• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Kecemasan dan Minat dengan Prestasi Belajar Matematika pada Siswa Kelas X yang Remedial - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Kecemasan dan Minat dengan Prestasi Belajar Matematika pada Siswa Kelas X yang Remedial - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

xviii

Ni Putu Welas Prihatini. (5030068). Hubungan antara Kecemasan dan Minat dengan Prestasi Belajar Matematika pada Siswa SMA Kelas X yang Remedial. Skripsi. Sarjana Strata 1. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, Laboratorium Psikologi Pendidikan (2008).

INTISARI

Rendahnya nilai matematika siswa yang pada umumnya disertai dengan penilaian bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit menyebabkan matematika menjadi “momok” bagi siswa. Matematika menjadi pelajaran yang menakutkan bagi sebagian siswa, yang pada akhirnya mempengaruhi minat siswa terhadap pelajaran matematika dan siswa mengalami kecemasan dalam belajar matematika, sehingga nilai matematika rendah dan siswa yang remedial berhak mengikuti pengajaran perbaikan untuk memperbaiki nilainya.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kecemasan dan minat terhadap matematika dengan prestasi belajar siswa SMA yang remedial. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMAN 4 Singaraja yang mengikuti remedial dan dilakukan dengan teknik total population sampling yaitu dengan mengambil semua siswa kelas X yang sesuai dengan karakteristik yang telah ditentukan yaitu siswa yang mengikuti remedial. Pengambilan data dilakukan dengan metode angket dan dokumentasi untuk data prestasi belajar.

Hasil penelitian melalui pengujian hipotesis menggunakan Kendall’s, didapatkan nilai r sebesar 0,063 dengan p>0,05 untuk korelasi variabel kecemasan dengan prestasi belajar, maka berarti tidak ada hubungan antara kecemasan dengan prestasi belajar matematika siswa yang remedial. Sedangkan untuk korelasi variabel minat terhadap matematika dengan prestasi belajar, didapatkan nilai r sebesar 0,10 dengan p>0,05, berarti tidak ada hubungan antara minat terhadap matematika dengan prestasi belajar matematika siswa yang remedial. Kemungkinan penyebab tidak adanya hubungan antara variabel-variabel tersebut adalah karena adanya faktor lain yang lebih berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika siswa seperti inteligensi, sikap, motivasi, skema tentang pemecahan masalah yang diajarkan sebelumnya pada siswa yang mengikuti pengajaran perbaikan. Selain itu, kemungkinan adanya faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar matematika seperti faktor pengajaran guru dan lingkungan belajar. Kelemahan penelitian ini adalah tidak mengukur variabel yang sifatnya eksternal pada siswa yang dapat mempengaruhi prestasi belajar. Maka saran yang dapat diberikan adalah dengan menambahkan variabel-variabel lain baik yang sifatnya eksternal maupun internal yang dapat berperan dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa yang remedial.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mendapatkan hasil kualitas layanan dapat dilakukan analisis tingkat kesesuaian antara kinerja dengan kepentingan layanan menurut pengguna, analisis

Tampak bahwa persentase kalus tertinggi yang meng- ekspresikan GUS dihasilkan pada kon- sentrasi asetosiringon 150 mg/L, baik pada pengamatan 3 hari setelah

“Persaingan usaha tidak sehat adalah persaingan antar pelaku usaha dalam menjalankan kegiatan produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa yang dilakukan dengan cara

Yustinus Andi Un adalah mahasiswa Pasca Sarjana (S2) Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarka.. Menurutnya, dalam hubungannya

Jurusan Perbankan Syari’ah Mata Kuliah Kegiatan Usaha Bank. Dosen Hendri

DISPORA /OLYilXlz}14 tanggal 01 September 2014, bersama disampaikan Pelaksana untuk :. Nama Kegiatan Nama

Sehubungan dengan hal tersebut, mohon bantuan Saudara untuk memproses pelaksanaan Ujian Akhir Tahap I bagi yang bersangkutan.. Demikian atas bantuan Saudara, kami sampaikan

Tujuan utama dari analisis kredit adalah untuk menentukan kesanggupan dan kesungguhan seseorang peminjam untuk membayar kembali pinjaman sesuai dengan persyaratan dalam