• Tidak ada hasil yang ditemukan

BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

BABI PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru profesional harus memiliki kualifikasi akademik minimumsarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV), menguasai kompetensi (pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian), memiliki sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional. Undang-Undan g Nomor 14 Tahun 200 5 ten t ang Guru d an Dosen mendefinisikan bahwa profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Sebagai tenaga profesional, guru diharapkan dapat meningkatkan martabat dan perannya sebagai agen pembelajaran dan pada gilirannya dapat meningkatkan mutu pendidikan nasional. Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga profesional tersebut dibuktikan dengan sertifikat pendidik yang diperoleh melalui sertifikasi.

Pelaksanaan sertifikasi guru dimulai pada tahun 2007 dan tahun 2012 merupakan tahun keenam. Mengacu pada hasil penelaahan terhadap pelaksanaan sertifikasi guru dan didukung dengan adanya beberapa kajian/studi tentang penyelenggaraan sertifikasi guru sebelumnya, pelaksanaan sertifikasi guru pada tahun 2012 dilakukan beberapa perubahan, antara lain perubahan yang mendasar yaitu pelaksanaan Uji Kompetensi Awal (UKA) sebelum PLPG.

UKA dimaksudkan untuk meningkatkan dan memastikan kesiapan guru dalam mengikuti pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG), dan berfungsi sebagai alat pemetaan kompetensi guru calon peserta PLPG tahun 2012. Pelaksanaan UKA melibatkan berbagai instansi antara lain Kementerian Agama Pusat, LPTK, Kementerian Agama Provinsi, dan Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Agar seluruh instansi yang terlibat mempunyai pemahaman yang sama tentang mekanisme pelaksanaan UKA sertifikasi guru, perlu disusun Petunjuk Teknis (Juknis) Pelaksanaan UKA Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012.

(2)

2 B. Dasar Hukum

Dasar hukum yang digunakan sebagai acuan penyusunan Petunjuk Teknis Pelaksanaan UKAProgram Sertifikasi Guru dalam Jabatan pada Kementerian Agama adalah sebagai berikut.

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru.

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 Sertifikasi Bagi Guru dalam Jabatan.

7. Permendiknas No. 6 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Uji Kompetensi Awal

8. Surat Edaran Bersama Sekretaris Jendral Departemen Agama dan Direktur Jendral Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional Nomor SJ/DJ.I/Kp.02/1569/2007 – 4823/F/SE/2007 tanggal 7 Agustus 2007 tentang Penyelenggaraan Sertifikasi Guru.

9. Buku 5 Pedoman Pelaksanaan Uji Kompetensi Awal Tahun 2012, Badan Pengembangan Sumber Daya Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

C. Tujuan dan Fungsi 1. Tujuan

Petunjuk Teknis pelaksanaan UKA Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan ini bertujuan untuk :

a. Memberikan bahan acuan teknis dalam pelaksanaan UKA secara transparan, terukurdan dapat dipertanggungjawabkan.

b. Memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang pelaksanaan UKA sebagai bagiandari akuntabilitas publik.

2. Fungsi

Pelaksanaan UKA merupakan bagian integral dari Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan. Karena itu setiap peserta wajib mengikuti UKA. Bila peserta tidak mengikuti UKA maka kepesertaannya akan gugur dengan sendirinya meskipun telah tercantum dalam SK Dirjen Pendidikan Islam sebagai peserta definitif dalam kuota tahun 2012 ini. UKA berfungsi sebagai berikut :

a. Sebagai pemetaan kompetensi peserta Program Sertifikasi Guru Kementerian Agama kuota tahun 2012 yang terdiri dari guru kelas RA dan MI, guru mata pelajaran keagamaan madrasah (Qur’an-Hadits; Akidah-Akhlak; Sejarah Kebudayaan Islam; Fiqh), Mata Pelajaran

(3)

Bahasa Arab dan Pendidikan Agama Islam (PAI) sekolah

b. Sebagai prasyarat wajib bagi peserta untuk mengikuti pelaksanaan PLPG Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan

c. Sebagai alat pengendalian keakurasian data peserta yang telah ditetapkan melalui SK Dirjen Pendis.

D. Pengguna

Pengguna Petunjuk Teknis Pelaksanaan UKA Program Sertifikasi Guru dalamJabatan tahun 2012 adalah sebagai berikut.

1. Tim Kelompok Kerja Program Sertifikasi Guru Kementerian Agama; 2. LPTK Kementerian agama Penyelenggara Sertifikasi Guru;

3. Bidang Mapenda Kementerian Agama Provinsi; 4. Seksi Mapenda Kementerian Agama Kabupaten/Kota; 5. Pengawas madrasah/Sekolah;

6. Kepala Madrasah//Sekolah; 7. Guru; dan

8. Masyarakat lainnya. E. Ruang Lingkup

Petunjuk Teknis ini merupakan sumber informasi para pihak terkait tentang hal-hal sebagai berikut :

1. Mekanisme pelaksanaan UKA 2. Pengendalaian Mutu UKA

3. Pelaporan dan Tindak Lanjut Hasil UKA F. Pembiayaan

Pembiayaan pelaksanaan UKA Program Sertifikasi Guru dalamJabatan pada Kementerian Agama RI tahun 2012 bersumber dari alokasi anggaran Program Sertifikasi yang terdapat dalam RKA-KL pada DIPA LPTK Penyelenggara Sertifikasi Guru di Kementerian Agama. Komponen pembiayaan meliputi : honor kepanitiaan dan kepengawasan, penggandaan soal, ATK, penggandaan petunjuk teknis, transportasi, akomodasi, sewa tempat dan pembiayaan lain yang terkait dengan pelaksanaan UKA.

