• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKERIN aditya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PRAKERIN aditya"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PRAKTEK KERJA INDUSTRI

DI

PT. DENSO INDONESIA

Jl. Kalimantan Blok. E 1 – 2 Kawasan Industri MM 2100 Cibitung – Bekasi 17520 Phone (021) 8980303

PERAN ADMINISTRATOR

DALAM MENUNJANG TUGAS-TUGAS

TRAINING & EDUCATION CENTER

Diajukan untuk Persyaratan Mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN)

Tahun Ajaran 2011 / 2012

Disusun Oleh :

NAMA NISN JURUSAN Aditya Nugroho 993503078 TKJ

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SMK WIDYA NUSANTARA

Jl. Tri Satya No.47 Perum Bumi Bekasi Baru, Rawalumbu – Kota Bekasi 17116 Komp. Widya Nusantara Telp. (021) 82424443 / 82424445 Fax. (021) 82424443

(2)

LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DI PT. DENSO INDONESIA

Jl. Kalimantan Blok. E 1-2 Kawasan Industri MM 2100 CIbitung – Bekasi 17520

Phone (021) 8980303

Telah Disahkan dan Disetujui Oleh :

Mengetahui,

Pembimbing Praktek Personalia PT. DENSO INDONESIA

Michael Haryono Joko Sutoro

(3)

Nama Siswa : Aditya Nugroho

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 6 Agustus 1993

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki - Laki

Alamat: :Jl. Na’ar RT 02/04 No : 113, Kel: Bojong Rawa Lumbu, Kec: RawaLumbu, BEKASI 17116

No. Telepon : 08811495211

NISN : 993503078

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Catatan Kesehatan : Sehat

Nama Orang Tua : Miskun

Alamat Orang Tua : Jl. Na’ar RT 02/04 No : 113, Kel: Bojong Rawa Lumbu, Kec: RawaLumbu, BEKASI 17116

Bekasi, ……….

(4)

iii

IDENTITAS PERUSAHAAN / DUNIA INDUSTRI

Nama Perusahaan : PT. DENSO INDONESIA

Alamat Perusahaan : Jl. Kalimantan Blok. E 1-2 Kawasan MM 2100 Cibitung – Bekasi 17520

No. Telepon / Faximili : (021) 8980303 - 8980605 Bergerak pada Bidang : Otomotif (Manufacturing)

Bagian / Divisi : Training & Education Center (TRE) Nama Pimpinan / Divisi : Agung Handayanto

Nama Pembimbing : Michael Haryono

Mengetahui, PT. DENSO INDONESIA

Joko Sutoro Manager Personalia

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang diselenggarakan oleh SMK WIDYA NUSANTARA sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun ajaran 2011/2012.

Dalam penyusunan karya tulis ini, kami mendapatkan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa, atas izin-Nya hingga terselesaikan Laporan ini. 2. Ibunda dan Ayahanda yang telah membantu moril maupun materil. 3. Ibu Khotim Sobariah S,SI selaku Kepala SMK WIDYA NUSANTARA. 4. Bapak Alamsyah S,KOM selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan

Industri.

5. Toebagus Fauzi,SE, selaku Wali Kelas XI Multimedia.

6. Bapak Michael Haryono, selaku Manager Departement Training & Education, serta sebagai pembimbing.

7. Seluruh Staff dan Karyawan PT. Denso Indonesia, yang telah memberi bantuan serta bimbingan dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)

Dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini kami menyadari masih banyak kekurangan baik dalam bentuk penulisan maupun penyajiannya, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, agar kelak kami lebih sempurna di masa depan.

Akhir kata, besar harapan penulis semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya serta menjadi tambahan ilmu bagi kita semua. Amin.

Bekasi, 31 Desember 2010

PENULIS

(6)

SMK WIDYA

NUSANTARA

(7)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pelaksanaan PRAKERIN

Dewasa ini perkembangan industri sangatlah berkembang pesat, hal ini juga seiring dengan berkembangnya dunia pendidikan baik yang formal maupun yang non formal. Industri-industri yang berkembang tersebut tentunya membutuhkan tenaga-tenaga kerja yang dapat diandalkan nantinya. Hal ini disebabkan kemajuan teknologi dan persaingan yang sangat ketat di dunia industri.

