• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PD 1308127 chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PD 1308127 chapter3"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

dengan pendekatan kualitatif. Penelitian tindakan kelas ini, dilakukan

untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi bebas. Dalam

Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan rancangan penelitian model

spiral: Kemmis dan Mc Taggart (1998,b) yaitu model siklus yang

dilakukan secara berulang-ulang dan berkelanjutan.

Untuk lebih jelasnya berikut ini dikemukakan bentuk desainnya.

Dari bagan di atas, rancangan Model Desain Kemmis dan Taggart ini

berupa komponen-komponen dengan satu rangkaian terdiri dari empat

komponen, yaitu plan (perencanaan), action (tindakan), observe

(pengamatan), dan reflective (refleksi). Untuk pelaksanaan, sesungguhnya

jumlah siklus sangat tergantung pada permasalahan yang dihadapi dan

perlu dipecahkan.

Setiap tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini merupakan

serangkaian tahapan yang saling berhubungan antara satu dengan yang

lainnya. Dalam masing-masing tahapan termuat proses penyempurnaan

(2)

observasi yang kemudian dilakukan refleksi sebagai gambaran awal untuk

membuat rencana selanjutnya.

1. Perencanaan

Dalam perencanaan tindakan ini peneliti sekaligus sebagai praktisi

berkolaborasi dengan pengamat (observer) mengadakan kegiatan

sebagai berikut:

a. Mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada

pembelajaran menulis puisi bebas.

b. Mengidentifikasi faktor-faktor hambatan dan kemudahan dalam

melaksanakan pembelajaran menulis puisi bebas.

c. Merumuskan alternatif tindakan yang akan dilakukan dalam

pembelajaran menulis puisi bebas.

d. Menyusun rancangan pelaksanaan pembelajaran menulis puisi

bebas dengan metode Spalding melalui media gambar.

2. Pelaksanaan dan Pemantauan

Pada tahap pelaksanaan, tindakan yang dilakukan oleh praktisi yaitu

guru kelas 5 SDN Babakan Ciparay 1 kota Bandung. Dalam hal ini

dilakukan secara simultan terpadu dalam arti tindakan dilakukan oleh

peneliti sebagai praktisi. Penulis melakukan pemantauan konfrehensif

terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan instrumen

pengumpul data yang telah ditetapkan sehingga diperoleh seperangkat

data tentang pelaksanaan tindakan, kendala-kendala yang dihadapi,

serta kesempatan dan peluang yang berkaitan dengan metode

Spalding. Data tersebut selanjutnya dimanfaatkan sebagai bahan untuk

melakukan refleksi.

3. Refleksi

Peneliti dan praktisi mendiskusikan hasil pengamatan kegiatan

pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan. Materi didiskusikan

melalui kegiatan berikut.

(3)

b. Mengulas dan menjelaskan perbedaan rencana dengan

pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan.

c. Melakukan interpretasi, pemaknaan dan penyimpulan data yang

diperoleh yang selanjutnya dilihat relevansinya dengan teori serta

rencana yang telah disiapkan bersama.

B. Partisipan dan Tempat Penelitian

1. Partisipan

Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa SD kelas 5 tahun

pembelajaran 2014-2015 dengan jumlah siswa 36 orang, terdiri dari 17

siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Partisipan penelitian

mempunyai kemampuan yang heterogen yaitu ada yang

berkemampuan tinggi, sedang maupun yang berkemampuan kurang.

Adapun pertimbangan memilih subjek penelitian ini adalah bahwa

dirasakan siswa kelas 5 ini mempunyai potensi dalam mengapresiasi

pembelajaran sastra namun terindikasi bahwa kemampuan dalam

menulis puisi bebasnya masih belum cukup dikatakan baik, selain dari

itu juga peneliti mempertimbangkan penelitian karena pada

pelaksanaan pembelajaran menulis puisi bebas masih dilaksanakan

secara konvensional bahkan dapat dikatakan kurang tersampaikan

dengan baik sehingga memungkinkan pelaksanaan pembelajaran

kurang dapat memberikan motivasi pada siswa untuk berkarya sastra

terutama menulis puisi bebas.

2. Tempat penelitian

Lokasi pelaksanaan penelitian ini adalah di SDN Babakan Ciparay

1 yang terletak di jalan. Caringin No. 150 Kota Bandung. Sekolah ini

bersetatus negeri dan berada pada lingkungan padat penduduk. Minat

masyarakat untuk menyekolahkan anaknya sangat tinggi, dengan

demikian sayang sekali jika kepercayaan dari masyarakat ini kurang

direspon dengan baik pula oleh guru untuk melaksanakan

pembelajaran yang bermutu. Sebagian besar siswa yang belajar di

(4)

sekitar 3 km, tetapi tidak menjadi hambatan bagi siswa

menggambarkan bahwa antusias siswa untuk belajar sangat tinggi

sehingga harus diberikan pelayanan pembelajaran dengan baik untuk

menjaga semangat siswa dalam belajar.

