• Tidak ada hasil yang ditemukan

materi globalisasi mata pelajarn pkn kelas 9 semester 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "materi globalisasi mata pelajarn pkn kelas 9 semester 2"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

DISUSUN OLEH : SUJAT S.Pd

DISUSUN OLEH : SUJAT S.Pd

SS

(2)
(3)

MATERI PELAJARAN PKn

MATERI PELAJARAN PKn

KLAS IX SEMESTER II

KLAS IX SEMESTER II

MATERI I

MATERI I

DAMPAK GLOBALISASI DALAM

DAMPAK GLOBALISASI DALAM

KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

BERBANGSA DAN BERNEGARA

(4)

KOMPETENSI DASAR /

KOMPETENSI DASAR /

TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. 1. MEMENJNJELELASASKAKAN PN PENENGEGERTRTIAIAN DN DANAN

PENTINGNYA GLOBALISASI BAGI

PENTINGNYA GLOBALISASI BAGI

INDONESIA.

INDONESIA.

2.

2. MEMENDNDESESKRKRIPIPSISIKAKAN PON POLILITITIK LUK LUARAR

NEGERI DALAM HUBUNGAN

NEGERI DALAM HUBUNGAN

INTENASIONAL DI ERA GLOBAL

INTENASIONAL DI ERA GLOBAL

3.

3. MEMENDNDESESKRKRIPIPSISIKAKAN N DADAMPMPAKAK

GLOBALISASI TERHADAP KEHIDUPAN

GLOBALISASI TERHADAP KEHIDUPAN

BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN

BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN

BERNEGARA. BERNEGARA. 4. 4. MEMENENENTNTUKUKAN AN SISIKAKAP TP TERERHAHADADA DAMPAK GLOBALISASI DAMPAK GLOBALISASI

(5)

MATERI II

MENAMPILKAN PRESTASI DIRI

SESUAI DENGAN KEMAMPUAN

(6)

KOMPETENSI DASAR /

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. MENJELASKAN PENTINGNYA

PRESTASI DIRI BAGI KEUNGGULAN BANGSA.

2. MENGENAL POTENSI DIRI UNTU BERPRESTASI SESUAI DENGAN KEMAMPUAN.

3. MENAMPILKAN PERAN SERT DALAM BERBAGAI AKTIVITAS

UNTUK MEWUJUDKAN PRESTASI DIRI SESUAI KEMAMPUAN DEMI KEUNGGULAN BANGSA

(7)

PENTINGNYA GLOBALISASI BAGI

BANGSA INDONESIA

(8)

PENGERTIAN

GLOBALISASI

• •

Kata globalisasi diambil dari kata glob l, yang

maknanya ialah univers l

Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working

definition), sehingga tergantung dari sisi mana

orang melihatnya.

Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain,

mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya

(9)

• •

PENGERTIAN GLOBALISASI MENURUT PENDAPAT TOKOH

MARTIN ALBROWN

Globalisasi menyangkut seluruh proses

dimana penduduk dunia terhubung kedalam komunitas dunia tunggal, komunitas global M.WATERS

Sebuah proses sosial dimana halangan halangan yang bersifat geografis pada

tatanan sosial dan budaya semakin menyusut dan setiap orang semakin sadar bahwa

mereka semakin dekat satu sama lain. EMMANUEL RICHTER

Jaringan kerja global yang secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya

terpencar  pencar dan terisolasi dalam planet ini ke dalam ketergantungan yang

(10)

• ROBERT COX

Karakteristik globalisasi adalah

kecenderungan menyatunya produksi dan pembagian kerja secara

internasional, perpindahan penduduk dari selatan ke utara, lingkungan

kompetisi baru yang mempercepat poses itu, dan internasionalisasi

negara … membuat negara sebagai agen globalisasi baru.

• R. ROBERTSON

Proses mengecilnya dunia dan

meningkatnya kesadaran akan dunia sebagai satu kesatuan… ke saling

ketergantungan dan kesadaran global akan dunia yang menyatu pada abat ke-20.

(11)

• BANK DUNIA

Kebebasan dan kemampuan individu dan perusahaan untuk memprakasai transaksi ekonomi denganorang –  orang dari negara lain.