Guna memenuhi kebutuhan industri dalam hal tenaga kerja inilah, maka banyak didirikan sekolah-sekolah maupun Perguruan tinggi yang nantinya diarahkan kedunia industri. Salah satunya adalah SMK WIDYA NUSANTARA Bekasi dan diharapkan lulusannya dapat memenuhi kebutuhan industri dalam hal tenaga kerja.

Agar lulusan SMK WIDYA NUSANTARA Bekasi ini dapat professional atau lebih familiar dengan dunia industri, maka dibutuhkan suatu program dimana siswa agar dapat mengenal, mengetahui dan menambah pengalaman serta wawasan didalam dunia industri, maka diadakan Program Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).

1.2 Maksud dan Tujuan Pelaksanaan PRAKERIN

Adapun tujuan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yaitu :

1. Memupuk kerja sama yang erat antara sekolah dengan pihak perusahaan. 2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa.

3. Meningkatkan keahlian profesional dan kemandirian siswa. 4. Sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja.

1.3 Tujuan Pembuatan Laporan

Adapun tujuan pembuatan laporan, yaitu :

1. Agar siswa/i dapat berusaha menerapkan dan mengembangkan, pelajaran yang didapat sewaktu melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).

(8)

1

2. Para siswa dilatih untuk bisa menuangkan ide-ide dalam membuat laporan pertanggung jawaban.

3. Sebagai bukti tertulis untuk perusahaan tempat melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), sekolah maupun siswa/i.

4. Untuk memenuhi salah satu syarat evaluasi belajar tahap akhir.

1.4 Sistematika Penulisan Laporan

Dalam menyampaikan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini dibagi kedalam beberapa bagian yang dimaksudkan untuk memudahkan penyampaian Laporan, sistematikanya adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bagian ini dijelaskan mengenai latar belakang, pengertian Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) , tujuan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan sistematika penulisan laporan.

BAB II TINJAUAN UMUM PT. DENSO INDONESIA

Dalam bab ini diuraikan mengenai sejarah, tata tertib, motto, dan struktur organisasi perusahaan.

BAB III TINJAUAN KHUSUS

Dalam bab ini dijelaskan mengenai kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan yang penulis laksanakan sewaktu Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini penulis tuangkan mengenai kesimpulan yang dapat kami simpulkan berdasarkan keterangan dari bab sebelumnya, pada bab ini juga kami memberikan saran-saran yang semoga berguna bagi pihak sekolah maupun pembaca.

(9)

1.5 Metode Pengumpulan Data

Dalam pembuatan Laporan Praktek Kerja Industri ini, penulis mengumpulkan beberapa data yang dapat diringkas menjadi sebuah laporan, diantaranya sebagai berikut :

a. Observasi

Adalah suatu metode pengumpulan data dengan pengamatan langsung dengan hal yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilaksanakan.

b. Wawancara

Adalah mengadakan tanya jawab atau komunikasi langsung mengenai data-data yang dianggap perlu dengan para pembimbing atau dengan para karyawan diperusahaan yang bersangkutan.

c. Study Pustaka

Banyak hal yang kami perlukan untuk memenuhi data yang sifatnya tertulis, yang kami peroleh data tersebut dari banyak membaca buku-buku pelajaran, agenda serta referensi lainnya guna melengkapi data yang akan dibuat.

(10)

3

BAB II

TINJAUAN UMUM

2.1 Sejarah Singkat PT. Denso Indonesia

PT. Denso Indonesia adalah sebuah PMA (Penanaman Modal Asing) yang merupakan usaha patungan antara perusahaan swasta Jepang dan Indonesia yang beroperasi dalam pembuatan suku cadang kendaraan bermotor (otomotif) seperti seperti system pendingin udara mobil dan bus, busi, penyaring, radiator dan lain sebagainya.

PT. Denso Indonesia didirikan pada tanggal 12 Mei 1975 berdasarkan akta notaris Kartini Mulyadi, SH No. 77 dan disahkan dengan SK. Menteri Kehakiman Repubik Indonesia No. Y. A 5/107/2 tanggal 17 Februari 1976 dengan modal awal 5.650.000 US $.

PT. DENSO INDONESIA mengalami beberapa perubahan nama perusahaan. Pada awal didirikan bernama PT. NIPPON DENSO INCORPORATED, kemudian berubah menjadi PT. DENSO INDONESIA CORPORATION, dan pada akhir 2004 mengalami perubahan nama menjadi PT. DENSO INDONESIA sampai sekarang.

