Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Republik Indonesia
LAPORAN
AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
2014
IKTHISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pusat (LAKIP) merupakan laporan yang disusun
untuk mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugas pokok Balai Pelatihan dan
Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK). Penetapan kinerja untuk BPPTIK
pada tahun 2014 terdapat 1 sasaran dan 1 Indikator Kinerja Utama. Hasil kinerja untuk tahun
2014 sudah mencapai hasil kinerja 116,15% artinya target yang ditetapkan sudah dapat
dilaksanakan dan dicapai. Pencapaian realisasi ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
2014 Realisasi Capaian
Daftar Isi
A. Latar Belakang ... 4
B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi ... 4
1. Kedudukan ... 4
2. Tugas Pokok ... 5
3. Fungsi ... 5
C. Struktur Organisasi ... 5
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 7
A. Perencanaan Stategis ... 7
1. Visi ... 7
2. Misi ... 7
3. Tujuan ... 8
4. Sasaran ... 8
B. Penetapan Kinerja Tahun 2014... 8
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN ... 10
A. Capaian Kinerja ... 10
B. Analisis Capaian Kinerja ... 12
C. Akuntabilitas Keuangan ... 12
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pusat (LAKIP) merupakan laporan yang disusun
untuk mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugas pokok instansi berdasarkan Instruksi
Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Oleh karena
itu, Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) sebagai
salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah Badan Penelitian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (Balitbang SDM) Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kemkominfo) diwajibkan untuk menyusun LAKIP.
Tujuan dalam penyusunan LAKIP ini antara lain untuk mempertanggung-jawabkan
pelaksanaan tugas dan fungsi dalam rangka pencapaian visi dan misi BPPTIK tahun 2014,
memberikan informasi mengenai kinerja BPPTIK dengan harapan dapat mendorong
penyelenggaraan tugas secara baik dan benar berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat, menjadikan BPPTIK akuntabel, dan memberikan masukan serta umpan balik bagi
pihak-pihak yang berkepentingan untuk meningkatkan kinerja Kementerian Kominfo.
B.
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor
09/PER/M.KOMINFO/03/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelatihan dan
Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, maka kedudukan, tugas, fungsi BPPTIK
adalah sebagai berikut:
1. Kedudukan
Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK)
adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya
Pengembangan Sumber Daya Manusia, serta secara administratif dibina oleh Sekretaris Badan
Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
2. Tugas Pokok
Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK)
mempunyai tugas melaksanakan pelatihan (vocational training), uji kompetensi dan sertifikasi
serta pelayanan produk jasa di bidang keahlian teknologi informasi dan komunikasi.
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugasnya, BPPTIK menyelenggarakan fungsi:
1) penyusunan rencana, program, anggaran, kerjasama, pemasaran, pengolahan data dan
informasi, serta evaluasi dan pelaporan pelatihan, uji kompetensi dan sertifikasi di
bidang teknologi informasi dan komunikasi;
2) penyusunan dan pengembangan bahan kurikulum, standar, sistem, metode,
perencanaan tenaga pengajar, pelaksanaan, serta pelayanan administrasi pelatihan, uji
kompetensi dan sertifikasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi; dan
3) pelaksanaan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah
tangga, dokumentasi dan perpustakaan, serta pelayanan produk jasa di bidang teknologi
informasi dan komunikasi.
C.
Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor
09/PER/M.KOMINFO/03/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelatihan dan
Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, untuk menjalankan tugas dan fungsinya,
BPPTIK dipimpin oleh seorang Kepala. Kepala BPPTIK tersebut dibantu oleh:
1) Seksi Program dan Kerjasama;
2) Seksi Penyelenggaraan;
4) Kelompok Jabatan Fungsional.
Gambar 1.1 Struktur organisasi BPPTIK
KEPALA
BALAI
SUBBAGIAN TATA USAHA
SEKSI PROGRAM DAN
KERJASAMA
SEKSI
PENYELENGGARAAN
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN
KINERJA
A.
Perencanaan Stategis
Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK)
merupakan Unit Pelaksana Teknis yang bertanggung jawab langsung kepada Badan Penelitian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informatika. Sesuai
penamaannya, BPPTIK mempunyai rencana strategis utama untuk meningkatkan jumlah dan
kualitas peserta Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Balai Pelatihan dan
Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) mengadakan pelatihan pada
tahun anggaran 2014 untuk masyarakat luas dengan biaya yang bersumber pada APBN (Rupiah
Murni). Adapun pelatihan berbayar bagi masyarakat/sektor swasta akan dilaksanakan setelah
adanya landasan hukum PNBP (saat ini PNBP masih dalam tahap pengajuan, sehingga
penggunaan dan pemanfaatan berbayar belum bisa dilakukan).
1. Visi
BPPTIK e iliki visi yaitu Mewujudkan sumber daya manusia yang profesional di
bidang teknologi informasi dan komunikasi dalam membangun masyarakat informasi
Indonesia .
