• Tidak ada hasil yang ditemukan

BULETIN INFORMASI CUACA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BULETIN INFORMASI CUACA"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BULETIN INFORMASI CUACA

STASIUN METEOROLOGI

KERTAJATI

TAHUN 2021

Penanggung Jawab : Devi Ardiyansyah, S.P. Pemimpin Redaksi : A. Faaiziyn, M.P.

Editor :

1. S. Sulismiyati

2. Oktaviana Indriani, S.P. 3. Evi Diana P, S.Kom. Tim Pengolah Data :

1. Bayu S.A.R, S.P. 2. Arlin M. Navitri, S.Tr. 3. Sitty Winesari, S.Tr

4. Roosdiana Intan Azhari, .S.Tr. 5. Ginanjar J., S.T. Kontributor Data : 1. Arief D. Ariwibowo 2. Jevon Gavrila P., S.Tr. 3. Evi Apriyani, S.Tr. 4. Dyan Anggrainy, S.S.T Desain Cover :

1. Tri Yulianto, S.Kom.

Alamat Redaksi :

Stasiun Meteorologi Kertajati

Jalan Letnan Angkat Arzain No.28, Kec.Jatiwangi, Kab.Majalengka - Jawa Barat, Kode Pos : 45454 Telp. 0233-881013

Fax. 0233- 883949

Email : bmg_jatiwangi@yahoo.com

(3)

i

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan rahmat-Nya, Buletin Informasi Cuaca Tahun 03 No. 28 Edisi April 2021 dapat terbit. Buletin ini berisi keadaan cuaca dan iklim di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning) dan Sumedang bulan Maret 2021 dan prospek cuaca bulan April 2021.

Kebutuhan akan informasi cuaca dirasakan semakin meningkat, baik oleh masyarakat umum, instansi swasta maupun instansi pemerintah terutama terkait dalam membuat suatu perencanaan dan pelaksanaan program di berbagai sektor, antara lain pertanian, perkebunan, pariwisata, transportasi dan sektor lainnya. Adanya informasi cuaca dapat lebih menunjang kegiatan masyarakat, pemerintahan dan pembangunan untuk wilayah Jawa Barat (Jabar), khususnya wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang.

Pada bulan Maret 2021 wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang berada pada Musim Hujan. Cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang pada bulan Maret 2021 umumnya berawan hingga hujan dengan intensitas ringan-lebat. Prospek cuaca untuk bulan April 2021 di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang secara umum cerah berawan hingga berawan dengan potensi hujan intensitas ringan – lebat pada siang hingga malam hari.

Untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi cuaca, kami Stasiun Meteorologi Kertajati menyediakan layanan website yang bisa diakses di website

stamet.majalengka.bmkg.go.id serta layanan Facebook, Twitter dan Instagram dengan akun bmkg_kertajati.

Terima kasih atas perhatian, dukungan dan kerja samanya selama ini, semoga buletin ini dapat bermanfaat untuk kita semua khususnya masyarakat Ciayumajakuning dan Sumedang. Majalengka, April 2021 Kepala Stasiun Meteorologi Kertajati Devi Ardiyansyah

(4)

ii

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iii

DAFTAR GRAFIK ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... iv

I. INFORMASI METEOROLOGI I.1. Analisis Dinamika Atmosfer ... .1

I.1.1 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Global ... .1

I.1.2 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Regional ... .4

I.1.3 Pemantauan dan Prakiraan Fenomena Lokal ... .9

I.1.4 Kesimpulan Monitoring Global, Regional dan Lokal ... .9

I.2. Ringkasan Cuaca Bulan Maret 2021, Prakiraan Cuaca Bulan April 2021 dan Potensi Cuaca Ekstrem Bulan April 2021 ... 10

II. INFORMASI KLIMATOLOGI II.1 Kondisi Iklim Bulan Maret 2021 di Jatiwangi ... 12

II.2 Kondisi Iklim Bulan Maret 2021 di Kertajati ... 16

II.3 Kondisi Iklim Bulan Maret 2021 Pos Meteorologi Penggung ... 19

II.4 Cuaca Ekstrem Bulan Maret 2021 ... 23

III. INFORMASI PRODUK LAYANAN III.1 Informasi Jumlah Kunjungan Website ... 24

III.2 Informasi Prakiraan Cuaca ... 25

III.3 Informasi Pelayanan Penerbangan ... 27

III.3 Informasi Analisis Cuaca Ekstrem ... 28

IV. GALERI KEGIATAN IV. Galeri Kegiatan ... 30

(5)

iii

Tabel 2. Tabel Cuaca Ekstrem Bulan Maret 2021 ... 23

Tabel 3. Tabel Kegiatan Stasiun Meteorologi Kertajati ... 30

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Maret 2021 ... 1

Gambar 2. Probabilitas Prediksi ENSO pertengahan Bulan Maret 2021 hingga Januari 2022 ... 2

Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Maret 2021 hingga Oktober 2021 ... 2

Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2019 – April 2021……...…..…3

Gambar 5. Fase Pergerakan MJO Tanggal 22 Februari 2021 – 02 April2021 ... ..4

Gambar 6. Rata-rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia bulan Maret 2021……….………..………..…5

Gambar 7. Analisis Rata-rata Suhu Muka Laut Bulan Maret 2021 ... 6

Gambar 8. Rata-rata Tekanan Udara Permukaan Laut Bulan Maret 2021 ... 7

Gambar 9. Lintasan TC Marian, TC Niran, TC Habana dan TS Iman ... 8

Gambar 10. Windrose di Jatiwangi Bulan Maret 2021 ... 15

Gambar 11. Windrose di Kertajati Bulan Maret 2021 ... 19

Gambar 12. Windrose di Penggung, Cirebon Bulan Maret 2021 ... 22

Gambar 13. Contoh Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning dan Sumedang ... 26

