih dominan di wilayah BBS. Kondisi Monsun Australia mulai aktif. Pada bulan Juli 2020 di wilayah Indonesia diprediksi masih dominan angin Timuran. Angin permukaan di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang selama bulan Juni 2020 dominan bertiup dari arah Timur.
I.2 RINGKASAN CUACA BULAN JUNI 2020, PRAKIRAAN
CUACA BULAN JULI 2020 DAN POTENSI CUACA EKSTREM
BULAN JULI 2020.
A. Ringkasan Cuaca
1. Nilai SOI pada akhir bulan Juni adalah -9.7 yang mengindikasikan kondisi Netral. MJO terpantau tidak aktif hingga pertengahan dasarian I Juli, berpotensi mngurangi pertumbuhan awan – awan hujan. Monsun Asia diprediksi tidak aktif, sehingga tidak berpengaruh terhadap pembentukan awan di wilayah utara. Sementara itu, Monsun Australia diprediksi tetap aktif hingga dasarian III Juli 2020 dan lebih kuat dibandingkan klimatologisnya, sehingga berpotensi mengurangi peluang pembentukan awan hujan di wilayah selatan Indonesia. Kondisi suhu muka laut di wilayah Indonesia selama bulan Juni hingga Juli 2020 diprediksi masih akan terus hangat. Anomali SST di wilayah perairan Indonesia menunjukkan kondisi hangat, dan diprediksi masih cenderung hangat. Daerah pusat tekanan tinggi selama bulan Juni 2020 dominan terbentuk di wilayah BBS dan pada bulan Juli 2020 diprediksi masih dominan di wilayah BBS.
2. Keadaan cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang selama bulan Juni 2020:
a. Cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang umumnya cerah berawan hingga hujan dengan intensitas ringan-sedang.
10
b. Suhu udara rata-rata dari data pengamatan BMKG di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang berkisar antara (20.0 - 37.0)°C, dengan suhu maksimum tertinggi 36.6 °C dan suhu minimum terendah 19.6 °C. c. Kelembapan udara di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang berkisar
antara (65 - 95)%.
d. Angin di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang dominan bertiup dari arah Timur dengan kecepatan antara (5 – 50) km/jam.
3. Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer yang terpantau hingga akhir Juni 2020, kondisi cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang diprakirakan bulan Juli 2020 pada umumnya dominan cerah berawan. Suhu udara rata-rata diprakirakan berkisar antara (21.0 – 37.0)°C. Kelembapan udara berkisar antara (60 – 90) %. Angin permukaan dominan bertiup dari arah timuran dengan kecepatan (5 – 50) km/jam.
B. Potensi Cuaca Ekstrem Bulan Juli 2020
Berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer dan prakiraan curah hujan bulanan maka potensi cuaca ekstrem di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang pada bulan Juli 2020 adalah sebagai berikut :
1. Angin kencang (kecepatan di atas 25 knots atau 45 km/jam) 2. Gelombang tinggi di perairan utara Cirebon dan Indramayu. 3. Suhu udara ekstrem.
11
II. INFORMASI KLIMATOLOGI
II.1
KONDISI IKLIM BULAN JUNI 2020 DI JATIWANGI
1. Temperatur
Pada bulan Juni 2020 temperatur udara rata-rata 27.5°C. Temperatur maksimum tertinggi adalah 34.4°C terjadi pada tanggal 15 dan 27 Juni 2020
sedangkan temperatur minimum terendah 22.1°C terjadi pada tanggal 25 Juni 2020.
Grafik 1. Temperatur Udara Jatiwangi Bulan Juni 2020
2. Curah Hujan
Pada bulan Juni 2020 akumulasi curah hujan harian yang tercatat di Jatiwangi sebesar 41.3 milimeter dengan 4 hari hujan, yaitu tanggal 2, 4, 7 dan 10 Juni 2020. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 7 Juni 2020 dengan jumlah curah hujan sebesar 18.3 mm.
12 Grafik 2. Curah Hujan Jatiwangi Bulan Juni 2020
3. Lama Penyinaran Matahari
Lama penyinaran matahari rata-rata di bulan Juni 2020 adalah 83%. Lama penyinaran tertinggi 100% terjadi pada tanggal 13 dan 28 Juni 2020, sedangkan lama penyinaran terendah 49% terjadi pada tanggal 20 Juni 2020.
13
4. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Juni 2020 sebesar 1011.0 mb. Tekanan udara tertinggi adalah 1012.6 mb terjadi pada tanggal 1 Juni 2020 sedangkan yang terendah adalah 1009.0 mb terjadi pada tanggal 21 dan 22 Juni 2020.
