©reza.abdul.kodir@gmail.com
Lingkungan Fisik Lautan
Ekosistem Bahari
Keanekaragaman Hayati
Produk Bahari
©reza.abdul.kodir@gmail.com
Salinitas dan komposisi kimia air laut
• Salinitas air laut rata2: 35 ppt • Salinitas air laut di pantai: <35 ppt • Salinitas air payau: 8-33 ppt • Salinitas air dalam < salinitas air permukaan • Salinitas tropis > salinitas kutub
©reza.abdul.kodir@gmail.com
Elemen Kadar (ppm) Elemen Kadar (ppm) Elemen Kadar (ppm)
O (H20) 883.000,00 Mg 1290,00 Br 67,30
H (H20) 110.000,00 S 904,00 C 28,00
Cl (NaCl) 19.400,00 Ca 411,00 Ion N 15,50
Na (NaCl) 10.800,00 K 392,00 F 13,00
Tabel 1. Komposisi beberapa unsur kimia dalam air laut dengan salinitas 35 ppt
Temperatur
• Kutub: < 0 oC • Tropis: ± 30 oC • Laut dalam: 0-4 oC • Ventilasi hidrotermal: 100-400 oCGelombang
• Gelombang bergerak vertikal (naik-turun)
• Hasil interaksi angin di permukaan dengan air laut • Gelombang tertinggi ± 30m
Karakteristik
• Memiliki sub-zona dengan batasan yang tidak begitu jelas
• Organisme yang mendiami menjadi penanda antar sub-zona
• Terdiri dari
• Supralittoral fringe (splash zone/upper intertidal) • Supralittoral zone (maritime zone/upper shore) • Midlittoral zone (true or middle intertidal/middle
shore)
• Infralittoral fringe (lower intertidal/lower shore) • Infralittoral (subtidal) zone
©reza.abdul.kodir@gmail.com ©reza.abdul.kodir@gmail.com
• Pertemuan sungai dengan laut muara
• Terjadi pencampuran salinitas air tawar dengan air
asin air payau
• Nutrien tinggi produktifitas tinggi
• Air tawar membawa detritus+nitrogen • Air asin membawa detritus+mineral©reza.abdul.kodir@gmail.com ©reza.abdul.kodir@gmail.com
• Ekosistem paling “padat” di perairan
• Asosiasi dan interaksi berbagai organisme
• Struktur dibangun oleh hewan koral
(Porifera) yang berasosiasi dengan
Zooxanthella sebagai penghasil
energi/produsen primer
• Bersifat dinamis
• Struktur
• Buttress zone: pemecah ombak, berhadapan dengan laut lepas
• Daerah lepas pantai, selalu terendam dengan
dasar berupa sedimen
• Kehidupan dipengaruhi cahaya matahari, aru dan
gelombang, serta karakter sedimen
• Memiliki dua tipe dasar sedimen
• Soft bottom (dasar lunak): ditempati organisme yang mengubur dirinya di sedimen
• Rock/hard bottom (dasar keras): umumnya ditempati oleh algae coklat (kelp)
• Neritik adalah badan air lepas pantai yang berada
di atas teras benua
• Kombinasi arus nutrien dan cahaya menjadikan
neritik memiliki produktivitas tinggi
©reza.abdul.kodir@gmail.com ©reza.abdul.kodir@gmail.com
• Dihuni plankton (perenang pasif) dan nekton
(perenang aktif)
• Sering disebut sebagai zona pelagis dengan
batasan ekosistem yang kurang jelas
• Komposisi tubuh nekton berpengaruh agar
organisme ini tidak tenggelam ke dasar lautan
dengan dilengkapi ion-ion ringan, gelembung
udara, ataupun lipid
• Lipid dari organisme nekton ini yang banyak
dimanfaatkan manusia
• Kondisi lingkungan stabil
• Cahaya tidak ada, tekanan sangat tinggi,
suhu sangat rendah
• Hewan laut dalam memiliki metabolisme
rendah, pergerakan lambat, dan umumnya
hidup lebih lama hewan raksasa?
• Ditemukan banyak hewan yang
menghasilkan cahaya sendiri
(bioluminescence)
©reza.abdul.kodir@gmail.com
Virus
• Memiliki struktur ikosahedral dengan daur hidup litik • Menyebabkan kematian pada banyak bakteria dan
fitoplankton di zona epipelagis
• Berperan dalam rantai makanan dan daur materi • Menyebabkan penyakit pada beragam hewan laut
Bakteria
• Berperan penting sebagai produsen primer, pengikat nitrogen
• Stabilisasi daur biogeokimia
Arkhaea
• Hidup pada lingkungan ekstrim dan penghasil metan yang signifikan
©reza.abdul.kodir@gmail.com
Fungi
• Dekomposer dan patogen
• Dapat mencerna kitin dan materi tahan pembusukan lainnya • Dapat berasosiasi dengan alga maupun bakteri hijau-biru
membentuk liken
Eukariot mikroskopik lain
• Membentuk sebagian besar plankton dan bentos
• Dinoflagellata, diatom, coccolithophor, dan silicoflagellata merupakan produsen fotosintetik
• Labyrinthomorph merupakan dekomposer dan patogen • Dll...
