BAB 3 HASIL YANG DICAPAI

(1)

Laporan Tengah Tahun 2013

BAB 3

HASIL YANG DICAPAI A. Status Indikator Kinerja

a. Kemajuan Indikator

Kegiatan PHK-PKPD tahun 2013 di Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Makassar sampai dengan 31 Juli 2013 mencapai 64 %dari total jumlah kegiatan selama 1 tahun. Indikator kinerja utama maupun indikator tambahan sudah ada beberapa indikator yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan baseline, tetapi masih ada beberapa indikator yang masih belum berubah. Hal ini disebabkan adanya beberapa kegiatan yang baru selesai dilaksanakan atau sementara masih dalam proses.

Berdasarkan pengukuran terhadap indikator kinerja utama per 31 Juli 2013, beberapa capaian indikator utama telah sesuai dengan target yaitu rerata persentase jam pelekasanaan tutorial, IPK mahasiswa aktif. Indikator level akreditasi program studi saat ini sedang dalam proses pengusulan ke BAN-PT. Target untuk mencapai areditasi C pada akhir tahun masih menunggu hasil evaluasi dari BAN PT. Indikator kinerja utama yang kemungkinan besar tidak tercapai adalah jumlah blok yang memiliki perangkat pembelajaran. Dari target total terdapat 12 blok, namun sampai dengan akhir tahun 2012 hanya tercapai 12 blok yang akan diselesaikan hingga tahun 2013. Hal ini karena hibah pengajaran pada tahun 2011 tidak dapat dilaksanakan, sehingga diluncurkan pada tahun 2012, sehingga total hibah pengejaran tahun 2012 sebanyak 12 blok. Mengingat jumlah dan beban SDM saat ini dan berdasarkan hasil reviewer pada September 2012, maka pada tahun 2012-2013 hanya dapat dilaksanakan 12 blok. Sisa hibah pengajaran pada tahun 2012 dan 2013 sebanyak 6 hibah pengajaran dapat dilaksanakan tetapi menggunakan dana Universitas. Dengan demikian target indikator sampai tahun ke 2 tidak dapat tercapai melalui pembiayaan proyek ini akan tetapi sisa target tersebut akan dapat terpenuhi dengan bantuan pembiayaan Universitas. Indikator kerja utama tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

(2)

No Keterangan Baseline ₂₀₁₁ ₂₀₁₂ ₂₀₁₃

I Indikator Kinerja Utama Target Target Capaian Target Capaian Target _Capaian

1 Jumlah blok yang memiliki perangkat

pembelajaran (silabus, modul, buku ajar) Belum Ada 9

0 (Hibah diluncurkan tahun 2012) 12 Proses pelaksanaan u/hibah luncuran thn 2012 sebanyak 12 judul 12

Proses perbaikan hasil review proposal hibah luncuran thn 2012 sebanyak 12 judul 2 Rerata persentase jam pelaksanaan tutorial

setiap blok 12% 12% 12,82% 15% 14% 25% 14%

3 Rerata IPK mahasiswa aktif 2.23 2.5 2.46 2.7 2.69 3 _2.5

4 Level akreditasi program studi Belum

Finalisasi persiapan akreditasi

penyusunan

proposal akreditasi Terakreditasi C

Borang telah terkirim ke Ban PT per 15 Mei 2012 Terakreditasi C

Telah dilakukan visitasi oleh BAN PT 5 Tingkat kelulusan UKDI Belum

meluluskan

Belum

meluluskan Belum meluluskan Belum meluluskan Belum meluluskan

Belum

meluluskan Belum meluluskan

II Aktivitas 1

1 Status Kelembagaan Organisasi Program Studi Fakultas

Pengesahan struktur organisasi oleh

rektor

Fakultas Fakultas Fakultas

Fakultas

2 Jenis Data yang dapat diakses on line Belum Ada Data Mahasiswa Belum Ada

Data Mahasiswa, Jadwal Kegiatan Blok, Nilai KRS, Nilai Ujian Mahasiswa Data Mahasiswa, Jadwal Kegiatan Blok, Nilai, Modul dan Manual

Data Mahasiswa, Jadwal Kegiatan Blok, Nilai

,Modul dan Manual

3 Kecepatan pelayanan pengurusan KRS 3-4 hari 3-4 hari 3-4 hari 2-3 hari 2 hari 1-2 hari 1 hari

4 Level akreditasi Belum

Finalisasi persiapan akreditasi

penyusunan

proposal akreditasi Terakreditasi C

Borang telah terkirim ke Ban PT per 15 Mei 2012 Terakreditasi C

Telah dilakukan visitasi oleh BAN PT

III Aktivitas 2

1 Tingkat keketatan seleksi 55,5% 50% 34,20% 33% 20,30% 20% _16%

2 Rerata persentase jawaban benar pada ujian

tulis SPMB FK Unismuh

a. Soal Kemampuan Dasar 28,30% 35% NA 50% 18,80% 65% _45,8%

(3)

