BAB I BAB I 1.1
1.1 Sejarah ASejarah Awal Perkemwal Perkembangan Kambingbangan Kambing
Kambing merupakan hewan piaraan tertua yang didomestikasi setelah anjing dan Kambing merupakan hewan piaraan tertua yang didomestikasi setelah anjing dan domba. Domestikasi kambing pertama kali diperkirakan terjadi pada abad ke - 7 domba. Domestikasi kambing pertama kali diperkirakan terjadi pada abad ke - 7 sebelum Masehi, atau dua abad setelah domestikasi domba. Domestikasi kambing sebelum Masehi, atau dua abad setelah domestikasi domba. Domestikasi kambing pertama
pertama kali kali terjadi terjadi oleh oleh masyarakat masyarakat yang yang hidup hidup di di Lembah Lembah Zawi Zawi Chemi Chemi hanidar hanidar dan !ua hanidar di dae
dan !ua hanidar di daerah "egunungan Zagros #sia $arat yang sekarang merupakanrah "egunungan Zagros #sia $arat yang sekarang merupakan daerah di wilayah %rak &tara, kurang lebih sekitar '() km dari ungai *igris +!all, daerah di wilayah %rak &tara, kurang lebih sekitar '() km dari ungai *igris +!all, '' De/endra dan $urns, '0 Moelijanto dan 1iryanta, ())(2. Kambing yang '' De/endra dan $urns, '0 Moelijanto dan 1iryanta, ())(2. Kambing yang berkembang
berkembang sekarang sekarang berasal berasal dari dari nenek nenek moyang moyang bangsa bangsa kambing kambing yang yang hidup hidup didi daerah-daerah marginal dan berbatu3Capra 4ir5us #egagrus +4eriyadi, ())02.
daerah-daerah marginal dan berbatu3Capra 4ir5us #egagrus +4eriyadi, ())02.
ampai saat ini diperkirakan terdapat lebih dari 6)) bangsa kambing di seluruh ampai saat ini diperkirakan terdapat lebih dari 6)) bangsa kambing di seluruh duni
dunia. a. $er$erdasdasarkarkan an jumjumlah lah tertersebsebut, ut, barbaru u seksekititar ar ' ' bangbangsa sa kamkambinbing g yanyang g teltelahah diidentiikasi dan dideskripsikan dengan baik, minimum dapat dibedakan dari sisi diidentiikasi dan dideskripsikan dengan baik, minimum dapat dibedakan dari sisi perorma
perorma isik isik yang yang menyangkut menyangkut siat-siat kusiat-siat kualitati alitati dan dan siat-siat ksiat-siat kuantitati, uantitati, sertaserta hanya beberapa bangsa yang dapat dibedakan dari segi komposisi darah dan gen hanya beberapa bangsa yang dapat dibedakan dari segi komposisi darah dan gen +4eriy
+4eriyadi, adi, ())'2. $angsa ())'2. $angsa kambinkambing g dapat dapat dikeldikelompokkaompokkan n berdasberdasarkan kegunaannya,arkan kegunaannya, yaitu kambing penghasil daging, susu, dan bulu +mohair2. #da pula beberapa bangsa yaitu kambing penghasil daging, susu, dan bulu +mohair2. #da pula beberapa bangsa kambing yang tergolong tipe dwiguna +dual purpose2, seperti bangsa kambing "8 kambing yang tergolong tipe dwiguna +dual purpose2, seperti bangsa kambing "8 +"ernakan 8ttawa2 yang tergolong tipe daging dan susu +4eriyadi, ())02. Kambing +"ernakan 8ttawa2 yang tergolong tipe daging dan susu +4eriyadi, ())02. Kambing termasuk ternak yang memiliki daya adaptasi tinggi, khususnya dari sisi toleransinya termasuk ternak yang memiliki daya adaptasi tinggi, khususnya dari sisi toleransinya ter
terhadahadap p berberbagabagai i jenjenis is hijhijauanauan, , mulmulai ai dardari i jenjenis is rumrumputput-ru-rumpumputantan, , leglegumiuminosnosa,a, rambanan, daun-daunan, sampai dengan semak belukar yang biasanya tidak disukai rambanan, daun-daunan, sampai dengan semak belukar yang biasanya tidak disukai ole
oleh h jenjenis is rumruminainansinsia a lailain, n, sepseperterti i sapsapi i perperah, ah, sapsapi i potpotongong, , kerkerbaubau, , dan dan domdombaba +4eriyadi, ())02.
+4eriyadi, ())02.
#dapun taksonomi 9oologi kambing sebagai berikut. #dapun taksonomi 9oologi kambing sebagai berikut.
Kingdom
Kingdom : : #nimalia#nimalia ;ilum
;ilum : : ChordataChordata Kelas
Kelas : : MammaliaMammalia <rdo
<rdo : : #rtoda5tyla#rtoda5tyla ;amili
;amili : : $o/idae$o/idae ubamili
ubamili : : CaprinaeCaprinae !enus
!enus : : CapraCapra pesies
pesies : : Capra Capra 4ir5us4ir5us
1.2 Sejarah Perkembangan Kambing Di Indonesia 1.2 Sejarah Perkembangan Kambing Di Indonesia
&sa
&saha ha petpeternernakan akan kamkambinbing g di di %nd%ndoneonesia sia teltelah ah dikdikenal enal sejsejak ak dahdahulu ulu kalkala.a. =amun
=amun pengetahuan pengetahuan tentang tentang kapan kapan dimulainya dimulainya proses proses domestikasi domestikasi dandan pembudidayaan
pembudidayaan ternak ternak kambing kambing dari dari hewan hewan liar, liar, masih masih langka. langka. #danya #danya bangsabangsa kam
kambinbing g aslasli i %nd%ndoneonesia sia sepseperterti i kamkambinbing g ka5aka5ang, ng, kamkambinbing g samsamosiosir r dan dan kamkambinbingg mari5a memberikan petunjuk bahwa penduduk pertama %ndonesia telah mengenal mari5a memberikan petunjuk bahwa penduduk pertama %ndonesia telah mengenal kam
kambinbing g seksekuraurang-ng-kurkurangnangnya ya melmelalualui i pempemananaataatannyannya a sebsebagaagai i hashasil il perperburburuan.uan. Den
Dengan gan kedakedatantangan gan banbangsagsa-ba-bangsngsa a CinCina, a, %nd%ndia, ia, #r#rab, ab, 8ro8ropa pa dan dan lailain-ln-lainain, , makmakaa ternak kambing yang dibawa serta ber5ampur darah dengan ternak asli. *erjadilah ternak kambing yang dibawa serta ber5ampur darah dengan ternak asli. *erjadilah ka
kawiwin n sisilalang ng yayang ng memenghnghasasililkakan n teternrnak ak kamkambibing ng keketutururunan nan atatau au peperarananakankan dip
dipelbelbagai agai daerdaerah ah %nd%ndonesonesia. ia. DiDisamsampinping g ititu, u, daldalam am jumjumlah lah yanyang g banybanyak ak masmasihih terdapat ternak kambing asli. Dengan demikian terjadilah tiga kelompok besar bangsa terdapat ternak kambing asli. Dengan demikian terjadilah tiga kelompok besar bangsa ternak kambing yaitu kelompok pertama adalah bangsa ternak kambing yang masih ternak kambing yaitu kelompok pertama adalah bangsa ternak kambing yang masih tergolong asli atau ternak yang berdarah murni dan belum ber5ampur darah dengan tergolong asli atau ternak yang berdarah murni dan belum ber5ampur darah dengan bangsa
Kingdom
Kingdom : : #nimalia#nimalia ;ilum
;ilum : : ChordataChordata Kelas
Kelas : : MammaliaMammalia <rdo
<rdo : : #rtoda5tyla#rtoda5tyla ;amili
;amili : : $o/idae$o/idae ubamili
ubamili : : CaprinaeCaprinae !enus
!enus : : CapraCapra pesies
pesies : : Capra Capra 4ir5us4ir5us
1.2 Sejarah Perkembangan Kambing Di Indonesia 1.2 Sejarah Perkembangan Kambing Di Indonesia
&sa
&saha ha petpeternernakan akan kamkambinbing g di di %nd%ndoneonesia sia teltelah ah dikdikenal enal sejsejak ak dahdahulu ulu kalkala.a. =amun
=amun pengetahuan pengetahuan tentang tentang kapan kapan dimulainya dimulainya proses proses domestikasi domestikasi dandan pembudidayaan
pembudidayaan ternak ternak kambing kambing dari dari hewan hewan liar, liar, masih masih langka. langka. #danya #danya bangsabangsa kam
kambinbing g aslasli i %nd%ndoneonesia sia sepseperterti i kamkambinbing g ka5aka5ang, ng, kamkambinbing g samsamosiosir r dan dan kamkambinbingg mari5a memberikan petunjuk bahwa penduduk pertama %ndonesia telah mengenal mari5a memberikan petunjuk bahwa penduduk pertama %ndonesia telah mengenal kam
kambinbing g seksekuraurang-ng-kurkurangnangnya ya melmelalualui i pempemananaataatannyannya a sebsebagaagai i hashasil il perperburburuan.uan. Den
Dengan gan kedakedatantangan gan banbangsagsa-ba-bangsngsa a CinCina, a, %nd%ndia, ia, #r#rab, ab, 8ro8ropa pa dan dan lailain-ln-lainain, , makmakaa ternak kambing yang dibawa serta ber5ampur darah dengan ternak asli. *erjadilah ternak kambing yang dibawa serta ber5ampur darah dengan ternak asli. *erjadilah ka
kawiwin n sisilalang ng yayang ng memenghnghasasililkakan n teternrnak ak kamkambibing ng keketutururunan nan atatau au peperarananakankan dip
dipelbelbagai agai daerdaerah ah %nd%ndonesonesia. ia. DiDisamsampinping g ititu, u, daldalam am jumjumlah lah yanyang g banybanyak ak masmasihih terdapat ternak kambing asli. Dengan demikian terjadilah tiga kelompok besar bangsa terdapat ternak kambing asli. Dengan demikian terjadilah tiga kelompok besar bangsa ternak kambing yaitu kelompok pertama adalah bangsa ternak kambing yang masih ternak kambing yaitu kelompok pertama adalah bangsa ternak kambing yang masih tergolong asli atau ternak yang berdarah murni dan belum ber5ampur darah dengan tergolong asli atau ternak yang berdarah murni dan belum ber5ampur darah dengan bangsa
ternak kambing yang telah ber5ampur darah dengan bangsa ternak kambing luar. ternak kambing yang telah ber5ampur darah dengan bangsa ternak kambing luar. Kelompok ketiga adalah bangsa ternak kambing luar yang masih Kelompok ketiga adalah bangsa ternak kambing luar yang masih diperkembang- biakan
biakan di di %ndonesia, %ndonesia, baik baik murni murni dari dari satu satu bangsa bangsa atau atau yang yang sudah sudah ber5ampur ber5ampur darahdarah antara sesama bangsa ternak kambing
antara sesama bangsa ternak kambing >luar> tersebut.>luar> tersebut. "ent
"entahapahapan an wakwaktu tu diddidalaalam m memmempelapelajarjari i sejsejaraarah h petepeternarnakan kan kamkambinbing g didi %ndone
%ndonesia, disesuaikasia, disesuaikan n dengan perjalanan sejarah dengan perjalanan sejarah bangsa %ndonesia sendiribangsa %ndonesia sendiri, , gunaguna melihat perkembangan usaha peternakan dalam kurun waktu suatu tahap sejarah. melihat perkembangan usaha peternakan dalam kurun waktu suatu tahap sejarah. Didalam kurun waktu tersebut dapat dipelajari sejauh mana pemerintah dikala itu Didalam kurun waktu tersebut dapat dipelajari sejauh mana pemerintah dikala itu memperhatikan perkembangan bidang peternakan kambing atau segi pemanaatan memperhatikan perkembangan bidang peternakan kambing atau segi pemanaatan ternak kambing oleh penduduk diwaktu itu.
