• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN MORFEM INFLEKSI DALAM KONJUGASI BAHASA ARAB PADA SANTRIWATI KELAS II PESANTREN DARUL ARAFAH TESIS OLEH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN MORFEM INFLEKSI DALAM KONJUGASI BAHASA ARAB PADA SANTRIWATI KELAS II PESANTREN DARUL ARAFAH TESIS OLEH"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN MORFEM

INFLEKSI DALAM KONJUGASI BAHASA ARAB PADA

SANTRIWATI KELAS II PESANTREN DARUL ARAFAH

TESIS

OLEH

NURAINUN HASIBUAN

127009012/LNG

FAKULTAS ILMU BUDAYA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014

(2)

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN MORFEM

INFLEKSI DALAM KONJUGASI BAHASA ARAB PADA

SANTRIWATI KELAS II PESANTREN DARUL ARAFAH

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Linguistik pada Program Pascasarjana

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

Oleh:

NURAINUN HASIBUAN

127009012/LNG

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

Judul Tesis : ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN MORFEM INFLEKSI DALAM KONJUGASI BAHASA ARAB PADA SANTRIWATI KELAS II PESANTREN DARUL ARAFAH Nama Mahasiswa : Nurainun Hasibuan

Nomor Pokok : 127009012 Program Studi : Linguistik

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Dr. Khairina Nasution, M.S.)

Ketua Anggota

(Rahmadsyah Rangkuti, M.A., Ph.D.)

Ketua Program Studi Dekan

(4)

Telah diuji pada

Tanggal: 29 Agustus 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Khairina Nasution, M.S.

Anggota : 1. Rahmadsyah Rangkuti, M.A., Ph.D. 2. Dr. M. Husnan Lubis, M.A.

3. Dra. Pujiati, M.Soc, Sc, Ph.D 4. Dr. Nurlela, M.Hum.

(5)

SURAT PERNYATAAN

Judul Tesis : ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN MORFEM INFLEKSI DALAM KONJUGASI BAHASA ARAB PADA SANTRIWATI KELAS II PESANTREN DARUL ARAFAH

Dengan ini penulis menyatakan bahwa tesis ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Program Studi Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara adalah benar hasil karya penulis sendiri.

Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan tesis ini, telah penulis cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian tesis ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Medan Agustus 2014 Penulis,

(6)

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN MORFEM INFLEKSI DALAM KONJUGASI BAHASA ARAB PADA SANTRIWATI KELAS II

PESANTREN DARUL ARAFAH

Nur Ainun Hasibuan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Penelitian ini mengkaji masalah kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh santriwati kelas II Pesantren Darul Arafah. Latar belakang yang mendasari kajian mengenai kesalahan berbahasa adalah kenyataan bahwa kesalahan akan timbul ketika seseorang memperoleh bahasa selain bahasa ibunya. Kesalahan berbahasa lisan yang dimaksud dalam tesis ini adalah kesalahan penggunaan morfem infleksi dalam konjugasi bahasa Arab. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk kesalahan penggunaan morfem infleksi dan faktor penyebab terjadinya kesalahan dalam konjugasi bahasa Arab oleh santriwati kelas II Pesantren Darul Arafah dalam bidang morfologi. Data yang dianalisis bersumber dari percakapan santriwati kelas II Pesantren Darul Arafah. Metode yang digunakan untuk memperoleh data adalah metode simak (metode observasi), dan untuk analisis data digunakan metode agih (Sudaryanto, 1993) dan metode analisis kesalahan (Corder 1981). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Analisis kesalahan dan teori morfologi yang membahas tentang morfem infleksi dalam konjugasi bahasa Arab (Versteegh, 1997). Temuan penelitian menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang berbentuk taksonomi linguistik pada verba Perfect sebanyak 15 buah (15%) yang berupa kesalahan penggunaan sufiks, verba

Imperfect sebanyak 59 buah (57%) yang berupa kesalahan penggunaan prefiks

dan sufiks, dan verba Imperative sebanyak 29 buah (28%) yang berupa kesalahan penggunaan sufiks. Jenis kesalahan berbentuk taksonomi siasat permukaan, berupa penambahan sebanyak 6 buah (60%) dan jenis penghilangan sebanyak 4 buah (40%). Adapun faktor penyebab terjadinya kesalahan tersebut berupa interferensi yang mengakibatkan penerapan kaidah yang tidak sempurna, penyemarataan berlebihan, pengurangan kaedah, dan salah menghipotesiskan konsep.

