• Tidak ada hasil yang ditemukan

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KINERJA INSTANSI PEMERINTAH"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

TIM PENYUSUN

DR. PURWOKO ADHI

Rr. WIDHYA YUSI SAMIRAHAYU, SE.,MT

DR. GOIB WIRANTO

DR. MASHURY

DR.IR. YUYU WAHYU, MT

SUHANA HERMANA, ST

LIA MULIANI, ST

PUSAT PENELITIAN ELEKTRONIKA DAN TELEKOMUNIKASI

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

L

APOR

AN

AKUN

T

ABI

LI

T

A

S

K

IN

ERJ

A IN

S

T

A

NSI

P

EM

ERI

NT

A

H

2012

(2)

KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI Tahun 2012 ini disusun sebagai pertanggungjawaban organisasi keilmuan, memenuhi Instruksi Presiden (Inpres) N0. 7 Tahun 1999. LAKIP PPET LIPI mengemukakan hasil kinerja selama kurun waktu Tahun 2012.

LAKIP PPET LIPI adalah sebagai sarana menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada

stakeholder dan evaluasi atas pencapaian kinerja PPET LIPI, sebagai upaya untuk

memperbaiki kinerja dimasa datang.

Kepada semua pihak yang telah memberi sumbangan nyata dalam proses penyusunan ini kami ucapkan terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.

Bandung, Januari 2013

Kepala Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI,

Dr. H i s k i a

(3)

RINGKASAN EKSEKUTIF

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 2001, telah ditetapkan organisasi dan tata kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan telah dijabarkan dengan Keputusan Kepala LIPI No. 1151/M/2001, tanggal 5 Juni 2001 dalam Pasal 221 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) LIPI, bahwa : Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan program, pelaksanakan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi serta evaluasi dan penyusunan laporan. Dalam melaksanakan tugasnya Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi;

b. Penyusunan pedoman, pembinaan dan pemberian bimbingan teknis penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi;

c. Penyusunan rencana, program, dan pelaksanaan penelitian bidang elektronika dan tekomunikasi;

d. Pemantauan pemanfaatan hasil penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; e. Pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bidang elektronika dan

telekomunikasi;

f. Evaluasi dan penyusunan laporan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; g. Pelaksanaan urusan tata usaha.

Anggaran yang digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) LIPI berjumlah Rp. 15.921.789.364-, terdiri dari Anggaran DIPA (meliputi kegiatan Rutin dan PNBP, kegiatan tematik, serta kegiatan Kelembagaan) terealisasi sebesar 99,48% atau Rp. 12.129.312.939,-.; Iptekda terealisasi sebesar 100% atau Rp. 185.000.000,- ; Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional (SiNAS) terealisasi sebesar 99,64% atau Rp. 2.640.365.532,- ; dan Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa (PKPP) terealisasi sebesar 99,81% atau Rp. 891.949.325,-;

Anggaran tersebut di atas didukung oleh SDM PPET LIPI dengan komposisi 44 orang fungsional peneliti, 17 orang fungsional non peneliti, 6 orang teknisi penelitian bidang

(4)

elektronika dan telekomunikasi, 31 orang teknisi laboratorium, dan 14 orang fungsional umum administrasi. Di tahun 2012, LIPI masih mengalami moratorium seperti tahun sebelumnya sehingga semua satuan kerja di lingkungan LIPI termasuk PPET LIPI tidak bisa menerima 5 orang CPNS seperti yang telah direncanakan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PPET LIPI Tahun 2012 ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan capaian strategis yang ditunjukkan oleh PPET LIPI pada tahun anggaran 2012. Berbagai capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran. Adapun beberapa simpulan yang dapat diuraikan, sebagai berikut :

1. Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di PPET LIPI menggambarkan bahwa dari 11 indikator kinerja, secara umum berhasil dicapai 10 indikator sesuai dengan target yang telah ditetapkan pada awal tahun, bahkan 6 indikator diantaranya dapat melebihi target, dan 1 indikator yang tidak tercapai targetnya.

2. Capaian IKU yang melebihi target sasaran terlihat pada sasaran meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari jenjang pada jabatan fungsional ; meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI. Publikasi yang ditargetkan 18 buah nasional dapat tercapai sampai dengan 20 buah nasional dan 7 internasional, sedangkan HKI diluar rencana tercapai 3 buah. Hal ini merupakan penghargaan tertinggi untuk PPET LIPI karena kegiatan ini juga merupakan prioritas nasional sesuai pada RPJMN II 2015-2025. Capaian sasaran lainnya yang juga melebihi dari yang ditargetkan, terdapat pada capaian sasaran memperkuat jaringan antara Kedeputian Bidang IPT LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama ; meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi ; meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat industri yang diukur dari keikutsertaan dalam pameran, dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional, dan pembinaan SDM dengan mengikutsertakan dalam diklat-diklat.

3. Adapun capaian IKU yang tidak mencapai target sasaran dilihat dari sasaran meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan

(5)

pendidikan hanya dapat dicapai 20%. Satu lagi lainnya yang tidak bisa mencapai target sasaran juga ditemukan pada sasaran meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional.

4. Ditinjau dari aspek keuangan, rata-rata realisasi anggaran terserap 99,53%.

Untuk tahun 2012, capaian Indikator Kinerja Hasil rata-rata adalah sebesar 164,33`%, dan hanya ada satu indikator yang tidak mencapai 100%. Capaian ini naik 24,34% bila dibandingkan pada tahun 2011 sebesar 139,99%, namun bila dilihat dari ukuran kinerja kuantitatif LIPI, maka Kinerja PPET LIPI dapat dikatakan berhasil.

Kedepan diperlukan penguatan peran PPET LIPI guna mempertegas fungsi kooordinasi agar dapat lebih efektif mengendalikan pelaksanaan kegiatan di PPET LIPI. Sebagai institusi penelitian PPET LIPI diharapkan dapat berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dapat diaplikasikan dalam penyelenggaran sistem pemerintahan yang berorientasi pada hasil dan berbasis kinerja.

(6)

DAFTAR ISI

TIM PENYUSUN i

KATA PENGANTAR ii

RINGKASAN EKSEKUTIF iii

DAFTAR ISI vi

DAFTAR TABEL viii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Kedudukan, Tugas dan Fungsi 2

1.3 Struktur Organisasi dan Sumber Daya 3

1.4 Sistematika dan Ruang Lingkup Laporan 5

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 6

2.1 Umum 6

2.2 Rencana Strategis Implementatif PPET LIPI 2010-2014 6

2.3 Kebijakan 9

2.4 Strategi 11

2.5 Program Teknis dan Kegiatan 11

2.6 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2012 14

2.7 Penetapan Kinerja (PK) 2012 15

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 18

3.1 Akuntabilitas Kinerja 18

3.2 Analisis dan Evaluasi Capaian Kinerja 21

3.3 Evaluasi Capaian Renstra Implementatif PPET LIPI 2010-2014 35

3.4 Akuntabilitas Keuangan 37 BAB IV PENUTUP 42 4.1 Kesimpulan 42 4.2 Rekomendasi 43 LAMPIRAN-LAMPIRAN L1 STRUKTUR ORGANISASI

