• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPGUB NO 2685 TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEPGUB NO 2685 TAHUN 2015"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

NOMOR 2685 TAHUN 2015 TENTANG

PENETAPAN LOKASI UNTUK PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU DI JALAN KALI BUARANjKUMPI RUM, KELURAHAN PENGGILINGAN,

KECAMATAN CAKUNG, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR PROVlNSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyediaan Ruang Terbuka Hijau bagi warga Kota Jakarta dan pemenuhan target Ruang Terbuka Hijau di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, perlu didukung upaya penyediaanjpengadaan lahan yang memadai;

b. bahwa berkaitan dengan upaya penyediaanjpengadaan lahan yang memadai sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan lukasi untuk pelaksanaan pembangunan Ruang Terbuka Hijau;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Gubernur tentang Penetapan Lokasi Untuk Pembangunan Ruang Terbuka Hyau di Jalan Kali BuaranjKumpi Rum, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Kota Administrasi Jakarta Timur;

Mengingat 1. Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria;

2. Undang-Undang Nomor 51 Prp Tahun 1960 tentang Larangan Pemakaian Tanah Tanpa Izin yang Berhak atau Kuasanya;

3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 ten tang Penataan Ruang;

4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia;

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum;

(2)

Menetapkan

KESATU

KEDUA

KETIGA

2

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana te1ah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;

8. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, Cianjur;

9. Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penye1enggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum sebagaimana te1ah beberapa ka1i diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 30 Tahun 2015; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2012 tentang

Biaya Operasiona1 dan Biaya Pendukung Penye1enggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Be1anja Daerah;

11. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 5 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan Tanah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agraria dan Tata RuangjKepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 6 Tahun 2015;

12. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2030;

13. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi;

14. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat baerah;

MEMUTUSKAN

KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG PENETAPAN LOKASI UNTUK PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU Dl JALAN KALI BUARANjKUMPI RUM, KELURAHAN PENGGILINGAN, KECAMATAN CAKUNG, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR.

Menetapkan lokasi untuk pembangunan Ruang Terbuka Hijau seluas

セ 19.680 m2 (lebih kurang sembilan belas ribu enam ratus delapan

puluh meter persegi) yang terletak di Jalan Kali BuaranjKumpi Rum, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Kota Administrasi Jakarta Timur, sesuai gambar peta Nomor 323jTjPSRjDPKjXIj2015 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan Gubemur ini.

Dalam rangka pelaksanaan pembangunan Ruang Terbuka Hijau sebagaimana dimaksud pada· diktum KESATU, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta agar melaksanakan,pengadaan tanah termasuk mengosongkan bangunanj hunian dan benda-benda lain yang berada di atasnya serta mengamankan tanahjlokasi yang digunakan baik langsung maupun tidak langsung.

Penetapan lokasi sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang 1 (satu) kali untuk jangka waktu paling lama

1 (satu) tahun.

(3)

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

KETUJUH

KEDELAPAN

Tembusan:

3

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta

キセゥ「 mengumumkanjmempublikasikan penetapan lokasi untuk

pembangunan Ruang Terbuka Hijau sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU selama paling kurang 14 (empat belas) hari kerja sesuai ketentuan peraturan perundang-ndangan.

Apabila bidang tanah sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA sudah dibebaskan dan dikuasai sepenuhnya, maka Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta wajib segera menyerahkan hasil pelaksanaan pengadaan tanah berikut dokumen kepemilikannya kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta untuk dicatat dan dibukukan sebagai aset . Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta serta melaporkan kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta agar berkoordinasi dengan Kepala Dinas Penataan Kota Provinsi DKI Jakarta terkait klarifikasi kewajiban dalam SIPPT.

Pembiayaan untuk pelaksanaan pengadaan tanah sebagaimana

dimaksud pada diktum KEDUA, dibebankan pada Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta.

Keputusan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

padata.uggaL4 Desember 2015

カguセrセurNセGォ「セャinsi

DAERAH KHUSUS (

. ' . 'i'l . '

r,

IBUKOTA JAKARTA, Oセ .

セQ \. , \

r ." / ' )

\,,,,1

i

t .'q'

. \ セ

, \

セLNG

l)

\ , ' \ "

'/'/"

. '.

.

./...,セO

'\'

"'

'-...

..: , .' - . '

-'''

".

.

,

"'---'.,_..fu\SUKI T. PURNAMA

1. Wakil Gubernur Provinsi OKI Jakarta

2. Sekretaris Oaerah Provinsi DKI Jakarta

3. Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi OKI Jakarta

4. Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi OKI Jakarta

5. Inspektur Provinsi DKI Jakarta

6. Kepala Kantor Wilayah BadEm Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta

7. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Oaerah Provinsi OKI Jakarta

8. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi OKI Jakarta

9. Walikota Jakarta Timur

10. Kepala Oinas Penataan Kota Provinsi DKI Jakarta 11. Kepala Oinas Pertamanan dan Pemakaman

Provinsi OKI Jakarta

12. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi DKI Jakarta 13. Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup

Setda Provinsi OKI Jakarta 14. Camat Cakung

(4)

,

;°ftrj/!,t"

20 15

ゥjセXi^j\N

355JPEPRAJIXV2015

"'IAN

TAAUN

NOMOR 2..6857/H-WA/'O.lS

TANGOAI.. <;

NO. PET'" -31.3,

PE.U<ltKlH

DINAS PERTAMANAN OAH PEMAKNotAHPRO\t1NSI

DKIJAMF!TA lAMPlRAH Ke'PUTl.ISAH GUBERNUR

PROIIlNSIOKI.JAkARTA

1\I 8PT HO.