Gambar 14. Contoh Prakiraan Cuaca Bandara Kertajati ... 26

Gambar 15. Contoh Produk Laporan Keadaan uaca………...……..…27

(6)

iv

Grafik 1. Temperatur Udara Jatiwangi Bulan Maret 2021 ... 12

Grafik 2. Curah Hujan Jatiwangi Bulan Maret 2021 ... 13

Grafik 3. Lama Penyinaran Matahari Jatiwangi Bulan Maret 2021 ... 13

Grafik 4. Tekanan Udara Jatiwangi Bulan Maret 2021 ... 14

Grafik 5. Kelembapan Udara Rata-rata Jatiwangi Bulan Maret 2021 ... 14

Grafik 6. Penguapan Jatiwangi Bulan Desember 2020 ... 15

Grafik 7. Temperatur Udara Kertajati Bulan Maret 2021 ... 16

Grafik 8. Curah Hujan Kertajati Bulan Maret 2021 ... 16

Grafik 9. Lama Penyinaran Matahari Kertajati Bulan Maret 2021 ... 17

Grafik 10. Tekanan Udara Kertajati Bulan Maret 2021 ... 17

Grafik 11. Kelembapan Udara Rata-rata Kertajati Bulan Maret 2021 ... 18

Grafik 12. Penguapan Rata-rata Kertajati Bulan Maret 2021 ... 18

Grafik 13. Temperatur Udara Penggung Bulan Maret 2021 ... 20

Grafik 14. Curah Hujan Penggung Bulan Maret 2021 ... 20

Grafik 15. Tekanan Udara Penggung Bulan Maret 2021 ... 21

Grafik 16. Kelembapan Udara Rata-rata Penggung Bulan Maret 2021 ... 21

Grafik 17. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati April 2018 – Maret 2021 ... 24

Grafik 18. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati Maret 2021 ... 25

Grafik 19. Jumlah roduk Informasi Pelayanan Penerbangan bulan Maret 2021 ... 28

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Daftar Istilah Cuaca dan Iklim ... 39

(7)

1

I. INFORMASI METEOROLOGI

I.1

ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER

I.1.1 PEMANTAUAN DAN PRAKIRAAN FENOMENA GLOBAL a. ENSO (El Nino-La Nina dan SOI)

Berdasarkan pantauan suhu muka laut di Samudra Pasifik selama pertengahan bulan Maret 2021, anomali suhu muka laut yang terjadi di sepanjang Samudra Pasifik Ekuatorial Tengah (Nino 3.4) umumnya bernilai (-3.0) s/d (+0.25) °C, hal ini menunjukkan kondisi La Nina. Pada bulan April 2021 diprediksi anomali di Wilayah Nino 3.4 didominasi anomali negatif.

Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) Dasarian III Maret 2021

(Sumber: BMKG, 2021 )

Secara umum probabilitas ENSO mulai periode Maret-April-Mei (MAM) 2021 adalah Netral (46%), La Nina (54%), El Nino (0%), sementara untuk probabilitas ENSO mulai periode April-Mei-Juni (AMJ) 2021 adalah Netral (66%), La Nina (34%), El Nino (0%). Hasil prediksi ENSO untuk bulan April 2021 dari BMKG menunjukkan kondisi La Nina. Kondisi ini diprakirakan bertahan pada bulan Maret hingga Mei 2021. Selain itu, hasil prediksi ENSO dari beberapa institusi/model internasional, yaitu NASA dan NOAA (Amerika Serikat) juga menunjukkan kondisi yang sama, yaitu La Nina yang bertahan hingga beberapa bulan kedepan. Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi cuaca di wilayah Indonesia cukup terpengaruh oleh kondisi mendinginnya suhu muka laut di Samudra Pasifik Ekuatorial Tengah.

(8)

2

Gambar 2. Probabilitas Prediksi ENSO pertengahan Bulan Maret 2021 hingga Januari 2022

( Sumber: IRI, 2021 )

Gambar 3. Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Maret 2021 hingga Oktober 2021

(9)

3

Nilai SOI rata-rata 30 harian hingga akhir bulan Maret 2021 menunjukkan nilai negatif yaitu -0.3, yang menunjukkan kondisi Netral. Memasuki bulan April 2021, nilai SOI diperkirakan akan cenderung turun.

Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI) Bulan Januari 2019 – April 2021

(Sumber: http://www.bom.gov.au, BOM, 2021)

b. Madden Jullian Oscillation (MJO)

Berdasarkan diagram fase pergerakan MJO seperti dalam Gambar 5, Kondisi terakhir pada akhir bulan Maret 2021, MJO terpantau aktif dan diprediksi tetap aktif hingga 1 April 2021 di fase 4. Hal ini berpotensi meningkatkan peluang pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Indonesia yang berkaitan dengan potensi hujan.

(10)

4

Gambar 5. Fase Pergerakan MJO Tanggal 22 Februari 2021 – 02 April 2021 (Sumber: http://www.bom.gov.au, BOM, 2021)

I.1.2 PEMANTAUAN DAN PRAKIRAAN FENOMENA REGIONAL a. Angin Monsun

Aliran massa udara selama bulan Maret 2021 di sebagian besar wilayah Indonesia didominasi oleh angin baratan yang massa udara berasal dari Benua Asia. Pola siklon terbentuk di pesisir utara Aceh. Zona konvergensi terbentuk di Sumatera bagian selatan, Kalimantan selatan, Sulawesi bagian selatan memanjang ke timur hingga Papua Barat. Kecepatan angin lebih kuat dari klimatologisnya. Kecepatan angin rata-rata pada lapisan 850 mb selama bulan Maret 2021 umumnya berkisar antara (2 – 19 km/jam).

