• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN TAHUN KEDUA KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI CV PROPERTY, KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN TAHUN KEDUA KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI CV PROPERTY, KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran Surat No :

143.1

/EQ.S/III/2015, tanggal 12

Maret 2015

PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN TAHUN KEDUA

KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

DI CV PROPERTY, KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH

Identitas LV-LK :

I. Nama LV-LK

:

PT. EQUALITY INDONESIA

Alamat

:

Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja

Kabupaten Bogor 16710

Telp.

:

(0251) 7550722

Fax.

:

(0251) 7550724

Email

:

eq@equalityindonesia.com

Website

:

www.equalityindonesia.com

Identitas Auditee :

II. Nama

IUI

dan

IUIPHHK

:

CV Property

Nomor

IUI

dan

IUIPHHK

:

IUI No. 503/2030/2003 Tanggal 11 Juni 2003

IUIPHHK No. 522/5680 Tanggal 26 Desember 2012

Kapasitas Produksi

:

2.000 M³/tahun dan 65,040 Pcs/Tahun

Bidang Usaha

:

Industri Furniture

Alamat

:

Jl. Taman Industri IV, Kawasan Industri Wijaya Kusuma

Kota Semarang – Jawa Tengah

Waktu Pelaksanaan

:

11 - 12 Februari 2015

Hasil Penilaian

:

NILAI AKHIR PENILIKAN KEDUA MENDAPAT PREDIKAT

LULUS, SEHINGGA SERTIFIKAT YANG DIBERIKAN

KEPADA CV PROPERTY DAPAT DIPERTAHANKAN DAN

DIREVISI DARI NO. 036.1/EQC-VLK/II/2014 MENJADI

NO. 036.2/EQC-VLK/III/2015 YANG BERLAKU SAMPAI

DENGAN 12 MARET 2016.

Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 12 Maret 2015

PT. EQUALITY INDONESIA

Ucep Sucitra, A.Md

Manager Sub. Div S-LK Industri

Lampiran Surat No :

143.1

/EQ.S/III/2015, tanggal 12

Maret 2015

PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN TAHUN KEDUA

KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

DI CV PROPERTY, KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH

Identitas LV-LK :

I. Nama LV-LK

:

PT. EQUALITY INDONESIA

Alamat

:

Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja

Kabupaten Bogor 16710

Telp.

:

(0251) 7550722

Fax.

:

(0251) 7550724

Email

:

eq@equalityindonesia.com

Website

:

www.equalityindonesia.com

Identitas Auditee :

II. Nama

IUI

dan

IUIPHHK

:

CV Property

Nomor

IUI

dan

IUIPHHK

:

IUI No. 503/2030/2003 Tanggal 11 Juni 2003

IUIPHHK No. 522/5680 Tanggal 26 Desember 2012

Kapasitas Produksi

:

2.000 M³/tahun dan 65,040 Pcs/Tahun

Bidang Usaha

:

Industri Furniture

Alamat

:

Jl. Taman Industri IV, Kawasan Industri Wijaya Kusuma

Kota Semarang – Jawa Tengah

Waktu Pelaksanaan

:

11 - 12 Februari 2015

Hasil Penilaian

:

NILAI AKHIR PENILIKAN KEDUA MENDAPAT PREDIKAT

LULUS, SEHINGGA SERTIFIKAT YANG DIBERIKAN

KEPADA CV PROPERTY DAPAT DIPERTAHANKAN DAN

DIREVISI DARI NO. 036.1/EQC-VLK/II/2014 MENJADI

NO. 036.2/EQC-VLK/III/2015 YANG BERLAKU SAMPAI

DENGAN 12 MARET 2016.

Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 12 Maret 2015

PT. EQUALITY INDONESIA

Ucep Sucitra, A.Md

Manager Sub. Div S-LK Industri

Lampiran Surat No :

143.1

/EQ.S/III/2015, tanggal 12

Maret 2015

PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN TAHUN KEDUA

KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

DI CV PROPERTY, KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH

Identitas LV-LK :

I. Nama LV-LK

:

PT. EQUALITY INDONESIA

Alamat

:

Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja

Kabupaten Bogor 16710

Telp.

:

(0251) 7550722

Fax.

:

(0251) 7550724

Email

:

eq@equalityindonesia.com

Website

:

www.equalityindonesia.com

Identitas Auditee :

II. Nama

IUI

dan

IUIPHHK

:

CV Property

Nomor

IUI

dan

IUIPHHK

:

IUI No. 503/2030/2003 Tanggal 11 Juni 2003

IUIPHHK No. 522/5680 Tanggal 26 Desember 2012

Kapasitas Produksi

:

2.000 M³/tahun dan 65,040 Pcs/Tahun

Bidang Usaha

:

Industri Furniture

Alamat

:

Jl. Taman Industri IV, Kawasan Industri Wijaya Kusuma

Kota Semarang – Jawa Tengah

Waktu Pelaksanaan

:

11 - 12 Februari 2015

Hasil Penilaian

:

NILAI AKHIR PENILIKAN KEDUA MENDAPAT PREDIKAT

LULUS, SEHINGGA SERTIFIKAT YANG DIBERIKAN

KEPADA CV PROPERTY DAPAT DIPERTAHANKAN DAN

DIREVISI DARI NO. 036.1/EQC-VLK/II/2014 MENJADI

NO. 036.2/EQC-VLK/III/2015 YANG BERLAKU SAMPAI

DENGAN 12 MARET 2016.

Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 12 Maret 2015

PT. EQUALITY INDONESIA

Ucep Sucitra, A.Md

(2)

Halaman 1 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Nomor : 029/EQI-KEP.Cert/Rev-Ind/III/2015

TENTANG

PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA PEMEGANG IUI DAN IUIPHHK

CV PROPERTY DI KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH

SK IUI NO. 503/2030/2003 TANGGAL 11 JUNI 2003

SK IUIPHHK NO. 522/5680 TANGGAL 26 DESEMBER 2012

DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 65.040 PCS/TAHUN DAN 2.000 M³/TAHUN

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Menimbang :

a. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha

Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012 sebagaimana tercantum dalam sertifikat yang

telah diterbitkan sebelumnya;

b. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaksanakan penilikan pada tanggal

11 sampai dengan tanggal 12 Februari 2015 dan melaporkan hasil Penilikan pada CV

PROPERTY sesuai dengan Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 018/EQI-F090

tanggal 28 Februari 2015;

c. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar

Rekomendasi Nomor 017/EQI-F037 tanggal 28 Februari 2015 dan Tinjauan Hasil

Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 014.1/EQI-F039 tanggal 5 Maret 2015

dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;

d. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator

Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut 045.2 tanggal 5 Maret 2015 menunjukkan

CV PROPERTY telah “MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas

Kayu (LK), sehingga dengan demikian sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Bina

Produksi Kehutanan Nomor Nomor P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014,

CV PROPERTY telah memenuhi syarat dalam mempertahankan kelanjutan Sertifikat

Legalitas Kayu (S-LK);

e. bahwa dengan adanya perubahan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan

sebagaimana dimaksud huruf a, serta hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf

d, maka Surat Keputusan Direktur Utama PT EQUALITY Indonesia Nomor :

003/EQC-KEP.Cert/Rev-Ind/II/2014 tanggal 28 Februari 2014 perlu dilakukan penyesuaian.