ternak kambing oleh penduduk diwaktu itu.
Us
Usahaha a PePeteternrnakakan an KhKhususususnynya a KaKambmbining g PePerarah h eemimililiki ki BaBanynyak ak an!aat Bagi asyarakat Petani Pedesaan" Antara #ain
an!aat Bagi asyarakat Petani Pedesaan" Antara #ain : : 1.
1. MenMeningingkatkkatkan an pengpenghashasililan an masmasyaryarakat akat dardari i penjpenjualualan an proproduk duk usausaha ha terternak nak +5empe2,
+5empe2, 2.
2. Mengurangi biaya produksi pertanian melalui pemanaatan kotoran ternak sebagaiMengurangi biaya produksi pertanian melalui pemanaatan kotoran ternak sebagai pupuk +selain lebih murah juga ramah lingkungan2,
pupuk +selain lebih murah juga ramah lingkungan2, 3.
3. Meningkatkan gi9i dengan konsumsi susu yang diperoleh dari hewan ternaknya.Meningkatkan gi9i dengan konsumsi susu yang diperoleh dari hewan ternaknya. umber daya alam di pedesaan sangat mendukung budidaya ternak terkait umber daya alam di pedesaan sangat mendukung budidaya ternak terkait dengan ketersedian hijauan makanan ternak yang hampir tersedia sepanjang tahun. dengan ketersedian hijauan makanan ternak yang hampir tersedia sepanjang tahun. umber daya petani melalui bimbingan dan pelatihan se5ara kontinyu akan mampu umber daya petani melalui bimbingan dan pelatihan se5ara kontinyu akan mampu menguasai teknik beternak yang baik.
menguasai teknik beternak yang baik. Ke
Kelelemamahahan n ututamama a yayang ng ada ada adadalalah ah keketeterbrbatatasasan an momodal dal sesehihingngga ga ususahahaa peternakan
peternakan khususnya khususnya kambing kambing perah perah belum belum menjadi menjadi pilihan. pilihan. Disamping Disamping itu itu jiwajiwa kewirausahaan belum menjadi budaya masyarakat sehingga ino/asi dan kreatiitas kewirausahaan belum menjadi budaya masyarakat sehingga ino/asi dan kreatiitas tidak berkembang meskipun tingkat pendidikan ormal 5ukup memadai. Masyarakat tidak berkembang meskipun tingkat pendidikan ormal 5ukup memadai. Masyarakat pedesaan
pedesaan umumnya umumnya lebih lebih suka suka menduplikasi menduplikasi atau atau meniru meniru usaha usaha yang yang telah telah berjalanberjalan daripada memulai per5obaan usaha sendiri.
&nt
&ntuk uk ituitulah lah saysaya a melmelakukakukan an iniinisiasiasi si petpeternernakan akan kamkambinbing g perperah ah di di desdesaa tempatku lahir dan dibesarkan. "engalaman beternak kambing biasa +jawa randu2 tempatku lahir dan dibesarkan. "engalaman beternak kambing biasa +jawa randu2 sel
selama ama ( ( tahtahun un menumenunjunjukkakkan n se5se5ara ara bisbisnis nis 5uk5ukup up menmenguntguntungkungkan an +da+dari ri ' ' ekoekor r menjadi 0 ekor2. Kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan pejantan sehingga menjadi 0 ekor2. Kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan pejantan sehingga perkawinan
perkawinan kambing tidak kambing tidak optimal, sebagai optimal, sebagai akibatnya 5al/ing akibatnya 5al/ing period terlalu panjang.period terlalu panjang. Disisi lain jika memelihara pejantan tanpa dibarengi jumlah betina yang memadai Disisi lain jika memelihara pejantan tanpa dibarengi jumlah betina yang memadai aka
akan n memmemboroboroskaskan n biaybiaya. a. MenMenuruurut t perperhithitungaungan n setsetidaidaknyknya a ') ') ekoekor r betbetina ina harharusus dipelihara jika memelihara ' ekor pejantan.
dipelihara jika memelihara ' ekor pejantan.
1.$ BA%&SA'BA%&SA KABI%& P()A* 1.$ BA%&SA'BA%&SA KABI%& P()A*
Kambing perah merupakan kambing yang se5ara genetik dapat menghasilkan Kambing perah merupakan kambing yang se5ara genetik dapat menghasilkan susu dalam jumlah banyak sehingga melebihi kebutuhan susu 5empenya dan dapat susu dalam jumlah banyak sehingga melebihi kebutuhan susu 5empenya dan dapat diperah untuk dikonsumsi manusia. $erikut ini beberapa bangsa kambing perah yang diperah untuk dikonsumsi manusia. $erikut ini beberapa bangsa kambing perah yang dikenal sebagai kambing penghasil susu yang produkti :
dikenal sebagai kambing penghasil susu yang produkti : #.
#. KaKambmbining 8tg 8tawawaa
Bangsa kambing perah
Bangsa kambing perah EtawaEtawah h atau Jamnampaatau Jamnampari ri merupamerupakan kan kambikambing ng populapopular r dan tersebar luas sebagai kambing perah (susu) di India, Asia enggara dan di dan tersebar luas sebagai kambing perah (susu) di India, Asia enggara dan di daerah!daerah lain.
daerah!daerah lain. •
• "a"ambmbining g inini i memempmpunun##ai ai tetelilingnga a #a#ang ng lelebabar r dadan n papan$n$anang g sesertrtaa menggantung .
menggantung . •
• "ambing perah Etawah merupakan kambing perah #ang baik dan $uga"ambing perah Etawah merupakan kambing perah #ang baik dan $uga sering digunakan sebagai produsen daging.
sering digunakan sebagai produsen daging. •
• %a%arna rna bulbulun#un#a a berber&ari&ariasi asi dendengan gan warwarna na dasdasarn#arn#a a putputih, ih, 'ok'oklat lat dandan hitam. e
hitam. elinga menggantung dan linga menggantung dan pan$angn#a 3 pan$angn#a 3 'm.'m. •
• Ambing biasan#a berkembang baik. Ambing biasan#a berkembang baik. •
• Berat badann#a #ang $antan *+!1 kg, Berat badann#a #ang $antan *+!1 kg, sedang #ang betina 3*!*3 kg.sedang #ang betina 3*!*3 kg. •
• produksi susu dapat men'apai 23- kg dalam periode laktasi 2*1 hari danproduksi susu dapat men'apai 23- kg dalam periode laktasi 2*1 hari dan produksi susu tertinggi ter'atat -* kg.
produksi susu tertinggi ter'atat -* kg. •
• kadar lemak rata!rata -,2 karkas kambing $antan dan betina umur 12kadar lemak rata!rata -,2 karkas kambing $antan dan betina umur 12 bulan dapat men'apai
$. kambing aanen
• $angsa kambing aanen berasal dari lembah aanen di wiss bagian barat kambing ini sangat terkenal.
• berwarna putih dengan bulu yang panjang atau pendek.
• *elinganya tegak dan tajam. Kambing ini merupakan kambing bangsa wiss yang tersebar dengan berat lebih dari ?@ kg pada saat dewasa kelamin.
• Menonjol karena jumlah +produksi2 susunya banyak, tetapi lemak susunya agak rendah +$lakely,''2.
C. Kambing *oggenburg.
• $angsa kambing *oggenburg atau bangsa *ogg berasal dari pegunungan #lpen di wiss.
• Kambing ini adalah jenis kambing ke5il dengan badan pendek dan kompak.
• Kambing betina mempunyai berat 0@ kg saat dewas kelamin.
• Kambing *ogg berwarna 5oklat dibagian badannya dengan warna putih di kaki bagian bawah, dasar ekor dan sisi wajah bagian bawah. • Kambing ini berambut panjang atau sedang berjenggot. Kambing
*oggenburg merupakan kambing penghasil susu yang baik +$lakely,''2.
• Kepala kambing *oggenburg mempunyai ukuran sedang dan garis proilnya sedikit konka/ +5ekung2. *elinganya berdiri dari mengarah
kedepan +"rihadi,'72.
D. Kambing #nglo =ubian
• $angsa kambing #nglo =ubian merupakan persilangan antara kambing Aamnampari dari %ndia dan =ubian.