IV Akvitas 3

1 Jumlah blok yang memiliki perangkat

pembelajaran (silabus, modul, buku ajar) Belum Ada 9

0 (Hibah diluncurkan tahun 2012) 12 Proses pelaksanaan u/hibah luncuran thn 2012 sebanyak 12 judul 12

Proses perbaikan hasil review proposal hibah luncuran thn 2012 sebanyak 12 judul 2 Rerata persentase jam pelaksanaan tutorial

setiap blok 12% 12% 12,82% 15% 14% 25% _14%

3 Rerata kelulusan ujian teori (first taker) 18% 20% 0,9% 40% 13,70% 60%

4 Rerata kelulusan ujian CSL (first taker) 30,6% 40% 87,7% 65% 65,7% 80%

5 Rerata nilai ujian praktikum 63 68 56,86 80 54 85

6 Rerata IPK mahasiswa aktif 2.23 2.5 2.46 2.7 2.69 3

7 Kunjungan mahasiswa ke perpustakaan 10% 25% 4,39% 50% 32,28% 70% _32,28%

V Aktivitas 4

1 Tingkat kelulusan UKDI Keterampilan klinik Belum meluluskan

Belum

meluluskan Belum meluluskan Belum meluluskan Belum meluluskan

Belum

meluluskan Belum meluluskan

2 Rerata IPK mahasiswa aktif 2.23 2.5 2.46 2.7 2.69 3

3 Jumlah soal dalam Bank Soal Belum Ada Belum Ada Belum Ada 20 300 50 300

4 Rentang kelulusan ujian teori (first taker) 4,08-63,26% 10-65% 0-8.3% 30-70% 0-3,4% 50-80% 5 Rentang kelulusan ujian CSL (first taker) 10-47% 20-60% 65,8-97,9% 40-80% 0-65,7% 50-80%

(4)

Status indikator kinerja tambahan per aktivitas pada tahun 2013 per 31 Juli 2013 menunjukkan adalanya variasi pencapaian. Pada aktivitas 1 Peningkatan Kapasitas Manajemen

Institusional Program Studi menjadi Fakultas yang Terakreditasi, hampir seluruh target

kinerja tahun 2012 hingga pertengahan tahun 2013 dapat tercapai, kecuali indikator untuk jenis data yang dapat diakses on line belum dapat mencapai target. Saat ini system online yang dapat diakses baru KRS dan nilai ujian mahasiswa, karena pengembangan system manajemen on line belum dilaksanakan. Pengembangan SIM telah mendapatkan perstujuan NOL pada 17 April untuk procurement paln, kemudian memberikan penawaran kepada peserta programer yang memasukkan lamaran, lalu memilih 5 yang sesuai. Proses sampai Mei 2013, adalah penandatangan kontrak terhadap 5 programer yang akan menjalankan sistem SIM..

Pada kegiatan 2. Peningkatan Kualitas Input Mahasiswa Baru, capaian indikator kinerja yang sangat menonjol adalah pada tingkat keketatan seleksi mahasiswa baru yang mencapai 16% (1:6) melebihi target tahun 2013 yang ditetapkan 20%. Sistem seleksi tahun 2013/2014 telah menerapkan standar penerimaan mahasiswa baru yang dihasilkan dari kegiatan pengembangan blueprint instrument SPMB. Pada system penerimaaan mahasiswa baru tahun 2013/2014 telah ditambahkan komponen seleksi lain, yaitu TPA dan perbaikan pada komponen wawancara. Sehingga mekanisme seleksi tahun 2013/2014 meliputi tes tulis, tes TPA, tes MMPI (standar nasional) dan wawancara. Diharapkan dengan mekanisme seleksi yang baru ini dihasilkan kualitas input yang lebih baik bukan saja dilihat dari aspek kemampuan keilmuan tetapi juga dapat dilihat kapasitas calon mahasiswa dalam penyelesaian studi dan kapasitas terhadap beban studi yang dihadapi. Capaian terhadap rerata presentase jawaban benar pada ujian tulis 2013 meningkat dari tahun 2012, akan tetapi belum mencapai target. Peningkatan tersebut diperoleh setelah terbentuknya panitia penyusun naskah untuk mengevaluasi dan menganalisa lebih dalam terhadap soal dan jenis tes yang diujikan. Selain itu, calon mahasiswa baru yang mendaftar tahun ini beberapa berasal dari SMA unggulan di Sulawesi Selatan dan sekitarnya, sehingga mutu input maba lebih bagus.

