Oleh : AISYAH ALFIANI

(1)

1 alvianiaisyah75@gmail.com| Tata Letak Fasilitas Pabrik, Lingkungan Kerja, Produktivitas Karyawan bagian produksi CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya

PENGARUH TATA LETAK FASILITAS PABRIK DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN

(Studi Kasus Karyawan Bagian Produksi CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya)

Oleh :

AISYAH ALFIANI 133402453

Program Studi Manajemen Fakultas Universitas Ekonomi Tasikmalaya Jalan Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya-Jawa Barat

Email: alvianiaisyah75@gmail.com

ABSTRACT

The objective of this research is know and analyze the factors that affect the productivity of employees of the production CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya through plant layout of the facilities the factory and work environment.

The method used is survey data, obtained directly through questionnaires to 67 employees are drawn from production of the CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya. Sampling used accidental sampling methods and methods of analysis used in this research was the path analysis.

Based on the results of research results show that the plant layout of facilities the factory and work environment, as well the productivity of employees in the CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya, including in the classification. Each variable is the plant layout of facilities the factory and work environment has a partial on the productivity of employees in the CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya. Simultaneously the productivity of employees and the work environment also have a significant effect on the productivity of employees of the production of CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya.

Keywords: plant layout of the facilities the factory, work environment, the productivity of employees.

(2)

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis fakor-faktor yang mempengaruhi produktivitas karyawan bagian produksi CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya melalui tata letak fasilitas pabrik dan lingkungan kerja.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei data yang diperoleh langsung melalui kuesioner kepada 67 karyawan yang diambil dari karyawan bagian produksi CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya. Penarikan sampel menggunakan metode accidental sampling dan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tata letak fasilitas pabrik, lingkungan kerja, serta produktivitas karyawan pada Perusahaan CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya termasuk dalam klasifikasi baik. Masing – masing variabel tata letak fasilitas pabrik dan lingkungan kerja berpengaruh secara parsial terhadap produktivitas karyawan pada perusahaan CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya. Secara simultan produktivitas karyawan dan lingkungan kerja juga berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan bagian produksi CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya.

Kata Kunci: tata letak fasilitas pabrik, lingkungan kerja, produktivitas karyawan

PENDAHULUAN

Setiap perusahaan selalu ingin dan berusaha agar setiap karyawannya memiliki produktivitas yang tinggi dalam bekerja agar bisa mencapai tujuan perusahaan yang maksimal, tidak terkecuali dengan Perusahaan CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya, Perusahaan CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian jadi (konveksi) dari tekstil yang terus berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumennya. Untuk itu perusahaan menyadari lingkungan perlunya untuk meningkatkan produktivitas karyawannya dengan menyediakan lingkungan kerja termasuk penataan tata letak fasilitas pabrik yang sesuai dengan kebutuhan karyawan. Dalam melakukan proses produksinya itu

(3)

perusahaan menggunakan mesin, fasilitas, serta lingkungan kerja yang memadai yang dapat mendukung proses produksi.

Selanjutnya, perusahaan harus memperhatikan kondisi lingkungan tempat bekerja mulai dari penerangan, fentilasi udara, kenyamanan, keamanan dan kebersihan tempat kerja. Lingkungan kerja yang nyaman akan mengakibatkan karyawan semangat dalam bekerja karena setengah dalam sehari waktu mereka dihabiskan dalam lingkungan kerja tersebut.

Lingkungan kerja yang nyaman akan dapat menimbulkan semangat dan kegairahan kerja karyawan. Memperhatikan kondisi lingkungan kerja karyawan berarti berusaha menciptakan kondisi lingkungan kerja yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan para karyawan sebagai pelaksana kerja pada tempat kerja tersebut.

Berbeda halnya dengan kondisi pekerjaan yang berlebihan, tidak jelas alur kerja, ditambah dengan tidak tersediannya sarana yang memadai, lingkungan kerja akan menjadi tidak sehat dan membosankan.

Oleh karena itu setiap perusahaan perlu memahami secara mendalam mengenai lingkungan apa saja yang terkait secara langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan kerjanya sehingga produktivitas pekerja dapat mencapai pada titik yang maksimal.

Selain itu, tata letak fasilitas pabrik sangatlah penting sekali perannya. Pabrik sebagai tempat dilaksanakannya aktifitas/kerja pembuatan barang dan atau jasa, perlu direncanakan dengan matang. Karena fasilitas fisik yang mesti ada di dalamnya cukup banyak dan saling terkait satu sama lain. Lagipula begitu sebuah pabrik didirikan, modal yang tertanam tidak sedikit. Jika terjadi kesalahan perencanaan modal yang tertanam tidak bisa dengan mudah diuangkan kembali. Demikian pula jika diperlukan perubahan – perubahan yang besar setelah pabrik berjalan, biaya lebih mahal dibandingkan perencanaan yang lebih lama agar matang.

