• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEPARTEMEN KEBIJAKAN EKONOMI DAN MONETER MISI VISI TUGAS POKOK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEPARTEMEN KEBIJAKAN EKONOMI DAN MONETER MISI VISI TUGAS POKOK"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

DEPARTEMEN KEBIJAKAN EKONOMI DAN MONETER

• Memberikan rekomendasi kebijakan ekonomi dan moneter yang tepat berdasarkan riset, analisis dan proyeksi ekonomi, moneter dan sector keuangan yang berkualitas tinggi untuk mendukung Dewan Gubernur dalam merumuskan kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter dan sistem keuangan

MISI

• Menjadi satuan kerja yang kompeten dan terpercaya dalam riset, analisis dan proyeksi ekonomi, moneter dan sektor keuangan serta perumusan kebijakan ekonomi dan moneter

VISI

• Menyusun rekomendasi kebijakan ekonomi dan moneter, serta menyusun regulasi di bidang moneter

• Melakukan asesmen makroekonomi dan moneter, serta rekomendasi mengenasi proyeksi dan simulasi makroekonomi dan moneter

• Melakukan riset di sector riil, makroekonomi, moneter dan keuangan serta pengembangan moden-model dan indicator-indicator yang relevan

• Melakukan pemantauan dan asesmen risiko makroekonomi dan keuangan, serta koordinasi dalam rangka protocol manajemen krisis

Menyusun usulan stance BI dalam rangka mendukung kerjasama internasional di bidang ekonomi dan moneter

• Menyusun formula bauran kebijakan Bank Indonesia

• Melakukan koordinasi dan penyelerasan kebijakan moneter terutama di Antara Satuan Kerja terkait moneter dan kebijakan

• Melakukan koordinasi pengendalian inflasi dalam Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Nasional (TPI) dan Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inffasi Daerah (Pokjanas TPID), serta koordinasi pengembangan ekonomi dan keuangan daerah dalam forum KEKD

• Melakukan asesmen ekonomi dan keuangan regional dan koordinasi dalam forum ekonomi dan keuangan regional

Melakukan koordinasi dan komunikasi kebijakan ekonomi dan moneter kepada stakeholders internal dan eksternal (Pemerintah, lembaga/ institusi terkait dan media)

TUGAS

POKOK

(2)

DEPARTEMEN PENGELOLAAN MONETER

• Melaksanakan kebijakan moneter melalui pengelolaan moneter Rupiah dan Valas dalam rangka mendukung efektivitas kebijakan moneter dan stabilitas sistem keuangan.

MISI

• Menjadi satuan kerja yang handal dan akuntabel dalam melaksanakan kebijakan moneter melalui pengelolaan moneter Rupiah dan Valas.

VISI

• Melaksanakan operasi moneter Rupiah dan Valas secara konvensional dan syariah. • Melaksanakan kebijakan nilai tukar Rupiah melalu intervensi.

• Melakukan transaksi SBN di pasar primer dan sekunder

• Melaksanakan fungsi agen lelang pemerintah dalam penerbitan SBN

• Melaksanakan pengembangan kerangka kerja dan strategi operasi moneter Rupiah dan Valas secara konvensional dan syariah

• Melaksanakan pengaturan yang terkait dengan pelaksanaan dan sistem pendukung pengelolaan moneter Rupiah dan Valas, pengelolaan nilai tukar, serta agen lelang pemerintah secara konvensional dan syariah

• Melakukan analisa operasi moneter dan perkembangan pasar keuangan

Melakukan surveillance dalam kerangka protokol manajemen krisis Bank Indonesia • Melakukan kerjasama dengan stakeholder dalam rangka mendukung efektivitas

pengelolaan moneter

TUGAS

POKOK

(3)

DEPARTEMEN PENGELOLAAN DEVISA

• Menjaga nilai dan kecukupan cadangan devisa dalam rangka memenuhi kewajiban

internasional dalam valuta asing dan mendukung efektivitas kebijakan moneter

MISI

• Menjadi Satuan Kerja yang kompeten dan berintegritas dalam pengelolaan cadangan devisa.

VISI

• Mengelola cadangan devisa, yang antara lain mencakup :

• Pengelolaan likuiditas dalam rangka memenuhi kewajiban internasional Bank Indonesia dan Pemerintah • Pemeliharaan nilai cadangan devisa

• Pencapaian target kinerja portofolio investasi (internal dan eksternal) relatif terhadap benchmark; dan • Pencapaian target nominal return

• Mengembangkan proyeksi cadangan devisa dalam rangka pemantauan kecukupan cadangan devisa • Mengembangkan pengelolaan cadangan devisa, yang mencakup :

• Penguatan dan pengembangan model terkait optimalisasi pengelolaan cadangan devisa • Penyusunan dan review Strategic Asset Allocation (SAA) dan Tactical Asset Alocation (TAA); dan • Asesmen produk investasi baru

• Mengkoordinasikan penguatan cadangan devisa serta mengembangkan instrument pasar keuangan valuta asing dalam negeri sebagai bagian dari pendalaman pasar keuangan

• Melaksanakan dan mengembangkan pengelolaan cadangan devisa oleh pihak eksternal

• Mengimplementasikan kebijakan dan ketentuan operasional investasi serta fungsi mitigasi risiko pengelolaan cadangan devisa

• Melaksanakan analisis fundamental (review dan outlook) beserta implikasinya mengenai perekonomian, pasar keuangan dan kebijakan moneter global

• Mengelola indicator kuantitatif pasar keuangan global terkait Protokol Manajemen Krisis

• Mengembangkan kerjasama keuangan internasional serta mengembangkan jarring pengaman keuangan internasional (IFSN), bersama dengan Satuan Kerja terkait lainnya

• Melaksanakan dan mengembangkan proses penyelesaian transaksi devisa dan sisten tresuri

TUGAS

(4)

DEPARTEMEN RISET KEBANKSENTRALAN

• Menghasilkan dan menyebarluaskan produk penelitian dan karya ilmiah yang

berkualitas dalam rangka mewujudkan misi Bank Indonesia.

MISI

• Menjadi pusat riset kebanksentralan yang diakui di dalam dan luar negeri.

VISI

• Melaksanakan fungsi riset akademik dalam rangka pengembangan keilmuan di bidang kebanksentralan mencakup namun tidak terbatas pada ekonomi pembangunan, moneter, sistem pembayaran, stabilitas sistem keuangan, sejarah kebanksentralan.

• Melaksanakan fungsi riset akademik dalam rangka mengevaluasi kebutuhan dan atau efektifitas implementasi kebijakan di bidang kebanksentralan mencakup namun tidak terbatas pada kebijakan moneter, kebijakan keuangan, kebijakan sistem pembayaran.

• Melaksanakan fungsi Forum Teknis Riset dan Kesekretariatan dalam rangka menunjang efektifitas riset strategis dan pelaksanaan kegiatan Forum Riset Bank Indonesia.

• Mengembangkan dan mengelola program-program kerjasama riset dengan lembaga/ekspertis di dalam maupun di luar negeri dalam rangka mendorong pengembangan dan peningkatan pengetahuan dan keilmuan di bidang kebanksentralan.

• Mengelola publikasi dan diseminasi Jurnal Ilmiah Bank Indonesia dan karya-karya tulis Ilmiah Kebanksentralan.

• Mengelola program diseminasi karya-karya tulis dan Jurnal Ilmiah Bank Indonesia melalui penyelenggaraan dan kerjasama penyelenggaraan namun tidak terbatas pada bentuk Seminar, Forum Kajian Pembangunan, Pertemuan Peneliti, Diskusi/sharing.

• Mengelola program bantuan penelitian.

• Merekomendasikan, menetapkan/menyusun peraturan yang berkaitan dengan bidang tugas riset kebanksentralan dan publikasi hasil riset termasuk namun tidak terbatas pada standarisasi proses karya tulis dan publikasi jurnal ilmiah kebanksentralan.

• Menyelenggarakan tata kelola pelaksanaan tugas dan administrasi anggaran dan logistik, sumber daya manusia dan kesekretariatan Satuan Kerja.

TUGAS

POKOK

(5)

DEPARTEMEN STATISTIKA

• Menyediakan statistik/informasi ekonomi yang berkualitas berikut hasil analisisnya

untuk mendukung perumusan kebijakan Bank Indonesia.