PT. DENSO INDONESIA memiliki 2 buah pabrik yang berlokasi di :

a. Jl. Gaya Motor 1 no 6 Sunter II, kelurahan Sungai Bamboo kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara dengan luas 37.848 meter persegi.

b. Jl. Kalimantan Blok. E 1-2 Kawasan Industri MM2100 Cibitung, Bekasi dengan luas 100.000 meter persegi yang mulai beroperasi pada tahun 1997.

2.2 Produksi PT. DENSO INDONESIA

PT. Denso Indonesia memproduksi beberapa jumlah suku cadang otomotif seperti: Car AC, Bus AC, Spark Plug (busi), Fuelfilter, Radiator, Idle Speed Control Valve (ISCV), Horn (klakson), Stick Koil, 02 Sensor, starter, magnetic clutch.

(11)

2.3 Struktur Organisasi

Organisasi PT. Denso Indonesia dipimpin oleh seorang Presiden Direktur dan seorang Wakil Presiden Direktur. Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dibantu oleh beberapa direktur seperti tertera dibawah ini :

a. Direktur Keuangan • Manager keuangan b. Direktur Pemasaran • Manager Pemasaran c. Direktur Produksi • Manager Produksi • Manager Pembelian • Manager Utility d. Direktur Operasional • Manager Personalia • Manager EDP

Khususnya Manager Produksi membawahi beberapa manager seksi

untuk jelasnya dapat dilihat pada struktur organisasi PT. Denso Indonesia (terlampir). Untuk operasional di factory Bekasi, dilaksanakan oleh general manager yang membawahi beberapa seksi, yaitu :

• Seksi compressor • Seksi CAR AC • Produksi control • Distributor • General affair • Maintenance

(12)

5

2.4 Kepegawaian

Dalam kegiatan produksi, PT. DENSO INDONESIA menggunakan jasa pekerja yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu pekerja tetap dan pekerja kontrak. Dimana pekerja tetap maupun kontrak dibagi lagi menjadi tenaga kerja (worker) dan staff.

2.5 Disiplin dan Tata Tertib Kerja

Demi kelancaran dan ketertiban di dalam bekerja maka setiap karyawan PT. DENSO INDONESIA wajib mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang telah ditetapkan dan berlaku di perusahaan, baik itu tata tertib umum maupun tata tertib dalam bekerja. Adapun tata tertib dan disiplin kerja yang telah ditetapkan perusahaan antara lain adalah sebagai berikut :

a. Pekerja wajib mentaati semua ketentuan mengenai tata tertib.

b. Pekerja wajib mentaati perintah atasannya, sejauh perintah tersebut diberikan dengan sah.

c. Pekerja wajib menjaga ketertiban, kebersihan dan keserasian di lingkungan perusahaan.

d. Pekerja wajib hadir tepat waktu ditempat kerja pada hari kerja kecuali mempunyai alasan yang sah untuk tidak hadir, jika tidak hadir tanpa alasan yang sah dianggap mangkir dan dapat dikenakan sanksi berupa pemotongan hak cuti dan atau surat peringatan.

e. Pekerja dilarang memanipulasi dan menggunakan fasilitas perusahaan untuk kepentingan pribadi atau kelompok lain diluar kepentingan perusahaan.

f. Pekerja harus mengenakan tanda pengenal perusahaan bila berada dalam lingkungan perusahaan.

g. Pekerja wajib melakukan absensi pada saat masuk dan saat pulang kerja di tempat-tempat yang ditetapkan oleh perusahaan.

h. Pekerja harus siap ditempat kerjanya 5 menit sebelum saat dimulainya jam kerja.

(13)

meninggalkan tempat kerjanya tersebut. 6

j. Pada jam istirahat, kegiatan kerja dihentikan dan pekerja diberi kesempatan beristirahat. Waktu istirahat tersebut dapat digunakan untuk makan atau beribadah di tempat yang disediakan untuk maksud tersebut.

k. Pekerja wajib menggunakan alat-alat pelindung kerja, bila ketentuannya harus demikian.

l. Pekerja wajib mematuhi peraturan-peraturan lain yang tidak tercantum dalam ketentuan-ketentuan tersebut diatas.