(4)

4 BAB II

PELAKSANAAN UKA

Pelaksanaan UKA terdiri dari persiapan, pelaksanaan, dan pengolahan hasil. Sedangkan unsur pelaksananya terdiri dari Tim Kelompok Kerja Sertifikasi Guru Kementerian Agama, LPTK penyelenggara Sertifikasi Guru, Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

A. Persiapan UKA

Tahap persiapan pelaksanaan UKA terdiri dari kegiatan sebagai berikut :

1. Koordinasi

a. Tim Kelompok Kerja Sertifikasi Guru Kementerian Agama berkoordinasi dengan Kementerian Agama Provinsi dan LPTKmengkoordinasikan persiapan pelaksanaan UKA yang di dalamnya memuat beberapa informasi sebagai berikut :

1) Informasi Kebijakan UKA di Kementerian Agama 2) Informasi tentang pengembangan soal UKA.

3) Informasi tentang tugas pokok dan fungsiyang terkait dalam pelaksanaan UKA.

4) Penjelasan mekanisme pelaksanaan dan pendanaan UKA 5) Pembentukan panitia. Panitia tingkat pusat (Tim Pokjapus),

panitia tingkat LPTK dan panitia tingkat Kabupaten/Kota

b. LPTK dengan Kementerian Agama Provinsi dan Kabupaten/Kotamengkoordinasikan tentang beberapa hal berikut : 1) Memberikan penjelasan tentang kebijakan UKA di

Kementerian Agama

2) Pembentukan kepanitiaan UKA

3) Penetapan zone, jumlah dan tugas pengawas ruangan berdasarkan jumlah peserta.

4) Menetapkan kordinator Kabupaten/Kota dan kordinator lokasi,

5) Penetapan jumlah ruangan yang diperlukan di setiap kabupaten/kota untuk pelaksanaan UKA.

6) Penomoran peserta.

7) Penjelasan mekanisme pelaksanaan, pengendalian dan penjaminan mutu pelaksanaan UKA.

2. Penyelenggara

Panitia penyelenggara UKA terdiri atas panitia tingkat nasional (Kementerian Agama Pusat), panitia tingkat provinsi (Kementerian Agama Provinsi), panitia tingkat kabupaten/kota (Kementerian Agama), dan pengendalian mutu (LPTK).

(5)

3. Penggandaan dan Pendistribusian Soal dan Lembar Jawaban (LJ) a. Penggandaan dan Pengepakan Soal

1) LPTK menerima master soal untuk setiap mapel/guru kelas dan LJ dari Pusat dalam bentuk hardcopy.

2) LPTK menggandakan soal dan LJ sesuai dengan jumlah peserta per mapel/guru kelas ditambah dengan soal dan LJ cadangan.

3) Jumlah soal cadangan sebanyak 5 (lima) sampai dengan 10 (sepuluh) eksemplar per mapel per lokasi tergantung jumlah peserta pada mapel tersebut dan dimasukan ke dalam amplop tersendiri.

4) Penggandaan soal dan LJ mengacu pada spesifikasi yang sudah ditetapkan oleh Kementeria Agama Pusat.

5) LPTK melakukan pengamplopan soal dan LJ per mapel per kabupaten/kota. Setiap amplop berisi 30 eksemplar soal. Apabila jumlah peserta per mapel kurang dari atau lebih dari kelipatan 30, maka kelebihannya tetap menggunakan amplop tersendiri. Setiap amplop soal diberi segel pengaman.

6) Amplop soal dipak bedasarkan lokasi UKA.

7) Penggandaan dan pengamplopan soal dilakukan di tempat yang aman di bawah pengawasan LPTK dan polisi. 8) LPTK bertanggungjawab atas kerahasiaan soal UKA

sebagai dokumen negara. 4. Penyimpanan dan Pengamanan Soal

Penyimpanan dan pengamanan soal UKA sejak dari master soal, selama penggadaan, sampai dengan sebelum didistribusikan menjadi tanggung jawab LPTK.

5. Peserta

Peserta UKA adalah peserta sertifikasi guru kuota tahun 2012 yang ditetapkan Kementerian Agama Pusat (Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam).

6. Koordinator Kabupaten/Kota

a. Koordinator Kabupaten/Kota terdiri dari unsur Dosen dan Staf pada LPTK penyelenggara sertifikasi guru yang ditetapkan oleh Dekan yang bersangkutan.

b. Koordinator lokasi bertugas sebagai berikut:

1) Kordinator lokasi adalah panitia daristaf madrasah yang ditetapkan LPTK.

2) Mengkoordinasikan pelaksanaanUKA pada kabupaten/kota yang menjadi tanggung jawabnya.