MISI

• Menjadi Satuan Kerja yang kompeten dan terpercaya dalam penyediaan statistik/informasi ekonomi berikut hasil analisisnya yang mendukung perumusan kebijakan Bank Indonesia dan kepentingan pihak lainnya.

VISI

• Menyusun Statistik Bank Indonesia (statistik sektor domestik dan sektor eksternal) berikut hasil analisisnya.

• Menyusun dan menyajikan proyeksi Neraca Pembayaran Indonesia jangka pendek dan alat proyeksi Neraca Pembayaran Indonesia.

• Melaksanakan pengembangan dan penyempurnaan statistik serta merumuskan arah statistik ke depan.

• Menyusun ketentuan kegiatan statistik Bank Indonesia dan ketentuan monitoring Lalu Lintas Devisa.

• Melaksanakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan berbagai survei dan kegiatan

liasion.

• Melaksanakan dan mengkoordinasikan perolehan data/statistik (sektor domestik dan sektor eksternal) sebagai hasil koordinasi dengan Satuan Kerja dan institusi lain. • Melaksanakan diseminasi statistik Bank Indonesia.

• Melaksanakan keikutsertaan dalam berbagai forum kerja sama statistik dan inisiatif kebijakan, baik di level nasional maupun international.

TUGAS

POKOK

(6)

DEPARTEMEN INTERNASIONAL

• Melaksanakan kebijakan internasional yang didukung oleh asesmen dan studi, perumusan kebijakan, hubungan internasional, hubungan investor, serta koordinasi dan internalisasi, melalui diplomasi yang tepat dan efektif guna mendukung kebijakan utama Bank Indonesia serta memperjuangkan kepentingan Bank Indonesia dan/atau ekonomi Indonesia

MISI

• Menjadi satuan kerja yang kompeten dan terpercaya dalam pelaksanaan kebijakan internasional untuk mendukung kebijakan utama Bank Indonesia serta memperjuangkan kepentingan Bank Indonesia dan/atau ekonomi Indonesia

VISI

• Mengoordinasikan dan merumuskan kebijakan internasional untuk memperjuangkan kepentingan BI dan/atau ekonomi Indonesia di tingkat internasional dengan Satuan Kerja terkait, Kementerian/ Lembaga (K/L) lain, dan pihak eksternal lainnya

• Mengoordinasikan, merumuskan dan mengimplementasikan strategi dan program kerja dalam rangka pelaksanaan kebijakan internasional, a.l. melalui pengelolaan hubungan internasional, termasuk kerja sama liberasi perdagangan jasa sesuai kewenangan BI

• Melakukan penelitian dan asesmen perkembangan ekonomi global serta isu-isu internasional yang berpengaruh terhadap kepentingan BI dan/ atau ekonomi Indonesia

Mengoordinasikan, merumuskan dan mengimplementasikan strategi, rencana kerja, dan key messages dalam rangka mengelola hubungan investor dan sovereign ratings Indonesia

• Merumuskan dan mengoordinasikan strategi dalam rangka kerja sama Jaring Pengaman Keuangan Internasional (JPKI) dan Regional Currecy Settlement (RCS) serta mendukung implementasi JPKI dan RCS.

• Melakukan diplomasi, negoisasi dan fasilitasi yang diperlukan untuk pelaksanaan kebijakan internasional

• Merumuskan rekomendasi yang terkait dengan isu-isu strategis di fora/ kerja sama internasional, hubungan investor dan perekonomian global untuk mendukung proses perumusan kebijakan BI (RDG) dan rekomendasi kepada K/L terkait.

• Mengoordinasikan perumusan strategi, program kerja dan pelaksanaan fungsi internasional KPwLN serta kerja sama bilateral yang terstruktur dengan mitra BI structured bilateral cooperation (SBC).

TUGAS

POKOK

(7)

DEPARTEMEN OPERASIONAL TRESURI DAN PINJAMAN

Memberikan layanan unggulan (service excellence) kepada Pemerintah Republik Indonesia dalam bidang pengelolaan uang negara di Bank Indonesia, layanan perbankan, pengelolaan utang, dan pengelolaan hubungan keuangan Bank Indonesia dengan Pemerintah Republik Indonesia; menyediakan layanan perbankan unggulan bagi stakeholder eksternal strategis lainnya; mendukung pelaksanaan operasi moneter, pengelolaan cadangan devisa dan pemberian Pinjaman Likuiditas Jangka Pendek bagi Bank Umum/ Pembiayaan Likuiditas Jangka Pendek bagi Bank Umum Syariah (PLJP/S) Bank Indonesia

MISI

• Menjadi satuan kerja yang handal dan terpercaya sebagai mitra Pemerintah Republik Indonesia, stakeholders eksternal strategis lainnya, dan satuan kerja internal Bank Indonesia dalam memberikan layanan unggulan (service excellence) sesuai misi satuan kerja dalam rangka mendung kebijakan dan kredibilitas Bank Indonesia

VISI

• Melaksanakan pengelolaan utang dan hibah Pemerintah dan Bank Indonesia termasuk dalam rangka BCSA dan kerja sama internasional lainnya, serta melaksanakan fungsi agen penatausahaan global bonds Pemerintah.

• Mengelola Government Treasury Single Account (TSA) dan rekening Pemerintah lainnya, mengelola hubungan nasabah (customer relation) dan menyediakan layanan perbankan bagi Pemeintah dan nasabah lainnya.

• Melaksanakan fungsi sebagai Sub-Registry Surat Berharga Negara (SBN).

• Mengadministrasikan Pinjaman Likuiditas Jangka Pendek/Syariah (PLJP/S) Bank Indonesia

• Menangani penyelesaian Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI)dan kredit Bank Indonesia lainnya yang disalurkan sebelum tahun 1999 serta pengelolaan Surat Utang Pemerintah (SUP) kepada Bank Indonesia.

• Mengembangkan dan memelihara sistem layanan jasa perbankan.

• Mengelola dan mengembangkan koordinasi Antara Bank Indonesia dan Kemeterian Keuangan terkait pengelolaan uang Negara, serta isu lainnya terkait hubungan keuangan Bank Indonesia dengan Pemerintah.

• Melaksanakan setelmen transaksi operasi moneter Valas dan pengelolaan cadangan devisa. • Melaksanakan setelmen transaksi operasi moneter Rupiah

• Menyusun laporan terkait setelmen transaksi operasi moneter Valas dan Rupiah serta pengelolaan cadangan devisa • Menatausahakan emas dan menyediakan Uang Kertas Asing (UKA)

• Menyempurnakan mekanisme kerja back office operasi moneter Rupiah dan Valas dan pengelolaan cadangan devisa. • Melaksanakan pengelolaan sistem tresuri dan sistem pendukung operasi moneter dan pengelolaan cadangan devisa,

Antara lain: Bloomberg, RDMS, FX GO, Bloomberg AIM, Bloomberg aplikasi lelang SBBI Valas, Reuters aplikasi lelang TD Valas dan FX swap, BI-ETP, EDW HARTIS Pengelolaan moneter, SWIFT, End reporting, OPICS, IntelliMatch, Confirmation Matching sistem (CMS), Sismontavar

• Melaksanakan manajemen kinerja, pengelolaan SDM, administrasi kepegawaian, anggaran, pelaksanaan pajak, pengadaan, logistik, dukungan audit, kehumasan, arsip, event, risiko dan kesekretariatan Satuan Kerja secara akuntabel dan transparan.