• IMF

Meningkatnya saling ketergantungan ekonomi antara negara –  negara di dunia yang ditandai oleh

peningkatan dan keragaman volume transaksi barang dan jasa lintas negara dan penyebaran teknologi yang meluas dan cepat.

• ENSIKLOPEDIA WIKIPEDIA INDONESIA

Sebuah perubahan sosial berupa bertamahnya

keterkaitan diantara transkulturasidan perkembangan teknologi di bidang trandportasi dan komunikasi yang memfasilitasi budaya an ekonomi internasional.

• PENGERTIAN UMUM

Kecenderungan semakin kuatnya ikatan ekonomi, politik, teknologi dan budaya yang menghubungkan berbagai individu, komunitas, perusahaan dan

(12)

MITOS TENTANG

GLOBALISASI

• proses globalisasi akan

membuat dunia seragam.

• Proses globalisasi akan

menghapus identitas dan jati

diri. Kebudayaan lokal atau

etnis akan ditelan oleh

kekuatan budaya besar atau

kekuatan budaya global.

(13)

• • • •

MENGAPA GLOBALISASI

TERJADI ?

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi komunikasi seolah - olah telah membuat batas-batas dan jarak menjadi hilang dan tak berguna

Terbukanya sistem perekonomian negara Liberalisame keuangan internasional

Semakin besarnya keinginan orang untuk melakukan traveling antar negara atau pindah dari negara yang satu ke negara yang lain.

(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)

CIRI GLOBALISASI

Perubahan dalam konsep ruang dan waktu.

Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet

menunjukkan bahwa komunikasi global

terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme

memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung

sebagai akibat dari pertumbuhan

perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).

(21)

• Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi

berita dan olah raga internasional).

saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya

dalam bidang fashion , literatur, dan makanan.

• Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

(22)

Teori globalisasi

Para globalis percaya bahwa

globalisasi adalah sebuah kenyataan

yang memiliki konsekuensi nyata

terhadap bagaimana orang dan

lembaga di seluruh dunia berjalan.

Mereka percaya bahwa

negara-negara dan kebudayaan lokal akan

hilang diterpa kebudayaan dan

(23)

Para tradisionalis tidak percaya

bahwa globalisasi tengah terjadi.

Mereka berpendapat bahwa

fenomena ini adalah sebuah mitos

semata atau, jika memang ada,

terlalu dibesar-besarkan. Mereka

merujuk bahwa kapitalisme telah

menjadi sebuah fenomena

internasional selama ratusan

tahun. Apa yang tengah kita alami

saat ini hanyalah merupaka

(24)

Para

Para

transformasion

transformasion

alis

alis

berada di antara para globalis

berada di antara para globalis

dan tradisionalis. Mereka

dan tradisionalis. Mereka

setuju bahwa pengaruh

setuju bahwa pengaruh

globalisasi telah sangat

globalisasi telah sangat

dilebih-lebihkan oleh para

dilebih-lebihkan oleh para

globalis. Namun, mereka juga

globalis. Namun, mereka juga

berpendapa

berpendapa

t

t

bahwa sangat

bahwa sangat

bodoh jika kita

bodoh jika kita

menyangkal

menyangkal

keberadaan konsep ini.

(25)

• Banyak sejarawan yang menyebut globalisasiBanyak sejarawan yang menyebut globalisasi

sebagai fenomena di abad ke-20 ini yang

sebagai fenomena di abad ke-20 ini yang

dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi

dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi

internasional. Padahal interaksi dan

internasional. Padahal interaksi dan

globalisasi dalam hubungan antarbangsa di

globalisasi dalam hubungan antarbangsa di

dunia telah ada sejak berabad-abad yang lalu.

dunia telah ada sejak berabad-abad yang lalu.

