• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Profil Perusahaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Profil Perusahaan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Profil Perusahaan

1.1.1. Sejarah Perusahaan

Jatis Grup merupakan salah satu perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang pelayanan solusi teknologi informasi. Perusahaan ini diawali dengan didirikannya PT. Jati Piranti Solusindo pada bulan September tahun 1997, dengan unit operasi berada di Indonesia, Malaysia dan Singapura. Jatis Singapura didirikan pada September tahun 1999, sedangkan Jatis Malaysia didirikan pada September 2000. Anak usaha dari Jatis Grup adalah Jatis Solutions, Firium Singapore Pte.Ltd, Firium Malaysia Sdn. Bhd., PT. Informasi Teknologi Indonesia (Jatis Mobile), dan PT. Jatis Solutions eCOM.

Jatis Indonesia dengan anak usaha Jatis Solutions, dan Jatis Singapura, serta Jatis Malaysia memiliki lahan bisnis masing-masing. Sejak berdiri tahun 1997 di Indonesia, Jatis dengan bidang usaha teknologi informasi melalui jaringannya di Jakarta, Singapura dan Malaysia, perusahaan ini menawarkan jasa konsultasi teknologi informasi serta pengembangan sistem telekomunikasi, jasa keuangan, manufaktur, distribusi dan ritel, juga sudah menyentuh produk aplikasi piranti lunak dan solusi alih daya (outsourcing).

Dalam waktu singkat Jatis Solutions mampu memberikan hasil bagi pendapatan perusahaan dengan jumlah yang cukup signifikan. Pada tahun pertama, Jatis mampu meraih pendapatan 3 miliar Rupiah . Kemudian pada tahun kelima usaha Jatis Solutions terus meningkat. Pendapatan perusahaan pada saat itu mampu mencapai 80 miliar Rupiah, hingga akhir Maret 2005 lalu perusahaan yang bergerak di bidang konsultan teknologi informasi ini memiliki total aset senilai Rp 44,638 miliar dengan pendapatan bersih Rp 1,756 miliar. Para pelanggan Jatis sudah tersebar di mana-mana, mulai dari sektor perbankan, manufaktur, sampai telekomunikasi. Jatis Solutions sendiri terus melakukan ekspansi dengan kemudian memperluas bidang usahanya dengan membangun anak usaha lain yaitu Jatis Ecom dan Jatis Mobile. Jatis Ecom memfokuskan diri dalam menyediakan solusi di bidang telekomunikasi, pelanggannya adalah hampir semua

(2)

operator telekomunikasi di Indonesia. Sedangkan Jatis Mobile lebih memfokuskan diri dalam menggarap aplikasi bisnis konten.

Dengan mengorientasikan bisnisnya pada hasil, Jatis Grup menyediakan alat

Return On Investment yang inovatif untuk mencapai kebutuhan klien akan inovasi pada

solusi permasalahan e-business dan teknologi, hal ini telah dibuktikan dengan dilakukannya kerjasama Jatis Grup dengan berbagai perusahaan multinasional maupun perusahaan-perusahaan internasional, karena Jatis Grup mampu mengimplementasikan solusi berkelas dunia dalam pasar lokal. Untuk sektor aplikasi piranti lunak, Jatis telah mengembangkan beragam aplikasi untuk memenuhi kebutuhan berbagai industri. Produk ini dikembangkan melalui metodologi yang dikenal dengan nama Parallel Track. Metodologi ini telah mendapat pengakuan sertifikasi Capability Maturity Model (CMM) Level 3 dari Software Engineering Institute (SEI), Amerika Serikat, pada tahun 2004. Jatis merupakan satu-satunya perusahaan konsultan di bidang Teknologi Informasi di Indonesia yang menerima sertifikasi CMM Level 3 dari SEI. Di kawasan Asia Tenggara, hanya 20 perusahaan yang mendapatkan sertifikat tersebut. Program ini telah diterima lebih dari 60 negara sebagai standar untuk mengevaluasi proses pengembangan piranti lunak.