TUGAS

POKOK

(8)

DEPARTEMEN MANAJEMEN RISIKO

• Mewujudkan pengelolaan risiko Bank Indonesia yang terintegrasi, terukur, dinamis, objektif dan memberikan nilai tambah sehingga berdampak positif terhadap kinerja, kesinambungan keuangan, dan kredibilitas dalam rangka mendukung pencapaian visi dan misi Bank Indonesia

MISI

• Menjadi Satuan Kerja yang melaksanakan fungsi pengelolaan risiko secara komprehensif dalam rangka mendukung pencapaian visi dan misi Bank Indonesia

VISI

• Merekomendasikan hasil asesmen risiko dan mitigasi risiko dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) sebagai perangkat organ RDG

Membangun dan mengembangkan kerangka kerja kebijakan manajemen risiko (risk

management framework), termasuk menetapkan standar dan koordinasi dengan Satuan

Kerja

• Membangun, mengembangkan dan memantau strategi manajemen risiko Bank Indonesia, termasuk menetapkan standar, memantau profil risiko Satuan Kerja, memberikan konsultasi, dan koordinasi dengan Satuan Kerja

• Membangun dan mengembangkan kerangka kerja manajemen keberlangsungan tugas Bank Indonesia, termasuk menetapkan standar dan koordinasi dengan Satuan Kerja

• Mengoordinasikan pelaksanaan manajemen keberlangsungan tugas Bank Indonesia

• Merekomendasikan hasil asesmen risiko keuangan dan/atau non-keuangan untuk emiten obigasi baru, counterparty baru, produk/aktivitas baru dan regulasi baru

Menetapkan strategi pengembangan efektivitas fungsi Internal Control Officer (CRO) dalam mengelola manajemen risiko di masing-masing Satuan Kerja

• Mengembangkan sistem informasi manajemen risiko

• Menetapkan hasil akhir proses pengadaan dengan nominal tertentu yang telah ditetapkan • Merencanakan dan mengembangkan sumber daya manusia dan anggaran

TUGAS

POKOK

(9)

• Memberikan rekomendasi kebijakan makroprudensial berdasarkan asesmen, riset, proyeksi dan penelitian yang berkualitas dalam rangka mendorong stabilitas sistem keuangan.

MISI

• Menjadi satuan kerja yang kompeten dan terpercaya dalam merumuskan kebijakan makroprudensial.

VISI

• Melaksanakan dan mengoordinasikan rekomendasi kebijakan makroprudensial dalam rangka mendorong stabilitas sistem keuangan

• Melaksanakan penyusunan, diseminasi, pemantauan implementasi dan evaluasi peraturan makroprudensial • Melaksanakan asesmen risiko bank, institusi keuangan non bank (IKNB), pasar keuangan, korporasi, rumah

tangga, dan isu-isu strategis, dari dan kepada sistem keuangan dalam rangka mendorong stabilitas sistem keuangan guna mencegah dan mengurangi risiko sistemik, meningkatkan fungsi intermediasi yang seimbang dan berkualitas serta meningkatkan efisiensi sistem keuangan

• Melaksanakan koordinasi, kerjasama dengan pihak internal dan eksternal dalam melaksanakan asesmen/ riset, termasuk menjadi single point of contact hubungan kerjasama Bank Indonesia dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), serta otoritas dan institusi lainnya dan melaksanakan koordinasi kegiatan dalam kerangka pelaksanaan Spesialis Koordinasi Asistensi Ex-Officio.

• Melaksanakan riset stabilitas sistem keuangan dan merumuskan rekomendasi kebijakan makroprudensial • Mengembangkan sistem informasi makroprudensial untuk mendukung pelaksanaan riset dan asesmen

makroprudensial serta stabilitas sistem keuangan

• Melaksanakan koordinasi dan penyelarasan kebijakan makroprudensial antar satuan kerja di bidang Stabilitas Sistem Keuangan dan pelaksanaan koordinasi antar satuan kerja kebijakan dalam rangka asesmen dan pemantauan makroprudensial serta stabilitas sistem keuangan

• Mengelola dan mengoordinasikan penyusunan dan penyesuaian Protokol Manajemen Krisis BI dengan satuan kerja lainnya serta dengan otoritas terkait di tingkat nasional, regional, maupun internasional dan melaksanakan diseminasi Kebijakan Makroprudensial kepada stakeholders nasional, regional, dan internasional untuk menjaga Stabilitas Sistem Keuangan

• Melaksanakan koordinasi dengan bank sentral lainnya dan juga organisasi terkait di domestic, regional, maupun internasional untuk perkembangan isu-si stabilitas sistem keuangan dan makroprudensial di tingkat internasional

TUGAS

POKOK

(10)

DEPARTEMEN SURVEILLANCE SISTEM KEUANGAN

• Melakukan pengawasan makroprudensial, moneter dan sistem pembayaran melalui

Surveilans dan pemeriksaan dalam rangka mendukung Stabilitas Sistem Keuangan

MISI

• Menjadi satuan kerja yang kompeten, terpercaya dan handal dalam melakukan fungsi sebagai center of excellence Pengawasan Makroprudensial, Moneter dan Sistem Pembayaran

VISI

• Melaksanakan implementasi kebijakan Makroprudensial, Moneter dan Sistem Pembayaran, melalui :

• Pengawasan (Surveilans dan pemeriksaan) dan/atau asesmen kepada bank (Bank Besar dan Bank lainnya), Institusi Keuangan Lainnya dan Grup Korporasi;

• Pengawasan (Surveilans dan pemeriksaan) dan asesmen aktivitas sistem pembayaran, yang mencakup Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) dan E-Money termasuk sarana pemrosesannya, transfer dana, Layanan Keuangan, Digital (LKD) dan bank-bank peserta RTGS;

Pengawasan (Surveilans dan pemeriksaan) moneter antara lain mencakup PPU dan kegiatan pasar Valas dan pasar uang di bank.

Melaksanakan dan mengembangkan Kerangka Kerja (Framework) Pengawasan BI (a.l. metodologi, pedoman, Tools dan indicator yang mencakup pengawasan makroprudensial, moneter dan sistem pembayaran

• Menyusun rekomendasi dalam rangka penyempurnaan Kebijakan dan Ketentuan Bank Indonesia

Melaksanakan review tematik dan penugasan khusus serta mengembangkan kompetensi pengawas dalam rangka meningkatkan fungsi pengawasan oleh Bank Indonesia

• Melaksanakan dan menyusun rekomendasi perizinan Pinjaman Luar Negeri Bank serta rekomendasi Pinjaman Luar Negeri Pemerintah (BUMN/ BUMNS yang menangani Proyek Pemerintah).

• Melaksanakan dan mengkoordinasikan pengawasan bank terkait aktivitas Protokol Manajemen Krisis dan pelaksanaan fungsi BI sebagai Lender of The Last Resort (pemrosesan, Monitoring dan pembayaran).

Mengelola dan mengembangkan Sistem Informasi Pengawasan dan Database.

• Melaksanakan dan mengendalikan pengelolaan dokumen eks. Pengaturan dan Pengawasan Perbankan

• Melaksanakan dan mengendalikan diseminasi kepada pihak internal/ eksternal terkait Kerangka Kerja Pengawasan Makroprudensial, Moneter dan Sistem Pembayaran serta Hasil Asesmen Sistem Keuangan.

• Melaksanakan koordinasi terkait pengawasan Bank, Institusi Keuangan Lainnya, Grup Korporasi, dengan pihak internal dan/atau institusi lainnya (seperti OJK) Antara lain melalui Pertemuan Koordinasi dan Komunikasi terkait Hasil Pemeriksaan/ Pengawasan.

TUGAS

POKOK

(11)

DEPARTEMEN PENGEMBANGAN UMKM

• Meningkatkan akses dan jangkauan UMKM terhadap jasa keuangan melalui pengembangan UMKM, dalam rangka mendukung stabilitas sistem keuangan, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

MISI

• Menjadi Satuan Kerja yang kompeten dan dipercaya dalam peningkatan akses dan jangkauan UMKM terhadap jasa keuangan serta dalam pengembangan UMKM

VISI

• Mengarahkan dan menetapkan pengembangan, kebijakan dan peraturan yang mendukung peningkatan akses keuangan dan pengembangan UMKM.

• Merumuskan strategi dan mengimplementasikan program peningkatan akses keuangan dan pengembangan UMKM berkoordinasi dengan KPwDN.

• Membangun kerjasama dan koordinasi dengan pihak internal dan eksternal, termasuk pemerintah, dalam peningkatan akses keuangan dan pengembangan UMKM termasuk pemberian informasi terkait UMKM.

• Mengarahkan analisis/asesmen dan evaluasi perkembangan kredit UMKM perbankan dalam rangka peningkatan akses keuangan UMKM.

• Mengarahkan pelaksanaan monitoring program oleh KPwDN dan pemberian dukungan kepada pihak eksternal terkait penerapan program pengembangan UMKM Bank Indonesia.