Pada Indikator aktivitas 3: Pengembangan implementasi KBK yang terintegrasi

antara SKDI dengan visi dan misi FK Unismuh, persantase pencapaiannya hampir 50 % dari

total 6 indikator tambahan, indikator yang mencapai target adalah Rerata persentase jam pelaksanaan tutorial setiap blok, rerata kelulusan ujian CSL (First taker) dan Rerata IPK mahasiswa Aktif. Sedangkan indikator tambahan yang masih jauh dari target adalah rerata kelulusan ujian & rerata nilai ujian praktikum, belum tercapai karena perangkat pembelajaran blok dan penuntun dan alat praktikum yang digunakan belum lengkap, Indikator kunjungan mahasiswa keperpustakan juga belum tercapai karena koleksi dan jumlah buku yang tersedia belum lengkap.

Aktivitas 4 Pengembangan Kualitas Assesment, beberapa indikator tambahannya telah

tercapai yakni, Jumlah soal dalam bank soal dan rerata IPK, Sedangkan 3 indikator tambahan lainnya belum mencapai, khusus untuk ujian praktek dikarena pengadaan alat laboratorium CSL yang prosesnya masih berjalan sampai saat ini.

(5)

b. Hasil kemajuan Implementasi program

Aktivitas 1. Peningkatan Kapasitas Manajemen Institusional Program Studi Menjadi Fakultas yang Terakreditasi

Sub-Aktivitas 2: Peningkatan Kualitas Pelayanan Administrasi Akademik

Setelah pada tahun pertama dilakukan kegiatan Studi Kebijakan untuk mengidentifikasi sumber daya IT yang telah dimiliki oleh FK Unismuh, dilanjutkan dengan kegiatan studi banding di beberapa institusi yang memiliki kualifikasi yang baik dalam bidang Informasi Teknologi. Hasil studi kebijakan berupa Blueprint mengenai rencana pengembangan Informasi Akademik yang akan diimplementasikan di FK Unismuh. Selanjutnya dilakukan pengembangan Sistem Informasi Akademik berupa software dan hardware pendukung aktivitas. Selain itu, diperlukan pengumpulan data-data akademik yang sangat banyak dan terdistribusipada berbagai unit. Kemudian dilakukan integrasi data Sistem Informasi Akademik. Pada tahap ini dilakukan pembuatan sistem interkoneksi dengan unit-unit lain, seperti tata usaha, pihak universitas, perpustakaan, dan laboratorium.

Perancanaan tersebut telah dimplementasikan sebagian pada tahun ini dengan menggunakan dana universitas/fakultas. Koneksi internet yang semula hanya 1 Mbps, sekarang ditingkatkan menjadi 5 Mbps. Pada malam hari (di luar jam kantor) bandwidth tersebut diarahkan ke dua RS yang digunakan untuk pendidikan, yakni RS Pelamonia dan RS Syech Yusuf Gowa. Pemasangan radio pemancar dan jaringan LAN (wifi di RS wahana pendidikan kepaniteraan klinik) tersebut menggunakan dana universitas/fakultas.

Di FK Unismuh kini telah terbangun Local Area Network menggunakan kabel dan wireless wifi). Server telah tersedia. Server ini juga digunakan untuk mem-back up data dari segenap unit. Secarabertahap e-Office dibangun dan dikembangkan. Program aplikasi e-filing telah dibangun. Surat-surat penting, SK, peraturan, dan dokumen penting lain di-scan kemudian disimpan dalam database e-filing, sehingga akan sangat memudahkan proses retrieval jika diperlukan. Website dengan subdomain fakultas juga sudah dibangun dan updating berita berlangsung secara reguler. Masih banyak yang harus dilakukan untuk pengembangan website ini, namun dalam masa 6 bulan terakhir kemajuannya tampak mencolok. Alamat website kami:

http://med.unismuh.ac.id .

Sistem Informasi Akademik saat ini umumnya masih menerapkan sistem manual, namun secara bertahap (sesuai dengan tahapan pengembangan SIM Akademik) telah dilaksanakan komputerisasi. Saat ini system online yang dapat diakses baru KRS dan nilai ujian mahasiswa, karena pengembangan system manajemen on line belum dilaksanakan. Pengembangan SIM telah mendapatkan perstujuan NOL pada 17 April untuk procurement paln, kemudian memberikan penawaran kepada peserta programer yang memasukkan lamaran, lalu memilih 5 yang sesuai. Proses sampai mei 2013, adalah penandatangan kontrak terhadap 5 programer yang akan menjalankan sistem SIM..

