• Tidak ada hasil yang ditemukan

20141125 SE NOMOR 52 SE 2014 PPK PNS 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "20141125 SE NOMOR 52 SE 2014 PPK PNS 2014"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

JI. Medan Merdeka Selatan No. 8 - 9 Telp. 3822032,3822633,3823033 Fax. 3849692

JAKARTA

Jakarta, 25 November 2014 Nomor 52/SE/2014

Sifat Penting Kepada

Lampiran 1 (satu) lembar

Hal Penilaian Prestasi Kerja Yth . 1. Inspektur Provinsi OKI Jakarta Pegawai Negeri Sipil Tahun 2. Para Kepala Badan Provinsi

2014 OKI Jakarta

3. Para Kepala Oinas Provinsi OKI Jakarta

4. Para Walikota Provinsi OKI Jakarta

5. Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

6 . Sekretaris OPRO Provinsi OKI Jakarta

7. Sekretaris OP KORPRI Provinsi OKI Jakarta

8. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi OKI Jakarta

9. Para Kepala Biro Sekretariat Oaerah Provinsi OKI Jakarta 10. Para Oirektur RSUO/RSKO

Provinsi OKI Jakarta

11. Para Inspektur Pembantu/Kepala Kantor/Kepala Suku Oinas/Kepala UPT

12. Para Camat 13. Para Lurah

di

Jakarta SURAT EDARAN

Menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil dan Keputusan Gubernur Provins; OKI Jakarta Nomor 214 Tahun 2014 tentang Pejabat Penilai dan Atasan Pejabat Penilai Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil serta Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Oaerah Provinsi OKI Jakarta Nomor 4/-073.6 tentang Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Tahun 2014, dengan ini saya harapkan perhatian Saudara terkait hal-hal sebagai berikut :

(2)

2. Khusus bagi CPNS penilaian prestasi kerja diberikan berdasarkan Surat

Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) yang diterima oleh yang bersangkutan.

3. Penilaian Prestasi Kerja bagi PNS yang sedang menjalankan tugas belajar, dibuat

oleh Pejabat Penilai dengan menggunakan bahan-bahan prestasi akademik yang

diberikan oleh pimpinan perguruan tinggi, sekolah atau kursus yang bersangkutan .

Bila PNS melaksanakan tugas belajar di luar negeri, bahan-bahan prestasi

akademik tersebut diberikan melalui Kepala Perwakilan RI di Negara yang

bersangkutan.

4. Pejabat Penilai yang baru menduduki jabatan dapat melakukan penilaian prestasi

kerja, berdasarkan Buku Catatan Penilaian Sasaran Kerja Pegawai dan Penilaian

Perilaku Kerja dari pejabat yang lama. Selanjutnya Penilaian dari pejabat lama

digabungkan dengan penilaian dari pejabat baru kemudian dibagi dua menjadi nilai

akhir.

5. Apabila Pejabat Penilai dan/atau Atasan Pejabat Penilai dalam keadaan lowong

(belum terisi), maka pejabat yang berwenang menjadi Pejabat Penilai dan/atau

Atasan Pejabat Penilai adalah Pejabat Struktural yang berada setingkat lebih tinggi

eselonnya dari Pejabat Penilai dan/atau Atasan Pejabat Penilai tersebut.

6. Khusus penilaian prestasi kerja bagi Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) menjadi kewenangan Sekretaris Daerah selaku Pejabat Penilai.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya ucapkan terima kasih.

Tembusan:

1. Gubernur Provinsi DKI Jakarta

2. Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Melalui pendekatan I-TESA (Integrating Technology, Environment and Social Activity) dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar matematika

1) Menerapkan prinsip corporate govenrnance yang baik. 2) Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan. 3) Membuat laporan tentang kegiatan tentang penanaman modal dan

bahwa berda.sarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, Perlu menetapka-n Peraturan Bupati tentang Tata Cara Pembagian dan Penetapan Rincian Dana Desa SetlaP Dcsa

Salah satu masalah yang ditemukan dalam pra survei melalui diskusi awal adalah implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang penilaian prestasi kerja pegawai

Wartawan didorong untuk melakukan penelitian tentang fenomena yang ada, dimana hasil riset tersebut kemudian dapat dijadikan sebagai berita yang akan disajikan

Pengumpulan data penelitian dilaksanakan dengan sistem wawancara yang disesuaikan dengan kuesioner yang telah dibuat dan ditujukan kepada peternak yang menjadi

Menurut (Anggraeni dan Rita Iriviani, 2017:2) Mengemukakan bahwa ”Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan

Dengan demikian pegembangan pertanian melalui pengelolaan komoditi unggulan dalam rangka pembangunan berkelanjutan sejalan dengan konsep yang disampaikan oleh The Agricultural