• Mengarahkan analisis, pengembangan dan penyediaan sistem informasi UMKM, serta pengelolaan informasi UMKM.

TUGAS

POKOK

(12)

DEPARTEMEN KEBIJAKAN DAN PENGAWASAN SISTEM PEMBAYARAN

• Merumuskan kebijakan dalam rangka meningkatkan keamanan dan efisiensi, memperluas akses sistem pembayaran, mengoptimalkan keikutsertaan pelaku domestic, serta melakukan pengawasan sistem pembayaran guna mendukung efisiensi perekonomian, stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan

MISI

• Menjadi Satuan Kerja yang kompeten dan kredibel dalam perumusan kebijakan dan pengawasan sistem pembayaran untuk menciptakan industri sistem pembayaran yang aman, efisien, handal, lancer dan inklusif, dengan memperhatikan kepentingan nasional guna mendukung efisiensi perekonomian, stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan

VISI

Mengarahkan pelaksanaan, pengembangan dan diseminasi riset Sistem Pembayaran (SP), Keuangan Inklusif dan Currency Related Business

Mengarahkan strategi, kebijakan dan review kebijakan Sistem Pembayaran, Keuangan Inklusif dan Currency Related Business berdasarkan riset, analisis, standar internasional dan/ atau praktik terbaik (best practices)

• Mengarahkan pelaksanaan kebijakan dan program elektronifikasi dan Keuangan Inklusif

• Mengarahkan penyusunan kebijakan, strategi, rekomendasi dan implementasi program redenominasi Rupiah • Mengarahkan kebijakan dan implementasi perlindungan konsumen sistem pembayaran di Indonesia

• Mengarahkan penyusunan undang-undang serta menyetujui dan menetapkan ketentuan di bidang sistem pembayaran termasuk pelaksanaan diseminasi.

• Mengelola perizinan penyelenggaraan jasa Sistem Pembayaran dan Kegiatan Layanan Uang yang meiliputi : • Penyelenggaraan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK);

• Penyelenggaraan Uang Elektronik; • Penyelenggaraan Transfer Dana;

• Penyelenggaraan Kegiatan Layanan Uang, termasuk Penyelenggara KUPVA Bukan Bank; • Penyelenggaraan Sarana Pemroses Transaksi Pembayaran (SPTP).

Mengarahkan dan melaksanakan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi dan database sistem pembayaran, Keuangan Inklusif dan Currency Related Business.

• Mengarahkan dan mengelola :

• Pemantauan dan pengawasan sistem pembayaran yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, penyelenggaraan sistem pembayaran pembayaran oleh industry dan kegiatan layanan uang;

• Penegakan hokum dan penyelesaian aktivitas mencurigakan dan aktivitas illegal meliputi : • Transfer dana (bukan bank);

• Kegiatan layanan uang mencakup KUPVA bukan bank, pembawaan UKA dan pengolahan uang Rupiah (PJPUR); • Kewajiban penggunaan rupiah.

• Pengenaan sanksi atas ketidakpatuhan penyelenggara;

Pengembangan dan review atas framework pengawasan dan asesmen sistem pembayaran dan Kegiatan Layanan Uang • Melaksanakan hasil asesmen dan pengawasan terhadap penerapan kewajiban penggunaan Rupiah

• Melasanakan dan mengarahkan koordinasi, harmonisasi dan komunikasi strategi dan kebijakan sistem pembayaran dengan kebijakan moneter dan stabilitas sistem keuangan serta dengan kementerian dan otoritas terkait serta pemangku kepentingan lainnya.

Membangun, mengembangkan dan mengkomunikasikan stance sistem pembayaran, Keuangan Inklusif dan Currency Related Business yang didukung oleh strategi kolaboratid pada level nasional dan internasional

TUGAS

POKOK

(13)

DEPARTEMEN PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN

• Menyelenggarakan sistem pembayaran yang aman dan efisien guna mendukung tugas

Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional.

MISI

• Menjadi satuan kerja yang dipercaya dan memenuhi harapan stakeholders dalam pengembangan dan penyelenggaraan sistem pembayaran Bank Indonesia.

VISI

• Melaksanakan dan mengoordinasikan pengembangan, penyelenggaraan dan evaluasi:

• Sistem Pembayaran Nilai Besar dan Penatausahaan Surat Berharga yang diselenggarakan BI; dan • Sistem Kliring dan Transfer Dana SP BI Ritel yang diselenggarakan BI

• Melaksanakan dan mengoordinasikan penyusunan rekomendasi kebijakan pengembangan/ penyempurnaan sistem pembayaran nilai besar dan ritel serta penatausahaan surat berharga

• Melaksanakan dan mengoordinasikan :

• Pengembangan mekanisme/produk baru terkait Sistem Pembayaran Nilai Besar dan Ritel; • Pengembangan mekanisme baru terkait pencatatan, setelmen dan kliring surat berharga;

Pelaksanaan kegiatan yang mencakup antara lain kegiatan : Project Management Office (PMO), pengujian, implementasi dan koordinasi dengan Satuan Kerja pengelola sistem informasi/ teknologi terkait dengan pengembangan aplikasi; dan

• Upaya untuk mendorong efisiensi dalam proses dan biaya serta penyempurnaan akses kepada sistem kliring dan transfer dana SP BI Ritel di dalam Sistem Pembayaran yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

• Melaksanakan dan mengoordinasikan penyempurnaan peraturan dan prosedur Sistem Pembayaran yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia

• Melaksanakan setelmen dan pengelolaan administrasi rekening-rekening peserta, mencakup antara lain : • Pembukaan Rekening;

• Pencatatan Rekening; • Pengawasan Rekening; dan

• Transaksi – transaksi yang masih harus diselesaikan.

• Melaksanakan dan mengoordinasikan pengembangan dan evaluasi kerangka kerja dan pelaksanaan pemantauan Kepatuhan peserta Sistem Pembayaran Bank Indonesia

Mengelola informasi hasil Penyelenggaraan SP BI untuk kepentingan stakeholders (internal dan eksternal).

TUGAS

POKOK

(14)

DEPARTEMEN PENGELOLAAN UANG

• Memenuhi kebutuhan uang Rupiah di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup,

jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi layak edar.

MISI

• Mewujudkan satuan kerja yang handal dalam menjadikan uang Rupiah sebagai alat pembayaran tunai yang berkualitas, dipercaya dan diterima oleh masyarakat.

VISI

• Melakukan dan mengembangkan arahan dan rencana strategis terkait pengelolaan uang.

• Melakukan dan mengembangkan penelitian dan strategi terkait isu mengenai

pengelolaan uang berdasarkan best practices internasional.

• Memastikan ketersediaan uang dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi layak edar.

• Melakukan dan mengembangkan kebijakan strategis jaringan distribusi uang nasional melalui CCNP (centralized cash network planning) untuk memastikan ketersediaan uang di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

• Melakukan dan mengembangkan kebijakan strategis dan koordinasi untuk

penanggulangan pemalsuan uang, termasuk edukasi dan sosialisasi kepada public, bekerja sama dengan stakeholders, dan memperkuat Bank Indonesia Counterfeit Analysis Center (BI-CAC).

• Menyusun dan melaksanakan pengaturan, perizinan, dan pemantauan pengelolaan uang.

• Mengkoordinasikan kebijakan dan pelaksanaan operasional kas kepada stakeholders

utama untuk memastikan kelancaran pengelolaan uang.

• Melaksanakan pemantauan dan memfasilitasi pengembangan kompetensi dan

penugasan kasir nasional melalui koordinasi dengan satuan kerja terkait.

TUGAS

(15)

DEPARTEMEN KOMUNIKASI

• Mewujudkan komunikasi kebijakan Bank Indonesia yang efektif melalui pelaksanaan program yang terencana dan manajemen stakeholders yang optimal dan didukung oleh pelaksanaan fungsi sosial Bank Indonesia sesuai tata kelola yang baik.

MISI

• Menjadi satuan kerja yang kredibel dalam mengelola fungsi komunikasi guna mendukung efektivitas perumusan dan pelaksanaan kebijakan Bank Indonesia

VISI

• Melakukan pemantauan dan analisis isu/opini stakeholders dalam pemberitaan maupun forum lainnya serta menyusun rekomendasi komunikasi kepada Dewan Gubernur

• Merumuskan strategi dan program komunikasi serta koordinasi komunikasi kebijakan dan isu kritikal (komunikasi krisis) BI.