Grafik 4. Tekanan Udara Jatiwangi Bulan Juni 2020
5. Kelembapan Udara
Pada bulan Juni 2020 kelembapan udara rata-rata bernilai 84%. Nilai
kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 90% terjadi pada tanggal 2 Juni 2020 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah adalah
76% terjadi pada tanggal 21 Juni 2020.
14
6. Penguapan
Rata-rata penguapan pada bulan Juni 2020 sebesar 4.0 mm. Nilai penguapan tertinggi adalah 11.0 mm terjadi pada tanggal 10 Juni 2020
sedangkan nilai penguapan terendah adalah 1.2 mm terjadi pada tanggal 24 Juni 2020.
Grafik 6. Penguapan Jatiwangi Bulan Juni 2020
7. Angin
Angin permukaan di Jatiwangi pada bulan Juni 2020 dominan dari Timur. Kecepatan maksimum mencapai 16 knots dari arah Timur pada tanggal 3 Juni 2020.
15
II.2 KONDISI IKLIM BULAN JUNI 2020 DI KERTAJATI
1. Temperatur
Pada bulan Juni 2020 temperatur udara rata-rata 27.2 °C. Temperatur maksimum tertinggi adalah 33.3 °C terjadi pada tanggal 14 dan 17 Juni 2020
sedangkan temperatur minimum terendah 21.8 °C terjadi pada tanggal 25 Juni 2020.
Grafik 7. Temperatur Udara Kertajati Bulan Juni 2020
2. Curah Hujan
Pada bulan Juni 2020 jumlah curah hujan harian yang tercatat sejumlah 21.3 mm dengan 10 hari hujan, terjadi pada tanggal 1,2,3,4,5,6,7,10,16 dan 19 Juni 2020. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 10 Juni 2020 dengan jumlah curah hujan 10.0 mm.
16
3. Lama Penyinaran Matahari
Lama penyinaran matahari rata-rata pada bulan Juni 2020 adalah 98 %. Lama penyinaran tertinggi 100 % terjadi pada tanggal
1,2,3,5,11,13,15,16,18,21,22,24,25,26,27,28,29 dan 30 Juni 2020 sedangkan lama penyinaran terendah 91 % terjadi pada tanggal 9 Juni 2020.
Grafik 9. Lama Penyinaran Matahari Kertajati Bulan Juni 2020
4. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Juni 2020 sebesar 1010.8 mb. Tekanan udara adalah tertinggi 1012.3 mb terjadi pada tanggal 1 Juni 2020 sedangkan yang terendah adalah 1008.7 mb terjadi pada tanggal 22 Juni 2020.
17
5. Kelembapan Udara
Pada bulan Juni 2020 kelembapan udara rata-rata bernilai 78 %. Nilai kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 88 % terjadi pada tanggal 3 Juni 2020 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah adalah 69 % terjadi pada tanggal 24 Juni 2020.
Grafik 11. Kelembapan Udara Rata-rata Kertajati Bulan Juni 2020
6. Penguapan
Rata-rata penguapan pada bulan Juni 2020 sebesar 4.5 mm. Penguapan tertinggi adalah 9.9 mm terjadi pada tanggal 10 Juni 2020, sedangkan penguapan terendah adalah 1.5 mm terjadi pada tanggal 3 Juni 2020.
18
7. Angin
Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Kertajati pada bulan Juni 2020 dominan dari arah Selatan dengan kecepatan berkisar antara 5 – 43 km/jam. Kecepatan maksimum mencapai 43 km/jam dari arah Selatan pada tanggal 3 Juni 2020.
Gambar 11. Windrose Kertajati Bulan Juni 2020.
II.3
KONDISI
IKLIM
BULAN
JUNI
2020
POS
METEOROLOGI PENGGUNG, CIREBON
1. Temperatur
Pada bulan Juni 2020 temperatur udara rata-rata 27,8 °C. Temperatur maksimum tertinggi adalah 34,6 °C terjadi pada tanggal 21 Juni 2020
sedangkan temperatur minimum terendah 22,8 °C terjadi pada tanggal 30 Juni 2020.
19 Grafik 13. Temperatur Udara Pos Meteorologi Penggung Juni 2020
2. Curah Hujan
Pada bulan Juni 2020 jumlah curah hujan harian yang tercatat sejumlah 92,6 milimeter dengan 7 hari hujan, yaitu tanggal 2, 3, 4, 5, 8, 10, dan 17 Juni 2020. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 3 Juni 2020 jumlah curah hujan 33,0 mm.