Demi tercapainya pelaksanaan tata tertib diatas maka setiap pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan tersebut akan dikenakan sanksi. Adapun sanksi-sanksi yang berlaku diperusahaan, antara lain sebagai berikut :

a. Sanksi peringatan lisan

Sanksi ini bersifat nasihat namun atasan yang bersangkutan akan membuat nota tertulis mengenai hal tersebut dan ditandatangani oleh pekerja yang bersangkutan.

b. Sanksi peringatan tertulis

Bersifat hukuman atas pelanggaran yang dilakukan oleh pekerja yang didalamnya dijelaskan apa jenis pelanggaran dan kapan terjadinya dan ditandatangani oleh atasan dan pekerja yang bersangkutan. Surat Peringatan Tertulis diberikan sebanyak 3 kali dengan jangka waktu 3 bulan.

c. Sanksi Administrasi

Pimpinan perusahaan berwenang melakukan tindakan sanksi administrasi berupa pencabutan jabatan, pembebanan ganti rugi, penundaan kenaikan gaji, pencabutan fasilitas-fasilitas tertentu dan lain sebagainya sesuai dengan bobot kesalahan / pelanggaran dan dampaknya bagi perusahaan.

d. Skorsing

Skorsing adalah tindakan pembebasan tugas yang dikenakan pada pekerja oleh perusahaan dengan alasan pembinaan atas pelanggaran yang dilakukan atau dalam rangka menunggu proses pemutusan kerja.

(14)

e. Pemutusan Hubungan Kerja

7

2.6 Fasilitas-Fasilitas Penunjang dan Keselamatan Kerja

Pabrik PT. DENSO INDONESIA Bekasi mempunyai beberapa fasilitas penunjang yang menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja maupun fasilitas yang dipergunakan untuk meningkatkan kemampuan dan motivasi dalam bekerja, baik itu berupa program eksternal maupun internal.

a. Fasilitas Pengolahan Limbah

PT. DENSO INDONESIA mempunyai komitmen terhadap kelestarian lingkungan dengan menjaga kebersihan dan keindahan lingkunan pabrik dan sekitarnya serta membangun fasiltas pengolahan limbah.

b. Tenaga Listrik

Dalam beroperasi PT. DENSO INDONESIA menggunakan listrik PLN sebagai sumber utama, namun PT. DENSO INDONESIA juga mempunyai sumber listrik cadangan berupa Genset dengan daya listrik yang besar yang dapat digunakan sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

c. Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Fasilitas ini disediakan untuk meningkatkan kualitas, kesejahteraan dan motivasi karyawan, dimana seluruh karyawan PT.DENSO INDONESIA secara reguler mengikuti Program Pelatihan dan Pengembangan. Karena letaknya yang berada di dalam lingkungan perusahaan sehingga program secara ini operasional tidak mengganggu jalannya proses produksi.

d. Tempat Beribadah

Karena sebagian besar karyawan PT. DENSO INDONESIA beragama Islam, maka untuk sementara fasilitas tempat ibadah yang tersedia adalah masjid, dengan tidak menutup kemungkinan diwaktu mendatang akan dibangun tempat ibadah bagi umat agama yang lain.

e. Koperasi

PT. DENSO INDONESIA mempunyai koperasi karyawan yang terletak dalam lingkungan pabrik. Koperasi ini menyediakan berbagai macam kebutuhan sehari-hari

(15)

karyawan untuk bertransaksi.

8 f. Kantin

Pada waktu istirahat siang, setiap karyawan mendapatkan hidangan makan siang dikantin tanpa dipungut biaya karena merupakan fasilitas yang disediakan oleh perusahaan dan bagi karyawan yang bekerja lembur akan mendapatkan makan malam dikantin.

g. Klinik

Perusahaan menyediakan fasilitas kesehatan untuk keadaan darurat berupa klinik dan pemeriksaan kesehatan tahunan bagi setiap karyawan.

h. Perlengkapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja pada karyawan-karyawan bagian tertentu, menggunakan alat kelengkapan keselamatan kerja ( APD / Alat Pelindung Diri ) yang dirancang khusus seperti sarung tangan, topi, sepatu, baju dan kacamata pelindung. Dalam pabrik, dalam lingkungan tertentu seperti didalam area lintasan produksi setiap karyawan diwajibkan menggunakan topi pelindung yang merupakan standar Keselamatan Kerja dilingkungan pabrik. Pada titik-titik tertentu juga terdapat alat pemadam kebakaran untuk keadaan darurat.

i. Tunjangan-tunjangan

Sebagai bentuk kepedulian PT. DENSO INDONESIA terhadap kesejahteraan karyawan serta untuk meningkatkan motivasi bekerja karyawan maka PT. DENSO INDONESIA memberikan tunjangan-tunjangan, bonus tahunan dan penghargaan materil lainnya yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus.