• Melaksanakan peran sebagai juru bicara lembaga dan melaksanakan manajemen opini publik (pengelolaan pemberitaan) di media massa secara berkelanjutan.

Melaksanakan kegiatan/program komunikasi dan manajemen stakeholder baik kepada

stakeholder eksternal maupun internal, termasuk pengelolaan layanan informasi

publik.

• Melakukan evaluasi pelaksanaan dan pengembangan program / produk komunikasi kebijakan dan isu kritikal BI.

• Melakukan perencanaan, koordinasi, kerjasama, pelaksanaan dan evaluasi Progam Sosial Bank Indonesia.

• Mengelola administrasi anggaran dan logistik, administrasi SDM dan kesekretariatan serta administrasi manajemen kinerja Satuan Kerja.

TUGAS

POKOK

(16)

DEPARTEMEN MANAJEMEN STRATEGIS DAN TATA KELOLA

Melaksanakan manajemen strategis Bank Indonesia dan manajemen sekretariat Dewan Gubernur (corporate secretary) secara efektif

melalui :

• Penyelarasan kebijakan Bank Indonesia.

• Perumusan dan perencanaan strategis Bank Indonesia. • Manajemen kinerja Bank Indonesia.

• Manajemen tata kelola Bank Indonesia.

• Manajemen rapat pengamnilan keputusan tertinggi Bank Indonesia • Manajemen kegiatan Dewan Gubernur

MISI

• Menjadi Satuan Kerja yang kredibel dan terdepan dalam mengawal peningkatan kinerja Bank Indonesia dan pengelolaan sekretariat Dewan Gubernur (corporate secretary) secara efektif dan govern (taat azas) untuk mendukung pencapaian visi dan misi BI.

VISI

• Melaksanakan, mengembangkan dan mengoordinasikan perumusan dan perencanaan strategis Bank Indonesia.

• Menyelaraskan, mengarahkan dan mengoordinasikan substansi kebijakan BI.

• Mengendalikan dan mengoordinasikan pelaksanaan rencana strategis Bank Indonesia.

• Menyelaraskan aspek-aspek penguatan organisasi yang mencakup strategi, struktur, proses, budaya kerja dan SDM agar implementasi rencana strategis BI berjalan secara efektif dan efisien.

• Mengarahkan, melaksanakan dan mengoordinasikan proses pemenuhan dan merekomendasikan penguatan tata kelola Bank Indonesia guna mendukung pelaksanaan tugas Bank Indonesia secara efektif dan govern (taat azas).

Mengarahkan, melaksanakan dan mengoordinasikan proses perumusan stance BI dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) yang terkait dengan BI.

Mengarahkan, mengoordinasikan dan menetapkan prioritas topik RDG dan atau pertemuan level atas lainnya untuk mendukung pelaksanaan kebijakan BI dan isu strategis lainnya, serta memastikan bahwa substansu dari RDG telah sesuai dengan persyaratan proses pengambilan keputusan dan tata kelola.

Mengoordinasikan dan melaksanakan penyelenggaraan RDG dan atau pertemuan level atas dengan pemangku kepentingan internasional, pemerintah pusat, pemerintah daerah dan lembaga-lembaga lainnya dalam rangka penyelarasan terhadap perubahan kebijakan utama dan isu strategis lainnya. • Mengarahkan dan melaksanakan seluruh dukungan layanan Anggota Dewan Gubernur.

TUGAS

POKOK

(17)

DEPARTEMEN HUKUM

• Mewujudkan kebijakan dan pelaksanaan tugas Bank Indonesia yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum melalui pemberian opini dan/atau advis hukum dan mewakili Bank Indonesia berperkara di dalam dan di luar pengadilan, dalam rangka mendukung pencapaian tujuan Bank Indonesia.

MISI

• Menjadi satuan kerja pelaksana fungsi hukum di Bank Indonesia yang profesional dan dipercaya.

VISI

• Memberikan opini dan/atau advis hukum terkait perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan serta permasalahan hukum dalam pelaksanaan tugas dan kewenangan Bank Indonesia.

• Mewakili Bank Indonesia dan mengelola pemberian bantuan hukum kepada pelaksana tugas kedinasan Bank Indonesia, baik di dalam maupun di luar pengadilan. • Mempertahankan posisi hukum Bank Indonesia terhadap konsep rancangan

Peraturan Perundang-undangan dan aspek hukum perjanjian domestik dan internasional yang terkait tugas Bank Indonesia.

• Melaksanakan penelitian dan pengembangan hukum di bidang Moneter dan Pasar Keuangan, Makroprudensial dan Surveilans Sistem Keuangan, Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah, serta Kelembagaan, termasuk melakukan kerjasama dengan pihak lain.

• Mengelola penerbitan dan publikasi Peraturan Perundang-undangan Bank Indonesia serta informasi hukum.

• Melaksanakan peningkatan pemahaman saksi dan/atau ahli, serta memperkuat kesadaran hukum bagi pegawai Bank Indonesia.

TUGAS

POKOK

(18)

DEPARTEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Mengelola organisasi dan SDM Bank Indonesia yang menerapkan praktik terbaik (best

practice) yang sesuai dengan kebutuhan Bank Indonesia, memberikan layanan prima

(service excellence) dan mampu mewujudkan kultur berbasis kinerja tinggi.

MISI

• Menjadikan Bank Indonesia sebagai organisasi yang efektif dan menghasilkan SDM Bank Indonesia yang kompetitif (world class), produktif, serta memiliki kepemimpinan (leadership) yang sesuai dengan nilai-nilai strategis Bank Indonesia guna menjawab tantangan Bank Indonesia sebagai Bank Sentral.

VISI

• Melaksanakan pengembangan organisasi Bank Indonesia yang efektif

• Menyusun dan menetapkan kebijakan pengelolaan SDM

Melaksanakan pengelolaan talent pool dalam rangka implementasi Leadership Engine

• Melaksanakan dan mengendalikan program kultur dan manajemen perubahan serta

pengelolaan engagement pegawai

• Melaksanakan rekrutmen yang sesuai dengan kebutuhan dan strategi organisasi

• Melaksanakan dan menetapkan pemenuhan internal

• Melaksanakan implementasi sistem remunerasi yang efektif, termasuk kebijakan manfaat paska kerja

Melaksanakan ex-officio fungsi pengawasan Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank

Indonesia (YKKBI) - Dana Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI), kesekretariatan pengawasan YKK BI - DAPENBI dan pengawasan pengelola Dana Pensiun Lembaga Keuangan - Program Pensiun Iuran Pasti (DPLK PPIP) serta pengelola Tunjangan Kesejahteraan Hari Tua (TKHT PPIP)

• Melaksanakan pengelolaan etik dan pedoman perilaku serta disiplin Bank Indonesia • Mengelola data organisasi dan SDM

TUGAS

POKOK

(19)

DEPARTEMEN PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI

• Mewujudkan Sistem Informasi yang berkualitas dengan merealisasikan manfaat dan layanan serta mengelola sumber daya dan risiko secara optimal dalam rangka mendukung pengambilan keputusan dan kelancaran pelaksanaan tugas Bank Indonesia.

MISI

• Menjadi mitra strategis yang dapat diandalkan dalam penyediaan layanan SI dengan Tata Kelola dan Pengelolaan Sistem Informasi yang optimal melalui penerapan teknologi mutakhir

VISI

Mengembangkan Arsitektur Enterprise yang selaras dengan misi dan visi BI.

• Mengembangkan strategi SI untuk pemangku kepentingan internal dan eksternal BI. • Mengembangkan Kebijakan dan Ketentuan SI sesuai dengan best practice dan

memastikan kepatuhan untuk pemangku kepentingan internal dan eksternal BI.

• Mengembangkan tata kelola informasi, solusi aplikasi, solusi teknologi dan solusi pengamanan SI sesuai dengan strategi SI dan menjalankan pengawasan kualitas untuk memastikan keberhasilan implementasinya.

• Mengembangkan ususlan prosedur baru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas terhadap proses yang berlaku saat ini.

• Mengkoordinasikan dan mengimplementasikan pelaksanaan operational sistem informasi yang handal dalam mendukung tugas BI.