• Bila ditelusuri, benih-benih globalisasi telahBila ditelusuri, benih-benih globalisasi telah

tumbuh ketika manusia mulai mengenal

tumbuh ketika manusia mulai mengenal

perdagangan antarnegeri sekitar tahun 1000

perdagangan antarnegeri sekitar tahun 1000

dan 1500 M. Saat itu, para pedagang dari

dan 1500 M. Saat itu, para pedagang dari

Tiongkok dan India mulai menelusuri negeri

Tiongkok dan India mulai menelusuri negeri

lain baik m

lain baik melalui jalan darat (seperti misalnyaelalui jalan darat (seperti misalnya

 jalur sutera

 jalur sutera) maupun jalan laut untuk) maupun jalan laut untuk

berdagang. (FASE 1)

berdagang. (FASE 1)

Sejarah globalisasi

(26)

• Fase selanjutnya ditandai deFase selanjutnya ditandai denganngan

dom

dominasiinasi perda perdagangan kaumgangan kaum muslimmuslim di di

Asia

Asia dan dan AfrikaAfrika. Kaum muslim. Kaum muslim

membentuk jaringan

membentuk jaringan perdag perdag ngan yanngan yan

antara la

antara la n meliputin meliputi JepangJepang TiongTiongkokkok

Vietna

Vietna IndoIndonesianesia MalakMalak IndiIndi

Persia

Persia antaiantai AfAfrika Trika Timurimur LautLaut

Tengah

Tengah VenesiaVenesia, dan, dan GenoaGenoa. Di. Di

samping membentuk jaringan dagang,

samping membentuk jaringan dagang,

kaum pedagang muslim

kaum pedagang muslim juga juga

menyebarkan nilai-nilai

menyebarkan nilai-nilai agaagamanyamanya

nama-nama,

nama-nama, abja abjad, arsitek,d, arsitek, nilai sosialnilai sosial

dan budaya

dan budaya ArabArab ke warga dunia. ke warga dunia.

(FASE 2)

(27)

• Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika

perang dingin berakhir dan komunisme di dunia runtuh. Runtuhnya komunisme seakan memberi pembenaran bahwa

kapitalisme adalah jalan terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan dunia.

Implikasinya, negara negara di dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar yang bebas. Hal ini didukung pula

dengan perkembangan teknologi

komunikasi dan transportasi. Alhasil, sekat-sekat antarnegara pun mulai

(28)

REAKSI MASYARAKA

TERHADAP GLOBALISASI

Pendukung globalisasi (sering juga disebut dengan pro-globalisasi)

meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi masyarakat dunia. Mereka berpijak pada teori keunggulan komparatif yang

dicetuskan oleh David Ricardo. Teori ini menyatakan bahwa suatu negara dengan negara lain saling bergantung dan dapat saling menguntungkan satu sama lainnya, dan salah satu

bentuknya adalah ketergantungan dalam bidang ekonomi

(29)

• Antiglobalisasi adalah suatu istilah yang umum digunakan untuk

memaparkan sikap politis orang-orang dan kelompok yang menentang

perjanjian dagang global dan lembaga-lembaga yang mengatur perdagangan antar negara seperti Organisasi

Perdagangan Dunia (WTO ). Menurut mereka sistem ekonomi dan sistem perdagangan global saat ini telah

mengikis lingkungan hidup, hak-hak buruh, kedaulatan nasional, dunia penyebab lainnya.

(30)

1. Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

2. Mendorong semangat bekerja keras.

3. Memperlancar pelaksanaan pembangunan nasional.

4. Memperluas cakrawala dan wawasan masyarakat Indonesia.

5. Mendorong perilaku demokratis,

mempererat hubungan antar warga negara dan warga masyarakat.

6. Mendorong perkembangan ekonomi.

PENTINGNYA GLOBALISASI

BAGI BANGSA INDONESIA

(31)

MACAM GLOBALISASI

merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia

menjadi satu kekuatan pasar  yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian

mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap

arus modal, barang dan jasa.

(32)

1.

lobalisa i produks , di mana

perusahaan berproduksi di

berbagai negara, dengan sasaran

agar biaya produksi menajdi

lebih rendah. Hal ini dilakukan

baik karena upah buruh yang

rendah, tarif bea masuk yang

murah, infrastruktur yang

memadai ataupun karena iklim

usaha dan politik yang kondusif.

(33)

2. Globalisasi tenaga kerja.

Perusahaan global akan mampu

memanfaatkan tenaga kerja dari

seluruh dunia sesuai kelasnya,

seperti penggunaan staf

profesional diambil dari tenaga

kerja yang telah memiliki

pengalaman internasional atau

buruh kasar yang biasa diperoleh

dari negara berkembang. Dengan

globalisasi maka human

movement  akan semakin mudah

dan bebas

(34)

3. Globalisasi jaringan informasi

Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatka

informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara

lain melalui: TV,radio,media cetak dll. Dengan jaringan komunikasi yang

semakin maju telah membantu

meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama.

