• Tidak ada hasil yang ditemukan

KINERJA LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (LSM) DALAM MEMBERIKAN ADVOKASI KEPADA KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (Studi pada Women’s Crisis Centre Sukma Bangsa Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KINERJA LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (LSM) DALAM MEMBERIKAN ADVOKASI KEPADA KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (Studi pada Women’s Crisis Centre Sukma Bangsa Malang)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KINERJA LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (LSM) DALAM

MEMBERIKAN ADVOKASI KEPADA KORBAN KEKERASAN DALAM

RUMAH TANGGA

(Studi pada Women’s Crisis Centre Sukma Bangsa

Malang)

Oleh: RETNO PUSPITANINGTYAS ( 03230126 )

Government Science Dibuat: 2008-04-10 , dengan 3 file(s).

Keywords: KINERJA LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (LSM), KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

Salah satu fenomena diskriminasi gender bagi kaum perempuan yang sangat krusial adalah mengenai penindasan diruang domestik (Rumah Tangga), dimana kaum perempuan selalu mengalami sebagai orang kedua. Hal tersebut mengakibatkan posisi perempuan menjadi lebih inverior dibandingkan dengan kaum laki- laki, sehingga membawa kecenderungan kepada penindasan terhadap perempuan di rumah tangga menjadi besar. Dalam masalah rumah tangga seringkali korban enggan mengadukan kasus- kasus kekerasan dalam rumah tangga mereka karena menganggap masalah tersebut masalah rumah tangga mereka. Sebagian masyarakat beranggapan bahwa masalah kekersan dalam rumah tangga merupakan masalah yang intern. Padahal kalau dilihat lebih lanjut masalah tersebut merupakan tindakan kriminal yang cukup serius. Maka dari itu korban kekerasan domestik ini membutuhkan lembaga sebagai tempat naungan dan perlindungan atas perlakuan kekerasan dan ketidakadilan yang dialaminya, dalam masalah ini khususnya adalah lembaga yang berkonsentrasi terhadap perlindungan dan

perjuangan hak-hak kaum perempuan dalam mencapai keadilan kesetaraan gender yaitu lembaga swadaya masyarakat.

LSM dalam kontek pemerintahan adalah bagaimana mendorong terciptanya pemerintah, yang dapat memberikan hak sipil dan hak individu masyarakat dalam mencapai kedinamisan proses sosial politik yang baik. LSM merupakan sarana transformasi yang baik bagi masyarakat. Transformasi diartikan sebagi proses penciptaan hubungan secara fundamental baru dan lebih baik, maka masyarakat sipil bagi transformasi sosial berarti suatu proses perubahan oleh rakyat. Dalam studi ini, peran organisasi gerakan sosial Indonesia, khususnya gerakan LSM ditempatkan dalam proses transformasi. Seperti dalam konteks pembangunan, tak jarang orang membedakan antara pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah dan pembangunan yang dilakukan oleh masyarakat yang tentu saja didalamnya LSM sebagai motor penggerak yang paling utama. LSM tidak jarang memiliki kelebihan – kelebihan tertentu dibandingkan dengan lembaga pemerintah. LSM mempunyai kedekatan yang sangat kuat dengan masyarakat kalangan bawah (grass roots), sehingga lebih dipercaya boleh masyarakat ketimbang lembaga pemerintah yang diwarnai oleh

hierarki dan arogansi. Disini gerakan sipil yang dimaksud adalah Women’s Crisis Center Sukma

Bangsa Malang yang Mempunyai tujuan untuk melindungi hak kaum perempuan.