20
3. Tekanan Udara
Tekanan udara rata – rata pada bulan Juni 2020 sebesar 1008,1 mb. Tekanan udara adalah tertinggi 1009,8 mb terjadi pada tanggal 1 Juni 2020
sedangkan yang terendah adalah 1006,1 mb terjadi pada tanggal 22 Juni 2020.
Grafik 15. Tekanan Udara Pos Meteorologi Penggung Bulan Juni 2020
4. Kelembapan Udara
Pada bulan Juni 2020 kelembapan udara rata-rata bernilai 82%. Nilai kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 93% terjadi pada tanggal 3 Juni 2020 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah adalah 65% terjadi pada tanggal 17 Juni 2020.
21
5. Angin
Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Penggung, Cirebon pada bulan Juni 2020 dominan dari arah Timur. Kecepatan maksimum mencapai 22 km/jam dari Timurpada tanggal 18 Juni 2020.
22
II.4 CUACA EKSTREM BULAN JUNI 2020
Berdasarkan data yang tercatat di Jatiwangi, Kertajati dan Penggung Cirebon, cuaca ekstrem bulan Juni 2020 disajikan pada Tabel.2 dibawah ini :
Tabel 2. Tabel Cuaca Ekstrim Bulan Junii 2020
KRITERIA TANGGAL, LOKASI KEJADIAN
Angin dengan kecepatan
> 45 km/jam -
Suhu Udara > 35.9 ºC -
Suhu Udara < 20.1 ºC -
Curah Hujan > 50 mm/hari -
Curah Hujan > 100 mm/hari
23
III. INFORMASI PRODUK LAYANAN
III. 1 INFORMASI JUMLAH KUNJUNGAN WEBSITE
Website Stasiun Meteorologi Kertajati telah ada sejak April 2018 dan memuat semua informasi yang terkait dengan pelayanan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika khususnya untuk wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) serta Sumedang. Informasi yang diberikan seperti Prakiraan Cuaca, Informasi Iklim Bulanan, dan Tinggi Gelombang yang terus diperbaharui dan dapat diakses melalui alamat stamet.majalengka.bmkg.go.id.
Jumlah pengunjung website Stasiun Meteorologi Kertajati terus meningkat sejak April 2018 hingga Januari 2020 dan mengalami penurunan jumlah pengunjung mulai Februari 2020 sampai dengan Mei 2020. Hingga Juni 2020 website Stasiun Meteorologi Kertajati telah di kunjungi sebanyak 31.822 kali, dengan jumlah kunjungan website terbanyak pada bulan Januari 2020 yang mencapai 2.172 kunjungan. Jumlah kunjungan website pada bulan Juni 2020 sebanyak 953 kali dengan jumlah kunjungan terbanyak terjadi pada tanggal 12 Juni 2020 dengan jumlah kunjungan sebanyak 48 kali.
24 Grafik 18. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati Bulan Juni 2020
III. 2 INFORMASI PRAKIRAAN CUACA
Salah satu produk Informasi yang diberikan oleh Stasiun Meteorologi Kertajati adalah Informasi Prakiraan Cuaca dan Laporan Kondisi Cuaca Harian.
1. Prakiraan Cuaca Harian
Produk Prakiraan Cuaca Harian dibuat oleh forecaster (prakirawan cuaca) di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang untuk 3 hari kedepan yang di update setiap hari. Selama bulan Juni 2020 telah dibuat prakiraan cuaca harian sebanyak 30 produk. Informasi Prakiraan Cuaca Harian ini dibuat sebagai acuan dalam pembuatan Prakiraan Cuaca Perkecamatan di Jawa Barat.
Selain produk tersebut Stasiun Meteorologi Kertajati juga membuat produk Prakiraan Cuaca Bandara Kertajati per 6 Jam-an yang diupdate setiap hari. Selama bulan Juni 2020 produk Prakiraan Cuaca Kertajati telah dibuat sebanyak 30 kali.
25 Gambar 13. Contoh Produk Prakiraan Cuaca Harian
Gambar 14. Contoh Produk Prakiraan Cuaca Kertajati
2. Informasi Keadaan Cuaca Harian
Stasiun Meteorologi Kertajati juga memberikan informasi Kondisi Cuaca Harian yang berisi kondisi cuaca hari sebelumnya di lokasi pengamatan yang berlokasi di Jatiwangi, Bandara Kertajati dan Cirebon (Bandara Cakrabhuwana Penggung). Informasi Kondisi Cuaca Harian ini memuat informasi Temperatur
26
Maksimum dan Minimum, Kelembaban Udara Maksimum dan Minimum, Jumlah Curah Hujan selama 24 jam serta Arah Angin dan Kecepatan Angin Maksimum. Selama bulan Juni 2020 Laporan Keadaan Cuaca telah dibuat sebanyak 30 produk.