Sebagai contoh : KFC, celana jeans

levi's, atau hamburger melanda pasar dimana-mana. Akibatnya selera

masyarakat dunia -baik yang

berdomisili di kota ataupun di desa-menuju pada selera global.

(35)

4. Globalisasi Perdaganga . Hal

ini terwujud dalam bentuk

penurunan dan

penyeragaman tarif serta

penghapusan berbagai

hambatan

nont rif

. Dengan

demikian kegiatan

perdagangan dan persaingan

menjadi semakin cepat,

(36)

• • • • •

KEBAIKAN

GLOBALISASI EKONOMI

Produksi global dapat ditingkatkan Meningkatkan kemakmuran

masyarakat dalam suatu negara Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri

Dapat memperoleh lebih banyak

modal dan teknologi yang lebih baik Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi

(37)

KEBURUKAN

GLOBALISASI EKONOMI

Menghambat pertumbuhan

sektor industri

Memperburuk neraca

pembayaran

Sektor keuangan semakin tidak

stabil

Memperburuk prospek

(38)

Globalisasi kebudayaan adalah sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau w o r l d c u l t u r e  ) telah terlihat semenjak lama.

Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa

Barat ke berbagai tempat di dunia ini ( Lucian W. Pye, 1966 ).

GLOBALISASI

KEBUDAYAAN

(39)

• • • • • •

Ciri berkembangnya

globalisasi kebudayaan

Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.

Penyebaran prinsip multikebudayaan

multicultur lism), dan kemudahan akses suatu

individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.

Berkembangnya turisme dan pariwisata

Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.

Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain lain.

Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA

(40)

POLITIK LUAR NEGERI

INDONESIA DALAM

HUBUNGAN

INTERNASIONAL DI ERA

GLOBAL

(41)

APA ITU POLITIK LUAR

NEGERI ?

Pengertian Politik Luar Negeri RI dapat ditemui di dalam Pasal 1 ayat 2, Undang-Undang No. 37 Tahun 1999 tentang

Hubungan Luar Negeri yang menjelaskan bahwa Politik Luar Negeri Republik

Indonesia adalah :

"Kebijakan, sikap, dan langkah Pemerintah Republik Indonesia yang diambil dalam

melakukan hubungan dengan negara lain, organisasi internasional, dan subyek

hukum internasional lainnya dalam rangka menghadapi masalah internasional guna mencapai tujuan nasional."

(42)

POLITIK LUAR NEGERI

INDONESIA ADALAH

POLITIK LUAR NEGERI

(43)

PENGERTIAN POLITIK LUAR

NEGERI BEBAS AKTIF

A.W. WIJAYA

• BEBAS ARTINYA TIDAK TERIKAT OLEH SUATU IDEOLOGI ATAU OLEH SUATU POLITIK NEGARA ASING ATAU OLEH

BLOK NEGARA TERTENTU ATAU NEGARA ADI KUASA

• AKTIF ARTINYA DENGAN SUMBANGAN REALISTIS GIAT MENGEMBANGKAN

KEBEBASAN PERSAHABATAN DAN

KERJASAMA INTERNASIONAL DENGAN MENGHORMATI KEDAULATAN NEGARA LAIN

(44)

MOCHTAR KUSUMAATMAJA

• BEBAS ARTINYA INDONESIA TIDAK MEMIHAK PADA KEKUATAN – 

KEKUATAN YANG PADA DASARNYA TIDAK SESUAI DENGAN

KEPRIBADIAN BANGSA

SEBAGAIMANA DICERMINKAN DALAM PANCASILA

• AKTIF ARTINYA DALAM

MENJALANKAN KEBIJAKSANAAN LUAR NEGERINYA, INDONESIA

TIDAK BERSIFAT PASIF REAKTIK ATAS KEJADIAN –  KEJADIAN

INTERNASIONALNYA, MELAINKAN BERSIFAT AKTIF

(45)

• Bebas artinya bangsa Indonesia

bebas menentukan sikap dan

kebijaksanaan terhadap

permasalahan internasional

serta tidak mengikatkan diri

hanya pada satu kekuatan

dunia.