Praktis, Jatis sudah menancapkan kuku bisnisnya dengan kokoh di Indonesia dan negara tetangga. Di negeri ini, klien Jatis sudah lebih dari 50 perusahaan. Mereka antara lain Bank ABN Amro, PT. Bank Central Asia Tbk, Bank Mandiri Tbk, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Ditjen Pajak, PT. Excelcomindo Pratama, PT. Telkom, PT. Telkomsel, PT. Indosat, PT. Perusahaan Negara, serta PT. Unilever.

Adapun klien internasional Jatis antara lain Bank Pembangunan Malaysia, Beyond Petroleum Malaysia, United Overseas Bank (UOB) Malaysia, UOB Singapore, Singapore Telecommunication, Starhub Singapore, Tabungan Amanah Islam Brunei, Thai Farmer Bank Thailand, serta Royal Brunei Airlines.

Kemudian sederet partner bisnis Jatis lain yang merupakan nama-nama besar di dunia teknologi informasi, mereka antara lain Alcatel, IBM, Nokia, Microsoft Indonesia, Oracle Indonesia, Sun Microsystem, Qualcomm, Siemens, serta Hewlett-Packard Indonesia.

(3)

1.2 Lingkup Bidang Usaha

Lingkup bidang usaha inti dari Jatis grup terdiri atas 3 hal yaitu: integrasi sistem, FSI & pengembangan produk telekomunikasi, serta reccuring business. Pada bidang industrinya sendiri Jatis memfokuskan diri pada pelayanan bidang finansial, pemerintahan, ritel, distribusi, manufakturing dan telekomunikasi. Secara manajemen Jatis bergerak sebagai konsultan dan penyedia tenaga praktisi bisnis dalam bidang teknologi informasi. Bidang-bidang pelayanan solusi teknologi informasi dari Jatis Solutions yaitu :

- Wealth Management Software - Enterprise Application Integration - Business Intelligence

- Delivery Channel Enablement - Supply Chain Management - Enterprise Resource Planning - Data-Warehouse

Sebagai perusahaan penyedia e-solutions provider, Jatis Solutions menyediakan integrasi aplikasi juga sebagai penyedia jasa konsultan profesional yang bekerjasama dengan pihak ketiga untuk dapat mengikuti perkembangan pelayanan produk teknologi informasi bagi para klien, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Jatis Grup dengan anak usahanya di Indonesia yaitu Jatis Solutions mempunyai anak usaha Jatis Mobile dan Jatis Ecom.

1.2.1. Lingkup Bidang Usaha Jatis Ecom

Jatis Ecom adalah perusahaan konsultan yang bergerak dalam bidang teknologi, yang memfokuskan diri untuk melayani laju kemajuan pertumbuhan dalam bidang industri telekomunikasi. Perusahaan ini mulai didirikan pada tahun 2004 sebagai anak usaha dari Jatis Solutions, Jatis Ecom memiliki visi untuk menjadi yang terdepan diantara perusahaan-perusahaan pelayanan bidang teknologi informasi, hal ini dilakukan dengan

(4)

menyediakan solusi produk yang inovatif dan fokus pada solusi biaya yang efektif bagi para kliennya.

Dalam waktu singkat Jatis Ecom mampu membuktikan diri sebagai salah satu perusahaan penyedia solusi teknologi provider bagi telekomunikasi yang besar dengan melayani banyak klien dalam pasar wireless, wireline dan IP telecom secara nasional dan internasional. Selain itu juga Jatis Ecom melakukan banyak kerjasama dengan perusahaan – perusahaan nasional maupun internasional untuk terus memberikan solusi berkelas dunia untuk para kliennya.