(11)

5

Gambar 6. Rata-Rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia Bulan Maret 2021 (Sumber: https://extreme.kishou.go.jp/itacs5/, JMA, 2021)

Aliran massa udara pada bulan April 2021 di wilayah Indonesia diprediksi masih didominasi oleh angin baratan. Monsun Asia diprediksi masih aktif hingga dasarian III April 2021. Sementara itu, Monsun Australia diprediksi mulai aktif hingga dasarian III April 2021, sehingga berpotensi menghambat peluang pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

b. Suhu Muka Laut

Suhu muka laut rata-rata di wilayah Indonesia selama bulan Maret 2021 umumnya hangat, berkisar antara (25.0 – 30.0) °C. Rata-rata anomali suhu perairan Indonesia menunjukkan kondisi netral, dengan kisaran anomali SST antara -1 s/d +2 °C. Suhu muka laut yang hangat (anomali positif) terjadi di Samudera Hindia sekitar Aceh, Laut Sulawesi hingga Samudera Pasifik utara Papua, Laut Banda dan Perairan sekitar Nusa Tenggara. Sedangkan Suhu muka laut dingin (anomali negatif) terjadi di Selat Karimata dan Laut Arafuru bagian Timur. Diprediksi pada bulan April 2021, anomali suhu muka laut di

(12)

6

sebagian seluruh wilayah Indonesia di dominasi anomali positif kecuali di wilayah perairan sebelah utara Papua didominasi kondisi netral.

Gambar 7. Analisis Rata-Rata Suhu Muka Laut Bulan Maret 2021 (Sumber: http://www.bom.gov.au, BOM, 2021)

c. Tekanan Udara

Pada bulan Maret 2021 pola tekanan rendah berada di Belahan Bumi Selatan (BBS) yang menyebabkan mulai terbentuknya beberapa gangguan tropis BBS. Tekanan udara rata - rata di Indonesia pada bulan Maret 2021 berkisar antara (1008 – 1010) hPa. Diprakirakan pada bulan April 2021 pola tekanan rendah masih dominan di BBS. Tekanan udara rata – rata di wilayah Indonesia pada bulan April 2021 diprakirakan berkisar antara (1009-1011) hPa, sedangkan di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) serta Sumedang diprakirakan berkisar antara (1009–1010) hPa.

(13)

7

Gambar 8. Rata-Rata Tekanan Udara Permukaan Laut Bulan Maret 2021 (Sumber: https://extreme.kishou.go.jp/itacs5/, JMA, 2021)

d. Gangguan Tropis

Pada bulan Maret 2021 terdapat 4 gangguan tropis yang terjadi di sekitar wilayah Indonesia, dimana seluruh gangguan tropis tersebut terjadi di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS). Diprakirakan potensi pertumbuhan gangguan tropis pada bulan April 2021 masih dominan di wilayah BBS.

Tabel 1. Gangguan Tropis yang Terjadi Selama Bulan Maret 2021

No. Tanggal Nama Posisi Kategori Kec. Angin

Maksimum

1. 26 Februari – 6 Maret 2021

Tropical

Cyclone Marian Samudra Hindia

TC Kategori 3 185 km/jam 2. 1 – 7 Maret 2021 Tropical

Cyclone Niran Laut Karang

TC Kategori 5 259 km/jam 3. 4 – 15 Maret 2021 Tropical Cyclone Habana Samudra Hindia TC Kategori 4 241 km/jam 4. 7 – 8 Maret 2021 Tropical Storm

Iman Samudra Hindia TS

83 km/jam

(14)

8

Gambar 9. Lintasan TC Marian, TC Niran, TC Habana dan TS Iman (Sumber: GDACS, 2021)

(15)

9

I.1.3 PEMANTAUAN DAN PRAKIRAAN FENOMENA LOKAL a. Angin Permukaan dan Tekanan Udara

Angin permukaan selama bulan Maret 2021 di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang dominan bertiup dari Selatan hingga Barat Laut, dengan kecepatan antara (5 – 31) km/jam. Pada bulan April 2021 arah angin permukaan diprediksi akan dominan bertiup dari arah Barat dengan kecepatan antara (5 – 35) km/jam. Tekanan udara rata-rata di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang pada bulan April 2021 diprediksi akan berkisar antara (1009 – 1010) hPa.

b. Aktivitas Cuaca

Kondisi cuaca selama bulan Maret 2021 di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang umumnya didominasi cuaca berawan hingga hujan intensitas ringan - lebat. Kondisi berawan umumnya terjadi pada pagi hari dan siang hari, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir umumnya terjadi pada siang hingga malam hari. Pada bulan April 2021 cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang diprakirakan umumnya adalah cerah berawan hingga berawan dengan potensi pembentukan awan hujan terjadi pada siang hingga malam hari.

I.1.4 KESIMPULAN PEMANTAUAN KONDISI GLOBAL, REGIONAL, DAN LOKAL

Berdasarkan hasil pemantauan kondisi atmosfer global, regional, dan lokal hingga akhir bulan Maret 2021 dapat disimpulkan bahwa ENSO berada pada kondisi La Nina, suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia masih cukup hangat. Diprakirakan pada bulan April 2021, kondisi suhu muka laut wilayah Indonesia umumnya masih hangat. Selama bulan Maret 2021 pusat tekanan rendah terbentuk di wilayah BBS. Diprakirakan pada bulan April 2021 pusat tekanan rendah masih dominan di wilayah BBS. Kondisi Monsun Australia mulai aktif, sedangkan Monsun Asia masih aktif hingga dasarian III April 2021. Pada bulan April 2021 di wilayah Indonesia diprediksi masih dominan angin Baratan. Angin permukaan di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang selama bulan Maret 2021 dominan bertiup dari arah Selatan hingga Barat Laut.