2. Misi
Misi dari BPPTIK adalah:
a. Meningkatkan literasi masyarakat dan profesionalisme SDM di bidang komunikasi
dan informatika dalam rangka meningkatkan daya saing;
b. Mengadakan pendidikan dan pelatihan di bidang komunikasi dan informatika untuk
mencetak sumber daya profesional dalam rangka membangun masyarakat informasi
c. Mengadakan pelatihan yang sistemik, interaktif, efektif, dan efisien dengan pelatih
yang profesional dan kompeten di bidang Teknologi Komunikasi dan Informasi.
3. Tujuan
Berdasarkan visi dan misi tersebut, maka BPPTIK menetapkan tujuan yang akan dicapai
yaitu melaksanakan pelatihan di bidang Teknologi Komunikasi dan Informasi guna
mencetak tenaga profesional dan kompetitif di bidang IT.
4. Sasaran
Dari tujuan yang telah ditetapkan tersebut, kemudian BPPTIK menetapkan sasaran
yang akan dicapai secara tahunan. Sasaran strategis utama BPPTIK adalah untuk
mengadakan pelatihan yang bersifat berbayar untuk masyarakat/sektor swasta dan
pelatihan gratis untuk masyarakat luas, kegiatan-kegiatan tersebut dimaksudkan untuk
mencapai sasaran meningkatnya e-Literasi masyarakat (pada bidang Teknologi Informasi
dan Komunikasi). Indikator keberhasilan dari sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 2.1 Sasaran strategis dan IKU
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU)
1. Meningkatnya jumlah dan kualitas
peserta pelatihan Teknologi Informasi
dan Komunikasi di Balai Pelatihan dan
Pengembangan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (BPPTIK)
Persentase (%) masyarakat atau
jumlah peserta yang memiliki
e-Literasi setelah mengikuti pelatihan
di BPPTIK
B.
Penetapan Kinerja Tahun 2014
Penetapan kinerja pada dasarnya merupakan pernyataan komitmen yang
merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam
rentang waktu 1 (satu) tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang
Dalam rangka optimalisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan, maka
sasaran utama dituangkan dalam bentuk program kegiatan, indikator kinerja output, indikator
kinerja outcome seperti tabel berikut:
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Meningkatnya jumlah dan kualitas peserta Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Persentase (%) masyarakat atau jumlah peserta yang memiliki e-Literasi setelah mengikuti pelatihan di BPPTIK.
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA DAN
KEUANGAN
A.
Capaian Kinerja
Pengukuran tingkat capaian kinerja Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) tahun 2014 dilakukan dengan cara membandingkan antara
target de ga realisasi asi g‐ asi g i dikator ki erja sasara . Rumus untuk menghitung persentase capaian target indikator kinerja:
Capaian IKU = Realisasi/Target x 100%
Ri cia ti gkat capaia ki erja asi g‐ asi g i dikator sasara tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel 3.1 di bawah. Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran tolok ukur
keberhasilan organisasi yang menggambarkan capaian strategis organisasi. Pencapaian
Indikator Kinerja Utama (IKU) di BPPTIK dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.1 Sasaran, IKU, Target, Realisasi dan Capaian Tahun 2014
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Meningkatnya jumlah dan
dan BPPTIK telah berhasil melaksanakan pelatihan bagi 2078 orang dan mendapat sertifikat).
Berikut perbandingan capaian kinerja BPPTIK sejak tahun 2011 hingga tahun 2014:
Tabel 3.2 Perbandingan Capaian Kinerja BPPTIK tahun 2011 sampai dengan tahun 2014
No. Tahun Keterangan
Hasil capaian tersebut juga bisa dilihat perbandingannya dengan tahun 2013 sebagai
berikut:
Tabel 3.3 Perbandingan capaian kinerja BPPTIK Tahun 2013 dan 2014
Indikator Kinerja Realisasi Indikator Tahun 2013 Tahun 2014
Persentase (%) masyarakat atau
jumlah peserta yang memiliki
e-Literasi setelah mengikuti pelatihan
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa kinerja dari BPPTIK untuk tahun 2013 mencapai
116,7% melebihi target, dan 2014 juga melebihi target, yaitu mencapai 116,15%. Jika dilihat
dari jumlah peserta yang mengikuti pelatihan, terjadi peningkatan yaitu dari 1097 orang
menjadi 2078 orang.
B.
Analisis Capaian Kinerja
Evaluasi dan Analisis Kinerja dengan sasara Meningkatnya jumlah dan kualitas
peserta Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Balai Pelatihan dan Pengembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) memiliki indikator kinerja utama yaitu persentase
(%) masyarakat atau jumlah peserta yang memiliki e-Literasi setelah mengikuti pelatihan di
BPPTIK. Indikator Kinerja Utama (IKU) dihitung dengan membandingkan jumlah peserta
pelatihan dengan jumlah target yang telah ditetapkan pada awal tahun. Hasil IKU untuk tahun
2014 adalah 116,15% artinya jumlah pencapaian melebihi jumlah yang ditargetkan.