1.2.2 Lingkup Bidang Usaha Jatis Mobile

Pada tahun 2002 PT. Informasi Teknologi Indonesia (Jatis Mobile) didirikan. Penggunaan kata Mobile dalam brand name Jatis adalah untuk memberikan penggambaran yang jelas atas bidang usahanya untuk menjadi perusahaan pesaing yang kompetitif dalam industri teknologi mobile dan mencapai target utama Jatis Mobile untuk menjadi parameter bagi teknologi mobile dan servis di Indonesia maupun diluar.

Lingkup bisnis Jatis Mobile adalah Mobile Business, berhubungan dengan Short

Messages Service (SMS), konten, WAP dan corporate business, yaitu sebagai penengah

antara operator dan klien dari industri lain, yang tujuan utamanya adalah memanfaatkan

premium charging untuk mendapatkan revenue. Tugas utama Jatis Mobile adalah sebagai

penghubung antara klien dan siapapun yang memanfaatkan telepon selular untuk mengirimkan informasi. Secara umum lingkup bisnis Jatis Mobile dalam dunia mobile terbagi atas bisnis konten aplikasi dan bisnis solutions. Keduanya mencakup bisnis dalam bidang konten aplikasi, servis, mobile dan media.

Bisnis solutions sendiri lebih menitikberatkan pada melayani permintaan klien secara korporat, dalam hal ini untuk produk atau program yang dibuat didasarkan atas

requirement dari user, sedangkan untuk konten aplikasi lebih berupa produk jadi yaitu

(5)

Bisnis Konten

Di sektor bisnis konten, tahun 2007 lewat kolaborasi Jatis, Qualcomm, dan Mobile-8 Telecom, hadirlah solusi BREW alias binary runtime environment for wireless. Lewat solusi ini, para pengguna ponsel code division multiple access (CDMA) akan menikmati berbagai konten inovatif seperti melakukan download ringtone, email, berita, hingga games.

Pada tahun 2003 Jatis Mobile melakukan peluncuran Location Base Service pertama di Indonesia, selain itu pada tahun yang sama dilakukan juga peluncuran Mobile Karaoke pertama di Indonesia yang meraih penghargaan sebagai yang terbaik dalam

Innovative Content Provider dari Telkomsel, peluncuran XL Multimedia Messaging Services dan MSN Mobile Indonesia.

Pada tahun 2004 yang dilakukan Jatis Mobile adalah melakukan peluncuran MTV Mobile Indonesia, yang merupakan multiplayer game pertama di Indonesia, juga melakukan peluncuran Sony Ericsson Kiosk serta Mobile Karaoke di Malaysia dan Singapura. Kemudian pada tahun 2005 peluncuran Java Browser, Selular Internet Print,

Full Track Music Player, 3D TV Game, SMS TV Chat dan BREW Developer pertama di

Indonesia, sedangkan pada tahun 2006 MaGi Interactive didirikan di Jakarta sebagai divisi Game Developer.

Servis

SMS Broadcast : Broadcasting SMS untuk semua operator GSM, misalnya untuk

Mobile Marketing Promotion dan Mobile Notification

SMS Services : Produk sms ini merupakan kunci kekuatan Jatis Mobile, sms ini digunakan untuk mendapatkan dan mengirimkan informasi yang lebih bersifat

informative dan entertaining. Misalnya; SMS Customer Service, SMS Quiz & Polling

dan SMS Info and SMS Subscription.

Mobile dan Media

Mobile dan media terbagi atas Mobile Entertainment dan Mobile Game. Mobile Entertainment mengkhususkan diri pada Ring Back Tone (RBT), Ringtone, mobile karaoke, images (picture message, logo operators, dan wallpaper). Sedangkan untuk

(6)

mobile game salah satunya adalah dengan MAGI Interactive yang merupakan satu divisi

di bawah Jatis Mobile yang mengkhususkan diri pada pengembangan mobile java. Sejak tahun 2003 hingga saat ini MAGI Interactive telah menciptakan lebih dari 100 tittles java mobile game dan melakukan kolaborasi dengan banyak musisi seperti Sheila on 7, Samsons Band dan Peterpan Band, juga berbagai acara TV (Funtastik di RCTI), bahkan operator sellular (IM3) dan media cetak (Majalah Kawanku, Tabloid Bola). Selain itu sejak tahun 2003 Jatis Mobile juga telah mengembangkan lebih dari 10 permainan untuk pelanggan Nokia, permainan tersebut dimasukkan ke dalam handset telepon genggam Nokia.