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang;

2. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;

3. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan

Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2008 dan Nomor : 16;

4. Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik

Dalam Kerangka Indonesia National Single Window;

5. SNI ISO/IEC 17065:2012 Tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga

sertifikasi produk, proses dan jasa;

(3)

Halaman 2 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

6. Pedoman KAN 402 – 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN

401-2000 : Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;

7. ISO/IEC Guide 23:1982 : Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party

Certification Systems:

8. SNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga

Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa;

9. ISO/IEC 19011:2011 (SNI ISO/IEC 19011:2012) : Panduan Audit Sistem Manajemen

(Guidelines for Auditing Management Systems);

10. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.30/Menhut-II/2012 tanggal 20 Juli 2012

tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Hak;

11. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.41/Menhut-II/2014 tanggal 10 Juni 2014

tentang Penatausahaan Hasil Hutan kayu yang berasal dari Hutan Alam;

12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.42/Menhut-II/2014 tanggal 10 Juni 2014

tentang Penatausahaan Hasil Hutan kayu yang berasal dari Hutan Tanaman Industri;

13. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.38/Menhut-II/2009 tanggal 12 Juni 2009

tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan

Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak sebagaimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor :

P.43/Menhut-II/2014 tanggal 27 Juni 2014;

14. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi

Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan;

15. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan

Tanda V-Legal;

16. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem

Informasi Verifikasi Legalitas Kayu;

17. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013

tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas

Kayu (SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal;

18. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 28/M-DAG/Per/6/2009 tentang Ketentuan

Pelayanan Perijinan Ekspor dan Impor dengan Sistem Elektronik melalui INATRADE

dalam kerangka Indonesia National Single Window;

19. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 97/M-DAG/PER/12/2014 Tanggal 24

Desember 2014 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan;

20. Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal;

21. DPLS 14 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu dan perubahannya;

22. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor :

LVLK-006-IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai

Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO/IEC Guide 65:1996 General

requirements for bodies operating product certification systems dengan masa berlaku

sampai dengan 17 Agustus 2015 dan pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui

Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011

Tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui dengan Keputusan Menteri Kehutanan

Nomor : SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012 Tanggal 5 Nopember 2012 tentang

Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga

Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP

& VI);

23. Peraturan Dlrektur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013

tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem

Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan penerbitan dokumen V-Legal;

24. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.14/VI-BPPHH/2014

tanggal 29 Desember 2014 jo. P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015 tentang

(4)

Halaman 3 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi

Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK);

25. Manual Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sertifikasi Legalitas

Kayu (SLK) beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia.

Memperhatikan :

Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 055/EQI-F065/I/2013 tanggal 28 Januari 2013.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan

:

PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA PEMEGANG IUI CV PROPERTY DI

KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH SK IUI NO. 503/2030/2003 TANGGAL 11 JUNI

2003 SK IUIPHHK NO. 522/5680 TANGGAL 26 DESEMBER 2012 DENGAN KAPASITAS

PRODUKSI 65.040 PCS/TAHUN DAN 2.000 M³/TAHUN

PERTAMA

: CV PROPERTY (Pemegang Sertifikat) yang telah mendapatkan Sertifikat

Nomor 036.1/EQC-VLK/II/2014 dinyatakan “LULUS” karena “MEMENUHI”

seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas Kayu (LK) dalam

Verifikasi Penilikan berdasarkan Standar Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK)

sesuai Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor Nomor

P.8/VI-BPPHH/2012 tanggal 17 Desember 2012.

KEDUA

: Pemegang Sertifikat dapat mempertahankan kelanjutan Sertifikat Legalitas

Kayu (S-LK), sehingga S-LK yang diberikan dapat direvisi dari semula Nomor

036.1/EQC-VLK/III/2014 menjadi Nomor 036.2/EQC-VLK/III/2015.

KETIGA

: Masa berlaku sertifikat tetap mulai dari tanggal diterbitkan awal sampai

dengan tanggal 12 Maret 2016 selama Pemegang Sertifikat tetap

memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal Bina

Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember

2014.

KEEMPAT

: Sertifikat dan Logo Sertifikasi yang diterbitkan oleh PT EQUALITY Indonesia

dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan publikasi dan

promosi di media cetak, brosur atau pun iklan di televisi sebagaimana

Panduan Layanan Sistem yang diterbitkan.

KELIMA

: Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan

atau penggunaan Tanda V-Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan

hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V Legal kepada Pemegang Sertifikat

melalui ”Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal”, mencakup kewajiban dan

hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.

KEENAM

: Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia

apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan

nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau

manajemen Pemegang Sertifikat.

KETUJUH

: PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut

terhadap kondisi sebagaimana Diktum KEENAM melalui Penilikan

(surveillance) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus).

KEDELAPAN

: Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali selama masa

berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan

dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.

KESEMBILAN : Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan;

dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai

(5)

Halaman 4 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

kesepakatan ; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan

dengan:

a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja

Pemegang Sertifikat;

b. Ketidaksesuaian terhadap pemenuhan standar verifikasi LK yang

dilakukan oleh Auditee berdasarkan keluhan yang disampaikan PI;

c. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi

lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;

d. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana

diktum KELIMA;

e. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;

f. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap

pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.

KESEPULUH

: Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia

dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat

temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan

sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana

kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEBELAS

: Sertifikat dapat dicabut apabila :

a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3

(tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;

b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain melakukan

penebangan di luar blok yang sudah ditentukan, pelanggaran Hak Azasi

Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau menyimpan

dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;

c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya

atau izin usahanya dicabut.

d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat

Perjanjian Kerja (Kontrak).

KEDUABELAS : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor

Pada Tanggal : 5 Maret 2015

PT EQUALITY Indonesia

Ir. Agustri Warsono

Direktur Utama

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth :

1. Direktur Utama CV PROPERTY di Semarang;

2. Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan u.p. Direktur Bina Pengolahan dan Pemasaran

Hasil Hutan di Jakarta.

3. Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan u.p. Kepala Bagian Program dan

Pelaporan.