(16)

10

I.2 RINGKASAN CUACA BULAN MARET 2021, PRAKIRAAN

CUACA BULAN APRIL 2021 DAN POTENSI CUACA

EKSTREM BULAN APRIL 2021.

A. Ringkasan Cuaca

1. Nilai SOI pada akhir bulan Maret 2021 adalah -0.3 yang mengindikasikan kondisi Netral. MJO terpantau aktif di fase 4 pada akhir bulan Maret 2021 dan diprediksi aktif di fase 5 mulai dasarian I April 2021. Memasuki Monsun Australia mulai aktif dan diprediksi terus aktif hingga dasarian III April 2021, sedangkan Monsun Asia tetap aktif hingga dasarian III April 2021. Hal ini berpeluang menghambat pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia. Kondisi suhu muka laut di wilayah Indonesia selama bulan April 2021 diprediksi masih akan terus hangat. Anomali SST di wilayah perairan Indonesia menunjukkan kondisi netral dan diprediksi didominasi anomali positif. Daerah pusat tekanan rendah selama bulan Maret 2021 terbentuk di wilayah BBS dan pada bulan April 2021 diprediksi masih dominan di wilayah BBS.

2. Keadaan cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang selama bulan Maret 2021:

a. Cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang umumnya berawan hingga hujan dengan intensitas ringan-lebat.

b. Suhu udara rata-rata dari data pengamatan BMKG di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang berkisar antara (26.0 - 28.0)°C, dengan suhu maksimum tertinggi 34.4 °C dan suhu minimum terendah 22.5 °C. c. Kelembapan udara di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang berkisar

antara (60 - 95) %.

d. Angin di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang dominan bertiup dari arah Selatan hingga Barat Laut dengan kecepatan antara (5–31) km/jam. 3. Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer yang terpantau hingga akhir Maret

2021, kondisi cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang diprakirakan bulan April pada umumnya dominan cerah berawan hingga berawan dengan potensi hujan intensitas ringan – lebat pada siang hingga malam hari. Suhu udara rata-rata diprakirakan berkisar antara (27.0 – 28.0)°C.Kelembapan udara

(17)

11

berkisar antara (60 – 95) %. Angin permukaan dominan bertiup dari arah baratan dengan kecepatan (5 – 35) km/jam.

B. Potensi Cuaca Ekstrem Bulan April 2021

Berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer dan prakiraan curah hujan bulanan maka potensi cuaca ekstrem di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang pada bulan April 2021 adalah sebagai berikut :

1. Hujan lebat ( curah hujan sama atau diatas 50 mm/hari) disertai petir/kilat 2. Angin kencang (kecepatan di atas 25 knots atau 50 km/jam)

(18)

12

II. INFORMASI KLIMATOLOGI

II.1

KONDISI IKLIM BULAN MARET 2021 DI JATIWANGI

1. Temperatur

Pada bulan Maret 2021 temperatur udara rata-rata 26.7 °C. Temperatur maksimum tertinggi adalah 34.2°C terjadi pada tanggal 18 dan 28 Maret 2021 sedangkan temperatur minimum terendah 22.5°C terjadi pada tanggal 9 Maret 2021.

Grafik 1. Temperatur Udara Jatiwangi Bulan Maret 2021

2. Curah Hujan

Pada bulan Maret 2021 akumulasi curah hujan harian yang tercatat di Jatiwangi sebesar 496.9 milimeter dengan 25 hari hujan, yaitu tanggal 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 17, 18, 19, 20, 22, 23, 24, 25, 26, 28, 30 dan 31 Maret 2021. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 7 Maret 2021 dengan jumlah curah hujan sebesar 128.3 mm.

(19)

13

Grafik 2. Curah Hujan Jatiwangi Bulan Maret 2021

3. Lama Penyinaran Matahari

Lama penyinaran matahari rata-rata di bulan Maret 2021 adalah 57 %. Lama penyinaran tertinggi 100 % terjadi pada tanggal 19 dan 27 Maret 2021, sedangkan lama penyinaran terendah 0 % terjadi pada tanggal 16 Maret 2021.

(20)

14

4. Tekanan Udara

Tekanan udara rata – rata pada bulan Maret 2021 sebesar 1010.0 mb. Tekanan udara tertinggi adalah 1012.7 mb terjadi pada tanggal 4 Maret 2021 sedangkan yang terendah adalah 1007.0 mb terjadi pada tanggal 31 Maret 2021.

Grafik 4. Tekanan Udara Jatiwangi Bulan Maret 2021

5. Kelembapan Udara

Pada bulan Maret 2021 kelembapan udara rata-rata bernilai 87 %. Nilai kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 92 % terjadi pada tanggal 12 Maret 2021 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah adalah 81 % terjadi pada tanggal 18 dan 26 Maret 2021.

(21)

15

6. Penguapan

Rata-rata penguapan pada bulan Maret 2021 sebesar 4.9 mm. Nilai penguapan tertinggi adalah 15.7 mm terjadi pada tanggal 22 Maret 2021

sedangkan nilai penguapan terendah adalah 1.2 mm terjadi pada tanggal 11 Maret 2021.