(7)

ERROR ANALYSIS IN USE THE INFLECTION MORPHEME OF ARABIC CONJUGATION BY THE SECOND GRADE STUDENTS AT DARUL

ARAFAH COLLEGE

Nur Ainun Hasibuan

Faculty of Humatities University of North Sumatera ABSTRACT

This research is analysed the error problem is using a given language in students speaking class two in Darul Arafah college, major in Arabic. This research is based on the fact that’s speaking is one of language skills is mother language. The error spoken language used in this thesis is the error of using morpheme conjugation. This study aims to describe the use of the errors inflection morpheme forms and the trigerring factors of the errors in Arabic conjugation in morphology by the second grade students at Pesantren Darul Arafah. The data analyzed by using a conversation of the second grade students at Pesantren Darul Arafah. The method used to obtain the data was observe of the method (observation method), and to analyzed the data used an ‘Agih’ method (Sudaryanto, 1993) and errors analysis method (Corder 1981). The theory which used in this study was an error analysis theory and morphological theory which discussed about the inflection morpheme in Arabic conjugation (Versteegh, 1997). The results of this study showed that there were 15 pieces (15%) suffixes errors in the type of error in perfect verbs form of linguistic taxonomy, 59 pieces (57%) prefixes and suffixes errors in imperfect verbs, and 29 pieces (28%) suffixes errors in imperative verbs. The types of an error strategy surfaces taxonomy forms, such as the addition of 6 (60%) units and 4 pieces (40%) of deletions. As the trigerring factors of the errors were the forms of interference which caused the imperfect application of rules, the excessive of leveling, the reduction of the rules, and the errors of hypothesized concept.

(8)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik. Adapun judul tesis ini adalah “Analisis kesalahan penggunaan morfem infleksi dalam konjugasi bahasa Arab pada santriwati kelas II Pesantren Darul Arafah.”

Tesis ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar pasca sarjana program studi liguistik di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara. Selama menyelesaikan tesis ini, banyak sekali bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang diperoleh penulis, sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu, rasa hormat dan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang terkait.

Pertama-tama, penulis menyampaikan penghargaan setulus hati kepada dosen pembimbing satu, Dr. Khairina Nasution, M.S. yang penuh dengan kerelaan hati telah memberikan ilmu yang berharga berupa bimbingan, arahan, masykuan, waktu, dan kesabaran kepada penulis. Ucapan yang serupa ditujukan kepada pembimbing dua, Rahmadsyah Rangkuti, M.A., Ph.D. Yang telah merelakan waktu dan tenaga dalam membimbing dan mengarahkan penulis sehingga tesis ini diselesaikan dengan baik.

Selanjutnya, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Syahril Pasaribu, DTMH&H, M.Sc. (CTM), Sp. A(K) atas berbagai kemudahan dalam melengkapi fasilitas akademik; kepada Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc. atas kesempatan yang diberikan kepada

(9)

penulis menjadi mahasiswa Program Magister Linguistik; kepada Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumtera Utara, Dr. Syahron Lubis, M.A. atas pelayanan kebutuhan akademik yang diperoleh penulis; kepada ketua Program Magister Linguistik Universitas Sumatera Utara, Prof. T. Silvana Sinar, M.A, Ph.D., serta sekertaris Program Magister Linguistik Universitas Sumatera Utara, Dr. Nurlela, M.hum., yang selalu memberikan nasehat kepada penulis dan melengkapi kebutuhan akademik.

Selain itu, ungkapan terima kasih dan rasa hormat disampaikan kepada tim penguji tesis, Dr. M. Husnan Lubis, M.A, Dra. Pujiati, M.Soc., Sc.,Ph.D, dan Dr. Nurlela, M.Hum. atas berbagai saran, koreksi, kritik, dan sanggahan yang kontrusif sehingga tesis ini memiliki kualitas yang dapat digunakan sebagai rujukan penulisan selanjutnya.

Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan terima kasih kepada staf pengajar Program Magister Linguistik Universitas Sumatera Utara, yang telah memperluas wawasan penulis tentang kajian linguistik pada setiap mata kuliah. Dan kepada staf administrasi rogram Magister Linguistik Universitas Sumatera Utara, atas keramahan dan kesantunannya dalam melengkapi kebutuhan akademik penulis.

Selanjutnya, penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Yayasan Pesantren Darul Arafah, H. Indra Perkasa, Lubis, M.A, beserta stafnya Agus Susanto yang telah memberikan izin dan melengkapi administrasi penulisan yang dibutuhkan oleh penulis. Dalam hal ini, penulis juga menyampaikan terima

(10)

kasih kepada santriwati kelas II Pesantren Darul Arafah yang telah membantu penulis untuk menghimpun data penulisan.