Pada hakikatnya, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil akan menghadapi persoalan tata letak (plant layout). Semua fasilitas – fasilitas untuk

(4)

produksi baik mesin – mesin, buruh dan fasilitas – fasilitas harus disediakan tempatnya masing – masing, agar dapat bekerja dengan baik. Setiap susunan dan mesin – mesin dan peralatan produksi lainnya disuatu pabrik disebut tata letak. Salah satu kegiatan rekayasa yang lazim dilakukan oleh perusahaan atau industri adalah menata letak pabrik dan menangani pemindahan bahan yaitu kegiatan berhubungan dengan perancangan susunan fisik suatu kegiatan dan hasil rancangan sebagai tata letak pabrik.

Dari permasalahan tersebutlah, maka penulis melakukan penelitian mengenai sejauh mana peranan tata letak fasilitas serta lingkungan kerja dalam meningkatkan produktivitas dengan judul : “PENGARUH TATA LETAK FASILITAS PABRIK DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN” (Studi Kasus Karyawan CV. Parafela Putra Mandiri, Tasikmalaya).

LANDASAN TEORI

Tata letak fasilitas pabrik (plant layout) sangat penting bagi semua perusahaan khususnya yang bergerak dalam bidang industri. Letak fasilitas produksi perlu perencanaa dan pertimbangan, dimana perusahaan harus dapat menyusun secara tepat dan menyeluruh karena dengan teraturnya fasilitas-fasilitas produksi, maka hambatan-hambatan dalam pelaksanaan proses produksi dapat dihindari dan para karyawan dapat bekerja sebagaimana mestinya dan menjamin kelancaran proses produksi dari mulai bahan mentah sampai dengan produk jadi. Menurut Render dan Heizer (2007:450) dikatakan bahwa :

“Tata letak (Layout) merupakan satu keputusan penting menentukan efisiensi sebuah operasi dalam jangka panjang”.

Menurut Sofyan Assauri (2005:75) bahwa :

“Plant Layout merupakan setiap susunan mesin-mesin dan peralatan produksi di suatu pabrik”.

(5)

Berdasarkan uraian bahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Plant Layout merupakan perencanaan tata letak yang menyeluruh dari tata letak produksi yang ada, sehingga pelaksanaan proses produksi dalam perusahaan tersebut dapat dilaksanakan seoptimal mungkin. Dengan adanya perencanaan yang optimal dari penempatan elemen-elemen tersebut, diharapkan proses produksi berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.

Adapun indikator tata letak fasilitas pabrik diambil menurut Eddy Harjito (2006:175) sebagai berikut:

1. Penanganan Materil 2. Utilisasi Ruang

3. Pemeliharaan atau Perawatan Mesin 4. Kelonggaran Gerak

5. Perubahan Desain Produk 6. Fleksibilitas

Selain tata letak fasilitas pabrik, bila didukung dengan lingkungan kerja yang baik pula maka bukan tidak mungkin produktivitas karyawan akan meningkat pula yang akan berakhir baik terhadap perusahaan itu sendiri.

Unsur manusia dalam suatu perusahaan merupakan satu unsur yang paling komplek. Hal ini dikarenakan bahwa setiap individu karyawan memiliki pikiran, emosi, dan tujuan masing-masing dalam melakukan suatu pekerjaan. Oleh karena itu, penting bagi sebuah perusahaan untuk mengetahui apa yang menjadi jalan pikiran, keadaan emosi, dan tujuan dari pegawainya sehingga dengan hal tersebut perusahaan dapat memotivasi sekaligus memberikan kepuasan kerja dan pada akhirnya akan membuat karyawan mencapai tingkat produktivitas yang diharapkan.

Menurut Sedarmayati (2011:2) Lingkungan kerja maksudnya adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok.

(6)

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas, dapat dikatakan bahwa lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada disekitar pegawai yang ada dapat mempengaruhi diri pegawai dalam menjalankan tugas yang dibebankan oleh perusahaan.