Capaian Kinerja untuk tahun 2014, jika dibandingkan dengan tahun 2013, pada kedua
tahun tersebut melebihi target. Pada tahun 2013, capaian kinerja mencapai 116,7%, sedangkan
pada tahun 2014 mencapai 116,15%. Berdasarkan jumlah peserta dan jenis pelatihan, terdapat
perbedaan antara tahun 2013 dan 2014. Pada tahun 2014 terjadi peningkatan jumlah peserta
menjadi 2078 peserta, sedangkan tahun 2013 jumlah peserta pelatihan sebanyak 1097 orang.
Workshop, pelatihan, dan sertifikasi yang dilaksanakan pada tahun 2014 adalah Workshop
Internet Sehat dan Aman, Workshop Prospek Industri Kreatif di Bidang Animasi dan Game gel. I,
Workshop Prospek Industri Kreatif Berbasis Web, Workshop Prospek Industri Kreatif Berbasis
Mobile, Workshop Prospek Industri Kreatif di Bidang Animasi dan Game gel. II, Workshop
Building Creativity with Free / Open Source Software, Workshop Internet Security, Workshop
Parenting di Era Digital, dan Pelatihan dan Sertifikasi Operator - Cluster: Certified Computer
Office Administrator (CCOA).
C.
Akuntabilitas Keuangan
Pagu anggaran tahun 2014 sebesar Rp. 5.815.935.000,- (Lima miliar delapan ratus lima
845.421.000,- (Delapan ratus empat puluh lima juta empat ratus dua puluh satu ribu rupiah).
Penyerapan anggaran untuk seluruh pagu di BPPTIK dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.4. Realisasi anggaran per output tahun 2014
N0 OUTPUT ANGGARAN
REALISASI
ANGGARAN %
1
Peserta pelatihan (Vocational Training) dan uji sertifikasi bagi masyarakat dan industri
Rp. 845.421.000,- Rp. 807,871,868,- 95.56
2 Layanan administrasi dan
dukungan teknis lainnya Rp. 408.020.000,- Rp. 311,434,230,- 76.33 3 Layanan Perkantoran Rp. 4.099.994.000,- Rp. 3,684,152,982,- 89.86 4 Kendaraan Bermotor Rp. 52.500.000,- Rp. 51.200.000,- 97,52 5
Perangkat Pengolah Data dan
Komunikasi Rp. 37.500.000,- Rp. 37.027.815,- 98,74 6 Peralatan dan Fasilitas
Perkantoran Rp. 307.500.000,- Rp 290.400.000,- 94,44 7 Gedung/Bangunan Rp. 65.000.000,- Rp. 62.887.992,- 96,75
Berdasarkan tabel realisasi anggaran tersebut dapat dilihat bahwa penyerapan
anggaran untuk Pelatihan (vocational training) dan uji kompetensi dan sertifikasi bagi
masyarakat dan industri mencapai 95,56%. Layanan administrasi dan dukungan teknis lainnya
telah terealisasi sebesar 76,33% dan layanan perkantoran realisasinya mencapai 89,86%.
Realisasi anggaran untuk kendaraan bermotor sebesar 97,52%, perangkat pengolah data dan
komunikasi sebesar 98,74%, peralatan dan fasilitas perkantoran mencapai 94,44% dan untuk
gedung/bangunan memiliki realisasi 96,75%. Penyerapan untuk perangkat pengolah data dan
komunikasi merupakan penyerapan angggaran tertinggi dibandingkan kegiatan yang lain.
Namun, penyerapan untuk layanan administrasi dan dukungan teknis lainnya merupakan
penyerapan terendah. Secara umum pencapaian realisasi anggaran dari total PAGU BPPTIK
Perbandingan pencapaian realisasi anggaran pada tahun 2014 dapat dilihat pada table
berikut:
Tabel 3.5. Perbandingan realisasi anggaran tahun 2011 hingga tahun 2014
No. Tahun Keterangan Jumlah
Anggaran Rp5,035,000,000
Realisasi Rp4,358,007,701
Persentase 86.55%
Anggaran Rp3,676,329,000
Realisasi Rp2,991,163,900
Persentase 81.36%
Anggaran Rp4,257,916,000
Realisasi Rp4,222,468,046
Persentase 99.17%
Anggaran Rp5,815,935,000
Realisasi Rp5,244,974,887
Persentase 90.18%
4 2014
1 2011
2 2012
BAB IV
PENUTUP
Dengan berpedoman pada sistem akuntabilitas yang memadai, pencapaian program
kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi
dan Komunikasi pada tahun 2014 diharapkan dapat menjadi pembanding bagi keberhasilan
ataupun kegagalan tahun sebelumnya dan yang akan datang.
Pada tahun 2014 ini BPPTIK telah melaksanakan seluruh program yang telah ditetapkan
dalam Penetapan Kinerja BPPTIK. Dari IKU yang ditetapkan telah dapat dicapai melebihi target,
yaitu 116,15%. Untuk pencapaian anggaran dari total PAGU BPPTIK telah terealisasi sebesar
90,18%. Tersusunnya LAKIP Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi tahun 2014 ini, diharapkan dapat menjadi informasi bagi Badan Litbang SDM
Kominfo dalam pelaksanaan program kinerja ditahun mendatang.
Kepala BPPTIK