Gambar 15. Contoh Produk Laporan Keadaan Cuaca
III. 3 INFORMASI PELAYANAN PENERBANGAN
Selain produk informasi prakiraan cuaca, Stasiun Meterologi Kertajati juga memberikan produk informasi untuk pelayanan penerbangan di lingkungan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati. Produk informasi pelayanan penerbangan yang diberikan oleh Stasiun Meteorologi Kertajati antara lain Flight Forecast (FF) baik untuk penerbangan dalam negeri maupun penerbangan luar negeri, Tafor (TAF), Metar, Speci, Met Report dan Special Report.
Selama bulan Juni 2020 produk Flight Forecast tidak dibuat dikarenakan tidak ada penerbangan dari dan /atau menuju Bandara Kertajati. Produk Tafor dibuat
sebanyak 150 kali yang di update setiap 6 jam sekali dimana semenjak tanggal 13 Maret 2019 Stasiun Meteorologi Kertajati juga berkewajiban membuat Tafor untuk
27
Bandar Udara Cakrabhuwana Cirebon. Produk Metar dan Met Report dibuat sebanyak 1440 kali yang di update setiap 30 menit sekali. Produk Speci dan Special Report dibuat jika terjadi perubahan cuaca signifikan yang terjadi di luar jam pengamatan Metar dan Met Report dimana selama bulan Juni 2020 telah dibuat sebanyak 153 kali.
Mulai Februari 2020 Stasiun Meteorologi Kertajati juga memberikan produk informasi Aerodrome Warning yang berisi peringatan akan adanya fenomena yang dianggap dapat mengganggu aktifitas penerbangan maupun yang dapat menimbulkan kerugian atau kerusakan sarana dan prasarana di Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati. Selama bulan Juni 2020 tidak ada produk Aerodrome Warning yang dibuat.
Grafik 19. Jumlah Produk Informasi Pelayanan Penerbangan bulan Juni 2020
III. 4 INFORMASI ANALISIS CUACA EKSTREM
Pada bulan Juni 2020 tidak ada kejadian cuaca ekstrim yang berdampak pada timbulnya kerugian di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang.
28
V.
GALERI KEGIATANStasiun Meteorologi Kertajati sebagai Stasiun Meteorologi Kelas III mempunyai tugas untuk melaksanakan pengamatan , pengelolaan data, pelayanan data, pemeliharaan, koordinasi / kerjasama dan tugas – tugas administrasi. Selain menyediakan informasi produk meteorologi, memberikan pengajaran mengenai meteorologi bagi siswa – siswa yang berkunjung ke Stasiun Meteorologi untuk mempelajari mengenal alat – alat meteorologi dan ilmu mengenai cuaca. Berikut tabel kegiatan dan galeri kegiatan Stasiun Meteorologi Kertajati pada pada bulan Juni 2020.
Tabel 3. Tabel Kegiatan Stasiun Meteorologi Kertajati
No. Tanggal Uraian Kegiatan Tempat Keterangan
1 2 3 4 5
1 24-06-2020 Rapat Koordinasi Review Formulasi Kinerja dan Indikator
Jatiwangi via online
2 30-06-2020 Inspeksi Kalibrasi AWOS Bandara Kertajati Bersama Kepala Pusat Instrumentasi Kalibrasi Rekayasa dan Jaringan Komunikasi & Tim Kalibrasi BMKG Pusat
Kertajati
3 30-06-2020 Stasiun Meteorologi Kertajati mengikuti Rapat Sinkronisasi dan Evaluasi CSD Tahun 2020
29
Galeri Kegiatan Stasiun Meteorologi Kertajati
1. Stasiun Meteorologi Kertajati mengikuti Rapat Koordinasi Review Formulasi Kinerja dan Indikator via online. Jatiwangi, 24 Juni 2020.
2. Inspeksi Kalibrasi AWOS Bandara Kertajati Bersama Kepala Pusat Instrumentasi Kalibrasi Rekayasa dan Jaringan Komunikasi & Tim Kalibrasi BMKG Pusat. Kertajati, 30 Juni 2020.
31 3. Stasiun Meteorologi Kertajati mengikuti Rapat Sinkronisasi dan Evaluasi CSD Tahun
32
LAMPIRAN 1.