Motto dan Slogan Denso

Untuk meningkatkan produktifitas dan semangat kerja para karyawannya, PT. Denso Indonesia memiliki beberapa motto dan slogan yang merupakan semangat besar Denso untuk memberikan yang terbaik kepada para pelanggannya, motto-motto dan slogan-slogan tersebut dikenal sebagai kebijakan mutu diantaranya sebagai berikut :

(16)

9

Kebijakan Mutu

1. “Tsukuranai”, mencegah terjadinya barang cacat

2. “Nagasanai”, mencegah terjadinya perpindahan barang cacat

3. “Yokotenkai”, berbagai pengalaman untuk mencegah terjadinya barang cacat

Slogan Perusahaan

“Kami membuat produk Denso terbaik di ASEAN”

Slogan Kualitas

1. Patuh terhadap slogan kerja

2. Lapor kepada atasan bila ada kondisi abnormal 3. Lupa dan ragu dapat membuat barang cacat 4. Cegah mengalirnya barang cacat

5. Jangan pakai barang yang tidak bermutu

2.7 Latar Belakang Training & Education Center

Saat ini, tekanan globalisasi dan perubahan begitu cepat, memotivasi PT. DENSO INDONESIA untuk membentuk suatu wadah pelatihan dan pendidikan berdasarkan kebutuhan peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia yang mengarah pada kompetensi yang harus dikelola dan dikembangkan secara sistematik dan terus-menerus.

Adapun tujuan dari Training & Education tersebut agar mempunyai kemampuan untuk melatih dan mendidik karyawannya sendiri dan mempertinggi proses berpikir kreatif bagi setiap individu melalui belajar ketrampilan, pengetahuan, pengalaman dan kepercayaan diri.

Melakukan pelatihan untuk menghasilkan tenaga terampil serta menciptakan pendidikan berkualitas di dalam dunia industri merupakan sebuah tuntutan yang

(17)

Thinking “ yang baik.

Struktur organisasi dan trainer pada Training & Education Center terlampir.

10

2.8 Program-Program Training & Education Center

Training & Education Center mendesain beberapa macam program yang

sudah diimplementasikan terdiri dari : 1. Personal Computer  Ms Access  Autocad  Ms Word  Ms Excel  Ms Windows  Ms Power Point 2. Electrical  Measuring Tools  Squence Control  Squence Wiring Panel  Sensor  Electro Pneumatic 3. Mechanical  Toolbox  Finishing  Basic Pneumatic  Brazing  Welding

 Basic Machine Assembly  Robot

 Machine Lathe  Machine Milling

(18)

11

BAB III

TINJAUAN KHUSUS

3.1 Input Data

Input data adalah memasukkan data dengan konsep dari pembimbing, lalu disimpan didalam komputer dan jika perlu di cetak lalu disimpan dalam folder.

Data yang saya input selama PRAKERIN ini adalah data peserta Skill Competition 11 yang kemudian saya buat undangannya, dan data nilai peserta training. Serta memasukkan data ke Data Base.

Data Base atau basis data dalam bahasa Indonesia merupakan kumpulan dari informasi yang disimpan didalam komputer dan saling berhubungan satu sama lain secara sistematik. Data Base ini dikelola dan dapat digunakan untuk keperluan tertentu.

Skema Data Base :

Database File Record Field Character

File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Record adalah kumpulan dari field membentuk suatu record, record

(19)

suatu file, record ini dapat juga dikatakan sebagai baris.

Field menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record. Istilah lain dapat dikatakan sebagai kolom.

12

Karakter merupakan bagian data terkecil yang berjenis numeric (angka), huruf ataupun karakter-karakter khusus (special characters) yang membentuk suatu item data / field.