• Kambing tersebut merupakan kambing yang besar, mempunyai kaki yang tinggi dengan kulit yang baik dan bulu mengkilap.
• Mempunyi telinga panjang dan menggantung, proil mukanya kon/eks +5embung2 yang biasanya disebut Boman =ose. Aadi bentuk kepala kambing tersebut keseluruhan seperti kepala unta dan biasanya tidak bertanduk. 1arna bulu sangat ber/ariasi.
• "ada pun5ak laktasi produksi susu men5apai (-0 kg per hari dengan rata-rata '-( kg per hari. usu kambing #nglo =ubian mempunyai kadar lemak yang tinggi, rata-rata @,? +"rihadi,'72.
8. Kambing $ritish #lpine.
• $angsa kambing ini berasal dari wiss dan pegunungan #lpine #ustria.
• $ritish #lpine merupakan kambing yang dide/eloped menjadi produsen susu yang baik.
• ebagian besar kambing asli di 8ropa adalah grup bangsa #lpine dan penyebarannya luas keseluruh 8ropa. Kambing-kambing wiss, ;ren5h dan %talian #lpine merupakan tipe-tipe kambing #lpine dan banyak dijumpai di 8ropa *engah dan &tara.
• Di %ndia barat pernah ter5atat produksi lebih dari 0,@ kg perhari pada laktasi kedua dan ketiga, tetapi di Malaysia dan Mauritikus pengembangan kambing ini gagal antara lain karena kelembaban yang
;. Kambing =ubian.
• $angsa kambing =ubian berasal dari #rika.
• $erbulu pendek, mengkilap dan kebanyakan berwarna hitam dan 5oklat dengan telinga yang panjang dan jatuh +terkulai2.
• Kambing bersiat sangat lembut, produksi susunya lebih sedikit bila dibandingkan dengan kambing yang berasal dari wiss, tetapi persentase lemak susu tinggi.
• Kambing betina men5apai dewasa kelamin pada saat beratnya kira-kira ?) kg.
• kambing =ubian 5enderung lebih banyak dagingnya dibandingkan bangsa kambing perah lainnya +$lakely,''2
BAB II
2.1 Seleksi +ada Kambing
Seleksi pada
kambingadalah suatu proses memilih ternak kambing yang disukai yang akan dijadikan sebagai tetua untuk generasi berikutnya. *ujuan umum dari
seleksiadalah untuk meningkatkan produkti/itas ternak melalui perbaikan mutu bibit. Denganadanya seleksi pada kambing, maka ternak kambing yang mempunyai siat yang diinginkan akan dipelihara, sedangkan kambing yang mempunyai siat yang tidak diinginkan akan diakir.
*erdapat dua hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan seleksi, yaitu tujuan seleksi harus jelas, misalnya pada kambing apakah tujuannya untuk meningkatkan produksi susu atau produksi daging, atau keduanya. Dan yang kedua, seleksi memerlukan waktu.
2.2 etode Seleksi
1. eleksi untuk satu siat
eleksi dapat menggunakan 5atatan enotip yang berasal dari ternak itu sendiri, berdasarkan inormasi enotip dari saudara-saudaranya, atau gabungan keduanya.
e5ara garis besar seleksi dapat dibedakan menjadi (, yaitu:
• eleksi %ndi/idu
eleksi indi/idu adalah metode seleksi yang paling sederhana dan sangat baik diterapkan jika nilai heritabilitas tinggi dan siat3enotip dapat diukur baik pada ternak jantan ataupun betina. Dengan seleksi indi/idu, ternak-ternak
die/aluasi berdasarkan 5atatan enotip ternak itu sendiri.
eleksi keluarga dapat digunakan jika nilai heritabilitas rendah, hewan ternak betina banyak menghasilkan keturunan, dan enotip dapat diukur pada salah satu jenis kelamin. Contohnya produksi susu pada kambing perah atau produksi telur pada ayam petelur. *api kita perlu juga menyeleksi ternak-ternak jantan sebagai tetua. #pabila keadaan ini terjadi, kita bisa memakai 5atatan enotip dari saudara-saudaanya, baik saudara sekandung atau saudara tiri.
• eleksi silsilah + pedigree2
"ada seleksi silsilah ini pertimbangan diberikan pada nilai pemuliaan tetua. eleksi silsilah ini berguna untuk siat-siat yang ditunjukkan oleh satu jenis kelamin saja +misalnya jumlah anak sekelahiran2, untuk siat-siat yang ditunjukkan sampai akhir hidupnya +misalnyalongevity 2, atau siat yang ditunjukkan setelah ternak tersebut dipotong +komposisi karkas2. =ilai dari seleksi silsilah tergantung kedekatan hubungan antara tetua dengan indi/idu yang diseleksi, jumlah 5atatan dari yang dimiliki tetua, ke5ermatan nilai pemuliaan untuk tetua serta nilai heritabilitas dari siat yang diseleksi.
• &ji Zuriat
&ji 9uriat adalah bentuk dari seleksi silsilah dan merupakan metoda untuk menghitung nilai pemuliaan dari keturunannya. #gar uji 9uriat mempunyai ke5ermatan yang tinggi, uji 9uriat terhadap pejantan ternak kambing harus dikawinkan dengan sejumlah besar ternak betina. Ke5ermatan perkiraan nilai pemuliaan seekor pejantan akan meningkat bila jumlah anak yang mempunyai
inormasi perormanya meningkat. &ji 9uriat ini merupakan metoda yang ideal karena nilai pemuliaan rata-rata dari keturunannya se5ara indi/idu relati terhadap pembandingnya diestimasi se5ara langsung, dengan nilai setengah dari nilai pemuliaan. #kan tetapi uji 9uriat sangat mahal dan selang generasinya sangat panjang, karena seleksi terhadap tetua tidak dapat dilakukan sampai keturunannya dapat diukur siat yang diuji.
Keputusan untuk melakukan seleksi jarang dilakukan terhadap satu siat saja. 4al ini dikarenakan keuntungan dalam beternak kambing tidak hanya tergantung dari satu siat saja melainkan dari beberapa siat, misalnya pertumbuhan anak, ertilitas induk, dan kemampuan menyusui induk. <leh sebab itu dalam praktek biasanya dilakukan seleksi beberapa siat se5ara bersamaan. Makin meningkat jumlah siat yang diseleksi, tekanan seleksi terhadap semua siat akan menjadi berkurang. <leh karena itu metoda seleksi untuk beberapa siat harus dilakukan untuk memperoleh peningkatan mutu genetik yang maksimum. $eberapa metoda seleksi terhadap beberapa siat antara lain adalah :
a. eleksi tandem
Dalam hal ini kita menyeleksi3 memperbaiki siat yang pertama terlebih dahulu, kemudian setelah siat yang pertama men5apai tingkat yang diinginkan, siat kedua baru dimulai diperbaiki. eleksi ini baik jika siat-siat yang menjadi tujuan perbaikan tidak saling terikat. Aika saling terikat keadaan ideal akan sulit di5apai.
b. eleksi $atasan isihan
Dengan 5ara ini seluruh siat yang akan dipertimbangkan se5ra bersamaan dengan diberi tingkat3batas ideal yang didinginkan.
5. eleksi %ndeks
eleksi ini mungkin lebih baik dibandingkan dengan kedua 5ara terdahulu, tetapi perhitungannya lebih sulit karena perlu diketahui parameter-parameter genetik, seperti nilai heritabilitas, korelasi genetik, korelasi enotipik, dan pembobotan ekonomi untuk masing-masing siat. #pabila semuanya telah diketahui, suatu indeks dibentuk. =ilai pemuliaan akhirnya diduga berdasarkan indeks tersebut.
2.$ ,aktor',aktor yang em+engaruhi Keberhasilan Seleksi
a) eleksi dierensial
eleksi dierensial adalah keunggulan ternak-ternak yang terseleksi terhadaprata-rata populasi +keseluruhan ternak2. Kalau siat tersebut dapat diukur pada ternak jantan dan betina, maka seleksi biasanya dilakukan se5ara terpisah. eleksi dierensial adalah rata-rata dari keduanya.
b) 4eritabilitas
Kata heritabilitas berasal dari bahasa inggris Heritability E yang berartikekuatan3kemampuan penurunan suatu siat. Kata ini digunakan untuk mengungkapkan kekuatan suatu siat diturunkan pada generasi berikutnya. Dalam pemuliabiakan ternak nilai ini perlu diketahui sebelum melakukan perbaikan mutu bibit3genetik ternak. Kegunaan diketahuinya nilai heritabilitas adalah sebagai berikut:
• mengetahui kekuatan suatu siat akan diturunkan oleh tetua pada anaknya • merupakan suatu petunjuk tentang keberhasilan program pemuliabiakan • semakin tinggi nilai heritabilitas, semakin baik program perbaikan mutu
bibit yang diharapkan.
=ilai heritabilitas dalam arti sempit lebih banyak digunakan karena lebih mudah diduga. =ilai heritabilitas berkisar antara ) sampai ', tetapi se5ara garis besar dapat dikelompokan menjadi tiga kelas, yaitu:
a) =ilai heritabilitas rendah berkisar antara antara ) dan ),' b) =ilai heritabilitas sedang berkisar antara ),' dan ),6 ') =ilai heritabilitas tinggi lebih besar dari ),6
') %nter/al generasi
%nter/al generasi dapat diartikan sebagai rata-rata umur tetua3induk ketikaanaknya dilahirkan. etiap jenis ternak mungkin mempunyai inter/al generasi yang berbeda. %nter/al generasi dipengaruhi oleh umur pertama kali ternak tersebut dikawinkan dan lama bunting, dengan demikian inter/al generasi oleh aktor lingkungan seperti pakan dan tatalaksana. "emberian pakan yang
jelek dapat memperpanjang inter/al generasi. emakin 5epat inter/al generasi, semakin 5epat perbaikan mutu bibit yang diharapkan.