Grafik 6. Penguapan Jatiwangi Bulan Maret 2021

7. Angin

Angin permukaan di Jatiwangi pada bulan Maret 2021 dominan dari Barat. Kecepatan maksimum mencapai 21 knots atau 37.8 km/jam dari arah Barat pada tanggal 25 Maret 2021.

(22)

16

II.2 KONDISI IKLIM BULAN MARET 2021 DI KERTAJATI 1. Temperatur

Pada bulan Maret 2021 temperatur udara rata-rata 27.3 °C. Temperatur maksimum tertinggi adalah 34.4 °C terjadi pada tanggal 28 Maret 2021

sedangkan temperatur minimum terendah 23.3 °C terjadi pada tanggal 9 Maret 2021.

Grafik 7. Temperatur Udara Kertajati Bulan Maret 2021

2. Curah Hujan

Pada bulan Maret 2021 jumlah curah hujan harian yang tercatat

sejumlah 473.7 mm. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 22 Maret 2021 dengan jumlah curah hujan 117.7 mm.

(23)

17

3. Lama Penyinaran Matahari

Lama penyinaran matahari rata-rata pada bulan Maret 2021 adalah 89 %. Lama penyinaran tertinggi 100 % terjadi pada tanggal 10,12 dan 29

Maret 2021 sedangkan lama penyinaran terendah 60 % terjadi pada tanggal 25 Maret 2021.

Grafik 9. Lama Penyinaran Matahari Kertajati Bulan Maret 2021

4. Tekanan Udara

Tekanan udara rata – rata pada bulan Maret 2021 sebesar 1009.8 mb. Tekanan udara adalah tertinggi 1012.5 mb terjadi pada tanggal 4 dan 11 Maret 2021 sedangkan yang terendah adalah 1006.6 mb terjadi pada tanggal 31 Maret 2021.

(24)

18

5. Kelembapan Udara

Pada bulan Maret 2021 kelembapan udara rata-rata bernilai 86 %. Nilai kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 92 % terjadi pada tanggal 10 Maret 2021 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah adalah 79 % terjadi pada tanggal 29 Maret 2021.

Grafik 11. Kelembapan Udara Rata-rata Kertajati Bulan Maret 2021

6. Penguapan

Rata-rata penguapan pada bulan Maret 2021 sebesar 3.9 mm. Penguapan tertinggi adalah 5.2 mm terjadi pada tanggal 6 dan 19 Maret 2021,

sedangkan penguapan terendah adalah 1.5 mm terjadi pada tanggal 16 Maret 2021.

(25)

19

7. Angin

Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Kertajati pada bulan Maret 2021 dominan dari arah Selatan dengan kecepatan berkisar antara 5 – 62 km/jam. Kecepatan maksimum mencapai 62 km/jam dari arah Selatan pada tanggal 22 Maret 2021.

Gambar 11. Windrose Kertajati Bulan Maret 2021.

II.3

KONDISI

IKLIM

BULAN

MARET

2021

POS

METEOROLOGI PENGGUNG, CIREBON

1. Temperatur

Pada bulan Maret 2021 temperatur udara rata-rata 27,3 °C. Temperatur maksimum tertinggi adalah 34,6 °C terjadi pada tanggal 19 Maret 2021

sedangkan temperatur minimum terendah 22,2 °C terjadi pada tanggal 11 Maret 2021.

(26)

20

Grafik 13. Temperatur Udara Pos Meteorologi Penggung Maret 2021

2. Curah Hujan

Pada bulan Maret 2021 jumlah curah hujan harian yang tercatat sejumlah 261,7 milimeter dengan 19 hari hujan, yaitu tanggal 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 15, 16, 20, s21, 22, 23, 24, 28, 30, dan 31 Maret 2021. Curah hujan harian tertinggi terjadi pada tanggal 22 Maret 2021 jumlah curah hujan 64,4 mm.

(27)

21

3. Tekanan Udara

Tekanan udara rata – rata pada bulan Maret 2021 sebesar 1007,2 mb. Tekanan udara adalah tertinggi 1009,7 mb terjadi pada tanggal 4 Maret

2021 sedangkan yang terendah adalah 1004,2 mb terjadi pada tanggal 31 Maret 2021.

Grafik 15. Tekanan Udara Pos Meteorologi Penggung Bulan Maret 2021

4. Kelembapan Udara

Pada bulan Maret 2021 kelembapan udara rata-rata bernilai 83 %. Nilai kelembapan udara rata-rata harian tertinggi adalah 91 % terjadi pada tanggal 15 Maret 2021 sedangkan nilai kelembapan udara rata-rata harian terendah adalah 63% terjadi pada tanggal 5 Maret 2021.

(28)

22

5. Angin

Angin permukaan di wilayah Pos Meteorologi Penggung, Cirebon pada bulan Maret 2021 dominan dari arah Barat. Kecepatan maksimum mencapai 37 km/jam dari Selatan pada tanggal 31 Maret 2021.