Ucapan terimah kasih yang tulus disampaikan kepada teman-teman kuliah angkatan 2012, khususnya Linguistik Paralel, Rendra Anriadi Siregar, S.S., Ilham Sahdi Lubis, S.Pd., Rahmawati, S.Pd., Nanda Dwi Astri, S.S., Novita Sari, S.Pd., Deli Kesuma, S.Pd., Nurhayati Sitorus, S.Pd., Dairi Sapta Simanjntak, Imanuel Tarigan, S.Pd., Maya sari, S.Pd., Dian Marisha Putri, S.S., Besliana Siagian, S.S., sebagai teman seperjuangan, dan teman-teman yang ada di kelas Reguler.

Di atas semua ungkapan itu, rasa terima kasih dan penghormatan yang tinggi disampaikan kepada orang tua penulis, Ayahanda Ali Syahwan Hasibuan, dan Ibunda Nur Aidah Nasution, yang telah memotivasi penulis untuk menjalani kehidupan dengan doa dan usaha. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada abangda Ahmad Rivai Hasibuan, dan adinda Ahmad Ridwan Hasibuan atas kesempatan dan doa yang memberangkatkan penulis menapaki pendidikan yang lebih lanjut.

Penulis menyadari penulisan tesis ini belum mencapai hasil yang maksimal, sehigga penulis mengharapkan masukan dari pembaca. Semoga tesis ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, dan membantu terhadap penulisan-penulisan yang relevan selanjutnya, khususnya bidang kajian Morfologi bahasa Arab.

(11)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ...ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ...vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMBANG ... xii

DAFTAR SINGKATAN ... xiii

PEDOMAN TRANSLITERASI ... xiv

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Batasan masalah ... 7 1.3 Rumusan masalah ... 7 1.4 Tujuan penelitian ... 7 1.5 Manfaaf penelitian ... 8 1.5.1 Manfaat Teoretis ... 8 1.5.2 Manfaat Praktis ... 8 1.6 Defenisi istilah ... 9

BAB II : KAJIAN PUSTAKA ... 11

2.1 Teori yang Relevan ... 11

2.1.1 Analisis kesalahan ... 11

2.1.2 Jenis analisis kesalahan ... 12

2.1.3 Kesalahan berbahasa ... 15

2.1.3.1 Perbedaan kesalahan dan kekeliruan ... 17

2.1.4 Faktor penyebab terjadinya kesalahan berbahasa………..18

(12)

2.2.2 Proses infleksi dalam konjugasi bahasa Arab ... 25

2.2.3 Morfem infleksi dalam konjugasi bahasa Arab ... 29

2.3 Penelitian yangrelevan...36

2.4 Kerangka kerja teoretis ... 39

BAB III : METODE PENELITIAN ... 41

3.1 Pendekatan dan metode yang digunakan ... 41

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 41

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 41

3.2.2 Waktu Peneletian ... 42

3.3 Data dan Sumber Data ... 42

3.4 Teknik Pengumpulan data ... 43

3.5 Teknik Analisis Data ... 44

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1 Kesalahan Berdasarkan Taksonomi Linguistik ... 47

4.1.1 Kesalahan Penggunaan Afiks pada Verba Perfect ... 48

4.1.2 Kesalahan Penggunaan Afiks pada Verba Imperfect ... 54

4.1.3 Kesalahan Penggunaan Afiks pada Verba Imperative ... 74

4.2 Kesalahan Berdasarkan Taksonomi Siasat Permukaan ... 85

4.2.1 Kesalahan Penambahan ... 85

4.2.2 Kesalahan Penghilangan ... 88

4.3 Faktor Penyebab Kesalahan Berbahasa ... 90

4.4 Pembahasan ... 93

4.4.1 Kesalahan Berdasarkan Taksonomi Linguistik ... 94

4.4.1.1 Kesalahan Penggunaan Afiks pada Verba Perfect ... 94

4.4.1.2 Kesalahan Penggunaan Afiks pada Verba Imperfect ... 98

4.4.1.3 Kesalahan Penggunaan Afiks pada Verba Imperative ... 103

4.4.2 Kesalahan Berdasarkan Taksonomi Siasat Permukaan ... 105

BAB V PENUTUP ... 106

5.1 Simpulan ... 106

(13)