Sehubungan dengan uraian di atas untuk pemilihan tempat ini

adalah karena peneliti seorang tenaga pengajar di sekolah ini, dan

mempunyai tujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran sastra

yaitu apresiasi sastra khususnya untuk meningkatkan kemampuan

siswa menulis puisi bebas.

C. Penjelas Istilah

Agar penelitian ini lebih terarah sesuai dengan konteks yang akan

diteliti, maka di bawah ini akan diuraikan definisi operasional penelitian.

1. Kemampuan Menulis Puisi Bebas

Kemampuan menulis puisi bebas merupakan salah satu keterampilan

berbahasa yang dimiliki siswa dalam menuangkan ide, gagasan dan

juga perasaan melalui kata-kata yang terpilih yang ditulis dalam

bentuk larik dan bait berdasarkan tema tertentu dalam rangka

menyampaikan pesan. Kemampuan menulis puisi bebas ini adalah

kemampuan yang memang dipandang penting dalam pembelajaran

Bahasa Indonesia, sehingga perlu untuk ditingkatkan karena dengan

kemampuan menulis puisi bebas maka siswa sekolah dasar dapat

mengungkapkan apa yang pernah dia alami maupun yang dia rasakan

dalam kehidupan sehari-hari atau dengan kata lain bersifat

kontekstual.

2. Metode Spalding

Merupakan metode yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan

menulis dengan cara menggali skemata siswa dalam bentuk kata yang

dimaknai dan dikembangkan menjadi kalimat yang dapat dipahami.

Metode spalding dapat dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai

(5)

a. Penyajian gambar, untuk menemukan ide yang akan ditulis, pada

tahap ini dari gambar tersebut siswa akan mengumpulkan

skemata-skemata dari apa yang pernah dia alami (pengalaman siswa).

b. Dari pengumpulan skemata-skemata siswa, dapat dituangkan ke

dalam tulisan berupa kata-kata sesuai gambar dan dapat dijadikan

sebagai bahan untuk menentukan tema tulisan.

c. Pada tahap berikutnya dapat diperkenalkan karya puisi sederhana

agar siswa dapat memahaminya dengan mudah.

d. Selanjutnya siswa dibimbing untuk dapat merangkai kata-kata tadi

menjadi sebuah tulisan/ rangkaian kata-kata atau tulisan dan itu

merupakan puisi bebas.

e. Setelah siswa dapat menyelesaikan hasil tulisan puisi bebas, siswa

diberikan kesempatan untuk mengkoreksinya dengan tujuan

memperbaiki tulisannya jika ada kesalahan.

f. Pada tahap akhir siswa dapat mengapresiasi hasil karyanya dengan

cara mempublikasikannya.

3. Media gambar

Media gambar merupakan alat bantu dalam pelaksanaan pembelajaran

yang diartikan sebagai sesuatu yang diwujudkan secara visual kedalam

bentuk dua dimensi sebagai hasil perasaan dan pikiran. Gambar adalah

lukisan bentuk/ wujud suatu benda yang dapat memberikan pesan

sebenarnya sehingga dapat dijadikan media pembelajaran, dengan

tujuan agar siswa lebih mudah untuk menulis puisi bebas selain dari itu

media gambar juga dapat menciptakan situasi pembelajaran yang

menarik dan menyenangkan sehingga dapat memperlancar proses

pembelajaran dalam rangka peningkatan kemampuan menulis puisi

bebas bagi siswa SDN Babakan Ciparay 1 Kota Bandung.

D. Pengumpulan Data

Sesuai dengan desain penelitian tindakan yang dilakukan ini maka

teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif.

(6)

Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah jenis data

kualitatif yaitu data tentang kemampuan menulis puisi bebas yang

sifatnya deskriptif. Dengan demikian data yang disajikan yaitu data

berupa deskriptif tentang bagaimana pelaksanaan pembelajaran dan

bagaimana aktivitas siswa pada pembelajaran menulis puisi bebas

dengan metode spalding melalui media gambar serta mendeskripsikan

hasil kemampuan menulis puisi bebas siswa sebelum maupun setelah

diberikan perlakuan. Adapun data yang didapatkan melalui kegiatan

observasi partisipatif, yaitu peneliti dalam melakukan observasi

sekaligus ikut serta dalam kegiatan yang sedang berjalan yaitu dalam

kegiatan pembelajaran menulis puisi bebas. Selain dari itu juga akan

dilakukan tes secara tertulis yaitu membuat puisi bebas.

2. Instrumen Pengolahan Data

Instrumen pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:

a. Lembar Observasi

Penelitian menggunakan lembar observasi ini untuk

mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran serta aktivitas

siswa dalam pembelajaran menulis puisi bebas dengan metode

spalding melalui media gambar.

b. Tes

Lembar tes, yang terdiri dari lembar tes menulis puisi bebas

berbentuk uraian dan kriteria penilaiannya, digunakan untuk

mengetahui kemampuan siswa dalam hal menulis puisi bebas

sebelum maupun setelah dilakukan perlakuan.