Aktivitas 2 : Peningkatan Kualitas Input Mahasiswa baru Sub-Aktivitas 2: Standarisasi Penerimaan Mahasiswa Baru

Pada tahun pertama telah dilakukan pengembangan sistem Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru melalui Studi Kebijakan dan pengembangan sistem penerimaan, dilakukan pula pengembangan instrument seleksi berupa pengadaan peralatan penunjang program. Sedangkan pada tahun

kedua ini dilakukan penguatan dari kegiatan sebelumnya dengan workshop Standarisasi Ujian Masuk FK UNISMUH Makassar. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 12-13 Juli 2012,

(6)

total jumlah peserta yang hadir 18 peserta dari kalangan dosen yayasan Unismuh Makassar dan dengan pemateri dari UMY dan UNHAS.

Dengan hasil utama yang dicapai adalah standarisasi baku ujian masuk mahasiswa FK Unismuh yang mencakup:

a. Strategi yang tepat untuk meningkatkan keketatan SPMB (seleksi penerimaan mahasiswa baru) di FK Unismuh, dengan dikeluarkannya kebijakan oleh rektor mengenai tahapan seleksi penerimaan mahasiswa baru.

b. Diperolehnya kisi-kisi soal IPA yang baik untuk diujikan pada SPMB 2012 dan telah tersedianya soal untuk SPMB 2012/2013, yang diimplementasikan pada tahun ajaran 2012/1013 dengan persentase jawaban yang benar baru mencapai 15.84% .

Disepakati penggunaan MMPI (Minesotta Multiphasic Personality Inventory) sebagai salah satu komponen SPMB sejak tahun 2012. Sebagai salah satu indicator penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2012/2013, pengimplementasiannya juga turut meningkatkan tingkat keketatan dalam penerimaan mahasiswa baru, dimana total persentasi tingkat keketatan yang dicapai di tahun ajaran 2013/2014 adalah 16% (1:6), meningkat dibandingkan tahun lalu. Mekanisme seleksi tahun 2013/2014 meliputi tes tulis, tes TPA, tes MMPI (standar nasional) dan wawancara. Diharapkan dengan mekanisme seleksi yang baru ini dihasilkan kualitas input yang lebih baik bukan saja dilihat dari aspek kemampuan keilmuan tetapi juga dapat dilihat kapasitas calon mahasiswa dalam penyelesaian studi dan kapasitas terhadap beban studi yang dihadapi.

Capaian terhadap rerata presentase jawaban benar pada ujian tulis 2013 meningkat dari tahun 2012, akan tetapi belum mencapai target. Peningkatan tersebut diperoleh setelah terbentuknya panitia penyusun naskah untuk mengevaluasi dan menganalisa lebih dalam terhadap soal dan jenis tes yang diujikan. Selain itu, calon mahasiswa baru yang mendaftar tahun ini beberapa berasal dari SMA unggulan di Sulawesi Selatan dan sekitarnya, sehingga mutu input maba lebih bagus.

Aktivitas 3 : Pengembangan implementasi KBK yang terintegasi antara SKDI dengan visi dan misi FK Unismuh

Sub-Aktivitas 2: Pengembangan Kurikulum Mikro di FK Unismuh

Pendidikan profesi FK Unismuh dimulai pada tahun 2012 oleh karena itu FK mulai membenahi kurikulum profesi. Untuk menunjang semua kegiatan kepaniteraan klinik telah dilakukan beberapa kegiatan sebagai berikut :

a. Lokakarya Pembimbingan klinik

Kegiatan pembimbingan klinik ini berlangsung selama 2 hari dari tgl 13-14 Juli 2013, dimana pemateri dan Instruktur berasal dari Fakultas Kedokteran UMY yakni dr. Siti Aminah, M.Kes, Sp.KK dan dari Kepanitraan Klinik RS Syech Yusuf Gowa dr. Fitriani Mangerangi, Sp.KK. Peserta berasal dari dosen pembimbing klinik RSUD Syekh Yusuf Gowa, RS Pelamonia, RSIA Khadijah I dan III, BKMM, serta dosen yayasan & kepaniteraan Unismuh Makassar. Selama dua hari peserta antusias mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas clinical teaching dosen pembimbing dalam pendidikan tahap profesi.

b. Hibah Pengajaran

Tahap penyusunan proposal hibah pengajaran telah memasuki tahap pertemuan dengan Tim Penyusun Hibah dan reviewer, yaitu 3-4 Mei 2013 di Ruang Senat FK Unhas. Pertemuan hari pertama dimaksudkan untuk mensosialisasikan tentang proposal hibah pengajaran tersebut kepada para dosen pengampuh blok sehingga mereka memiliki pemahaman tentang tujuan penyusunan buku blok dengan hasil akhir adalah pengintegrasian kurikulum dengan nilai-nilai

(7)

Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) di dalam blok. Pada hari kedua, dilakukan review terhadap proposal hibah yang telah disusun oleh tim. Penilaian hasil review diberikan kepada tim seminggu setelah pertemuan tersebut, dan batas penyelesaian serta pengumpulan proposal paling lambat September 2013.

