• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI POLEWALI MANDAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI POLEWALI MANDAR"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI POLEWALI MANDAR

INSTRUKSI

NOMOR22 TAHUN 2021 TENTANG

PEMBINAAN DAN PENDAMPINGAN LOKASI PROGRAM KAMPUNG IKLIM DALAM UPAYA PENGENDALIAN PENYEBARAN COVID-19

KABUPATEN POLEWALI MANDAR

BUPATI POLEWALI MANDAR,

Dalam rangka implementasi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/2016 tentang Program Kampung Iklim (ProKlim), dalam Pasal 4 Ayat (4) disebutkan bahwa Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melakukan penguatan pelaksanaan ProKlim di daerah, dan berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Nomor P.4/PPI/API/PPI.0/3/2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Kampung Iklim, serta memperhatikan Surat Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 13.A tahun 2020, tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit akibat Virus Corona di Indonesia, maka dengan ini memberi Instruksi

Kepada :

1. Kepala Badan Penelitian Pengembangan dan Perencanaan 2. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

3. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan

4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 5. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan

6. Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan 7. Kepala Dinas Kesehatan

8. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM 9. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

10. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

11. Kepala Dinas Sosial

12. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata 13. Para Camat Se-Kabupaten Polewali Mandar

14. Para Lurah dan Kepala Desa Se-Kabupaten Polewali Mandar Untuk :

KESATU : Mengkoordinasikan lokasi Program Kampung Iklim (ProKlim) Skala Desa/Kelurahan dan/atau Dusun/Lingkungan yang mewakili kecamatan di wilayah Kabupaten Polewali Mandar untuk diusulkan ke tingkat pusat dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan mengedepankan

(2)

a. Upaya adaptasi:

- pengendalian kekeringan, banjir, dan longsor; - peningkatan ketahanan pangan;

- penanganan atau antisipasi kenaikan muka laut, rob, intrusi air laut, abrasi, ablasi, dan gelombang tinggi;

- pengendalian penyakit terkait iklim; dan/atau

- kegiatan-kegiatan lain yang terkait dengan upaya peningkatan penyesuaian diri terhadap perubahan iklim. b. Upaya Mitigasi:

- pengelolaan sampah, limbah padat dan cair;

- penggunaan energi baru terbarukan serta konservasi dan penghematan energi;

- penanganan lahan pertanian rendah emisi gas rumah kaca; - peningkatan dan/atau mempertahankan tutupan vegetasi; - pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan

lahan; dan/atau

- kegiatan-kegiatan lain yang terkait dengan upaya penurunan emisi gas rumah kaca.

c. Aspek yang mendukung keberlanjutan pelaksanaan pengendalian perubahan iklim di tingkat lokal:

- keberadaan kelompok masyarakat penanggung jawab kegiatan;

- keberadaan dukungan kebijakan;

- tingkat keswadayaan masyarakat, sistem pendanaan mandiri dan partisipasi gender;

- kapasitas masyarakat dalam melaksanakan kegiatan ProKlim;

- keberadaan dukungan dari pihak eksternal seperti pemerintah, dunia usaha, Lembaga Swadaya Masyarakat, Perguruan Tinggi, dan pihak lainnya;

- pengembangan kegiatan ProKlim;

- manfaat sosial, ekonomi, lingkungan, dan pengurangan risiko bencana terkait iklim dengan dilaksanakannya berbagai kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim; dan/atau

- kegiatan-kegiatan lain yang dapat mendukung keberlanjutan upaya adaptasi dan mitigasi iklim di tingkat lokal.

langkah-langkah upaya pengendalian penyebaran Covid-19.

KEDUA : Mendukung dan menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan komponen utama ProKlim, seperti: mitigasi, adaptasi, kelembagaan dan pengendalian perubahan iklim serta penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dalam pengendalian penyebaran Covid-19.

KETIGA : Melakukan pembinaan dan pendampingan bagi lokasi-lokasi yang akan diusulkan sebagai lokasi Kampung Iklim skala Dusun, Lingkungan dan Desa/Kelurahan dengan upaya adaptasi, upaya mitigasi dan aspek yang mendukung keberlanjutan pelaksanaan pengendalian perubahan iklim di tingkat lokal.