(6)

NUMBER : 036.2/EQC-VLK/III/2015

Certify that

CV PROPERTY

LISENCE NUMBER

: IUI No. 503/2030/2003 ; IUIPHHK No. 522/5680

DATE

: June 11, 2003 ; December 26, 2012

TYPE of BUSINESS

: Industrial Furniture

PRODUCT

: Chairs, Tables, Cabinets, Small Items, Furniture Components

AREA/CAPACITY

: 65,040 pcs/year ; 2,000 M³ /year

REGENCY/CITY

: Semarang

COMPANY ADDRESS

: Jl. Taman Industri IV, Kawasan Industri Wijaya Kusuma,

Semarang, Provinsi Jawa Tengah

Verification of Timber Legality has been carried out by Timber Legality Assurance Body (LVLK) :

PT EQUALITY INDONESIA

Complies with the Requirements of Timber Legality Assurance System as Regulated in :

Decree of Director General of Forestry Business Development Number P.14/VI-BPPHH/2014 about

Standard and Guidelines on Assessment of Performance in Sustainable Production Forest Management and Timber Legality Assurance Annex 2.5

Issued in Bogor, Date of issuance : MARCH 13, 2013

REVISION DATE : MARCH 5, 2015

TIMBER LEGALITY ASSURANCE SYSTEM

Predicate:

C O M P L I E D

Ir. AGUSTRI WARSONO

President Director

Date of expiry : MARCH 12, 2016

TIMBER LEGALITY VERIFICATION BODY LVLK – 006 – IDN

PT EQUALITY INDONESIA

Jalan Raya Sukaraja Nomor. 72 Bogor - 16710 Telp : (0251) 7550722; Fax : (0251) 7550724 Website : http://www.equalityindonesia.com Email : eq@equalityindonesia.com EQI-F085.2.2/20140813

(7)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 14

(1) Identitas LVLK

a. Nama Lembaga

: PT EQUALITY Indonesia

b. Nomor Akreditasi

: LVLK-006-IDN

c. Alamat

: JL Sukaraja No 72 Kecamatan Sukaraja Kabupaten

Bogor- 16710

d. Nomor Telepon

Nomor Faks

E-mail

:

:

:

0251-7550722, 7157103

0251-7550724

equalitycert@gmail.com

e. Direktur Utama

: Ir. Agustri Warsono

f. Standar

: P.14/VI-BPPHH/2014, P.43/Menhut-II/2014

g. Tim Audit

: 1. Ir. Bagus Edhianto (Lead Auditor Supervisi)

2. Ucep Sucitra, A.Md. (Auditor/Supervisor)

h. Tim Pengambil

Keputusan

: 1. Ir. Agustri Warsono

2. Amin Muchakim, S.Hut

(2) Identitas Auditee

:

a. Nama Pemegang IUI

dan IUIPHHK

: CV Property

b. Nomor & Tanggal SK : SK Nomor : 503/2030/2009 tertanggal 11 Juni 2003

dan SK Nomor : 522/5680 tertanggal 26 Desember

2012

c. Kapasitas

: IUI : 65.040 pcs/Tahun; IUIPHHK : 2.000 M3/Tahun.

d. Alamat kantor

: Kawasan Industri Tugu Wijaya Kusuma KM. 12,

Kecamatan Tugu, Semarang, Jawa Tengah.

e. Nomor telepon

Nomor Fax

E-mail

:

:

:

-f. Pengurus

Direktur

:

: Tuan Rudy Temaso Luwia

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 14

(1) Identitas LVLK

a. Nama Lembaga

: PT EQUALITY Indonesia

b. Nomor Akreditasi

: LVLK-006-IDN

c. Alamat

: JL Sukaraja No 72 Kecamatan Sukaraja Kabupaten

Bogor- 16710

d. Nomor Telepon

Nomor Faks

E-mail

:

:

:

0251-7550722, 7157103

0251-7550724

equalitycert@gmail.com

e. Direktur Utama

: Ir. Agustri Warsono

f. Standar

: P.14/VI-BPPHH/2014, P.43/Menhut-II/2014

g. Tim Audit

: 1. Ir. Bagus Edhianto (Lead Auditor Supervisi)

2. Ucep Sucitra, A.Md. (Auditor/Supervisor)

h. Tim Pengambil

Keputusan

: 1. Ir. Agustri Warsono

2. Amin Muchakim, S.Hut

(2) Identitas Auditee

:

a. Nama Pemegang IUI

dan IUIPHHK

: CV Property

b. Nomor & Tanggal SK : SK Nomor : 503/2030/2009 tertanggal 11 Juni 2003

dan SK Nomor : 522/5680 tertanggal 26 Desember

2012

c. Kapasitas

: IUI : 65.040 pcs/Tahun; IUIPHHK : 2.000 M3/Tahun.

d. Alamat kantor

: Kawasan Industri Tugu Wijaya Kusuma KM. 12,

Kecamatan Tugu, Semarang, Jawa Tengah.

e. Nomor telepon

Nomor Fax

E-mail

:

:

:

-f. Pengurus

Direktur

:

: Tuan Rudy Temaso Luwia

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 14

(1) Identitas LVLK

a. Nama Lembaga

: PT EQUALITY Indonesia

b. Nomor Akreditasi

: LVLK-006-IDN

c. Alamat

: JL Sukaraja No 72 Kecamatan Sukaraja Kabupaten

Bogor- 16710

d. Nomor Telepon

Nomor Faks

E-mail

:

:

:

0251-7550722, 7157103

0251-7550724

equalitycert@gmail.com

e. Direktur Utama

: Ir. Agustri Warsono

f. Standar

: P.14/VI-BPPHH/2014, P.43/Menhut-II/2014

g. Tim Audit

: 1. Ir. Bagus Edhianto (Lead Auditor Supervisi)

2. Ucep Sucitra, A.Md. (Auditor/Supervisor)

h. Tim Pengambil

Keputusan

: 1. Ir. Agustri Warsono

2. Amin Muchakim, S.Hut

(2) Identitas Auditee

:

a. Nama Pemegang IUI

dan IUIPHHK

: CV Property

b. Nomor & Tanggal SK : SK Nomor : 503/2030/2009 tertanggal 11 Juni 2003

dan SK Nomor : 522/5680 tertanggal 26 Desember

2012

c. Kapasitas

: IUI : 65.040 pcs/Tahun; IUIPHHK : 2.000 M3/Tahun.

d. Alamat kantor

: Kawasan Industri Tugu Wijaya Kusuma KM. 12,

Kecamatan Tugu, Semarang, Jawa Tengah.

e. Nomor telepon

Nomor Fax

E-mail

:

:

:

-f. Pengurus

Direktur

:

: Tuan Rudy Temaso Luwia

(8)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 14

(3) Ringkasan Tahapan

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik (bila dibutuhkan)

Tidak ada

-Pertemuan Pembukaan Tanggal 11 Februari 2015, di ruang rapat CV Property, Semarang

 Pertemuan dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor rapat CV Property. Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan tujuan dan ruang lingkup verifikasi, menyampaikan jadwal/rencana kerja verifikasi, menyampaikan metodologi dan prosedur verifikasi, menyampaikan ketidaksesuaian pada verifikasi, serta menkonfirmasikan waktu, tempat, dan peserta pertemuan penutupan.

 Pertemuan pembukaan diakhiri dengan pembuatan BAP.

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

Tanggal 11 – 12 Februari 2015

Ruang rapat CV Property, Semarang.

Observasi di Gudang bahan baku, Pabrik Pengolahan dan Gudang barang jadi

 Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan dokumen dan menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.5 Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014. Untuk menguji kebenaran data, tim Audit melakukan pengamatan, pencatatan, uji petik menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.5 Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014.