3) Bertanggungjawab atas kerahasiaan dan keamanan soal UKA 4) Menjelaskan dan mengarahkan pelaksanaan UKA kepada

(6)

6 5) Mendistribusikan soal dan LJkepada Pengawas ruang. 6) Mengumpulkan kembali hasil UKA berupa LJ dan soal UKA. 7) Memusnahkan seluruh soal UKA di lokasi disaksikan oleh

koordinator kabupaten kota dan unsur mapenda dengan mengisi dan menandatangani berita acara.

7. Pengawas Ruang

Pengawas ruang terdiri dari :  Staf mapenda

 Guru  Pengawas  Staf LPTK 8. Tempat Pelaksanaan

a. Tempat pelaksanaan UKA dapat menggunakan ruang kuliah di kampus LPTK penyelenggara sertifikasi guru atau tempat lain yang ditentukan oleh LPTK berdasarkan pertimbangan sebagai berikut :

1) keterjangkauan oleh peserta; 2) kelayakan dan daya tampung; dan 3) keamanan.

b. Setiap ruang kelas maksimal diisi oleh 30 orang peserta UKA c. Peserta dalam setiap ruang berasal dari mata pelajaran sejenis 9. Kelengkapan UKA

a. Setiap peserta menyediakan kelengkapan UKA yang terdiri dari : 1 ) Ballpoint bertinta hitam

2 ) Alas tulis (bila tidak dimungkinkan adanya meja). 3 ) Format A1.

4 ) Identitas diri yang sah (KTP/SIM/Paspor).

b. Panitia menyiapkan kelengkapan UKA sebagai berikut: 1) Daftar hadir peserta rangkap dua.

2) Berita Acara pelaksanaan UKA per ruang ujian rangkap dua. 3) Berita Acara pelaksanaan UKA untuk tingkat kabupaten/ kota. 4) Gunting/cutter sebanyak ruang ujian.

5) Ballpoint bertinta hitam sebanyak ruang ujian. 6) Lem (untuk menyegel amplo LJ)

7) Tanda Pengenal Kordinator Pengawas dan Pengawas ruangan.

10. Pemberitahuan Peserta

a. Pemberitahuan peserta UKA dilakukan oleh Seksi Mapenda Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

b. Pemberitahuan peserta sekurang-kurangnya tujuh hari sebelum pelaksanaan UKA melalui:

1) surat resmi,

2) pengumuman (papan pengumuman dan/atau internet), atau 3) alat komunikasi lain.

(7)

B. Pelaksanaan UKA 1. Jadwal Pelaksanaan

Kegiatan UKA akandilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 28 April 2012. Untuk mengakomodasi peserta yang tidak bisa hadir karena alasan yang rasional dan dapat dipertanggungjawabkan akan dilaksanakan UKA susulan direncanakan pada tanggal 19 Mei 2012 di LPTK induk penyelenggara sertifikasi guru. Adapun waktu pelaksanaan ditentukan sebagai berikut : wilayah Indonesia Timur UKA dimulai pukul 10.00 WIT, wilayah Indonesia Tengah dimulai pukul 09.00 WITA, dan wilayah Indonesia Barat dimulai pukul 08.00 WIB. UKA bertempat di LPTK yang ditunjuk, dengan jadwal sebagai berikut.

No WIT WITA WIB Kegiatan

1. 09.00 08.00 07.00

Pengecekan kehadiran pengawas ruang oleh Korlok

2. 09.00 - 09.30 08.00- 08.30 07.00- 07.30

Penjelasan teknis kepada pengawas ruang oleh Korlok

3. 09.30 08.30 07.30 Pengawas ruang memasuki ruang ujian

4. 09.35 08.35 07.35

Peserta memasuki ruang ujian dan menunjukkan identitas diri

5. 09.40 08.40 07.40

Pembacaan tata tertib peserta oleh pengawas ruang

6. 09.45 - 10.00 08.45- 09.00 07.45- 08.00

Pembagian soal dan LJ, dan pengisian identitas peserta

7. 10.00 - 12.00 09.00- 11.00 08.00- 10.00 Pelaksanaan ujian

8. 12.00 - 12.15 11.00- 11.15 10.00- 10.15

· Pengumpulan LJ dan penarikan soal

· Pengawas mengecek album, · Mengecek kelengkapan soal, dan · mengurutkan LJ

(8)

8 9. 12.15 11.15 10.15 Peserta meninggalkan ruang ujian

2. Tata Tertib Pelaksanaan

a. Peserta memasuki ruang ujian setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 25 (dua puluh lima) menit sebelum UKA dimulai.

b. Pada saat memasuki ruang ujian, peserta menunjukkan Format A1 dan kartu identitas diri (KTP/SIM/Paspor) yang sah dan masih berlaku kepada pengawas ruang.

c. Peserta meletakkan kartu identitas diri di atas meja ujian untuk memudahkan pemeriksaan oleh pengawas ruang.

d. Peserta yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti setelah mendapat izin dari pengawas ruang, tanpa diberi perpanjangan waktu.

e. Peserta dilarang membawa alat komunikasi elektronik, tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun ke meja ujian.

f. Peserta mengisi daftar hadir dengan menggunakan ballpoint yang disediakan oleh pengawas ruang.