KEEMPAT : Dalam hal pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu, Kepala Perangkat Daerah mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. Kepala Badan Penelitian Pengembangan dan Perencanaan melaksanakan hal sebagai berikut:

(3)

Kabupaten Polewali Mandar; dan

2. Menyiapkan dukungan ketersediaan anggaran pada masing-masing Perangkat Daerah.

b. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

1. Melakukan pembinaan terhadap lokasi ProKlim baik terkait dengan pengelolaan dan pemanfaatan sampah/limbah serta pengelolaan RTH;

2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dan pemanfaatan sampah melalui 3R serta pengelolaan RTH (tanaman hias pekarangan, tanaman obat pekarangan dapur hidup, tanaman obat keluarga, peningkatan tutupan vegetasi);

3. Menfasilitasi penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan kebersihan dan RTH;

4. Melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi mengenai pemanenan air hujan, peresapan air, perlindungan sumber air dan penghematan penggunaan air pada lokasi-lokasi ProKlim;

5. Melakukan verifikasi bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Barat terhadap lokasi ProKlim yang diusulkan oleh Desa/Kelurahan;

6. Mengusulkan lokasi-lokasi ProKlim hasil verifikasi kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Barat yang selanjutnya didaftarkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

7. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan ProKlim; dan

8. Mensinergikan program-program terkait pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan di lokasi ProKlim.

c. Kepala Dinas Perikanan melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

1. Melaksanakan pembinaan dan pendampingan lokasi-lokasi ProKlim dalam hal budidaya perikanan dan pemanfaatan pupuk organik untuk budidaya perikanan, pengembangan perikanan dengan system silvofishery dan wanatani serta peningkatan ketahanan pangan dan urban farming; dan 2. Mengkoordinasikan penyediaan bibit ikan serta

melaksanakan penyuluhan mengenai budidaya perikanan di lokasi-lokasi ProKlim.

d. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

1. Melaksanakan pembinaan dan pendampingan lokasi-lokasi ProKlim dalam hal pengelolaan sumber daya air untuk keperluan budidaya pertanian, perkebunan, perikanan dan keperluan lainnya;

2. Melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi mengenai pemanenan air hujan, peresapan air, perlindungan sumber air dan penghematan penggunaan air pada lokasi-lokasi ProKlim;

3. Mengkoordinasikan penyediaan sarana dan prasarana infrastruktur jalan dan jembatan irigasi pertanian dan serta sarana dan prasarana (embung dan mata air) pemanfaatan air untuk keperluan budidaya pertanian, perkebunan dan perikanan; dan

4. Mensinergikan program-program terkait pengelolaan keciptakaryaan sumber daya air di lokasi ProKlim

(4)

Kabupaten Polewali Mandar.

e. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

1. Melaksanakan pembinaan dan pendampingan lokasi-lokasi ProKlim dalam hal ketersediaan pangan dan peningkatan ketahanan pangan;

2. Melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi mengenai upaya peningkatan ketahanan pangan pada lokasi-lokasi ProKlim; dan

3. Mensinergikan program-program terkait ketersediaan pangan dan peningkatan ketahanan pangan di lokasi ProKlim Kabupaten Polewali Mandar.

f. Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

1. Melaksanakan pembinaan dan pendampingan lokasi-lokasi ProKlim dalam hal penataan kondisi pemukiman masyarakat yang ramah lingkungan khususnya terkait pengelolaan limbah cair rumah tangga, penataan pekarangan dan kelayakan bangunan;

2. Mengkoordinasikan penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan limbah cair rumah tangga di lokasi-lokasi ProKlim; dan

3. Mensinergikan program-program terkait penataan pemukiman di lokasi ProKlim Kabupaten Polewali Mandar. g. Kepala Dinas Kesehatan melaksanakan hal-hal sebagai

berikut:

1. Melaksanakan pembinaan dan pendampingan lokasi-lokasi ProKlim dalam hal pengendalian penyakit akibat iklim, antara lain: malaria, demam berdarah, diare dan lain-lain; 2. Melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS), pengendalian vektor penyakit, sanitasi dan air bersih di lokasi-lokasi ProKlim; dan

3. Mensinergikan program-program terkait Dinas Kesehatan di lokasi ProKlim Kabupaten Polewali Mandar.

h. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

1. Melaksanakan pembinaan dan pendampingan lokasi-lokasi ProKlim dalam hal pengelolaan industri produk-produk lokal serta pemasaran produk-produk lokal di lokasi kampung iklim;

2. Mensinergikan program-program terkait Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Polewali Mandar;

3. Melaksanakan pembinaan dan pendampingan lokasi-lokasi ProKlim dalam hal pengelolaan Usaha Kecil dan Menengah; dan

4. Mengkoordinasikan ketersediaan bantuan dan kredit usaha bagi usaha kecil dan menengah khususnya produk-produk Usaha Kecil Menegah di lokasi ProKlim Kabupaten Polewali Mandar.

i. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

1. Melaksanakan pembinaan dan pendampingan lokasi-lokasi ProKlim dalam hal pemberdayaan dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan potensi desa khususnya terkait pengelolaan lingkungan hidup;

(5)

Dana Desa untuk kegiatan terkait dengan pengelolaan lingkungan hidup maupun pembangunan infrastruktur lainnya di lokasi-lokasi ProKlim; dan

3. Mensinergikan program-program terkait Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di lokasi ProKlim Kabupaten Polewali Mandar.

j. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

1. Melaksanakan pembinaan dan pendampingan lokasi-lokasi ProKlim dalam hal Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

2. Melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi dalam hal sinkronisasi pelaksanaan Program Kampung Keluarga Berencana (KB), Pengarus Utamaan Gender (PUG), Pengembangan Desa/Kelurahan Layak Anak dan kegiatan lainnya di lokasi-lokasi ProKlim.