Pertemuan Penutupan Tanggal 12 Februari 2015, di ruang rapat CV Property, Semarang

 Menyampaikan ucapan terimakasih kepada CV Property atas kerjasamanya selama verifikasi.

 Menyampaikan daftar periksa VLK  Pertemuan penutupan diakhiri dengan

pembuatan BAP Pengambilan Keputusan Tanggal, 5 Maret 2015,

di Ruang Meeting PT EQUALITY Indonesia.

 Rapat pengambilan keputusan meninjau dokumen verifikasi yang diajukan untuk menjamin bahwa verifikasi dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia.

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 14

(3) Ringkasan Tahapan

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik (bila dibutuhkan)

Tidak ada

-Pertemuan Pembukaan Tanggal 11 Februari 2015, di ruang rapat CV Property, Semarang

 Pertemuan dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor rapat CV Property. Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan tujuan dan ruang lingkup verifikasi, menyampaikan jadwal/rencana kerja verifikasi, menyampaikan metodologi dan prosedur verifikasi, menyampaikan ketidaksesuaian pada verifikasi, serta menkonfirmasikan waktu, tempat, dan peserta pertemuan penutupan.

 Pertemuan pembukaan diakhiri dengan pembuatan BAP.

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

Tanggal 11 – 12 Februari 2015

Ruang rapat CV Property, Semarang.

Observasi di Gudang bahan baku, Pabrik Pengolahan dan Gudang barang jadi

 Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan dokumen dan menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.5 Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014. Untuk menguji kebenaran data, tim Audit melakukan pengamatan, pencatatan, uji petik menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.5 Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014.

Pertemuan Penutupan Tanggal 12 Februari 2015, di ruang rapat CV Property, Semarang

 Menyampaikan ucapan terimakasih kepada CV Property atas kerjasamanya selama verifikasi.

 Menyampaikan daftar periksa VLK  Pertemuan penutupan diakhiri dengan

pembuatan BAP Pengambilan Keputusan Tanggal, 5 Maret 2015,

di Ruang Meeting PT EQUALITY Indonesia.

 Rapat pengambilan keputusan meninjau dokumen verifikasi yang diajukan untuk menjamin bahwa verifikasi dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia.

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 14

(3) Ringkasan Tahapan

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik (bila dibutuhkan)

Tidak ada

-Pertemuan Pembukaan Tanggal 11 Februari 2015, di ruang rapat CV Property, Semarang

 Pertemuan dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor rapat CV Property. Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan tujuan dan ruang lingkup verifikasi, menyampaikan jadwal/rencana kerja verifikasi, menyampaikan metodologi dan prosedur verifikasi, menyampaikan ketidaksesuaian pada verifikasi, serta menkonfirmasikan waktu, tempat, dan peserta pertemuan penutupan.

 Pertemuan pembukaan diakhiri dengan pembuatan BAP.

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

Tanggal 11 – 12 Februari 2015

Ruang rapat CV Property, Semarang.

Observasi di Gudang bahan baku, Pabrik Pengolahan dan Gudang barang jadi

 Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan dokumen dan menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.5 Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014. Untuk menguji kebenaran data, tim Audit melakukan pengamatan, pencatatan, uji petik menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.5 Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014.

Pertemuan Penutupan Tanggal 12 Februari 2015, di ruang rapat CV Property, Semarang

 Menyampaikan ucapan terimakasih kepada CV Property atas kerjasamanya selama verifikasi.

 Menyampaikan daftar periksa VLK  Pertemuan penutupan diakhiri dengan

pembuatan BAP Pengambilan Keputusan Tanggal, 5 Maret 2015,

di Ruang Meeting PT EQUALITY Indonesia.

 Rapat pengambilan keputusan meninjau dokumen verifikasi yang diajukan untuk menjamin bahwa verifikasi dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia.

(9)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 14

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Kriteria K1.1 : Unit usaha dalam bentuk (a) Industri memiliki izin yang sah, dan

(b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah

Indikator 1.1.1: Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier a.

Akte pendirian perusahaan dan /atau perubahan terakhir

MEMENUHI

Akte pendirian CV Property (Auditee) diterbitkan oleh Notaris Raden Santoso S.H. dengan Akta No. 77 tanggal 30 Maret 1977. Akte tersebut telah mendapat pengesahan dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Nomor : 2786 pada hari Rabu tanggal 13 Juli 1977 yang ditandatangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Akte pendirian telah mengalami beberapa kali perubahan, dimana perubahan terakhir adalah akte yang diterbitkan oleh Notaris Lieke Lianadevi Tukgali, SH dengan akta No. 57 tanggal 22 Juli 1996. Akte ini telah mendapat pengesahan dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Nomor 13/PMH/2010 tanggal 20 Januari 2010 yang ditandatangani oleh Panitera Pengadilan Negeri/Niaga/Ham Jakarta Pusat.

Verifier b.

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam izin industri

MEMENUHI

Auditee memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah yang diterbitkan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan, Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dengan Nomor : 00494/P-01/1.824.271, tanggal 29 September 2010 yang ditandatangani oleh Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Pusat. Masa berlaku SIUP sampai tanggal 29 September 2015.

Verifier c.

Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri)

MEMENUHI

Auditee berada dalam Kawasan Industri Wijayakusuma. Mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 24 Tahun 2009, tentang Kawasan Industri, dalam Bab VII Pasal 23 Ayat 3 dijelaskan bahwa perusahaan industri di dalam Kawasan Industri dikecualikan dari perizinan yang menyangkut Gangguan, Lokasi, dan pengesahan rencana tapak tanah. Dengan demikian Auditee tidak diwajibkan memiliki Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri). Namun sesuai Surat Keterangan No. 08/Ket/PT.KIW/2/2013 tanggal 27 Februari 2013, auditee diwajibkan membuat dokumen Upaya pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)

Verifier d.

Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

MEMENUHI

Auditee memiliki 2 (dua) dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yaitu TDP yang berlokasi di Daerah khusus Ibu Kota Jakarta sebagai kantor pusat dan TDP di Kota Semarang sebagai Kantor Cabang.

Kantor Pusat:

TDP dengan Nomor : 09.05.3.46.00591 yang

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 14

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Kriteria K1.1 : Unit usaha dalam bentuk (a) Industri memiliki izin yang sah, dan

(b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah

Indikator 1.1.1: Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier a.

Akte pendirian perusahaan dan /atau perubahan terakhir

MEMENUHI

Akte pendirian CV Property (Auditee) diterbitkan oleh Notaris Raden Santoso S.H. dengan Akta No. 77 tanggal 30 Maret 1977. Akte tersebut telah mendapat pengesahan dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Nomor : 2786 pada hari Rabu tanggal 13 Juli 1977 yang ditandatangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Akte pendirian telah mengalami beberapa kali perubahan, dimana perubahan terakhir adalah akte yang diterbitkan oleh Notaris Lieke Lianadevi Tukgali, SH dengan akta No. 57 tanggal 22 Juli 1996. Akte ini telah mendapat pengesahan dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Nomor 13/PMH/2010 tanggal 20 Januari 2010 yang ditandatangani oleh Panitera Pengadilan Negeri/Niaga/Ham Jakarta Pusat.