• Aktif  berarti bangsa Indonesia

senantiasa ikut memberikan

sumbangan, baik dalam bentuk

pemikiran maupun

keikutsertaan kita secara aktif

dalam menyelesaikan berbagai

konflik, sengketa dan

(46)

DASAR HUKUM POLITIK

LUAR NEGERI RI

• PEMBUKAAN UUD 1945 ALINIA I (… KEMERDEKAAN IALAH HAK SEGALA BANGSA DAN OLEH SEBAB ITU MAKA PENJAJAHAN DI ATAS DUNIA HARUS DIHAPUSKAN KARENA TAK SESUAI

DENGAN PERI KEMANUSIAAN DAN PERI KEADILAN)

• DAN ALINIA IV (…DAN IKUT

MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA YANG BERDASARKAN KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN SOSIAL … )

• UU NO. 37 TH. 1999 TENTANG HUBUNGAN LUAR NEGERI

(47)

KEGUNAAN POLITIK LUAR

NEGERI

• SEBAGAI PENYAMBUNG KEHENDAK NASIONAL KE DALAM DUNIA

INTERNASIONAL

• SEBAGAI PENEGAK IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL

• SEBAGAI PEMBELA DAN PENGABDI KEPENTINGAN NASIONAL

• SEBAGAI PEMELIHARA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA

• UNTUK MEWUJUDKAN TUJUAN DAN KEPENTINGAN NASIONAL

(48)

TUJUAN POLITIK LUAR

NEGERI

• SEBAGAI SALAH SATU

SARANA MEWUJUDKAN /

MENCAPAI KEPENTINGAN

NASIONAL (KESELURUHAN

DARI BERBAGAI ASPIRASI

DAN KENYATAAN

NASIONAL YANG MELIPUTI

BERBAGAI ASPEK)

(49)

KEPENTINGAN NASIONAL

DIRUMUSKAN DALAM PEMB.UUD

1945 ALINEA IV

• BANGSA INDONESIA

DIAMANATKAN UNTUK

MEMBENTUK SUATU

PEMERINTAHAN NEGARA

INDONESIA YANG

MENYELENGGARAKAN EMPAT

FUNGSI : FUNGSI HANKAM,

FUNGSI EKONOMI, FUNGSI

SOSIAL BUDAYA DAN FUNGSI

POLITIK

(50)

BERBAGAI PERMASALAHAN DI ERA GLOBAL YANG MENUNTUT PERLUNYA

UPAYA MENINGKATKAN DIPLOMASI INDONESIA DI LUAR NEGERI

• KETIDAKSEIMBANGAN HUBUNGAN ANTARA NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU

• BELUM OPTIMALNYA PERAN INDONESIA PADA TINGKAT SUBREGIONAL ASIA TENGGARA DAN KRISIS YANG

DIALAMI SEJAK TAHUN 1997

• BELUM TUNTASNYA MASALAH PERBATASAN ANTARA INDONESIA DENGAN NEGARA TETANGGA

• BANYAK PERSOALAN YANG DIHADAPI OLEH WNI DI LUAR NEGERI

• Adanya isu –  isu global seperti hak asasi manusia (HAM), intervensi humaniter, demokrasi dan

demokratisasi, “good governance ” dan

anti-korupsi, lingkungan hidup, masalah tenaga kerja, kejahatan transnasional seperti terorisme dll.

(51)

Kepentingan nasional Indonesia

diterjemahkan kedalam visi Departemen luar negeri yang disebut sebagai

(1) Memelihara dan meningkatkan dukungan

internasional terhadap keutuhan wilayah dan kedaulatan Indonesia;

(2) Membantu pencapaian Indonesia sejahtera

melalui kerja sama pembangunan dan ekonomi, promosi dagang dan investasi, kesempatan kerja dan alih tekonologi;

(3) Meningkatkan peranan dan kepemimpinan

Indonesia dalam proses integrasi ASEAN, peran aktif di Asia-Pasifik, membangun kemitraan

strategis baru Asia-Afrika serta hubungan antar sesama negara berkembang

“Sapta Dharma Caraka”,

(52)

(4) Memperkuat hubungan dan kerja sama

bilateral, regional dan internasional di segala bidang dan meningkatkan prakarsa dan

kontribusi Indonesia dalam pencapaian

keamanan dan perdamaian internasional serta memperkuat multilateralisme;