Sub-Aktivitas 3: Peningkatan Implementasi KBK

Perpustakaan merupakan sarana penunjang kegiatan belajar mengajar. Keberadaannya mampu menjadi resource center yang sangat penting dalam pembelajaran mandiri. Demi peningkatan pelayanan sebagai resource center, pada tahun kedua akan dilakukan program peningkatan kualitas perpustakaan program studi melalui program pengadaan buku teks kedokteran. Berkait dengan itu, akan dibangun suatu Learning Resource Centre yang merupakan gabungan perpustakaan buku (hardcopy), digital library (berupa koleksi e-book, video kedokteran dan akses internet), dan manikin. Renovasi gedung menggunakan anggaran HPEQ dan dana BPH (Yayasan). Learning Resource Centre ini dibangun di lantai 3, dengan ukuran ruangan 22x18 m dan ini merupakan bagian dari proyek yang didanai HPEQ (renovasi bangunan). Renovasi gedung sudah pada tahap lelang pada 8 Juli 2013 dan pengumuman pemenang kontrak pada 5 September 2013 (CV. Berkah Amanah).

Untuk dapat menghasilkan dokter yang memiliki keterampilan tinggi dan sebagai persiapan menghadapi program internship, maka diupayakan pengembangan dan penguatan system pembelajaran keterampilan klinik melalui kegiatan-kegiatan berupa:

(1) Peningkatan kuantitas dan kualitas instruktur/dosen-dosen pembimbing keterampilan klinik

(2) Pengembangan media pembelajaran keterampilan klinik (3) Penguatan metode Early Clinical Exposure.

Usaha peningkatan kuantitas dan kualitas instruktur/dosen-dosen pembimbing keterampilan klinik telah dilaksanakan dengan melakukan berbagai workshop. Pengembangan media pembelajaran ketrampilan klinik sudah pada tahap realisasi pengadaan barang. Penandatanganan kontrak pengadaan alat Lab CSL oleh pemenang tender PT Nuri Utama Sanjaya pada tanggal 8 April 2013, lalu diilanjutkan dengan pengiriman barang yang telah terima sejak April hingga Juli 2013. Early Clinical Exposure telah dilaksanakan dengan memperluas kerjasama dengan Puskesmas yang digunakan sebagai lahan pendidikan. Jumlah Puskesmas yang bekerjasama dengan FK Unismuh kini mencapai jumlah 4(empat) buah.

Secara garis besar FK Unismuh membagi laboratorium dasar menjadi dua yakni laboratorium anatomi dan laboratorium terpadu. Laboratorium terpadu digunakan untuk praktikum ilmu dasar kedokteran seperti fisiologi, biokimia, histologi, farmakologi, mikrobiologi, parasitologi, patologi klinik, patologi anatomi dan ilmu gizi. Dalam rangka peningkatan dan pengembangan laboratorium maka akan dilakukan kegiatan-kegiatan berupa: (1) Peningkatan mutu layanan laboratorium, dan (2) Pengembangan kualitas pembelajaran berbasis laboratorium. Praktikum histologi, patologi, mikrobiologi dan parasitologi yang semula menggunakan mikroskop rencananya akan diubah menjadi berbasis IT. Praktikum ini kelak akan dilaksanakan di Lab Komputer yang akan dibangun di lantai 2. Renovasi bangunan ini juga merupakan bagian dari kegiatan HPEQ. Praktikum yang menggunakan “lab basah” masih

dipertahankan sesuai kebutuhan. Sedang praktikum anatomi kelak lebih difokuskan pada penggunaan model, multimedia dan kadaver yang telah diawetkan (plasticized).