$.$ emilih ternak untuk dijadikan bibit
$ibit merupakan aktor dasar yang tidak bisa diabaikan, bila bibit itu jelek, walaupun tatalaksana dan makanan termasuk baik, produkti/itas ternak tetap tidak maksimal. "emilihan bibit pada pemeliharaan kambing bertujuan untuk menyediakan bibit ternak yang baik dan bermutu, baik untuk induk maupun pejantan. "emilihan bibit ternak kambing harus disesuaikan dengan tujuan pemeliharaan dan bangsa kambing yang ada, 5ontohnya untuk penghasil susu sebaiknya dipilih dari kambing 8tawah3kambing aanen. $ibit yang akan dipilih umurnya diatas 6 bulan atau lepas sapih.
Memilih ternak untuk dijadikan bibit dapat dilakukan dengan ( 5ara yaitu berdasarkan ilsilah danFisual :
'2 eleksi berdasarkan ilsilah
eleksi menggunakan silsilah keturunan didasarkan pada 5atatan prestasi tetua dari indi/idu. $iasanya dilaksanakan pada seleksi galur murni, dimana hasilnya tidak perlu tampak. Dalam garis keturunanE yang sama tidak semua siat yang dituju dapat diturunkan. $iasanya 5ara ini diaplikasikan pada seleksi hewan-hewan muda yang belum berproduksi atau terhadap siat yang terkait seks. Misalnya memilih pema5ak pada kambing perah, padahal seekor jantan tidak pernah menghasilkan susu, maka yang dilihat adalah produksi susu induknya.
elain untuk menduga siat unggul 5alon bibit yang dipilih, silsilah juga berguna untuk menghindari kemungkinan siat kurang baik yang akan diturunkan, misalnya siat keibuan yang tidak baik, kesulitan melahirkan dan lain-lain.
eleksi 5alon bibit berdasarkan silsilah tidak dapat dilakukan jika tidak ada pen5atatan +recording2 yang baik dari peternak. <leh karena itu, sangatlah penting bagi pertenak melakukan re5ording, selain sebagai bahan e/aluasi usaha juga sangat berguna untuk seleksi 5alon bibit.
(2 eleksi berdasarkan Fisual +eksterior2
Memilih ternak berdasarkan /isual berarti kita memilih ternak berdasarkan siat-siat yang tampak. Memilih bibit dengan 5ara ini hampir sama saja dengan seleksi untuk tujuan produksi. *ernak untuk bibit sebaiknya dipilih pada waktu masih muda, paling tidak seumur pas5a sapih, sehingga masih ada waktu untuk pemeliharaan yang ditujukan sebagai bibit.
eleksi bibit jantan biasanya lebih diutamakan karena jantan mempunyai keturunan lebih banyak daripada ternak betina +seekor pejantan yang baik dan sehat akan mampu melayani () - 6) ekor betina2. elain siat-siat produksi, aktor kesehatan harus diperhatikan, aktor ini erat kaitannya dengan kemampuan reproduksi. e5ara umum ternak 5alon bibit tidak 5a5at, kaki lurus dan tegak, lin5ah, dan tidak pernah terserang penyakit yang berbahaya. "ertumbuhan kelamin harus normal, kondisi tubuh tidak terlalu gemuk atau kurus.
Cara ini biasa dilakukan oleh petani ternak ketika memilih ternak di pasar hewan, dimana asal usul ternak pada umumnya tidak diketahui, dalam keadaan seperti itu biasanya dipilih ternak yang penampakan isiknya paling bagus dibanding ternak yang lain. $erikut ini 5iri-5iri /isual yang perlu dipertimbangkan dalam memilih bibit kambing:
a) iat &mum
• &mur pubertas3dewasa kelamin.
• Kesuburan dan jumlah anak sampai sapih.
• $obot lahir, bobot sapih dan bobot badan dewasa. • iat keindukan.
b) iat Khusus
• *idak ada 5a5at
Ciri G 5iri untuk $etina Calon $ibit: a) $entuk *ubuh
• $entuk tubuh kompak3padat. • Dada dalam dan lebar.
• !aris punggung lurus. • $ulu bersih dan mengkilat. • $adan sehat dan tidak 5a5at.
b) $entuk Kaki
• $entuk kaki normal. • Kaki lurus dan kuat. • *umit tinggi.
') $entuk #mbing
• $entuk ambing normal dan simetris +kiri dan kanan sama besar2. • *idak terlalu menggantung.
• Aumlah putting dua buah. • $ila diraba halus dan kenyal.
• *idak ada ineksi atau pembengkakan
d) Kesuburan
• #sal dari keturunan kembar3lebih dari dua. • #lat kelamin normal.
e) iat Keindukan
• Mempunyai siat mengasuh anak yang baik.
• "enampilan jinak dan sorot matanya bersiat ramah.
0) &mur
• $etina muda siap dikawinkan pertama kali pada umur lebih kurang ')-'(
bulan, walaupun pada umur bulan sudah menunjukan birahi sebaiknya jangan dikawinkan dahulu karena belum dewasa tubuh.
• %nduk masih produkti sampai umur @-? tahun.
Ciri G 5iri "ejantan Calon $ibit: a) $entuk *ubuh
• *ubuh besar, relati panjang, "ilih yang besar diantara jantan yang
umurnya sama.
• Dada dalam dan lebar, $agian tubuh belakang lebih besar dan tinggi. • $adan sehat dan tidak 5a5at, $ulu bersih dan mengkilat.
b) $entuk Kaki
• $entuk kaki normal, Kaki lurus dan kuat, *umit tinggi.
') Kesuburan
• Calon pejantan berasal dari keturunan kembar. • #lat kelamin kenyal dan dapat ereksi.
• $uah 9akar normal +ada buah, sama besar dan kenyal2.
d) "enampilan
• "enampilan gagah.
• #kti, besar tenaga dan nasu kawinnya.
e) &mur
• &ntuk dikawinkan sebaiknya dipilih pejantan yang berumur antara ',@ sampai 6
tahun.
Ca5at *ubuh
Kambing yang mempunyai 5a5at tubuh jangan dipilih untuk bibit. Ca5at tubuh tersebut antara lain:
a) Bahang atas dan bawah tidak rata.
b) Mata buta atau rabun. &ntuk mengetahui ternak buta atau tidak, dapat diketahui dengan menunjuk-nunjukkan jari telunjuk di depan matanya, apabila ada reaksi dengan mengedipkan mata maka ternak tersebut tidak buta.
') Kaki berbentuk hurup H.
d) *anduk yang tumbuh melingkar menusuk leher.
e) $uah 9akar hanya satu atau mempunyai dua buah tetapi besarnya tidak sama. 0) #danya ineksi atau pembengkakan pada ambing3buah susu +untuk betina2. g) *umit rendah.
h) *ernak majir atau mandul.
BAB III $.1 -enis jenis +akan
Daun singkong yang dimanaatkan bisa berasal dari berbagai /arietas singkong budidaya ataupun dari singkong karet, keduanya sangat mudah untuk dibudidayakan, hanya dengan menanam batangnya saja pada saat musim hujan mayoritas dapat tumbuh dengan baik.
4asil penelitian Ba/indran +''2 menunjukkan bahwa daun singkong mempunyai kandungan protein yang tinggi yaitu berkisar antara '?.7I6. bahan kering dan hampir @ dari raksi protein kasar merupakan protein murni, sedangkan bagian kulit dan onggok memiliki kandungan pati yang 5ukup tinggi, sehingga dapat dijadikan sebagai sumber energi. Liem et al . +'72 melaporkan dari (.@I6 ton3ha hasil samping tanaman singkong dapat menghasilkan tepung daun singkong sebanyak ?))I)) kg3ha. Lebih lanjut dijelaskan pemakaian tepung daun singkong dalam ormulasi ransum dapat dijadikan sebagai sumber protein dan konsentrat pada kambing dan sapi perah +Khang et al . ()))2.
(. !amal +Gliricidia Sepium
!liri5idia kaya akan protein +(6 C"2 dan kalsium +',(2. Kandungan seratnya tinggi +0@ =D;2 yang membuatnya sangat bagus sebagai sumber hijauan untuk ternak ruminansia. "ermasalahan pada ternak hanya sebatas palatabilitasnya +kesukaan2 saja, mengingat gamal ini memiliki
bau menyengat, untuk mengatasinya sebelum diberikan sebaiknya dijemur atau dilayukan dan untuk membiasakan berikan pada saat ternak dalam kondisi lapar.
$udidaya gliri5idia bisa dilakukan dengan penanam biji polong yang sudah tua ataupun dengan penanaman stek dari batangnya. "emotongan pertama pohon gamal dianjurkan setelah tanaman berumur ' tahun. elang
waktu atau inter/al pemotongan selanjutnya setiap 6 bulan sekali. Bata-rata produksi hijauan segar berkisar (-@ kg per potong per pohon.
istem pemangkasan dua kali selama musim hujan dan dua kali selama musim kering dapat mengurangi peranggasan daun gamal sehingga gamal akan tetap menghijau sepanjang tahun +=itis et al., ''2.
6. *uri + Sesbania Grandiflora2
Daun turi merupakan hijauan makanan ternak yang kaya akan kandungan protein kasar. Komposisi 9at gi9i daun turi terdiri atas protein kasar (7,6, energi kasar 0.(@ kkal3kg, D= (0,0, lignin (,7, abu 7,@, Ca ',@ dan " ),0.
alah satu kendala penggunaan daun turi sebagai pakan ternak adalah rendahnya produksi biomass dan tidak tahan terhadap pemangkasan. produksi daun turi pada musim kemarau +',7 kg3pohon36-0 bulan2 dan musim hujan +0,' kg3pohon3(-6 bulan2. #kan tetapi, turi relati tahan terhadap kekeringan sehingga sangat bermanaat sebagai sumber pakan kambing pada musim kemarau. "ada musim kemarau, dimana rumput sangat sulit didapatkan, turi masih tumbuh subur dan berproduksi dengan baik. "emetikan daun turi tidak dilakukan se5ara total, namun dipetik sebagian besar daunnya dan menyisakan daun pada pu5uknya agar pohon turi tidak mati.