(5) Meningkatkan citra Indonesia di masyarakat internasional sebagai negara demokratis,

pluralis, menghormati hak asasi manusia, dan memajukan perdamaian dunia;

(6) Meningkatkan pelayanan dan perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri

serta melancarkan diplomasi kemanusiaan guna mendukung tanggap darurat dan rekontruksi

Aceh dan Nias dari bencana gempa dan tsunami; (7) Melanjutkan benah diri untuk peningkatan

kapasitas kelembagaan, budaya kerja dan

profesionalisme pelaku diplomasi serta peranan utama dalam koordinasi penyelenggaraan

(53)

Diplomasi bukan hanya dilakukan antar dua negara tapi banyak negara melalui kerjasama

dan organisasi internasional

PBB, ASEAN, Non-Aligned Movement  (NAM), the Organization of the Islamic Conference  (OIC), the Group of  77 (G-77) dan the

Group of 15 (G-15), Asia Pacific Economic Cooperation  (APEC), Konferensi Asia Afrika (KAA), Gerakan Non-Blok (GNB) , DLL

(54)

Presiden Yudhoyono di KTT OKI XI, Dakar, Senegal 15/03/2008 06:17 OKI

(55)

18/03/2008 10:08 Kinerja Presiden

(56)

Lawatan kenegaraan Presiden Yudhoyono ke Iran. 21/03/2008 05:14 Kinerja Presiden

(57)

Tatanan dunia berubah

dengan cepat

• Perlu untuk mengembangkan kelenturan dan keluwesan dalam pelaksanaan kebijakan luar negeri agar dapat

memanfaatkan berbagai tantangan dan peluang yang muncul dari perubahan lingkungan strategis secara optimal.

• Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dalam pidato

kuncinya pada bulan Mei 2005 telah memperkenalkan suatu konsep baru yaitu

macam kondisi dalam pelaksanaan kebijakan luar negeri Indonesia yaitu:

• (1) Pola pikir positif dalam mengelola kerumitan permasalahan luar negeri;

• (2) Konektivitas yang sehat dalam urusan-urusan internasional; dan

• (3) Identitas internasional yang solid bagi Indonesia yang didasarkan pada pencapaian-pencapaian domestik dan diplomatiknya

kebijakan luar negeri “konstruktivis”

(58)

SASARAN  YANG HENDAK DICAPAI DALAM

PEMANTAPAN

POLITIK LUAR NEGERI DAN KERJASAMA INTERNASIONAL RI SEMAKIN MENINGKATNYA PERANAN INDONESIA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL DAN DALAM MENCIPTAKAN PERDAMAIAN DUNIA PULIHNYA CITRA INDONESIA DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT INTERNASIONAL MENDORONG TERCIPTANYA TATANAN DAN KERJASAMA EKONOMI REGIONAL DAN INTERNASIONALYANG LEBIH BAIK DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN

(59)

ARAH POLITIK LUAR NEGERI

INDONESIA DALAM RPJMN

TAHUN 2004 - 2009

1. MENINGKATKAN KUALITAS DIPLOMASI INDONESIA DALAM RANGKA

MEMPERJUANGKAN KEPENTINGAN

NASIONAL TERMASUK PENYELESAIAN

MASALAH –  MASALAH PERBATASAN DAN DALAM MELINDUNGI KEPENTINGAN

MASYARAKAT INDONESIA DI LUAR NEGERI

2. MELANJUTKAN KOMITMEN INDONESIA TERHADAP PEMBENTUKAN IDENTITAS DAN PEMANFAATAN INTEGRITAS

(60)

3. MENEGASKAN PENTINGNYA

MEMELIHARA KEBERSAMAAN MELALUI KERJASAMA INTERNASIONAL,

BILATERAL, DAN MULTILATERAL MAUPUN KERJASAMA REGIONAL LAINNYA

4. MENINGKATKAN DUKUNGAN DAN

PERAN MASYARAKAT INTERNASIONAL DAN TERCAPAINYA PEMBANGUNAN

NASIONAL

5. MENINGKATNYA KOORDINASI DALAM PENYELENGGARAAN HUBUNGAN LUAR NEGERI SESUAI DENGAN UNDANG – 

(61)