(8)

a. Beasiswa Pendidikan Bergelar

Peningkatan kualitas pembelajaran ini dilakukan dengan meningkatkan kualitas pengajar atau dosen FK Unismuh. Bentuk kegiatan ini berupa pemberian beasiswa pendidikan ke jenjang spesialis, S2 dan S3. Kegiatan ini dimulai tahun 2011, dengan sebaran sbb:

1) Untuk pendidikan jenjang S2 sebanyak 7 orang pada Program Studi Biomedik

2) Untuk pendidikan jenjang S3 sebanyak 1 orang pada Program Studi Pendidikan Kedokteran 3) Pendidikan dokter spesialis sebanyak 4 orang ( biaya PPDS DIKTI)

Dari laporan yang kami terima, kemajuan belajar para staf ini pada umumnya cukup menggembirakan

b. Pelatihan ATLS (Pendidikan tidak Bergelar)

Kegiatan ini dilakukan dengan mengirimkan dua orang dosen atas nama dr. Nurmila dan dr. Ami Febriza untuk mengikuti Pelatihan ATLS (Advanced Trauma Life Support) bagi Dokter Umum yang dilaksanakan oleh Komisi Trauma Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Indonesia (IKABI). Pelatihan ini berlangsung selama 3 hari, pada tanggal 1-3 Februari 2013, bertempat di Gedung PSC (Public Safety Centre) Makassar.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan kepada dokter umum termasuk dosen FK Unismuh,mengenai masalah penanganan utama bagi para dokter umum di sebuah instansi gawat darurat rumah sakit terhadap suatu bentuk trauma terhadap:

1. Penanganan jalan napas 2. Perdarahan

3. Trauma Kepala 4. Trauma Dada

5. Trauma Abdomen dan panggul

7. Trauma pada tulang serta otot dan sekitarnya pada ekstremitas 8. Triase dan bencana alam atau kecelakaan masif

Dengan diikutkannya lagi dr. Nurmila dan dr. Ami Febriza pada pelatihan ini, maka bertambalah dosen yayasan yang dapat menjadi instruktur.

c. Pelatihan ACLS (Pendidikan tidak Bergelar)

Kegiatan ini dilakukan dengan mengirimkan satu orang dosen atas nama dr. Nurmila dan dr. Rima January untuk mengikuti Pelatihan ACLS (Advanced Cardiac Live Support) bagi Dokter Umum yang dilaksanakan oleh PERKI Cabang Makassar. Pelatihan ini berlangsung selama 3 hari, pada tanggal 13-15 Maret 2013, bertempat di hotel Singgasana Makassar. Pemateri yang membawakan pelatihan ini berasal dari PERKI Cabang Jakarta dan Makassar, dengan materi, yaitu :

1. Tatalaksana jalan nafas

2. Patokan Pembacaan dan Interpretasi EKG pada henti jantung 3. Terapi listrik Defibrilasi,kardioversi,AED dan pacu jantung 4. Perawatan pasca henti jantung

5. Bradikardia 6. Takikardia

7. Sindrom Koroner Akut (SKA) 8. Hipotensi,syok dan edema paru akut

9. Obat-obatan yang digunakan dalam Bantuan Hidup Jantung Lanjut 10. Tim Darurat Medis

(9)

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan kepada dokter umum termasuk dosen FK Unismuh,mengenai :

a. Tanda-tanda kegawatan kardiovaskuler

b. Kecepatan dan ketepatan dalam menilai hemodinamik dan gangguan jantung c. Pengenalan dan pengetahuan penyakit SKA,aritmia dan payah jantung

d. Kecepatan,ketepatan dan keterampilan dalam melaksanakan Bantuan Hidup Dasar dan Bantuan Hidup Lanjut

e. Ketepatan waktu pengambilan tindakan dengan dengan obat,kardioversi dan defibrilasi.

Dengan diikutkannya lagi dr. Nurmila dan dr.Rima January pada pelatihan ini, maka bertambalah dosen yayasan yang dapat menjadi instruktur.

d. Short Course Pembelajaran Kurikulum PBL

Pelatihan ini adalah dilaksanakan bekerjasama dengan Universitas Sains Malaysia dengan mengirimkan 3 dosen yayasan FK Unismuh yang ditunjuk langsung dengan Dekan FK unismuh (berdasarkan surat tugas). Pelatihan selama 3 hari ini, 21-23 Mei 2013, bermaksud untuk bertukar pengalaman dosen terhadap pengembangan Kurikulum secara umum dan sistem PBL (Pelaksanaan, modul dan evaluasi PBL) di USM.

d. Short Course Management dan Teknik Pelaksanaan CSL

Pelatihan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Universitas Sains Malaysia (USM) dengan mengirimkan 3 dosen yayasan FK Unismuh yang ditunjuk langsung dengan Dekan FK unismuh (berdasarkan surat tugas). Pelatihan selama 3 hari ini, 21-23 Mei 2013, bermaksud untuk bertukar pengalaman dosen terhadap kurikulum dan pengaturan kegiatan CSL, manajemen dan teknik pelaksanaan CSL, serta penguasaan alat dan manekin yang digunakan di Laboratorium CSL di USM. USM memiliki Pusat Keterampilan Klinik (Clinical Skill Centre) yang lengkap, sehingga mampu menciptakan “clinical environment”. USM memiliki fasiltas CSL yang tersusun per-sistem organ yang terintegrasi serta kurikulum yang inovatif.