(29)

23

II.4 CUACA EKSTREM BULAN MARET 2021

Berdasarkan data yang tercatat di Jatiwangi, Kertajati dan Penggung Cirebon, cuaca ekstrem bulan Maret 2021 disajikan pada Tabel.2 dibawah ini :

Tabel 2. Tabel Cuaca Ekstrim Bulan Maret 2021

KRITERIA TANGGAL, LOKASI KEJADIAN

Angin dengan kecepatan > 45 km/jam

a. 08 Maret 2021 : 46 km/jam (Kertajati) b. 09 Maret 2021 : 46 km/jam (Kertajati) c. 13 Maret 2021 : 50 km/jam (Kertajati) d. 21 Maret 2021 : 56 km/jam (Kertajati) e. 22 Maret 2021 : 62 km/jam (Kertajati) f. 24 Maret 2021 : 48 km/jam (Kertajati)

Suhu Udara > 35.8 ºC -

Suhu Udara < 20.3 ºC -

Curah Hujan ≥ 50 mm/hari

a. 22 Maret 2021: 64,4 mm (Penggung) b. 08 Maret 2021 : 75.0 mm (Jatiwangi|) c. 22 Maret 2021 : 64.2 mm (Jatiwangi|) d. 14 Maret 2021 : 55.4 mm (Kertajati)

Curah Hujan ≥ 100 mm/hari

a. 07 Maret 2021 : 128.3 mm (Jatiwangi)

b. 22 Maret 2021 : 117.7 mm (Kertajati)

(30)

24

III. INFORMASI PRODUK LAYANAN

III. 1 INFORMASI JUMLAH KUNJUNGAN WEBSITE

Website Stasiun Meteorologi Kertajati telah ada sejak April 2018 dan memuat semua informasi yang terkait dengan pelayanan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika khususnya untuk wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) serta Sumedang. Informasi yang diberikan seperti Prakiraan Cuaca, Informasi Iklim Bulanan, dan Tinggi Gelombang yang terus diperbaharui dan dapat diakses melalui alamat stamet.majalengka.bmkg.go.id.

Jumlah pengunjung website Stasiun Meteorologi Kertajati terus meningkat sejak April 2018 hingga Januari 2020 dan mengalami penurunan jumlah pengunjung mulai Februari 2020 sampai dengan Mei 2020. Hingga Maret 2021 website Stasiun Meteorologi Kertajati telah di kunjungi sebanyak 42.460 kali, dengan jumlah kunjungan website terbanyak pada bulan Januari 2020 yang mencapai 2.172 kunjungan. Jumlah kunjungan website pada bulan Maret 2021 sebanyak 1.465 kali dengan jumlah kunjungan terbanyak terjadi pada tanggal 30 Maret 2021 dengan jumlah kunjungan sebanyak 67 kali.

(31)

25

Grafik 18. Jumlah Pengunjung Website Stamet Kertajati Bulan Maret 2021

III. 2 INFORMASI PRAKIRAAN CUACA

Salah satu produk Informasi yang diberikan oleh Stasiun Meteorologi Kertajati adalah Informasi Prakiraan Cuaca dan Laporan Kondisi Cuaca Harian.

1. Prakiraan Cuaca Harian

Produk Prakiraan Cuaca Harian dibuat oleh forecaster (prakirawan cuaca) di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang untuk 3 hari kedepan yang di update setiap hari. Selama bulan Maret 2021 telah dibuat prakiraan cuaca harian sebanyak 31 produk. Informasi Prakiraan Cuaca Harian ini dibuat sebagai acuan dalam pembuatan Prakiraan Cuaca Perkecamatan di Jawa Barat.

Selain produk tersebut Stasiun Meteorologi Kertajati juga membuat produk Prakiraan Cuaca Bandara Kertajati per 6 Jam-an yang diupdate setiap hari. Selama bulan Maret 2021 produk Prakiraan Cuaca Kertajati telah dibuat sebanyak 31 kali.

(32)

26

Gambar 13.Contoh Produk Prakiraan Cuaca Harian

Gambar 14. Contoh Produk Prakiraan Cuaca Kertajati

2. Informasi Keadaan Cuaca Harian

Stasiun Meteorologi Kertajati juga memberikan informasi Kondisi Cuaca Harian yang berisi kondisi cuaca hari sebelumnya di lokasi pengamatan yang berlokasi di Jatiwangi, Bandara Kertajati dan Cirebon (Bandara Cakrabhuwana

(33)

27

Penggung). Informasi Kondisi Cuaca Harian ini memuat informasi Temperatur Maksimum dan Minimum, Kelembaban Udara Maksimum dan Minimum, Jumlah Curah Hujan selama 24 jam serta Arah Angin dan Kecepatan Angin Maksimum. Selama bulan Maret 2021 Laporan Keadaan Cuaca telah dibuat sebanyak 31 produk.

Gambar 15. Contoh Produk Laporan Keadaan Cuaca

III. 3 INFORMASI PELAYANAN PENERBANGAN

Selain produk informasi prakiraan cuaca, Stasiun Meterologi Kertajati juga memberikan produk informasi untuk pelayanan penerbangan di lingkungan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati. Produk informasi pelayanan penerbangan yang diberikan oleh Stasiun Meteorologi Kertajati antara lain Flight Forecast (FF) baik untuk penerbangan dalam negeri maupun penerbangan luar negeri, Tafor (TAF), Metar, Speci, Met Report dan Special Report.

(34)

28

Selama bulan Maret 2021 produk Flight Forecast tidak dibuat dikarenakan tidak ada penerbangan dari dan /atau menuju Bandara Kertajati. Produk Tafor dibuat sebanyak 155 kali yang di update setiap 6 jam sekali dimana semenjak tanggal 13 Maret 2019 Stasiun Meteorologi Kertajati juga berkewajiban membuat Tafor untuk Bandar Udara Cakrabhuwana Cirebon. Produk Metar dibuat sebanyak 1437 kali dan Met Report dibuat sebanyak 1488 kali yang di update setiap 30 menit sekali. Produk Speci dan Special Report dibuat jika terjadi perubahan cuaca signifikan yang terjadi di luar jam pengamatan Metar dan Met Report, dimana selama bulan Maret 2021 telah dibuat sebanyak 466 kali.

