• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Efektivitas Mesin Grinder di PT. Leo Agung Raya Semarang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Efektivitas Mesin Grinder di PT. Leo Agung Raya Semarang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA

EFEKTIVITAS MESIN GRINDER

DI PT. LEO AGUNG RAYA SEMARANG

NAMA : ANISA NURKUMALASARI WIHADI

NIM : L2H 004 578

PEMBIMBING I : Ir. Bambang Purwanggono, M.Eng

PEMBIMBING II : Darminto Pujotomo, ST. MT

ABSTRAKSI

Persaingan dalam industri jamu hingga saat ini dapat dikatakan semakin ketat. Banyak sekali industri jamu baik dalam skala rumah tangga maupun indusri besar. PT. Leo Agung Raya selalu berusaha untuk menjaga kepuasan konsumen, baik dari segi kualitas maupun ketepatan dalam pengiriman order (delivery), sehingga perusahaan berusaha untuk mencapai zero defect dan zero claim dalam setiap kegiatan produksinya. Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan adanya performansi yang tinggi dalam berproduksi. Produksi jamu di PT Leo Agung Raya sendiri melewati berbagai proses baik secara manual maupun melalui mesin-mesin/otomasi. Dari berbagai proses produksi jamu, menurut data bulan Januari hingga Juni 2008, bagian penggilingan halus menghasilkan

loss serbuk terbanyak dibandingkan dengan bagian lain.

Perusahaan mengusahakan utilitas peralatan seoptimal mungkin. Seiring dengan usaha pengoptimalan utilisasi peralatan tersebut, masih dijumpai permasalahan yang menyebabkan tidak optimalnya kinerja peralatan. Untuk mengetahui sejauh mana utilisasi peralatan PT. Leo Agung Raya, maka akan dihitung nilai overall equipment effectiveness

(OEE) pada mesin-mesin di bagian penggilingan halus. Dimana mesin yang selama periode perhitungan tersebut menghasilkan nilai OEE yang rendah adalah mesin grinder

dengan kisaran nilai OEE antara 3,98% sampai 38,87%.

Oleh karena itu, dalam penelitian ini diselidiki akar penyebab masalah rendahnya nilai OEE pada proses penggilingan halus di mesin grinder. Dengan mencari faktor dominan penyebab rendahnya nilai OEE melalui model regresi berganda, kemudian akan dijabarkan akar penyebab masalah dengan menggunakan Fault Tree Analysis.

(2)

ABSTRACT

The competition in the herbal medicine industry untill now could be said increasingly tight. Plenty of good herbal medicine industries in the scale of the household and big indusri. PT. Leo Agung Raya always tried to maintain the consumer's satisfaction, both from the aspect of the quality and the accuracy in sending an order (delivery), so as the company tried to reach zero defect and zero claim in each one of their production activities. To bring about that, it’s need high production performance.

The production of the herbal medicine in PT Leo Agung Raya passed various good processes manually and through machines/automation. From various processes of the production of the herbal medicine, according to the data in January to June 2008, the soft mill part produced most loss dust compared with the other part.

The company tried to get the utility of equipment as optimal as possible. Together with efforts to optimize the utilization of this equipment, still was encountered by the problem that caused the equipment did not work optimally. To know how far utilization equipment of PT. Leo Agung Raya, then will be counted by the value of overall equipment effectiveness (OEE) to machines in the soft mill part. Which the machine with the lowest OEE value for the period of this calculation was the grinder machine with the range of OEE value between 3.98% to 38.87%.

Therefore, in this research was investigated the root cause problem of the low level of OEE value in the soft mill process in the machine grinder. By looking for the dominant factor cause of the low level of OEE value through the multiplied regression model, afterwards will be clarified the root cause problem by using Fault Tree Analysis.

Referensi

Dokumen terkait

Kewenangan polisi sebagai penyelidik dan penyidik untuk mengungkap tindak pidana, dapat dilihat kembali dalam Pasal 1 angka 8 dan 9, dan Pasal 14 ayat (1) huruf

“Beban klaim adalah ganti rugi yang dibayarkan atau yang menjadi kewajiban kepada tertanggung dari pihak penanggung atau perusahaan asuransi (ceding

Kesegaran jasmani merupakan indikator kesehatan yang penting untuk anak- anak dan remaja karena dapat memprediksi dampak kesehatan dan berhubungan dengan peningkatan

Komunitas pecinta Film di Surabaya, khususnya film pendek ( lndependen), baik penikmat film hingga film maker (lokal) belum mempunyai media komunikasi sebagai

Pada tahap selanjutnya, muncul persimpangan yang merupakan pengembangan, yang sudah tidak sejajar lagi dengan jalan utama, merupakan area baru, yang awalnya hanya

Ruang lingkup penelitian ini adalah mengenai bidang biologi oral dan ilmu kesehatan gigi masyarakat yang membahas efek konsumsi minuman berkarbonasi dan minuman rasa jeruk terhadap

Hang Tuah, M.Oc.E selaku dosen pembimbing yang telah meberikan banyak pelajaran kepada penulis selama mengerjakan Tugas Akhir.. ™ Bapak Irsan Soemantri, Ph.D dan

Faktor penyakit hipertensi merupakan faktor yang paling dominan/utama atau memiliki risiko lebih besar dibanding faktor riwayat keturunan penyakit DM, kadar