3. Mensinergikan program-program terkait Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di lokasi ProKlim Kabupaten Polewali Mandar.

k. Kepala Dinas Sosial melaksanakan hal-hal sebagai berikut: 1. Melaksanakan pembinaan dan pendampingan lokasi-lokasi

ProKlim dalam hal perlindungan dan jaminan sosial, rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, dan penanganan fakir miskin;

2. Melaksanakan program pembinaan kepemudaan melalui optimalisasi kualitas kelembagaan karang taruna sebagai organisasi kepemudaan di tingkat desa/kelurahan.

l. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

1. Melaksanakan pembinaan dan pendampingan lokasi-lokasi ProKlim dalam hal pemberdayaan pemuda dan organisasi pemuda, peningkatan sarana dan prasana pariwisata, serta pengembangan dan promosi ekonomi kreatif;

2. Mensinergikan program-program terkait kegiatan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata di lokasi ProKlim Kabupaten Polewali Mandar.

m. Para Camat Se-Kabupaten Polewali Mandar melaksanakan hal sebagai berikut:

1. Mengkoordinasikan dan menetapkan jadwal pembinaan dan pendampingan ProKlim skala dusun/lingkungan maupun desa/kelurahan yang mewakili kecamatan yang ada di wilayahnya; dan

2. Mengusulkan lokasi ProKlim skala dusun/lingkungan, desa/kelurahan yang mewakili kecamatan yang ada di wilayahnya kepada Bupati melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Polewali Mandar.

n. Para Lurah dan Kepala Desa Se-Kabupaten Polewali Mandar melaksanakan hal sebagai berikut:

1. Mengkoordinasikan dan menetapkan jadwal pembinaan dan pendampingan ProKlim skala dusun/lingkungan, yang mewakili Desa/Kelurahan yang ada di wilayahnya; dan 2. Mengusulkan lokasi ProKlim skala dusun/lingkungan yang

mewakili Kelurahan yang ada di wilayahnya kepada Camat untuk selanjutnya diusul ke Kabupaten.

(6)

Instruksi Bupati ini mulai berlaku pada tanggal dikeluarkan.

Dikeluarkan di Polewali Mandar pada tanggal 29 Maret 2021

BUPATI POLEWALI MANDAR, ttd

ANDI IBRAHIM MASDAR

Tembusan :

1. Gubernur Provinsi Sulawesi Barat;

2. Ketua DPRD Kabupaten Polewali Mandar;

3. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Barat; 4. Inspektur Kabupaten Polewali Mandar;

5. Kepala Badan Keuangan Kabupaten Polewali Mandar;

6. Kepala Bagian Hukum dan Perundang-Undangan Setda Kabupaten Polewali Mandar;

7. Masing-masing yang bersangkutan; 8. Arsip.

KELIMA :

KEENAM :

Segala biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan instruksi Bupati ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) masing-masing Organisasi Perangkat Daerah dan sumber anggaran lainnya dan tidak mengikat, sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan.

Melaksanakan instruksi ini dengan penuh tanggung jawab.

Salinan Sesuai Dengan Aslinya Polewali 29 Maret 2021

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil dari penelitian [3] bahwa untuk pembobotan kalimat pada dokumen yang memiliki karakter teks pendek dan terstruktur seperti berita maka teknik pembobotan kalimat

Samsudin (2008: 58) mengemukakan bahwa: “modifikasi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh para guru agar proses pembelajaran dapat mencerminkan

Berdasarkan hasil analisis dan pengujian dari Sistem Pakar Kerusakan dengan Metode Teorema Bayes pada STMIK Triguna Dharma Medan kepada pengguna maka dapat memudahkan para pengguna

Melalui demontrasi peserta didik dapat menentukan kerusakan pada Sistem Pengapian elektronik sesuai dengan SOP yang berlaku dan cermat 4.2.3 8. Melalui demontrasi peserta

dimana kebijakan awal berasal dari pemerintah tidak bisa memenuhi apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh perempuan penerima PKH, selain itu semua tidak dilibatkanya

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa aspek permodalan CU Kridha Rahardja TP Yogyakarta tahun 2015- 2017 diperoleh skor yang sama yaitu 6,30

(pensucian), maka sangat wajar jika Mu’tazilah benar-benar mensucikan Tuhan dari materi, karena Tuhan tidak ber- jism (bersifat immateri), tidak dibatasi oleh

Rumah   sakit   kelas   C  ‐  Adalah  rumah  sakit  yang  mampu  memberikan  pelayanan  kedokteran  spesialis  terbatas,  yaitu  pelayanan  penyakit  dalam,