Verifier b.

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam izin industri

MEMENUHI

Auditee memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah yang diterbitkan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan, Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dengan Nomor : 00494/P-01/1.824.271, tanggal 29 September 2010 yang ditandatangani oleh Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Pusat. Masa berlaku SIUP sampai tanggal 29 September 2015.

Verifier c.

Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri)

MEMENUHI

Auditee berada dalam Kawasan Industri Wijayakusuma. Mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 24 Tahun 2009, tentang Kawasan Industri, dalam Bab VII Pasal 23 Ayat 3 dijelaskan bahwa perusahaan industri di dalam Kawasan Industri dikecualikan dari perizinan yang menyangkut Gangguan, Lokasi, dan pengesahan rencana tapak tanah. Dengan demikian Auditee tidak diwajibkan memiliki Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri). Namun sesuai Surat Keterangan No. 08/Ket/PT.KIW/2/2013 tanggal 27 Februari 2013, auditee diwajibkan membuat dokumen Upaya pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)

Verifier d.

Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

MEMENUHI

Auditee memiliki 2 (dua) dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yaitu TDP yang berlokasi di Daerah khusus Ibu Kota Jakarta sebagai kantor pusat dan TDP di Kota Semarang sebagai Kantor Cabang.

Kantor Pusat:

TDP dengan Nomor : 09.05.3.46.00591 yang

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 14

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Kriteria K1.1 : Unit usaha dalam bentuk (a) Industri memiliki izin yang sah, dan

(b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah

Indikator 1.1.1: Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier a.

Akte pendirian perusahaan dan /atau perubahan terakhir

MEMENUHI

Akte pendirian CV Property (Auditee) diterbitkan oleh Notaris Raden Santoso S.H. dengan Akta No. 77 tanggal 30 Maret 1977. Akte tersebut telah mendapat pengesahan dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Nomor : 2786 pada hari Rabu tanggal 13 Juli 1977 yang ditandatangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Akte pendirian telah mengalami beberapa kali perubahan, dimana perubahan terakhir adalah akte yang diterbitkan oleh Notaris Lieke Lianadevi Tukgali, SH dengan akta No. 57 tanggal 22 Juli 1996. Akte ini telah mendapat pengesahan dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Nomor 13/PMH/2010 tanggal 20 Januari 2010 yang ditandatangani oleh Panitera Pengadilan Negeri/Niaga/Ham Jakarta Pusat.

Verifier b.

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam izin industri

MEMENUHI

Auditee memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah yang diterbitkan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan, Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dengan Nomor : 00494/P-01/1.824.271, tanggal 29 September 2010 yang ditandatangani oleh Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Pusat. Masa berlaku SIUP sampai tanggal 29 September 2015.

Verifier c.

Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri)

MEMENUHI

Auditee berada dalam Kawasan Industri Wijayakusuma. Mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 24 Tahun 2009, tentang Kawasan Industri, dalam Bab VII Pasal 23 Ayat 3 dijelaskan bahwa perusahaan industri di dalam Kawasan Industri dikecualikan dari perizinan yang menyangkut Gangguan, Lokasi, dan pengesahan rencana tapak tanah. Dengan demikian Auditee tidak diwajibkan memiliki Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri). Namun sesuai Surat Keterangan No. 08/Ket/PT.KIW/2/2013 tanggal 27 Februari 2013, auditee diwajibkan membuat dokumen Upaya pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)

Verifier d.

Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

MEMENUHI

Auditee memiliki 2 (dua) dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yaitu TDP yang berlokasi di Daerah khusus Ibu Kota Jakarta sebagai kantor pusat dan TDP di Kota Semarang sebagai Kantor Cabang.

Kantor Pusat:

(10)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 14

dikeluarkan pada tangal 05 September 2012 oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan. Pemerintah Provinsi Daerah khusus Ibu Kota Jakarta. Masa berlaku Tanda Daftar Perusahaan sampai tanggal 20 Februari 2016.

Kantor Cabang:

TDP dengan Nomor : 11.01.3.46.17389 yang dikeluarkan pada tangal 24 Oktober 2012 oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Semarang serta ditandatangani oleh Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Semarang, Masa berlaku Tanda Daftar Perusahaan sampai tanggal 24 Oktober 2017.

Verifier e.

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

MEMENUHI

Dibidang perpajakan, Auditee memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk :

Kantor Pusat :

NPWP nomor : 01.310.542.4-028.000 atas nama CV Property, alamat Jl. Ampasit I/10 RT 006/RW.02 Cideng-Gambir Jakarta Pusat. Terdaftar pada tanggal 25 November 1982 Auditee juga memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dengan nomor : PEM-02352/ WPJ.06 /KP.0203/2009

Selain itu terdapat juga Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) No: PEM-02353/WPJ.06/ KP.0203/2009.

Kantor Cabang :

NPWP nomor : 01.310.542.4-503.001 atas nama CV Property, alamat Jl. Tugu Industri IV Kaw. Ind. Tugu Wijaya Kusuma, Kel. Randugarut, Kec. Tugu, Semarang, Jawa Tengah. Terdaftar pada KPP Pratama Semarang Barat

Surat Keterangan Terdaftar (SKT) auditee dengan Nomor: PEM-00852/WPJ.10/ KP.0303/2014 Auditee memperoleh Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP-1038/WPJ.06/2010 tanggal 9 Desember 2010 tentang Persetujuan Pemusatan Tempat Pajak Pertambahan Nilai Terutang. Tempat Pemusatan Pajak Pertambahan Nilai Terutang beralamat di Jalan Ampasit 1/10 RT 006/02, Gambir, Cideng Gambir Jakarta Pusat 10150, DKI Jakarta Raya.

Verifier f.

Dokumen lingkungan hidup (AMDAL/ UKL-UPL/SPPL/DPLH/SIL/DELH/ dokumen lingkungan hidup lain

yang setara) MEMENUHI

Auditee telah menyusun Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), sesuai dengan Rekomendasi dari Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Semarang pada tanggal 19 Juli 2004.

Auditee telah membuat laporan pelaksanaan UKL-UPL semester II Tahun 2014 dan telah disampaikan kepada Kepala Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Semarang sesuai dengan surat Tanda Terima tanggal 11 Desember 2014.

Verifier g.

IUIPHHK atau Izin Uaha Industri MEMENUHI

Izin Usaha Industri (IUI) Auditee dikeluarkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah dengan nomor:

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 14

dikeluarkan pada tangal 05 September 2012 oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan. Pemerintah Provinsi Daerah khusus Ibu Kota Jakarta. Masa berlaku Tanda Daftar Perusahaan sampai tanggal 20 Februari 2016.

Kantor Cabang:

TDP dengan Nomor : 11.01.3.46.17389 yang dikeluarkan pada tangal 24 Oktober 2012 oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Semarang serta ditandatangani oleh Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Semarang, Masa berlaku Tanda Daftar Perusahaan sampai tanggal 24 Oktober 2017.