• Algae: tallophyta dengan klorofil a sebagai
pigmen fotosintesis utamanya
• Klasifikasi Alga:
• Kingdom Bacteria• Filum Cyanophyta : alga hijau-biru • Kingdom Protista
• Filum Chlorophyta : alga hijau • Filum Chromophyta : alga kuning-hijau,
keemasan, cokelat, termasuk juga kelompok Diatom
• Filum Rhodophyta : alga merah • Filum Euglenophyta : euglenoid • Filum Dinophyta : dinoflagelata
• Distribusi alga
• Alga merah terdistribusi terutama di laut tropis • Alga coklat terdistribusi terutama di laut
subtropis
• Alga hijau banyak ditemukan di laut dangkal dan daerah pantai
• Beragam alga mengandung deposit
kalsium karbonat pembentukan
terumbu karang
• Algae berperan penting sebagai sumber
makanan bagi beragam hewan laut
• Algae berperan penting dlm membentuk
shelter bagi organisme laut lain
©reza.abdul.kodir@gmail.com
• Seagrass (lamun): umum ditemukan pada
perairan dangkal di laut tropis & subtropis
• Mangrove: pohon & semak tropis yang
tumbuh di daerah pesisir berpasir atau
berlumpur
• Tumbuhan laut memainkan peran penting
secara ekologis & ekonomis:
• Menstabilkan lahan pesisir • Produsen primer
• Habitat bagi organisme lain • Industri olahraga memancing
• Tumbuhan dari komunitas ini sudah
digunakan untuk keperluan manusia
selama ribuan tahun
©reza.abdul.kodir@gmail.com
• Sponges (Porifera)
• Cnidarians (Cnidaria)
• Ctenophora (Comb Jelly)
• Lophotrochozoa
• Platyhelminthes (Flatworms)
• Brachiopods (Lamp Shell – seperti kerang bertangkai) • Annelida
• Mollusca – mencakup siput, kerang, cumi-cumi, gurita
• Ecdysozoa
• Arthropoda – mencakup udang-udangan, dll
• Deuterostomia
• Echinodermata – mencakup timun laut, lilia laut, landak laut, bulu babi, bintang laut
• Jawless Fishes (Agnatha)
• Menghuni lautan dalam sebagai predator • Hagfish dan Lamprey
• Cartilaginous Fishes
(Chondrychtyes-Elasmobranchii & Holochephali)
• Rangka hampir seluruhnya tersusun atas kartilago (jaringan rawan), dikuatkan dengan adanya deposit garam kalsium
• Shark, skate, ray, dan chimaera (beragam hiu dan pari)
• Ray-Finned Fishes (Osteichtyes-Crossopterygii &
Actinopterygii)
• Lebih dari 26,000 jenis yang sudah diketahui (jumlah jenis terbanyak)
• Tidak dapat bernafas di air; poikilotermal;
kulit ditutupi sisik (menghindari
kekeringan); umumnya bertelur di daratan;
mencakup penyu laut, ular laut, iguana laut,
& buaya air asin
• Or. Chelonia (penyu laut)
• Memiliki tempurung (karapaks) yang terintegrasi dengan tulang punggung, tidak dapat menarik kepala ke dalam tempurung seperti kura-kura air tawar. Contoh: penyu hijau (Chelonia mydas), biasa diambil daging dan telurnya
©reza.abdul.kodir@gmail.com
• Or. Squamata (ular dan iguana laut)
• Ular laut ±55 jenis, memiliki variasi tubuh sesuai dengan perairan, memiliki racun kuat, biasa diambil kulitnya
• Iguana laut hidup di pantai dan dapat menyelam sampai pada kedalaman 10m, memakan rumput laut
• Or. Crocodilia (buaya air asin)
• Buaya air asin (Crocodylus porosus) hidup di pantai, dapat mengarungi samudera, predator agesif, diambil kulitnya
©reza.abdul.kodir@gmail.com
• Pinnipeds: Seals (anjing laut), Sea Lions (singa
laut), and Walruses (gajah laut)
• Predator, memangsa ikan dan cumi-cumi, memiliki lapisa lemak tebal di bawah kulit (blubber), memiliki alat renang (flipper – tungkai bagi hewan darat)
• Dekat dengan pinniped: berang-berang laut, tidak memiliki blubber
• Sirens (sapi laut): Manatees and Dugongs (duyung)
• Vegetarian laut (herbivora), hidup sepenuhnya di air• Cetaceans: Whales (paus), Dolphins
• Diambil dari minyak hati ikan cod (Gadus
spp.)
• Mengandung asam lemak omega-3,
eicosapentaenoic acid (EPA) dan
docosahexaenoic acid (DHA) juga vitamin
A dan D
• Membantu menangani profilaksis
sekunder pasca serangan jantung,
membantu mengobati psoriasis
©reza.abdul.kodir@gmail.com
• Diambil dari minyak hati ikan hiu
• Berpotensi untuk mencegah kanker
• Digunakan dalam kosmetik dan sebagai adjuvant
pada vaksin
©reza.abdul.kodir@gmail.com
• Sediaan obat tradisional yang berasal dari
teripang, umumnya teripang emas
(Stichopus horrens)
• Umumnya digunakan untuk sediaan
topikal, dikonsumsi sebagai campuran teh,
atau dimakan
• Dipercaya membantu mengobati
penyembuhan luka hingga mempengaruhi
kekebalan tubuh
• Tonikum untuk wanita, menguatkan rahim setelah
melahirkan, diberikan pada anak-anak untuk
menghindari penyakit masa kecil
• Bagian yang digunakan: capit Scylla serrata
• Penggunaan: daging dikonsumsi setelah dimasak
• Tonikum untuk wanita, menguatkan rahim
setelah melahirkan, diberikan pada
anak-anak untuk menghindari penyakit masa
kecil
• Bagian yang digunakan: ekor Dasyatis
bleekeri
• Penggunaan: daging dikonsumsi setelah
dimasak dengan cara dikukus
©reza.abdul.kodir@gmail.com
• Tonikum secara umum, dapat membantu
menangai penyakit kronis gigi dan mulut, untuk
jerawat dan penyakit kulit
• Bagian yang digunakan: daging Sepia spp.
• Penggunaan: dimakan setelah dikukus atau
diasapi
©reza.abdul.kodir@gmail.com