g. Pengawas ruangan memberikan penjelasan teknis pelaksanaan UKA

h. Peserta mengisi identitas diri pada LJ. Peserta yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJ dapat bertanya kepada pengawas ruang dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.

i. Peserta mulai mengerjakan soal setelah ada tanda "waktu mulai UKA".

j. Sebelum mulai mengerjakan soal, peserta terlebih dahulu mengecek kelengkapan soal. Peserta yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, tetap melakukan pengerjaan soal sambil menunggu penggantian naskah soal. k. Selama UKA berlangsung, peserta dilarang:

1) menanyakan jawaban soal kepada siapa pun; 2) bekerjasama dengan peserta lain;

3) memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal; 4) memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau

melihat pekerjaan peserta lain;

5) membawa naskah soal dan LJ keluar dari ruang ujian; 6) menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

l. Selama UKA berlangsung, peserta hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dari pengawas ruang, serta tidak melakukannya berulang kali.

m. Peserta yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan

(9)

telah selesai menempuh/mengikuti UKA.

n. Peserta yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu berakhirtidak diperbolehkan meninggalkan ruang ujian sebelum berakhirnya waktu ujian dan dipersilakan oleh pengawas ruang. o. Peserta berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda

berakhirnya waktu UKA. 3. Pengawasan Pelaksanaan UKA

a. Persiapan Pengawasan UKA

1) Satu jam sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di lokasi UKA.

2) Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari koordinator pengawas lokasi atau panitia penyelenggara UKA yang diberi tugas.

3) Pengawas ruang menerima bahan UKA yang berupa naskah soal UKA, LJ, amplop LJ, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan UKA.

b. Pelaksanaan Pengawasan UKA

1) Pengawas masuk ke dalam ruang ujian 30 menit sebelum waktu pelaksanaan untuk:

2) memeriksa kesiapan ruang ujian;

3) meminta peserta UKA untuk memasuki ruang dengan menunjukkan kartu identitas diri dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan;

4) memeriksa dan memastikan setiap peserta UKA tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat komunikasi elektronik, dan sebagainya ke meja ujian kecuali alat tulis yang akan dipergunakan;

5) membacakan tata tertib UKA;

6) meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir;

7) membagikan LJ kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian identitas peserta UKA (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan);

8) memastikan peserta UKA telah mengisi identitas dengan benar;

9) setelah seluruh peserta UKA selesai mengisi identitas, pengawas ruang membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian;

10) membagikan naskah soal UKA dengan cara meletakkan di atas meja ujian dalam Juknisisi tertutup (terbalik).

11) Peserta UKA tidak diperkenankan menyentuh naskah soal sampai tanda waktu UKA dimulai.

(10)

10 ruang UKA:

a) mempersilakan peserta UKA untuk mengecek kelengkapan soal;

b) mempersilakan peserta UKA untuk mulai mengerjakan soal; c) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca

petunjuk cara menjawab soal.

13) Kelebihan naskah soal UKA selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruang.

14) Selama UKA berlangsung, pengawas ruang UKA wajib: a) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang

ujian;

b) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan;

c) melarang orang memasuki ruang UKA selain peserta ujian;

d) mengambilkan naskah pengganti bagi peserta yang naskah soalnya rusak, cacat atau tidak lengkap; dan e) mencatat kejadian-kejadian khusus, antara lain peserta

yang berbuat curang.

15) Pengawas ruang UKA dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal UKA yang diujikan.

16) Lima menit sebelum waktu UKA selesai, pengawas ruang memberi peringatan kepada peserta bahwa waktu tinggal lima menit.

17) Setelah waktu UKA selesai, pengawas ruang:

a) mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;

b) mempersilakan peserta UKA meletakkan naskah soal dan LJ di atas meja dengan rapi;

c) mengumpulkan LJ dan naskah soal UKA;

d) mencocokan jumlah LJ sama dengan jumlah peserta UKA;

e) mempersilakan peserta UKA meninggalkan ruang ujian;

f) menyusun secara urut LJ dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya ke dalam amplop LJ disertai dengan rangkap pertama daftar hadir peserta, rangkap rangkap pertama berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem (disegel) serta ditandatangani oleh pengawas ruang di dalam ruang ujian;

18) Pengawas Ruang UKA menyerahkan amplop LJ yang sudah di lem dan ditandatangani, serta naskah soal UKA

(11)

kepada koordinator lokasi UKA disertai dengan rangkap kedua daftar hadir peserta dan rangkap kedua berita cara pelaksanaan UKA.

c. Pengamanan Pelaksanaan UKA

1) Pengamanan soal UKA menjadi tanggung jawab LPTK, kordinator Kab./kota, kordinator lokasi dan pengawas ruang. 2) Setelah selesai ujian, soal dan LJ dibawa kembali oleh

pengawas ruang kordinator lokasi/kab./kota di tempat pelaksanaan UKA.

d. Pemusnahan Soal

Pemusnahan soal UKA dilakukan oleh kordinator kab./kota dan atau kordinator lokasi di lokasi UKA disertai dengan berita acara pemusnahan setelah selesai pelaksanaan UKA. Pemusnahan soal UKA dapat dilakukan dengan cara dihancurkan dengan mesin penghancur kertas, dibakar, atau dengan cara lain yang memungkinkan naskah soal tidak dapat dibaca lagi.

e. Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan UKA

Pemantauan dan evaluasi dikoordinasikan oleh Pokjapus sebagai p e n a n g g u n g j a w a b k e n d a l i m u t u U K A p a d a s e t i a p L P T K d a n a t a u K abupaten/Kota yang ada di wilayah rayon LPTK tersebut.

f. Sanksi

1) Peserta yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh pengawas ruang. Apabila peserta telah diberi peringatan sebanyak 3 kali dan tidak mengindahkan peringatan tersebut, maka pengawas ruang mencatat dan mengusulkan peserta tersebut untuk dinyatakan gagal sebagai peserta sertifikasi dan dibuatkan Berita Acara.

2) Peserta yang tidak memenuhi persyaratan sebagai peserta sertifikasi yang telah di sk-kan dinyatakan gagal.

3) Pengawas ruang yang melanggar tata tertib atau ketentuan panduan dibebastugaskan dari pengawas ruang dan diganti oleh yang lain.

4) Semua bentuk kecurangan dan pelanggaran terhadap tata tertib ujian yang berpotensi terjadinya kebocoran soal dan jawaban ujian dikategorikan sebagai pembocoran rahasia negara dan akan diberi sanksi kepada semua pihak yang terkait sesuai hukum yang berlaku.

g. Penanganan kasus khusus

1) Peserta yang tidak dapat menunjukkan identitas diri tidak diperkenankan mengikuti UKA. Diberikan kesempatan untuk mengikuti pada UKA susulan dengan menunjukkan identitas diri.

(12)

12 maka pengawas ruang bersama dengan kordinator lokasi dapat menggunakan informasi lain untuk memastikan status peserta tersebut dan dituangkan dalam berita acara.

3) Peserta yang tidak dapat mengikuti UKA pada tanggal 28 April 2012karena alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, dapat mengikuti UKA susulan pada tanggal 19 Mei 2012 bertempat di LPTK.

C. Pengolahan Hasil UKA

Koreksi lembar jawaban UKA dilakukan oleh LPTK rayon induk penyelenggara sertifikasi guru.Selanjutnya LPTK mengolah hasil UKA tersebut untuk pemetaan/kategorisasi peserta PLPG yang terdiri dari kelompok kompetensi sangat baik (80-100), baik (60-79), sedang (40-59), dan kurang (di bawah 40).Hasil pemetaan dari LPTK diserahkan ke pokjapus untuk dijadikan bahan pemetaan secara nasional.Pengolahan hasil UKA dibuat berdasarkan bidang materi UKA (bidang paedagogik dan bidang professional/bidang studi) dan hasil akumulasi UKA.

D. Panitia Pelaksanaan UKA 1. Kementerian Agama RI

Kementerian Agama RImelalui Tim Kelompok Kerja Sertifikasi Guru adalah unsur penyelenggara UKA tingkat nasional dengan tugas-tugas sebagai berikut :

a. Menyusun jadwal pelaksanaan UKA secara nasional.

b. Berkoordinasi dengan LPTK dalam pengembangan naskah soal berstandar nasional dan lembar jawaban.

c. Membentuk tim pengembang naskah soal UKA berstandar nasional. d. Melakukan standarisasi pelaksanaan UKA melalui penyusunan Buku

Petunjuk Teknis pelaksanaan UKA.

e. Mengkoordinasikanseluruhinstansiterkait di lingkungan Kementerian Agama Pusat dalampenyelenggaraanUKA .

f. Melaksanakan pemantauan, pengendalian dan penjaminan mutu pelaksanaan UKA.

2. LPTK

LPTK penyelenggara Program Sertifikasi Guru dalam Jabatan bertugas sebagai berikut :

a. Membentuk panitia pelaksana UKA rayon LPTK Induk, Kanwil Kementerian Agama Propinsi dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, kordinator Kabupaten/Kota, kordinator lokasi dan pengawas ruang. Dalam keadaan tertentu kordinator Kabupaten/Kota merangkap sebagai kordinator lokasi.

b. Bekerja sama dengan Tim Kelompok Kerja Sertifikasi Guru Kementerian Agama RI dalam menyediakan soal dan kunci jawaban;

(13)

c. Bekerja sama dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota yang ada di wilayah kerja rayon LPTK yang bersangkutan.

d. Menggandakan naskah soal dan lembar jawaban (LJ) sesuai dengan ketentuan.

e. Melakukan pengemasan naskah soal dan LJ dalam amplop coklat dan menyegelnya sebagai dokumen negara yang dijamin kerahasiannya. f. Menyediakan sarana pendukung pelaksanaan UKA.

g. Menetapkan kordinator Kabupaten/Kota, kordinator lokasi dan pengawas ruang masing-masing 1 orang.

h. Mendistribusikan naskah soal dan LJ UKA ke kordinator kabupaten/kota atau kordinator lokasi.

i. Menerima naskah LJ UKA dari kordinator kabupaten/kota atau kordinator lokasi setelah pelaksanaan UKA.

3. Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi

a. Berkoordinasi dengan LPTK Kementerian Agama terkait dengan penyelenggaraan UKA.

b. Mengkoordinasikan pelaksanaan UKA di Kabupaten/Kota yang berada dalam wilayah kewenangannya

4. Kementerian Agama Kab/Kota

Kementerian AgamaKabupaten/Kota adalah pelaksana teknis penyelenggaraan UKA di tingkat Kabupaten/Kota dengan tugas-tugas sebagai berikut.

a. Berkoordinasi dengan LPTK Kementerian Agama terkait dengan penyelenggaraan UKA.

b. Memastikan peserta UKA sebagaimana terdapat dalam SK Direktorat Jenderal Pendidikan Islam atau instansi yg berwenang sebagai peserta yang valid dan definitive.

c. Mensosialisasikan pelaksanaan UKA kepada peserta d. Mengundang peserta UKA.

e. Menyediakan tempat pelaksanaan UKA bila pelaksanaannya di tempatkan di Kabupaten/Kota.

f. Mengusulkan pengawas ruang sesuai dengan jumlah kelas yang ditetapkan

(14)

14 BAB III

PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu dimaksudkan agar proses UKA terlaksana sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan dan hasil UKA sesuai dengan yang diharapkan. Pengendalian mutu ini merupakan wujud akuntabilitas publik dalam pelaksanaan UKA.

A. Ruang Lingkup Pengendalian Mutu

Ruang lingkup pengendalian mutu UKA meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1. Pengembangan soal.

2. Penggandaan dan pengepakan soal.

3. Penyimpanan, pengamanan dan pendistribuasian naskah soal. 4. Pengawas.

5. Pelaksanaan UKA. 6. Pengolahan hasil UKA. B. Pelaksanaan Pengendalian

Pengendalian dapat dilakukan melalui pemantauan dan e v a l u a s i s e r t a k e g i a t a n - k e g i a t a n y a n g m e n j a m i n keterlaksanaan proses sesuai dengan ketentuan pelaksanaan UKA. Pelaksanaan pengendalian mutu tersebut menjadi tanggung jawab Tim Kelompok Kerja sertifikasi guru pusat Kementerian Agama didasarkan pada rambu-rambu sebagaimana tertera pada tabel berikut.

No. Kegiatan Bentuk Pengendalian

1. Pengembangansoal  Mengacu pada standar kompetensi guru yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007,  Standar isi mata pelajaran

keagamaan madrasah, mata pelajaran Bahasa Arab, PAI sekolah, guru kelas RA dan MI.  Dalam pengembangan soal

dibuatkan kisi-kisi soal dan validasi internal.

(15)

No. Kegiatan Bentuk Pengendalian

 Tim pengembang soal adalah para dosen dari LPTK yang bidang keilmuannya relevan dengan mata

pelajaran yang diuji

kompetensikan, berjenjang pendidikan minimal S2 dan memiliki NIA.

2. Penggandaan danpengepakan soal

 Berita acara penggandaan naskah soal UKA

 Berita acara pengepakan naskah soal UKA

3.

Penyimpanan, pengamanan dan Pendistribusian naskah soal

 Berita acara penyimpanan, serah terima dan pemusnahan naskah soal UKA

Penyegelan amplop naskah soal UKA

4. Pengawas Ruang

Kriteria pengawas ruang sebagai berikut :

berpendidikan minimal S1,

berstatus sebagai PNS di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten/Kota

minimal III/c,

pengawas PAI/madrasah yang sudah disertifikasi,

guru mata pelajaran yang berbeda, sudah disertifikasi dan jabatan funsional minimal III/c

Pengawas ruang tidak boleh mengawasi mata pelajaran yang sama dengan mata pelajaran yang diampunya/latar belakang pendidikan akademiknya.

Setiap ruang diawasi oleh 1 orang pengawas ruang.

5. Pelaksanaan UKA  Disusun tata tertib

 Berita Acara pelaksanaan UKA dan daftar hadir.

(16)

16

No. Kegiatan Bentuk Pengendalian

6. Pengolahan hasil UKA

Koreksi dan klasifikasi hasil untuk

pemetaan peserta PLPG

(17)

BAB IV

PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

A. Pelaporan

Setelah UKA dilaksanakan, LPTK di lingkungan Kementerian Agama wajib membuat pelaporan kegiatan tersebut untuk selanjutnya disampaikan ke Kementerian Agama melalui Tim Kelompok Kerja Pusat Program Sertifikasi Guru Kementerian Agama RI sebagai bentuk pertanggungjawaban institusional tentang pelaksanaan UKA.Waktu penyampaian laporan ke Pokjapus paling lambat 10 hari kerja efektif setelah pelaksanaan UKA. Pelaporan UKA mengikuti ketentuan sebagai berikut:

1. Sistematika Pelaporan Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Bab I: Pendahuluan A. Latar Belakang B. Tujuan dan Fungsi C. Ruang Lingkup