&ntuk meningkatkan eisiensi penggunaannya, daun turi sebaiknya diberikan pada saat kebutuhan 9at-9at makanan meningkat se5ara drastis, terutama pada akhir kebuntingan, awal laktasi dan 5empe pada mas pertumbuhan. 4al ini dimaksudkan agar angka kematian anak dapat di5egah
dan pertumbuhan anak lebih 5epat.
0. Kaliandra(calliandra calothrysus)
Kaliandra digunakan se5ara luas untuk pakan ternak karena : daun, bunga, tangkai mempunyai kandungan protein 5ukup tinggi ()-(@, serta
5epat tumbuh dan kemampuan bertunas tinggi setelah pemangkasan. Kaliandra dapat dibudidayakan melalui biji atau mengambil anakannya yang sudah berkar dari alam bebas kemudian ditanam di lahan yang sudah disediakan.
"emanaatan kaliandra sebagai hijauan pakan ruminansia telah memperlihatkan pengaruh yang menguntungkan tidak hanya perormans produksi tetapi perormans reproduksi ternak juga meningkat. $aik ternak
ruminansia ke5il maupun yang besar tidak memperlihatkan suatu masalah bila disuplementasi dengan kaliandra segar atau dalam bentuk silase tetapi tidak boleh dalam bentuk kering. Kaliandra dapat diberikan sendiri atau dalam
5ampuran dengan legum lain yang tidak mengandung tanin untuk mensuplementasi ternak yang diberi rumput. *ambahan sumber energi sangat bermanaat untuk meningkatkan perormans produksi ternak.
"ermasalahan kaliandra sebagai pakan ternak adalah kadar tannin yang tinggi sehingga mempunyai tingkat ke5ernaan yang rendah +6)-?)2.
=amun demikian tidak perlu dikhawatirkan mengingat Kambing dilaporkan mempunyai kemampuan men5erna tannin karena memiliki en9im tannase pada mukosa ruminal +$ego/i5 et al., '72.
@. Bumput *aiwan
&kurannya 5ukup besar , dapat men5apai 0 -@ meter. $ibit rumput jenis ini kami peroleh dari $%$ Lembang. Ciri-5irinya : batangnya lunak, daun lebar berbulu lembut, tingkat nutrisi 5ukup baik, dan pada batang muda pangkal batangnya bawah yang dekat ke tanah berwarna kemerah merahan. "rodukti/itas tinggi, bisa men5apai 6)) ton 3 hektar per tahun dengan kondisi pemupukan dan
pemeliharaan optimal, produksi per rumpun bisa lebih dari 7 kilogram +basah2 per panen.
Aenis rumput dan leguminosa tersebut di atas bisa diberikan dalam bentuk segar, atau bisa juga diolah menjadi silase dan hay apabila kondisinya berlimpah pada saat musim penghujan.
3.2 Manajemen Pemberian Pakan Efektif Pada Kambing Perah
Ke5ukupan nutrisi pokok pada ternak kambing perah harus diperhatikan. Kebutuhan nutrisi tersebut digunakan untuk pertumbuhan, reproduksi, laktasi, gerak dan kerja. <leh karena itu, pemberian pakan haruslah memperhitungkan semua kebutuhan tersebut. Dengan kata lain, pemberian pakan disesusaikan dengan kebutuhan ternak.
4ijauan merupakan pakan utama bagi ternak kambing perah. =amun demikian, pemberian pakan penguat +konsentrat2 sangat diperlukan agar ternak dapat berproduksi optimal. "akan hijauan yang diberikan minimal terdiri dari 6 ma5am hijauan, yaitu jenis rumput, legume +ka5ang(an2 dan daun-daunan. #dapun jenis pakan penguat +tambahan2 berupa 5ampuran beberapa limbah hasil pertanian, seperti
dedak padi, dedak gandum +polard2, bungkil inti sawit, bungkil kelapa, molasses serta mineral dan /itamin.
'2 "akan untuk kebutuhan hidup utama ternak kambing perah
Kebutuhan gi9i untuk kebutuhan hidup pokok pada ternak kambing perah, merupakan kebutuhan yang paling rendah dalam siklus hidupnya. &mumnya kebutuhan ini dapat dipenuhi dari asupan pakan hijauan. Kambing perah akan memperoleh gi9i, khususnya energy dan protein untuk kebutuhan
hidup utamanya dari hijauan berkualitas baik. #pabila kualitas pakan hijauan yang diberikan kurang baik, ternak perlu diberikan pakan tambahan, seperti dedak padi dan onggok.
"emberian pakan hijauan dari jenis legum +ka5ang(an2 akan menambah pemenuhan kebutuhan protein pada ternak kambing perah. Cara ini yang paling mudah dan murah dilaksanakan oleh peternak dipedesaan. $eberapa makanan ternak jenis legume yang banyak ditanam adalah lamtoro, kaliandra, glirisidia dan turi. #dapun penambahan mineral sangat dianjurkan untuk mengatasi kemungkinan kurangnya asupan mineral dari pakan hijauan. $eberapa mineral yang bisa diberikan adalah garam dapur, kapur, tepung tulang dan mineral miJ.
(2 "emberian pakan saat ternak dalam masa kawin
alah satu upaya untuk meningkatkan keungkinan kelahiran kembar, (-6 minggu sebelum masa kawin ternak diberi pakan kualitas baik + flushing 2. Contohnya, pemberian pakan konsentrat dengan kandungan protein kasar +"K2 '-() sebanyak '-'.@ kg3ekor. etelah kawin, pakan hijauan yang diberikan ditingkatkan se5ara bertahap, baik jumlah dan kualitasnya.
"emberian pakan hijauan dengan 5ara di5ampur +rumputdaun-daunan 3legume, dan limbah hasil pertanian2 sangat baik untuk ternak kambing perah anda.
62 "emberian pakan saat ternak kambing perah bunting
*ernak bunting memerlukan jumlah pakan lebih banyak dari ternak yang tidak bunting. "akan tersebut digunakan untuk pertumbuhan 5empe yang dikandungnya dan untuk si induk. aat usia kebuntingan 6 bulan, kebutuhan gi9i sangat tinggi. 4ampir 7)-7@ pertumbuhan 5empe yang dikandung terjadi pada masa ini. <leh karena itu, kambing bunting harus diberikan pakan dalam jumlah yang 5ukup dan berkualitas baik, terutama kandaungan protein dan energy. Kekurangan gi9i pada saat induk bunting akan mengakibatkan berat lahir anak yang rendah, lemah dan ahirnya mati.
"emberian pakan harus memperhatikan kondisi ternak jangan sampai berlebihan +overfeed 2, terutama pada induk muda. "emberian pakan yang terlalu banyak saat induk bunting menyebabkan janin 5empe terlalu besar sehingga mempersulit proses kelahiran. <leh karena itu pemberian pakan harus dalam jumlah 5ukup dengan kandungan gi9i yang seimbang sesuai dengan kebutuhan ternak.
$erikut ini adalah 5ara pemberian pakan untuk kambing perah pada kondisi bunting:
a2 $eri pakan hijauan rumput dan legume dalam jumlah berlebih +ad libitum2 denga perbandingan ?) rumput dan 0) legume3dedaunan. b2 $eri pakan tambahan yang memiliki kandungan protein kasar +"K2
'0-'? sebanyak ).@-'kg3hari. "enambahan pakan sumber protein +konsentrat2 ).@-'kg atau bisa juga diganti dengan umbi-umbian +singkong. Ketela rambat2 atau limbah agroindustri seperti ampas tahu, ampas tempe, ampas bier dan bungkil inti sawit. "emberian pakan tambahan tersebut sebenarnya sudah 5ukup untuk memenuhi gi9i induk bunting.
d2 $erikan tambahan mineral blok +garam2 untuk mengatasi kemungkinan kekurangan mineral dalam pakan.
02 "akan induk menyusui dan pakan anak sebelum sapih.
"ada saat menyusui +laktasi2 kebutuhan pakan induk dan anaknya merupakan satu kesatuan. "ada anak yang menyusu langsung pada induknya, konsumsi pakan anak tergantung dari banyaknya susu induk yang dihasilkan.
'. "akan %nduk Menyusui
%nduk menyusui membutuhkan asupan nutrisi pakan paling banyak dibandingkan ase isiologis lainnya. 4al ini dikarenakan induk menyusui memerlukan gi9i untuk proses menyusui selain kebutuhan gi9i untuk perbaikan kondisi tubuhnya pas5a melahirkan. "akan induk menyusui paling tidak membutuhkan pakan yang mengandung protein kasar '0-'?. "akan jenis hijauan sebaiknya diberikan dengan porsi berlebih dengan rasio hijauan jenis rumput @) dan jenis legume @). "akan tambahan diberikan dengan kadar protein kering '0-'? sebanyak ).@ hingga ' kg3ekor3hari tergantung banyak tidaknya produksi susunya.
"emberian tambahan mineral sangat diajurkan pada kondisi ini, tujuannya untuk menghindarkan kekurangan mineral bagi si induk laktasi. Aenis pakan mineral yang diberikan bisa mineral blok atau mineral komplit yang banyak dijual ditoko pakan ternak setempat.
(. "akan untuk anakan kambing perah sebelum sapih
Usia 0em+e -enis Pakan yang Diberikan 1'$ hari Kolustrum %nduk
3'4 hari @))-?))553hari susu induk. Diberikan 6-0 kali per hari
2 minggu ))553hari 5ampuran susu induk dengan susu sapi +@):@)2, diberikan 6-0 kali3hari $'3 minggu ' ltr susu sapi diberikan 6 kali3hari
Mulai usia 0 minggu, 5empe diperkenalkan dengan pakan padat +hijauan3konsentrat2 untuk merangsang perkembangan rumen. "akan konsentrat yang diberikan harus berkualitas baik dengan kandungan protein kasar '@-'. Contoh adalah sebagai berikut:
-Dedak padi : ')-'@ -"ollard : '@-() -$ungkil kedelai : '@-() -<nggok : (@-6) -$ungkil kelapa : ')-'@ -Molases : @-') -Mineral miJ : '-(
5'6 minggu '.@-(ltr susu sapi3hari rumput3legum konsentrat 7'18 minggu ama seperti diatas, namun pemberiannya ( kali sehari
11'12 minggu "emberian susu sapi sekali sehari +jumlahnya dikurangi hingga 'ltr3hari2. "akan hijauan dan konsentrat tersedia setiap saat. #ir minum mulai diperkenalkan.