Serta indikator lingkungan kerja yang diambil menurut Sedarmayanti (2001:26) sebagai berikut:

1. Penerangan cahaya di tempat kerja 2. Temperatur di tempat kerja

3. Kelembaban

4. Sirkulasi udara di tempat kerja 5. Kebisingan di tempat kerja 6. Getaran mekanis

7. Bau-bauan di tempat kerja 8. Tata warna di tempat kerja 9. Dekorasi

10. Musik

11. Keamanan di tempat kerja

Produktivitas karyawan adalah salah satu pengukuran perusahaan dalam mencapai tujuannya. Sumber daya manusia merupakan elemen yang paling strategi dalam organisasi, harus diakui dan diterima oleh manajemen. Pada umumnya organisasi lebih menekankan pada peningkatan produktivitas. Robins (2001:22)

Indikator dari produktivitas karyawan yang diambil menurut Sedarmayanti (2001:72) yaitu:

1. Kemampuan 2. Sikap

3. Situasi dan keadaan lingkungan 4. Motivasi

(7)

7 alvianiaisyah75@gmail.com| Tata Letak Fasilitas Pabrik, Lingkungan Kerja, Produktivitas Karyawan bagian produksi CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya 5. Upah 6. Tingkat pendidikan 7. Perjanjian kerja 8. Penerapan teknologi METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei. Metode survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut (Sugiyono, 2015). Populasi menurut Sugiyono (2005:55) adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya sebanyak 67 orang (Sumber: Data karyawan 2016 CV.Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya). Alat analisis yang digunakan adalah analisis jalur (Path Analysis) dengan diolah menggunakan program SPSS 16.0 dan Microsoft Office Excel 2013.

PEMBAHASAN

Penyusunan Tata Letak Fasilitas Pabrik Pada CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya

Nilai kumulatif skor yang diperoleh dari Tata Letak Fasilitas Pabrik adalah sebesar 1.592. Hal ini menunjukan bahwa secara keseluruhan Tata Letak Fasilitas Pabrik yang dimanfaatkan oleh karyawan bagian produksi CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya termasuk dalam klasifikasi baik. Secara keseluruhan pelaksanaan tata letak fasilitas pabrik pada CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para karyawan bagian

(8)

produksi, sehingga aliran material atau bahan baku utama di dalam pabrik menjadi lebih efektif dan efisien.

Oleh sebab itu tata letak fasilitas pabrik pada CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya dirancang dengan matang sehingga tidak menimbulkan pola aliran yang simpang siur karena aliran operasi di dalam pabrik produksi yang lancar, efektif dan efisien sangat tergantung dari tingkat kefektifan tata letaknya. Beberapa faktor yang mempengaruhi efektifitas pelaksanaan tata letak tersebut, diantaranya yaitu penanganan materil, utilasi ruang, pemeliharaan atau perawatan pada mesin – mesin pabrik, kelonggaran gerak, perubahan desain produk, dan fleksibilitas pada proses produksi.

Lingkungan Kerja Pada CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya

Nilai Kumulatif skor yang diperoleh dari faktor – faktor lingkungan kerja adalah sebesar 3011. Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan faktor – faktor lingkungan kerja yang telah dilakukan Perusahaan CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya termasuk dalam klasifikasi Baik. Artinya, pelaksanaan faktor – faktor lingkungan kerja pada Perusahaan CV. Parfela Putra Mandiri Tasikmalaya berkaitan dengan penerangan, temperature, kelembaban, sirkulasi udara, kebisingan, getaran mekanis, bau tidak sedap, tata warna, dekorasi, musik, dan keamanan dengan baik sehingga semua karyawan dapat bekerja dengan produktif.

Produktivitas Karyawan pada Perusahaan CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya.

Nilai kumulatif skor yang diperoleh dari Produktivitas karyawan adalah sebesar 2196. Hal ini menunjukkan bahwa Secara keseluruhan tata letak fasilitas pabrik dan lingkungan kerja yang dipergunakan dalam pabrik akan mempunyai pengaruh langsung terhadap tingkat produktivitas karyawan pada CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya termasuk dalam klasifikasi baik. Artinya, produktivitas karyawan Perusahaan CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya sudah dicapai dengan baik. Faktor – faktor yang mempengaruhi produktivitas

(9)

karyawan pada perusahaan diantaranya yaitu kemampuan kerja, sikap dalam bekerja, situasi dan keadaan lingkungan, motivasi, upah, tingkat pendidikan, perjanjian kerja dan penerapan teknologi.

Pengaruh Tata Letak Fasilitas Pabrik dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan pada Perusahaan CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya

Untuk mengetahui pengaruh Tata Letak Fasilitas Pabrik (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) terhadap Produktivitas Karyawan (Y), dapat dilihat dari indikator yang digunakan masing-masing variabel, dengan menggunakan Path Analysis. Setelah melakukan penelitian dan memperoleh data-data yang diperlukan maka dilakukan pengujian hipotesis yang diajukan. Pengujian hipotesis secara simultan tersebut menggunakan uji F yaitu untuk menguji apakah terdapat pengaruh secara signifikan antara Tata Letak Fasilitas Pabrik (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) terhadap Produktivitas Karyawan (Y).