Mulai Februari 2020 Stasiun Meteorologi Kertajati juga memberikan produk informasi Aerodrome Warning yang berisi peringatan akan adanya fenomena yang dianggap dapat mengganggu aktifitas penerbangan maupun yang dapat menimbulkan kerugian atau kerusakan sarana dan prasarana di Bandara Internasional Jawa Barat

Kertajati. Selama bulan Maret 2021 produk Aerodrome Warning dibuat sebanyak 4 kali.

(35)

29

III. 4 INFORMASI ANALISIS CUACA EKSTREM

Pada bulan Maret 2021 tidak terdapat kejadian cuaca ekstrim yang berdampak pada timbulnya kerugian di wilayah Ciayumajakuning dan Sumedang.

(36)

30

V.

GALERI KEGIATAN

Stasiun Meteorologi Kertajati sebagai Stasiun Meteorologi Kelas III mempunyai tugas untuk melaksanakan pengamatan , pengelolaan data, pelayanan data, pemeliharaan, koordinasi / kerjasama dan tugas – tugas administrasi. Selain menyediakan informasi produk meteorologi, memberikan pengajaran mengenai meteorologi bagi siswa – siswa yang berkunjung ke Stasiun Meteorologi untuk mempelajari mengenal alat – alat meteorologi dan ilmu mengenai cuaca. Berikut tabel kegiatan dan galeri kegiatan Stasiun Meteorologi Kertajati pada pada bulan Maret 2021.

Tabel 3. Tabel Kegiatan Stasiun Meteorologi Kertajati

No. Tanggal Uraian Kegiatan Tempat Keterangan

1 2 3 4 5

1 02-03-2021 Pembukaan Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional Wilayah Jawa Barat

Cianjur

2 03-03-2021 Pembukaan Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional Wilayah Jawa Barat

Bogor

3 04-03-2021 Penandatanganan Kesepakatan Bersama Stasiun Meteorologi Kertajati & RRI Cirebon

Kertajati

4 04-03-2021 Perawatan AWOS & AWS Stasiun Meteorologi Kertajati

Kertajati

5 16-03-2021 FGD Grand Design Mitigasi

Bencana di Wilayah

Ciayumajakuning

Cirebon

6 22-03-2021 Pembukaan Kegiatan Sekolah Lapang Geofisika Tahun 2021

Pangandaran

7 24-03-2021 s/d 25-03-2021

Forum Perangkat Daerah Bidang Kebencanaan Tahun 2021

Jatiwangi Online

8 25-03-2021 Bimbingan Teknis Penyusunan Metadata Statistik Sektoral

(37)

31 9 26-03-2021 Refleksi Peringatan Hari

Meteorologi Dunia Tahun 2021

Jatiwangi Online

10 26-03-2021 Rapat Koordinasi Provinsi Jawa Barat Tahun 2021

Jatiwangi Online

11 29-03-2021 Rapat Koordinasi Airport Security Commite 2021

Jatiwangi Online

12 29-03-2021 s/d 02-04-2021

Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Tahun 2021

(38)

32 1. Pembukaan Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional Wilayah Jawa Barat.

Cianjur, 02 Maret 2021.

2. Pembukaan Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional Wilayah Jawa Barat.

(39)

33 3. Penandatanganan Kesepakatan Bersama Stasiun Meteorologi Kertajati &

(40)

34 4. Perawatan AWOS & AWS Stasiun Meteorologi Kertajati. Kertajati, 04 Maret

(41)

35 5. FGD Grand Design Mitigasi Bencana di Wilayah Ciayumajakuning. Cirebon,

16 Maret 2021.

6. Pembukaan Kegiatan Sekolah Lapang Geofisika Tahun 2021. Pangandaran,

(42)

36 7. Forum Perangkat Daerah Bidang Kebencanaan Tahun 2021. Jatiwangi, 24 -

25 Maret 2021.

8. Bimbingan Teknis Penyusunan Metadata Statistik Sektoral. Cirebon, 25 Maret

(43)

37

9. Refleksi Peringatan Hari Meteorologi Dunia Tahun 2021. Jatiwangi, 26 Maret

2021.

10. Rapat Koordinasi Provinsi Jawa Barat Tahun 2021. Jatiwangi, 26 Maret

(44)

38

11. Rapat Koordinasi Airport Security Commite 2021. Jatiwangi, 29 Maret 2021.

(45)

39

LAMPIRAN 1.

DAFTAR ISTILAH CUACA DAN IKLIM

1. Cuaca adalah Keadaan / fenomena fisik dari atmosfer (yang berhubungan dengan

Suhu, Tekanan Udara, Angin, Awan, Kelembaban Udara, Radiasi, Jarak Pandang / Visibility, dsb) di suatu tempat dan pada waktu tertentu.

2. Iklim adalah Aspek dari cuaca di suatu tempat dan pada waktu tertentu dalam

jangka panjang. Contoh : Rata-rata Hujan bulanan, Periode/Normal Musim Hujan dan Kemarau, dll.

3. ENSO adalah singkatan dari El-Nino Southern Oscillation. Secara umum para ahli

membagi ENSO menjadi ENSO hangat ( El-Nino ) dan ENSO dingin (La-Nina). Kondisi tanpa kejadian ENSO biasanya disebut sebagai kondisi normal. Referensi penggunaan kata hangat dan dingin adalah berdasarkan pada nilai anomali suhu permukaan laut (SPL) di daerah NINO di Samudera Pasifik dekat ekuator bagian tengah dan timur. Pada saat fenomena El Nino berlangsung kondisi atmosfer di wilayah Indonesia cenderung kering, sehingga potensi kondisi curah hujannya berkurang atau lebih sedikit dibanding normalnya. Kondisi sebaliknya terjadi ketika fenomena La Nina berlangsung, dimana atmosfer wilayah Indonesia umumnya akan cenderung basah, sehingga berpotensi menyebabkan intensitas curah hujan yang lebih banyak dibanding normalnya.