1.3 Visi dan Misi

1.3.1 Visi Jatis Mobile Visi

Visi Jatis Mobile adalah :

“Menjadi yang terdepan di antara Perusahaan Teknologi Informasi di Pan – Asia dalam menyediakan inovasi dan solusi Return On Investments”

1.3.2 Misi Jatis Mobile Misi

Misi Perusahaan Jatis Mobile adalah:

• Untuk membantu para klien meningkatkan inovasi dan solusi dalam bidang teknologi e-business, didukung oleh semua alat yang terbaik untuk mencapai kesuksesan bisnis.

(7)

1.4 Budaya Kerja Jatis Mobile

Budaya kerja yang sedang berusaha ditanamkan kepada seluruh karyawan Jatis Mobile adalah kedisiplinan di segala bidang, meliputi tertib administrasi dan tertib dalam pengaturan waktu. Budaya kerja Jatis Mobile tercermin dalam nilai-nilai yang harus dipegang bersama oleh seluruh karyawan dalam pengembangan Jatis Mobile.

S.P.O.R.T.I.F merupakan nilai-nilai utama yang dikembangkan dalam budaya kerja dilingkungan Jatis Mobile, yang memiliki falsafah sebagai berikut :

¾ Smart

Kemampuan kreativitas dan keingintahuan yang tinggi akan pembelajaran hal yang baru setiap harinya.

¾ Professional

Memiliki orientasi akan pelayanan dengan standar yang tinggi sesuai dengan etika dan ilmu pengetahuan.

¾ Organization for Learning

Menciptakan organisasi yang secara berkelanjutan mampu beradaptasi dan melakukan pembelajaran untuk menghadapi perubahan lingkungan industri yang semakin berkembang.

¾ Result Oriented

Berorientasi pada hasil dalam mencapai segala sesuatu hasil yang maksimal. ¾ Teamwork

Menciptakan budaya teamwork yang akan mampu membuat setiap individu memberikan kontribusinya lebih dari yang mereka pikir.

¾ Integrity

Berpijak pada kejujuran, rasa tanggungjawab dan menjadi partner yang dapat dipercaya.

¾ Fun & Openness

Menciptakan atmosfir kerja yang hangat dan bersahabat, juga terbuka akan setiap saran dan ide-ide baru.

(8)

Selain itu diketahui bahwa budaya yang ada di lingkungan kerja Jatis Mobile adalah profesionalisme dan selalu berupaya menciptakan semangat yang dinamis, juga mengusahakan agar komunikasi yang dibangun efektif dan efisien, dimana salah satu usaha pendekatan yang digunakan bersifat personal.

1.5 Struktur Organisasi

Jatis Mobile dipimpin oleh seorang Chief Executive Officer, dimana ia mempunyai fungsi untuk membuat kebijaksanaan dan keputusan yang bersifat strategis, merupakan bagian yang paling instrumental dalam membuat peta tentang strategi dan arah yang akan diambil perusahaan dan memastikan akan terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang baik untuk perusahaan. Chief GM of Business adalah bagian yang menjalankan manajemen bisnis perusahaan, dalam hal ini memiliki tanggungjawab untuk menjalankan strategi dan kebijaksanaan bagi perusahaan, dimana ia membawahi lima GM

of Business dan bertanggung jawab langsung kepada Chief Executive Officer. Sedangkan

untuk operasional, Jatis Mobile dipimpin oleh seorang Chief Operating Officer, Keenam departemen dipimpin oleh masing-masing satu manajer yang bertanggung jawab kepada direktur operasi. Product & Creative Production Division bertanggungjawab terhadap proses kreatif dan pengembangan ide-ide baru, merealisasikan rancangan ide sesuai keinginan klien ataupun pengembangan produk.