L2 RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF PPET LIPI 2010-2014

L3 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2012

L4 PENETAPAN KINERJA (PK) 2012

L5 PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PuK) 2012

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Program, Kegiatan, dan Sumber Dana 13

Tabel 2.2 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2012 14

Tabel 2.3 Penetapan Kinerja (PK) 2012 16

Tabel 3.1 Indikator Kinerja utama (IKU), Target, Realisasi, dan Capaian 20

Tabel 3.2 Komposisi SDM PPET LIPI Berdasarkan Jenjang Fungsional 2010-2012 23

Tabel 3.3 Komposisi SDM PPET LIPI Berdasarkan Tingkat Pendidikan

2010-2012

23

Tabel 3.4 Jumlah SDM yang Naik Jabatan Fungsional 24

Tabel 3.5 Hasil Litbang PPET LIPI yang Dipakai Masyarakat Tahun 2012 24

Tabel 3.6 HKI PPET LIPI Tahun 2012 25

Tabel 3.7 Kerja Sama Tahun 2012 26

Tabel 3.8 Daftar Pameran yang diikuti PPET LIPI Tahun 2012 27

Tabel 3.9 Keikutsertaan PPET LIPI dalam Seminar/Workshop Tahun 2012 28

Tabel 3.10 PPET LIPI sebagai Penyelenggara Kegiatan Pemasyarakatan Iptek

Tahun 2012

29

Tabel 3.11 Jumlah SDM PPET LIPI yang Mengikuti Diklat Tahun 2012 34

Tabel 3.12 Jumlah SDM PPET LIPI yang Melanjutkan Pendidikan 34

Tabel 3.13 Evaluasi Capaian Renstra Implementatif PPET LIPI 2010-2014 35

Tabel 3.14 Anggaran/Rencana Penerimaan dan Realisasi DIPA, Iptekda, Insentif

Riset SiNAS, dan Insentif PKPP Tahun 2012

38

Tabel 3.15 Rata-rata Capaian Sasaran 40

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai perkembangan, kedudukan, tugas pokok dan fungsi dan struktur organisasi Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI. Disamping itu juga dijelaskan kewajiban menyusun LAKIP dan sistematika dan ruang lingkup laporan

1.1

LATAR BELAKANG

1.1.1 Perkembangan

Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) merupakan satu dari lima pusat penelitian di lingkungan Kedeputian Bidang IPT LIPI, dan sebagai institusi pemerintah di bawah Lembaga Pemerintah Non Kementerian. Berdasarkan Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka mewajibkan setiap instansi

pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategis yang telah ditetapkan oleh masing-masing instansi.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PPET LIPI 2012 ini dibuat dengan mengikuti format dan struktur yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010. LAKIP ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja PPET LIPI di akhir tahun 2012 sebagai bentuk pertanggungjawaban PPET LIPI dalam melaksanakan misinya, untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Implementatif 2010-2014.

Capaian kinerja 2012 dibandingkan dengan perjanjian kinerja 2012 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini memungkinkan identifikasi sejumlah selisih kinerja sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan kinerja di masa datang.

(9)

1.1.2 Kewajiban Menyusun LAKIP

Sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Undang‐undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama telah diterbitkan nstruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi emerintah (AKIP). Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614).

1.2

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI

Dengan Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 2001, telah ditetapkan organisasi dan tata kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan telah dijabarkan dengan Keputusan Kepala LIPI No. 1151/M/2001, tanggal 5 Juni 2001 dalam Pasal 221 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) LIPI, sebagai berikut :

 Tugas Pokok

Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan program, pelaksanakan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi serta evaluasi dan penyusunan laporan.

 Fungsi

Dalam melaksanakan tugasnya Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; b. Penyusunan pedoman, pembinaan dan pemberian bimbingan teknis penelitian bidang

elektronika dan telekomunikasi;

c. Penyusunan rencana, program, dan pelaksanaan penelitian bidang elektronika dan tekomunikasi;

d. Pemantauan pemanfaatan hasil penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; e. Pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bidang elektronika dan telekomunikasi; f. Evaluasi dan penyusunan laporan penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi; g. Pelaksanaan urusan tata usaha.

(10)

1.3

STRUKTUR ORGANISASI DAN SUMBER DAYA

Berdasarkan Keputusan Kepala LIPI No. 1151/M/2001, tanggal 5 Juni 2001, Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) mempunyai struktur organisasi sebagai berikut :

1. Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, persuratan, kearsipan, rumah tangga, serta pelayanan jasa dan informasi.

Bagian Tata Usaha terdiri dari :

a. Sub Bagian Kepegawaian, mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian; b. Sub Bagian Umum, mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, keuangan,

kerasipan, rumah tangga, dan inventarisasi barang milik/kekayaan negara;

c. Sub Bagian Jasa dan Informasi, mempunyai tugas melakukan urusan layanan jasa informasi.

2. Bidang Elektronika, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis penelitian, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian, pemantauan pemanfaatan, evaluasi, dan penyusunan laporan hasil penelitian bidang elektronika.

3. Bidang Telekomunikasi, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis penelitian, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian, pemantauan pemanfaatan, evaluasi, dan penyusunan laporan hasil penelitian bidang telekomunikasi.

4. Bidang Bahan dan Komponen Mikroelektronika, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis penelitian, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian, pemantauan pemanfaatan, evaluasi, dan penyusunan laporan hasil penelitian bidang bahan dan komponen mikroelektronika.

5. Bidang Sarana Penelitian, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pengembangan dan pengelolaan sarana penelitian.

Bidang Sarana Penelitian, terdiri dari :

a. Sub Bidang Sarana Elektronika, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengembangan dan pengelolaan sarana penelitian bidang telekomunikasi

b. Sub Bidang Sarana Telekomunikasi, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengembangan dan pengelolaan sarana penelitian bidang telekomunikasi;

(11)

c. Sub Bidang Sarana Bahan dan Komponen Mikroelektronika, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengembangan dan pengelolaan sarana penelitian bidang bahan dan komponen mikroelektronika.

6. Kelompok Jabatan Fungsional pada masing-masing Bidang, mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Struktur Organisasi Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) dapat dilihat pada Lampiran 1.

Ada tiga faktor utama yang mendukung terlaksananya tugas pokok dan fungsi Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) LIPI, yaitu:

 Sumber Daya Manusia

Tahun 2012 pegawai PPET LIPI berjumlah 112 orang. Angka ini menurun dibandingkan dengan tahun 2011 yang berjumlah 115 orang. Penurunan ini terjadi karena adanya pegawai yang pensiun sebanyak 4 orang, tetapi terdapat juga mutasi tambah 1 orang dari UPT Loka Pengembangan Sinyal dan Navigasi (LPSN) TMT 1 Mei 2012. SDM PPET LIPI didukung dengan 44 orang fungsional peneliti, 17 orang fungsional non peneliti, 6 orang teknisi penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi, 31 orang teknisi laboratorium, dan 14 orang fungsional umum.