Verifier e.

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

MEMENUHI

Dibidang perpajakan, Auditee memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk :

Kantor Pusat :

NPWP nomor : 01.310.542.4-028.000 atas nama CV Property, alamat Jl. Ampasit I/10 RT 006/RW.02 Cideng-Gambir Jakarta Pusat. Terdaftar pada tanggal 25 November 1982 Auditee juga memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dengan nomor : PEM-02352/ WPJ.06 /KP.0203/2009

Selain itu terdapat juga Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) No: PEM-02353/WPJ.06/ KP.0203/2009.

Kantor Cabang :

NPWP nomor : 01.310.542.4-503.001 atas nama CV Property, alamat Jl. Tugu Industri IV Kaw. Ind. Tugu Wijaya Kusuma, Kel. Randugarut, Kec. Tugu, Semarang, Jawa Tengah. Terdaftar pada KPP Pratama Semarang Barat

Surat Keterangan Terdaftar (SKT) auditee dengan Nomor: PEM-00852/WPJ.10/ KP.0303/2014 Auditee memperoleh Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP-1038/WPJ.06/2010 tanggal 9 Desember 2010 tentang Persetujuan Pemusatan Tempat Pajak Pertambahan Nilai Terutang. Tempat Pemusatan Pajak Pertambahan Nilai Terutang beralamat di Jalan Ampasit 1/10 RT 006/02, Gambir, Cideng Gambir Jakarta Pusat 10150, DKI Jakarta Raya.

Verifier f.

Dokumen lingkungan hidup (AMDAL/ UKL-UPL/SPPL/DPLH/SIL/DELH/ dokumen lingkungan hidup lain

yang setara) MEMENUHI

Auditee telah menyusun Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), sesuai dengan Rekomendasi dari Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Semarang pada tanggal 19 Juli 2004.

Auditee telah membuat laporan pelaksanaan UKL-UPL semester II Tahun 2014 dan telah disampaikan kepada Kepala Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Semarang sesuai dengan surat Tanda Terima tanggal 11 Desember 2014.

Verifier g.

IUIPHHK atau Izin Uaha Industri MEMENUHI

Izin Usaha Industri (IUI) Auditee dikeluarkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah dengan nomor:

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 14

dikeluarkan pada tangal 05 September 2012 oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan. Pemerintah Provinsi Daerah khusus Ibu Kota Jakarta. Masa berlaku Tanda Daftar Perusahaan sampai tanggal 20 Februari 2016.

Kantor Cabang:

TDP dengan Nomor : 11.01.3.46.17389 yang dikeluarkan pada tangal 24 Oktober 2012 oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Semarang serta ditandatangani oleh Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Semarang, Masa berlaku Tanda Daftar Perusahaan sampai tanggal 24 Oktober 2017.

Verifier e.

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

MEMENUHI

Dibidang perpajakan, Auditee memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk :

Kantor Pusat :

NPWP nomor : 01.310.542.4-028.000 atas nama CV Property, alamat Jl. Ampasit I/10 RT 006/RW.02 Cideng-Gambir Jakarta Pusat. Terdaftar pada tanggal 25 November 1982 Auditee juga memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dengan nomor : PEM-02352/ WPJ.06 /KP.0203/2009

Selain itu terdapat juga Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) No: PEM-02353/WPJ.06/ KP.0203/2009.

Kantor Cabang :

NPWP nomor : 01.310.542.4-503.001 atas nama CV Property, alamat Jl. Tugu Industri IV Kaw. Ind. Tugu Wijaya Kusuma, Kel. Randugarut, Kec. Tugu, Semarang, Jawa Tengah. Terdaftar pada KPP Pratama Semarang Barat

Surat Keterangan Terdaftar (SKT) auditee dengan Nomor: PEM-00852/WPJ.10/ KP.0303/2014 Auditee memperoleh Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP-1038/WPJ.06/2010 tanggal 9 Desember 2010 tentang Persetujuan Pemusatan Tempat Pajak Pertambahan Nilai Terutang. Tempat Pemusatan Pajak Pertambahan Nilai Terutang beralamat di Jalan Ampasit 1/10 RT 006/02, Gambir, Cideng Gambir Jakarta Pusat 10150, DKI Jakarta Raya.

Verifier f.

Dokumen lingkungan hidup (AMDAL/ UKL-UPL/SPPL/DPLH/SIL/DELH/ dokumen lingkungan hidup lain

yang setara) MEMENUHI

Auditee telah menyusun Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), sesuai dengan Rekomendasi dari Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Semarang pada tanggal 19 Juli 2004.

Auditee telah membuat laporan pelaksanaan UKL-UPL semester II Tahun 2014 dan telah disampaikan kepada Kepala Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Semarang sesuai dengan surat Tanda Terima tanggal 11 Desember 2014.

Verifier g.

IUIPHHK atau Izin Uaha Industri MEMENUHI

Izin Usaha Industri (IUI) Auditee dikeluarkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah dengan nomor:

(11)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 14

(IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT) 503/2030/2009 tertanggal 11 Juni 2003, Kapasitas Terpasang /Tahun sebesar 65.040 Pcs. Berdasarkan Surat No. 68/PRS/PTY/XII/2014, tanggal 15 Desember 2014 yang ditujukan kepada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Pemerintah Kota Semarang, Audite memohon Penyetaraan Kapasitas Produksi Quantity Unit (Pcs) = Meter Kubik (M3) dan telah mendapat

Persetujuan Penyetaraan Satuan Unit Produksi berdasarakan surat No. 530/1326 tanggal 23 Desember 2014 dengan total kapasitas 32.900 M3/Tahun.

Auditee memiliki dokumen Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) yang diterbitkan oleh Dinas Pertanian Pemerintah Kota Semarang melalui Keputusan Walikota Semarang dengan nomor: 522/5680 tanggal 26 Desember 2012. Berdasarkan Lampiran Keputusan Walikota Semarang, Kapasitas Izin Produksi yang diizinkan sebesar 2.000 M3/Tahun, berupa kayu gergajian

dengan bahan baku kayu bulat berasal dari Kayu Rakyat.

Verifier h.

Rencana Pemenuhan Bahan Baku

Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK. MEMENUHI

Auditee memiliki dokumen Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) tahun 2014. Sedangkan dokumen RPBBI untuk tahun 2015 telah disusun oleh auditee dan telah ditandatangani oleh direktur dan disampaikan kepada Dinas Pertanian Kota Semarang dengan Bukti Penyampaian dan Pengesahan RPBBI No : 522/0021 tanggal 5 Januari 2015 yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang.

Indikator 1.1.2 Eksportir produk kayu adalah eksportir yang memiliki izin yang sah, berupa eksportir produsen

Verifier 1.1.2

Berstatus Eksportir Terdaftar

Produk Industri Kehutanan (ETPIK). MEMENUHI

Auditee memiliki Pengakuan sebagai Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK) untuk mebel dan kerajinan dari kayu dan rotan dengan Nomor : 02.ET-01.13.0127 pada tanggal 28 Januari 2013. Dokumen ETPIK ini berlaku sampai tanggal 28 Januari 2018.