Peneliti menggunakan metode penelitian dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan subyek penelitian responden yaitu siapa yang berhubungan langsung dengan masalah ini yang terdapat lima variabel subyek penelitian. Sumber pengumpulan data terdiri dari data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi,

wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Women’s Crisis Center Sukma Bangsa

(2)

Hasil penelitian ini mendiskripsikan tentang bagaimana Lembaga Swadaya Masyarakat

Mempunyai peranan dalam pembelaan terhadap permasalahan Kekerasan Dalam Rumah tangga yakni suatu bentuk kinerja lembaga sipil dalam menangani permasalahan sosial ditingkatan masyarakat. LSM yang keberadaannya di luar Negara adalah salah satu bentuk lembaga yang

bisa dianggap mewakili sipilisasi masyarakat. Disini Women’s Crisis Center Sukma Bangsa

sebagai salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat merupakan LSM jenis Autonomous or independent NGO, yang menurut Ryker jenis ini dibentuk, tumbuh dan berkembang dalam masyarakat yang sifatnya independent secara financial dan memiliki kepedulian yang sangat

luas. Model hubungan Women’s Crisis Center Sukma Bangsa dengan pemerintsahan merupakan

perpaduan antara model Autonomus/ benign neglegt dan facilitation/ promotion karena pada dasarnya WCC Sukma Bangsa ini bekerja secara independent atau mandiri, akan tetapi adakalanya pemerintah ikut menyediakan fasilitas atau sumbangan dana.

One of the crucial gender discrimination phenomena for woman is domestic violence

(household) where woman always be the second person. It caused the woman position became more inferior than man, which brought tendency of violence to woman in household larger. In household problems, the victim often rejected to bring the violence case in their household since they considered the problem as internal household problem. Most of people stated that violence in household is internal problem. While observed deeper, the problem is serious criminal. That’s why the victim of domestic violence needs institution as protection and shelter from the violence and unfair treatment she got. In this problem, institution which concentrated to woman protection and rights in reaching justice of gender balancing is Social Private Institution (LSM).

LSM in governmental context is how to force government who could give civil and individual rights in reaching good dynamical social-politic process. LSM is a transformation tool for society. Transformation could be stated as the process of relation making in new fundamental way and better, so that civil for social transformation means as a change process for the people. In this study, social organization role in Indonesia, especially LSM put in transformation process. As development context, often people compare the development which was done by the

government and development which done by society where LSM has role as primary movement motor. LSM has certain additional value compared with governmental institution. LSM has more close relationship with grass roots people so that it trusted more than governmental institution

which is colored by hierarchy and arrogance. Here, civil movement told was Women’s Crisis

Center Sukma Bangsa Malang which aimed to protect woman’s rights

The research used qualitative descriptive research, using respondent research subject, whoever has direct relationship with the problems. There are five subject variables. The source consisted of primary data, secondary data, data collection method used observation, interview, and

documentation. The research was done at Women’s Crisis Center Sukma Bangsa Malang. Data

analyzed by clasification, processing, and data serve, the last one is development and alternative taking.

The research describe about how LSM has role in advocating household problems. It was civil institution performance in handling social problems in society level. LSM outside the country is

a kind of institution which represented the people’s civilitation. Here, Women's Crisis Center

Sukma Bangsa Malang as one of Social Private Institution is an Independent Non-Government Organization, which according to Ryker, this kind of institution was formed, grew, and

developed in society independently in financial and has wide care. Women's Crisis Center

(3)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

M. Agung Suryo Prayogo. Jurusan Pendidikan Akuntansi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

(Dua ratus delapan puluh lima juta tiga ratus enam puluh satu ribu lima ratus rupiah). Demikian Pengumuman ini disampaiakn untuk dapat dipergunakan

 Pastikan segala aktiviti pembelajaran yang anda lakukan dalam melaksanakan kurikulum Bahasa Melayu mencetus minda murid untuk menakul dan berfikir secara kreatif.  Sekiranya, anda

Bagaimana Pertimbangan Hakim Mahkamah Konstitusi Dalam Menjatuhkan Putusan Terkait Dengan Penyelenggaraan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) / Sekolah

Di dalam gambar tersebut ketiga-tiga jenis warna diatas digunakan tetapi yang paling ketara adalah warna merah iaitu warna pada pakaian dua orang wanita, warna biru pada

SENARAI SEMAK ITEM FAIL MEJA GURU DATA.. SURAT LANTIKAN GURU

Pengenalan dibuat sesuai dengan butiran, jelas dan maklumat benar, penjelasan dan contoh diberikan berkaitan dengan topik perbincangan Pengenalan adalah dibuat dengan