• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM KOPERASI PERIKANAN. Disusun oleh Tim Asisten Koperasi Perikanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU PANDUAN PRAKTIKUM KOPERASI PERIKANAN. Disusun oleh Tim Asisten Koperasi Perikanan"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM

KOPERASI PERIKANAN

Disusun oleh

Tim Asisten Koperasi Perikanan

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 Nama : NIM : Kelompok : Kelas : Asisten :

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Buku Panduan Praktikum Koperasi Perikanan ini dapat disusun dengan baik dan tepat waktu.

Buku ini menyajikan pedoman pelaksanaan praktikum dan pembuatan laporan yang pada dasarnya dirangkum dari berbagai referensi untuk menuntun praktikan. Metode-metode praktis diutamakan untuk memudahkan dalam pembuatan simulasi kegiatan koperasi di lapang.

Kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah mebantu dalam penyelesaian buku ini. Menyadari akan keterbatasan yang kami miliki, maka kami sangat mengharapkan saran atau kritik konstuktif bagi penyempurnaan buku ini diwaktu yang akan datang.

Malang, 05 November 2015

(3)

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada dasarnya koperasi merupakan salah satu bentuk badan usaha yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang pantas untuk ditumbuhkembangkan sebagai badan usaha penting dan bukan sebagai alternatif terakhir. Membentuk jiwa kewirausahaan koperasi di dalam diri para pengurus dan anggotanya adalah upaya awal untuk menuju keberhasilan gerakan koperasi di tanah air. Menurut hasil kongres ICA di Manchaster Inggris 1995, koperasi adalah perkumpulan otonom dari orang-orang yang tergabung secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi, sosial, dan budaya mereka yang sama melalui perusahaan yang mereka miliki dan awasi secara demokratis.

Sedangkan, menurut Undang-undang no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-serorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Koperasi sebagai organisasi ekonomi yang berwatak sosial sebagai usaha bersama berdasar asas-asas kekeluargaan dan gotong royong (Widiyanti, 1994).

Ropke menyatakan makna koperasi dipandang dari sudut organisasi ekonomi adalah suatu organisasi bisnis yang para pemilik/anggotanya adalah pelanggan utama perusahaan tersebut. Kriteria identitas koperasi merupakan dalil/prinsip yang membedakan unit usaha koperasi dari unit usaha lainnya (Hendar dan Kusnadi, 1999).

1.2 Tujuan Praktikum Koperasi Perikanan

Tujuan dari adanya praktikum Koperasi Perikanan ini antara lain adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis koperasi di Indonesia

2. Mahasiswa dapat membuat laporan pengelolaan koperasi melalui simulasi 3. Mahasiswa memahami alur perputaran modal koperasi

(4)

1.3 Manfaat Praktikum Koperasi Perikanan

Manfaat dari praktikum Koperasi Perikanan ini antara lain adalah sebagai berikut:

1. Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang koperasi serta meningkatkan keahlian dalam pembukuan koperasi.

2. Memberikan pengalaman untuk meningkatkan ketrampilan mahasiswa dalam pengelolaan koperasi.

(5)

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PENGENALAN KOPERASI

Menurut Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-serorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Fungsi dan peran Koperasi berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992, yaitu:

a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya;

b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat;

c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan Koperasi sebagai sokogurunya;

d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Prinsip koperasi menurut UU No. 25 tahun 1992, yaitu: a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis

c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota

d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal e. Kemandirian

(6)

Koperasi berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan berazazkan kekeluargaan. Koperasi bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan.

2.2 KOPERASI KONSUMSI

Koperasi konsumsi adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari para konsumen yang menjalankan kegiatan jual beli untuk barang konsumsi. Kegiatan utama koperasi ini adalah membeli barang atau jasa yang dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari.

Koperasi Konsumsi ini merupakan titik temu bagi produsen dengan konsumen yang membutuhkan barang-barang atau jasa, atau bisa dibilang koperasi ini sebagai Perantara antara produsen dan konsumen dengan tujuan untuk mensejahterakan seluruh anggota yang berada didalam koperasi dengan menyediakan kebutuhan yang sering diperlukan sehari-hari seperti beras, minyak goreng, sabun cuci, dsb.