Koefisien Jalur Struktur hubungan antara Variabel X1 , X2 dengan Y Uji Determinasi (R2₎

Hasil perhitungan SPSS Versi 16.0 diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) menunjukan besarnya pengaruh antara tata letak fasilitas pabrik dan

lingkungan kerja terhadap produktivitas karyawan, yaitu sebesar 0,737 atau 73,7%. Artinya jika Tata Letak Fasilitas Pabrik (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) bersama-sama dilaksanakan dengan baik atau memberikan dampak positif, maka

X1 Y X2 Ɛ rx1x2 0,656 yx1 0,645 yx2 0,278 0,263 yƐ

(10)

Produktivitas Karyawan (Y) pun akan meningkat. Sedangkan sisanya sebesar 0,263 atau 26,3% dapat disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Uji Hipotesis

Untuk mengetahui pengaruh Tata Letak Fasilitas Pabrik (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) terhadap Produktivitas Karyawan (Y) secara simultan dan parsial dapat dilihat dari uji ANOVA. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa F hitung adalah sebesar 89.839 atau sig. (0.000) alpha (0.05) maka Ho ditolak. Dengan demikian hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Diterimanya hipotesis alternatif menunjukkan bahwa pada tingkat keyakinan 64% Tata Letak Fasilitas Pabrik (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Karyawan (Y) pada Perusahaan CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya.

Pengujian secara parsial antara Tata Letak Fasilitas Pabrik (X1) terhadap Produktivitas Karyawan (Y) dapat dilihat dari hasil perhitungan analisis jalur. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa thitung adalah sebesar 7.402 atau sig. (0.000)alpha (0.05) maka Ho ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian dapat diartikan tata letak fasilitas pabrik berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan.

Pengujian secara parsial antara lingkungan kerka (X2) terhadap produktivitas karyawan (Y) dapat dilihat dari hasil perhitungan analisis jalur. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa thitung adalah sebesar 3.193 atau sig. (0.002) alpha (0.05) maka Ho ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian dapat diartikan bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan.

Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat diketahui bahwa tata letak fasilitas pabrik dan lingkungan kerja yang diterapkan secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan pada Perusahaan CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya. Tanggapan baik dari para karyawan bagian produksi memberikan arti bahwa karyawan bagian produksi menerima baik tata

(11)

letak fasilitas pabrik yang dilakukan serta mengakui bahwa lingkungan kerja yang ada pada Perusahaan CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya sudah memberikan efek baik terhadap fasilitas pabrik yang digunakan.

Tanggapan yang diberikan karyawan bagian produksi pada penelitian ini harus menjadi acuan bagi Perusahaan CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya untuk terus mengembangkan teknologi pabrik yang digunakan, karena dengan dikembangkannya teknologi yang dimiliki, perusahaan akan mampu bertahan dalam dunia bisnis. Dan dengan terciptanya tata letak fasilitas pabrik yang lebih baik maka perusahaan akan mampu menciptakan kondisi yang mampu unggul dalam persaingan bisnis yang sama. Namun karena tata letak fasilitas pabrik tidak dapat menyesuaikan dengan perubahan produk yang dibuat oleh perusahaan bagi karyawan, tidak adanya jadwal yang kurang baik untuk perubahan produk bagi karyawan bagian produksi. Karena dengan adanya jadwal yang baik maka perubahan produk yang diinginkan akan sesuai secara optimal.

Begitupula dengan lingkungan kerja yang ada pada perusahaan. Pada penggunaan warna ruang tempat kerja sedikit kurang sesuai dengan keinginan karyawan. Karena terlihat terlalu monoton kurang menarik dari sisi pewarnaan dinding. Selain itu usaha yang dilakukan perusahaan dalam melakukan lingkungan kerja harus dilakukan secara berkelanjutan agar seluruh fasilitas serta situasi yang ada dapat terjaga. Sehingga mampu menciptakan kondisi yang unggul dalam persaingan bisnis yang sama di masa yang akan datang.

PENUTUP Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh Tata Letak Fasilitas Pabrik dan Lingkungan Kerja terhadap Produktivitas Karyawan di bagian produksi pada CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan tata letak fasilitas pabrik pada perusahaan CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya termasuk klasifikasi baik, hal ini dapat dilihat dari skor secara keseluruhan yaitu sebesar 1592. Secara keseluruhan pelaksanaan tata

(12)

letak fasilitas pabrik pada perusahaan CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para karyawan, sehingga aliran material atau bahan baku kain di dalam pabrik menjadi lebih efektif dan efisien.