 Anggaran

Tahun 2012 anggaran PPET LIPI diperoleh dari kegiatan DIPA yang semula (termasuk 7 kegiatan Tematik) sebesar Rp. 12.794.664.000,- di bulan Agustus 2012 mengalami pemotongan anggaran sebesar 10% dari total pagu menjadi Rp. 11.515.198.000,- (kegiatan tematik menjadi 5 kegiatan dari semula berjumlah 7 kegiatan). Namun pagu ini juga mengalami perubahan di bulan November karena adanya penerimaan PNBP diatas target pagu pendapatan sehingga dilakukan revisi pada pagu penggunaan, sedangkan di bulan Desember juga dilakukan kembali revisi DIPA karena terjadi pagu minus pada belanja pegawai, sehingga pagu DIPA menjadi Rp. 12.193.153.000,-; 1 (satu) kegiatan penerapan IPTEK di daerah dengan anggaran sebesar Rp. 185.000.000,- ; 6 (enam) kegiatan Insentif

(12)

Sistem Inovasi Nasional (SiNAS) KNRT sebesar Rp. 2.650.000.000,- ; dan 4 (empat) kegiatan Insentif PKPP sebesar Rp. 1.000.000.000,-

 Sarana dan Prasarana Fisik

Sarana dan prasarana fisik yang dimiliki oleh PPET LIPI didukung oleh:

- Peralatan litbang yang sudah tua dan belum memadai

- Gedung dengan luas lantai terbatas

- Pola pemeliharaan tidak kontinyu

Namun demikian, walaupun kondisi sarana dan prasarana fisik belum memadai, kami selalu berusaha untuk melaksanakan kegiatan dengan fasilitas yang ada semaksimal mungkin.

1.4

SISTEMATIKA DAN RUANG LINGKUP LAPORAN

Sistematika dan ruang lingkup Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PPET LIPI tahun 2012 disajikan dengan susunan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini terdiri atas latar belakang, tugas pokok dan fungsi, gambaran struktur organisasi PPET LIPI, sumber daya yang dimiliki untuk melaksanakan kegiatan di tahun 2012.

BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Menjelaskan Rencana Strategis Implementatif PPET LIPI 2010-2014, Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (PK) 2012.

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

Menjelaskan analisis pencapaian kinerja PPET LIPI dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk tahun 2012.

BAB IV : PENUTUP

Menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja PPET LIPI tahun 2012 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang.

(13)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Bab II ini menjelaskan tentang rencana strategis implementatif PPET LIPI 2010-2014 yang berisi visi, misi, kebijakan, tujuan dan sasaran program dan kegiatan, strategi, rencana kinerja tahunan 2012 serta penetapan kinerja 2012.

2.1

Umum

Di antara tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) II (2010-2014) adalah: Memantapkan kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Membangun Kemampuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK); Memperkuat daya saing ekonomi. Salah satu faktor daya saing ekonomi adalah penguasaan dan pemanfaatan IPTEK. Sehingga RPJMN II tersebut secara substantif mengandung pesan, bahwa IPTEK menjadi fokus penting. Elektronika dan Telekomunikasi adalah satu cabang IPTEK yang mengalami perkembangan pesat dan berpengaruh besar terhadap semua aspek kehidupan. Beranjak dari pesan yang terkandung dalam RPJMN II itu pula Renstra Implementatif PPET LIPI 2010-2014 yang mengacu pada Renstra Koordinatif IPT LIPI 2010-2014, tidak melepaskan perhatian dari berbagai isu nasional dan RPJMN II dalam upayanya membangun Elektronika dan Telekomunikasi yang menjadi tugasnya.

2.2

RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTATIF PPET LIPI 2010-2014

Rencana Strategis (Renstra) Implementatif Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) LIPI Tahun 2010-2014 mengacu pada Renstra LIPI dan Renstra Koordinatif Kedeputian Bidang IPT LIPI Tahun 2010-2014, sebagai arahan kegiatan yang layak untuk dikerjakan dalam usaha pencapaian visi, misi, sasaran dan tujuan LIPI pada umumnya, seperti tercantum dalam Lampiran 2.

(14)

2.2.1 Visi dan Misi

VISI LIPI

VISI LIPI 2014

MISI LIPI

2.2.2 Sasaran Strategis PPET LIPI

Dalam menterjemahkan berbagai misi LIPI, maka PPET LIPI menyusun sasaran sebagai berikut yang dikaitkan langsung dengan sasaran LIPI.

Misi 1 LIPI:

Menciptakan "great science" (ilmu pengetahuan berdampak penting) dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional

Diterjemahkan sebagai Sasaran PPET LIPI sebagai berikut:

Menjadi lembaga ilmu pengetahuan nasional berkelas dunia yang dapat mendorong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, cerdas, kreatif, integratif dan dinamis yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanis

1. Menciptakan "great science" (ilmu pengetahuan berdampak penting) dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional;

2. Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good governance dalam rangka memantapkan NKRI;

3. Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan;

4. Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional;

5. Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem). Menjadi lembaga ilmu pengetahuan yang berada dalam peringkat kelompok terbaik dunia dalam menghasilkan IPTEK guna peningkatan kualitas SDM dan memperkuat daya

saing perekonomian nasional

(15)

1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional.

2. Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI.

3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan IPTEK yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai.

4. Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam

meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama.

Misi 2 LIPI:

Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good governance dalam rangka memantapkan NKRI

Diterjemahkan sebagai Sasaran PPET LIPI sebagai berikut:

 Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional, yang diukur dari jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah dari LIPI.

Misi 3 LIPI:

Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan

Diterjemahkan sebagai Sasaran PPET LIPI sebagai berikut:

1. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. 2. Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat, yang diukur dari jumlah

kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan IPTEK LIPI.

Misi 4 LIPI:

Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional

(16)

 Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional, yang diukur dari jumlah keikutsertaan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional.

Misi 5 LIPI:

Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem)

Diterjemahkan sebagai Sasaran PPET LIPI sebagai berikut:

1. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan, yang diukur dari jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan.

2. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta peningkatan status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas sehingga tercapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian.

3. Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan kompetensi satuan kerja.

2.3

KEBIJAKAN

Selaras dengan kebijakan yang telah ditetapkan dalam Renstra Koordinatif Kedeputian Bidang IPT LIPI, maka kebijakan PPET LIPI dalam meningkatan SDM dan menentukan arah kegiatan penelitian adalah sebagai berikut:

A. SDM

Peningkatan jumlah pejabat fungsional, terutama fungsional peneliti, ditujukan untuk membentuk tim diberbagai bidang yang akan meneruskan program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Sedangkan peningkatan kuantitas dan kualitas SDM untuk bidang administrasi dan SDM pendukung dilakukan secara sangat terbatas, mengingat perbandingan jumlahnya belum mencapai kondisi ideal yang direncanakan LIPI.

(17)

B. Program

Program teknis penelitian dan pengembangan disusun mengikuti pola program yang telah ditetapkan dalam Renstra LIPI 2010-2014 di mana kegiatan-kegiatan dikelompokkan ke dalam advanced research, interdisciplinary science research, divisional cutting egde, tematik, dan penelitian mendasar. PPET LIPI akan melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam beberapa kelompok tersebut.