Aktivitas Koperasi Konsumsi antara lain : a. Pembelian

b. Pengeluaran Kas c. Penjualan

d. Penerimaan Kas.

Contoh-contoh koperasi konsumsi adalah kopkar/kopeg, Koperasi Pegawai Indosat (Kopindosat), Koperasi Keluarga Guru Jakarta (KKGJ), KSU Tunas Jaya di Bendungan Hilir Jakarta, KUD Setia Budi di Brebes dan KUD Mino Saroyo (nelayan) di Cilacap, Jawa Tengah.

2.3 KOPERASI PRODUKSI

Koperasi Produksi yaitu koperasi yang kegiatan utamanya bergerak dalam bidang produksi untuk menghasilkan barang dan atau jasa yang menjadi kebutuhan anggotanya. Sumber-sumber modal koperasi produksi menggunakan modal untuk pengadaan alat-alat produksi, alat-alat pengolah hasil produksi, dan pembelian hasil dari para anggotanya (Kartasapoetra, 2005).

(7)

Koperasi produksi adalah koperasi yang anggota-anggotanya adalah para Produsen dari usaha yang sejenis atau hampir serupa. Anggota koperasi ini adalah pemilik (owner) dan pengguna pelayanan (user), dimana dalam kedudukannya sebagai produsen, anggota koperasi produksi mengolah bahan baku/input menjadi barang jadi/output, sehingga menghasilkan barang yang dapat diperjualbelikan, memperoleh sejumlah keuntungan dengan transaksi dan memanfaatkan kesempatan pasar yang ada. Koperasi produsen berperan dalam pengadaan bahan baku, input, atau sarana produksi yang menunjang ekonomi anggota sehingga anggota merasakan manfaat keberadaan koperasi karena mampu meningkatkan produktivitas usaha anggota dan pendapatannya.

Koperasi ini menjalankan beberapa fungsi, di antarannya : a. Pembelian ataupun pengadaan input yang diperlukan anggota

b. Pemasaran hasil produksi (output) yang dihasilkan dari usaha anggota c. Proses produksi bersama atau pemanfaatan sarana produksi secara bersama d. Menanggung resiko bersama atau menyediakan kantor pemasaran bersama.

2.4 KOPERASI SIMPAN PINJAM

Koperasi ini sering kali juga disejajarkan dengan nama koperasi kredit, koperasi ini menyelenggarakan layanan tabungan dan sekaligus memberikan kredit bagi anggotanya. Layanan-layanan ini menempatkan koperasi sebagai pelayan anggota dalam memenuhi kebutuhan pelayanan keuangan bagi anggota sehingga menjadi lebih baik dan lebih maju. Dalam koperasi ini anggotanya memiliki kedudukan identitas ganda sebagai pemilik (owner) dan nasabah (customers).

Menurut Peraturan Pemerintah N0. 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan kegiatan Simpan Pinjam oleh koperasi pasal 1, menyatakan bahwa Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang kegiatannya hanya usaha simpan pinjam. Kegiatan usaha simpan pinjam adalah kegiatan yang dilakukan untuk menghimpun dana dan menyalurkannya melalui kegiatan usaha simpan pinjam dari dan untuk anggota koperasi yang bersangkutan, calon anggota koperasi yang bersangkutan, koperasi lain dan atau anggotannya.