4. SOI adalah singkatan dari Southern Oscillation Index. SOI adalah nilai indeks

yang menyatakan perbedaan Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan Darwin-Australia.

Secara matematika dirumuskan sebagai berikut:

Dengan :

Pdiff = selisih antara rata-rata satu bulan SLP Tahiti dan rata-rata SLP Darwin

Pdiffav = rata-rata jangka panjang Pdiff di bulan yang dimaksud

SD(Pdiff) = Standar Deviasi jangka panjang dari Pdiff di bulan yang dimaksud El Nino dideteksi ketika nilai SOI negatif selama periode yang cukup lama (minimal tiga bulan).

(46)

40

5. Asian Cold Surge atau seruakan dingin Asia yang digunakan untuk

menggambarkan penjalaran massa udara dari Asia akibat adanya tekanan tinggi di daerah tersebut dan menjalar ke arah selatan menunju ekuator dengan membawa massa udara dingin. Indeks yang digunakan untuk indentifikasi aktivitas cold surge adalah dengan menghitung indeks monsun yaitu selisih nilai tekanan antara titik 115º BT / 30º LU (didekati dengan data dari Stasiun Wuhan di daratan China) dengan tekanan di Hongkong (116º BT /22º LU). Threshold value yang digunakan untuk indeks monsun dari gradient tekanan adalah ≥ 10 mb sebagai indikator adanya cold surge.

6. MJO singkatan dari Madden Jullian Oscillation adalah suatu istilah yang digunakan

untuk menggambarkan fluktuasi antar musiman yang terjadi di sekitar wilayah tropis. Keberadaan MJO ditandai dengan adanya penjalaran gelombang OLR (radiasi gelombang panjang dari permukaan bumi) pada arah timuran di wilayah tropis, sehingga terjadi penambahan intensitas curah hujan pada daerah tersebut, terutama di atas Samudera Hindia dan Pasifik. Anomali curah hujan seringkali merupakan indikator pertama dalam mengindikasikan kejadian MJO, dimana pada mulanya intensitas curah hujan tinggi terjadi di Samudera Hindia dan kemudian menjalar ke arah timur menuju Samudera Pasifik barat dan tengah dengan melewati Indonesia, panjang siklus MJO umumnya berkisar 30-60 harian.

7. Curah Hujan (mm) adalah ketinggian air hujan yang terkumpul dalam penakar

hujan pada tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Hujan 1 (satu) milimeter artinya dalam luasan 1 (satu) meter persegi pada tempat yang datar tertampung air hujan setinggi 1 (satu) milimeter atau tertampung air hujan sebanyak 1 (satu) liter.

Berdasarkan intensitasnya curah hujan dibagi menjadi 5 (lima) kriteria yaitu :

Hujan sangat ringan intensitasnya < 5 mm dalam 24 jam Hujan ringan intensitasnya 5 – 20 mm dalam 24 jam Hujan sedang intensitasnya 20 – 50 mm dalam 24 jam Hujan lebat intensitasnya 50 – 100 mm dalam 24 jam Hujan sangat lebat intensitasnya > 100 mm dalam 24 jam.

(47)

Gambar

Gambar  1 . Anomali Suhu Muka Laut  (SST) Dasarian III Maret 2021   (Sumber: BMKG, 2021 )
Gambar  3 . Analisis dan Prediksi ENSO Bulan Maret 2021 hingga Oktober 2021  (sumber: BMKG, 2021)
Gambar 4. Grafik Indeks Osilasi Selatan (SOI)  Bulan Januari 2019 – April 2021   (Sumber: http://www.bom.gov.au, BOM, 2021)
Gambar 6.  Rata-Rata Angin Lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia Bulan Maret 2021  (Sumber: https://extreme.kishou.go.jp/itacs5/, JMA, 2021)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Peranan p o lit ik h uku m d alam pengembangan ekonomi syariah harus dilihat secara inte- gral, karena masing-masing unsur bersifat komplementer dan berada dalam suatu

Disebabkan dapatan kajian menunjukkan elemen dalam model McKinsey masih relevan dengan pentadbiran di era abad ini, maka pengunaan instrumen 7s-McKinsey bagi mengukur

Persentase dari waktu yang digunakan selama dalam pertandingan selama 3 (tiga) ronde adalah 10% untuk gebrakan (waktu kerja), 65% untuk recovery antar fight, dan 25%

Karena nilai standar deviasi lebih kecil yaitu sebesar 0,2235 dari nilai rata-rata maka tidak ada kesenjangan yang cukup besar antara nilai minimum dan nilai maksimum dari

Halaman admin berisi modul-modul yang digunakan oleh admin untuk mengelola data product. Halaman ini akan tampil setelah admin melakukan proses login pada

Tetapi pengaruh pijat oksitosin pada hari kedua ini sangat besar yaitu pada kelompok ibu post partum yang tanpa pijat oksitosin mempunyai resiko 10 kali lebih

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yang merupakan implementasi dari kurikulum berbasis kompetensi, memberikan secerah harapan untuk pembelajarn bahasa daerah,

Monokromator yang telah terkalibrasi selanjutnya digunakan untuk spektroskopi laser He-Ne yang dikenakan pada sampel kaca film mobil untuk menentukan besarnya reflektansi