2. Lingkungan Kerja pada Perusahaan CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya sudah baik dengan skor sebesar 3011. Hal tersebut ditunjukkan dengan indikator semua aspek fisik kerja yang ada di sekitar karyawan Perusahaan CV. Parafela Putra Mandiri berkaitan dengan penerangan, temperature, kelembaban, sirkulasi udara, kebisingan, getaran mekanis, bau tidak sedap, tata warna, dekorasi, musik, dan keamanan dengan baik sehingga semua karyawan dapat bekerja dengan produktif dan optimal.

3. Produktivitas karyawan bagian produksi pada Perusahaan CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari skor secara keseluruhan yaitu sebesar 2196. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas karyawan bagian produksi CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya diantaranya yaitu kemampuan kerja, sikap dalam bekerja, situasi dan kondisi lingkungan, motivasi, upah, tingkat pendidikan, perjanjian kerja dan penerapan teknologi.

4. Tata Letak Fasilitas Pabrik dan Lingkungan Kerja mempunyai pengaruh terhadap Produktivitas Karyawan di bagian produksi pada Perusahaan CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya, artinya bahwa tinggi rendahnya produktivitas karyawan di bagian produksi dapat ditemukan oleh efektif tidaknya pelaksanaan tata letak fasilitas pabrik dan lingkungan kerja pada perusahaan CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya.

Saran

Berdasarkan pada simpulan maka diperoleh saran sebagai berikut :

1. Perubahan desain yang mendadak sebaiknya dapat diatur dengan jadwal yang baik untuk menghadapinya yang terbilang lebih cepat karena itu akan

(13)

menghambat sistem kerja produksi bagi karyawan dan itu juga akan sedikit menganggu gerak perpindahan produk setengah jadi ke mesin produk jadi. 2. Untuk lingkungan kerja pada warna yang terlalu monoton atau kurang

menarik sebaiknya ditata kembali warnanya agar memberikan pengaruh semangat dan kegairahan kerja para karyawannya. Sebab warna mempengaruhi jiwa seseorang yang ada disekitarnya.

3. Untuk mengurangi karyawan yang keluar dari perusahaan dan meningkatkan produktivitas karyawan, sebaiknya perusahaan memberikan kompensasi atau balas jasa sedikit tinggi berdasarkan produksi dan apabila lebih dari target maka di diberikan bonus.

4. Penelitian - penelitian selanjutnya supaya mencari lagi variabel independen yang akan diteliti, karena variabel - variabel selain tata letak fasilitas pabrik dan lingkungan kerja memiliki pengaruh yang lebih tinggi terhadap produktivitas karyawan pada Perusahaan CV. Parafela Putra Mandiri Tasikmalaya.

Daftar Pustaka BUKU:

Eddy Herjanto, 2005. Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Kedua. Jakarta : Grasindo, Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Hani Handoko, T. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta : Penerbit BPFE.

Nur Fitriyaningsih. 2008. Hubungan antara Lingkungan Kerja dengan Produktivitas Kerja Karyawan. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rander, Barry dan Jay Haizer, 2007. Prinsip-prinsip Manajemen Operasi, Edisi

Bahasa Indonesia, Alih Bahasa Kresnohadi Ariyato, Jakarta : Salemba Empat.

(14)

Sedarmayati. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung : Mandar Maju.

Sofjan Assauri. 2016. Manajemen Operasi Produksi, Edisi Ketiga. Jakarta : RajaGrafindo Persada.

Sugiyono, 2015. Metode Penelitian dan Pengembangan. Bandung : Alfabeta. JURNAL:

1. Dwi Agung Nugroho Arianto. Oktober 2013, “Pengaruh Kedisiplinan, Lingkungan Kerja dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Tenaga Pengajar”. Volume 9, No. 2,

http://journal.uny.ac.id/index.php/economia/article/view/1809, Oktober 2013.

2. Farieza Qoriyana, Fifi Herni Mustofa, Susy Susanty.Desember 2013, “Rancangan Tata Letak Fasilitas Bagian Produksi pada CV. VISA INSAN MADANI”. Volume 1, No. 3,

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=57411&val=4288, Desember 2013.

3. Harsidi, Maria Magdalena Minarsih, Moh. Mukeri Warso. Maret 2016, “Pengaruh Kompensasi, Gaya Kepemimpinan Otoriter dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan dengan Semangat Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada

Karyawan Bagian Produksi PT. REAL GLASS SEMARANG)”. Volume 2, No. 2, http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/MS/article/view/414. Maret 2016