(8)

Menurut Hall (2004), Koperasi simpan pinjam memiliki tujuan untuk mendidik anggotanya hidup berhemat dan juga menambah pengetahuan anggotanya terhadap perkoperasian untuk mencapai tujuannya, koperasi simpan pinjam harus melaksanakan aturan mengenai peran pengurus, pengawas, manajer dan yang paling penting rapat anggota. Pengurus berfungsi sebagai pusat pengambil keputusan tinggi, pemberi nasihat dan penjaga berkesinambungannya organisasi dan juga sebagai orang yang dapat dipercaya. Menurut UU no.25 tahun 1992, pasal 39, pengawas bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi dan menulis laporan koperasi, dan berwewenang meneliti catatan yang ada pada koperasi, mendapatkan segala keterangan yang diperlukan dan seterusnya. Untuk manajer koperasi simpan pinjam juga seperti manajer di organisasi apapun, harus memiliki keterampilan eksekutif, kepimpinan, jangkauan pandangan jauh ke depan dan mememukan kompromi serta pandangan berbeda. Akan tetapi, untuk mencapai tujuan, rapat anggota harus mempunyai kekuasaan tertinggi dalam organisasi koperasi. Hal ini ditetapkan dalam pasal 22 sampai pasal 27 UU No.25 tahun 1992.

(9)

3. METODOLOGI

3.1 KOPERASI KONSUMSI

Buatlah simulasi pengelolaan koperasi konsumsi selama 1 (satu tahun) sesuai format yang telah ditentukan dengan data yang relevan dan realistik.

Jumlah anggota minimal 40 orang. Nama dan keterangan lain mengenai anggota dibuat serealistis mungkin.

Sumber Permodalan Koperasi adalah ;

1. Modal Sendiri : simpanan pokok dan simpanan wajib 2. Pinjaman

Tentukan simpanan pokok anggota, misal Rp 500.000,00

Tentukan simpanan wajib anggota yang dibayarkan tiap satu bulan sekali, misal Rp 100.000,00

Tentukan bunga pinjaman melalui referensi atau survei. Jangka waktu peminjaman adalah 6 bulan dengan cicilan per bulan beserta bunganya.

(contoh perhitungan cicilan utang yang harus dibayar koperasi tiap bulannya, dengan bunga 5% dan plafon (pinjaman pokok) Rp 1.000.000,00 yang dicicil 6 bulan)

Bunga per tahun = 5

100 x 1.000.000 = 50.000

Bunga + pinjaman pokok = 1.000.000 + 50.000 = 1.050.000

Maka jumlah yang harus dibayarkan oleh koperasi kepada kreditur adalah

1.050.000

6 = Rp 175.000 per bulan selama 6 bulan.

Tentukan komoditas atau barang yang akan diperjualbelikan dikoperasi beserta harganya, sesuai dengan kebutuhan anggotanya, misal : beras, minyak goreng, dll. Minimal ada 10 barang yang disediakan koperasi.

Setiap transaksi yang dilakukan harus dibukukan dalam kas selama 12 bulan. Keterangan :

- Gunakan modal koperasi untuk membeli barang-barang yang akan dijual di koperasi. Tentukan harga jualnya sesuai tabel yang telah ditentukan.

(10)

- (contoh kas transaksi pada Koperasi Konsumsi Keluarga Tentara)

Kas per 31 Januari 2015

Tanggal Uraian Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)

Jan 1 Simpanan pokok anggota (dibayar sekali) ... ……… 1 Simpanan wajib anggota (dibayar tiap

bulan) ... ……….

2 Plafon dari kreditur ….. ……….

2 Membeli beras di Toko Maju 50 kg

(gunakan harga beli) ...

………. 2 Membeli gula di Toko Jaya 40 kg (Gunakan

harga beli) ...

………. 5 Budi membeli beras 3 kg (Gunakan harga

jual) (ditambah transaksi lainnya) ... ……… 11 Membayar tagihan di bank (1 bulan sekali) ... ……..

Kas per 28 Februari 2015

Pembukuan transaksi disusul dengan pembukuan dalam Kas Barang. Buatlah kas untuk tiap barang yang berbeda (Kas Beras, Kas Gula, dsb) (contoh kas barang)

Kas Barang per Desember 2015 Beras

Tanggal Uraian Debet (kg) Kredit (kg) Saldo (Kg)

Jan 2 Dari toko Maju (dari transaksi di kas) 50 …… 5 Kepada Budi (dari transaksi di kas) 3 ……

31 ……

Feb 1 Saldo awal 47 ……

6 Kepada Kaka (dari transaksi di kas) 7 ……. 8 Dari Toko Maju (dari transaksi di kas) 20 ……

28 ……

... …..