Kegiatan di PPET LIPI diarahkan sedemikian rupa sehingga terjadi sinergi kegiatan, baik antar bidang di PPET LIPI, maupun antara PPET LIPI dan satuan kerja lain di Kedeputian Bidang IPT LIPI, sehingga diharapkan akan menghasilkan sesuatu yang besar, signifikan dan nyata bagi pembangunan nasional.

C. Topik Kegiatan dalam Program

PPET LIPI mengupayakan agar kegiatan-kegiatan penelitian dan pengembangan di PPET LIPI sedapat mungkin menginduk pada kelompok kegiatan yang telah dibentuk oleh Kedeputian Bidang IPT LIPI dalam rangka mensinergikan kegiatan-kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan Kedeputian Bidang IPT LIPI. Topik Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kelompok program LIPI diarahkan untuk menuju ke arah yang disepakati oleh Kelompok Kegiatan. Berbagai kegiatan yang bersifat membangun kemampuan peneliti tetap difasilitasi melalui kegiatan tematik dan sumber anggaran lain baik dari dalam maupun dari luar LIPI sejauh selaras dengan tugas pokok dan fungsi PPET LIPI.

D. Monitoring dan Evaluasi (Monev)

Di samping pelaksanaan monev yang akan dilakukan secara rutin dan terencana oleh Tim PME Kedeputian Bidang IPT LIPI, monev juga akan dilaksanakan oleh Tim PME PPET LIPI. Dokumen yang akan digunakan sebagai dasar kegiatan Monev adalah Rencana Kegiatan/Proposal, Pengukuran Kinerja, Rencana Kinerja Tahunan dan Indikator Kinerja Utama.

Hasil monev akan digunakan untuk memberikan arahan dan penentuan

kelanjutan/pemberhentian dari kegiatan yang terkait. Bila sebuah kegiatan ditetapkan untuk tidak dilanjutkan pada tahun berikutnya, maka alokasi anggaran untuk tahun berikutnya diarahkan pada kegiatan yang lebih prospektif.

(18)

E. Anggaran

Meskipun total anggaran yang diterima oleh PPET LIPI dari tahun ke tahun semakin besar, sebenarnya alokasi anggaran untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan semakin kecil. Hal ini diakibatkan oleh kenaikan alokasi anggaran untuk upah dan gaji. Untuk mengatasi masalah ini PPET LIPI perlu mencari sumber anggaran lain, selain anggaran yang berasal dari rupiah murni dari APBN. Upaya tersebut lebih diarahkan untuk mendapatkan

grant/hibah dari berbagai bentuk kerjasama dari dalam dan luar negeri.

2.4

STRATEGI

Strategi yang dilakukan untuk melaksanakan program utama tersebut adalah dengan cara:  Memanfaatkan berbagai pengalaman, kemampuan dan jejaring yang telah dibangun

selama ini serta memperkuat kompetensi inti dan SDM.

 Mengupayakan pembaharuan sarana penelitian terutama sarana laboratorium yang sudah sangat tidak memadai.

 Mengikuti arahan dan koordinasi kegiatan-kegiatan penelitian dan pengembangan di Kedeputian Bidang IPT LIPI.

 Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain untuk dapat menghasilkan produk yang dapat dimanfaatkan oleh industri ataupun masyarakat luas, atau menghasilkan penemuan bernilai yang dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

 Mengalokasikan sejumlah anggaran untuk perbaikan sarana/prasarana.

2.5

PROGRAM DAN KEGIATAN

2.5.1 Program

Program PPET LIPI tahun 2010-2014 mengacu pada program utama LIPI, yaitu Program Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK (P3 IPTEK) yang dilaksanakan sesuai dengan arah yang digariskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 dan RPJMN II 2010-2014.

(19)

2.5.2 Kegiatan

Berdasarkan sumber pembiayaannya, kegiatan PPET LIPI tahun 2012 dikelompokkan menjadi kegiatan-kegiatan yang dibiayai Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) LIPI dan Non DIPA LIPI, sebagai berikut:

1. DIPA LIPI

a. Kegiatan Tematik (DIPA PPET LIPI)

b. Kegiatan Penugasan Khusus/IPTEKDA (DIPA BPK LIPI)

2. Non DIPA LIPI

a. Kegiatan Insentif Sistem Inovasi Nasional / SiNAS (DIPA KNRT)

b. Kegiatan Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa (PKPP) LIPI (DIPA KNRT)

Mengacu pada Program LIPI dan Program Prioritas Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), kegiatan Tematik PPET LIPI dapat diklasifikasikan ke dalam bidang fokus:

a. Teknologi Informasi dan Komunikasi b. Material Maju

c. Energi Baru dan Terbarukan

Sedangkan untuk kegiatan Non DIPA LIPI dapat diklasifikasikan ke dalam bidang fokus: a. Material Maju dan Nano Teknologi

b. Teknologi Informasi dan Komunikasi

c. Ketahanan dan Daya Saing Wilayah dan Masyarakat Pesisir d. Kebencanaan dan Lingkungan

e. Teknologi Pertahanan dan Keamanan f. Sumber Energi Baru dan Terbarukan g. Ketahanan Pangan

h. Advanced Material

Sebagai pelaksanaan dari program tersebut di atas, maka PPET LIPI melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti pada Tabel 2.1.

(20)

Tabel 2.1 Program, Kegiatan, dan Sumber Dana

PROGRAM KEGIATAN SUMBER DANA

Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK (P3 IPTEK)

PNBP dan Kelembagaan DIPA PPET LIPI

TEMATIK DIPA PPET LIPI

Teknologi Informasi dan Komunikasi

(kegiatan SBK) 1. Pemanfaatan dan Pemasangan Radar

Pengawas Pantai (Surveillance Radar)

2. Pengembangan Through-Wall Radar untuk Life Detector

Material Maju

3. Pembuatan Magnet Barium Ferit Nano Partikel Bonded Hybrid untuk Aplikasi Generator

Energi Baru dan Terbarukan

4. Perancangan Battery Control Unit (BCU) pada Modul Panel Surya 50 watt Peak (WP) 5. Pembuatan Sel Surya Berbasis Polimer

DIFUSI DAN PEMANFAATAN IPTEK PENUGASAN KHUSUS (IPTEKDA)

DIPA BPK LIPI

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Monitoring Kualitas Air dan Automatisasi Sistem Pengolahan Tambak Udang di Lampung

INSENTIF SINAS DIPA KNRT

Teknologi Informasi dan Komunikasi

1. Rancang Bangun Sistem Sonar Sebagai Alat Pendeteksi Kapal Selam

2. Rancang Bangun Radar Pengawas Udara (Air Surveillance Radar)

3. Rancang Bangun Transmitter dan Receiver Radar Object Tracking

4. Pembuatan Power Amplifier 10 K Watt Untuk Pemancar Siaran Televisi Digital Standar DVB-T Pada Frekuensi UHF

Teknologi Energi

5. Pengembangan Sel Surya Dye-Sensitized Menggunakan Substrat Fleksible Untuk Aplikasi Mobile Charging

Teknologi Transportasi

6. Sistem Keamanan Kereta Api dengan

Menggunakan GPS (Global Positioning System) sebagai Pemantau Jalur dan Posisi Sarana