DAFTAR ISTILAH CUACA DAN IKLIM
1. Cuaca adalah Keadaan / fenomena fisik dari atmosfer (yang berhubungan dengan
Suhu, Tekanan Udara, Angin, Awan, Kelembaban Udara, Radiasi, Jarak Pandang /
Visibility, dsb) di suatu tempat dan pada waktu tertentu.
2. Iklim adalah Aspek dari cuaca di suatu tempat dan pada waktu tertentu dalam
jangka panjang. Contoh : Rata-rata Hujan bulanan, Periode/Normal Musim Hujan dan Kemarau, dll.
3. ENSO adalah singkatan dari El-Nino Southern Oscillation. Secara umum para ahli
membagi ENSO menjadi ENSO hangat ( El-Nino ) dan ENSO dingin (La-Nina). Kondisi tanpa kejadian ENSO biasanya disebut sebagai kondisi normal. Referensi penggunaan kata hangat dan dingin adalah berdasarkan pada nilai anomali suhu permukaan laut (SPL) di daerah NINO di Samudera Pasifik dekat ekuator bagian tengah dan timur. Pada saat fenomena El Nino berlangsung kondisi atmosfer di wilayah Indonesia cenderung kering, sehingga potensi kondisi curah hujannya berkurang atau lebih sedikit dibanding normalnya. Kondisi sebaliknya terjadi ketika fenomena La Nina berlangsung, dimana atmosfer wilayah Indonesia umumnya akan cenderung basah, sehingga berpotensi menyebabkan intensitas curah hujan yang lebih banyak dibanding normalnya.
4. SOI adalah singkatan dari Southern Oscillation Index. SOI adalah nilai indeks
yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan Darwin-Australia.
Secara matematika dirumuskan sebagai berikut:
Dengan :
Pdiff = selisih antara rata-rata satu bulan SLP Tahiti dan rata-rata SLP Darwin
Pdiffav = rata-rata jangka panjang Pdiff di bulan yang dimaksud
SD(Pdiff) = Standar Deviasi jangka panjang dari Pdiff di bulan yang dimaksud
El Nino dideteksi ketika nilai SOI negatif selama periode yang cukup lama (minimal tiga bulan).
33
5. Asian Cold Surge atau seruakan dingin Asia yang digunakan untuk
menggambarkan penjalaran massa udara dari Asia akibat adanya tekanan tinggi di daerah tersebut dan menjalar ke arah selatan menunju ekuator dengan membawa massa udara dingin. Indeks yang digunakan untuk indentifikasi aktivitas cold surge adalah dengan menghitung indeks monsun yaitu selisih nilai tekanan antara titik 115º BT / 30º LU (didekati dengan data dari Stasiun Wuhan di daratan China) dengan tekanan di Hongkong (116º BT /22º LU). Threshold value yang digunakan untuk indeks monsun dari gradient tekanan adalah ≥ 10 mb sebagai indikator adanya cold surge.
6. MJO singkatan dari Madden Jullian Oscillation adalah suatu istilah yang digunakan
untuk menggambarkan fluktuasi antar musiman yang terjadi di sekitar wilayah tropis. Keberadaan MJO ditandai dengan adanya penjalaran gelombang OLR (radiasi gelombang panjang dari permukaan bumi) pada arah timuran di wilayah tropis, sehingga terjadi penambahan intensitas curah hujan pada daerah tersebut, terutama di atas Samudera Hindia dan Pasifik. Anomali curah hujan seringkali merupakan indikator pertama dalam mengindikasikan kejadian MJO, dimana pada mulanya intensitas curah hujan tinggi terjadi di Samudera Hindia dan kemudian menjalar ke arah timur menuju Samudera Pasifik barat dan tengah dengan melewati Indonesia, panjang siklus MJO umumnya berkisar 30-60 harian.
7. Curah Hujan (mm) adalah ketinggian air hujan yang terkumpul dalam penakar
hujan pada tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Hujan 1 (satu) milimeter artinya dalam luasan 1 (satu) meter persegi pada tempat yang datar tertampung air hujan setinggi 1 (satu) milimeter atau tertampung air hujan sebanyak 1 (satu) liter.
Berdasarkan intensitasnya curah hujan dibagi menjadi 5 (lima) kriteria yaitu :
Hujan sangat ringan intensitasnya < 5 mm dalam 24 jam Hujan ringan intensitasnya 5 – 20 mm dalam 24 jam Hujan sedang intensitasnya 20 – 50 mm dalam 24 jam Hujan lebat intensitasnya 50 – 100 mm dalam 24 jam Hujan sangat lebat intensitasnya > 100 mm dalam 24 jam.