PT. DENSO INDONESIA memiliki Data Base dengan software AS400 lisensi dari IBM yang diberi nama CIGMA. Data Base TRE berfungsi untuk me-manage atau mengatur kepesertaan training; seperti me-record pendaftaran training, record penilaian training, summary data training, dan sebagainya. Software AS400 ini disimpan di server utama di Denso Sunter, dan biasa disebut dengan Mainframe, agar karyawan PT. DENSO INDONESIA dapat melihat informasi internal yang telah diinput. Karena data yang diinput melalui CIGMA, akan secara otomatis ter-update di website Training & Education Center beralamat di http//172.31.1.56/tre.

Website adalah halaman di internet yang menyediakan informasi. Inilah yang berhubungan dengan multimedia, gabungan dari beberapa media (dalam hal ini database & website) yang terhubung menjadi suatu program.

Untuk website, ini juga sangat berhubungan dengan multimedia. Karena software yang digunakan adalah software grafis dan jaringan internet, atau bisa juga dengan gadget yang dapat mengakses GPRS. Yang tidak kalah pentingnya adalah, Wed Design atau merancang website agar lebih menarik, dan mudah dipahami baik secara visual, grafis dan susunan data.

3.2 Memfoto Copy

Memfotocopy adalah sarana mencetak ulang atau memperbanyak sumber atau lampiran dengan media output berupa kertas, yang kemudian akan diarsipkan. Baik menurut foldernya, maupun dijilid menjadi teksbook / modul training. Fotocopy ini

(20)

merupakan mesin kantor yang sangat diperlukan, dan berfungsi juga sebagai printer untuk mencetak dokumen dari komputer.

Dalam mengoperasikan mesin fotocopy ini, dibutuhkan User ID dan Password untuk Login, kemudian mesin disetting sesuai keperluan; seperti ukuan kertas, layout, jumlah cetakan dan output.

13

3.3 Membuat File / Form

Membuat form adalah salah satu pekerjaan mengenai file-file, khususnya file Training dan Education, yaitu dengan cara menerima konsep dari pembimbing kemudian diketik dengan Ms Office ( Ms Word, Ms Excel dan Ms Power Point ), lalu file tersebut dicetak kemudian dimasukkan kedalam folder.

3.4 Mengetik Data-Data

Adalah mengetik teksbook menggunakan Ms Power Point dan Ms Word, kemudian data tersebut disimpan didalam komputer sebagai softcopy.

3.5 Memfoto & Absensi Karyawan Baru

Adalah kegiatan rutin di Training & Education Center, untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada karyawan baru. Tujuan dari Training ini adalah :

a. Memberikan pengetahuan dasar mengenai lingkungan perusahaan, konsep dasar dari QCDS dan keahlian dasar produksi untuk pegawai baru pabrik. b. Bagian dari proses pemilihan perekrutan karyawan baru.

Sasaran dari Training ini ialah pegawai baru pabrik yang akan diberi tugas di jalur produksi. Pemberi materi Training, akan memberikan beberapa dasar keahlian, diantaranya adalah :

a. Company Introduction b. SHE awareness

c. Quality & Detection Skill d. Production System e. Production Basic Skill

(21)

absensi dan rekap nilai. Foto tersebut diambil menggunakan kamera digital milik kantor, lalu di-input dengan konsep dari pembimbing.

14

Kartu Bimbingan Operator Baru

Tujuan diberikan Kartu Bimbingan Operator Baru, adalah untuk memastikan bahwa karyawan baru telah memiliki cukup pengetahuan dan keahlian sebelum mulai bekerja (Safety, Quality and Productivity).

3.6 Merapikan dan Memeriksa Data-Data

Pekerjaan ini juga merupakan pekerjaan mengenai file-file. Fil-file tersebut kami kelompokkan sesuai jenis dan nomer kodenya, agar mudah dicari dan diarsipkan.

(22)

15

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari hasil pengamatan pada saat melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di PT. Denso Indonesia, maka kami ambil kesimpulan sebagai berikut :

a. Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) wajib diikuti oleh setiap siswa Sekolah Menengah Kejuruan

b. Dengan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) siswa/i mempunyai persiapan untuk memasuki lingkungan kerja

c. Dengan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) siswa/i dapat mengenal lingkungan kerja yang sebenarnya

d. Melalui Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) siswa/i dapat menambah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman

4.2 Pesan

Untuk SMK WIDYA NUSANTARA :

o Dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) pihak sekolah hendaknya lebih memperhatikan siswa/i yang sedang

(23)

Kerja Industri (PRAKERIN), serta untuk menjalin kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan perusahaan.

o Dan agar sekolah dapat memanfaatkan materi-materi yang ada di Laporan ini, juga memberi masukkan yang membangun terhadap penulis.