3. Teknis Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai

berikut:

a. Observasi

Observasi dilakukan untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran

(7)

di kelas 5 SDN Babakan Ciparay 1 kota Bandung. Observasi

dilaksanakan oleh observer, dengan cara mengamati bagaimana

guru mengajar, dan aktivitas siswa dalam pembelajaran, apakah

sudah sesuai dengan rencana pembelajaran ataukah belum sesuai

dengan rencana pembelajaran, dengan menggunakan lembar

observasi yang telah disediakan. Sedangkan bentuk lembar

observasi seperti dipaparkan dalam lampiran.

b. Tes

Tes tertulis berbentuk uraian yaitu menulis puisi bebas. Tes tertulis

ini diberikan kepada siswa, sebelum pembelajaran dengan metode

Spalding melalui media gambar sebagai tes awal (pree test) dan

setelah pembelajaran dengan menggunakan metode spalding

melalui media gambar diberikan sebagai tes akhir (post test) dan

tes ini merupakan alat bantu bagi peneliti untuk mengukur

kemampuan siswa dalam menulis puisi bebas sebelum dan setelah

dilakukan perlakuan yaitu pembelajaran menulis puisi bebas

dengan metode spalding melalui media gambar

E. Analisis data

Kegiatan analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang

diperoleh berdasar hasil dari observasi dan tes. Kemudian diadakan

penyusunan data dan mengategorikan data. Analisis data dilakukan selama

pengumpulan data sampai proses pengumpulan data selesai, yaitu dari data

siklus 1 yang meliputi 2 tahapan terkumpul. Setelah data terkumpul dari

siklus 1 samapai data yang diharapkan tercapai maka dilakukan

penyelesaian dan pengkodean data untuk dimaknai.

Dalam pelaksanaan analisis data ini didapatkan dengan cara kualitatif

dan kuantitatif, yaitu dari hasil observasi dan tes. Hasil observar

didapatkan secara kualitatif dengan metode observasi terbuka, diantaranya

dari:

(8)

Yaitu hasil observasi/ hasil pengamatan yang dilakukan observer

dengan mengisi lembar observasi/ mendeskripsikan kegiatan guru

dalam proses pembelajaran menulis puisi bebas.

2. Hasil observasi aktivitas siswa

Yaitu hasil observasi/ pengamatan oleh guru secara langsung dengan

mengisi lembar observasi/ mendeskripsikan kegiatan siswa dalam

proses pembelajaran menulis puisi bebas.

Data dari hasil observasi pelaksanaan pembelajaran dan aktivitas siswa

dalam pembelajaran dilakukan dengan teknik pengecekan keabsahan data

melalui triangulasi data dengan beberapa langkah, diantaranya dengan

melakukan peninjauan kembali catatan lapangan, bertukar pikiran dengan

teman sejawat dan pembimbing (ahli), pemikiran kembali terhadap apa

yang telah dilakukan dengan mendekatkan hasil pemikiran pada teori

sehingga diperoleh intepretasi yang memungkinkan.

Sedangkan hasil tes menulis puisi bebas dianalisis dalam bentuk kuantitatif

yaitu berdasarkan pada rubrik penilaian kemampuan menulis puisi bebas,

adapun rubrik penilaian kemampuan menulis puisi bebas ada diuraikan

dalam lampiran.

Setelah mendapatkan data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan dari

pelaksanaan setiap siklus dianalisa secara deskriptif dengan menggunakan

data teknik prosentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam

setiap pelaksanaan ataupun kegiatan pembelajaran.

Untuk melihat kemampuan awal siswa maupun setelah diberikan

perlakuan dalam kemampuannya menulis puisi bebas diberikan tes secara

tertulis, dan untuk pengolahan nilai sesuai dengan rubrik yang telah

(9)

yaitu untuk melihat peningkatan kemampuan menulis puisi bebas pada

siswa antara sebelum dan setelah diberikan perlakuan. Adapun prosedur

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dengan ini mengajukan permohonan untuk menganalisis sampel dengan menggunakan alat DSC-TGA, dengan rincian sebagai berikut

Dengan demikian, penting untuk mengkaji bagaimana pengaruh karakteristik sosial ekonomi konsumen terhadap preferensi konsumen beras.. Penelitian ini akan membahas karakteristik

mendiskusikan serta mengevaluasi jalannya pelaksanaan tindakan dan hasil pengamatan atas pelaksanaan tindakan tersebut. Tahap ini dilakukan di akhir

Pelayanan bimbingan dan konseling (BK), sebagai bagian dari upaya pendidikan, pada satuan pendidikan merupakan usaha membantu peserta didik dalam rangka

Berangkat dari hal-hal diatas dan mahasiswa sebagai gardu terdepan dalam perubahan melalui gerakan moral dan intelektual, olah karena itu dibutuhkan kader yang memiliki

bahwa faktor teknikal yang terdiri atas harga saham masa lalu dan volume. saham masa lalu mempunyai pengaruh signifikan terhadap

Dalam pembelajaran atletik guru lebih menekankan pada proses bagaimana pengetahuan, dan keterampilan gerakan itu dibangun oleh para pesrta didik yang difasilitasi

Adapun sasaran yang rentan menjadi korban perdagangan perempuan dan anak-anak, di antaranya: anak-anak jalanan, orang yang sedang mencari pekerjaan dan tidak