INSENTIF PKPP DIPA KNRT

(21)

PROGRAM KEGIATAN SUMBER DANA

1. Pembuatan Sistem Pangkalan Data Kualitas dan Kuantitas Air di Jawa Barat

2. Aplikasi Pemancar TV Digital Standar Digital Video Broadcasting-Terrestrial Untuk Meningkatkan Kualitas Penyiaran di Daerah Yogyakarta

3. Implementasi Sistem Jaringan Wireless Surveilance Untuk Pemantauan Daerah Wisata Nasional Pulau Komodo

4. Implementasi Teknologi PV MPPT Battery Charge Controller Untuk Aplikasi Sistem PLTS di Daerah Wisata Pulau Komodo, Nusa Tenggara

2.6

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2012

Rencana Kinerja Tahunan PPET LIPI 2012 disusun berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) seperti terlihat pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2012

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional

a. Jumlah SDM yang

menyelesaikan pendidikan

10 Orang b. Jumlah SDM yang naik

Jabatan Fungsional

8 Orang

2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI

a. Jumlah publikasi ilmiah Nasional

20 Publikasi Jumlah publikasi ilmiah

Internasional

1 Publikasi

b. Jumlah HKI - Buah

3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai

a. Jumlah Contoh Produk Yang Digunakan Masyarakat

1 Contoh Produk

b. Jumlah HKI Yang Digunakan Masyarakat

- Buah

4. Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama

Jumlah Kerjasama 3 Kerjasama

5. Tersedianya timbangan ilmiah dan Rekomendasii untuk menjawab isu nasional

Jumlah Dokumen Rekomendasi/Kebijakan

(22)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 6 Meningkatnya perilaku “rasional”

dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat / industri

Jumlah Keikutsertaan pameran

4 Kali

7 Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional.

a. Jumlah keikut sertaan dalam kegiatan pemasyaran iptek / seminar

10 Kali

b. Jumlah Penyelenggaraan seminar

6 Kali

8 Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional

Jumlah keikutsertaan dalam organisasi

3 Kali

9 Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan

Jumlah sarana dan prasarana 1 Paket

10 Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas

Jumlah Laporan Administrasi 1 Paket

11 Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja

a. Jumlah penerimaan CPNS 5 Orang b. Jumlah pegawai yg mengikuti

diklat/training

25 Orang c. Jumlah pegawai yang sedang

mengikuti pendidikan

7 Orang

2.7

Penetapan Kinerja (PK) 2012

Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk: meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur; sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah; sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.

(23)

PPET LIPI telah membuat penetapan kinerja tahun 2012 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2012. Penetapan kinerja PPET LIPI tahun 2012 disusun berdasarkan pada Rencana Kinerja Tahun 2012, seperti terlihat pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3 Penetapan Kinerja Tahun 2012

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional

a. Jumlah SDM yang

menyelesaikan pendidikan

10 Orang b. Jumlah SDM yang naik

Jabatan Fungsional

8 Orang

2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI

a. Jumlah publikasi ilmiah Nasional

18 Publikasi Jumlah publikasi ilmiah

Internasional

1 Publikasi

b. Jumlah HKI - Buah

3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai

a. Jumlah Contoh Produk Yang Digunakan Masyarakat

1 Contoh Produk

b. Jumlah HKI Yang Digunakan Masyarakat

- Buah

4. Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama

Jumlah Kerjasama 3 Kerjasama

5. Tersedianya timbangan ilmiah dan Rekomendasii untuk menjawab isu nasional

Jumlah Dokumen Rekomendasi/Kebijakan

0 Dokumen

6 Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat / industri

Jumlah Keikutsertaan pameran

4 Kali

7 Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional.

a. Jumlah keikut sertaan dalam kegiatan pemasyaran iptek / seminar

10 Kali

b. Jumlah Penyelenggaraan seminar

6 Kali

8 Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional

Jumlah keikutsertaan dalam organisasi

3 Kali

9 Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan

(24)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 10 Terwujudnya Tata Kelola Organisasi

yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas

Jumlah Laporan Administrasi 1 Paket

11 Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja

a. Jumlah penerimaan CPNS 5 Orang b. Jumlah pegawai yg mengikuti

diklat/training

25 Orang c. Jumlah pegawai yang sedang

mengikuti pendidikan

(25)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Dalam bab ini dilaporkan akuntabilitas kinerja Kedeputian Bidang IPT‐LIPI pada tahun 2012 meliputi hasil pengukuran capaian indikator kinerja, hasil analisa pencapaian tujuan dan sasaran, serta akuntabilitas keuangan tahun anggaran 2012. Kinerja tersebut diukur dengan membandingkan antara target Rencana Kinerja Tahun 2012 dan Penetapan Kinerja Tahun 2012 dengan realisasi capaian.

3.1

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja PPET LIPI merupakan tolok ukur keberhasilan dalam menjalankan tugasnya sebagaimana telah dirumuskan dalam Renstra Implementatif PPET LIPI 2010‐2014. Hal ini tergambar pada kinerja 1 (satu) kegiatan penelitian dan pengembangan, 1 (satu) program yang berperan sebagai pendukung dan fasilitator dalam pengelolaan sumber daya serta fasilitator dalam pengembangan kerjasama dengan stakeholder. Penilaian kinerja dilakukan terhadap seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran 2012, baik untuk kegiatan teknis maupun administratif. Pada tahun 2012 telah dilaksanakan sebanyak 7 (tujuh) kegiatan tematik yang kemudian mengalami revisi akibat adanya pemotongan anggaran sebesar 10% dari total pagu menjadi 5 (lima) kegiatan, 1 (satu) kegiatan iptekda, 6 (enam) kegiatan insentif SiNAS, dan 4 (empat) kegiatan insentif PKPP. PPET LIPI mempunyai beberapa tujuan dalam mencapai misinya melalui sasaran‐sasaran yang dilaksanakan sebagai berikut;

1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional.

2. Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI.

3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan IPTEK yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai.

(26)

4. Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam

meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama.

5. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional, yang diukur dari jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah dari LIPI.

6. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. 7. Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat, yang diukur dari jumlah

kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan IPTEK LIPI.

8. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional, yang diukur dari jumlah keikutsertaan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional.

9. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan, yang diukur dari jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan.

10. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta peningkatan status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas sehingga tercapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian.

11. Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan kompetensi satuan kerja.

Pengukuran tingkat capaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi dengan target pada indikator sasaran. Untuk memperoleh presentase pencapaian rencana tingkatcapaian (target) dari masing‐masing indikator, digunakan rumus sebagai berikut:

(27)

Target dan capaian terhadap ketiga belas sasaran yang telah ditetapkan PPET LIPI pada tahun 2011 berdasarkan indikator kinerja dapat dilihat pada Table 3.1. di bawah ini. Target dan realisasi yang tercantum merupakan target dan realisasi hanya untuk tahun 2012, dan bukan merupakan target sasaran sampai tahun 2014.