... …..

Tanggal Uraian Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)

Feb 1 Saldo awal ... ………

6 Kaka membeli beras 7 kg (ditambah

transaksi lainnya) ... ……..

8 Membeli beras di Toko Maju 20 kg ... ………

10 Simpanan wajib anggota ... ………

(11)

Buatlah Laporan Laba-Rugi

- SHU = Asset Koperasi – Asset Anggota

- Asset Koperasi adalah penjumlahan dari saldo akhir tahun dari Kas transaksi dan sisa barang di akhir tahun yang diuangkan sesuai harga belinya.

Contoh : Saldo akhir Beras Desember 50kg dengan harga beli Rp 5000/kg Maka 50 kg x Rp 5000/kg = Rp 250.000,00

(contoh laporan Laba-Rugi)

Laporan Rugi/Laba Koperasi Asset Koperasi

No. Asset Unit Harga Jumlah

1 Saldo akhir - - ...

2 Beras 50 5000 250000

3 ... ... ... ...

4 ... ... ... ...

5 ... ... ... ...

TOTAL ASSET KOPERASI ...

Asset Anggota

No. Simpanan Jumlah anggota Jumlah simpanan Banyak pembayaran Jumlah 1 Simpanan pokok ... ... 1 kali ... 2 Simpanan wajib ... ... 12 kali ... TOTAL ASSET ANGGOTA ... * Pinjaman tidak perlu dimasukkan dalam asset anggota karena sudah dilunasi SHU = Asset koperasi – Asset anggota

Asumsi :

a. Tidak perlu menghitung biaya tetap seperti sewa gedung, peralatan kantor, dll. b. Tidak perlu menghitung biaya variabel seperti listrik dan rekening telepon,

hanya perputaran modal dan barang.

c. Harga jual dan harga beli barang-barang selama satu tahun tidak berubah. d. SHU (Sisa Hasil Usaha) tidak perlu dihitung pembagiannya ke anggota.

(12)

3.2 KOPERASI PRODUKSI

Buatlah simulasi pengelolaan koperasi produksi selama 1 (satu tahun) sesuai format yang telah ditentukan dengan data yang relevan dan realistik.

Jumlah anggota minimal 40 orang. Nama dan keterangan lain mengenai anggota dibuat serealistis mungkin.

Sumber Permodalan Koperasi adalah ;

1. Modal Sendiri : simpanan pokok dan simpanan wajib 2. Pinjaman

Tentukan simpanan pokok anggota, misal Rp 1.000.000,00

Tentukan simpanan wajib anggota yang dibayarkan tiap satu bulan sekali, misal Rp 300.000

Tentukan bunga pinjaman melalui referensi atau survei. Jangka waktu peminjaman adalah 6 bulan dengan cicilan per bulan beserta bunganya.

(contoh perhitungan cicilan utang yang harus dibayar koperasi tiap bulannya, dengan bunga 5% dan plafon (pinjaman pokok) Rp 1.000.000,00 yang dicicil 6 bulan)

Bunga per tahun = 5

100 x 1.000.000 = 50.000

Bunga + pinjaman pokok = 1.000.000 + 50.000 = 1.050.000

Maka jumlah yang harus dibayarkan oleh koperasi kepada kreditur adalah

1.050.000

6 = Rp 175.000 per bulan selama 6 bulan.

Tentukan komoditas atau barang yang akan diperjualbelikan dikoperasi beserta harganya, sesuai dengan usaha yang dilakukan, misal : usaha pengolahan hasil perikanan, budidaya, dll. Minimal ada 10 barang yang disediakan koperasi. Setiap transaksi yang dilakukan harus dibukukan dalam kas selama 12 bulan.

Keterangan :

- Gunakan modal koperasi untuk membeli barang-barang yang akan dijual di koperasi. Tentukan harga jualnya sesuai tabel yang telah ditentukan.