==:lVセQ⦅ャャeQiャャッ|sNヲッciッ[niャャャNiエiei

==:..JLN',v,o,o,N 5aUAS.ttUllIQ

'0-u

-<:::::>-. " -<:::::>-. -<:::::>-.

35 DlSETUJUI KA8lt PEPA OIPERlKSA KASlE, COP PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

I

,

セjV . i

\i.

er

Gi'

Nセ

PETA.IKHTISAR 1 :20.CXO

62 63

PENETAPANlセャ UNlUK PEMBANGUNAN RUANGlERBUKA. HIJAU

01 JAl.AN KAU"BUARAN I KUMPIAlJM

KELURAHAN PENGGIlINGAN, KECAMATAN CAKUNG, KOTA AQMIHlSTRASl JAKARTA TIMJR

/-- x ,.

Gl:IBERNUAprッセゥnsiGPヲGッerah KHUSUS .r-:-;tlBUKCHA\JAKARTA

, '7'1 \..

-'1

"

/

KETERANGAA :

l.。fNセtaᄋmatGB HANVAIolENUN.UKKAN LOIVSI O-.H noNtr,e{YATAIWoIlolM ..T1oSTN<i....

z.・・rdセ SURAlpeBセ PEUeUAT"N PET"セ l.NW'lD.t.l'llDIMo\S I'£f'lTAAUoNoU<OAN

peセpacmiGOsidkiMBBxaaエ ...1.I<)27U'-1 111'GanャjャjaャャaouDGQusRPQセ

:)FeaoaDNエNriHNuャsuaatセセhoャッieヲョHlNャNturdNiaidセiGᆪAGiQ⦅Paエヲセ

pfiow[セoi。Nキ\aaイahoLZjWRF 1711"t...ocw."(lI(TO(lE'R2DlS

PERIHAI.. :

""""""'"

""

'"

-.., -."

.,.,

..

( --'\i

-'-. f セ -+ " LU:=-U, ェlNl[qセOGZZZQイQ 'Ii セ

,

セj セ ...:. ャGセ \ \' \ セ⦅NMN[セ \

.--1I-. .

, __ ..-;;:::::::: l : ' ...-=

"

' - ' - - - - J

N⦅MMMMMセ

---- ....

,r-.-: セ ; -;:: , セ ---= セB

ゥセセイG

! I

セー

/ f ,_

j.

___

jNッセMMZNセGZZZMM

_. - / /

( p 'Lセ

..r.l'

·0',...,..;.-

...

C I - - ."- セ ....

-....

-'

-.. --..-...,. I

セM

--I l .. ;

I I

--"-'I

1 I I ! I

t I I

I I I

, I /

I I I

----I {'--_...

,

l --I'

\,

t \\

q , \

\ I セ

I I ''+

BセL

1 \\

___ I \

\ \

\\

-

\I,

I \ L·

セMセ

MセMMセセ

,

...

..:-

-"'----""

---"-セ

---€--._- -.-.. _ - - - ,

---"-"'->-'

B[セ

r

-セ , / ,

-1;

⦅[[L]Nセ

-=-...-. " iセ

--t ]]セ]M Mセ ...

hi

+]

r

r---

--r-lr

1

M]ZMZZセ」セN

" ' '. ,

=--;:; --

,-r

I

! I ' . ' - ' i ..1 I " ;

' I

'

-

セiG

' , '

U " ' I . ' I'

. I セ t':セ I ; I' i ,I t!

!

I

j ' I ' I . J . , , - ' II 11

!

J

u ;

II,

I

r=J1. ''

l,

ZcセcNセ

ャZZZAセセ

-

, = - , . .

f-..J

L

= = < , _ .

セoZZM]]セiセM

Gゥ[ZBGZG[セMセ

セ イBZZZMjセ

I

セii

;

eMセセ

セイ

- -

NMセN

J

II

,

.

r;- --

I ...6,...{!

I

! ... Gセ

I ----

I

I"

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya penilaian yang diberikan pengguna jasa terhadap kinerja dan harapannya (tingkat kepentingan) terhadap jasa pelabuhan akan dibandingkan untuk mencari gap

PEMODELAN DATA PDRB, PENGANGGURAN, DAN AMH TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN MIXED GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR)..

PEMODELAN DATA PDRB, PENGANGGURAN, DAN AMH TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN MIXED GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR)..

Perpindahan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke bahan bakar gas sebagai salah satu bahan bakar alternatif yang aman, bersih, andal, murah dan menghasilkan emisi gas buang yang

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat tipe learning obstacle yaitu: tipe 1: learning obstacle terkait istilah konsep transformasi geometri yang

Video merupakan usulan ide dan opini original yang didukung oleh data dari hasil riset dan juga sumber lain yang kredibel.. Video atau ide belum pernah diikutkan ke

Melihat dari teori tersebut kemasan pada produk Bingka Nayadam Batam membuktikan bahwa kepuasan pelanggan mempunyai pengaruh, dapat dilihat dari karyawan memperlakukan

Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen yang bertujuan untuk menelaah perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kreatif antara siswa yang memperoleh