Tabel 3.1 Indikator Kinerja utama (IKU), Target, Realisasi, dan Capaian PPET LIPI

No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

%

1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional

a. Jumlah SDM yang menyelesaikan pendidikan

Orang 10 2 20

b. Jumlah SDM yang naik Jabatan Fungsional

Orang 8 19 237.5

2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI

a. Jumlah publikasi ilmiah Nasional

Publikasi 18 22 122.22

b. Jumlah publikasi ilmiah Internasional

Publikasi 1 6 600

c. Jumlah HKI Buah - 3 300

3. Meningkatnya

kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai

a. Jumlah Contoh Produk Yang Digunakan Masyarakat

Contoh Produk

1 3 300

b. Jumlah HKI Yang Digunakan Masyarakat

Buah - - -

4. Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama

Jumlah Kerjasama Kerjasama 3 6 200

5. Tersedianya timbangan ilmiah dan Rekomendasii untuk menjawab isu nasional Jumlah Dokumen Rekomendasi/Kebijakan Dokumen 0 0 0 6. Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat / industri Jumlah Keikutsertaan pameran Kali 4 5 120 7. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional.

a. Jumlah keikut sertaan dalam kegiatan pemasyaran iptek / seminar Kali 10 20 200 b. Jumlah Penyelenggaraan seminar Kali 6 7 116.7

8. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia

Jumlah keikutsertaan dalam organisasi

(28)

No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian % internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional

9. Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan

Jumlah sarana dan prasarana

Paket 1 1 100

10. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya

perencanaan,

pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas

Jumlah Laporan Administrasi

Paket 1 1 100

11. Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja a. Jumlah penerimaan CPNS Orang 5 0 0 b. Jumlah pegawai yg mengikuti diklat/training Orang 25 50 200

c. Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan

Orang 7 19 271.4

3.2

ANALISIS DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA

Pada bagian ini akan dibahas tentang capaian indikator kinerja kedeputian pada tahun 2012, untuk mencapai sasaran yang sudah sudah ditetapkan sebelumnya. Capaian ini merupakan akumulasi dari capaian setiap satuan kerja yang ada di PPET LIPI dengan rincian sebagai berikut :

SASARAN: Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional

(29)

Peningkatan kualitas peneliti merupakan salah satu sasaran pada rencana peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) penelitian. Renstra Implementatif PPET LIPI 2010‐2014 menyebutkan bahwa peningkatan SDM penelitian, baik kuantitas maupun tingkat kompetensinya, merupakan salah satu langkah yang ditempuh untuk meningkatkan kapasitas PPET LIPI dalam menjalankan misi untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Dengan sangat memperhatikan perkembangan tuntutan dan lingkungan strategis dari berbagai aspek, upaya termaksud difokuskan pada peningkatan tingkat pendidikan pasca sarjana dan pasca doktoral serta serta memperkuat kompetensi inti para peneliti, diimbangi dengan ketersediaan infrastruktur dan sarana penelitian yang sesuai kebutuhan.

Peningkatan kualitas pengetahuan peneliti yang terjadi diukur dari jumlah peneliti yang meningkat pendidikan dan jabatan fungsionalnya. Pendekatan pengukuran berdasarkan indicator keluaran kegiatan ini diharapkan segera menghasilkan dampak meningkatnya produktifitas, kualitas, dan efektifitas penelitian yang diselenggarakan oleh PPET LIPI.

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

% Meningkatnya kualitas

pengetahuan para peneliti yang diukur dari

peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional Jumlah SDM yang menyelesaikan pendidikan Orang 10 2 20 S0  S1 : 2 2 S1  S2 : 7 0 S2  S3 : 1 0

Jumlah SDM yang naik Jabatan Fungsional Orang 8 19 237.5 - Peneliti Kandidat  Pertama : 5 9 Pertama  Muda : 1 4 Muda  Madya : - 2 Madya  Utama : - - Non Peneliti : 2 4

PPET LIPI senantiasa meningkatkan kualitas SDM dengan memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan meningkatkan jenjang fungsional baik fungsional peneliti maupun non fungsional peneliti.

Data perkembangan SDM PPET LIPI 2010 -2012 (Jumlah SDM tahun 2010 : 121 orang, tahun 2011 : 115 orang, tahun 2012 : 112) dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

(30)

Tabel 3.2 Komposisi SDM PPET LIPI Berdasarkan Jenjang Fungsional 2010-2012

NO FUNGSIONAL TAHUN

2010 2011 2012

1 Peneliti 39 36 44

2 Teknisi Penelitian Elektronika dan

Telekomunikasi 14 13 6 3 Perekayasa 4 4 4 4 Perencana 2 1 1 5 Arsiparis 5 5 5 6 Pranata Humas 5 5 5 7 Analis Kepegawaian 1 1 1 8 Pranata Komputer 1 1 1 9 Teknisi Laboratorium 35 35 31

10 Administrasi (fungsional umum) 15 14 14

TOTAL SDM 121 115 112

Tabel 3.3 Komposisi SDM PPET LIPI Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2010-2012

NO TINGKAT PENDIDIKAN TAHUN

2010 2011 2012 1 S3 8 6 5 2 S2 17 15 17 3 S1 48 46 48 4 S0/D3 5 6 5 5 SLTA 37 37 34 6 SLTP 4 3 1 7 SD 2 2 2 TOTAL SDM 121 115 112

SDM PPET LIPI tahun 2012 yang sudah lulus menempuh pendidikan yang lebih tinggi berjumlah 2 orang dari 10 orang yang direncanakan, dengan tingkat pendidikan 2 orang lulus S1. Ketidaksesuaian realisasi jumlah SDM yang lulus dengan perencanaan disebabkan karena 7 orang yang diperkirakan lulus di tahun 2012 ternyata mengajukan perpanjangan masa studi.

Sedangkan SDM yang naik jenjang jabatan fungsional di tahun 2012 berjumlah 17 orang dari 8 orang yang direncanakan. Dengan demikian hanya tinggal 6 orang yang berstatus masih teknisi penelitian bidang elektronika dan telekomunikasi di PPET LIPI, 2 orang yang sedang menempuh jenjang pendidikan dan 4 orang PNS tahun 2012 yang baru saja mengikuti diklat fungsional peneliti.

(31)

Tabel 3.4 Jumlah SDM yang Naik Jabatan Fungsional

No Jabatan Fungsional Awal Jabatan Fungsional Baru Jumlah

(orang)

1. PENELITI

Kandidat Peneliti Pertama – III/a 6

Pertama – III/a Peneliti Pertama – III/b 2

Pertama – III/b Peneliti Muda - III/c 2

Muda – III/c Peneliti Muda - III/d 1

Muda – III/d Peneliti Madya - IV/a 1

Madya – IV/b Peneliti Madya - IV/c 1

2. NON PENELITI 4

SASARAN: Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

% Meningkatnya hasil dan

penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI

Peningkatan jumlah publikasi Makalah

Nasional 18 22 122.22

Internasional 1 6 600

Peningkatan HKI Buah - 3 300

Jumlah publikasi dan HKI PPET LIPI yang dihasilkan pada tahun 2012 sudah sesuai dengan sasaran yang ditargetkan, bahkan realisasinya melampaui jumlah yang ditargetkan.

