• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IND 1005454 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IND 1005454 Abstract"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

M uhammad Fariz Az Zarqi, 2014

D iskrepansi informasi dalam surat dakwaan

Jaksa penuntut umum di pengadilan negeri bandung (sebuah analisis linguistik forensik)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DISKREPANSI INFORMASI DALAM SURAT DAKWAAN

JAKSA PENUNTUT UMUM DI PENGADILAN NEGERI BANDUNG

(SEBUAH ANALISIS LINGUISTIK FORENSIK)

ABSTRAK

Muhammad Fariz Az Zarqi

1005454

[email protected]

Diskrepansi Informasi Dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Di Pengadilan Negeri Bandung (Sebuah Analisis Linguistik Forensik).

Penyusunan surat dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum memiliki peranan yang penting dalam proses hukum pidana seorang terdakwa. Penyusunan surat dakwaan diatur dalam Pasal 143 KUHAP tentang tata cara penyusunan surat dakwaan. Penyusunan surat dakwaan yang tidak sesuai dengan pasal tersebut akan dianggap tidak lengkap dan dikembalikan kembali oleh hakim untuk dipenuhi. Ketidaklengkapan surat dakwaan salah satunya dapat berupa diskrepansi informasi. Diskrepansi informasi berarti terdapatnya ketidakcocokan informasi antara BAP dengan surat dakwaan. Diskrepansi informasi dapat berimplikasi langsung terhadap proses hukum pidana yang dijalani oleh terdakwa. Hal tersebut disebabkan karena diskrepansi informasi dapat menggugurkan unsur-unsur pidana.

Kata kunci:surat dakwaan, diskrepansi informasi,danimplikasiproses hukum

pidana.

Abstract

Discrepancy of Information in The Public Prosecutor’s Indictment in The District Court of Bandung acts: Analysis of F orensic Linguistics. The preparation of the indictment has an important role in the process of a criminal defendant. It is governed by Pasal 143 KUHAP above preparing indictment. Preparing of indictment who doesn’t suitable with that’s rule, that would be returned by the judge. Discrepancy of information is one of the Incompleteness of the indictment. It’s mean between the Police investigation and indictment has a incomoleteness of information. This discrepancy information could implicated to criminal process who taken by defendant. This is because the discrepancy of information can abort the criminal elements.

Referensi

Dokumen terkait

Majelis Hakim dalam putusan Pengadilan Negeri Tanjungpinang Nomor: 308/Pid.B/2015/PN Tpg telah memutuskan bahwa dakwaan tunggal yang telah didakwakan oleh Jaksa Penuntut

Permasalahan dalam skripsi ini adalah dakwaan Jaksa Penuntut Umum pada kasus tindak pidana korupsi (Studi Putusan Pengadilan Negeri Jember Nomor : 971/Pid.Sus/2010/PN.Jr)

PENYUSUNAN DAKWAAN PENUNTUT UMUM SECARA ALTERNATIF DAN PUTUSAN HAKIM MELEBIHI TUNTUTAN PENUNTUT UMUM DALAM TINDAK PIDANA NARKOTIKA (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI

Bahwa surat dakwaan adalah dasar pemeriksan sidang pengadilan yang diajukan oleh jaksa penuntut umum, surat dakwan tidak serta merta terjadi dengan sendirinya, yang

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah menyatakan mengerti akan isi surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dan membenarkan isinya, sedangkan dalam Surat dakwaan

Permasalahan dalam skripsi ini adalah dakwaan Jaksa Penuntut Umum pada kasus tindak pidana korupsi (Studi Putusan Pengadilan Negeri Jember Nomor : 971/Pid.Sus/2010/PN.Jr)

Kedua, berdasarkan tinjauan hukum pidana positif terhadap putusan Pengadilan Negeri Malang Nomor: 279/Pid.B/2017/PN.Mlg dakwaan jaksa penuntut umum dan putusan

1) Dakwaan Jaksa Penuntut Umum. Bahwa pada tanggal 14 November 2018 Jaksa Penuntut Umum telah membacakan Surat Dakwaan terhadap terdakwa Nur Rahman Ismail selaku Account