Bab II: Kegiatan Uji Kompetensi Awal A. Persiapan

B. Pelaksanaan

C. Hasil ditulis berdasarkan nama D. K e n d a l a

Bab III: Penutup

A. Kesimpulan B. Rekomendasi

Lampiran (lengkap nama dan nilai peserta)

a. Ketentuan lain

a. Halaman Judul Pelaporan di dalamnya memuat logo setiap LPTK Kementerian Agama

b. Ukuran kertas HVS A4 c. Jenis huruf time new romans d. Ukuran Font12 dengan spasi 1,5

e. Laporan dibuat 5 rangkap dijilid dengan warna sampul putih. f. Laporan diserahkan ke Tim Kelompok Kerja Pusat Program

(18)

18 B. Tindak Lanjut

Hasil pelaksanaan UKA menjadi acuan dasar kegiatan PLPG terutama untuk pembagian kelas belajar atau kelompok peserta berdasarkan pengelompokkan hasil UKA. Selain itu hasil UKA juga dapat dijadikan dasar dalam penyusunan kurikulum PLPG suplemen oleh LPTK baik terkait dengan alokasi waktu maupun strategi dan metode PLPG yang dilaksanakan oleh para instruktur dalam rangka pencapaian standar kompetensi peserta sertifikasi guru. Karena itu data hasil UKA diberikan ke setiap nara sumber/instruktur yang mendapatkan penugasan dalam pelaksanaan PLPG

(19)

LAMPIRAN 1

Pada hari ini: ………. Tanggal/bulan ……….. 2012 telah diserahkan master soal dan LJ dari Kementerian Agama Pusat

Rayon LPTK ……….. 1. Master Soal UKA : ………..Mapel*) 2. Master LJ : ………..Lembar Untuk digunakan dalam penggadaan sesuai dengan jumlah peserta UKA

………...2012 Pihak yang menerima

……….. Tanda tangan dan nama lengkap

Pihak yang menyerahkan

……….. Tanda tangan dan nama lengkap BERITA ACARA PENYERAHAN MASTER SOAL DAN LJ UKA DARI

(20)

20 LAMPIRAN 2

Pada hari ini: ………. Tanggal/bulan ……….. 2012 telah digandakan naskah soal dan LJ UKA di LPTK ……….. Padapukul ………..…………denganrincian naskah soal UKA sebagai berikut:

Naskah Soal UKA

No. Nama Mapel Jml Eksemplar Jml Halaman 1.

2. 3. 4.

Lembar Jawaban (LJ)

No. Nama Mapel Jml Eksemplar Jml Halaman 1. 2. 3. 4. ………...2012 Pihak II …….……….. Tanda tangan dan nama lengkap

Pihak I

……….. Tanda tangan dan nama lengkap Mengetahui

Ketua Rayon LPTK

…….……….. Tanda tangan dan nama lengkap

BERITA ACARA PENGGANDAAN NASKAH SOAL DAN LJ UJI KOMPETENSI AWAL

(21)

LAMPIRAN 3

Pada hari ini: ………. Tanggal/bulan ……….. 2012 telah diserahkan soal dan LJ dari Panitia LPTK ……….. Kepada Kordinator Kabupaten/Kota ……….

Naskah Soal UKA

No. Nama Mapel Jml Amplop Jml Eksemplar 1.

2. 3.

Lembar Jawaban (LJ)

No. Nama Mapel Jml Amplop Jml Eksemplar 1.

2. 3.

………...2012 Pihak yang menerima

……….. Tanda tangan dan nama lengkap

Pihak yang menyerahkan

……….. Tanda tangan dan nama lengkap BERITA ACARA PENYERAHAN SOAL DAN LJ UKA DARIPANITIA LPTK KE

(22)

22 LAMPIRAN 4

Pada hari ini: ………. Tanggal/bulan ……….. 2012 telah diserahkan soal dan LJ dari Kordinator Kabupaten/Kota ……….. Kepada Kordinator Lokasi ……….

Naskah Soal UKA

No. Nama Mapel Jml Amplop Jml Eksemplar 1.

2. 3.

Lembar Jawaban (LJ)

No. Nama Mapel Jml Amplop Jml Eksemplar 1.

2. 3.

………...2012 Pihak yang menerima

……….. Tanda tangan dan nama lengkap

Pihak yang menyerahkan

……….. Tanda tangan dan nama lengkap BERITA ACARA PENYERAHAN SOAL DAN LJ UKA DARI

(23)

LAMPIRAN 5

Pada hari ini: ………. Tanggal/bulan ……….. 2012 telah diserahkan soal dan LJ dari Kordinator Lokasi ……….. Kepada Pengawas Ruang ……….

Naskah Soal UKA

No. Nama Mapel Jml Amplop Jml Eksemplar 1.

2. 3.

Lembar Jawaban (LJ)

No. Nama Mapel Jml Amplop Jml Eksemplar 1.

2. 3.

………...2012 Pihak yang menerima

……….. Tanda tangan dan nama lengkap

Pihak yang menyerahkan

……….. Tanda tangan dan nama lengkap BERITA ACARA PENYERAHAN SOAL DAN LJ UKA DARIKORDINATOR

(24)

24 LAMPIRAN 6

Pada hari ini: ………. Tanggal/bulan ……….. 2012 telah dilaksanakan Uji Kompetensi Awal (UKA) mata pelajaran ………... ………. di ruang ……….. lokasi ……….. dari pukul ……… s.d. pukul ………..