Tabel 3.5 HKI PPET LIPI Tahun 2012

Kegiatan Judul HKI

DIPA SBK RADAR

1. Tapis Lolos Pita (Bandpass Filter) Menggunakan Kapasitor yang ditala. No. Pengajuan : P00201200558, Tgl. Pengajuan : 13 Juli 2012, Ditjen HKI.

2. Alat Pendeteksi Amplitudo Daya Gelombang Radio.

No. Pengajuan : P00201200557, Tgl. Pengajuan : 13 Juli 2012, Ditjen HKI.

3. Pendaftaran Merek ISRA.

No. Pengajuan : D002012033929, Kelas Barang/Jasa : 9, Jenis Barang/Jasa : Pesawat dan Perkakas : Ilmu Pengetahuan; Pelayaran; Sinyal; Pengawasan; Pengontrolan Kapal

(32)

SASARAN: Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

% Meningkatnya hasil dan

penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI

Hasil litbang unggulan yang dipakai masyarakat

Contoh Produk Buah 1 3 300

HKI Buah - -

Hasil litbang PPET LIPI tahun 2012 berupa contoh produk yang dipakai masyarakat, terealisasi diatas target yang direncanakan. Contoh produk dihasilkan dari kegiatan iptekda bottom-up, seperti pada tabel 3.6.

Tabel 3.6 Hasil Litbang PPET LIPI yang Dipakai Masyarakat Tahun 2012

No. Kegiatan Hasil Litbang (contoh produk)

1 Iptekda (Bottom-up)

Sistem monitoring kualitas air (dapat mengukur dua parameter kualitas air secara sekaligus, yaitu oksigen terlarut (DO) dan pH) dan otomatisasi pengelolaan tambak udang di kec. Kalianda, kab. Lampung Selatan

2 Insentif PKPP

Implementasi Sistem Jaringan Wireless Surveillance Untuk Pemantauan di Daerah Wisata Nasional Pulau Komodo, pada jarak 47 KM, dengan ketinggian Antena pada tower 35 meter, penggunaan Power 2 Watt (33 dBm), Signal to Noise 30, penerimaan sinnyal berkisar -61 s/d 72 dBm, dan TX/RX Rate 9 Mbps.

3 Insentif PKPP

Modul sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berdaya rendah dengan teknologi MPPT Battery Charge Controller, yang terinstalasi untuk mendukung sarana komunikasi di pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur

SASARAN: Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

%

(33)

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian % Elektronika dan

Telekomunikasi dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam

meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama

Dalam tahun 2012 realisasi kerja sama yang ditargetkan PPET LIPI meningkat 3 buah dibandingkan target yaitu menjadi 6 buah kerja sama seperti pada Tabel 3.7.

Tabel 3.7 Kerja Sama Tahun 2012

No. Ruang

Lingkup Institusi Jenis Kerjasama

Nomor dan Tanggal Kerja Sama

A NASIONAL 1. Pusat INOVASI

Pelaksanaan Pra-Inkubasi produk Antena BTS GSM dalam rangka kegiatan Pra-Inkubasi teknologi

implementasi teknopolis LIPI

27-3-2012

205/JI.4/KS/III/2012 0245/IPT.5/KS/III/2012

2. Pusat INOVASI

Pelaksanaan Inkubasi teknologi Antena PSM dalam rangka kegiatan

pengembangan inkubator teknologi sebagai bagian dari pengembangan tematik teknopolis 27-3-2012 167/JI.4/KS/III/2012 0244/IPT.5/KS/III/2012 3. PT. Infra RCS Indonesia

Pembuatan dan pengadaan peralatan Elektronika Pertahanan dan Peralatan Elektronika Sipil 5 April 2012 216/IRCS-ext/IV12 0278/IPT.5/KS/III/2012 4. Balai Taman Nasional Komodo, Direktorat Jenderal perlindungan hutan dan konservasi alam kementrian kehutanan.

Penerapan hasil penelitian dan pengembangan teknologi internet protocol surveillance camera dan pembangkit listrik tenaga surya dalam rangka mendukung efektivitas pengelolaan taman nasional komodo. 20 Maret 2012 0232/IPT.5/KS/III/2012 S.913/BTNK-1/2012 5. PT. Infra RCS Indonesia (PNBP) Pelaksanaan pembuatan, penelitian dan pengembangan s-band coastal surveillance Radar LIPI 10 Mei 2012 227/IRCS-PKS/V/2012 0370/IPT.5/KS/V/2012 6. PT. Putra Empat Surya

Kerjasama dukungan SDM dan peralatan laboratorium di bidang elektronika,

12 Oktober 2012 0862/IPT.5/KS/X/2012 01/PES-LIPI/X/2012

(34)

No. Ruang

Lingkup Institusi Jenis Kerjasama

Nomor dan Tanggal Kerja Sama

telekomunikasi dan Teknologi Informasi

SASARAN: Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional, yang diukur dari jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah dari LIPI

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

% Tersedianya timbangan

ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional

Peningkatan saran kebijakan ke LIPI maupun ke pihak Luar LIPI

Buah 0 0 0

Pada tahun 2012 ini, karena anggaran DIPA di seluruh satuan kerja yang berada di lingkungan LIPI mengalami pemotongan, maka yang semula menargetkan 1 buah dokumen kebijakan, tidak dapat direalisasikan akibat hal tersebut.

SASARAN: Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

% Meningkatnya perilaku

“rasional” dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat industri

Peningkatan keikutsertaan dalam pameran

(35)

Tabel 3.8 menggambarkan beberapa jenis pameran yang pernah diikuti PPET LIPI selama tahun 2012.

Tabel 3.8 Daftar Pameran yang diikuti PPET LIPI Tahun 2012

No. Ruang

Lingkup Judul Pameran

Waktu

Pelaksanaan Tempat

A NASIONAL 1. Pameran Static Show 2012 di MABES

TNI

18-19 Januari 2012 Cilangkap - Jakarta 2. Pameran EBTKE CONEX 2012 17-19 Juli 2012 JCC Jakarta 3. HAKTEKNAS ke 17, Pameran RITECH

EXPO 2012

8-11 Agustus 2012 Sabuga ITB - Bandung 4. Pameran Indo Defence 2012 Expo, 7-10 November

2012

Kemayoran Jakarta 5. Pameran di Seminar Nasional Ilmu

Pengetahuan Teknik 28-29 November 2012 Savoy Homann Hotel Bandung

SASARAN: Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat, yang diukur dari jumlah kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan iptek LIPI

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

% Meningkatnya akses

terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional.

Peningkatan keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah, seminar, dan lainnya

Kali 10 20 200

Menyelenggarakan

pertemuan ilmiah, seminar, dan lainnya

Kali 6 7 116.7

Keikutsertaan PPET LIPI dalam seminar di tahun 2012, telah melampaui apa yang telah ditargetkan pada awal tahun. Hal ini menunjukkan besarnya perhatian PPET LIPI dalam mencari ataupun saling berbagi pengetahuan (knowledge sharing) demi lebih meningkatkan ilmu pengetahuan dan kompetensi yang dimiliki setiap SDM PPET LIPI. Adapun jenis seminar yang pernah diikuti oleh PPET LIPI dapat dilihat pada tabel 3.9. Sudah menjadi agenda PPET LIPI tahunan untuk menyelenggarakan kegiatan pemasyarakatan iptek seperti terlihat pada Tabel 3.10.