- Saldo Akhir = Debet – Kredit

(13)

(contoh kas transaksi pada Koperasi Budidaya Ikan Nila) Kas per 31 Januari 2015

Tanggal Uraian Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo ( Rp)

Jan 1 Simpanan pokok anggota (dibayar sekali) ... …….. 1 Simpanan wajib anggota (dibayar tiap

bulan) ... ……..

2 Membeli pakan di Toko Maju 50 kg

(gunakan harga beli) ... ……..

2 Membeli pupuk di Toko Jaya 40 kg

(Gunakan harga beli) ... ……..

5 Budi membeli pakan 3 kg (Gunakan harga

jual) (ditambah transaksi lainnya) ... ……… 11 Membayar tagihan di bank (1 bulan sekali) ... ………

Kas per 28 Februari 2015

Tanggal Uraian Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)

Feb 1 Saldo awal ... ………

6 Kaka membeli pakan 7 kg (ditambah

transaksi lainnya) ... ……..

8 Membeli pakan di Toko Maju 20 kg ... ……..

10 Simpanan wajib anggota ... ……..

11 Membayar tagihan di bank (1 bulan sekali) ... …….. Pembukuan transaksi disusul dengan pembukuan dalam Kas Barang.

Buatlah kas untuk tiap barang yang berbeda (Kas Pakan, Kas Pupuk, dsb)! (contoh kas barang)

Kas Barang per Desember 2015 Pakan Apung

Tanggal Uraian Debet (kg) Kredit (kg) Saldo (Rp)

Jan 2 Dari toko Maju (dari transaksi di kas) 50 …... 5 Kepada Budi (dari transaksi di kas) 3 …….

…….

31 …….

Feb 1 Saldo awal 47 …….

6 Kepada Kaka (dari transaksi di kas) 7 ……. 8 Dari Toko Maju (dari transaksi di kas) 20 …….

31 …….

... …….

... …….

(14)

Buatlah Laporan Laba-Rugi

- SHU = Asset Koperasi – Asset Anggota

- Asset Koperasi adalah penjumlahan dari saldo akhir tahun dari Kas transaksi dan sisa barang di akhir tahun yang diuangkan sesuai harga belinya.

Contoh : Saldo akhir Pakan Desember 50kg dengan harga beli Rp 5000/kg Maka 50 kg x Rp 5000/kg = Rp 250.000,00

(contoh laporan Laba-Rugi)

Laporan Rugi/Laba Koperasi Asset Koperasi

No. Asset Unit Harga Jumlah

1 Saldo akhir - - ...

2 Pakan 5 5000 250000

3 ... ... ... ...

TOTAL ASSET KOPERASI ...

Asset Anggota

No. Simpanan Jumlah anggota Jumlah simpanan

Banyak

pembayaran Jumlah 1 Simpanan pokok ... ... 1 kali ... 2 Simpanan wajib ... ... 12 kali ... TOTAL ASSET ANGGOTA ... * Pinjaman tidak perlu dimasukkan dalam asset anggota karena sudah dilunasi SHU = Asset koperasi – Asset anggota

Asumsi :

- Tidak perlu menghitung biaya tetap seperti sewa gedung, peralatan kantor, dll. - Tidak perlu menghitung biaya variabel seperti listrik dan rekening telepon,

hanya perputaran modal dan barang.

- Harga jual dan harga beli barang-barang selama satu tahun tidak berubah. - Barang-barang yang disediakan dalam koperasi adalah faktor produksi yang

digunakan dalam kegiatan produksi perikanan kecuali tanah dan faktor produksi tetap lainnya.

(15)

3.3 KOPERASI SIMPAN PINJAM

Buatlah simulasi pengelolaan koperasi simpan pinjam selama 1 (satu) tahun sesuai format yang telah ditentukan dengan data yang relevan dan realistik. Jumlah anggota minimal 40 orang. Nama dan keterangan lain mengenai anggota

dibuat serealistis mungkin.