BAB I9 3.1 Sistem Pemeliharaan :ernak Kambing
Menurut 1illiamson dan "ayne +'62, sistem pemeliharaan se5ara ekstensi umumnya dilakukan di daerah yang padang pengembalaannya luas, kondisi iklim yang menguntungkan, dan untuk daya tampung kira-kira tiga sampai dua belas ekor kambing per hektar. istem pemeliharaan se5ara ekstensi, induk yang sedang bunting dan anak-anak kambing yang belum disapih harus diberi persediaan pakan yang memadai +De/endra dan $urns, '02. Bata-rata pertambahan bobot badan kambing yang dipelihara se5ara ekstensi dapat men5apai ()-6) gram per hari +Mulyono ())62.
istem pemeliharaan se5ara intensi memerlukan pengandangan terus menerus atau tanpa pengembalaan dan lebih terkontrol +1illiamson dan "ayne '62. Kambing jantan dan betina dipisahkan begitu juga betina muda dari umur tiga bulan sampai 5ukup umur untuk dikembang biakkan. Kambing pejantan harus dipisahkan dengan yang betina +De/endra dan $urns, '02. "ertambahan bobot badan pada sistem pemeliharaan intensi ini bisa men5apai '))-'@) gram per hari dengan rata-rata '() gram perhari +arwono, '2.
istem pemelihraan semi intensi merupakan gabungan dari ekstensi dan intensi yaitu dengan pengembalaan terkontrol dan pemberian konsentrat tambahan
+1illiamson dan "ayne '62. "ertambahan bobot badan sistem ini bisa men5apai 6)-@) gram per hari.
Pemeliharaan Induk Kambing #aktasi
"emliharaan induk kambing laktasi dapat dilakukan dengan beberapa 5ara untuk memenuhi kebutuhan susu anaknya dan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya yaitu dengan melakukan penanganan pada waktu melahirkan, kemudian memperhatikan pakan dan air minum yang diberikan dan juga sanitasi +kebersihan2 kandang supaya terhindar dari sumber-sumber penyakit yang bisa mengurangi produktiitas induk kambing laktasi laktasi tersebut +#nonim, ())2.
Pemberian Pakan Pada Induk Kambing
arwono +'2 menyatakan, kambing membutuhkan jenis hijauan yang beragam. Kambing sangat menyukai daun-daunan dan hijauan selain itu kambing juga memerlukan pakan penguat untuk men5ukupi kebutuhan gi9inya. "akan penguat bisa berupa dedak, bekatul padi, jagung atau ampas tahu dan dapat juga 5ampurannya. odi +())(2 menjelaskan, kambing tergolong hewan herbi/ore atau hewan pemakan tumbuhan. Kebutuhan ternak ruminansia terhadap pakan, tergantung dari jenis ternaknya, umur ternak, ase +pertumbuhan, dewasa, bunting atau menyusui2, kondisi tubuh dan lingkungan tempatnya hidup. "akan sangat dibutuhkan kambing untuk tumbuh dan berkembang biak +arwono, ''2.
"akan yang sempurna mengandung gi9i seperti protein, karbohidrat lemak, /itamin dan mineral yang seimbang +Mulyono, ())62. "emberian pakan yang eisien mempunyai pengaruh lebih besar dari pada aktor-aktor yang lainnya, dan merupakan 5ara yang sangat penting untuk peningkatan produkti/itas +De/endra dan $urns, '02.
*ernak kambing merupakan ternak yang umumnya dipelihara di pedesaan, sehingga banyak ditemukan penyakit-penyakit seperti s5abies +kudis2, belatungan +myasis2, 5a5ingan dan kera5unan tanaman. "engobatan yang biasa diberikan di pedesaan yaitu pengobatan tradisional, meskipun banyak obat-obatan terjual di toko. =amun demikian usaha pen5egahan perlu dilakukan dengan menjaga kebersihan ternak dan lingkungannya, pemberian pakan yang 5ukup +kualitas dan kuantitas2, bersih dan tidak bera5un +#nonim, ())2.
Menurut Muljana +())'2, "engobatan ternak kambing khususnya penyakit s5abies bisa menggunakan obat seperti #suntol, *igu/on, =egu/on, *ermadeJ, $en9yl $en9onate dan bisa dilakukan dengan 5ara menempatkan ternak ditempat yang hangat dan pakan bergi9i tinggi, rambut kambing di5ukur dan dimandikan serta bisa juga menggunakan obat-obatan seperti serbuk belerang di5ampur kunyit dan binyak kelapa yang dipanasi, kemudian dioleskan. "enyakit belatung disebabkan oleh luka yang berdarah dan ineksi kemudian dihinggap lalat sehingga tumbuh lar/a belatung. "engobatan dapat dilakukan dengan menggunakan !usaneJ dan obat anti biotik lainnya, atau bisa dilakukan dengan 5ara membersihkan luka kemudian obati
dengan gerusan kamper3kapur barus kemudian luka ditutup dengan perban dan diulangi pada hari selanjutnya +#nonim, ())2.
Pemeliharaan Induk Bunting
Kebuntingan pada seekor induk dapat dianggap terjadi apabila induk tidak menunjukkan tanda birahi kurang lebih 6 minggu setelah terjadi perkawinan. "roses kebuntingan pada induk menimbulkan banyak perubahan isiologis, sehingga setiap 5ekaman dari luar harus dapat di5egah semaksimal mungkin. Kepekaan induk bunting terhadap berbagai potensi 5ekaman ini semakin kuat seiring dengan bertambahnya usia kebuntingan. Kebuntingan biasanya menyebabkan kapasitas saluran 5erna untuk menampung pakan menurun, sehingga se5ara isik menekan konsumsi pakan, sedangkan kebutuhan nutrisi meningkat, sejalan dengan bertambahnya bobot etus di dalam kandungan.
Masa bunting pada induk kambing sekitar @ bulan +'0?-'@@ hari2, namun periode paling kritis terjadi selama ?- minggu sebelum melahirkan, karena ) pertumbuhan janin terjadi dalam masa tersebut. <leh karena itu, mengetahui saat terjadi perkawinan menjadi sangat penting dalam menduga umur kebuntingan seekor induk .Kambing yang bunting harus ditempatkan di kandang terpisah untuk menghindari gangguan kambing lainnya untuk menghindari perkelahian sesama kambing. "erlu juga dijaga agar kandang tidak li5in, karena bisa menyebabkan kambing yang sedang bunting tergelin5ir yang mengakibatkan keguguran.
&ntuk melan5arkan proses kelahiran, setiap hari kambing bunting sebaiknya dikeluarkan dari kandang dan dibawa berjalan-jalan selama satu jam. Masa kebuntingan kambing selama @ bulan.elama periode bunting, kambing juga membutuhkan pakan yang lebih banyak dan lebih berkualitas untuk menunjang seluruh proses didalam tubuhnya. Di samping itu untuk menunjang proses laktasi setelah beranak. "akan berupa hijauan yang ber/ariasi +dalam jumlah ') berat badan2 dan kosentrat ),@-),? kg perhari sudah mampu men5ukupi kebutuhan kambing bunting + odi dan #bidin.())(2.
Pemeliharaan Induk asa #aktasi
Masa laktasi adalah masa kambing perah mampu menghasilkan susu. esaat setelah melahirkan , ambing kambing sudah menghasilkan 5airan yang disebut kolostrum. Kolostrum bisa keluar dengan 5ara diisap oleh 5empe atau diperah. &ntuk kambing-kambing perah, sebaiknya kolostrum dikeluarkan dengan 5ara diperah dan diberikan kepada 5empe dengan menggunakan ambing buatan berupa botol susu bayi. *ujuannya untuk menghindari kotornya ambing yang akan menyebabkan susu kambing yang akan dihasilkan ter5emar. Kolostrum dihasilkan oleh ambing selama (-7 hari, setelah itu ambing akan menghasikan susu normal. #tas dasar pertimbangan ekonomi , sebaiknya 5empe diberi susu buatan, sedangkan susu kambing yang dihasilkan seluruhnya dijual +odi dan #bidin.())(2.
$#$ F
K#=D#=!
4al yang terpenting sebelum memulai beternak kambing adalah membuat kandang kambing . Kandang yang baik berungsi memudahkan peternak dalam pemeliharaan ternak, pemberian pakan dan mengontrol kesehatan kambing etawa. Kambing etawa seperti pada kambing pada umumnya bukanlah hewan yang pandai merumput +gra9ing2 yang dapat dilepas bebas ke alam. Keberadaan kandang mutlak untuk mengontrol kambing .
5.1 #okasi Kandang
Lokasi kandang hendaknya terletak dekat dengan sumber pakan hijauan. alah satu kun5i sukses dalam beternak kambing adalah menekan biaya pakan.
Letak yang dekat dengan sumber pakan hijauan akan memudahkan dalam pemenuhan pakan hijauan yang sangat penting bagi pertumbuhan kambing .
angat disarankan kandang terletak di tempat yang tidak terlalu ramai sehingga kambing dapat hidup tenang.
"engontrolan kambing tiap hari sangat penting untuk menjaga dari gangguan atau hal-hal lain yang tidak terduga. Lokasi kandang sebaiknya tidak jauh dari rumah pemilik atau anak kandang untuk mempermudah pengawasan ini.
Kandang sebaiknya didirikan di tanah yang padat, kering dan tidak be5ek waktu hujan, selalu mendapat sinar matahari dan bersih. *empat terbuka yang agak jauh dari pepohonan besar memungkinkan kandang selalu mendapatkan sinar matahari tiap hari. "emberian pepohonan di sekitar kandang sangat baik untuk menahan terpaan angin.