1. Jumlah peserta keseluruhan : ……….. orang 2. Jumlah peserta yang hadir : ……….. orang 3. Jumlah peserta yang tidak hadir : ……….. orang Peserta yang tidak hadir:

No. Nama Peserta Nomor Peserta

1. 2. 3. 4. 5.

Catatan yang terjadi selama pelaksanaan UKA

……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ………...2012 Pengawas Ruang ……….. Tanda tangan dan nama lengkap BERITA ACARA PELAKSANAAN UKA

(25)

LAMPIRAN 7

Pada hari ini: ………. Tanggal/bulan ……….. 2012 telah diserahkan soal dan LJ dari Pengawas ruang ..……….. Kepada Kordinator Lokasi ……….

Naskah Soal UKA

No. Nama Mapel Jml Amplop Jml Eksemplar 1.

2. 3.

Lembar Jawaban (LJ)

No. Nama Mapel Jml Amplop Jml Eksemplar 1.

2. 3.

………...2012 Pihak yang menerima

……….. Tanda tangan dan nama lengkap

Pihak yang menyerahkan

……….. Tanda tangan dan nama lengkap BERITA ACARA PENYERAHAN SOAL DAN LJ UKA DARIPENGAWAS

(26)

26 LAMPIRAN 8

Pada hari ini: ………. Tanggal/bulan ……….. 2012 telah diserahkan soal dan LJ dari Kordinator Lokasi.……….. Kepada Kordinator Kabupaten/Kota……….

Naskah Soal UKA

No. Nama Mapel Jml Amplop Jml Eksemplar 1.

2. 3.

Lembar Jawaban (LJ)

No. Nama Mapel Jml Amplop Jml Eksemplar 1.

2. 3.

………...2012 Pihak yang menerima

……….. Tanda tangan dan nama lengkap

Pihak yang menyerahkan

……….. Tanda tangan dan nama lengkap BERITA ACARA PENYERAHAN SOAL DAN LJ UKA DARI

(27)

LAMPIRAN 9

Pada hari ini: ………. Tanggal/bulan ……….. 2012 telah dimusnahkan naskah soal UKA bertempat di Lokasi UKA……….. Kabupaten/Kota……… Provinsi……….. Padapukul ………..…………denganrincian naskah soal UKA sebagai berikut:

Naskah Soal UKA

No. Nama Mapel Jml Eksemplar Jml Halaman 1. 2. 3. 4. 5. 6. ………...2012 Saksi 1. ……….. Tanda tangan dan nama lengkap

Kordinator Kabupaten/Kota/Lokasi

……….. Tanda tangan dan nama lengkap

2. ..……….. Tanda tangan dan nama lengkap

BERITA ACARA PEMUSNAHAN NASKAH SOAL UJIKOMPETENSI AWAL

(28)

28 LAMPIRAN 10

Pada hari ini: ………. Tanggal/bulan ……….. 2012 telah diserahkan LJUKAdari Kordinator Kabupaten/Kota .……….. Kepada Panitia LPTK ……….

Lembar Jawaban (LJ)

No. Nama Mapel Jml Amplop Jml Eksemplar 1.

2. 3.

………...2012 Pihak yang menerima

……….. Tanda tangan dan nama lengkap

Pihak yang menyerahkan

……….. Tanda tangan dan nama lengkap BERITA ACARA PENYERAHAN LJ UKA DARI

(29)

LAMPIRAN 11

DAFTAR HADIR PESERTA UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI 2012 Hari, Tanggal : ………

Ruang : ……… Tempat : ……… Waktu : ……… Mata Pelajaran : ………

No. No. Peserta Nama Tanda Tangan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. ………...2012 Mengetahui, Kordinator Lokasi ……….. Tanda tangan dan nama lengkap

Pengawas Ruang,

……….. Tanda tangan dan nama lengkap

Referensi

Dokumen terkait

Secara geometris, jika rangkaian � , maka ARUS LEBIH CEPAT dari tegangan dan grafik arus adalah hasil pergeseran 9 ° ke arah KIRI dari grafik tegangan... Sifat berikut

Tentang ini terjadi ijma’ para pakar hukum Islam (fuquha) sebagai masa terpendek dari suatu kehamilan. 3) Anak yang lahir itu terjadi dalam waktu kurang dari masa sepanjang

antara semua mesin atau komputer yang terhubung ke suatu jaringan..  Network Operation System

Infocomm secara signifikan mengubah dunia global pada beberapa dekade terakhir, merobohkan batas geografi dan budaya terhadap informasi dan pasar, dan menggeser paradigma

GEDUNG WORKSHOP UNIVERSITAS MULAWARMAN yang semula akan diadakan pada tanggal 26 – 28 Juni 2014 berubah menjadi :.. Hari/Tanggal : Selasa- Rabu, 24 – 25

Seluruh asli dokumen penawaran Saudara yang telah diunggah melalui LPSE Kota Medan.. Asli Dokumen Kualifikasi sesuai data isian kualifikasi dan fotokopinya sebanyak 1(satu)

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Gubernur tentang Penetapan Lokasi Untuk Pembangunan Ruang Terbuka Hyau di

For its valued reach Zuckerberg and his crew of Harvard dropouts (taking their cue from Bill Gates, no doubt) must be looking for Google-sized compensation, but the two billion