Sumber Permodalan Koperasi adalah ;

1. Modal Sendiri : simpanan pokok dan simpanan wajib Tentukan simpanan pokok anggota, misal Rp 1.000.000,00

Tentukan simpanan wajib anggota yang dibayarkan tiap satu bulan sekali, misal Rp 100.000,00

Tentukan bunga pinjaman, misal 1% per minggu. Jangka waktu peminjaman adalah 1 tahun dengan cicilan per bulan beserta bunganya.

Setiap anggota koperasi diwajibkan untuk melakukan peminjaman

Anggota yang melakukan peminjaman dikenakan bunga pinjaman sekian persen. Carilah referensi atau survei untuk mengetahui bunga pinjaman per minggu di koperasi

Anggota melakukan pelunasan pinjaman diharuskan mengangsur 8 kali ditambah bunga pinjaman dan di angsur tiap minggu

Contoh Perhitungan :

Diketahui bunga pijaman di Koperasi Bina Mandiri adalah 1% per minggu, dengan pinjaman pokok sebesar Rp 500.000, dicicil 8 kali angsur/8 minggu. Bunga Pinjaman =1001 x 500.000 = 5000 per minggu.

Angsuran tiap minggu = 500.000

8

+ 5000

= Rp 67.500/minggu

Setiap transaksi yang dilakukan harus dibukukan dalam kas selama 12 bulan. Keterangan :

(16)

(contoh kas transaksi pada Koperasi Simpan Pinjam Bina Mandiri) Kas per 31 Januari 2015

Tanggal Uraian Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)

Jan 1 Simpanan pokok anggota (dibayar sekali) ... ….... 1 Simpanan wajib anggota (dibayar tiap bulan) ... …… 3

Memberi pinjaman kepada anggota atas nama: a. Qonita (Rp x1)

b. Roni (Rp x2)

x 1+ x2 ……

10

Menerima angsuran pertama dari :

a.Qonita, angsuran pokok Rp x1, bunga Rp y1 b.Roni, angsuran pokok Rp x2, bunga Rp y2

(X1 + y1) +

(x2 + y2) …….

21 …….

31 (dst) ……

Kas per 28 Februari 2015

Tanggal Uraian Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)

Feb 1 Saldo awal ... …..

7

Menerima angsuran ke-6 dari :

a.Qonita, angsuran pokok Rp x1, bunga Rp y1 b.Roni, angsuran pokok Rp x2, bunga Rp y2

(X1 + y1) +

(x2 + y2) …….

10 Simpanan wajib anggota ... …....

16 Memberi pinjaman kepada anggota atas nama

Sinta (Rp x3) x3 ……

28 (dst) ……

*Pembukuan transaksi ke dalam buku Kas harus diikuti dengan pembukuan ke Kas Piutang. Setiap Anggota yang melakukan kegiatan peminjaman ke koperasi hurus dibuatkan Kas Piutang masing-masing.

Kas Piutang Qonita

Tanggal Uraian Debet (Rp) Kredit (Rp) Saldo (Rp)

Jan 3 Meminjam dari Koperasi (pinjaman

pokok) X1 ……..

10 Angsuran pertama X1 +y1 ……

17 Angsuran ke-2 ... ...

24 Angsuran ke-3 ... ...

Dst …..

Feb 7 Angsuran ke-6 ... ...

dst sampai saldo Rp 0,- artinya Qonita telah lunas, boleh meminjam lagi.

(17)

Buatlah Laporan Laba-Rugi

- SHU = Asset Koperasi – Asset Anggota

- Asset Koperasi adalah penjumlahan dari saldo akhir tahun dari Buku Kas (contoh laporan Laba-Rugi).

Laporan Rugi/Laba Koperasi Asset Koperasi

No. Asset Jumlah

1 Saldo akhir ...

TOTAL ASSET KOPERASI ...