5.2 ,ungsi Kandang
• Melindungi ternak kambing dari matahari, angin, hujan, binatang buas, penyakit dan pen5urian.
• *empat makan, minum, tidur dan istirahat ternak
• ebagai tempat untuk tidur dan istirahat ternak, sebagai tempat perkawinan dan melahirkan, sebagai tempat makan dan minum, sebagai tempat membuang kotoran +e5es2 dan ken5ing +urine2 serta sebagai tempat untuk merawat ternak yang sakit.
• #gar ternak tidak berkeliaran dimana-mana, sehingga tanaman rumput +4M*2 tidak rusak dimakan oleh kambing dan kebersihan lingkungan area kandang dapat terjaga.
• Mempermudah dalam melakukan pengelolaan dan pengawasan terhadap pemberian pakan, pertumbuhan, penyakit, re5ording ternak, perkawinan dan
5.$ Kontruksi kandang
Kontruksi kandang kambing meliputi : atap, dinding, lantai, kerangka, ruang kandang dan tempat pakan. $erikut ini adalah penjelasannya :
a. #tap
#tap kandang berguna untuk menghindarkan ternak dari air hujan dan terik matahari serta menjaga kehangatan di malam hari. $ahan atap dapat berupa genting, ilalang, daun kelapa atau daun tebu. #tap hendaknya dibuat
miring agar air hujan dapat mengalir lan5ar dan tidak terlalu rendah agar tidak panas. *eras kandang harus 5ukup lebar, agar tapias hujan tidak mengganggu
ternak. b. Dinding
Dinding kandang berguna untuk membentengi ternak agar tidak lepas, menahan angin, dan menahan suhu udara agar tetap nyaman. Dinding kandang kambing terbuat dari papan, bilah bambu dan anyaman bambu. "ada
daerah yang anginnya ken5ang, dinding tertutup rapat stinggi ternak, sehingga ternak kambing tidak terkena angin se5ara langsung.
5. Lantai
Lantai kandang tipe lempark dapat terbuat dari tanah yang dipadatkan, papan, anyaman bambu atau semen. Latai dibuat sedikit miring agar air
ken5ing mudah mengalir keluar, sehingga tidak tergenang dan mengakibatkan be5ek. Lantai kandang tipe panggung dibuat dari bilah bambu atau kayu. Lebar bilah sekitar 6 5m dan jarak antar bilah sekitar ',@ 5m. Aarak antar bilah tidak boleh telalu rapat agar kotoran dapat jatuh ke kolong, tetapi tidak boleh terlalu longgar agar kaki kambing3 domba tidak terperosok ke bawah. Aarak lantai dari permukaan tanah ?) G ) 5m.
d. Kerangka
Kerangka kandang terbuat dari bambu atau kayu. Kerangka kandang harus dibuat dengan bahan G bahan yang mempunyai kekuatan dan ketahanan yang lama.
e. Buang kandang
Buang kandang adalah tempat ternak dapat bergerak dengan leluasa. Luas kandang untuk kambing3 domba jantan adalah ',() ',0) m(, untuk
kambing3 domba betina ',)) ',@) m(. jika ruang kandang dibuat memanjang
tanpa sekat, maka luas lantai per ekor dapat dikurangi. . *empat pakan
*empat pakan dapat dibuat dari papan atau bambu. "enempatannya dapat berada di dalam atau di luar ruang kandang +menempel pada salah satu sisi2. &kuran tempat pakan yang menempel diluar kandang yaitu : lebar dasar (@ 5m lebar atas @) 5m tinggi @) 5m lebar ruji G ruji tempat kepala 6) 5m tinggi dasa palung dari lantai (@5m.
g. Kolong
Kolong kandang digali sedalam kurang lebih () 5m di bagian pinggirnya dan pada bagian tengaha dibuat miring ke arah salah satu sisinya. *erdapat saluran yang mengarah ke saluran bak penampung. Dengan demikian bila hujan, kotoran akan mengalir ke luar kolong melalui saluran
dan tertampung di bak penampung. Kotoran tersebut kemudian dapat diproses untuk pupuk kandang.
h. *empat penampung kotoran
*empat penampung kotoran dibuat paling tidak berjarak ') m dari kandang, agar tidak mengganggu kesehatan ternak.
5.3 Bahan baku kandang
Kayu keras merupakan bahan yang umum dipakai untuk membuat kandang kambing etawa. Kayu kelapa 5ontohnya adalah salah satu jenis kayu keras yang baik dan murah. $ambu juga dapat dipergunakan untuk membuat kandang kambing . 4arga bambu lebih murah daripada jenis kayu keras. Kelemahan bahan baku bambu terletak pada penyambungan dengan paku. "ada prakteknya sering
terjadi sambungan paku yang terlepas dari bambu akibat mendapat tekanan. elain itu kandang menggunakan bambu kurang rapi dikarenakan sulitnya memperoleh presisi yang bagus dalam penyambungannya. "enggunaan kayu sengon tidak disarankan mengingat kekuatan dari kayu sengon tersebut. "ada dasarnya penggunaan bahan ditentukan oleh modal yang tersedia dengan tetap memperhitungkan kekuatan daya tahannya.
"erlengkapan dan "eralatan Kandang • *empat "akan
• *empat minum
• *empat penyimpanan pakan • *angga
• Lampu penerangan • aluran pembuangan
• 8mber, Cangkul, arit dan sekop
• #lat kesehatan, !unting kuku dan <bat obatan
Kandang kambing terbagi menjadi ( tipe, yaitu tipe kandang lemprak dan tipe kandang panggung. $erikut penjelasannya :
a. Kandang Lemprak
Kandang lemprak di5irikan dengan lantai yang menggunakan tanah sebagai alas. Lantai sebaiknya dibuat dari semen dengan 5orak kasar agar lantai tidak li5in dan mudah dibersihkan. Lantai juga dibuat sedikit miring ke satu arah untuk men5egah adanya genangan air setelah kandang dibersihkan.
b. Kandang "anggung
Kandang panggung di5irikan dengan adanya tiang penyangga, sehingga lantai berada di atas tanah, dan berjarak ),@ G ' M dari atas permukaan tanah. Lantai kandang panggung biasanya dibuat dari papan
atau potongan bambu dan memiliki tiang penyangga. Konstruksi kandang panggung lebih disukai dan lebih disarankan untuk digunakan dibandingkan dengan kandang lemprak, walaupun biaya pembuatannya lebih mahal.
Keunggulang kandang panggung adalah :
• Buang kandang lebih nyaman, karena kotoran dan air ken5ing jatuh kebawah sehingga dasar kandang selalu kering dan tidak
lembab. 4al ini menjaga kambing3 domba terhindar dari penyakit busuk kuku dan penyakit 5a5ing yang ditularkan oleh kotoran. • "ertukaran udara lebih baik, sehingga dapat terhindar dari penyakit
paru G paru.
• *erhindar dari gangguan binatang buas. • #man dari kemungkinan banjir mendadak.
• Kemungkinan kaki kambing3domba terperosok ke 5elah lantai kandang. Aarak 5elah harus diperhatikan.
• Kemungkinan domba melompat kebawah dan mati tergantung, sehingga ikatan pada leher harus dilepas.
5.; -enis kandang '. Kandang Koloni
Kandang koloni merupakan kandang yang tidak mempunyai penyekat atau kalau disekat ukurannya relati luas agar dapat memelihara beberapa kambing3 domba sekaligus. Kandang ini 5o5ok untuk membesarkan bakalan atau memelihara betina 5alon induk dan induk kering +betina yang tidak bunting atau menyusui2.
Luas kandang disesuaikan dengan ukuran tubuh ternak dan jumlah tenak dipelihara :
a. Kambing bakalan umur 6 G 7 bulan memerlukan luas lantai ),@ m(3 ekor
b. $akalan umur 7 G '( bulan memerlukan luas lantai ),7@ m(3 ekor
5. $etina dewasa3 5alon induk umur N '( bulan memerlukan luas lantai ' m(3ekor.
(. Kandang %ndi/idual
Kandang indi/idu merupakan kandang yang disekat G sekat sehingga hanya 5ukup untuk ' ekor kambing3 domba. Model kandang seperti ini dipai untuk membesarkan kambing3 domba bakalan dan menggemukan kambing3 domba akir yang kurus. Kandang yang relati sempit mengurangi ruang gerak ternak, dengan demikian perkembangan ternak dapat diharapkan berlangsung dengan 5epat.
6. Kandang Aantan
Kandang pejantan juga berungsi sebagai tempat mengawinkan ternak se5ara terarah. elain sebagai tempat hunian pejantan se5ara soliter +indi/idu2, sewaktu-waktu kandang ini juga dapat digunakan untuk men5ampur induk betina yang sedang birahi dengan pejantan yang bertugas sebagai pema5ek.
0. Kandang %nduk
Kandang induk diisi oleh induk kambing yang hendak dan baru melahirkan anak. Dengan adanya kandang khusus ini diharapkan induk kambing dapat menjaga kandungan dan mengasuh anaknya dengan baik sampai tiba saatnya anak kambing disapih dan tidak terganggu oleh kambing lain saat menyusui anaknya. esudah anak selesai disapih, kandang dibersihkan dan bisa diisi penghuni baru se5ara bergilir. eekor induk kambing memerlukan luas lantai sekitar '.) m J '.@ m atau '.@ m( dan anaknya ).( m J ).( m atau ).)0 m( per ekor.
@. Kandang "embesaran
Kandang pembesaran digunakan untuk memelihara anak kambing setelah disapih sampai men5apai usia remaja. "emeliharaannya dapat dilakukan se5ara berkelompok +massal2 atau se5ara indi/idu +tunggal, per ekor2.
"emeliharaan kambing se5ara berkelompok tidak memerlukan sekat +pagar, dinding pembatas2 di dalam ruang kandang. "emeliharaan kambing se5ara indi/idu, memerlukan sekat-sekat pembatas mirip kotak di dalam ruang kandang. etiap kotak dihuni untuk satu ekor kambing saja.