e. Workshop Pengembangan Team Based Learning

Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada tanggal 15-16 Maret 2013. Pemateri berasal dari FK Unhas dengan peserta adalah dosen yayasan FK Unismuh. Hasil dari workshop ini adalah lahirnya suatu metode diskusi alternatif dengan menekankan pada Directed Self Learning. Dengan model ini mahasiswa diberi tugas untuk mempelajari suatu topik (di rumah), dengan diberikan refensi bahan bacaan maupun artikel. Pertemuan berikutnya adalah tatap muka, mahasiswa dibagi dalam kelompok kemudian membahas soal-soal yang diberikan oleh dosen. Model diskusi ini bisa dilaksanakan pada kelas besar oleh 1 (satu) dosen pengampuh. Metode ini sesuai dengan kondisi FK Unismuh saat ini dengann ketersediaan SDM yang masih sangat terbatas.

(10)

Aktivitas 4 : Pengembangan Kualitas Assesment

Sub-Aktivitas 2: Pengembangan Instrumen Assessment

Salah satu metode UKDI nantinya adalah evaluasi keterampilan klinik dengan metode OSCE, sehingga peningkatan dan penguatan sistem assessment keterampilan klinik lebih diarahkan kepada metode evaluasi berupa OSCE. Demi tujuan tersebut maka kegiatan yang dilakukan berupa pengembangan kualitas metode OSCE melalui peningkatan perangkat penunjang OSCE seperti pelatihan pelatih untuk pasien simulasi serta pembuatan instrument assessment OSCE. Kegiatan IHT Pasien simulasi OSCE ini dilakukan selama 2, pada tanggal 31 mei – 1 Juni 2013. Pelatihan ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari pegawai Unismuh dan mahasiswa Fakultas Seni Rupa Universitas Negeri Makassar. Output yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah terdapatnya beberapa orang yang telah terlatih menjadi pasien standar (pasien simulasi) yang nantinya dapat ikut membantu kelancaran pembelajaran di Fakultas Kedokteran Unismuh dengan berperan sebagai pasien standar. Adapun tindak lanjut dari kegiatan ini adalah membuat kontrak dengan peserta pelatihan pasien simulasi agar mereka dapat memberikan komitmen untuk ikut membantu dalam keberlangsungan proses pendidikan di Fakultas Kedokteran Unismuh dengan bersedia menjadi Pasien Standar saat dibutuhkan.

Dalam pengembangan instrument assesement dilakukan pula short couse mengenai SOOCA (Student Objective Oral Case Analysis), sebagai salah satu metode evaluasi dalam KBK. Kegiatan ini dilakukan dengan mengirimkan 8 orang dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar yang terdiri dari dosen pembimbing klinik dan dosen yayasan ke Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran untuk mengikuti pelatihan metode SOOCA, yang dilaksanakan pada tanggal 13-16 Januari 2013. SOOCA dikembangkan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran sejak tahun 2001 yang bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu kasus dan berfikir kritis serta menerapkan ilmu kedokteran dasar dan klinik, termasuk integrasi dengan epidemiologi, etika dan ilmu kesehatan masyarakat. Dengan menerapkan SOOCA mahasiswa akan belajar sesuai tujuan ujian ini dan kompetensi yang diharapkan dapat tercapai.

Kegiatan berikutnya adalah in house training SOOCA kepada seluruh dosen terutama dosen Kepaniteraan klinik FK Unismuh, yang diharapkan mampu mengerti dan menerapkan metode SOOCA dalam pembimbingan mahasiswa di kepaniteraan Klinik, metode ini dapat diterapkan sebagai salah satu metode assessment di tingkat kepaniteraan klinik. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yakni pada tanggal 22-23 maret 2013, dilakukan di 2 tempat yakni di RSUD Syech Yusuf Gowa dan RS Pelamonia.