Asset Anggota

No. Simpanan Jumlah anggota Jumlah simpanan Banyak pembayaran Jumlah 1 Simpanan pokok ... ... 1 kali ... 2 Simpanan wajib ... ... 12 kali ... TOTAL ASSET ANGGOTA ... SHU = Asset koperasi – Asset anggota

Asumsi :

- Tidak perlu menghitung biaya tetap seperti sewa gedung, peralatan kantor, dll. - Tidak perlu menghitung biaya variabel seperti listrik dan rekening telepon,

hanya perputaran modal.

- Angsuran tiap anggota selalu tepat waktu - Batas akhir peminjaman tanggal 31 Oktober

(18)

FORMAT LAPORAN KOPERASI KONSUMSI & KOPERASI PRODUKSI Cover 1 Cover 2 Kartu Kendali Lembar Pengesahan 1. PENDAHULUAN 1.1 Dasar 1.2 Visi 1.3 Misi 1.4 Kelembagaan Nama Koperasi : Tanggal Berdiri : Alamat : 1.5 Susunan Pengurus :

No. Jabatan Nama Masa Kerja

1 Ketua 2 Sekretaris 3 Bendahara 1.6 Susunan Pengawas :

No. Jabatan Nama Masa Kerja

1 Ketua 2 Anggota 3 Anggota

1.7 Susunan Pengelola :

No. Jabatan Nama Masa Kerja

1 Manajer 2 Juru Buku 1.8 Keanggotaan

No. Nama Anggota Alamat Usia (Tahun) Tanggal masuk Simpanan Pokok 1 2 Dst

(19)

2. PERMODALAN

2.1 Sumber-sumber permodalan 2.2 Ketentuan modal sendiri 2.3 Perkembangan permodalan

a) Modal sendiri

No. Modal Jumlah anggota Jumlah (Rp) 1 2 Total b) Modal pinjaman No Kreditur Thn cair Plafon (Rp) Bunga (Rp) Jatuh tempo Angsuran Tiap Bulan 1 c) Total modal 3. PERKEMBANGAN USAHA a) Penggunaan Modal

Tanggal Uraian Jumlah

unit Harga satuan (Rp) Harga total

b) Barang-barang yang dijual dalam koperasi

No. Nama Barang Harga Beli Harga Jual

c) Buku Kas selama 1 (satu) Tahun (Contoh tabel lihat di Metodologi) d) Kas Barang

(Contoh tabel lihat di Metodologi) e) Laporan Laba Rugi

(Contoh tabel lihat di Metodologi)

5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran

(20)

FORMAT LAPORAN KOPERASI SIMPAN PINJAM Cover 1 Cover 2 Kartu Kendali Lembar Pengesahan 1. PENDAHULUAN 1.1 Dasar 1.2 Visi 1.3 Misi 1.4 Kelembagaan Nama Koperasi : Tanggal Berdiri : Alamat : 1.5 Susunan Pengurus :

No. Jabatan Nama Masa Kerja

1 Ketua 2 Sekretaris 3 Bendahara 1.6 Susunan Pengawas :

No. Jabatan Nama Masa Kerja

1 Ketua 2 Anggota 3 Anggota

1.7 Susunan Pengelola :

No. Jabatan Nama Masa Kerja

1 Manajer 2 Juru Buku 1.8 Keanggotaan

No. Nama Anggota Alamat Usia (Tahun) Tanggal masuk Simpanan Pokok 1 2 Dst

(21)

2. PERMODALAN

2.1 Sumber-sumber permodalan 2.2 Ketentuan modal sendiri 2.3 Perkembangan permodalan

a) Modal sendiri

No. Modal Jumlah anggota Jumlah (Rp) 1 2 Total 3. PERKEMBANGAN USAHA a) Buku Kas selama 1 (satu) Tahun

(Contoh tabel lihat di Metodologi) b) Kas Piutang Anggota

(Contoh tabel lihat di Metodologi) c) Laporan Laba Rugi

(Contoh tabel lihat di Metodologi)

5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran

FORMAT LAPORAN KETIK

Dikerjakan menggunakan Ms. Excel Times New Roman 12

Margin 4-3-3-3 (kecuali tabel menyesuaikan) Spasi 1,5 (untuk tabel spasi 1)