Chief Information Officer, Engineering Division dan Finance & Functional Support Division, masing-masing juga bertanggungjawab langsung terhadap Chief Executive Officer. Struktur organisasi Jatis Grup dapat dilihat pada Gambar 1.1.

(9)

1.6 Sumber Daya

Jatis selalu menghargai dan mendukung munculnya sumber daya manusia (SDM) yang kreatif dan inovatif. Jatis menganggap SDM merupakan faktor utama dibalik pesatnya pertumbuhan usaha. Jatis merekrut tenaga-tenaga potensial dari universitas-universitas setempat yang terbaik serta praktisi yang berpengalaman dari industri teknologi informasi. Sampai sekarang Jatis Group memiliki 570 karyawan, masing-masing di Indonesia berjumlah kurang lebih 500 orang, Malaysia 50 orang dan Singapura 20 orang. Hal ini terbukti dengan memiliki sumber daya manusia yang unggul dan kompeten dalam bidangnya, pendapatan Jatis tahun 2007 sudah mencapai angka ratusan miliar Rupiah dan tumbuh lebih dari 100% setiap tahunnya. Untuk jumlah karyawan keseluruhan dalam Jatis Mobile sendiri adalah berjumlah sekitar 58 orang.

1.7 Tantangan Bisnis

1.7.1 Bisnis Penyedia Konten Aplikasi

Saat ini perkembangan dalam dunia mobile business khususnya penyedia konten sudah semakin maju, hal ini didasarkan dengan makin beragamnya variasi konten yang ada dan semakin banyaknya pula perusahaan penyedia konten yang ada di Indonesia. Maka tidak mengherankan persaingan antar perusahaan menjadi sangat ketat, terutama jika dihubungkan dengan bisnis konten pada telepon genggam dalam meraih jumlah pemakai, karena operator selular besar di Indonesia saat ini masih dikuasai oleh beberapa perusahaan saja. Dengan demikian perusahaan membutuhkan banyak orang-orang yang profesional pada bidangnya dan mampu memberikan sesuatu ide-ide yang baru dan inovatif.

1.7.2 Karakteristik Industri

Industri mobile services khususnya penyedia konten aplikasi yang dijalani oleh Jatis Mobile merupakan suatu industri yang timbul dari akibat adanya evolusi dalam dunia mobile services. Hal ini diawali dengan mulai semakin umumnya penggunaan internet dan telepon selular baik secara corporate maupun individu untuk fitur

(10)

messaging telepon genggam yang awalnya hanya sebatas pada basic text messaging

kebutuhan kemudian semakin meningkat menjadi lebih menarik dengan multimedia

messaging pictures bahkan audio multimedia messaging dengan penambahan video.

Begitu pula dengan kebutuhan akan browsing menggunakan telepon genggam semakin berkembang dari hanya sebatas instant connectivity, menjadi lebih interaktif dengan adanya layar warna dan menggunakan WAP Push.

Dengan semakin maju dan berkembangnya teknologi dalam industry ini dapat diidentifikasi melalui analisis Porter 5 Forces (Porter, 1980) di Gambar 1.2 ini:

Potential Entrants 9 Serve niche market 9 Better services

9 Innovative & creative

program Other Stakeholder 9 Govt. regulation 9 Imoca Customers 9 Operators 9 Company 9 Trend

9 Hand phone user Competitors 9 Visitel 9 Iguana 9 Mobafone 9 Infokom 9 Etc. Substitute 9 Newspaper 9 Television 9 Magazines 9 Internet

Gambar 1.2 Porter Five Forces (Porter, 1980) Jatis Mobile

1. Pesaing industri penyedia konten aplikasi

Jumlah perusahaan penyedia konten saat ini di Indonesia cukup banyak. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Imoca (Indonesian Mobile and Online

Content Provider Association) yaitu sebagai sebuah wadah yang menaungi

(11)

diantaranya adalah PT Iguana Technology, PT Indika Telemedia Mobile (Visitel), PT Infokom Elektrindo (Infokom), PT Mobafone Indonesia (Mobafone) dll.