Page

2.1 Perbandingan antara Kesalahan dan kekeliruan ... 17

2.2 Paradigma Verba Perfect ... 30

2.3 Sufiks Verba Perfect ... 31

2.4 Paradigma Verba Imperfect... 33

2.5 Prefiks dan Sufiks Verba Imperfect ... 34

2.6 Paradigma Verba Imperative... 36

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Page

1. Daftar Pertanyaan tentang penggunaan verba ‘Perfect’ ... 51

2. Daftar Pertanyaan tentang penggunaan verba ‘Imperfect’ ... 54

3. Daftar Pertanyaan tentang penggunaan verba ‘Imperative’ ... 58

4. Daftar Pertanyaan tentang faktor penyebab kesalahan berbahasa... 61

5. Transkrip percakapan verba Perfect ... 121

6. Transkip percakapan verba Imperfect ... 126

7. Transkip percakapan verba Imperative ... 136

8. Transkip percakapan penambahan dan penghilangan ... 143

9. RPP Morfologi Arab/sharf ... 145

10. Bentuk Kesalahan Verba ‘Perfect’ ... 122

11. Bentuk Kesalahan Verba ‘Imperfect’ ... 123

12. Bentuk kesalahan verba ‘Imperative’ ... 127

13. Bentuk Penambahan ... 130

(15)

DAFTAR GAMBAR

Page 1. Kerangka teoretis ... 41 2. Faktor penyebab ‘antarbahasa’ ... 91 3. Penyebab kesalahan ‘intarbahasa’ ... 92

(16)

DAFTAR LAMBANG

: Proses menjadi ‘……..’ : Makna/Arti /……./ : Transliterasi {……} : Pengafit Afiks

(17)

DAFTAR SINGKATAN (B2) : Bahasa Kedua (B1) : Bahasa Pertama (TM) : Tunggal Maskulin (DM) : Dual Maskulin (JM) : Jamak Maskulin (TF) : Tunggal Feminin (DF) : Dual Feminin (JF) : Jamak Feminin (TM) : Tunggal Maskulin

(18)

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi yang digunakan dalam proposal ini adalah Pedoman Transliterasi berdasarkan SK Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.158 tahun 1987 dan No. 0543b /U/1987 tertanggal 22 Januari 1988.

A. Konsonan

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Nama

ﺍ Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

ﺏ Ba B Be

ﺕ Ta T Te

ﺙ Sa Ś Es (dengan titik di atas)

ﺝ Jim J Je

ﺡ Ha ḥ Ha (dengan titik di bawah)

ﺥ Kha Kh Ka dan ha

ﺩ Dal D De

ﺫ Zal Ż Zet (dengan titik di atas)

ﺭ Ra R Er

ﺯ Zai Z Zet

(19)

ﺵ Syin Sy Es dan ye

ﺹ Sad ș Es (dengan titik di bawah)

ﺽ Dad ḍ De (dengan titik di bawah)

ﻁ Ta ṭ Te (dengan titik di bawah)

ﻅ Za ẓ Zet (dengan titik di bawah)

ﻉ ‘Ain ‘ Koma terbalik (di atas)

ﻍ Gain G Ge ﻑ Fa F Ef ﻕ Qaf Q Ki ﻙ Kaf K Ka ﻝ Lam L El ﻡ Mim M Em ﻥ Nun N En ﻭ Waw W We ﻫ Ha H Ha ء Hamzah ` Apostrof ﻱ Ya Y Ye

Referensi

Dokumen terkait

2013 pada Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Musi Banyuasin, kami Pejabat Pengadaan pada Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Musi Banyuasin, dengan

Biaya merepresentasikan investasi yang penting untuk menangkap nilai atau keuntungan- keuntungan dari proyek-proyek yang diajukan. Unit-unit TI atau bisnis bisa saja

Tujuan Praktek Kerja Lapang di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau, Provinsi Jawa Tengah adalah mempelajari manajemen pembesaran dan mengetahui permasalahan yang

 Dengan ekspansi pada komoditas lain dan pemulihan harga batu bara, perseroan menargetkan pada tahun depan dapat membukukan kenaikan pendapatan pada kisaran 30%, dan

Untuk menganalisis faktor – faktor apa saja yang melatarbelakangi interaksi masyarakat Tionghoa dan Melayu di Kelurahan Kuday, dalam..

Dengan demikian Komite Olahraga Provinsi Sumbar memiliki peran strategis dalam mengelola, menerapkan, serta memberi masukan kepada pemerintah daerah terkait peningkatan

 Hari ini, pergerakan harga SBN secara umum di pasar sekunder diprediksi cenderung melemah terbatas mejelang lelang SUN besok yang melelang seri yang

Kecepatan motilitas spermatozoa merupakan salah satu faktor yang digunakan untuk menentukan kualitas spermatozoa. Spermatozoa motil bertujuan agar spermatozoa dapat bergerak