(36)

Tabel 3.9 Keikutsertaan PPET LIPI dalam Seminar/Workshop Tahun 2012

No Judul Seminar Waktu Pelaksana Tempat

1. SEMINAR PENGEMBANGAN

FRAMEWORK APLIKASI SISTEM BUKU TIGA DIMENSI

7 Februari 2012 PDII - LIPI JAKARTA

2. Workshop "Profesional Public Relations"

28 Maret KOPMAS Bandung

3. Workshop dan Sosialisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri

9 April 2012 PPET LIPI Bandung 4. The 6th National Radar Seminar And

the 1st International Conference On Radar, Antenna, Microwave, Electronics And Telecommunications (ICRAMET) 2012

22-30 April 2012 PPET LIPI Bali

5. Workshop Antena 8 Mei 2012 UI - CTS Malaysia Depok

6. Seminar SITIA 22 s.d 24 Mei

2012

ITS Surabaya Surabaya 7. Seminar Perpustakaan 22 Mei 2012 PDII - LIPI Jakarta 8. Workshop Efektifitas penerapan

E-Government di LIPI

22 Mei 2012 BKPI LIPI Jakarta 9. Workshop Penyusunan Formasi

Pegawai

25 Mei 2012 BOK LIPI Jakarta 10. Seminar Annual Internasional

Conference of APSAT 2012

3 Juni s.d 14 Juni 2012

APSAT Jakarta

11. Workshop & Diskusi Informasi Teknologi

5 s.d 6 Juli 2012 SMA-ALBANA Bali 12. Seminar Peningkatan Keandalan

Sistem Persinyalan Perkeretaapian

5 Juli 2012 BKPI LIPI Jakarta 13. Seminar Nasional XV( Jasakiai) 6 September

2012s.d 7 September 2012

Jasakiai Yogyakarta

14. Seminar ICCME 2012 (International Conference on Chemical and Material Engineering

10 September sd 17 September

2012

ICCME Semarang

15. Seminar MDSI Ke 6 Miroelektronic Devices Systems and Instrumentations 2012 21 September sd 22 September 2012 Universiti Kebangsaan Malaysia Malaysia

16. Workshop Database Ilmiah 25 September 2012

PDII-KNRT Jakarta 17. Seminar Internasional EGICPA 2012 15 Oktober s.d 17

Oktober 2012

UPT BPPTK Yogyakarta 18. Seminar Arsiparis 7 Oktober 2012 BUP LIPI Jakarta 19. Workshop Pengelolaan Sistem Tata

Naskah Dinas Elektronik

18 Oktober 2012 BUP LIPI Jakarta 20. Seminar ISCEEA 2012 6 sd 8 November

2012

(37)

Tabel 3.10 PPET LIPI sebagai Penyelenggara Kegiatan Pemasyarakatan Iptek Tahun 2012

No Judul Kegiatan Waktu Tempat

1. Workshop dan Sosialisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri

9 sd 10 April 2012 Bandung

2. The 6th National Radar Seminar And the 1st International Conference On Radar, Antenna, Microwave, Electronics And Telecommunications (ICRAMET) 2012

22-27 April 2012 Bali

3. Diklat Peneliti Muda 18-19 April 2012 Bandung

4. Diklat Analisis Paten I - II 22 s.d 24 Mei 2012 dan 13-14 September

2012

Bandung-Serpong

5. Training Avanced Design System (ADS) 2012 2 s.d 4 Juli 2012 Bandung

6. Diklat R&D Management 12 -14 November 2012 Subang

7. Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan Teknik 28-29 November 2012 Bandung

SASARAN: Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional, yang diukur dari jumlah keikutsertaan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

% Meningkatnya peran LIPI

dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional

Peningkatan keikutsertaan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional

(38)

Tahun 2012 PPET LIPI mengikutsertakan SDM nya dalam organisasi internasional, diantaranya sebagai peserta IEEE. Dari target 3 kali ikutserta dalam organisasi/pertemuan ilmiah regional/internasional hanya bisa terealisasi 1 kali, karena tidak adanya dukungan dana dari LIPI untuk mengikuti pertemuan ilmiah ke luar negeri.

SASARAN: Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan, yang diukur dari jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

% Tersedianya Sarana dan

Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan

Tersedianya Sarana dan Prasarana di Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi

Paket 1 1 100

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, PPET LIPI selalu melakukan pemeliharaan terhadap sarana prasarana secara kontinyu. Kondisi peralatan yang ada perlu peremajaan dan penambahan sesuai dengan perkembangan teknologi, karena tahun perolehannya pada tahun 1990-an. Akreditasi ulang untuk Laboratorium Bidang Uji Bahan Magnet pelaksanaannya di tahun 2012 dan pembelian software radar.

SASARAN: Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta peningkatan status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas sehingga tercapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian

Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

% Terwujudnya Tata Kelola

Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan

terlaksananya

Semakin kecilnya tingkat kesalahan dalam

pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris, dari tahun-tahun

sebelumnya, yang tercermin

Gambar

Tabel 2.1  Program, Kegiatan, dan Sumber Dana
Tabel 2.2  Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2012
Tabel 2.3  Penetapan Kinerja Tahun 2012
Tabel 3.1 Indikator Kinerja utama (IKU), Target, Realisasi, dan Capaian PPET LIPI  No
+7

Referensi

Dokumen terkait

mengemukakan bahwa perencanaan dibuat dengan mendeskripsikan arsitektur data, aplikasi dan teknologi dalam pemanfaatan informasi guna mendukung proses bisnis sehingga

Kondisi Bangunan Existing Yang Berada Di Sekitar Bundaran Data geometrik persimpangan empat lengan jalan Jenderal Urip Sumoharjo, jalan HOS Cokroaminoto, jalan Merdeka

Muhammad Ali, Teologi Pluralis-Multikultura: Menghargai Kemajemukan Menjalin Kebersamaan, 2003, (Jakarta: Kompas), 74.. memasuki dialog terbuka satu sama lain, tanpa takut menghadapi

Beberapa penelitian telah melaporkan prevalensi HPV yang lebih rendah signifikan pada pria yang disirkumsisi dibandingkan pria yang tidak disirkumsisi, sementara

Menimbang, bahwa Permintaan Banding dari Terdakwa maupun Penuntut Umum kemudian Permintaan Pencabutan Banding dari Terdakwa maupun Penuntut Umum tersebut oleh Ketua

Variasi dosis ragi dan beban organik masing-masing diujikan dengan perlakuan yang sama pada dua reaktor DCMFCs dan GAC-DCMFCs untuk dapat dilihat perbedaan kinerja

Komputer bisa mengerti tentang program yang ditulis dengan menggunakan perangkat lunak bahasa pemrograman karena masing-masing perangkat lunak bahasa pemrograman dilengkapi

kelompok anak dan kaum muda harus diberikan akses dan ruang untuk mengekspresikan dirinya serta diberikan akses atas informasi agar mereka berpartisipasi dalam setiap