(11)

B. Status Kemajuan Fisik Untuk Setiap Komponen Biaya

No Komponen Biaya Anggaran (Rp) Bobot

Progress

Fisik Ketercapaian _Fisik

RIP Comitted (%) (%) 1 Pendidikan Bergelar Domestik 605,064,000 539,615,000 0.0455 89.3% 4.07% 2 Pendidikan Tdk Bergelar Domestik 818,436,000 463,149,000 0.0616 79.8% 4.92% 3

Pendidikan Bergelar Luar Negeri 1,058,860,000 761,860,000 0.0797 90.0% 7.17% 4 Pendidikan Tdk Bergelar Luar Negeri 96,540,000 96,540,000 0.0073 90.0% 0.65% 5 Civil Work 1,193,040,000 0 0.0898 34.0% 3.05% 6 Pengadaan Barang 6,915,116,000 5,071,148,000 0.5205 59.0% 30.71% 7 Buku 855,694,000 694,915,000 0.0644 35.0% 2.25% 8 Pengembangan Program 565,000,000 475,920,000 0.0425 100.0% 4.25% 9 T.A. Domestik 310,000,000 245,000,000 0.0233 100.0% 2.33% 10 Hibah Pengajaran Penunjukan 600,000,000 0 0.0452 0.0% 0.00% 11 T.A. Kemitraan 30,000,000 30,000,000 0.0023 100.0% 0.23% 12 Kemitraan 31,740,000 15,354,000 0.0024 100.0% 0.24% 13 Manajemen Program 207,000,000 108,917,000 0.0156 100.0% 1.56% TOTAL 13,286,490,000 8,502,418,000 1.00 977% 61.43%

Status serapan kemajuan fisik ini disajikan pada laporan keuangan 3.a C. Status penyerapan keuangan untuk pelaksanaan aktivitas

Berdasarkan anggaran yang direncanakan sampai dengan 31 Desember 2013 dibandingkan dengan penyerapan sampai 31 Juli 2013, maka capaian keuangan adalah 64 % (Laporan Keuangan Format 1).

D. Analisis Capaian kinerja program, pengadaan dan keuangan hingga 31 Juli 2013

Dari Uraian diatas, terlihat bahwa ketercapaian fisik sampai dengan 31 Juli 2013 mencapai 61.43 % sementara penggunaan dana hingga pertengahan tahun 2013 mencapai 64%. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Hibah dapat berjalan cukup baik. Penggunaan dana yang besar berasal dari pengadaan barang dan jasa, yang telah menunjukkan kemajuan fisik yang cukup berarti.

E. Analisis Capaian Kualitatif

Secara langsung dampak peningkatan pada indikator tidak terlihat jelas karena untuk melihat perubahan membutuhkan waktu yang cukup lama sementara kegiatan yang dilaksanakan sampai

(12)

akhir Juli 2013 menghabiskan waktu kurang lebih 7 bulan, jadi dampak perubahan belum terlihat jelas, namun secara kualitatif dapat dijelaskan.

Aktivitas 2 : peningkatan kualitas input mahasiswa baru. Dampak dari implementasi program ini khususnya pada sub aktivitas Studi kebijakan standarisasi seleksi maba yang kegiatannya adalah pembentukan panitia penyusun naskah tingkat universitas dan fakultas yang, dimana inputnya terlihat jelas terjadi peningkatan yaitu pada kualitas input calon maba yang jauh semakin membaik dimana terlihat dari rerata hasil ujian masuk untuk tes kemampuan dasar & IPA thn 2012 yaitu 18,80% dan 15,84% meningkat pada tahun 2013 menjadi 45,8% dan 30,7%. Selain itu ragam tes yang dijalankan semakin bertambah yakni : Tes TPA, Tes Psikologi, Tes Tulis kemampuan dasar & kemampuan IPA, Tes Wawancara (Al-Islam & keilmuan dasar kedokteran), Tes kesehatan (Narkoba, MMPI ).

Aktivitas 3 : pengembangan implementasi KBK yang terintegrasi antara SKDI dengan visi misi FK Unismuh. Dampak yang terlihat dari terimplementasinya program IHT Pembimbingan klinik, pada Dosen mampu membimbing mahasiswa tahap profesi dengan baik dan dapat memberikan penilaian yang objektif sesuai dengan kemampuan mahasiswa. sedangkan sub aktivitas pengembangan staf khususnya peningkatan kualitas dosen, sudah dilaksanakan dan sedang berjalan pengiriman dosen studi lanjut kualifikasi S3 luar negeri sebanyak 1 orang dan kualifikasi S2 dalam negeri sebanyak 7 orang.

Aktivitas 4: Pengembangan Kualitas Assesment. Dampak yang dapak terlihat dari implemetasi program IHT Pasien Simulasi OSCE yaitu terdapatnya beberapa orang yang telah terlatih menjadi pasien standar (pasien simulasi) yang nantinya dapat ikut membantu kelancaran pembelajaran di Fakultas Kedokteran Unismuh dengan berperan sebagai pasien standar, dengan melahirkan kontrak dengan peserta pelatihan pasien simulasi agar mereka dapat memberikan komitmen untuk ikut membantu dalam keberlangsungan proses pendidikan di Fakultas Kedokteran Unismuh dengan bersedia menjadi Pasien Standar saat dibutuhkan.