K.1.2 Importir kayu dan produk kayu

Indikator 1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah. Verifier 1.2.1

Dokumen pengakuan /pengenal

sebagai importir

-Auditee tidak melakukan kegiatan Impor, baik impor bahan baku maupun produk, dengan demikian tidak tersedia dokumen pengakuan / pengenal sebagai importir, sehingga verifier ini tidak diterapkan.

Indikator 1.2.2 Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Verifier 1.2.1.

Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due

diligence) importir

-Auditee tidak melakukan kegiatan Impor, baik impor bahan baku maupun produk, dengan demikian tidak tersedia Panduan /pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir, sehingga verifier ini tidak diterapkan.

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 14

(IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT) 503/2030/2009 tertanggal 11 Juni 2003, Kapasitas Terpasang /Tahun sebesar 65.040 Pcs. Berdasarkan Surat No. 68/PRS/PTY/XII/2014, tanggal 15 Desember 2014 yang ditujukan kepada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Pemerintah Kota Semarang, Audite memohon Penyetaraan Kapasitas Produksi Quantity Unit (Pcs) = Meter Kubik (M3) dan telah mendapat

Persetujuan Penyetaraan Satuan Unit Produksi berdasarakan surat No. 530/1326 tanggal 23 Desember 2014 dengan total kapasitas 32.900 M3/Tahun.

Auditee memiliki dokumen Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) yang diterbitkan oleh Dinas Pertanian Pemerintah Kota Semarang melalui Keputusan Walikota Semarang dengan nomor: 522/5680 tanggal 26 Desember 2012. Berdasarkan Lampiran Keputusan Walikota Semarang, Kapasitas Izin Produksi yang diizinkan sebesar 2.000 M3/Tahun, berupa kayu gergajian

dengan bahan baku kayu bulat berasal dari Kayu Rakyat.

Verifier h.

Rencana Pemenuhan Bahan Baku

Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK. MEMENUHI

Auditee memiliki dokumen Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) tahun 2014. Sedangkan dokumen RPBBI untuk tahun 2015 telah disusun oleh auditee dan telah ditandatangani oleh direktur dan disampaikan kepada Dinas Pertanian Kota Semarang dengan Bukti Penyampaian dan Pengesahan RPBBI No : 522/0021 tanggal 5 Januari 2015 yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang.

Indikator 1.1.2 Eksportir produk kayu adalah eksportir yang memiliki izin yang sah, berupa eksportir produsen

Verifier 1.1.2

Berstatus Eksportir Terdaftar

Produk Industri Kehutanan (ETPIK). MEMENUHI

Auditee memiliki Pengakuan sebagai Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK) untuk mebel dan kerajinan dari kayu dan rotan dengan Nomor : 02.ET-01.13.0127 pada tanggal 28 Januari 2013. Dokumen ETPIK ini berlaku sampai tanggal 28 Januari 2018.

K.1.2 Importir kayu dan produk kayu

Indikator 1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah. Verifier 1.2.1

Dokumen pengakuan /pengenal

sebagai importir

-Auditee tidak melakukan kegiatan Impor, baik impor bahan baku maupun produk, dengan demikian tidak tersedia dokumen pengakuan / pengenal sebagai importir, sehingga verifier ini tidak diterapkan.

Indikator 1.2.2 Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Verifier 1.2.1.

Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due

diligence) importir

-Auditee tidak melakukan kegiatan Impor, baik impor bahan baku maupun produk, dengan demikian tidak tersedia Panduan /pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir, sehingga verifier ini tidak diterapkan.

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 14

(IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT) 503/2030/2009 tertanggal 11 Juni 2003, Kapasitas Terpasang /Tahun sebesar 65.040 Pcs. Berdasarkan Surat No. 68/PRS/PTY/XII/2014, tanggal 15 Desember 2014 yang ditujukan kepada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Pemerintah Kota Semarang, Audite memohon Penyetaraan Kapasitas Produksi Quantity Unit (Pcs) = Meter Kubik (M3) dan telah mendapat

Persetujuan Penyetaraan Satuan Unit Produksi berdasarakan surat No. 530/1326 tanggal 23 Desember 2014 dengan total kapasitas 32.900 M3/Tahun.

Auditee memiliki dokumen Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) yang diterbitkan oleh Dinas Pertanian Pemerintah Kota Semarang melalui Keputusan Walikota Semarang dengan nomor: 522/5680 tanggal 26 Desember 2012. Berdasarkan Lampiran Keputusan Walikota Semarang, Kapasitas Izin Produksi yang diizinkan sebesar 2.000 M3/Tahun, berupa kayu gergajian

dengan bahan baku kayu bulat berasal dari Kayu Rakyat.

Verifier h.

Rencana Pemenuhan Bahan Baku

Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK. MEMENUHI

Auditee memiliki dokumen Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) tahun 2014. Sedangkan dokumen RPBBI untuk tahun 2015 telah disusun oleh auditee dan telah ditandatangani oleh direktur dan disampaikan kepada Dinas Pertanian Kota Semarang dengan Bukti Penyampaian dan Pengesahan RPBBI No : 522/0021 tanggal 5 Januari 2015 yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang.

Indikator 1.1.2 Eksportir produk kayu adalah eksportir yang memiliki izin yang sah, berupa eksportir produsen

Verifier 1.1.2

Berstatus Eksportir Terdaftar

Produk Industri Kehutanan (ETPIK). MEMENUHI

Auditee memiliki Pengakuan sebagai Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK) untuk mebel dan kerajinan dari kayu dan rotan dengan Nomor : 02.ET-01.13.0127 pada tanggal 28 Januari 2013. Dokumen ETPIK ini berlaku sampai tanggal 28 Januari 2018.

K.1.2 Importir kayu dan produk kayu

Indikator 1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah. Verifier 1.2.1

Dokumen pengakuan /pengenal

sebagai importir

-Auditee tidak melakukan kegiatan Impor, baik impor bahan baku maupun produk, dengan demikian tidak tersedia dokumen pengakuan / pengenal sebagai importir, sehingga verifier ini tidak diterapkan.

Indikator 1.2.2 Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Verifier 1.2.1.

Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due

diligence) importir

-Auditee tidak melakukan kegiatan Impor, baik impor bahan baku maupun produk, dengan demikian tidak tersedia Panduan /pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir, sehingga verifier ini tidak diterapkan.

(12)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 14 Kriteria 1.3 Unit Usaha dalam bentuk kelompok

Indikator 1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Verifier 1.3.1

Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

-Auditee bukan merupakan hasil pembentukan kelompok, dengan demikian tidak memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok, sehingga verifier ini tidak diterapkan.

Kriteria K2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penulusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya.

Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.

Verifier a.

Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli

MEMENUHI

Auditee selama periode Februari 2014 – Januari 2015 telah menerima bahan baku berupa kayu bulat yang berasal dari Hutan Rakyat yang disuplai oleh TPT atau langsung dari Hutan Rakyat. Selain itu auditee juga menerima produk mebel setengah jadi yang disuplai oleh pengrajin yang menjadi binaan Auditee.