PROGRAM PEMBANGUNAN SEBAGAI PENJABARAN ARAH KEBIJAKAN DALAM PEMANTAPAN DAN PENINGKATANAN KERJASAMA LUAR NEGARI PROGRAM PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN OPTIMALISASI DIPLOMASI INDONESIA PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL PROGRAM PENEGASAN KOMITMEN PERDAMAIAN DUNIA

(62)

Pemantapan Politik luar

negeri

Perumusan Konsep & Pemberian respon yang tegas, visio ner, berkualitas

terhadap isu interna sional

Memperjuangkan konsepYang diusulkan

untuk dimasukkan pada setiap hasil akhir perundingan &

pembahasan persi dangan

Penyusunan berbagai perjanjian internasional

yang sejalan dengan kepentingan nasional

Pelaksanaan diplomasi perbatasan yang terko

ordinasi dengan baik

Penyelenggaraan hubungan luar nege

ri dan pemantapan pelaksanaan kebi  jakan luar negeri yg konsisten dan

produktif Peningkatan citra dan pro

mosi keberhasilan pelak sanaan demokrasi, kebe

basan sipil & gerakan kesetaraan gender Peningkatan perlindungan

WNI dan Badan Hukum Indonesia di Luar negeri

Penguatan institusi diplo masi melalui penataan

kelembagaan dan pe ningkatan profesionalisme

(63)

Peningkatan Kerja Sama Internasional

Penciptaan kesepahaman Dan koordinasi yang lebihTerarah antara Deplu dengan Lembaga

pemerintah: Dephan, Deppolhukam dll

Penyusunan kerangka kerja  Yang lebih terarah dan tindak Lanjut terciptanyan pembentuka

ASEAN Security / Economic / Sociocultural / Community

Pemamntapan kerjasama

Internasional Di bidang ekonomi, perdagangan, Sosial dan budaya serta pencapainTujuan pembangunan

sosial ekonomi Yang disepakati secara internasionalTermasuk

Millenium Development Goals (MDGs)

Fasilitasi jaringan diplomasi Kebudayaan Dan pendidikan

berbasiskan inisiatif Masyarakat secara luas

Fasilitasi upaya memperluas Jaringan dan peningkatan Pemanfaatan Sister City antara

Kota – kota dan provinsi di Indonesia dengan kota – kota Dan provinsi / distrik dimanca

Negara yang sudah Berkembang Dan maju

(64)

Penegasan Komitmen Perdamaian Dunia

Peningkatan komitmen dan peningkatan Peran dalam upaya reformasi dan Revitalisasi PBB termasuk DK PBB Agar lebih demokratis dalam aspek

Keterwakilan dan prosedural

Promosi dan pening katan peran serta Aktif

di forum internasional bagi segera Diselesaikannya

masalah Palestina Secara adil melalui PBB

dan pengakhiran Pendudukan Israel

Peningkatan upaya penanggulangan kejahatanLintas negara seperti terorisme,

pencucian Uang, kejaharan narkotika, penyelundupanDan perdagangan

manusia melalui kerjasasama bilateral, regional dan multilateral

Partisipasi dalam menciptakan Perdamaian dunia

(65)

KEPENTINGAN NASIONAL DALAM BIDANG POLITIK DAN

HUBUNGAN LUAR NEGERI

DEPARTEMEN LUAR NEGERI

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA (KBRI)

MENTERI LUAR NEGERI

DUTA BESAR PRESIDEN KORP DIPLOMATIK KORP KONSULER BIDANG POLITIK BIDANG EKOSOSBUD

(66)

DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP KEHIDUPAN

BERMASYARAKAT, BERBANGSA. DAN BERNEGARA

(67)

DAMPAK GLOBALISASI BAGI SEJUMLAH NEGARA

DAMPAK BAIK DAMPAK BURUK

MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN EKONOMI

MEMPERCEPAT TERWUJUDNYA PEMERINTAHAN YANG DEMOKRATIS TIDAK MENGURANGI RUANG GERAK

PEMERINTAH & KEBIJAKAN EKONOMI DUNIA TIDAK BERLAWANAN DENGAN

DESENTRALISASI

BUKAN PENYEBAB KRISIS EKONOMI

SEBAGAI KAPITALISME KASINO

PERAN NEGARA MENCIPTAKAN KEMAKMURAN SEMAKIN BERKURANG

SEBAGAI KOMPETENSI YANG MENGHANCURKAN

PENYEBAB TERJADINYA PENGANGGURAN

MERUGIKAN NEGARA BAGIAN KETIGA

SEBAGAI INDIVIDIDUALISME  YANG BERLEBIHAN

SEBAGAI IMPERALISME BUDAYA

(68)