Di kandang pembesaran inilah kambing muda digemukkan sampai waktunya dipotong atau dijual. #kti/itas ternak yang diperbolehkan hanya makan, minum dan tidur sepuasnya. Kambing tidak akan melakukan kegiatan tidak perlu yang bisa menghambat pertumbuhan bila dimasukkan ke dalam kamar masing-masing. Misalnya saling berebut pakan atau berkelahi sesama kambing.
Kandang pembesaran juga bisa berungsi sebagai kandang koloni, yaitu untuk memelihara kambing betina remaja se5ara bersama-sama sebelum bunting, atau kambing jantan remaja +lepas sapih2 sampai umur ?-7 bulan. Luas kandang yang dibutuhkan untuk pembesaran adalah '-( m( per ekor. &ntuk keperluan ini, sekat-sekat kandang dihilangkan. &ntuk satu unit kandang dengan lantai seluas '))-'() m(, jumlah kambing maksimal yang bisa ditampung sebanyak @)-?) ekor.
&ntuk penggemukan, bentuk kandang pembesaran yang digunakan ada dua ma5am, yaitu kandang koloni dengan kebutuhan luas lantai rata-rata '.@ m( per ekor dan kandang indi/idual +kandang bateri2 dengan ukuran ?)-7) 5m J '-'.( m. &mumnya, ternak yang dipelihara didalam kandang ini selama '-6 bulan saja.
BAB 9I
;.1 Pengendalian dan +en<egahan +enyakit +ada ternak kambing
;aktor kesehatan ternak sangat menentukan keberhasilan kita di dalam usaha peternakan kambing. <leh karena itu menjaga kesehatan ternak kambing yang dipelihara harus menjadi salah satu prioritas utama disamping kualitas makanan dan tata laksana yang memadai.
"engendalian dan pen5egahan penyakit pada ternak kambing dapat dilakukan dengan 5ara sebagai berikut:
'. :indakan Karantina
*ernak kambing yang baru tiba di lokasi peternakan jangan langsung ditempatkan pada kandang3 tempat pemeliharaan permanent, tetapi
tempatkan dahulu pada kandang sementara untuk proses adaptasi yang memerlukan waktu sekitar beberapa minggu. Dalam proses adaptasi, ternak kambing diamati terhadap penyakit 5a5ing +dengan memeriksa esesnya2, penyakit or, pink eye, kudis, diare, dan sebagainya. #pabila positi terhadap penyakit tertentu segera diobati dan lakukan isolasi. Dalam adaptasi ini juga termasuk adaptasi terhadap jenis pakan yang akan digunakan dalam usaha ternak kambing. "ada adaptasi ini biasanya harus disiapkan berbagai obat-obatan untuk mengantisipasi terhadap kemungkinan timbulnya berbagai penyakit. etelah 7 - (' hari ternak kambing dalam keadaan sehat, maka siap untuk dipindahkan dalam kandang utama.
*ujuan dari karantina adalah untuk memastikan ternak yang baru datang dari luar wilayah peternakan terbebas dari penyakit. Kandang karantina harus terletak agak jauh dari lokasi perkandangan ternak lainnya, hal ini bertujuan untuk menghindari penularan penyakit oleh ternak yang baru di datangkan.
(. Pemeriksaan Kesehatan *arian
"engamatan kesehatan harian dilakukan setiap hari yaitu pada pagi dan sore hari. "engamatan kesehatan harian ini bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan ternak kambing dan mengetahui ada tidaknya abnormalitas, sehingga jika ditemukan ternak kambing yang sakit atau mengalami kelainan dapat segera ditangani. "ada pagi hari pemeriksaan kesehatan ternak dilakukan sebelum kandang dibersihkan. edangkan pada sore hari, pemeriksaan dilakukan sesudah ternak kambing diberi
makan.
#da beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan pemeriksaan kesehatan harian ternak kambing antara lain nasu makan, mengamati keadaan sekitar ternak +mengamati eses, urin, dan keadaan sekitar kandang apakah terdapat ber5ak-ber5ak darah atau tidak2,
mengamati keadaan tubuh ternak normal atau tidak +bisa dilihat dari hidung, kejernihan mata, telinga dan bulu ternak2, mengamati 5ara ternak berdiri atau bergerak, ada tidaknya luka atau pembengkakan serta ada atau
tidaknya eksudat pada luka.
#danya pengamatan kesehatan harian diharapkan abnormalitas yang ada dapat ditangani sesegera mungkin dan apabila ada ternak kambing yang sakit dapat segera diobati. aat pengamatan kesehatan harian juga dilakukan re5ording atau pen5atatan abnormalitas yang terjadi sehingga terdapat data yang lengkap mengenai riwayat penyakit yang pernah di alami oleh ternak kambing yang dipelihara.
6. Penanganan Kesehatan
"enanganan kesehatan pada ternak kambing bertujuan untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan medis pada ternak yang sakit sehingga ternak yang sakit se5epatnya dapat ditangani sesuai dengan gejala klinis yang timbul. "enanganan kesehatan dilakukan saat ditemukan adanya kelainan atau gejala klinis yang terlihat pada ternak kambing setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan harian.
0. Pemeriksaan Klinis
*ernak kambing yang terlihat menunjukkan adanya gejala klinis maka akan dilakukan pemeriksaan klinis. "emeriksaan klinis tersebut dilakukan sebelum pengobatan. "emeriksaan klinis dapat dilakukan didalam dan diluar kandang +di kandang jepit2.
@. Pengobatan
"engobatan dilakukan apabila telah ditemukan ternak kambing yang didiagnosa sakit berdasarkan pemeriksaan klinis. "engobatan ternak terhadap ternak kambing dilakukan sesuai diagnosa yang telah ditentukan, dengan dosis obat yang telah diperhitungkan sesuai kebutuhan ternak tersebut. *ernak kambing yang sakit diistirahatkan di kandang karantina hingga ternak tersebut sehat.
?. Pemberian 9itamin
"emberian /itamin pada ternak kambing dilakukan se5ara rutin sebulan sekali. Fitamin yang diberikan antara lain adalah /itamin #, D,
dan 8. "emberian /itamin dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan ternak kambing sehingga produkstiitasnya terjaga.
7. Pemotongan Kuku
"emotongan kuku pada ternak kambing umumnya dilakukan se5ara rutin yaitu setiap ? +enam2 bulan sekali. *etapi apabila ditemukan masalah seperti ternak kambing yang kukunya sudah panjang atau antara kuku luar dan dalam panjangnya tidak seimbang maka pemotongan kuku dapat dilakukan sewaktu-waktu sesuai kondisi ternak tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan posisi normal kuku, membersihkan kotoran pada 5elah kuku, menghindari pin5ang, mempermudah pada saat penampungan dan deteksi dini terhadap laminitis dan kemungkinan
terjadinya ineksi pada kuku.
Kuku harus mendapat perhatian terutama pada ternak yang selalu berada di dalam kandang. 4al ini dapat menyebabkan kuku menjadi lebih lunak karena sering terkena eses dan urine serta luka akibat terperosok dalam selokan pembuang kotoran yang menyebabkan ineksi busuk kuku. #lat-alat yang digunakan adalah mesin potong kuku, kama gata teito +pisau pemotong kuku2, rennet, gerinda, mistar ukur, dan tali hirau5i. $ahan dan obat-obatan yang diperlukan adalah perban, kapas, "ro/idon iodine, !usaneJ, antibdiotik, antiinlamasi, dan salep.
. Desin!eksi Kandang
Desineksi kandang dilakukan setiap dua kali dalam sebulan dengan menggunakan sprayer yang telah terisi larutan desinektan dan disemprotkan ke seluruh lantai, dinding, palungan dan halaman kandang. *ujuan dari desineksi kandang adalah untuk mengendalikan populasi mikroorganisme yang berpotensi menimbulkan penyakit sehingga merugikan kesehatan ternak kambing. Kegiatan desineksi dapat menggunakan desinektan $estadest dengan dosis (,@ s3d @ ml3liter +untuk 0m(2 atau $en9aklin dengan dosis ?) ml3') liter air disemprotkan keseluruh lantai, dinding, halaman kandang, dan kuku ternak kambing. 7. Biose<urity
Menurut 1inkel +'72 biosekurity merupakan suatu sistem untuk men5egah penyakit baik klinis maupun subklinis, yang berarti sistem untuk mengoptimalkan produksi ternak se5ara keseluruhan, dan merupakan bagian untuk mensejahterakan hewan +animal welare2. $iose5urity adalah semua tindakan yang merupakan pertahanan pertama untuk pengendalian wabah dan dilakukan untuk men5egah semua kemungkinan kontak3 penularan dengan peternakan tertular dan penyebaran penyakit +Dwi5ipto, ()')2 .
$iose5urity merupakan tindakan perlindungan terhadap ternak kambing dari berbagai bibit penyakit +bakteri dan /irus2 melalui pengamanan terhadap lingkungannya dan orang atau indi/idu yang terlibat dalam siklus pemeliharaan yang dimaksud. *ujuannya yaitu supaya bibit penyakit +bakteri dan /irus2 yang terbawa dari luar tidak menyebar dan
mengineksi ternak kambing.
*indakan biose5urity meliputi :
• Lokasi peternakan kambing harus terbebas dari gangguan binatang liar yang dapat merugikan.
• Melakukan desineksi dan penyemprotan insektisida terhadap serangga, lalat, nyamuk, kumbang, belalang disetiap kandang se5ara berkala.
• egera mengeluarkan ternak yang mati untuk diotopsi lalu dikubur atau dimusnahkan.
').Pemberian =bat 0a<ing
"emberian obat 5a5ing se5ara per oral dan dilakukan terhadap seluruh ternak kambing setiap pergantian musim. *ernak kambing yang mengidap parasit 5a5ing sulit diprediksi bila dilihat dari kondisi isiknya sehingga untuk mengantisipasi terjadinya ineksi dan berkembang biaknya 5a5ing dalam tubuh ternak maka diperlukan pemberian obat 5a5ing. Dosis yang diberikan terhadap ternak kambing ialah menurut berat badannya. "emberian obat 5a5ing dilakukan terhadap seluruh ternak kambing setiap ? bulan sekali.