Seluruh penerimaan bahan baku kayu telah dilengkapi dengan dokumen kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli berupa bukti pembayaran melalui bank tertentu sebagai sahnya jual beli.

Verifier b.

Berita Acara Pemeriksaan yang ditandatangani oleh petugas kehutanan yang berwenang untuk penerimaan kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

-Auditee tidak menerima bahan baku kayu bulat dari hutan negara, dengan demikian tidak ada berita acara yang ditanda tangani oleh petugas kehutanan, sehingga verifier ini tidak diterapkan

Verifier c.

Berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah

MEMENUHI

Berdasarkan hasil verifikasi terhadap penerimaan bahan baku berupa kayu bulat hutan rakyat periode Februari 2014 – Januari 2015, tim audit menyimpulkan bahwa seluruh penerimaan bahan baku disamping telah dibuatkan berita acara serah terima kayu, pengiriman bahan baku juga telah dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa SKAU dan Nota angkutan serta FAKB.

Seluruh penerimaan kayu oleh Auditee merupakan kayu bulat bukan dari hutan negara dilengkapi dan disebutkan waktu penerimaan dengan berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu dan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Verifier d.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

MEMENUHI

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dokumen legaltas pemasok bahan baku yang menyuplai auditee, dalam periode pengiriman bulan Februari 2014 – Januari 2015 dijelaskan : a. Seluruh penerimaan bahan baku kayu

didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

b. Uji petik stock bahan baku di lapangan telah sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 14

Kriteria 1.3 Unit Usaha dalam bentuk kelompok

Indikator 1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Verifier 1.3.1

Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

-Auditee bukan merupakan hasil pembentukan kelompok, dengan demikian tidak memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok, sehingga verifier ini tidak diterapkan.

Kriteria K2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penulusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya.

Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.

Verifier a.

Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli

MEMENUHI

Auditee selama periode Februari 2014 – Januari 2015 telah menerima bahan baku berupa kayu bulat yang berasal dari Hutan Rakyat yang disuplai oleh TPT atau langsung dari Hutan Rakyat. Selain itu auditee juga menerima produk mebel setengah jadi yang disuplai oleh pengrajin yang menjadi binaan Auditee.

Seluruh penerimaan bahan baku kayu telah dilengkapi dengan dokumen kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli berupa bukti pembayaran melalui bank tertentu sebagai sahnya jual beli.

Verifier b.

Berita Acara Pemeriksaan yang ditandatangani oleh petugas kehutanan yang berwenang untuk penerimaan kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

-Auditee tidak menerima bahan baku kayu bulat dari hutan negara, dengan demikian tidak ada berita acara yang ditanda tangani oleh petugas kehutanan, sehingga verifier ini tidak diterapkan

Verifier c.

Berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah

MEMENUHI

Berdasarkan hasil verifikasi terhadap penerimaan bahan baku berupa kayu bulat hutan rakyat periode Februari 2014 – Januari 2015, tim audit menyimpulkan bahwa seluruh penerimaan bahan baku disamping telah dibuatkan berita acara serah terima kayu, pengiriman bahan baku juga telah dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa SKAU dan Nota angkutan serta FAKB.

Seluruh penerimaan kayu oleh Auditee merupakan kayu bulat bukan dari hutan negara dilengkapi dan disebutkan waktu penerimaan dengan berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu dan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Verifier d.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

MEMENUHI

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dokumen legaltas pemasok bahan baku yang menyuplai auditee, dalam periode pengiriman bulan Februari 2014 – Januari 2015 dijelaskan : a. Seluruh penerimaan bahan baku kayu

didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

b. Uji petik stock bahan baku di lapangan telah sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 14

Kriteria 1.3 Unit Usaha dalam bentuk kelompok

Indikator 1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Verifier 1.3.1

Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

-Auditee bukan merupakan hasil pembentukan kelompok, dengan demikian tidak memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok, sehingga verifier ini tidak diterapkan.

Kriteria K2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penulusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya.

Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.

Verifier a.

Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli

MEMENUHI

Auditee selama periode Februari 2014 – Januari 2015 telah menerima bahan baku berupa kayu bulat yang berasal dari Hutan Rakyat yang disuplai oleh TPT atau langsung dari Hutan Rakyat. Selain itu auditee juga menerima produk mebel setengah jadi yang disuplai oleh pengrajin yang menjadi binaan Auditee.

Seluruh penerimaan bahan baku kayu telah dilengkapi dengan dokumen kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli berupa bukti pembayaran melalui bank tertentu sebagai sahnya jual beli.

Verifier b.

Berita Acara Pemeriksaan yang ditandatangani oleh petugas kehutanan yang berwenang untuk penerimaan kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

-Auditee tidak menerima bahan baku kayu bulat dari hutan negara, dengan demikian tidak ada berita acara yang ditanda tangani oleh petugas kehutanan, sehingga verifier ini tidak diterapkan

Verifier c.

Berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah

MEMENUHI

Berdasarkan hasil verifikasi terhadap penerimaan bahan baku berupa kayu bulat hutan rakyat periode Februari 2014 – Januari 2015, tim audit menyimpulkan bahwa seluruh penerimaan bahan baku disamping telah dibuatkan berita acara serah terima kayu, pengiriman bahan baku juga telah dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa SKAU dan Nota angkutan serta FAKB.

Seluruh penerimaan kayu oleh Auditee merupakan kayu bulat bukan dari hutan negara dilengkapi dan disebutkan waktu penerimaan dengan berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu dan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Verifier d.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

MEMENUHI

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dokumen legaltas pemasok bahan baku yang menyuplai auditee, dalam periode pengiriman bulan Februari 2014 – Januari 2015 dijelaskan : a. Seluruh penerimaan bahan baku kayu

didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

b. Uji petik stock bahan baku di lapangan telah sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran)

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 10 Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu

Salah satu asumsi yang harus dipenuhi dalam melakukan analisis regresi linier baik sederhana maupun berganda adalah data variabel dependen (terikat) harus berasal

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah dengan judul “Analisis Sistem Transmisi Serat Optik Menggunakan Sistem Multiplex SDH(Synchronous Digital

1) Busana dengan menggunakan satu warna, akan membuat si pemakai lebih tinggi, terutama untuk celana panjang. 2) Umumnya warna-warna gelap akan membuat si pemakai seakan-

Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum sosiologis atau penelitian yuridis empiris, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analisis yang mengambarkan

Melalui studi lapangan ini dapat diidentifikasi topik permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian, yaitu tentang diperlukannya perbaikan teknik budidaya tanaman

Dalam rangka memenuhi penerapan fungsi Audit Ekstern sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 48/POJK.03/2017 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan

Hasil analisis nilai pengganti (switching value) diperoleh nilai perubahan maksimum untuk penurunan produksi telur puyuh yaitu 19,88740536% dan perubahan maksimum