DAMPAK GLOBALISASI BAGI BAGI BANGSA INDONESIA

IDEOLOGI

MEMUNGKINKAN BANGSA INDONESIA TERPENGARUH IDEOLOGI LAIN

(LIBERALISME) YANG MENJANJIKAN KEMAKMURAN

POLITIK

PEMERINTAH LEBIH BERSIKAP TERBUKA DAN DEMOKRATIS DALAM RANGKA MEMENUHI TUNTUTAN MASYARAKAT

BANGSA INDONESIA MENERIMA INVESTASI DARI LUAR NEGERI DAN

MEMATUHI ATURAN YANG DIBUAT

PERJANJIAN REGIONAL / INTERNASIONAL EKONOMI

BUDAYA

MELUASNYA PENGARUH BUDAYA BARAT DI INDONESIA SEHINGGA BERPELUANG BANGSA INDONESIA AKAN KEHILANGAN

(69)

SIKAP BANGSA INDONESIA

TERHADAP PENGARUH

(70)

GLOBALISASI BAGI

BAGI BANGSA INDONESIA

DAMPAK POSITIP DAMPAK NEGATIF

EKSPOR LUAS DAGANG LEBIH TERBUKA TIMBUL BUDAYA BARU DLM HIDUP TAK DIKUCILKAN DUNIA TIMBUL KETIDAKADILAN NILAI BARU YG TAK

SESUAI

BARANG ILEGAL MUDAH MASUK

(71)

BAGAIMANA

BANGSA INDONESIA MENYIKAPI

GLOBALISASI ?

MENINGKATKAN KUALITAS SDM

BUAT ATURAN YG MAMPU MENANGKAL MASUKNYA PENGARUH NEGATIF

MENCEGAH MASUKNYA BARANG ILEGAL MEMPERKETAT MASUKNYA ORANG

ORANG ASING

MENDORONG TUMBUHNYA DUNIA USAHA

(72)

BAGAIMANA WARGA NEGARA INDONESIA

MENYIKAPI GLOBALISASI ?

MENGEMBANGKAN NILAI LUHUR BANGSA INDONESIA

MENDALAMI & MENGAMALKAN PANCASILA

MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI MENOLAK PENGARUH NEGATIF

MENINGKATKAN PERSATUAN

Referensi

Dokumen terkait

Analisis data yang akan dilakukan peneliti antara lain sebagai berikut: (1) Analisis Data Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran, Hasil observasi memperoleh data kemampuan

resminya dalam menyikapi konflik LTS, yakni Indonesia menegaskan akan tetap pada posisi sebagai penengah negara-negara yang berkonflik atau bersengketa atas kawasan itu.Indonesia

Sementara sampai dengan tahun 2014, Penyelian Mitra Tani (PMT) yang merupakan pendamping yang telah direkrut sebanyak 1528 orang, Tujuan PUAP adalah; (1)

Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor tahun 2003, bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah dan masyarakat dan dijelaskan kembali di dalam

Dari 51 data pasien yang tepat obat dan tepat pasien, maka antibiotik profilaksis yang diberikan tidak sesuai dengan besaran dosis yang dianjurkan menurut Penggunaan Antibiotika

dikatakan kurang apabila posisi badan duduk, dengan posisi telapak kaki menjinjit dan diduduki. e) Gerak sembah dikatakan gagal apabila siswa tidak dapat memeragakan apa

(5) Untuk kepentingan pemeriksaan di pengadilan dalam perkara pidana atau perdata, atas permintaan hakim sesuai dengan Hukum Acara Pidana dan Hukum Acara Perdata, Bupati

Carut-marutnya, perpolitikan di negara Indonesia saat ini, lebih disebabkan oleh pemahaman yang dangkal para elit politik terhadap substansi sejarah peradaban dan budaya masa lalu