• Mengimplementasikan layanan dan dukungan serta edukasi terkait SI kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal BI.

TUGAS

POKOK

(20)

DEPARTEMEN KEUANGAN INTERN

• Mewujudkan Manajemen Keuangan Bank Indonesia yang transparan dan akuntabel

dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas Bank Indonesia

MISI

• Menjadi satuan kerja yang melaksanakan fungsi dan peran Chief Financial Officer (CFO) yang handal dan terpercaya.

VISI

• Melaksanakan, mengembangkan dan mengkomunikasikan strategi dan kebijakan bidang akuntasi, anggaran, pengendalian keuangan dan perpajakan dalam rangka melaksanakan peran Chief Financial Officer.

• Melaksanakan dan merencanakan Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) dan Rencana Investasi (RI) melalui koordinasi dengan seluruh Satuan Kerja.

Menyusun dan mengomunikasikan laporan keuangan Bank Indonesia kepada stakeholders dan mengoordinasikan alokasi surplus untuk Pemerintah atau penambahan modal dari Pemerintah.

• Mengembangkan dan melaksanakan strategi bidang pengendalian keuangan dalam rangka menjaga sustainabilitas keuangan Bank Indonesia.

• Melaksanakan pengelolaan perpajakan Bank Indonesia.

• Melaksanakan pengelolaan proses bisnis sistem keuangan Bank Indonesia.

Menetapkan dan melaksanakan Business Continuity (BCP) Sistem Keuangan Bank Indonesia (SKBI).

Melaksanakan kerjasama dan koordinasi dengan stakeholders eksternal di bidang Manajemen Keuangan Bank Indonesia, baik nasional maupun internasional, antara lain DPR RI, Kementerian Keuangan, auditor eksternak, Komite Kebijakan Akuntansi Keuangan Bank Indonesia (KAKBI), Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI), bank sentral dan lembaga keuangan lainnya.

TUGAS

POKOK

(21)

DEPARTEMEN PENGELOLAAN LOGISTIK DAN FASILITAS

• Mendukung tugas BI melalui pelaksanaan fungsi pengelolaan layanan di bidang

logistik, kearsipan, dan pengamanan, sesuai dengan tata kelola yang baik

MISI

• Menjadi mitra strategis melalui pemberian layanan prima dan peningkatan kualitas pengelolaan yang berkelanjutan di bidang logistic, kearsipan dan pengamanan dengan mengacu pada praktek terbaik

VISI

• Mengembangkan kebijakan dan ketentuan terkait pengelolaan logistik, optimalisasi aset, pengamanan, kearsipan dan layanan

• Mengembangkan perencanaan pengelolaan logistik, optimalisasi aset, pengamanan, kearsipan dan layanan

• Mengembangkan rancangan dan standarisasi gedung beserta perlengkapan perkantoran (mesin, perabot, supplies, kendaraan) dan non perkantoran (RBI, rumis, bangunan lainnya, perabot, supplies, dsb)

• Melaksanakan pengelolaan logistik, optimalisasi aset, pengamanan, kearsipan, dan layanan

• Melaksanakan pengelolaan proyek konstruksi

Mengembangkan dan melaksanakan strategi pemulihan aset financial dan non

financial

• Melaksanakan koordinasi dengan lembaga lain

TUGAS

POKOK

(22)

DEPARTEMEN PENGELOLAAN DAN KEPATUHAN LAPORAN

• Mengelola dan mengawasi kepatuhan laporan sehingga menjadi data/informasi yang

berkualitas, lengkap, akurat, terkini dan utuh serta sesuai standar internasional untuk mendukung penyusunan statistik dan formulasi kebijakan moneter, sistem pembayaran, macro-prudential, serta mewujudkan Sistem Informasi Perkreditan Nasional (SIPNAS).

MISI

Menjadi Single Point of Contact pelaporan untuk mendukung penyediaan informasi yang selaras dengan strategi organisasi dan pengembangan Sistem Informasi Perkreditan Nasional (SIPNAS).

VISI

• Melaksanakan proses pengumpulan, pengolahan, penelitian dan pengendalian kualitas dari data yang disampaikan pelapor baik lembaga keuangan maupun lembaga non keuangan.

Melaksanakan pemantauan, dan pengawasan kepatuhan (on site and off site) terhadap laporan-laporan yang disampaikan oleh pelapor baik lembaga keuangan maupun

lembaga non keuangan.

• Melaksanakan dan berkoordinasi dengan lembaga terkat (internal dan eksternal) mengenai pelaporan data dan penyelenggaraan pengelolaan laporan.

• Melaksanakan dan memberikan rekomendasi ketentuan eksternal terkait SID serta menetapkan ketentuan internal terkait LBU, LBBU, LBBUS, LHBU, LKPBU, LBPP, LBBPR, LBBPRS, SID, DHE, LLD (Bank, LBB, ULN), dan KPPK.

Melaksanakan dan mengelola Public Credit Registry (PCR) diseminasi informasi perkreditan, perizinan bagi pelapor SID dan pengembangan produk informasi perkreditan.

TUGAS

POKOK

(23)

DEPARTEMEN AUDIT INTERN

Memberikan opini dan rekomendasi terhadap proses governance, proses manajemen

risiko, dan proses pengendalian melalui kegiatan assurance dan konsultansi dalam rangka mencapai tujuan organisasi

MISI

• Menjadi Satuan Kerja Audit Intern Bank Indonesia yang profesional sesuai dengan standar internasional

VISI

Melakukan kegiatan audit (assurance) yang mencakup analisis kecukupan rancang bangun dan efektifitas pelaksanaan proses governance, proses manajemen risiko (risk

management), dan proses pengendalian intern (internal control) Bank Indonesia.

• Menyusun laporan tahunan Departemen Audit Intern.

Memberikan jasa konsultansi proses governance, proses manajemen risiko (risk

management), dan proses pengendalian intern (internal control) Bank Indonesia.

• Mengembangkan kebijakan, prosedur, mekanisme, pedoman kerja audit intern, dan

whistle blowing sistem serta kompetensi sumber daya manusia departemen.

• Memfasilitasi pelaksanaan audit oleh pihak ekstern

Mengelola dan melaksanakan whistle blowing sistem dan audit investigasi

TUGAS

POKOK

(24)

PUSAT PROGRAM TRANSFORMASI BANK INDONESIA

• Mengelola dan melaksanakan percepatan pelaksanaan program strategis Bank Indonesia dalam rangka mengimplementasikan Arsitektur Fungsi Strategis Bank Indonesia (AFSBI) guna mewujudkan end state vision Bank Indonesia tahun 2024.

MISI

• Menjadi Satuan Kerja yang kompeten dan terpercaya dalam menjalankan dan mengelola program strategis Bank Indonesia dalam rangka mengimplementasikan Arsitektur Fungsi Strategis Bank Indonesia (AFSBI) guna mewujudkan end state vision Bank Indonesia tahun 2024.

VISI

• Mengarahkan, mengawasi dan mengelola pelaksanaan keseluruhan program transformasi

• Mengkomunikasikan progres pelaksanaan program transformasi termasuk hasil pencapaiannya.

• Merumuskan dan mengimplementasikan strategi manajemen perubahan program transformasi (mncakup analisa Stakeholder, rencana dan media pelaksanaannya secara bertahap).

• Merancang solusi dan mengelola proses bisnis terkait Big Data, CBS, FMB, ERP, HRIS, EDW, dan NPG berkoordinasi dengan satuan kerja terkait

• Memetapkan arah, strategi dan kebijakan/pengaturan terkait pengembangan

National Payment Gateway (NPG) dan Electronic Bill Presenment and Payment (EBPP).

TUGAS

(25)

INSTITUT BANK INDONESIA

• Menciptakan pemimpin ekonomi bangsa melalui pembelajaran dan infrastruktur yang unggul, fakulti terbaik, kemitraan yang terkemuka, serta kepemimpinan yang bermartabat tinggi.

MISI

Dikenal secara global sebagai centre of excellence dalam menciptakan pemimpin ekonomi masa depan untuk bangsa.

VISI

• Melakukan riset akademis untuk mendukung program pembelajaran internal dan eksternal (nasional dan internasional) yang berkualitas, sesuai dengan visi dan misi BI Institute.