Kertas A4

Jilid soft cover laminasi Warna cover :

Koperasi Konsumsi : Kuning Koperasi Produksi : Hijau Koperasi Simpan Pinjam : Biru (contoh warna dari asisten)

(22)

LAPORAN PENGELOLAAN (JENIS KOPERASI) (NAMA KOPERASI) Asisten KELAS KELOMPOK ... 1. NAMA NIM 2. NAMA NIM 3. NAMA NIM 4. NAMA NIM 5. NAMA NIM

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2015 Contoh Format Cover 1

(23)

LAPORAN PENGELOLAAN (JENIS KOPERASI) (NAMA KOPERASI) (Periode) Lambang Koperasi (Beringin) (NAMA KOPERASI) (KOTA) 2015 Contoh Format Cover 2

(24)

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Koperasi Perikanan disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Praktikum Koperasi Perikanan dan lulus Mata Kuliah Koperasi Perikanan.

Koordinator Asisten Asisten Pendamping

Rhochmad Wahyu Illahi (...)

NIM. 125080401111041 NIM.

(25)

DAFTAR NAMA TIM ASISTEN KOPERASI PERIKANAN

No. Nama No. Hp NIM

1. Rochmad Wahyu Illahi (Co As) 085 853 664 988 125080401111041

2. Ali Fahmi S. 083 834 567 113 125080402111010

3. Sinta Ristu Handayani 085 735 215 975 125080400111021

4. Bakhrul Ilmi 085 748 914 704 135080401111015 5. Sintya Rosyani 085 746 096 746 135080401111013 6. Rania Fabiani 085 755 738 414 135080400111050 7. Ariefa Ratna M.S. 085 815 512 387 135080400111005 8. Rini Sulasih 085 712 882 531 135080400111010 9. Melina Pandansari 082 143 163 976 135080400111046 10. Rukyana Mukhoyaroh 085 608 584 316 135080401111012 11. Fitriatush Sholihah 085 746 177 093 135080401111106 12. Reza Pandu S. 085 777 732 797 135080401111050 13. Fitria Sudarwati 085 755 856 445 135080401111057

14. Agus Zaenal Arifin 083 846 407 795 135080400111090

15. Gede Diva Pradnyana 081 558 495 069 135080401111043

(26)

KARTU KENDALI PRAKTIKUM Identitas Mahasiswa/Praktikan Nama : NIM : Kelas : Kelompok : Asisten :

No. Tanggal Asistensi Keterangan TTD Asisten

1

2

3

Malang, Desember 2015 Koordinator Asisten

Praktikum Koperasi Perikanan

Rhochmad Wahyu Illahi NIM. 125080401111041 Foto

Ber-almamater 3 x 4

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Kedua, dalam Undang-undang Nomor 07 Tahun 2017 tentang pemilu pada pasal 280 menjelaskan perihal larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan ketika kampanye Pemilu,

Pemberian insentif yang tepat merupakan salah satu cara yang dapat digunakan perusahaan untuk meningkatkan motivasi dan komitmen karyawan untuk mencapai kinerja

Perakitan merupakan tahap terakhir dalam proses perancangan dan pembuatan suatu mesin atau alat, dimana suatu cara atau tindakan untuk menempatkan dan memasang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa r hitung 0,496 lebih besar dari r tabel = 0,244 pada taraf signifikansi 5% yang artinya bahwa ada hubungan yang positif

Pelabuhan Tanjung Priok, Tingginya aktivitas transportasi laut yang dikarenakan perdagangan internasional membuat pelabuhan begitu ramai dan juga meningkatnya arus kapal

Apakah dengan adanya sistem pemesanan tiket secara online ini perusahaan lebih efisien dan efektif dalam melakukan aktivitasnya dalam hal pemesanan tiket?. Ya Tidak

Fortifikasi dengan tepung kedelai yang dilakukan pada gaplek serta adanya proses fermentasi dapat meningkatkan kadar serta memperkaya jenis asam amino seperti