16

4.3 Kesan

Penulis sangat berterimakasih kepada PT. DENSO INDONESIA dan semua pihak yang telah membantu jalannya Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini, karena penulis banyak mendapat ilmu pengetahuan, mengenal lingkungan perusahaan, pengalaman dan mendapat teman baru.

Penulis juga sangat terkesan dengan pendapat perusahaan yang menginginkan siswa yang melaksanakan PRAKERIN di PT. DENSO INDONESIA ini agar bukan sebagai syarat melaksanakan Ujian Nasional saja, tapi agar siswa tersebut juga mendapat ilmu, pengetahuan dan pengalaman berharga.

(24)

17

DAFTAR PUSTAKA

Agenda PRAKERIN, SMK WIDYA NUSANTARA, tahun 2010 Data Perusahaan, PT. Denso Indonesia, tahun 2004

Pengembangan Aplikasi Data Base, Penerbit Andi, tahun 2007 Kamus Komputer dan Teknologi Informasi, Informatika, tahun 2007 Buku Pintar Menguasai Internet, Media Kita, tahun 2009

(25)

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ………. i

LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN ……… ii

IDENTITAS SISWA ………... iii

IDENTITAS PERUSAHAAN / DUNIA INDUSTRI ……… iv

KATA PENGANTAR ………... v

DAFTAR ISI ……….. vi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin ……….. 1

1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan Laporan …………... 1

1.3 Tujuan Pembuatan Laporan ………. 1

1.4 Sistematika Penulisan Laporan ………... 2

1.5 Metode Pengumpulan Data ………. 3

BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 Sejarah Singkat PT. DENSO INDONESIA ……….. 4

2.2 Produksi PT. DENSO INDONESIA ……….. 4

2.3 Struktur Organisasi ………. 5

2.4 Kepegawaian ……….. 6

2.5 Disiplin dan Tata Tertib Kerja ………... 6

(26)

2.7 Latar Belakang Training & Education Center ……... 10

2.8 Program-Program Training & Education Center …… 11

BAB III TINJAUAN KHUSUS 3.1 Input Data ………. 12

3.2 Memfotocopy ………... 13

3.3 Membuat File / Form ………... 14

3.4 Mengetik Data-Data ………... 14

3.5 Memfoto & Absensi Karyawan Baru ………... 14

3.6 Merapikan Data-data ………... 15 vi BAB IV PENUTUP Kesimpulan ………... 16 Pesan ……… 16 Kesan ……….... 17 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

(27)

Referensi

Dokumen terkait

Nan Goldin’s work focuses on the power of female sexuality; Sally Mann’s work explores the dynamics of motherhood and family; Diane Arbus and Mary Ellen Mark investigate the stigma

Setelah dilakukan penelitian tentang faktor- faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan kanker serviks pada wanita usia subur, diketahui bahwa mayoritas

Diawali oleh Abdul, menanyakan langkah nyata yang akan dilakukan Afif untuk otonomi diploma dan pertanyaan analisis, jika otonomi diploma dilakukan optimal, yang akan

Hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa dari 55 responden yang terdiri 28 responden pekerja borongan dan 27 responden pekerja harian yang diteliti dalam melakukan

Penelitian ini menguji pengaruh beta saham yang dihitung pada dua jenis kondisi pasar (bullish dan bearish) terhadap return. Pembentukan portofolio dilakukan berdasarkan

Untuk mengetahui kemampuan suatu daerah dalam melaksanakan kebijakan otonomi daerah diperlukan analisis terhadap rasio keuangan daerah yang terdiri dari Rasio

Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.1 model dibangun diatas sebuah platform yang ditempatkan tepat dibawah permukaan dalam sebuah vat dari epoxy cair atau..

Maka pengujian yang menggunakan metode Magnetic Particle Inspection (MPI) ini mendapat porsi 100 persen dari seluruh proses inspeksi, dikarenakan pengujian menggunakan metode MPI