Menyusun Blueprint dan kerangka akademik program pembelajaran termasuk mengelola Dewan Kehormatan, Dewan Penasihat dan Faculty Member (internal dan eksternal) guna menciptakan program pembelajaran yang berkualitas sesuai visi dan misi BI Institute.

• Mengelola program pembelajaran bagi internal dan eksternal (nasional dan internasional) yang berkualitas sesuai dengan visi dan misi BI Institute.

Melakukan kegiatan Partnership dengan lembaga terkemuka nasional dan internasional yang berkualitas dunia dan menjadikan BI Institute sebagai lembaga pembelajaran berkelas dunia.Mengelola Knowledge Management sistem dan Learning Management sistem yang

terintegrasi guna mendukung program pembelajaran BI Institute.

• Menyelenggarakan dan mengelola fasilitas perpustakaan yang berkualitas dan menjalankan fungsi Publik Exposure.

TUGAS

POKOK

(26)

KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA DALAM NEGERI KELOMPOK A

• Menjalankan kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai Rupiah, stabilitas sistem keuangan, efektivitas Pengelolaan Uang Rupiah (PUR) dan kehandalan Sistem Pembayaran (SP) untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah maupun nasional jangka panjang yang inklusif dan berkesinambungan.

MISI

• Menjadi Kantor Perwakilan Bank Indonesia di setiap provinsi yang kredibel dalam pelaksanaan tugas dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.

VISI

Melaksanakan fungsi advisory kebijakan kepada Kepala Daerah dalam rangka mendukung pengendalian inflasi, serta pengembangan ekonomi dan keuangan daerah.

Melaksanakan fungsi Regional Financial Surveillance (RFS) dalam rangka mendukung stabilitas sistem keuangan.

• Melaksanakan fungsi statistic ekonomi dan keuangan daerah dalam rangka mendukung pengambilan keputusan dan/atau kebijakan di kantor pusat maupun daerah.

• Melaksanakan fungsi PUR meliputi perencanaan, pendistribusian dan pengolahan uang, serta layanan kas.

• Melaksanakan fungsi SP.

• Melaksanakan fungsi pengawasan SP dan PUR.

• Melaksanakan fungsi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan

Keuangan Inklusif (KI).

• Melaksanakan fungsi komunikasi kebijakan Bank Indonesia. • Melaksanakan dan mengelola fungsi enabler (pendukung).

Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas ke Departemen Regional, serta monitoring dan supervise terhadap pelaksanaan tugas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kota/ Kabupaten (KPwDN Kota/ Kab) di bawahnya

TUGAS

POKOK

(27)

KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA DALAM NEGERI KELOMPOK B (JAKARTA)

• Menjalankan kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai Rupiah, stabilitas sistem keuangan, efektivitas Pengelolaan Uang Rupiah (PUR) dan kehandalan Sistem Pembayaran (SP) untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah maupun nasional jangka panjang yang inklusif dan berkesinambungan.

MISI

• Menjadi Kantor Perwakilan Bank Indonesia di setiap provinsi yang kredibel dalam pelaksanaan tugas dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.

VISI

• Melaksanakan fungsi advisory kebijakan kepada kepala daerah dalam

rangka mendukung pengendalian inflasi serta mengembangkan ekonomi

dan keuangan daerah

• Melaksanakan fungsi Regional Financial Surveillance (RFS) dalam rangka

mendukung stabilitas sistem keuangan

• Melaksanakan fungsi statistik ekonomi dan keuangan daerah dalam rangka

mendukung pengambilan keputusan dan/atau kebijakan di kantor pusat

maupundaerah

• Melaksanakan fungsi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah

(UMKM) dan keuangan inklusif (KI).

• Melaksanakan fungsi komunikasi kebijakan Bank Indonesia

• Melaksanakan dan mengelola fungsi enabler (pendukung)

• Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas ke Departemen Regional

TUGAS

POKOK

(28)

KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA DALAM NEGERI KELOMPOK B (DI LUAR JAKARTA)

• Menjalankan kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai Rupiah, stabilitas sistem keuangan, efektivitas Pengelolaan Uang Rupiah (PUR) dan kehandalan Sistem Pembayaran (SP) untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah maupun nasional jangka panjang yang inklusif dan berkesinambungan.

MISI

• Menjadi Kantor Perwakilan Bank Indonesia di setiap provinsi yang kredibel dalam pelaksanaan tugas dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.

VISI

Melaksanakan fungsi advisory kebijakan kepada Kepala Daerah dalam rangka mendukung pengendalian inflasi, serta pengembangan ekonomi dan keuangan daerah.

Melaksanakan fungsi Regional Financial Surveillance (RFS) dalam rangka mendukung stabilitas sistem keuangan.

• Melaksanakan fungsi statistic ekonomi dan keuangan daerah dalam rangka mendukung pengambilan keputusan dan/atau kebijakan di kantor pusat maupun daerah.

• Melaksanakan fungsi PUR meliputi perencanaan, pendistribusian dan pengolahan uang, serta layanan kas.

• Melaksanakan fungsi SP.

• Melaksanakan fungsi pengawasan SP dan PUR.

• Melaksanakan fungsi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan

Keuangan Inklusif (KI).

• Melaksanakan fungsi komunikasi kebijakan Bank Indonesia. • Melaksanakan dan mengelola fungsi enabler (pendukung).

Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas ke Departemen Regional, serta monitoring dan supervise terhadap pelaksanaan tugas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kota/ Kabupaten (KPwDN Kota/ Kab) di bawahnya

TUGAS

POKOK

(29)

KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA DALAM NEGERI KELOMPOK C (SOLO)

• Menjalankan kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai Rupiah, stabilitas

sistem keuangan, efektivitas pengelolaan uang Rupiah dan kehandalan sistem pembayaran untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah maupunnasional jangka panjang yang inklusif dan berkesinambungan.

MISI

• Menjadi kantor perwakilan Bank Indonesia yang mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.

VISI

• Melaksanakan fungsi advisory kebijakan kepada Kepala Daerah dalam rangka mendukung pengendalian inflasi, serta pengembangan ekonomi dan keuagnan daerah.

Mendukung pelaksanaan fungsi Regional Financial Surveillance (RFS) dalam rangka mendukung stabilitas sistem keuangan.

• Melaksanakan fungsi statistik ekonomi dan keuagnan daerah dalam rangka mendukung pengambilan keputusan dan/atau kebijakan di kantor pusat maupun daerah.

• Melaksanakan fungsi Pengelolaan Uang Ruipah (PUR) meliputi perencanaan, pendistribusian dan pengolahan uang, serta layanan kas.

• Melaksanakan fungsi Sistem Pembayaran (SP).

• Melaksanakan fungsi pengawasan sistem pembayran dan pengelolaan uang Rupiah. • Melaksanakan fungsi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan

Keuangan Inklusif (KI).

• Melaksanakan fungsi komunikasi kebijakan Bank Indonesia. • Melaksanakan dan mengelola fungsi enabler (pendukung). • Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas ke KPwDN Provinsi.

TUGAS

POKOK

(30)

KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA DALAM NEGERI KELOMPOK C (DI LUAR SOLO)

• Menjalankan kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai Rupiah, stabilitas sistem keuangan, efektivitas Pengelolaan Uang Rupiah (PUR) dan kehandalan Sistem Pembayaran (SP) untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah maupun nasional jangka panjang yang inklusif dan berkesinambungan.

MISI

• Menjadi Kantor Perwakilan Bank Indonesia di setiap provinsi yang kredibel dalam pelaksanaan tugas dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.

VISI

Melaksanakan fungsi advisory kebijakan kepada Kepala Daerah dalam rangka mendukung pengendalian inflasi, serta pengembangan ekonomi dan keuangan daerah.

Melaksanaka fungsi Regional Financial Surveillance (RFS) dalam rangka mendukung

stabilitas sistem keuangan.

• Melaksanakan fungsi statistic ekonomi dan keuangan daerah dalam rangka mendukung pengambilan keputusan dan/atau kebijakan di kantor pusat maupun daerah.

• Melaksanakan fungsi PUR meliputi perencanaan, pendistribusian dan pengolahan uang, serta layanan kas.

• Melaksanakan fungsi SP.