2. Ancaman pendatang baru

Pada era reformasi ini barrier to entry pada industri ini sudah lebih kecil dibandingkan pada era orde baru, sehingga kemungkinan pemain-pemain baru bermunculan adalah lebih besar. Selain melayani secara konvensional, perusahaan penyedia konten akan melirik kemungkinan baru terhadap niche

market yang belum terlayani atau belum dilayani secara maksimal, sebagai salah

satu angin segar untuk menghadapi semakin ketatnya persaingan, terutama pada perusahaan yang dapat menyajikan better services maupun yang mampu selalu hadir dengan Innovative & creative program.

3. Ancaman substitusi

Produk substitusi yang ada adalah tv, media cetak dan internet. Ketiga media ini merupakan ancaman bagi para perusahaan penyedia konten, karena meskipun pemakai telepon genggam saat ini memang sudah sangat banyak namun jika hal yang disajikan tidak memberikan sesuatu yang selalu baru mereka akan selalu mempertimbangkan media apa yang akan digunakan sebagai alternatif untuk mendapatkan informasi dan hiburan. Sehingga penyedia konten harus terus berinovasi agar dapat selalu bersaing dengan media lainnya.

4. Kekuatan pembeli

Kekuatan pembeli dalam hal ini para klien pemakai jasa Jatis Mobile baik perusahaan maupun konsumen langsung pemakai produk sudah sangat besar, salah satunya bisa dilihat dari banyaknya perusahaan operator selular dan pemakai telepon genggam. Dari segi perusahaan sebagai klien, Jatis Mobile telah memiliki cukup banyak klien-klien dari perusahaan-perusahaan besar yang telah secara kontinu melakukan kerjasama dengan Jatis Mobile. Selain itu ditambah pula dengan karakteristik industri ini, dimana produk yang dihasilkan antar perusahaan penyedia konten aplikasi yang lainnya hampir sama yaitu: Ring Back Tone, Java

Gambar

Gambar 1.2 Porter Five Forces (Porter, 1980) Jatis Mobile

Referensi

Dokumen terkait

Para pengelolah usaha sangat berkepentingan dalam mencari tempat usaha yang strategis. Perusahaan yang akan didirikan sudah barang tertentu di tempat atau daerah para pelanggan

Adidas adalah sebuah perusahaan produk peralatan olahraga dati Jerman yang didirikan oleh Adolf Adi Dassler, mulai memproduksi sepatu pada tahun 1920-an di

Untuk mewujudkan Visi Perseroan sebagai perusahaan kelas dunia, maka Perseroan sebagai perusahan milik Negara (100% saham dimiliki Negara) turut melaksanakan serta

OVO memiliki segmentasi konsumen yang beragam, mulai dari muda hingga tua, wanita hingga pria sesuai data diatas yang telah dicantumkan oleh penulis bahwa dimana OVO

Perubahan dalam bentuk nama yaitu dari Indosat menjadi Perusahaan Indosat Ooredoo untuk menonjolkan bahwa kini perusahaannya diakuisisi oleh perusahaan berbasis

Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai tujuan tersebut begitu juga pada usaha bakso goreng

Sejarah singkat Perusahaan PT Tirta Permai Bahari Cabang Dumai merupakan perusahaan pelayaran yang bergerak di bidang pelayanan keagenan kapal yang beroperasi di Dumai yang didirikan

PT Pelabuhan Indonesia II Persero Cabang Panjang memiliki visi menjadi pengelola pelabuhan kelas dunia yang unggul dalam pelayanan dan operasional, salah satu tujuan perusahaan