• Melaksanakan fungsi pengawasan SP dan PUR.

• Melaksanakan fungsi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan

Keuangan Inklusif (KI).

• Melaksanakan fungsi komunikasi kebijakan Bank Indonesia. • Melaksanakan dan mengelola fungsi enabler (pendukung).

Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas ke Departemen Regional, serta monitoring dan supervise terhadap pelaksanaan tugas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kota/ Kabupaten (KPwDN Kota/ Kab) di bawahnya

TUGAS

POKOK

(31)

KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA DALAM NEGERI KELOMPOK D

• Menjalankan kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai Rupiah, stabilitas

sistem keuangan, efektivitas pengelolaan uang Rupiah dan kehandalan sistem pembayaran untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah maupunnasional jangka panjang yang inklusif dan berkesinambungan.

MISI

• Menjadi kantor perwakilan Bank Indonesia yang mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.

VISI

Melaksanakan fungsi advisory kebijakan kepada Kepala Daerah dalam rangka mendukung pengendalian inflasi, serta pengembangan ekonomi dan keuangan daerah.

Melaksanakan fungsi Regional Financial Surveillance (RFS) dalam rangka mendukung stabilitas sistem keuangan.

• Melaksanakan fungsi statistic ekonomi dan keuangan daerah dalam rangka mendukung pengambilan keputusan dan/atau kebijakan di kantor pusat maupun daerah.

• Melaksanakan fungsi PUR meliputi perencanaan, pendistribusian dan pengolahan uang, serta layanan kas.

• Melaksanakan fungsi SP.

• Melaksanakan fungsi pengawasan SP dan PUR.

• Melaksanakan fungsi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan

Keuangan Inklusif (KI).

• Melaksanakan fungsi komunikasi kebijakan Bank Indonesia. • Melaksanakan dan mengelola fungsi enabler (pendukung).

Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas ke Departemen Regional, serta monitoring dan supervise terhadap pelaksanaan tugas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kota/ Kabupaten (KPwDN Kota/ Kab) di bawahnya

TUGAS

POKOK

(32)

KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA LUAR NEGERI

Misi kantor Perwakilan Bank Indonesia London, New York dan Singapura

Melaksanakan fungsi internasional Bank Indonesia melalui asesmen ekonomi dan keuangan internasional, hubungan investor dan hubungan internasional di wilayah kerjanya serta mendukung pengelolaan cadangan devisa

Misi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tokyo

Melaksanakan fungsi internasional Bank Indonesia melalui asesmen ekonomi dan keuangan internasional, hubungan investor dan hubungan internasional di wilayah kerjanya

MISI

• Menjadi Satuan Kerja perwakilan Bank Indonesia di luar negeri yang kompeten dan terpercaya di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung kebijakan Bank Indonesia

VISI

• Menyusun kajian Ekonomi dan Keuangan Global (KEKG) dan rekomendasi

kebijakan untuk mendukung perumusan kebijakan BI/Satuan Kerja.

• Melaksanakan kajian dan analisis terkait pelaksanaan tugas Bank

Indonesia, termasuk joint Research dengan satker KP. *)

• Melaksanakan kegiatan hubungan internasional pada for a tertentu dan

pada Structured Bilateral Corporation (SBC) berkoordinasi dengan satuan

kerja yang melaksanakan fungsi penusunan strategi dan kebijakan

internasional

• Melaksanakan kegiatan hubungan investor berkoordinasi dengan mitra

strategis di wilayah kerja (GIRU) dan Investor Relation Unit (IRU).

• Melakukan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kunjungan kedinasan dan

keprotokoleran untuk Bank Indonesia dan stakeholder. **)

• Melaksanakan fungsi process agent atas nama Bank Indonesia dalam

rangka mendukung penerbitan Surat Utang Negara (SUN) dalam valuta

asing oleh Pemerintah Indonesia

TUGAS

POKOK

(33)

DEPARTEMEN REGIONAL I, II, DAN III

• Memberikan rekomendasi kebijakan ekonomi regional dalam rangka :

• Pengambilan keputusan kebijakan Bank Indonesia di bidang moneter, makroprudensial, sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah; dan

• Mendukung pembangunan ekonomi daerah maupun nasional jangka panjang yang inklusif dan berkesinambungan. • Mensupervisi serta memberikan strategic advisory dan solusi strategis kepada KPwDN dalam menjalankan tugas dan fungsingnya.Meningkatkan kinerja dan memperkuat governance Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri (KPwDN).

• Mengelola sumber daya strategis KPwDN bekerjasama dengan satuan kerja terkait.

MISI

• Menjadi Departemen Regional (DR) yang kredibel dalam mendukung pelaksanaan tugas Bank Indonesia serta dalam mensupervisi dan meningkatkan kinerja dan

governance Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri (KPwDN) yang

berkontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah dan nasional.

VISI

• Melakukan koordinasi dan menyusun asesmen terhadap perekonomian dan keuangan daerah, inflasi termasuk rekomendasi dan kegiatan diseminasi kebijakan, serta pelaksanaan tindak lanjut arahan dan atau penetapan KEKDA oleh KPwDN di wilayah kerjanya.

• Melakukan riset di wilayahnya, baik atas inisiatif DR maupun Satuan Kerja lain yang dilakukan oleh DR, bersama KPwDN, dan/atau bersama satuan kerja terkait.

Melakukan pemantauan, evaluasi dan rekomendasi pengendalian inflasi daerah.

Melakukan agregasi dan analisis data statistik ekonomi dan keuangan daerah dalam rangka Regional Financial

Surveillance (RFS).

• Melakukan penguatan koordinasi dan pemantauan percepatan/peningkatan kualitas penyelesaian tugas dan kegiatan 9 (Sembilan) fungsi KPwDN, baik internal KPwDN, antar KPwDN, antara KPwDN dengan satuan kerja terkait, maupun Antara KPwDN dengan Stakeholder Eksternal.

• Melakukan analisis, rekomendasi dan koordinasi terkait isu-isu strategis kepada KPwDN yang memerlukan penyelesaian lintas Satuan Kerja dan/atau melibatkan Anggota Dewan Gubernur (ADG), serta memantau penyelesaiannya.

• Meningkatkan kualitas manajemen kinerj, serta mengelola pengendalian intern dan pengelolaan risiko DR dan KPwDN di wilayah kerjanya.

• Merekomendasikan dan/atau memgelola sumber daya strategis dan organisai KPwDN, berkoordinasi dengan satuan kerja terkait yang melaksanakan fungsi pengelolaan SDMdan organisasi.

Melakukan pengelolaan governance di KPwDN wilayah kerjanya.

• Melakukan penyelarasan dan pengelolaan tugas/kegiatan KPwDN dengan kebijakan Bank Indonesia/ Dewan Gubernur termasuk tugas ad-hoc dari ADG/ Satuan Kerja terkait yang melibatkan DR dan KPwDN.

TUGAS

POKOK

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahap ini penulis mengumpulkan data dari berbagai sumber meliputi sumber tertulis dan sumber wawancara terhadap orang-orang yang layak dengan penulisan yang dapat

Desain Hotel Wisata Bahari di Area Waterfront City KKJS Surabaya dilaksanakan untuk bisa mengatasi persoalan yang ada dalam konsep Waterfront City yang berada di wilayah

Maka pelabuhan bagi pemerintah daerah/kabupaten/kota dimana lokasi pelabuhan itu sendiri berada pada daerah PEMDA, tidak dapat dipungkiri memiliki daya tarik

UKP-PIP mempunyai tugas membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan umum pembinaan ideologi Pancasila dan melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian

dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran langsung. Hasil penelitian nilai rata-rata posttest antara kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran problem

Pemberian kredit dari perusahaan modal ventura harus memperhatikan aspek-aspek atau potensi-potensi perbaikan dari kapasitas perikanan, seperti pengalaman menjadi

Perhitungan nilai debit fluida juga dipengaruhi oleh bukaan katup dan volume fluida yang diambil dalam kurun waktu tertentu yang ditampung pada gelas ukur, dimana semakin

Dari kajian di atas dapat didiskusikan beberapa hal yang berkaitan dengan penerapan konseling eksistensial humanistik berbasis nilai budaya minangkabau dalam kesetaraan